1. Refleksi Kritis
Refleksi Kritis
1.1.A. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara
Modul 1.1.a.3 Mulai dari diri
Harapan dan Ekspektasi
Harapan dan Ekspektasi
Oleh : Rizal Abdi Bachtiar, S.Pd.
CGP Angkatan 10 Kab. Gresik
2. Refleksi
Kritis
Pendidikan adalah proses kemanusiaan yang memanusiakan manusia.
Mengajar adalah bagian dari pendidikan. Mengajar adalah proses pendidikan
yang memberikan pengetahuan atau manfaat terhadap kecakapan hidup
jasmani dan rohani anak. Pada saat yang sama, pendidikan adalah
penyaluran kekuatan kodrati anak agar dapat mencapai rasa aman dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia dan anggota
masyarakat. Pendidikan dan pengajaran adalah upaya mempersiapkan dan
memenuhi segala kebutuhan hidup manusia, baik kehidupan bermasyarakat
dalam arti luas maupun kehidupan kebudayaan. KHD juga menyatakan
bahwa pendidikan adalah tempat penyemaian benih-benih sosial dan
budaya. KHD meyakini bahwa untuk menciptakan manusia yang beradab,
pendidikan merupakan salah satu kuncinya, yang dapat menjadi ruang
pengamalan dan penumbuhan nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diwariskan
atau diwariskan.
pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD)
mengenai pendidikan dan pengajaran :
3. Di depan memberikan contoh yang baik, di tengah
dapat memberikan semangat, dan di belakang bisa
memberi dorongan.
“Ing ngarsa sung
tuladha, ing madya
mangun karsa, tut
wuri handayani.”
Ki Hajar Dewantara
4. Relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dengan
konteks pendidikan di sekolah saya secara khusus :
Berujung pada pemikiran KHD, konsep merdeka belajar, belakangan ini gencar
digalakkan pemerintah melalui penyelenggaraan pelatihan pelatihan Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM). IKM sudah diterapkan di sekolah kami, sehingga sebagai
guru kelas lima saya juga sedikit banyak telah menerapkan ide pembelajaran
mandiri yang terkandung dalam IKM, mulai dari penerapan model pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik hingga penerapan karakter pelajar pancasila.
Sekolah kami juga memberikan pendidikan karakter kepada siswa melalui
kebiasaan baik seperti berdoa bersama sebelum dan sesudah kegiatan
pembelajaran, budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), dan
menumbuhkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler sekolah.
5. APAKAH ANDA MERASA SUDAH
MELAKSANAKAN PEMIKIRAN KHD DAN
MEMILIKI KEMERDEKAAN DALAM
MENJALANKAN AKTIVITAS SEBAGAI GURU?
6. AKSI NYATA
Saya belum merasa sepenuhnya melaksanakan
pemikiran KHD, namun saya akan terus berusaha
banyak belajar, mengembangkan kemampuan dan
pengetahuan pembelajaran yang baik itu dengan
cara mencari informasi lewat orang-orang yang
lebih ahli ataupun lewat internet untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran secara
menyeluruh, menciptakan lingkungan pembelajaran
yang inklusif, relevan, dan memotivasi untuk semua
peserta didik.
7. HARAPAN DAN
EKSPEKTASI
Harapan saya pribadi yang sebagai seorang pendidik setelah
mempelajari mudul ini dengan tugas dan peranan sebagai
tenaga pendidik melalui program guru penggerak, saya
memperoleh banyak pemahaman terkait dengan pemikiran Ki
Hajar Dewantara, serta saya bisa berbagai ilmu kepada rekan
guru yang ada di wilayah saya. Tentunya juga dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam proses
belajar mengajar demi mewujudkan Merdeka Belajar.
8. Berharap agar murid saya mampu
mengembangkan dirinya sesuai bakat dan
minatnya. Terbentuknya karekter yang
beriman, berkebhinekaan, mandiri, gotong
royong, kretaif dan bernalar kritis.
Mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika
anak-anak dapat memahami pentingnya
bertindak dengan jujur, adil, dan
bertanggung jawab dalam kehidupan
mereka.
Harapan yang
ingin saya lihat
pada murid-
murid saya
sebagai seorang
pendidik
setelah
mempelajari
modul ini :
9. Apa saja kegiatan, materi,
manfaat yang Anda harapkan
ada dalam modul ini?
Saya berharap materi dari semua modul bisa mudah saya pahami
sehingga saya bisa menerapkan dalam kegiatan pembelajaran di
kelas dan bisa menularkan kepada rekan guru di sekolah saya
pada khususnya mungkin juga saya tularkan di forum yang lebih
luas seperti pada forum KKG (Kelompok Kerja Guru).