3. Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
Mendidik dan mengajar
Mendampingi murid dengan utuh dan menyeluruh
Mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti
Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan
1.
2.
3.
4.
5.
Ada 5 Modul dalam topik merdeka belajar
4. Modul 1 Mengenali dan memahami diri sebagai
pendidik
Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik
1.
Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab memberikan pertolongan kepada anak didik dalam
perkembangan baik jasmani maupun rohaninya (Dri Atmaka, 2004). Sementara menurut Ki Hajar
Dewantara, pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak, agar
ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai seorang manusia
maupun sebagai anggota masyarakat.Peran seorang pendidik sesuai Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005
Tentang guru dan dosen adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi siswa pada Pendidikan anak usia dini melalui jalur formal Pendidikan dasar dan Pendidikan
menengah. Maka, peran pendidik (Guru) tidak lagi sebatas pengajar, tapi selaras dengan konsep Ing
ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karsa, dan Tut wuri handayani.
5. 2.Apa peran saya sebagai guru
Memulai hari dengan semangat, ingin segera bertemu dengan siswa mencari
tahu bagaimana kemajuan yang mereka peroleh setelah mengikuti
pembelajaran, merindukan wajah-wajah penuh harap dengan ilmu yang
akan kita curahkan. Apapun alasan kita untuk bersegera ingin ke sekolah,
akan membawa efek luar biasa terhadap semangat belajar siswa. Energi
positif yang kita pancarkan lewat bahasa tubuh, wajah yang bersahabat,
mampu membuang jauh-jauh rasa malas siswa untuk berangkat ke sekolah.
Maka, jadikan kita di posisi itu.
Kini, di zaman generasi digital native, kita perlu menyelaraskan
peran sebagai pendidik yang relevan dengan konteks murid dan
zaman. Maka peran kita adalah memberi ilmu
demi kecakapan hidup anak dalam usaha mempersiapkannya
untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup
bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti seluas-
luasnya (Ki Hajar Dewantara).
6. 3. Ingin menjadi guru seperti apa saya
ING NGARSO SUNG TULODO
ING MADYA MANGUN KARSO
TUT WURI HANDAYANI
7. 2. Pendidikan Selama Satu Abad
Negeri kita mengalami masa penjajahan Belanda selama tiga setengah abad, ditambah lagi
penjajahan Jepang selama tiga setengah tahun. Selama itu sistem pendidikan yang diterapkan
mengacu pada aturan negara penjajah bahkan didesain agar bangsa kita tetap bermental terjajah.
Setelah Indonesia merdeka, Ki Hajar Dewantara menggagas sistem pendidikan yang humanis dan
transformatif, yang dapat memelihara kedamaian dunia. Beliau menciptakan sistem among. Ing
ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani yang artinya Seorang guru
haruslah memberikan contoh yang baik. Seorang guru haruslah membangkitkan semangat pada
murid. Seorang guru haruslah selalu memberikan dorongan/menjadikan murid mandiri.
Modul 2. Mendidik dan mengajar
Mendidik Menyeluruh
1.
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan pendidikan
sebagai tuntunan yaitu tuntunan dalam hidup
tumbuhnya murid. Maka Mendidik
adalah menuntun segala kodrat yang ada
pada murid agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik itu sebagai manusia maupun
sebagai anggota masyarakat.
3.menjadi Manusia (Secara) Utuh
Menurut Ki Hajar Dewantara Pendidikan
adalah berdaya tempat persemaian benih-benih
kebudayaan. Budaya yang hidup dalam masyarakat
dan daya upaya untuk memajukan perkembangan
budi pekerti pikiran dan jasmani
8. Pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan bergerak begitu cepat
Setiap peserta didik terlahir dengan kodrat alamnya masing –masing
Perubahan tidak bisa dihindari, sehinggah cara mendidik dan mengajar perlu
disesuaikan dengan perkembangan zaman
Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan berdasarkan kebudayaan
bangsa, hal ini sesuai dengan asas trikon yang dikemukakan ki hajar dewantara
yaitu : kontinyu konvergen, dan konsentris.
1.
2.
3.
4.
Modul 3 Mendampingi murid dengan utuh dan
menyeluruh
9. Modul 4 Mendidik dan melatih kecerdasan budi
pekerti
Budi pekerti merupakan hasil bersatunya
gerak pikiran, perasaan dan kehendak
sehinggah menimbulkan suatu tenaga
Budi pekerti juga merupakan perpaduan
cipta, rasa dan karsa.
Budi pekerti peserta didik tidak hanya di
bentuk dilingkungan sekolah saja tapi juga
terbentuk dari lingkungan keluarga dan
masyarakat.
Kodrat anak di ibaratkan kertas yang sudah
terisi penuh,yang terisi berbagai macam
coretan dan tulisan.sehinggah tugas penulis
adalah menebalkan dan memperjelas arti dari
coretan dan tulisan tersebut.
10. Modul 5 Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan
Sebagai seorang guru tidak hanya
mengajarkan ilmu pengetahuan saja,
tetapi guru harus mampu
membimbing dan memantau peserta
didik untuk mencapai pemahaman
yang bermakna.
Perspektif guru tidak
selalu sama dengan
perspektif peserta didik.
Fungsi pendidikan adalah
mengantarkan peserta didik dan
mampu mengisi zaman.