SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
TUGAS KELOMPOK
AKUNTANSI INTERNASIONAL
(Standar Akuntansi Jerman)
Disusun oleh
Nama :
1. Agustia Ardila (29210925)
2. Anisia Astuti (20210881)
3. Dewi Kusumastuti (21210905)
4. Rizky Aulia Dermawan (26210127)
5. Rian Saputro (25210868)
Kelas : 4EB15
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
JAKARTA
2014
STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL : NEGARA JERMAN
Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendominasi perkembangan Akuntansi
Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar
Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki
peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis,
Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code.
Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu
perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan
manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca jika ada salah satu kondisi dibawah
ini :
1. Memiliki voting interest.
2. Memiliki hak untuk mengangkat atau memberhentikan sebagian besar karyawan
subdiary.
3. Merupakan persetujuan yang dihasilkan untuk mengontrol pengeruh induk ke
cabang.
Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah secara terus-
menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa
yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman
dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat, seperti pengungkapan lebih banyak,
konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan.
Dua undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998. Yang pertama menambah
sebuah paragaf baru dalama buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan
perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang terorganisasi
untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara internasional dalam laporan
keuangan konsolidasi yang dibuatnya. Kedua memperbolehkan pendirian organisasi sector
swasta yang menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi.
Perlindungan terhadap kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi
di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor. Akuntansi di Jerman dirancang untuk
menghitung jumlah laba yang sangat hati-hati sehingga membuat kreditor tidak mengalami
kerugian sedikitpun setelah pembagian laba dilakukan untuk para pemilik.
Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Prinsip Penentuan
menentukan bahwa laba kena pajak apa yang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan.
Dengan kata lain, ini berarti jika suatu depresiasi khusus atau yang mengalami percepatan
digunakan untuk menghitung pajak, maka hal yang sama juga harus dibebankan untuk
keperluan perlaporan keuangan.
Karakteristik ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap
anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status
mengikat atau berwenang.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi
keuangan sebagaimana yang dipahami di Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang
tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG) memperkenalkan keharusan
bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar
nasional untuk memenuhi tujuan berikut :
1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan
konsolidasi.
2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru.
3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB.
Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches Rechnungslegungs
Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh
Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman.
GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan
teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya
berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan
Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan
segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran- kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah
dalam neraca, jumlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi
tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
1. Neraca
2. Laporan Keuangan
3. Catatan atas Laporan Keuangan
4. Laporan Manajemen
5. Laporan Auditor
Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan keuangan.
Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk
yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan yang
lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas.
Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus
kas konsolidasi.
Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh
auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan.
Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-
faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan
menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan
perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode
revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat
ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi
regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat
digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau
lebih.
8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI
JERMAN :
1. Sumber pendanaan
Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat
dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era
industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan
pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan
nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi
terhadap sepertiga keluaran negara ini.
Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah.
Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik
di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam, dan
sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor kurang lebih dua
pertiga dari energinya.
Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%.
Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti mobil, mesin, logam, dan bahan
kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin angin dan teknologi tenaga surya utama
dunia. Pameran perdagangan terbesar di dunia diadakan di beberapa kota Jerman
seperti Hanover,Frankfurt, dan Berlin. Kombinasi dari produksi berorientasi jasa,
penggelontoran dana untuk riset, hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan
internasional berkontribusi terhadap ekonomi Jerman.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penghasilannya menurut
majalah Fortune Global 500, ada 37 yang berkantor pusat di Jerman. Untuk tahun 2010,
sepuluh terbesar adalah Volkswagen, Allianz, E.ON, Daimler, Siemens, Metro,Deutsche
Telekom, Munich Re, BASF, dan BMW. Perusahaan besar lainnya diantaranya: Robert
Bosch, ThyssenKrupp, dan MAN (industri); Bayer dan Merck (kimia dan obat-obatan);
Adidas dan Puma (pakaian dan alas kaki); Commerzbank dan Deutsche Bank (perbankan dan
keuangan); Aldi, Lidl dan Edeka (ritel); SAP (perangkat lunak); Infineon (semikonduktor);
Henkel (produk rumah tangga); Deutsche Post (logistik); dan Hugo Boss (barang mewah).
Merk-merk yang terkenal di pasar global antara lain Mercedes
Benz, BMW, Adidas, Audi, Porsche, Volkswagen, Bayer, BASF, Bosch, Siemens, Lufthansa,
SAPdan Nivea.
Antara tahun 1991 dan 2010, ada 40.301 merger dan akuisisi yang melibatkan
perusahaan Jerman, dengan total nilai sekitar 2.422 milyar euro. Transaksi terbesar sejak
tahun 1991 adalah akuisisi Mannesmann oleh Vodafone dengan nilai 204,8 milyar euro tahun
1999, dan merger antara Daimler-Benz dengan Chrysler membentuk DaimlerChrysler dengan
nilai 36,3 milyar euro tahun 1998.
Primer
Tahun 2010, pertanian, kehutanan, dan pertambangan hanya menyumbang 0,9% dari
produk domestik bruto (PDB) Jerman dan hanya memperkerjakan 2,4% populasi, turun dari
4% tahun 1991. Pertanian negara ini sangat produktif, Jerman mampu memenuhi 90%
kebutuhan nutrisinya sendiri dengan produksi domestik. Jerman merupakan penghasil produk
pertanian terbesar ketiga di Eropa setelah Perancis dan Italia. Produk utama Jerman antara
lain kentang, barley, gandum, gula bit, kubis, danbuah-buahan. Meskipun tingkat
industrialisasi di negara ini amat tinggi, hampir sepertiga wilayah masih ditutupi hutan.
Industri
Industri dan konstruksi berkontribusi terhadap 29% produk domestik bruto tahun
2008 dan memperkerjakan 29,7% tenaga kerja. Jerman sangat maju dalam
produksi mobil, mesin, peralatan listrik, dan kimia. Dengan produksi 5,2 juta kendaraan
tahun 2009, Jerman adalah produsen mobil terbesar keempat dan eksportir mobil terbesar di
dunia. Perusahaan otomotif Jerman mempunyai posisi yang kuat pada segmen mobil mewah,
dengan pangsa pasar total 90%.
Perusahaan kelas kecil dan menengah di Jerman (Mittelstand) pada umumnya
mempunyai spesialiasi teknologi tertentu. Produk-produknya menyasar kelas yang amat
spesifik dan biasanya merupakan perusahaan keluarga. Perusahaan kecil dan menengah ini
berkontribusi besar terhadap ekonomi Jerman. Diperkirakan ada 1500 perusahaan Jerman
yang menempati posisi tiga teratas pada segmen pasarnya masing-masing.
Jasa
Pada tahun 2008 sektor Jasa berpengaruh terhadap 69% produk domestik bruto dan
memperkerjakan 67,5% total angkatan kerja. Subkomponen dari sektor ini adalah keuangan,
penyewaan, dan kegiatan bisnis (30,5%); perdagangan, hotel, restoran, transportasi (18%);
dan sektor jasa lainnya (21.7%). Pameran perdagangan internasional tahunan digelar di
beberapa kota Jerman seperti Hannover, Frankfurt, dan Berlin. Jerman adalah negara ketiga
yang paling sering dikunjungi di Eropa, dengan total ada 369,6 juta inap selama 2010.
2. Sistem hukum
Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum
(kasus). Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system hokum kode.
Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang
mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum
nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar
kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap.
Kodifikasi hukum utamanya diambil dari hukum Romawi dank ode Napoleon. Negara-negara
yang menganut sistem kodifikasi hukum Latin-Romawi, hukum merupakan suatu kelompok
lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi
merupakan hal yang wajar dan sesuai di sana. Dengan demikian, di Negara-negara yang
menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan
cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Kodifikasi hukum (kode hukum)
cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya. mengalihkan tanggung jawab
pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang
profesional dan independen, sehingga proses penetapan standar menjadi mirip dengan proses
di negara-negara hukum umum seperti Australia, Kanada Inggris dan Amerika Serikat.
3. Perpajakan
Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi
karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk
mengklaimnya dalam keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif
menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban
dalam akun untuk mengklaim untuk keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi
Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional
atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam
mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris,
Belanda, dan Amerika Serikat.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan-
kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman
memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt.
5. Inflasi
Pada tahun 2013, tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan
berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak
konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa. Pertumbuhan harga konsumen
tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah
diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam
survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada
dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari
bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey.
Pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah
membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang “luar biasa bagus” di Jerman,
pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang
terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap.
“Harga bersifat tetap” menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di
Frankfurt, “lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah
membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun
2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%.
Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua
dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu
partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada
voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga
kalinya.
Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya
bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka
penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan
seiring dengan penurunannya.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi,
kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman
adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia,
pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun
2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%.
Tingkat pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat pengangguran
resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-waktu yang mencari
pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak resmi negara ini sekitar
5.7% tahun 2011.
Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan-
kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman
memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan
moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua
dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita
negara-negara bagian bekas Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara
bagian bekas Jerman Timur. Modernisasi dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman
merupakan proses jangka panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari
barat ke timur per tahunnya mencapai 80 milyar dolar AS. Pada bulan Januari 2009
Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus ekonomi sebesar 50 milyar Euro untuk
melindungi beberapa sektor dan mengurangi pengangguran.
Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang ditulis oleh
Fortune Global 500, 37 diantaranya berkantor pusat di Jerman. Perusahaan-perusahaan
Jerman yang terkenal diantaranya Mercedes-Benz, BMW, SAP, Siemens, Volkswagen,
Adidas, Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan Nivea. Jerman terkenal karena perusahaan
kecil dan menengahnya yang spesialis.
7. Tingkat pendidikan
Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa membaca
dan menulis. Pendidikan di negara ini diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun
1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan menengah
Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah komprehensif); beberapa negara bagian
Jerman kemudian menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama
Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk
dapat belajar di sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian diadopsi di
seluruh dunia.
Pendidikan tingkat taman kanak-kanak tersedia untuk semua anak umur 3-6 tahun,
tapi tidak wajib. Setelah itu, anak mendapatkan pendidikan wajib untuk paling minimal 9
tahun. Lama pendidikan dasar di negara ini adalah berkisar 4-6 tahun. Berikutnya, pendidikan
menengah tersedia dalam 3 macam: Gymnasium untuk mempersiapkan siswa menuju
universitas, Realschule, dan Hauptschule untuk siswa sekolah kejuruan.
Persyaratan umum untuk memasuki universitas di Jerman adalah Abitur, kualifikasi
yang didasarkan pada tes kontinu selama tahun-tahun terakhir termasuk ujian akhir sekolah.
Meski begitu, ada beberapa pengecualian, dan persyaratan yang ditetapkan pun berbeda-beda
tergantung dari subjek, universitas, dan negara bagiannya. Universitas-universitas Jerman
dikenal internasional, dengan 6 universitas ada pada 100 besar menurut Academic Ranking of
World Universities (ARWU) tahun 2008), dan 18 ada pada 200 besar. Kebanyakan
universitas di Jerman adalah universitas negeri, dengan uang kuliah hanya sekitar €60 per
semester (mencapai €500 di negara bagian Niedersachsen). Maka, pendidikan menjadi
terjangkau bagi hampir semua penduduk Jerman.
Universitas di Jerman juga termasuk dalam jajaran universitas tertua di dunia.
Universitas Heidelberg adalah yang tertua (berdiri 1386), kemudian diikuti Universitas
Leipzig (1409), Universitas Rostock (1419), Universitas Greifswald (1456), Universitas
Freiburg (1457), LMU Munich (1472) dan Universitas Tübingen (1477).
Kebanyakan universitas di Jerman fokus pada pengajaran daripada penelitian.
Penelitian dilakukan oleh institut independen yang bekerja pada bidang akademik, seperti
Max Planck, Fraunhofer, Leibniz dan Helmholtz. Institut spesialisasi ini tidak disertakan
dalam peringkat akademik, sehingga menjadikan universitas-universitas di Jerman tampak
berperingkat rendah (seperti peringkat ARWU). Beberapa institut teknologi di Jerman pun
mulai mengalihkan fokus mereka ke penelitian.
8. Budaya
Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa, baik
kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter
und Denker ("negara para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf
terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan pemikiran Barat.
Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi
pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000 perpustakaan
tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta
pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan opera, dan 3,6 juta
pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan
Dunia dari Jerman.
Jerman juga telah memiliki kesetaraan jender tinggi, mempromosikan gerakan hak
penyandang cacat, dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan lesbian
dapat mengadopsi bayi, dan civil union telah diijinkan sejak tahun 2001. Jerman juga telah
banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan penduduknya mulai
berpendapat bahwa imigrasi adalah seseatu hal yang legal namun harus dikontrol dan
mempunyai standar kualifikasi tertentu. Jerman merupakan negara paling berharga kedua di
dunia di antara 50 negara tahun 2010. Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan BBC
pada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman dikenal memiliki pengaruh paling positif pada
dunia tahun 2011, dan menjadi negara yang dilihat paling positif tahun 2013.
Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa tumbuh pada
abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang
Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari
satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti etnik
Bayern, Swabia, Baden, Sachsen, Köln, dan sebagainya. Isu etnisitas ini kadang-kadang
masih muncul dalam isu-isu tertentu di Jerman moderen, misalnya pertandingan antarklub
dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri
penting.
Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan
batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran).
Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik
Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.
KESIMPULAN
Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code.
Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu
perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan
manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca.
Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches Rechnungslegungs
Standard Committee (DRSC) diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang
dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman
(GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting
untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk
laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar
Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen,
pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
Sumber :
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5
BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
http://khair2120.wordpress.com/2011/02/26/akuntansi-komparatif-1-negara-jerman/
id.wikipedia.org

More Related Content

What's hot

PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxLionaAgustriana
 
Akuntansi internasional bab 2
Akuntansi internasional bab 2Akuntansi internasional bab 2
Akuntansi internasional bab 2Lukman Ariansyah
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMarobo United
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganRose Meea
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalerianaey
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Fox Broadcasting
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAmrul Rizal
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionaldewi masita
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomRose Meea
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANEllvinna Marikar
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transferwidya adhy
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualSeptaria Seri
 

What's hot (20)

PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptxPPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
PPT Proses Penyusunan Anggaran.pptx
 
AUDITING 3
AUDITING 3AUDITING 3
AUDITING 3
 
Konsep aktiva
Konsep aktivaKonsep aktiva
Konsep aktiva
 
Akuntansi internasional bab 2
Akuntansi internasional bab 2Akuntansi internasional bab 2
Akuntansi internasional bab 2
 
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerahMakalah sistem akuntansi pemerintah daerah
Makalah sistem akuntansi pemerintah daerah
 
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuanganKuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
Kuliah teori akuntansi 3 -5 tujuan laporan keuangan
 
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanKebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahan
 
Manajemen laba
Manajemen labaManajemen laba
Manajemen laba
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
 
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
Makalah - Analisis Laporan Kinerja Keuangan - BAB10
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Makalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasionalMakalah akuntansi internasional
Makalah akuntansi internasional
 
Kasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan WorldcomKasus Enron dan Worldcom
Kasus Enron dan Worldcom
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUANAkuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
Akuntansi internasional, BAB I - PENDAHULUAN
 
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)Rerangka konseptual sak (kdpplk)
Rerangka konseptual sak (kdpplk)
 
Intermediate Accounting
Intermediate AccountingIntermediate Accounting
Intermediate Accounting
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Makalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptualMakalah psak 1 kerangka konseptual
Makalah psak 1 kerangka konseptual
 

Viewers also liked

Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuanganKerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuanganNita Putri
 
Marcel Duchamp
Marcel DuchampMarcel Duchamp
Marcel Duchampandret04
 
Основы государственной системы США
Основы государственной системы СШАОсновы государственной системы США
Основы государственной системы СШАValentina Turovinina
 
Ppt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individuPpt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individudewi_kusumastuti
 
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit Plan
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit PlanFAST Plan pt 1: The Need for a New Transit Plan
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit PlanFASTPlan
 
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013LeadFabric
 
FAST Plan pt 2 - Creating a World Class Transit System
FAST Plan pt 2 -  Creating a World Class Transit SystemFAST Plan pt 2 -  Creating a World Class Transit System
FAST Plan pt 2 - Creating a World Class Transit SystemFASTPlan
 
Network switch router
Network switch routerNetwork switch router
Network switch routerMuthu Pandi B
 
Online Amiga Website Refresh
Online Amiga Website RefreshOnline Amiga Website Refresh
Online Amiga Website RefreshOnlineAmiga
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Cyst On Ovary Treatment
Cyst On Ovary TreatmentCyst On Ovary Treatment
Cyst On Ovary Treatmentizayahkass
 

Viewers also liked (20)

Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuanganKerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
Kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan
 
Marcel Duchamp
Marcel DuchampMarcel Duchamp
Marcel Duchamp
 
Valvo Anna Lucia, Dualismo “democratico” e monismo “autoritario” nel xxi secolo
Valvo Anna Lucia, Dualismo “democratico” e monismo “autoritario” nel xxi secoloValvo Anna Lucia, Dualismo “democratico” e monismo “autoritario” nel xxi secolo
Valvo Anna Lucia, Dualismo “democratico” e monismo “autoritario” nel xxi secolo
 
Основы государственной системы США
Основы государственной системы СШАОсновы государственной системы США
Основы государственной системы США
 
Tomaselli Alessandro, Sport e unione europea un binomio vincente?
Tomaselli Alessandro, Sport e unione europea un binomio vincente?Tomaselli Alessandro, Sport e unione europea un binomio vincente?
Tomaselli Alessandro, Sport e unione europea un binomio vincente?
 
Poli Tommaso, Nuove forme di cittadinanza nel costituzionalismo multilivello:...
Poli Tommaso, Nuove forme di cittadinanza nel costituzionalismo multilivello:...Poli Tommaso, Nuove forme di cittadinanza nel costituzionalismo multilivello:...
Poli Tommaso, Nuove forme di cittadinanza nel costituzionalismo multilivello:...
 
نهاية العالم
نهاية العالمنهاية العالم
نهاية العالم
 
Di Lorenzo Nadia, Il superiore interesse del minore sottratto supera l'applic...
Di Lorenzo Nadia, Il superiore interesse del minore sottratto supera l'applic...Di Lorenzo Nadia, Il superiore interesse del minore sottratto supera l'applic...
Di Lorenzo Nadia, Il superiore interesse del minore sottratto supera l'applic...
 
Ppt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individuPpt dewi bhs inggris individu
Ppt dewi bhs inggris individu
 
Ppt dewi bhs inggris
Ppt dewi bhs inggrisPpt dewi bhs inggris
Ppt dewi bhs inggris
 
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit Plan
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit PlanFAST Plan pt 1: The Need for a New Transit Plan
FAST Plan pt 1: The Need for a New Transit Plan
 
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013
What every marketer can learn from B2B marketing automation - DMF 2013
 
Sitzia Andrea, I licenziamenti collettivi dopo la riforma 2012 alla luce dell...
Sitzia Andrea, I licenziamenti collettivi dopo la riforma 2012 alla luce dell...Sitzia Andrea, I licenziamenti collettivi dopo la riforma 2012 alla luce dell...
Sitzia Andrea, I licenziamenti collettivi dopo la riforma 2012 alla luce dell...
 
Valvo Anna Lucia, A proposito di un improbabile Nobel per la pace
Valvo Anna Lucia, A proposito di un improbabile Nobel per la paceValvo Anna Lucia, A proposito di un improbabile Nobel per la pace
Valvo Anna Lucia, A proposito di un improbabile Nobel per la pace
 
الحكام العرب
الحكام العربالحكام العرب
الحكام العرب
 
FAST Plan pt 2 - Creating a World Class Transit System
FAST Plan pt 2 -  Creating a World Class Transit SystemFAST Plan pt 2 -  Creating a World Class Transit System
FAST Plan pt 2 - Creating a World Class Transit System
 
Network switch router
Network switch routerNetwork switch router
Network switch router
 
Online Amiga Website Refresh
Online Amiga Website RefreshOnline Amiga Website Refresh
Online Amiga Website Refresh
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
Cyst On Ovary Treatment
Cyst On Ovary TreatmentCyst On Ovary Treatment
Cyst On Ovary Treatment
 

Similar to Akuntansi Internasional- Jerman

PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )Rizky Dermawan
 
Presentasi Akuntansi Internasional - Jerman
Presentasi Akuntansi Internasional - JermanPresentasi Akuntansi Internasional - Jerman
Presentasi Akuntansi Internasional - Jermandewi_kusumastuti
 
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
Presentasi Standar Akuntansi  JermanPresentasi Standar Akuntansi  Jerman
Presentasi Standar Akuntansi JermanAgustia Ardila
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasionalcardahutabarat
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaArju Al-Bantani
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAEllvinna Marikar
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansipadlah1984
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasionalpadlah1984
 
akuntansi internasional
akuntansi internasionalakuntansi internasional
akuntansi internasionalnaufal262
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALYuniar Putri
 
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2Standar akuntansi dan 8 f i tali 2
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2anggimaharani
 
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALI
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALISTANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALI
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALIFarrah Warandy
 
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...Oktaviola Rifanda
 
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...Nita Anny
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 

Similar to Akuntansi Internasional- Jerman (20)

PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
PPT Akutansi Internasional ( Jerman )
 
Presentasi Akuntansi Internasional - Jerman
Presentasi Akuntansi Internasional - JermanPresentasi Akuntansi Internasional - Jerman
Presentasi Akuntansi Internasional - Jerman
 
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
Presentasi Standar Akuntansi  JermanPresentasi Standar Akuntansi  Jerman
Presentasi Standar Akuntansi Jerman
 
BAB 3
BAB 3BAB 3
BAB 3
 
Akuntansi internasional
Akuntansi internasionalAkuntansi internasional
Akuntansi internasional
 
Ak komparatif eropa
Ak komparatif eropaAk komparatif eropa
Ak komparatif eropa
 
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropaMakalah akuntansi-komparatif-eropa
Makalah akuntansi-komparatif-eropa
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPAAkuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Akuntansi Internasional, BAB III AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
 
Pengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansiPengukuran akuntansi
Pengukuran akuntansi
 
Ppt ak. internasional
Ppt ak. internasionalPpt ak. internasional
Ppt ak. internasional
 
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi InternasionalPerbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
Perbandingan Penerapan Standar Akuntansi Internasional
 
Bab II & BAB III
Bab II & BAB IIIBab II & BAB III
Bab II & BAB III
 
akuntansi internasional
akuntansi internasionalakuntansi internasional
akuntansi internasional
 
BAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONALBAB III AK INTERNASIONAL
BAB III AK INTERNASIONAL
 
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2Standar akuntansi dan 8 f i tali 2
Standar akuntansi dan 8 f i tali 2
 
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALI
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALISTANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALI
STANDAR AKUNTANSI DAN 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI ITALI
 
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...
Standar akuntansi dan 8 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Internasional N...
 
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...
Standar Akuntansi dan 8 Faktor Perkembangan Akuntansi Internasional Negara It...
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 

More from dewi_kusumastuti

Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Standar akuntansi filipina
Standar akuntansi filipinaStandar akuntansi filipina
Standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionaldewi_kusumastuti
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinadewi_kusumastuti
 
Standar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi FilipinaStandar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi Filipinadewi_kusumastuti
 
Presentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panciPresentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue pancidewi_kusumastuti
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...dewi_kusumastuti
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...dewi_kusumastuti
 
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for AccountantsPowerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountantsdewi_kusumastuti
 
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...dewi_kusumastuti
 
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALPOWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALdewi_kusumastuti
 
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHPOWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHdewi_kusumastuti
 

More from dewi_kusumastuti (12)

Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
Standar akuntansi filipina
Standar akuntansi filipinaStandar akuntansi filipina
Standar akuntansi filipina
 
Tugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasionalTugas softskill akuntansi internasional
Tugas softskill akuntansi internasional
 
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipinaAkuntansi internasional standar akuntansi filipina
Akuntansi internasional standar akuntansi filipina
 
Standar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi FilipinaStandar Akuntansi Filipina
Standar Akuntansi Filipina
 
Presentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panciPresentasi waroeng kue panci
Presentasi waroeng kue panci
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
 
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...PPowerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dal...
PPowerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dal...
 
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for AccountantsPowerpoint Individu International Ethics StandardsBoard for Accountants
Powerpoint Individu International Ethics Standards Board for Accountants
 
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...Powerpoint Kelompok International Ethics StandardsBoard for Accountants dala...
Powerpoint Kelompok International Ethics Standards Board for Accountants dala...
 
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONALPOWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
POWERPOINT KODE ETIK PROFESI AKUNTAN INTERNASIONAL
 
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISHPOWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
POWERPOINT KODE ETIK AKUNTAN INTERNASIONAL VERSI ENGLISH
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Akuntansi Internasional- Jerman

  • 2. Disusun oleh Nama : 1. Agustia Ardila (29210925) 2. Anisia Astuti (20210881) 3. Dewi Kusumastuti (21210905)
  • 3. 4. Rizky Aulia Dermawan (26210127) 5. Rian Saputro (25210868) Kelas : 4EB15 FAKULTAS EKONOMI
  • 5. STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL : NEGARA JERMAN Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendominasi perkembangan Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat. Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code. Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca jika ada salah satu kondisi dibawah ini : 1. Memiliki voting interest. 2. Memiliki hak untuk mengangkat atau memberhentikan sebagian besar karyawan subdiary. 3. Merupakan persetujuan yang dihasilkan untuk mengontrol pengeruh induk ke cabang.
  • 6. Jerman mengalami lingkungan akuntansi yang terus berubah-ubah secara terus- menerus dan berakhir dengan baik pada berakhir Perang Dunia ke 2. Dalam suatu peristiwa yang besar, Hukum Perusahaan tahun 1965 mengubah system pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris-Amerika Serikat, seperti pengungkapan lebih banyak, konsolidasi terbatas dan laporan manajemen perusahaan diwajibkan. Dua undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998. Yang pertama menambah sebuah paragaf baru dalama buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan perusahaan yang menerbitkan saham atau utang pada sebuah pasar modal yang terorganisasi untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya. Kedua memperbolehkan pendirian organisasi sector swasta yang menetapkan standar akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi. Perlindungan terhadap kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi di Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor. Akuntansi di Jerman dirancang untuk menghitung jumlah laba yang sangat hati-hati sehingga membuat kreditor tidak mengalami kerugian sedikitpun setelah pembagian laba dilakukan untuk para pemilik. Hukum pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Prinsip Penentuan menentukan bahwa laba kena pajak apa yang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan. Dengan kata lain, ini berarti jika suatu depresiasi khusus atau yang mengalami percepatan digunakan untuk menghitung pajak, maka hal yang sama juga harus dibebankan untuk keperluan perlaporan keuangan. Karakteristik ketiga dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
  • 7. Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami di Negara-negara berbahasa Inggris. Undang-undang tentang Pengendalian dan Transparansi tahun 1998 ( KonTraG) memperkenalkan keharusan bagi Kementrian Kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar nasional untuk memenuhi tujuan berikut : 1. Mengembangkan rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi. 2. Memberikan nasehat kepada Kementrian Kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru. 3. Mewakili jerman atas organisasi akuntansi Internasional, seperti IASB. Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches Rechnungslegungs Standard Committee (DRSC) didirikan tidak lama saat itu dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing.
  • 8. Pelaporan Keuangan Ada 3 kelompok ukuran- kecil, menengah, besar – yang didefinisikan dalam jumlah dalam neraca, jumlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi : 1. Neraca 2. Laporan Keuangan 3. Catatan atas Laporan Keuangan 4. Laporan Manajemen 5. Laporan Auditor
  • 9. Undang-undang 1985 mengharuskan pengungkapan catatan laporan keuangan. Perusahaan kecil dikecualikan dari ketentuan audit dan dapat meyusun neraca dalam bentuk yang diringkas. Perusahaan kecil dan menengah juga memiliki ketentuan pengungkapan yang lebih sedikit dalam catatan laporan keuangan dan menyusun laporan laba rugi yang ringkas. Perusahaan yang sahamnya diperdagangkan kepada public harus menyediakan laporan arus kas konsolidasi. Ciri utama system pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor- faktor yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan. Pengukuran Akuntansi Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau lebih.
  • 10.
  • 11. 8 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN AKUNTANSI DI JERMAN : 1. Sumber pendanaan Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, dan pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia tahun 2008. Sejak era industrialisasi dan kapitalisme industri, negara ini berhasil menjadi motor, inovator, dan pengglobal ekonomi. Jerman adalah eksportir terbesar ketiga dunia pada tahun 2011 dengan nilai 1,409 triliun dolar AS (negara Zona Euro termasuk). Ekspor sendiri berkontribusi terhadap sepertiga keluaran negara ini. Secara umum Jerman tidak banyak memiliki bahan mentah. Hanya lignit dan potas yang tersedia dalam jumlah besar. Sebagian besar pembangkit listrik di Jerman menggunakan lignit sebagai sumber bahan bakar. Minyak bumi, gas alam, dan sumber daya alam lainnya diimpor dari negara lain. Jerman mengimpor kurang lebih dua pertiga dari energinya. Sektor jasa berkontribusi 70% terhadap PDB, industri 29,1%, dan pertanian 0,9%. Kebanyakan produk negara ini adalah produk teknik seperti mobil, mesin, logam, dan bahan kimia. Jerman juga merupakan produsen turbin angin dan teknologi tenaga surya utama dunia. Pameran perdagangan terbesar di dunia diadakan di beberapa kota Jerman seperti Hanover,Frankfurt, dan Berlin. Kombinasi dari produksi berorientasi jasa, penggelontoran dana untuk riset, hubungan kuat antara industri dan akademisi, dan hubungan internasional berkontribusi terhadap ekonomi Jerman.
  • 12. Dari 500 perusahaan terbesar di dunia berdasarkan penghasilannya menurut majalah Fortune Global 500, ada 37 yang berkantor pusat di Jerman. Untuk tahun 2010, sepuluh terbesar adalah Volkswagen, Allianz, E.ON, Daimler, Siemens, Metro,Deutsche Telekom, Munich Re, BASF, dan BMW. Perusahaan besar lainnya diantaranya: Robert Bosch, ThyssenKrupp, dan MAN (industri); Bayer dan Merck (kimia dan obat-obatan); Adidas dan Puma (pakaian dan alas kaki); Commerzbank dan Deutsche Bank (perbankan dan keuangan); Aldi, Lidl dan Edeka (ritel); SAP (perangkat lunak); Infineon (semikonduktor); Henkel (produk rumah tangga); Deutsche Post (logistik); dan Hugo Boss (barang mewah). Merk-merk yang terkenal di pasar global antara lain Mercedes Benz, BMW, Adidas, Audi, Porsche, Volkswagen, Bayer, BASF, Bosch, Siemens, Lufthansa, SAPdan Nivea. Antara tahun 1991 dan 2010, ada 40.301 merger dan akuisisi yang melibatkan perusahaan Jerman, dengan total nilai sekitar 2.422 milyar euro. Transaksi terbesar sejak tahun 1991 adalah akuisisi Mannesmann oleh Vodafone dengan nilai 204,8 milyar euro tahun 1999, dan merger antara Daimler-Benz dengan Chrysler membentuk DaimlerChrysler dengan nilai 36,3 milyar euro tahun 1998. Primer Tahun 2010, pertanian, kehutanan, dan pertambangan hanya menyumbang 0,9% dari produk domestik bruto (PDB) Jerman dan hanya memperkerjakan 2,4% populasi, turun dari 4% tahun 1991. Pertanian negara ini sangat produktif, Jerman mampu memenuhi 90% kebutuhan nutrisinya sendiri dengan produksi domestik. Jerman merupakan penghasil produk pertanian terbesar ketiga di Eropa setelah Perancis dan Italia. Produk utama Jerman antara lain kentang, barley, gandum, gula bit, kubis, danbuah-buahan. Meskipun tingkat industrialisasi di negara ini amat tinggi, hampir sepertiga wilayah masih ditutupi hutan. Industri Industri dan konstruksi berkontribusi terhadap 29% produk domestik bruto tahun 2008 dan memperkerjakan 29,7% tenaga kerja. Jerman sangat maju dalam produksi mobil, mesin, peralatan listrik, dan kimia. Dengan produksi 5,2 juta kendaraan tahun 2009, Jerman adalah produsen mobil terbesar keempat dan eksportir mobil terbesar di
  • 13. dunia. Perusahaan otomotif Jerman mempunyai posisi yang kuat pada segmen mobil mewah, dengan pangsa pasar total 90%. Perusahaan kelas kecil dan menengah di Jerman (Mittelstand) pada umumnya mempunyai spesialiasi teknologi tertentu. Produk-produknya menyasar kelas yang amat spesifik dan biasanya merupakan perusahaan keluarga. Perusahaan kecil dan menengah ini berkontribusi besar terhadap ekonomi Jerman. Diperkirakan ada 1500 perusahaan Jerman yang menempati posisi tiga teratas pada segmen pasarnya masing-masing. Jasa Pada tahun 2008 sektor Jasa berpengaruh terhadap 69% produk domestik bruto dan memperkerjakan 67,5% total angkatan kerja. Subkomponen dari sektor ini adalah keuangan, penyewaan, dan kegiatan bisnis (30,5%); perdagangan, hotel, restoran, transportasi (18%); dan sektor jasa lainnya (21.7%). Pameran perdagangan internasional tahunan digelar di beberapa kota Jerman seperti Hannover, Frankfurt, dan Berlin. Jerman adalah negara ketiga yang paling sering dikunjungi di Eropa, dengan total ada 369,6 juta inap selama 2010. 2. Sistem hukum Dunia barat memiliki dua orientasi dasar: hukum kode (sipil) dan hukum umum (kasus). Jerman merupakan salah satu negara yang menggunakan system hokum kode. Dalam Negara-negara hukum kode, hukum merupakan satu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur sehingga aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap. Sebaliknya, hukum umum berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode yang lengkap. Kodifikasi hukum utamanya diambil dari hukum Romawi dank ode Napoleon. Negara-negara yang menganut sistem kodifikasi hukum Latin-Romawi, hukum merupakan suatu kelompok lengkap yang mencakup ketentuan dan prosedur. Kodifikasi standar dan prosedur akuntansi merupakan hal yang wajar dan sesuai di sana. Dengan demikian, di Negara-negara yang menganut kodifikasi hukum, aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Kodifikasi hukum (kode hukum) cenderung terpaku pada muatan (isi) ekonominya. mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang profesional dan independen, sehingga proses penetapan standar menjadi mirip dengan proses di negara-negara hukum umum seperti Australia, Kanada Inggris dan Amerika Serikat.
  • 14. 3. Perpajakan Di kebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Di Jerman peraturan akan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaim untuk keperluan pajak. 4. Ikatan politik dan ekonomi Negara Jerman merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat. Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan- kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt. 5. Inflasi Pada tahun 2013, tingkat inflasi Jerman kemungkinan tidak mengalami perubahan berada pada tiga bulan terendahnya dibulan September, yang membantu mendongkrak konsumsi domestik dalam kondisi ekonomi terbesar di Eropa. Pertumbuhan harga konsumen tahunan, dikalkulasikan dengan menggunakan sebuah metode Uni Eropa yang telah diselaraskan, berada sebanyak 1.6%, berdasarkan median dari sebanyak 22 estimasi dalam survey Bloomberg, yang sesuai dengan level bulan Agustus, ketika tingkat inflasi berada dilevel terendahnya sejak bulan Mei, sementara harga-harga tidak mengalami perubahan dari bulan sebelumnya berdasarkan dari hasil survey. Pada pekan ini pihak Bundesbank mengatakan bahwa menurunnya inflasi telah membantu untuk mendukung sebuah iklim konsumen yang “luar biasa bagus” di Jerman, pihak ECB memperkirakan bahwa harga pada ke 17 Negara di kawasan euro, rekanan dagang terbesar Jerman, akan tetap bertahan ditengah pemulihan ekonomi yang bertahap. “Harga bersifat tetap” menurut Daniel Lenz, seorang ekonom pada DZ Bank AG di Frankfurt, “lingkungan keseluruhan pada demand yang sedikit dari luar Jerman telah
  • 15. membantu mempertahankan index harga konsumen (CPI) tidak bergerak, hanya ditahun 2014 kami memperkirakan CPI Jerman untuk dapat naik diatas 2%. Jerman sedang mengambil keuntungan dari tingkat pengangguran mendekati dua dekade terendah dan akhir dari resesi terpanjang di kawasan euro, yang telah membantu partai anggota partai Demokrat Kristen Angela Merkel yang mengambil bagian terbesar pada voting pemilu ditanggal 22 September dan menyiapkan beliau sebagai konsuler untuk ketiga kalinya. Sementara itu tingkat keyakinan konsumen di Jerman akan naik ke level tertingginya bulan depan sejak September 2007, berdasarkan survey Nuremberg-based GfK AG. Angka penjualan retail dibulan Juli berada lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu, bahkan seiring dengan penurunannya. 6. Tingkat perkembangan ekonomi Jerman mempunyai ekonomi pasar sosial dengan tenaga kerja berkemampuan tinggi, kapitalisasi pasar besar, tingkat korupsi yang rendah, serta tingkat inovasi tinggi. Jerman adalah negara dengan ekonomi terbesar dan terkuat di Eropa, PDB terbesar keempat dunia, pendapatan nasional bruto terbesar kelima dunia, dan kontributor terbesar ke Uni Eropa tahun 2011. Sektor jasa berkontribusi terhadap 71% total PDB, industri 28%, dan pertanian 1%. Tingkat pengangguran rata-rata negara ini (Mei 2012) adalah 6,7%. Tingkat pengangguran resmi di negara ini juga memasukkan orang-orang bekerja paruh-waktu yang mencari pekerjaan penuh (full-time job). Tingkat pengangguran rata-rata tidak resmi negara ini sekitar 5.7% tahun 2011. Jerman merupakan pencetus ekonomi dan integrasi politik Eropa. Banyak kebijakan- kebijakan yang diusulkan Jerman banyak dipakai sebagai kebijakan Uni Eropa. Jerman memperkenalkan mata uang bersama Eropa saat ini, euro, tanggal 1 Januari 2002. Kebijakan moneternya diatur oleh Bank Sentral Eropa, yang berkantor pusat di Frankfurt. Sampai dua dekade setelah Reunifikasi Jerman, saat ini standar kehidupan dan pendapatan per kapita negara-negara bagian bekas Jerman Barat tetap jauh lebih tinggi daripada negara-negara bagian bekas Jerman Timur. Modernisasi dan integrasi ekonomi bagian timur Jerman merupakan proses jangka panjang dan dijadwalkan berakhir tahun 2019, dengan transfer dari barat ke timur per tahunnya mencapai 80 milyar dolar AS. Pada bulan Januari 2009 Pemerintah Jerman setuju untuk memberikan stimulus ekonomi sebesar 50 milyar Euro untuk melindungi beberapa sektor dan mengurangi pengangguran.
  • 16. Dari 500 perusahaan terbesar di dunia (berdasarkan pendapatan) yang ditulis oleh Fortune Global 500, 37 diantaranya berkantor pusat di Jerman. Perusahaan-perusahaan Jerman yang terkenal diantaranya Mercedes-Benz, BMW, SAP, Siemens, Volkswagen, Adidas, Audi, Allianz, Porsche, Bayer, Bosch, dan Nivea. Jerman terkenal karena perusahaan kecil dan menengahnya yang spesialis. 7. Tingkat pendidikan Lebih dari 99% penduduk Jerman usia 15 tahun ke atas diperkirakan bisa membaca dan menulis. Pendidikan di negara ini diurus oleh negara bagian masing-masing. Sejak tahun 1960-an, sebuah gerakan reformasi mencoba untuk menyatukan pendidikan menengah Jerman menjadi sebuah Gesamtschule (sekolah komprehensif); beberapa negara bagian Jerman kemudian menyederhanakan sistem sekolah mereka. Sistem ini dikenal dengan nama Duale Ausbildung ("pendidikan dualisme") yang menjadikan siswa di sekolah kejuruan untuk dapat belajar di sebuah perusahaan. Model pendidikan yang sukses ini kemudian diadopsi di seluruh dunia. Pendidikan tingkat taman kanak-kanak tersedia untuk semua anak umur 3-6 tahun, tapi tidak wajib. Setelah itu, anak mendapatkan pendidikan wajib untuk paling minimal 9 tahun. Lama pendidikan dasar di negara ini adalah berkisar 4-6 tahun. Berikutnya, pendidikan menengah tersedia dalam 3 macam: Gymnasium untuk mempersiapkan siswa menuju universitas, Realschule, dan Hauptschule untuk siswa sekolah kejuruan. Persyaratan umum untuk memasuki universitas di Jerman adalah Abitur, kualifikasi yang didasarkan pada tes kontinu selama tahun-tahun terakhir termasuk ujian akhir sekolah. Meski begitu, ada beberapa pengecualian, dan persyaratan yang ditetapkan pun berbeda-beda tergantung dari subjek, universitas, dan negara bagiannya. Universitas-universitas Jerman dikenal internasional, dengan 6 universitas ada pada 100 besar menurut Academic Ranking of World Universities (ARWU) tahun 2008), dan 18 ada pada 200 besar. Kebanyakan universitas di Jerman adalah universitas negeri, dengan uang kuliah hanya sekitar €60 per semester (mencapai €500 di negara bagian Niedersachsen). Maka, pendidikan menjadi terjangkau bagi hampir semua penduduk Jerman. Universitas di Jerman juga termasuk dalam jajaran universitas tertua di dunia. Universitas Heidelberg adalah yang tertua (berdiri 1386), kemudian diikuti Universitas Leipzig (1409), Universitas Rostock (1419), Universitas Greifswald (1456), Universitas Freiburg (1457), LMU Munich (1472) dan Universitas Tübingen (1477).
  • 17. Kebanyakan universitas di Jerman fokus pada pengajaran daripada penelitian. Penelitian dilakukan oleh institut independen yang bekerja pada bidang akademik, seperti Max Planck, Fraunhofer, Leibniz dan Helmholtz. Institut spesialisasi ini tidak disertakan dalam peringkat akademik, sehingga menjadikan universitas-universitas di Jerman tampak berperingkat rendah (seperti peringkat ARWU). Beberapa institut teknologi di Jerman pun mulai mengalihkan fokus mereka ke penelitian. 8. Budaya Dari sejarahnya, budaya Jerman dibentuk oleh para kaum intelektual Eropa, baik kaum religius maupun kaum sekuler. Dulu, Jerman disebut sebagai Das Land der Dichter und Denker ("negara para penyair dan pemikir"), karena banyaknya penulis dan filsuf terkenal yang mempengaruhi perkembangan budaya dan pemikiran Barat. Banyak sekali institusi budaya di negara ini. Ada 240 teater yang disubsidi pemerintah, ratusan simfoni orkestra, ribuan museum dan lebih dari 25.000 perpustakaan tersebar di negara ini. Pengunjung dan penikmatnya pun juga banyak: lebih dari 91 juta pengunjung museum tiap tahunnya, 20 juta pengunjung teater dan opera, dan 3,6 juta pengunjung orkestra simfoni. Sampai tahun 2012, UNESCO mencatat 37 Situs Warisan Dunia dari Jerman. Jerman juga telah memiliki kesetaraan jender tinggi, mempromosikan gerakan hak penyandang cacat, dan toleran secara sosial terhadap kaum homoseksual. Gay dan lesbian dapat mengadopsi bayi, dan civil union telah diijinkan sejak tahun 2001. Jerman juga telah banyak mengubah sikapnya terhadap para imigran, pemerintah dan penduduknya mulai berpendapat bahwa imigrasi adalah seseatu hal yang legal namun harus dikontrol dan mempunyai standar kualifikasi tertentu. Jerman merupakan negara paling berharga kedua di dunia di antara 50 negara tahun 2010. Sebuah jajak pendapat global yang dilakukan BBC pada tahun 2011 mengatakan bahwa Jerman dikenal memiliki pengaruh paling positif pada dunia tahun 2011, dan menjadi negara yang dilihat paling positif tahun 2013. Jerman adalah negara-bangsa untuk orang Jerman. Rasa satu bangsa tumbuh pada abad ke-19 setelah banyak pihak merasa bahwa orang Jerman terpecah-belah akibat Perang Napoleon. Sebelum munculnya rasa kebangsaan tersebut, orang Jerman dibedakan dari satuan-satuan politik utama yang menyusun negara ini atau perbedaan dialek, seperti etnik Bayern, Swabia, Baden, Sachsen, Köln, dan sebagainya. Isu etnisitas ini kadang-kadang masih muncul dalam isu-isu tertentu di Jerman moderen, misalnya pertandingan antarklub
  • 18. dalam Bundesliga atau, yang agak lebih serius, dalam penempatan suatu pusat industri penting. Secara legal, orang Jerman adalah mereka yang berkewarganegaraan Jerman. Dengan batasan ini, terdapat etnik-etnis asli minoritas dan etnis-etnis minoritas pendatang (imigran). Etnis minoritas asli mencakup etnik Denmark di utara, etnik Frisia di barat laut, serta etnik Sorbia dan Kashubia di beberapa tempat di Jerman timur laut.
  • 19. KESIMPULAN Standar akuntansi di jerman bersumber dari The German Commercial Code. Commercial Code mengharuskan laporan segmen industrial dan geografi. Di jerman, suatu perusahaan diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasi dan laporan manajemen tidak lebih dari 5 bulan setelah tanggal neraca. Komite Standar Akuntansi Jerman ( GASC ) atau Deutsches Rechnungslegungs Standard Committee (DRSC) diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang dalam menetapkan standar di Jerman. GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Penting untuk dingat bahwa standar GASC adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan konsolidasi. Sejak berdirinya, GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas, pelaporan segmen, pajak tangguhan dan translasi mata uang asing. Sumber : Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary. 2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat. http://khair2120.wordpress.com/2011/02/26/akuntansi-komparatif-1-negara-jerman/ id.wikipedia.org