Dokumen ini membahas visi guru penggerak untuk mencetak generasi yang sholeh (beriman dan taqwa), berakhlak mulia, mandiri, dan terampil melalui peningkatan pembelajaran agama dan akhlak. Beberapa inisiatif yang diambil antara lain kegiatan religius seperti sholat Dhuha dan membaca shalawat, serta kegiatan untuk menanamkan akhlak mulia seperti 5S dan membersihkan lingkungan.
Koneksi Antar Materi Modul 1.3_Visi Guru Penggerak.pdfRudiSaputra32
Koneksi antar Materi modul 1.3.
Prakarsa Perubahan dan Visi Guru Penggerak merupakan salah satu tugas yang harus dikerjakan, salah satunya adalah bentuk penjelasan dan pemafaran Visi Guru Penggerak serta Analisis Visi Guru Penggerak. dan diharapkan dapat menjadi referensi dan bahan baca untuk para calon guru penggerak indonesia
Aksi Nyata PMM dalam Topik Merdeka Belajar.
Pembelajaran yang berorientasi pada karakteristik dan kebutuhan murid sehingga menjadi manusia mandiri dan merdeka
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. LATAR BELAKANG VISI
FILOSOFI
PENDIDIKAN KHD
Tujuan : Menuntun
segala kekuatan
kodrat yang ada
pada anak-anak
agar mereka dapat
mencapai
keselamatan yang
setinggi-tingginya
baik sebagai
manusia maupun
anggota
masyarakat
NILAI GURU
PENGGERAK
NILAI GURU
PENGGERAK
• Berpihak
Kepada Murid
• Mandiri
• Reflektif
• Kolaboratif
• Inovatif
VISI GURU
PENGGERAK
Dikenal sebagai
pendekatan
manajemen
perubahan yang
kolaboratif dan
berbasis kekuatan
yang dimiliki setiap
anggota dan
menyatukannya
untuk menghasilkan
kekuatan tertinggi.
(David Cooperrider)
PARADIGMA
INKUIRI APRESIATIF
MERDEKA BELAJAR
PROFIL PELAJAR PANCASILA
4. RUMUSAN VISI
Mencetak Generasi yang Sholeh
(IMTAQ), Berakhlak Mulia, Mandiri,
dan Terampil
PRAKARSA PERUBAHAN
Mengembangkan Pembelajaran Yang Dapat
Meningkatkan Keimanan Dan Ketaqwaan Dan
Akhlak Mulia
BERFOKUS PADA VISI DIMENSI PROFIL PELAJAR
PANCASILA "IMTAQ DAN AKHLAK MULIA
7. PELAKSANAAN
• Mencari sosok guru yang dapat
memberikan keteladanan kepada
guru dan siswa
• Kolaborasi dengan guru Agama
dalam mendesain
program/kegiatan yang dapat
meningkatkan imtaq, dan akhla
mulia
8. PELAKSANAAN
• Melaksanakan kegiatan pembiasaan
5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan
Santun), penyambutan siswa setiap
hari oleh dewan guru
• Kegiatan Religius; Sholat Dhuha,
Membaca Shalawat, dan hafalan
surat pendek sebelum pembelajaran
12. REFLEKSI
• Melakukan refleksi terhadap aksi
nyata yang telah dilaksanakan
mengenai pengalaman,
perasaan, dan pembelajaran, dan
membuat rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil
masukan/umpan balik rekan-
rekan guru dan kepala sekolah