SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
RSUD ARIFIN ACHMAD 
Fakultas Kedokteran UR 
SMF/ BAGIAN SARAF 
Sekretariat : SMF Saraf – Irna Medikal Lantai 4 
Jl. Diponegoro No. 2 Telp. (0761) 7026225 
P E K A N B A R U 
1 
STATUS PASIEN 
Nama Koass Ilham Syah 
N I M / N U K 0508120789 
Tanggal 23 November 2010 
I. IDENTITAS PASIEN 
Nama Ny. K 
Umur 68 tahun 
Jenis kelamin Perempuan 
Alamat 
Jl. Labuhan No. 32 Rohul 
Agama Islam 
Status perkawinan Kawin 
Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 
Tanggal Masuk RS 20 November 2010 
Medical Record 61 24 68 
II. ANAMNESIS : alloanamnesa dari anak dan cucu pasien 
Keluhan Utama 
Penurunan kesadaran 1 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang 
 1 hari SMRS pasien mengalami penurunan kesadaran tiba tiba, pasien 
ditemukan saat di kamar mandi. Ketika diangkat lengan dan tungkai kiri dan 
kanan terkulai lemah, tidak dapat membuka mata saat dipanggil dan 
dibangunkan. Sebelumnya pasien muntah tidak diketahui dengan jelas apakah 
muntah menyembur atau tidak. Pasien juga sering mengeluhkan nyeri kepala, 
tidak ada kejang, dan akhirnya pasien dibawa ke RSUD AA. 
Riwayat Penyakit Dahulu 
 Riwayat Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu diketahui pasien, terkontrol secara 
2 
teratur, TD tertinggi 210 mmHg. 
 Riwayat DM tidak diketahui pasien, tidak sering terbangun malam hari untuk 
BAK, tidak ada gejala sering lapar. 
 Riwayat trauma kepala (-) 
Riwayat Kebiasaan 
 Merokok (-) 
 Riwayat minum minuman beralkohol (-) 
Riwayat Penyakit Keluarga 
 Riwayat hipertensi (-) 
 Riwayat stroke (-) 
 Riwayat diabetes melitus (-) 
 Riwayat penyakit jantung (-) 
RESUME ANAMNESIS 
Ny K, usia 68 tahun, dengan keluhan utama penurunan kesadaran mendadak 
sejak 1 hari SMRS. Ditemukan saat mandi di kamar mandi. Ketika diangkat 
semua ekstremitas terasa lemah, tidak dapat membuka mata saat dipanggil dan 
dibangunkan. Muntah (+),Riwayat Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu diketahui 
pasien, terkontrol secara teratur, TD tertinggi 210 mmHg.
3 
III. PEMERIKSAAN 
A. KEADAAN UMUM 
Tekanan darah : kanan : 140/90mmHg, kiri : 140/90 mmHg 
Denyut nadi : kanan : 98 x/mnt,teratur, kiri :98 x/mnt,teratur 
Jantung : HR : 98 x/mnt, irama teratur 
Paru : Respirasi : 32x/mnt , tipe : Torakoabdominal 
B. STATUS NEUROLOGIK 
1) KESADARAN : Sopor GCS : E1 M3 V(pasien pakai gudle) 
2) FUNGSI LUHUR : Sulit dinilai 
3) KAKU KUDUK : tidak ada 
4) SARAF KRANIAL 
1. N. I (Olfactorius ) 
Kanan Kiri Keterangan 
Daya pembau Sulit 
dinilai 
Sulit 
dinilai 
Sulit dinilai 
2. N.II (Opticus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Daya penglihatan 
Lapang pandang 
Pengenalan warna 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
3. N.III (Oculomotorius) 
Kanan Kiri Keterangan 
Ptosis 
Pupil 
Bentuk 
Ukuran 
Gerak bola mata 
Refleks pupil 
Langsung 
Tidak langsung 
Bulat 
3 mm 
(+) 
(+) 
Bulat 
3 mm 
(+) 
(+) 
Sulit dinilai 
Normal 
Normal 
Sulit dinilai 
Normal 
Normal 
4. N. IV (Trokhlearis) 
Kanan Kiri Keterangan 
Gerak bola mata Sulit dinilai
4 
5. N. V (Trigeminus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Motorik 
Sensibilitas 
Refleks kornea 
(+) 
(+) 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Normal 
6. N. VI (Abduscens) 
Kanan Kiri Keterangan 
Gerak bola mata 
Strabismus 
Deviasi 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
Sulit dinilai 
7. N. VII (Facialis) 
Kanan Kiri Keterangan 
Tic 
Motorik: 
- sudut mulut 
- mengerutkan dahi 
- mengangkat alis 
- lipatan nasolabial 
- meringis 
-kembungkan pipi 
Daya perasa 
Tanda chvostek 
(-) 
dbn 
Tidak dilakukan 
Tidak dilakukan 
Dbn 
Tidak dilakukan 
Tidak dilakukan 
(-) 
(-) 
turun 
Tidak dilakukan 
Tidak dilakukan 
mendatar 
Tidak dilakukan 
Tidak dilakukan 
(-) 
Normal 
Sulit dinilai 
Normal 
8. N. VIII (Akustikus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Pendengaran SDN SDN 
9. N. IX (Glossofaringeus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Arkus farings 
Daya perasa 
Refleks muntah 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
10. N. X (Vagus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Arkus farings 
Dysfonia 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN
5 
11. N. XI (Assesorius) 
Kanan Kiri Keterangan 
Motorik 
Trofi 
SDN 
Eutrofi 
SDN 
Eutrofi 
Eutrofi 
12. N. XII (Hipoglossus) 
Kanan Kiri Keterangan 
Motorik 
Trofi 
Tremor 
Disartri 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
IV. SISTEM MOTORIK 
Kanan Kiri Keterangan 
Ekstremitas atas 
Kekuatan 
Distal 
Proksimal 
Tonus 
Trofi 
Ger.involunter 
Sulit 
Dinilai 
Normal 
Eutrofi 
(-) 
Kesan: 
normal 
Normal 
Eutrofi 
(-) 
Kesan: Hemiparese 
dekstra 
Ekstremitas bawah 
Kekuatan 
Distal 
Proksimal 
Tonus 
Trofi 
Ger.involunter 
Kesan: 
Hemiparese 
Normal 
Eutrofi 
(-) 
Kesan: 
Normal 
Normal 
Eutrofi 
(-) 
Kesan: Hemiparese 
dekstra 
Normal 
Eutrofi 
Badan 
Trofi 
Ger. involunter 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
Normal 
Normal 
V. SISTEM SENSORIK 
Kanan Kiri Keterangan 
Raba 
Nyeri 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN
6 
Suhu 
Propioseptif 
SDN 
SDN 
SDN 
SDN 
VI. REFLEKS 
Kanan Kiri Keterangan 
Fisiologis 
Biseps 
Triseps 
KPR 
APR 
(+) 
(+) 
(+) 
(+) 
(+) 
(+) 
(+) 
(+) 
Normal 
Normal 
Normal 
Normal 
Patologis 
Babinski 
Chaddock 
Hoffman Tromer 
Reflek primitif : 
Palmomental 
Snout 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
(-) 
VII. FUNGSI KORDINASI 
Kanan Kiri Keterangan 
Test telunjuk hidung 
Test tumit lutut 
Gait 
Tandem 
Romberg 
Tidak dapat dilakukan 
Tidak dapat dilakukan 
Tidak Dapat Dilakukan 
Tidak Dapat Dilakukan 
Tidak Dapat Dilakukan 
Tidak Dapat Dilakukan 
VIII. SISTEM OTONOM 
Miksi : Menggunakan kateter 
Defekasi : (-), sejak dirawat di RS 
IX. PEMERIKSAAN KHUSUS/LAIN 
a. Laseque : tidak terbatas 
b. Kernig : tidak terbatas 
c. Patrick : -/- 
d. Kontrapatrick : -/- 
e. Valsava test : sulit dinilai 
f. Brudzinski : -/-
7 
X. RESUME PEMERIKSAAN 
Keadaan umum 
Kesadaran : Sopor, GCS : E1 M3V (pasien pakai gudle) 
Tekanan darah : 140/90 mmHg 
Denyut nadi : 124 x/mnt,teratur 
Pernafasan : 32 kali permenit 
Fungsi luhur : Sulit dinilai 
Rangsang meningeal : (-) 
Saraf kranial : parese N VII sinistra perifer 
Motorik : Kesan hemiparese dekstra 
Sensorik : sulit dinilai 
Kordinasi : sulit dinilai 
Otonom : Miksi menggunakan kateter 
Refleks Fisiologis : Dalam Batas Normal 
Patologis : Ref. Babinski (-) 
D. DIAGNOSA 
DIAGNOSA KLINIS : Stroke 
Hipertensi grade I 
DIAGNOSA TOPIK : Sistem Verterbrobasiler 
DIAGNOSA ETIOLOGIK : Suspect stroke hemoragik 
DIAGNOSA BANDING : Stroke non hemoragik 
E. USUL PEMERIKSAAN PENUNJANG 
 Pemeriksaan laboratorium darah rutin : hematokrit, trombosit, CT, BT. 
 Pemeriksaan laboratorium kimia darah : glukosa, kolesterol, kreatinin, 
ureum, HDL, LDL. 
 Rontgen thoraks 
 Head CT-Scan 
 EKG
8 
F. PENATALAKSAAN 
a. Umum 
- Posisi kepala ditinggikan 20-30 derajat 
- Kontrol Vital Sign dan neurologis 
- Pemberian nutrisi melalui NGT 
- Kompres hangat kepala dan badan 
- Setelah vital sign stabil, mobilisasi dan rehabilitasi medik 
- Konsul gizi 
- IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit 
- Infus manitol 125 cc/6 jam 
b. Khusus 
- Inj citicolin 3 x 250 mg 
- Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg 
- Inj Vit K3 3 x 1 
- captopril tab 2 x 25 mg 
- Konsul penyakit dalam
9 
H. FOLLOW UP 
Tanggal 24-11-10 
S: Pasien masih tidak sadar, tidak ada membuka mata, gelisah, tungkai dan 
lengan kanan tidak ada bergerak, BAB (-). 
O: Kesadaran soporocoma, GCS : E1 M3 V pakai gudle 
TD : 140/90 mmHg RR : 32x/menit 
Nadi : 100x/menit T : 37,4 0C 
Fungsi luhur: sulit dinilai 
Rangsang meningeal : (-) 
Saraf kranial : parese N VII sinistra sentral 
Motorik : kesan hemiparese dekstra 
Sensorik : sulit dinilai 
Kordinasi : sulit dinilai 
Otonom : Miksi menggunakan kateter 
Refleks  Fisiologis : dalam batas normal 
Patologis : Ref. Babinski (-) 
Hasil pemeriksaan penunjang 
Laboratorium darah rutin (21 November 2010) 
 Hb : 13,4 gr% 
 Leu : 9400/mm3 
 Tromb : 214.000/mm3 
 Ht : 41,9 Vol% 
 GDS : 502 mg%
Head CT-Scan (22 November 2010) 
Kesan : - Infark luas pada talamus dan cerebellum 
A: Stroke infark luas + hipertensi grade I 
P: - IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit 
- Inj. Piracetam 3 gram 3x1 
- Inj. Citicolin 250 mg 3x1 
- Captopril 12.5 mg 2x1 
- Aspilets 80 mg 2x1 
10 
Tanggal 25-11-10 
S: Pasien tidak dapat membuka mata, NGT hitam 
O: Kesadaran soporocoma , GCS : E1 M3 V pakai gudle 
TD : 140/100 mmHg RR : 32x/menit 
Nadi : 96x/menit T : 37,20C 
Fungsi luhur: sulit dinilai 
Rangsang meningeal : (-) 
Saraf kranial : parese N VII sinistra sentral 
Motorik : kesan hemiparese dekstra 
Sensorik : sulit dinilai 
Kordinasi : sulit dinilai 
Otonom : Miksi menggunakan kateter 
Refleks  Fisiologis : dalam batas normal 
Patologis : Ref. Babinski (-) 
Hasil pemeriksaan penunjang 
Kimia darah (25 November 2010) 
- Glu : 102 mg/dl - Uric : 4,1 mg/dl 
- LDL Chol : 168,9 mg/dl - TG : 94 mg/dl 
- Chol : 228 mg/dl
A: Stroke infark luas + hipertensi grade I 
P: - IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit 
- Inj. Piracetam 3 gram 3x1 
- Inj. Citicolin 250 mg 3x1 
- Captopril 12.5 mg 2x1 
- Aspilets 80 mg 2x1 
11
PEMBAHASAN 
Definisi Stroke 
Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah manifestasi klinik dari 
gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun global, yang berlangsung dengan 
cepat dan lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya 
penyakit selain daripada gangguan vaskular.1 
Klasifikasi stroke1,2 
A. Berdasarkan kelainan patologik pada otak : 
12 
1. Stroke Hemoragik : 
 Perdarahan intraserebral 
 Perdarahan ekstraserebral (perdarahan subaraknoid) 
2. Stroke non hemoragik (stroke iskemik, infark otak, penyumbatan) 
Yang dibagi atas subtipe : 
 Trombosis serebri 
 Emboli serebri 
 Hipoperfusi sistemik 
B. Berdasarkan penilaian terhadap waktu kejadiannya 
1. Transient Iskemik Attack (TIA) atau serangan stroke sementara, gejala 
defisit neurologis hanya berlangsung kurang dari 24 jam. 
2. Reversible Ischemic Neurolagical Deficits (RIND), kelainannya atau gejala 
neurologis menghilang lebih dari 24 jam sampai 3 minggu. 
3. Stroke progresif atau Stroke in Evolution (SIE) yaitu stroke yang gejala 
klinisnya secara bertahap berkembang dari yang ringan sampai semakin 
berat. 
4. Stoke komplit atau completed stroke, yaitu stroke dengan defisit neurologis 
yang menetap dan sudah tidak berkembang lagi. 
C. Berdasarkan lokasi lesi vaskuler 
1. Sistem karotis 
 Motorik : hemiparese kontralateral, disartria 
 Sensorik : hemihipestesia kontralateral, parestesia
 Gangguan visual : hemianopsia homonym kontralateral, amourosis fugax 
 Gangguan fungsi luhur : afasia, agnosia 
13 
2. Sistem vertebrobasiler 
 Motorik : hemiparese alternan, disartria 
 Sensorik : hemihipestesia alternan, parestesia 
 Gangguan lain : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia 
Faktor Risiko Stroke 
Secara umum faktor resiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi, yaitu 
umur, jenis kelamin, ras/bangsa dan genetik, sedangkan faktor resiko yang dapat 
dimodifikasi, yaitu hipertensi, penyakit jantung, diabetes melitus, merokok, dan 
hiperlpidemia.2,3 
Faktor resiko stroke dibagi atas faktor mayor dan faktor minor :2 
A. Faktor mayor 
 Hipertensi 
 Penyakit jantung 
 Diabetes Melitus 
 Pernah stroke 
B. Faktor minor 
 Hiperlipidemia 
 Hematokrit tinggi 
 Merokok 
 Obesitas 
 Hiperurisemia 
 Kurang olahraga 
 Fibrinogen tinggi
Beda klinis stroke infark dan perdarahan2 
Gejala atau pemeriksaan Infark otak Perdarahan intra serebral 
Gejala yang mendahului TIA (+) TIA (-) 
Beraktivitas/istirahat Istirahat, tidur atau segera 
setelah bangun tidur 
1. Penurunan kesadaran 
2. Sakit kepala 
3. Refleks patologi 
14 
Sering pada waktu aktifitas 
Nyeri kepala dan muntah Jarang Sangat sering dan hebat 
Penurunan kesadaran 
Jarang Sering 
waktu onset 
Hipertensi Sedang, normotensi Berat, kadang-kadang 
sedang 
Rangsangan meningen Tidak ada Ada 
Defisit neurologis fokal Sering kelumpuhan dan 
gangguan fungsi mental 
Defisit neurologik cepat 
terjadi 
CT-Scan kepala Terdapat area hipodensitas Massa intrakranial dengan 
area hiperdensitas 
Angiografi Dapat dijumpai gambaran 
penyumbatan, penyempitan 
dan vaskulitis 
Dapat dijumpai aneurisma, 
AVM, massa intrahemisfer 
atau vasospasme 
Alogaritma Gajah Mada1 
Penderita Stroke Akut  
Ketiganya atau 2 dari ketiganya ada 
Penurunan kesadaran (+), sakit kepala (-), refleks patologis (-) 
Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (+), reflek patolgi (-) 
Stroke 
Hemoragi 
Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (-), refleks patologi (+)  Stroke Infark
15 
Dasar diagnosis 
a. Dasar diagnosis klinis 
Anamnesis: penurunan kesadaran mendadak, lengan dan tungkai kanan 
tidak dapat digerakkan, riwayat hipertensi. 
Pemeriksaan fisik: TD 140/90 mmHg, hemiparese dekstra, parese N VII 
sinistra sentral, hemihipestesi dekstra. GDS terakhir: 102 mg/dl 
b. Dasar diagnosis topik 
Sistem vertebrobasiler, karena gejala yang timbul merupakan gejala 
gangguan sistem vertebrobasiler berupa gangguan motorik pada wajah 
satu sisi dengan tubuh (anggota gerak), yaitu hemiparese dekstra, parese N 
VII sinistra sentral. 
c. Dasar diagnosis etiologik 
Stroke hemoragik karena terjadi secara mendadak dan adanya penurunan 
kesadaran, Hal ini sesuai dengan Algoritma Stroke Gajah Mada. Selain itu, 
stroke pada pasien ini terjadi pada waktu beraktivitas (saat mandi). 
Dasar usulan pemeriksaan penunjang 
 Pemeriksaan darah rutin: untuk mengetahui faktor resiko stroke berupa 
hematokrit meningkat, fibrinogen tinggi 
 Pemeriksaan darah lengkap: untuk mengetahui faktor resiko stroke berupa 
DM, hiperkolesterolemia dan berguna juga untuk penatalaksanaannya. 
 Head CT scan: diagnosis pasti kelainan patologi stroke (hemoragik atau 
infark), lokasi dan luas lesi. 
 EKG: mengetahui kelainan jantung berupa LVH (left ventricel hypertrofi)
16 
Resume 
Anamnesis 
Ny. K, 68 tahun, mengalami penurunan kesadaran mendadak, lengan dan 
tungkai kanan serta lenagan dan tungkai kiri tidak dapat digerakkan, setelah sadar 
bisa bicara tapi kadang nyambung kadang tidak, bicara pelo, riwayat hipertensi. 
Pemeriksaan fisik 
Kesadaran : komposmentis, tidak kooperatif 
TD masuk RS : 140/90 mmHg 
Saraf kranial : parese N VII sinitra sentral 
Motorik : 1 4 
1 4 
Sensorik : ↓ ↓ 
↓ ↓ 
Refleks Fisiologis : dalam batas normal 
Patologis : Ref. Babinski (-) 
Otonom : Terpasang Kateter 
Fungsi koordinasi: dalam batas normal 
Pemeriksaan penunjang 
Head CT scan : Infark Luas Pada talamus dan cerbellum 
GDS terakhir : 102 mg/dl 
EKG : LVH (left ventricel hypertrofi) 
Diagnosa akhir: Stroke infark luas talamus dan cerebellum 
Hipertensi grade I
DAFTAR PUSTAKA 
1. Rumantir CU. Gangguan peredaran darah otak. Pekanbaru : SMF Saraf RSUD 
Arifin Achmad/ FK UNRI. Pekanbaru 2007. 
2. Rumantir CU. Pola penderita Stroke Di Lab/UPF Ilmu Penyakit Saraf Fakultas 
Kedokteran Padjadjaran Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 1984- 
1985. Laporan Penelitian Pengalaman Belajar Riset Dokter Spesialis Bidang 
Ilmu Saraf. 1986. 
3. Baehr M, Frotscher M. Blood Supply and Vasculer Disorder of The Central 
Central System. In : Duus’ Topical Diagnosis in Neurology. 4th Edition. New 
York. 2005. 
17

More Related Content

What's hot

Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)M Afzalurrahman Putranda
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeAulia Amani
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Phil Adit R
 
Skripsiway (2)
Skripsiway (2)Skripsiway (2)
Skripsiway (2)RayRatna
 
Presentasi leukemia
Presentasi leukemiaPresentasi leukemia
Presentasi leukemiahendytea
 
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCCVentricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCCImelda Wijaya
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Aulia Amani
 
216781903 case-anestesi
216781903 case-anestesi216781903 case-anestesi
216781903 case-anestesihomeworkping8
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1FadhilAulia7
 
Asuhan keperawatan stroke
Asuhan keperawatan strokeAsuhan keperawatan stroke
Asuhan keperawatan strokeKANDA IZUL
 
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Perdudikes
 
Takayasu arteritis
Takayasu arteritisTakayasu arteritis
Takayasu arteritisdzikrulhaq1
 
Acute coronary syndrome
Acute coronary syndromeAcute coronary syndrome
Acute coronary syndromeDolly Jazmi
 
Laporan kasus malaria falciparum fix
Laporan kasus malaria falciparum fixLaporan kasus malaria falciparum fix
Laporan kasus malaria falciparum fixbeequeen_30
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgghomeworkping10
 

What's hot (19)

Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
Laporan Kasus Multiple Ventricle Extra Systole (mVES)
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
Preskes neuro
Preskes neuroPreskes neuro
Preskes neuro
 
15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom15 Acute Coroner Sindrom
15 Acute Coroner Sindrom
 
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik StrokeKesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
Kesadaran Menurun ec Hemoragik Stroke
 
Hidrocephalus
HidrocephalusHidrocephalus
Hidrocephalus
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Skripsiway (2)
Skripsiway (2)Skripsiway (2)
Skripsiway (2)
 
Presentasi leukemia
Presentasi leukemiaPresentasi leukemia
Presentasi leukemia
 
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCCVentricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
Ventricular aritmia (VT) Afdhalun Hakim, MD, FIHA, FAsCC
 
Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)Modul Kesadaran Menurun (word)
Modul Kesadaran Menurun (word)
 
216781903 case-anestesi
216781903 case-anestesi216781903 case-anestesi
216781903 case-anestesi
 
Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1Ringkasan skenario 1
Ringkasan skenario 1
 
Asuhan keperawatan stroke
Asuhan keperawatan strokeAsuhan keperawatan stroke
Asuhan keperawatan stroke
 
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
Penanganan penyakit jantung koroner di layanan kesehatan primer (presentasi u...
 
Takayasu arteritis
Takayasu arteritisTakayasu arteritis
Takayasu arteritis
 
Acute coronary syndrome
Acute coronary syndromeAcute coronary syndrome
Acute coronary syndrome
 
Laporan kasus malaria falciparum fix
Laporan kasus malaria falciparum fixLaporan kasus malaria falciparum fix
Laporan kasus malaria falciparum fix
 
114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg114452210 case-quw-bgg
114452210 case-quw-bgg
 

Similar to sh

Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdfDiskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdfKhadijahTufaillahAj
 
care report SAH,IVH.docx
care report SAH,IVH.docxcare report SAH,IVH.docx
care report SAH,IVH.docxNisa523756
 
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptx
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptxCase Iship Fraktur Basis Cranii.pptx
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptxVincensiusHans
 
Stroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxStroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxYogaMahardika10
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensiBriliant Nissa
 
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdffauzfauzi
 
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptx
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptxNeuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptx
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptxRashmeetaThadhani1
 
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptx
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptxCASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptx
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptxdary66
 
stroke hemorogik (1).pptx
stroke hemorogik (1).pptxstroke hemorogik (1).pptx
stroke hemorogik (1).pptxAhmadMusafi
 
Preskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdfPreskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdfIvyN7
 
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptx
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptxRONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptx
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptxFaQihuddinAhmad2
 
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkden
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkdenukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkden
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkdenCyntiaAndrina1
 
Laporan Kasus DVT.pptx
Laporan Kasus DVT.pptxLaporan Kasus DVT.pptx
Laporan Kasus DVT.pptxClassicNeil
 
200894661 case-yosua
200894661 case-yosua200894661 case-yosua
200894661 case-yosuahomeworkping4
 

Similar to sh (20)

Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdfDiskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
Diskusi Kasus_Candra Pamungkas_G992202107.pdf
 
LAPKAS CVD-SINDROM FOVILLE.pptx
LAPKAS CVD-SINDROM FOVILLE.pptxLAPKAS CVD-SINDROM FOVILLE.pptx
LAPKAS CVD-SINDROM FOVILLE.pptx
 
PKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptxPKD Safitri.pptx
PKD Safitri.pptx
 
care report SAH,IVH.docx
care report SAH,IVH.docxcare report SAH,IVH.docx
care report SAH,IVH.docx
 
lapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptxlapsusneuro.pptx
lapsusneuro.pptx
 
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptx
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptxCase Iship Fraktur Basis Cranii.pptx
Case Iship Fraktur Basis Cranii.pptx
 
Stroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxStroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptx
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi
 
stroke.pdf
stroke.pdfstroke.pdf
stroke.pdf
 
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf
[OSLER & DOPS] Vivian Fahmanissa_220702120014.pdf
 
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptx
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptxNeuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptx
Neuro 2023 Kasus Stroke Lansia FR HT.pptx
 
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptx
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptxCASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptx
CASE REPORT ADHF DAN AF DENGAN DR. MIRZA.pptx
 
stroke hemorogik (1).pptx
stroke hemorogik (1).pptxstroke hemorogik (1).pptx
stroke hemorogik (1).pptx
 
Preskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdfPreskas Cardioembolic Stroke.pdf
Preskas Cardioembolic Stroke.pdf
 
Pkb hnp
Pkb hnpPkb hnp
Pkb hnp
 
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptx
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptxRONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptx
RONSAR HCU 11.11.2022 FQ.pptx
 
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkden
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkdenukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkden
ukbukbubuununnjnkubjswjkdwjkdnjkwendjknjkndkwnkdenkden
 
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptxLASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
LASKAP ANAK ITP (2) copy.pptx
 
Laporan Kasus DVT.pptx
Laporan Kasus DVT.pptxLaporan Kasus DVT.pptx
Laporan Kasus DVT.pptx
 
200894661 case-yosua
200894661 case-yosua200894661 case-yosua
200894661 case-yosua
 

sh

  • 1. RSUD ARIFIN ACHMAD Fakultas Kedokteran UR SMF/ BAGIAN SARAF Sekretariat : SMF Saraf – Irna Medikal Lantai 4 Jl. Diponegoro No. 2 Telp. (0761) 7026225 P E K A N B A R U 1 STATUS PASIEN Nama Koass Ilham Syah N I M / N U K 0508120789 Tanggal 23 November 2010 I. IDENTITAS PASIEN Nama Ny. K Umur 68 tahun Jenis kelamin Perempuan Alamat Jl. Labuhan No. 32 Rohul Agama Islam Status perkawinan Kawin Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Tanggal Masuk RS 20 November 2010 Medical Record 61 24 68 II. ANAMNESIS : alloanamnesa dari anak dan cucu pasien Keluhan Utama Penurunan kesadaran 1 hari SMRS
  • 2. Riwayat Penyakit Sekarang  1 hari SMRS pasien mengalami penurunan kesadaran tiba tiba, pasien ditemukan saat di kamar mandi. Ketika diangkat lengan dan tungkai kiri dan kanan terkulai lemah, tidak dapat membuka mata saat dipanggil dan dibangunkan. Sebelumnya pasien muntah tidak diketahui dengan jelas apakah muntah menyembur atau tidak. Pasien juga sering mengeluhkan nyeri kepala, tidak ada kejang, dan akhirnya pasien dibawa ke RSUD AA. Riwayat Penyakit Dahulu  Riwayat Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu diketahui pasien, terkontrol secara 2 teratur, TD tertinggi 210 mmHg.  Riwayat DM tidak diketahui pasien, tidak sering terbangun malam hari untuk BAK, tidak ada gejala sering lapar.  Riwayat trauma kepala (-) Riwayat Kebiasaan  Merokok (-)  Riwayat minum minuman beralkohol (-) Riwayat Penyakit Keluarga  Riwayat hipertensi (-)  Riwayat stroke (-)  Riwayat diabetes melitus (-)  Riwayat penyakit jantung (-) RESUME ANAMNESIS Ny K, usia 68 tahun, dengan keluhan utama penurunan kesadaran mendadak sejak 1 hari SMRS. Ditemukan saat mandi di kamar mandi. Ketika diangkat semua ekstremitas terasa lemah, tidak dapat membuka mata saat dipanggil dan dibangunkan. Muntah (+),Riwayat Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu diketahui pasien, terkontrol secara teratur, TD tertinggi 210 mmHg.
  • 3. 3 III. PEMERIKSAAN A. KEADAAN UMUM Tekanan darah : kanan : 140/90mmHg, kiri : 140/90 mmHg Denyut nadi : kanan : 98 x/mnt,teratur, kiri :98 x/mnt,teratur Jantung : HR : 98 x/mnt, irama teratur Paru : Respirasi : 32x/mnt , tipe : Torakoabdominal B. STATUS NEUROLOGIK 1) KESADARAN : Sopor GCS : E1 M3 V(pasien pakai gudle) 2) FUNGSI LUHUR : Sulit dinilai 3) KAKU KUDUK : tidak ada 4) SARAF KRANIAL 1. N. I (Olfactorius ) Kanan Kiri Keterangan Daya pembau Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai 2. N.II (Opticus) Kanan Kiri Keterangan Daya penglihatan Lapang pandang Pengenalan warna Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai 3. N.III (Oculomotorius) Kanan Kiri Keterangan Ptosis Pupil Bentuk Ukuran Gerak bola mata Refleks pupil Langsung Tidak langsung Bulat 3 mm (+) (+) Bulat 3 mm (+) (+) Sulit dinilai Normal Normal Sulit dinilai Normal Normal 4. N. IV (Trokhlearis) Kanan Kiri Keterangan Gerak bola mata Sulit dinilai
  • 4. 4 5. N. V (Trigeminus) Kanan Kiri Keterangan Motorik Sensibilitas Refleks kornea (+) (+) Sulit dinilai Sulit dinilai Normal 6. N. VI (Abduscens) Kanan Kiri Keterangan Gerak bola mata Strabismus Deviasi Sulit dinilai Sulit dinilai Sulit dinilai 7. N. VII (Facialis) Kanan Kiri Keterangan Tic Motorik: - sudut mulut - mengerutkan dahi - mengangkat alis - lipatan nasolabial - meringis -kembungkan pipi Daya perasa Tanda chvostek (-) dbn Tidak dilakukan Tidak dilakukan Dbn Tidak dilakukan Tidak dilakukan (-) (-) turun Tidak dilakukan Tidak dilakukan mendatar Tidak dilakukan Tidak dilakukan (-) Normal Sulit dinilai Normal 8. N. VIII (Akustikus) Kanan Kiri Keterangan Pendengaran SDN SDN 9. N. IX (Glossofaringeus) Kanan Kiri Keterangan Arkus farings Daya perasa Refleks muntah SDN SDN SDN SDN SDN SDN 10. N. X (Vagus) Kanan Kiri Keterangan Arkus farings Dysfonia SDN SDN SDN SDN
  • 5. 5 11. N. XI (Assesorius) Kanan Kiri Keterangan Motorik Trofi SDN Eutrofi SDN Eutrofi Eutrofi 12. N. XII (Hipoglossus) Kanan Kiri Keterangan Motorik Trofi Tremor Disartri SDN SDN SDN SDN SDN SDN SDN SDN IV. SISTEM MOTORIK Kanan Kiri Keterangan Ekstremitas atas Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter Sulit Dinilai Normal Eutrofi (-) Kesan: normal Normal Eutrofi (-) Kesan: Hemiparese dekstra Ekstremitas bawah Kekuatan Distal Proksimal Tonus Trofi Ger.involunter Kesan: Hemiparese Normal Eutrofi (-) Kesan: Normal Normal Eutrofi (-) Kesan: Hemiparese dekstra Normal Eutrofi Badan Trofi Ger. involunter (-) (-) (-) (-) Normal Normal V. SISTEM SENSORIK Kanan Kiri Keterangan Raba Nyeri SDN SDN SDN SDN
  • 6. 6 Suhu Propioseptif SDN SDN SDN SDN VI. REFLEKS Kanan Kiri Keterangan Fisiologis Biseps Triseps KPR APR (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) (+) Normal Normal Normal Normal Patologis Babinski Chaddock Hoffman Tromer Reflek primitif : Palmomental Snout (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) (-) VII. FUNGSI KORDINASI Kanan Kiri Keterangan Test telunjuk hidung Test tumit lutut Gait Tandem Romberg Tidak dapat dilakukan Tidak dapat dilakukan Tidak Dapat Dilakukan Tidak Dapat Dilakukan Tidak Dapat Dilakukan Tidak Dapat Dilakukan VIII. SISTEM OTONOM Miksi : Menggunakan kateter Defekasi : (-), sejak dirawat di RS IX. PEMERIKSAAN KHUSUS/LAIN a. Laseque : tidak terbatas b. Kernig : tidak terbatas c. Patrick : -/- d. Kontrapatrick : -/- e. Valsava test : sulit dinilai f. Brudzinski : -/-
  • 7. 7 X. RESUME PEMERIKSAAN Keadaan umum Kesadaran : Sopor, GCS : E1 M3V (pasien pakai gudle) Tekanan darah : 140/90 mmHg Denyut nadi : 124 x/mnt,teratur Pernafasan : 32 kali permenit Fungsi luhur : Sulit dinilai Rangsang meningeal : (-) Saraf kranial : parese N VII sinistra perifer Motorik : Kesan hemiparese dekstra Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi menggunakan kateter Refleks Fisiologis : Dalam Batas Normal Patologis : Ref. Babinski (-) D. DIAGNOSA DIAGNOSA KLINIS : Stroke Hipertensi grade I DIAGNOSA TOPIK : Sistem Verterbrobasiler DIAGNOSA ETIOLOGIK : Suspect stroke hemoragik DIAGNOSA BANDING : Stroke non hemoragik E. USUL PEMERIKSAAN PENUNJANG  Pemeriksaan laboratorium darah rutin : hematokrit, trombosit, CT, BT.  Pemeriksaan laboratorium kimia darah : glukosa, kolesterol, kreatinin, ureum, HDL, LDL.  Rontgen thoraks  Head CT-Scan  EKG
  • 8. 8 F. PENATALAKSAAN a. Umum - Posisi kepala ditinggikan 20-30 derajat - Kontrol Vital Sign dan neurologis - Pemberian nutrisi melalui NGT - Kompres hangat kepala dan badan - Setelah vital sign stabil, mobilisasi dan rehabilitasi medik - Konsul gizi - IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit - Infus manitol 125 cc/6 jam b. Khusus - Inj citicolin 3 x 250 mg - Inj Asam traneksamat 3 x 500 mg - Inj Vit K3 3 x 1 - captopril tab 2 x 25 mg - Konsul penyakit dalam
  • 9. 9 H. FOLLOW UP Tanggal 24-11-10 S: Pasien masih tidak sadar, tidak ada membuka mata, gelisah, tungkai dan lengan kanan tidak ada bergerak, BAB (-). O: Kesadaran soporocoma, GCS : E1 M3 V pakai gudle TD : 140/90 mmHg RR : 32x/menit Nadi : 100x/menit T : 37,4 0C Fungsi luhur: sulit dinilai Rangsang meningeal : (-) Saraf kranial : parese N VII sinistra sentral Motorik : kesan hemiparese dekstra Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi menggunakan kateter Refleks  Fisiologis : dalam batas normal Patologis : Ref. Babinski (-) Hasil pemeriksaan penunjang Laboratorium darah rutin (21 November 2010)  Hb : 13,4 gr%  Leu : 9400/mm3  Tromb : 214.000/mm3  Ht : 41,9 Vol%  GDS : 502 mg%
  • 10. Head CT-Scan (22 November 2010) Kesan : - Infark luas pada talamus dan cerebellum A: Stroke infark luas + hipertensi grade I P: - IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit - Inj. Piracetam 3 gram 3x1 - Inj. Citicolin 250 mg 3x1 - Captopril 12.5 mg 2x1 - Aspilets 80 mg 2x1 10 Tanggal 25-11-10 S: Pasien tidak dapat membuka mata, NGT hitam O: Kesadaran soporocoma , GCS : E1 M3 V pakai gudle TD : 140/100 mmHg RR : 32x/menit Nadi : 96x/menit T : 37,20C Fungsi luhur: sulit dinilai Rangsang meningeal : (-) Saraf kranial : parese N VII sinistra sentral Motorik : kesan hemiparese dekstra Sensorik : sulit dinilai Kordinasi : sulit dinilai Otonom : Miksi menggunakan kateter Refleks  Fisiologis : dalam batas normal Patologis : Ref. Babinski (-) Hasil pemeriksaan penunjang Kimia darah (25 November 2010) - Glu : 102 mg/dl - Uric : 4,1 mg/dl - LDL Chol : 168,9 mg/dl - TG : 94 mg/dl - Chol : 228 mg/dl
  • 11. A: Stroke infark luas + hipertensi grade I P: - IVFD Martos 10%, 16 tetes/menit - Inj. Piracetam 3 gram 3x1 - Inj. Citicolin 250 mg 3x1 - Captopril 12.5 mg 2x1 - Aspilets 80 mg 2x1 11
  • 12. PEMBAHASAN Definisi Stroke Menurut World Health Organization (WHO) stroke adalah manifestasi klinik dari gangguan fungsi serebral, baik fokal maupun global, yang berlangsung dengan cepat dan lebih dari 24 jam atau berakhir dengan kematian tanpa ditemukannya penyakit selain daripada gangguan vaskular.1 Klasifikasi stroke1,2 A. Berdasarkan kelainan patologik pada otak : 12 1. Stroke Hemoragik :  Perdarahan intraserebral  Perdarahan ekstraserebral (perdarahan subaraknoid) 2. Stroke non hemoragik (stroke iskemik, infark otak, penyumbatan) Yang dibagi atas subtipe :  Trombosis serebri  Emboli serebri  Hipoperfusi sistemik B. Berdasarkan penilaian terhadap waktu kejadiannya 1. Transient Iskemik Attack (TIA) atau serangan stroke sementara, gejala defisit neurologis hanya berlangsung kurang dari 24 jam. 2. Reversible Ischemic Neurolagical Deficits (RIND), kelainannya atau gejala neurologis menghilang lebih dari 24 jam sampai 3 minggu. 3. Stroke progresif atau Stroke in Evolution (SIE) yaitu stroke yang gejala klinisnya secara bertahap berkembang dari yang ringan sampai semakin berat. 4. Stoke komplit atau completed stroke, yaitu stroke dengan defisit neurologis yang menetap dan sudah tidak berkembang lagi. C. Berdasarkan lokasi lesi vaskuler 1. Sistem karotis  Motorik : hemiparese kontralateral, disartria  Sensorik : hemihipestesia kontralateral, parestesia
  • 13.  Gangguan visual : hemianopsia homonym kontralateral, amourosis fugax  Gangguan fungsi luhur : afasia, agnosia 13 2. Sistem vertebrobasiler  Motorik : hemiparese alternan, disartria  Sensorik : hemihipestesia alternan, parestesia  Gangguan lain : gangguan keseimbangan, vertigo, diplopia Faktor Risiko Stroke Secara umum faktor resiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi, yaitu umur, jenis kelamin, ras/bangsa dan genetik, sedangkan faktor resiko yang dapat dimodifikasi, yaitu hipertensi, penyakit jantung, diabetes melitus, merokok, dan hiperlpidemia.2,3 Faktor resiko stroke dibagi atas faktor mayor dan faktor minor :2 A. Faktor mayor  Hipertensi  Penyakit jantung  Diabetes Melitus  Pernah stroke B. Faktor minor  Hiperlipidemia  Hematokrit tinggi  Merokok  Obesitas  Hiperurisemia  Kurang olahraga  Fibrinogen tinggi
  • 14. Beda klinis stroke infark dan perdarahan2 Gejala atau pemeriksaan Infark otak Perdarahan intra serebral Gejala yang mendahului TIA (+) TIA (-) Beraktivitas/istirahat Istirahat, tidur atau segera setelah bangun tidur 1. Penurunan kesadaran 2. Sakit kepala 3. Refleks patologi 14 Sering pada waktu aktifitas Nyeri kepala dan muntah Jarang Sangat sering dan hebat Penurunan kesadaran Jarang Sering waktu onset Hipertensi Sedang, normotensi Berat, kadang-kadang sedang Rangsangan meningen Tidak ada Ada Defisit neurologis fokal Sering kelumpuhan dan gangguan fungsi mental Defisit neurologik cepat terjadi CT-Scan kepala Terdapat area hipodensitas Massa intrakranial dengan area hiperdensitas Angiografi Dapat dijumpai gambaran penyumbatan, penyempitan dan vaskulitis Dapat dijumpai aneurisma, AVM, massa intrahemisfer atau vasospasme Alogaritma Gajah Mada1 Penderita Stroke Akut  Ketiganya atau 2 dari ketiganya ada Penurunan kesadaran (+), sakit kepala (-), refleks patologis (-) Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (+), reflek patolgi (-) Stroke Hemoragi Penurunan kesadaran (-), sakit kepala (-), refleks patologi (+)  Stroke Infark
  • 15. 15 Dasar diagnosis a. Dasar diagnosis klinis Anamnesis: penurunan kesadaran mendadak, lengan dan tungkai kanan tidak dapat digerakkan, riwayat hipertensi. Pemeriksaan fisik: TD 140/90 mmHg, hemiparese dekstra, parese N VII sinistra sentral, hemihipestesi dekstra. GDS terakhir: 102 mg/dl b. Dasar diagnosis topik Sistem vertebrobasiler, karena gejala yang timbul merupakan gejala gangguan sistem vertebrobasiler berupa gangguan motorik pada wajah satu sisi dengan tubuh (anggota gerak), yaitu hemiparese dekstra, parese N VII sinistra sentral. c. Dasar diagnosis etiologik Stroke hemoragik karena terjadi secara mendadak dan adanya penurunan kesadaran, Hal ini sesuai dengan Algoritma Stroke Gajah Mada. Selain itu, stroke pada pasien ini terjadi pada waktu beraktivitas (saat mandi). Dasar usulan pemeriksaan penunjang  Pemeriksaan darah rutin: untuk mengetahui faktor resiko stroke berupa hematokrit meningkat, fibrinogen tinggi  Pemeriksaan darah lengkap: untuk mengetahui faktor resiko stroke berupa DM, hiperkolesterolemia dan berguna juga untuk penatalaksanaannya.  Head CT scan: diagnosis pasti kelainan patologi stroke (hemoragik atau infark), lokasi dan luas lesi.  EKG: mengetahui kelainan jantung berupa LVH (left ventricel hypertrofi)
  • 16. 16 Resume Anamnesis Ny. K, 68 tahun, mengalami penurunan kesadaran mendadak, lengan dan tungkai kanan serta lenagan dan tungkai kiri tidak dapat digerakkan, setelah sadar bisa bicara tapi kadang nyambung kadang tidak, bicara pelo, riwayat hipertensi. Pemeriksaan fisik Kesadaran : komposmentis, tidak kooperatif TD masuk RS : 140/90 mmHg Saraf kranial : parese N VII sinitra sentral Motorik : 1 4 1 4 Sensorik : ↓ ↓ ↓ ↓ Refleks Fisiologis : dalam batas normal Patologis : Ref. Babinski (-) Otonom : Terpasang Kateter Fungsi koordinasi: dalam batas normal Pemeriksaan penunjang Head CT scan : Infark Luas Pada talamus dan cerbellum GDS terakhir : 102 mg/dl EKG : LVH (left ventricel hypertrofi) Diagnosa akhir: Stroke infark luas talamus dan cerebellum Hipertensi grade I
  • 17. DAFTAR PUSTAKA 1. Rumantir CU. Gangguan peredaran darah otak. Pekanbaru : SMF Saraf RSUD Arifin Achmad/ FK UNRI. Pekanbaru 2007. 2. Rumantir CU. Pola penderita Stroke Di Lab/UPF Ilmu Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Padjadjaran Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung periode 1984- 1985. Laporan Penelitian Pengalaman Belajar Riset Dokter Spesialis Bidang Ilmu Saraf. 1986. 3. Baehr M, Frotscher M. Blood Supply and Vasculer Disorder of The Central Central System. In : Duus’ Topical Diagnosis in Neurology. 4th Edition. New York. 2005. 17