1. AKSI NYATA
AKSI NYATA
Supangati, SE
SMP N 4 UKUI KABUPATEN
PELALAWAN RIAU
TOPIK
MERDEKA BELAJAR
Menyebarkan pemahaman merdeka belajar
2. 01
02 04
03
Pendidikan yang mengantarkan
keselamatan dankkebahagiaan
05
MERDEKA BELAJAR
Mengenali diri dan
memahami diri
sebagai pendidik
Mendidik dan
mengajar
Mendapingi murid
dengan utuh dan
menyeluruh
Mendidik dan melatih
kecerdasan budi
pekerti
3. 01. Mengenali dan
memahami diri sebagai
pendidik
Menurut Ki Hadjar Dewantara : “pendidik itu menuntun tumbuh
atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak
agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan
tumbuhnya kekuatan kodrat anak”.
Seorang pendidik memiliki peranan yang sangat besar karena menjadi contoh bagi siswanya,
sehingga guru harus mampu mengenali dan memahami diri sebagai pendidik agar
perilakunya dapat di contoh oleh siswanya.
4. 2. Mendidik dan mengajar
Pendidikan merupakan tempat menaburkan benih-
benih kebudayaan yang hidup dalam masyarakat
sekaligus sebagai instrumen tumbuhnya unsur
peradaban.
Pengajaran adalah suatu cara menyampaikan ilmu
atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir
maupun batin, maka pengajaran adalah salah satu
bagian dari pendidikan.
Pendidika atau tuntunan seyogyanya mampu
memberikan didikan lahir , maupun didikan batin
kepada para murid agar terpenuhi kebutuhan
kehidupan dan penghidupannya.
5. 3. Mendampinggi murid dengan
utuh dan menyeluruh
Seorang guru harus mendampinggi proses pembelajaran pada
murid secara utuh dan menyeluruh disetiap waktunya baik ketika
masih di sekolah maupun sudah dirumah. Guru harus senantiasa
memberikan contoh yang baik agar dapat menjadi teladan bagi
muridnya
6. Kodrat keadaan adalah bagian dari dasar pendidikan murid,
kodrat keadaan terdiri dari dua yaitu kodrat alam dan kodrat
zaman. Menurut Ki Hajar Dewantara “ Segala perubahan yang
terjadi pada murid dihubungkan dengan kodrat keadaaan, baik
alam dan zaman
Kodrat alam merupakan dasar dari pendidikan yang berkaitan dengan
sifatdan bentuk lingkungan dimana murid tinggal. Guru hendaknya
mengajar sesuai dengan kodrat alam murid (konstektual), sedangkan
kodrat zaman adalah dasar dari pendidikan murid yang berhubungan
dengan isi dan irama
7. Kontinyu
Pengembangan secara kesinambungan, dilakukan
terus-menerus dengan perencanaan yang baik
Konvergen
Mengusahakan terbinanya karakter dunia sebagai
kesatuan budaya umat manusia sedunia
Konsentris
Bersifat terbuka tapi tetap kritis dan selektif terhadap
pengaruh kebudayaan sekitar
Asas Trikon
8. 4. Mendidik dan melatih kecerdasan budi
pekerti
Budi pekerti atau watak merupakan hasil dari
bersatunya gerak pikiran, perasaan dan
kehendak atau kemauan sehingga
menimbulkan suatu tenaga atau perpaduan
antara cipta (kognitif) dan rasa (afektif)
sehingga menghasilkan karsa (Psikomotor)
9. Teori konvergensi
teori tabularasa yang beranggapan bahwa kodrat
anak ibarat kertas kosong yang dapat di isi atau
ditulis oleh pendidik
Teori negatif yang beranggapan bahwa kodrat
anak ibarat kertas yang sudah terisi penuh dengan
berbagai coretan dan tulisan
10. 5. Pendidikan mengantarkan
keselamatan dan kebahagiaan
Fungsi pendidikan adalah untuk mengantarkan murid agar siap hidup
dan memberikan kepercayaan kepada murid, bahwa dimasa depan
mereka akan mampu mengisi zamannya, demi keselamatan dan
kebahagiaan
13. REFLEKSI
REFLEKSI
Guru bukan satu-satunya sumber pengetahuan
bagi siswa, tetapi guru memiliki peran sebagai
fasilitator pembelajaran. Sebagai fasilitator guru
menempatkan murid sebagai individu yang aktif
dalam proses pembelajaranuntuk mencari dan
membangun pemahamannya sendiri.