AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
AKUNTANSI KEUANGAN 2
EQUITY
TUJUAN PEMBELAJARAN
Membahas karakteristik bentuk dari organisasi perseroan.
Menjelaskan komponen utama dari ekuitas pemegang saham.
Menjelaskan prosedur akuntansi untuk penerbitan saham.
Menjelaskan akuntansi untuk saham treasuri.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijaksanaan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Menjelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan untuk pemecahan saham.
9. Menunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang saham.
jangan lupa like & share ya ;)
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Analisis laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan penting dari bidang analisis bisnis yang lebih luas. Analisis bisnis merupakan proses mengevaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan. Hal ini meliputi analisis lingkungan bisnis perusahaan, strateginya,serta posisi dan kinerja keuangannya. Analisis laporan keuangan adalah penerapan alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan bertujuan umum dan data terkait untuk memperoleh estimasi dan kesimpulan yang berguna dalam analisis bisnis. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat,tebakan, dan intuisi untuk pengambilan keputusan bisnis sehingga mengurangi ketidakpastian analisis bisnis analisis ini tidak mengurangi kebutuhan atas pertimbangan ahli, tetapi justru menyediakan dasar sistematis dan efektif untuk analisis bisnis.
Poin-poin yang dibahas :
1. Pengertian Penjualan cicilan
2. Pengakuan & Metode Penetapan Laba Kotor
3. Penjualan Cicilan Barang dagang
4. Contoh Soal dan Pelaporan Transaksi
5. Perputaran Piutang
6. Pembatalan dan kepemilikan kembali
terima kasih,
Hasan Romadon
D3 Akuntansi STIE Kusuma Negara
Analisis laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan penting dari bidang analisis bisnis yang lebih luas. Analisis bisnis merupakan proses mengevaluasi prospek ekonomi dan risiko perusahaan. Hal ini meliputi analisis lingkungan bisnis perusahaan, strateginya,serta posisi dan kinerja keuangannya. Analisis laporan keuangan adalah penerapan alat dan teknik analitis terhadap laporan keuangan bertujuan umum dan data terkait untuk memperoleh estimasi dan kesimpulan yang berguna dalam analisis bisnis. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat,tebakan, dan intuisi untuk pengambilan keputusan bisnis sehingga mengurangi ketidakpastian analisis bisnis analisis ini tidak mengurangi kebutuhan atas pertimbangan ahli, tetapi justru menyediakan dasar sistematis dan efektif untuk analisis bisnis.
2. Definisi EkuitasDefinisi Ekuitas
ï‚—Ekuitas adalah salah satu elemen laporan
keuangan yang terdapat pada Laporan
Posisi Keuangan (Neraca)
ï‚—Ekuitas merupakan hak sisa atas aset
setelah dikurangi seluruh kewajiban
4. Saham BiasaSaham Biasa
ï‚—Pemegang saham biasa memiliki beberapa
hak:
ï‚—A. Hak atas pembagian laba (rugi)
perusahaan
ï‚—B. Hak atas aset perusahaan pada saat
perusahaan dilikuidasi
ï‚—C. Hak suara untuk memilih manajemen
perusahaan
ï‚—D. Hak untuk membeli saham baru (jika
ada preemptive rights)
5. Modal KontribusiModal KontribusiModal KontribusiModal Kontribusi
Laba DitahanLaba DitahanLaba DitahanLaba Ditahan
Agio SahamAgio SahamAgio SahamAgio Saham
Dikurangi: SahamDikurangi: Saham
treasuritreasuri
Dikurangi: SahamDikurangi: Saham
treasuritreasuri
2 Sumber Utama
Ekuitas
EquityEquityEquityEquity
LO 2 Identify the key components of equity.
Saham BiasaSaham BiasaSaham BiasaSaham Biasa
Saham PreferenSaham PreferenSaham PreferenSaham Preferen
Assets –Assets –
Liabilities =Liabilities =
EquityEquity
6. Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham
ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada
rekening Modal Saham
ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk
mencatat kelebihan nilai pasar saham di
atas nilai nominalnya
ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti
biaya broker/penjamin, biaya cetak dan
pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat
sebagai pengurang kas dan agio saham
7. Contoh (1)Contoh (1)
ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar.
ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC
menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai
nominal Rp 1.000/lembar dan terjual
dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
8. Contoh (2)Contoh (2)
ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar.
ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC
menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai
nominal Rp 1.000/lembar dan terjual
dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
Biaya broker Rp 2.000.000.
9. Penerbitan Beberapa Surat BerhargaPenerbitan Beberapa Surat Berharga
dalam Satu Harga Jualdalam Satu Harga Jual
ï‚—Terkadang perusahaan menerbitkan
beberapa jenis surat berharga sekaligus
dengan satu harga secara borongan
ï‚—Terdapat 2 metode: metode proporsional
dan metode inkremental
10. Metode ProporsionalMetode Proporsional
ï‚—Metode ini dipakai jika seluruh surat
berharga diketahui nilai pasarnya
ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan
secara proporsional berdasarkan nilai
pasar masing-masing surat berharga
11. Metode InkrementalMetode Inkremental
ï‚—Metode ini dipakai jika tidak semua surat
berharga diketahui nilai pasarnya
ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan
dulu untuk surat berharga yang diketahui
nilai pasarnya, kemudian sisanya
dialokasikan untuk surat berharga yang
lain
12. Contoh (1)Contoh (1)
ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham
preferen dengan nilai nominal Rp
3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi
dijual bersama dengan harga Rp 1,1
milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui
sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar
saham preferen Rp 3.500/lembar.
13. Contoh (2)Contoh (2)
ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham
preferen dengan nilai nominal Rp
3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi
dijual bersama dengan harga Rp 1,1
milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui
sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar
saham preferen tidak diketahui
14. Saham PreferenSaham Preferen
ï‚—Secara umum saham preferen tidak
mempunyai hak suara (non-cumulative
and non-participating)
ï‚—Cumulative and non-participating
ï‚—Non-cumulative and participating
ï‚—Cumulative and Participating
ï‚—Contoh akan diberikan bersama dengan
pembahasan dividen tunai
15. Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham
PreferenPreferen
ï‚—Akuntansi untuk saham preferen sama
dengan saham biasa
ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada rekening
Modal Saham
ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk
mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas
nilai nominalnya
ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti
biaya broker/penjamin, biaya cetak dan
pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat
sebagai pengurang kas dan agio saham
16. Saham TreasuriSaham Treasuri
ï‚—Setelah perusahaan menerbitkan
sahamnya, terkadang perusahaan membeli
kembali saham tersebut.
ï‚—Saham yang sudah terbit dan dibeli
kembali oleh perusahaan disebut dengan
saham tresuri
17. Alasan Pembelian Kembali SahamAlasan Pembelian Kembali Saham
ï‚—Meningkatkan Laba Per lembar Saham
ï‚—Meningkatkan Return on Equity
ï‚—Akan dibagikan sebagai kompensasi bagi
karyawan
ï‚—Going private
ï‚—Mengurangi jumlah pemegang saham
18. Akuntansi Saham TresuriAkuntansi Saham Tresuri
ï‚—Rekening saham tresuri merupakan
pengurang ekuitas
ï‚—Terdapat 2 metode untuk mencatat
pembelian kembali saham, yaitu metode
kos dan metode nilai pari/nilai nominal
19. Metode KosMetode Kos
ï‚—Metode ini mencatat saham treasuri
sebesar kosnya (harga beli kembalinya)
ï‚—Ketika saham tresuri dijual kembali, maka
rekening saham tresuri selalu dicatat
sebesar kosnya
ï‚—Metode ini lebih umum dipakai untuk
pencatatan saham tresuri
20. ContohContoh
ï‚—PT Sejuk menerbitkan 10.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 500/lembar. Saham
ini terjual dengan harga pasar Rp 800/lembar.
ï‚—PT Sejuk membeli kembali 300 lembar
sahamnya dengan harga Rp 1.000/lembar
ï‚—PT Sejuk menjual kembali 100 lembar saham
tresurinya dengan harga Rp 1.100/lembar.
ï‚—PT Sejuk menjual kembali 80 lembar saham
tresurinya dengan harga Rp 850/lembar
21. ContohContoh
ï‚— PT A menerbitkan 100.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp 2.000/lembar dan terjual dengan harga Rp
2.800/lembar pada awal tahun 2013. Pada tanggal 13 Maret
2013, PT A membeli kembali 5.000 lembar sahamnya
dengan harga Rp 3.000/lembar. Pada tanggal 20 Juni 2013,
PT A menjual kembali 1000 lembar saham treasurinya
dengan harga Rp 3.200/lembar.
ï‚— Buatlah jurnal untuk semua transaksi di atas
ï‚— Sajikanlah ekuitas PT A per 31 Desember 2013 beserta
rekening-rekeningnya secara rinci.