3. Pendahuluan
Terapi pengganti kerja ginjal (gagal ginjal akut atau penyakit ginjal stadium akhir)
Dialisis peritoneal (PD)
Hemodialisis (HD)
Transplantasi ginjal
VA pada HD dapat dengan kateter vena sentral (CVC), dapat juga dengan AVF dan
AVG.
Aliran darah yang tersedia untuk HD harus mencapai setidaknya 300 ml/menit dan
sebaiknya 500 ml/menit tergantung pada modalitas VA agar kebutuhan HD
tercukupi.
6. Pilihan VA
Akses vaskular yang ideal:
Aliran darah yang cukup
Tahan lama
Komplikasi minimal
Dapat diterima secara kosmetik
1. AVF
Pilihan pertama, komplikasi paling minim, revisi minimal
Pada tangan yang tidak dominan
Jika tidak bisa direct, dapat di bagian yang lebih proksimal, atau dengan graft dari GSV (Greater Saphenous
Vein)
2. AVG
synthetic (expanded polytetrafluoroethylene [ePTFE]; polyurethane; nanograft = electrospun ePTFE graft) atau
biological material (ovine graft/Omniflow)
3. Akses vaskular sementara (CDL)
Bridging VA sampai mature.
7. Follow Up
Segera setelah operasi
Komplikasi paska operasi
Maturasi
Lanjutan
stenosis
8. Segera Setelah Operasi
2 minggu paska operasi untuk melihat komplikasi
Dilanjutkan 4-6 minggu untuk menilai maturasi
10. Infeksi
Jarang terjadi
Jika ada, berikan antibiotik selama 6 minggu
Jika ditemukan septic emboli fistula surgical excision
11. Nyeri
Ischemic monomelic neuropathy
Nyeri hebat, baal, kelemahan, layu pada tangan dan jari
Tangan masih terasa hangat
Muncul setelah operasi dicurigai karena kerusakan syaraf karena iskemik.
Tindakan --> tutup akses dengan ligase.
Kesemutan dapat terjadi karena edema/ perdarahan yang menekan saraf, akan
hilang dalam 4 minggu.
12. Edema
Terjadi akibat proses pembedahan
Hilang dalam 2 minggu
Bila menetap curigai stenosis vena sentral, terutama jika pernah memakai CVC/CDL
13. Trombosis
Karena bekuan darah dalam fistula yang sudah dibuat
Trombektomi harus dilakukan segera setelah terdeteksi adanya trombus
14. Maturasi Fistula
Mature jika sudah memenuhi syarat (6 minggu):
Diameter tubuh fistula harus setidaknya 6 mm dan kedalamannya tidak lebih dari 0,6 cm.
Laju aliran darah harus 600 mL/menit atau lebih saat ini.
Panjang fistula harus 6 cm untuk memungkinkan pemasangan dialysis dua jarum yang
sukses.
18. Diskusi Kasus
Tn. AG, laki-laki, 57 tahun datang ke IGD RSCM dengan:
Keluhan utama: perdarahan dari AV shunt lengan kanan sejak 5 jam SMRS.
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien ditemukan oleh keluarga pasien dalam kondisi tidak sadar dengan perdarahan aktif dari
arteriovenous shunt brachialis dekstra. Estimasi perdarahan dikatakan keluarga sebanyak 2-3L.
Pasien memiliki Riwayat CKD ec DM tipe 2 dan hipertensi.
Pasien HD rutin sejak februari 2020 setiap senin dan kamiss dengan akses cimino
Dibuat AV shunt desember 2020 Belum pernah dipakai karena seminggu kemudian AV shunat
bengkak.
Dikatakan pasien, muncul benjolan pada AV shunt sejak seminggu post pemasangan AV Shunt
dikatakan makin membesar
Saat tiba di IGD TD: 90/60, Nadi 150, RR: 36x SpO2:84% dengan NRM 15 Lpm.
19. Diskusi Kasus
Tn. AG, laki-laki, 57 tahun datang ke IGD RSCM dengan:
Keluhan utama: perdarahan dari AV shunt lengan kanan sejak 5 jam SMRS.
RPD : hipertensi (+) dengan amlodipin 10mg. Hemodialisa rutin selasa-jumat. DM (+)
pasien tidak mengetahui nama obat, alergi (-)
20. Diskusi Kasus (2)
Pemeriksaan Fisik
A on ETT
B Ventilator mode SIMV rate 16x/menit, PEEP 5, FiO2 50%, saturasi 99%
C TD 100/60mmHg HR 100x/m (pake topangan)
D: DPO (midazolam)
Status lokalis (Brachialis dextra)
Tampak luka terbuka dengan massa berdenyut yang mengeluarkan darah memancar,
rembesan darah (+), pulsasi (+), thrill(+) Pus (-)
21. Diskusi Kasus (2)
Pemeriksaan Fisik
Status Vaskuler:
a. brachial ++/++
a. radial ++/++
a. ulnar ++/++
22. Diskusi kasus (3)
Diagnosis:
Syok hemoragik (Class III) pada ruptur pseudoaneurisma arteriovenous shunt brachialis dextra
ROSC pascahenti jantung
Gagal ginjal kronis dengan hemodialisa rutin
Hipertensi grade II Tidak terkontrol
Diabetes Mellitus tipe 2
24. Referensi
1. Schmidli, J. Widmer, M.K, Basile, C., Donato, G.D., et al. Vascular access:
2018 clinical practice guidelines of the european society for vascular
surgery (ESVS). Eur J Vasc Endovasc Surg. 2018.
2. Sidawy AN, Gray R, Besarab A, Henry M, Ascher E, Silva Jr M,et al.
Recommended standards for reports dealing with arteriovenous
hemodialysis accesses. J Vasc Surg. 2002;35:603-10.
3. Johansson E, Hammarskjold F, Lundberg D, Arnlind MH. Advantages and
disadvantages of peripherally inserted central venous catheters (PICC)
compared to other central venous lines: a systematic review of the
literature. Acta Oncol 2013;52:886e92.