SlideShare a Scribd company logo
EKUITASEKUITAS
Definisi EkuitasDefinisi Ekuitas
ï‚—Ekuitas adalah salah satu elemen laporan
keuangan yang terdapat pada Laporan
Posisi Keuangan (Neraca)
ï‚—Ekuitas merupakan hak sisa atas aset
setelah dikurangi seluruh kewajiban
SAHAMSAHAM
ï‚—Saham diklasifikasikan menjadi 2:
ï‚—A. Saham Biasa (common stock/ordinary
share)
ï‚—B. Saham Preferen (preferred
stock/preference share)
Saham BiasaSaham Biasa
ï‚—Pemegang saham biasa memiliki beberapa
hak:
ï‚—A. Hak atas pembagian laba (rugi)
perusahaan
ï‚—B. Hak atas aset perusahaan pada saat
perusahaan dilikuidasi
ï‚—C. Hak suara untuk memilih manajemen
perusahaan
ï‚—D. Hak untuk membeli saham baru (jika
ada preemptive rights)
Modal KontribusiModal KontribusiModal KontribusiModal Kontribusi
Laba DitahanLaba DitahanLaba DitahanLaba Ditahan
Agio SahamAgio SahamAgio SahamAgio Saham
Dikurangi: SahamDikurangi: Saham
treasuritreasuri
Dikurangi: SahamDikurangi: Saham
treasuritreasuri
2 Sumber Utama
Ekuitas
EquityEquityEquityEquity
LO 2 Identify the key components of equity.
Saham BiasaSaham BiasaSaham BiasaSaham Biasa
Saham PreferenSaham PreferenSaham PreferenSaham Preferen
Assets –Assets –
Liabilities =Liabilities =
EquityEquity
Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham
ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada
rekening Modal Saham
ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk
mencatat kelebihan nilai pasar saham di
atas nilai nominalnya
ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti
biaya broker/penjamin, biaya cetak dan
pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat
sebagai pengurang kas dan agio saham
Contoh (1)Contoh (1)
ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar.
ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC
menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai
nominal Rp 1.000/lembar dan terjual
dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
Contoh (2)Contoh (2)
ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar
saham dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar.
ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC
menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai
nominal Rp 1.000/lembar dan terjual
dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
Biaya broker Rp 2.000.000.
Penerbitan Beberapa Surat BerhargaPenerbitan Beberapa Surat Berharga
dalam Satu Harga Jualdalam Satu Harga Jual
ï‚—Terkadang perusahaan menerbitkan
beberapa jenis surat berharga sekaligus
dengan satu harga secara borongan
ï‚—Terdapat 2 metode: metode proporsional
dan metode inkremental
Metode ProporsionalMetode Proporsional
ï‚—Metode ini dipakai jika seluruh surat
berharga diketahui nilai pasarnya
ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan
secara proporsional berdasarkan nilai
pasar masing-masing surat berharga
Metode InkrementalMetode Inkremental
ï‚—Metode ini dipakai jika tidak semua surat
berharga diketahui nilai pasarnya
ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan
dulu untuk surat berharga yang diketahui
nilai pasarnya, kemudian sisanya
dialokasikan untuk surat berharga yang
lain
Contoh (1)Contoh (1)
ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham
preferen dengan nilai nominal Rp
3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi
dijual bersama dengan harga Rp 1,1
milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui
sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar
saham preferen Rp 3.500/lembar.
Contoh (2)Contoh (2)
ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp
1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham
preferen dengan nilai nominal Rp
3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi
dijual bersama dengan harga Rp 1,1
milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui
sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar
saham preferen tidak diketahui
Saham PreferenSaham Preferen
ï‚—Secara umum saham preferen tidak
mempunyai hak suara (non-cumulative
and non-participating)
ï‚—Cumulative and non-participating
ï‚—Non-cumulative and participating
ï‚—Cumulative and Participating
ï‚—Contoh akan diberikan bersama dengan
pembahasan dividen tunai
Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham
PreferenPreferen
ï‚—Akuntansi untuk saham preferen sama
dengan saham biasa
ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada rekening
Modal Saham
ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk
mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas
nilai nominalnya
ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti
biaya broker/penjamin, biaya cetak dan
pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat
sebagai pengurang kas dan agio saham
Saham TreasuriSaham Treasuri
ï‚—Setelah perusahaan menerbitkan
sahamnya, terkadang perusahaan membeli
kembali saham tersebut.
ï‚—Saham yang sudah terbit dan dibeli
kembali oleh perusahaan disebut dengan
saham tresuri
Alasan Pembelian Kembali SahamAlasan Pembelian Kembali Saham
ï‚—Meningkatkan Laba Per lembar Saham
ï‚—Meningkatkan Return on Equity
ï‚—Akan dibagikan sebagai kompensasi bagi
karyawan
ï‚—Going private
ï‚—Mengurangi jumlah pemegang saham
Akuntansi Saham TresuriAkuntansi Saham Tresuri
ï‚—Rekening saham tresuri merupakan
pengurang ekuitas
ï‚—Terdapat 2 metode untuk mencatat
pembelian kembali saham, yaitu metode
kos dan metode nilai pari/nilai nominal
Metode KosMetode Kos
ï‚—Metode ini mencatat saham treasuri
sebesar kosnya (harga beli kembalinya)
ï‚—Ketika saham tresuri dijual kembali, maka
rekening saham tresuri selalu dicatat
sebesar kosnya
ï‚—Metode ini lebih umum dipakai untuk
pencatatan saham tresuri
ContohContoh
ï‚—PT Sejuk menerbitkan 10.000 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 500/lembar. Saham
ini terjual dengan harga pasar Rp 800/lembar.
ï‚—PT Sejuk membeli kembali 300 lembar
sahamnya dengan harga Rp 1.000/lembar
ï‚—PT Sejuk menjual kembali 100 lembar saham
tresurinya dengan harga Rp 1.100/lembar.
ï‚—PT Sejuk menjual kembali 80 lembar saham
tresurinya dengan harga Rp 850/lembar
ContohContoh
ï‚— PT A menerbitkan 100.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp 2.000/lembar dan terjual dengan harga Rp
2.800/lembar pada awal tahun 2013. Pada tanggal 13 Maret
2013, PT A membeli kembali 5.000 lembar sahamnya
dengan harga Rp 3.000/lembar. Pada tanggal 20 Juni 2013,
PT A menjual kembali 1000 lembar saham treasurinya
dengan harga Rp 3.200/lembar.
ï‚— Buatlah jurnal untuk semua transaksi di atas
ï‚— Sajikanlah ekuitas PT A per 31 Desember 2013 beserta
rekening-rekeningnya secara rinci.

More Related Content

What's hot

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Majid
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
ghiyats dewantara
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Corinna Theodora
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Perum Perumnas
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangmahesa-jenar
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Lia Ivvana
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
chikma jaoharah
 
Laba per lembar saham
Laba per lembar sahamLaba per lembar saham
Laba per lembar saham
Rustandianna
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
AndiErwinGhozali
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Hasan Romadon
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahcitra Joni
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
AndiErwinGhozali
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
Reza Yudhalaksana
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sujatmiko Wibowo
 

What's hot (20)

Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
Chapter 08 piutang-pertemuan ke-2
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanPembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan Persekutuan
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjangBab 14-kewajiban-jk-panjang
Bab 14-kewajiban-jk-panjang
 
Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01Manajemen keuangan bab 01
Manajemen keuangan bab 01
 
Kompensasi manajemen
Kompensasi manajemenKompensasi manajemen
Kompensasi manajemen
 
Laba per lembar saham
Laba per lembar sahamLaba per lembar saham
Laba per lembar saham
 
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba RugiBab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
Bab 19 Pemeriksaan Atas Perkiraan laba Rugi
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANTINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Psak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabahPsak 105 mudharabah
Psak 105 mudharabah
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 

Viewers also liked

Ch15
Ch15Ch15
Ch15
Theresia A
 
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjangLiabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
iyandri tiluk wahyono
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDMaiya Maiya
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Amalia Dekata
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateMaiya Maiya
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
iyandri tiluk wahyono
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
2nd Social
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
Rahmat Febrianto
 
Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05
iyandri tiluk wahyono
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
alif radix
 
Kieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrsKieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrs
waltreade
 
Akm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRSAkm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRS
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
John Narith
 
Ch02_Accounting Intermediate_ENG
Ch02_Accounting Intermediate_ENGCh02_Accounting Intermediate_ENG
Ch02_Accounting Intermediate_ENGMaiya Maiya
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDMaiya Maiya
 

Viewers also liked (20)

Ch15
Ch15Ch15
Ch15
 
Liabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjangLiabilitas jangka panjang
Liabilitas jangka panjang
 
Ch15
Ch15Ch15
Ch15
 
Ch11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_INDCh11_Accounting Intermediate_IND
Ch11_Accounting Intermediate_IND
 
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso WeygantAkuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
Akuntansi Menengah - Intermediate Accounting Kieso Weygant
 
Ch12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - INDCh12 - accounting intermediate - IND
Ch12 - accounting intermediate - IND
 
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting IntermediateCh10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
Ch10 11.ppt revisi_IND_accounting Intermediate
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
 
Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05Komunikasi Bisnis Bab 05
Komunikasi Bisnis Bab 05
 
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrsCh16 dilutive sucurities kieso ifrs
Ch16 dilutive sucurities kieso ifrs
 
Kieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrsKieso inter ch12_ ifrs
Kieso inter ch12_ ifrs
 
Akm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRSAkm ch 16 IFRS
Akm ch 16 IFRS
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
 
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujudAkuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
Akuntansi Keuangan menengah - Aktiva tak berwujud
 
Ch02_Accounting Intermediate_ENG
Ch02_Accounting Intermediate_ENGCh02_Accounting Intermediate_ENG
Ch02_Accounting Intermediate_ENG
 
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
 

Similar to Akm ch 15 saham

pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
DEANALEXANDER15
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan ModalPert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
-
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
haechanlee650
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujuddriziz abdulaziz
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
CindyTanesia
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Constantianus Christiadji
 

Similar to Akm ch 15 saham (8)

pertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdfpertemuan_4.ppt.pdf
pertemuan_4.ppt.pdf
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan ModalPert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
Pert 9 =>> Saham. MatKul: Pasar Uang dan Modal
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
 
BAB 8 - Buy Back
BAB 8 - Buy  BackBAB 8 - Buy  Back
BAB 8 - Buy Back
 
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptxPoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
PoA 2 - Week 5_Akuntansi Perseroan.pptx
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 

More from MAYAN SATRIA WICAKSANA

Akm ch 7 kas
Akm ch 7 kasAkm ch 7 kas
Akm ch 7 kas
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
sia manajemen sdm
sia manajemen sdmsia manajemen sdm
sia manajemen sdm
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Kelas unik n menarik
Kelas unik n menarikKelas unik n menarik
Kelas unik n menarik
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Hak dan kewajiban warganegara
Hak dan kewajiban  warganegaraHak dan kewajiban  warganegara
Hak dan kewajiban warganegara
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Goes to bali #2
Goes to bali #2Goes to bali #2
Goes to bali #2
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Final night 2011
Final night 2011Final night 2011
Final night 2011
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Bing shepherd boy
Bing shepherd boyBing shepherd boy
Bing shepherd boy
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Baliiiiiiiii
BaliiiiiiiiiBaliiiiiiiii
Baliiiiiiiii
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi

More from MAYAN SATRIA WICAKSANA (16)

Akm ch 15 saham
Akm ch 15 saham Akm ch 15 saham
Akm ch 15 saham
 
Pr ch 7 piutang
Pr ch 7 piutangPr ch 7 piutang
Pr ch 7 piutang
 
Akm ch 7 kas
Akm ch 7 kasAkm ch 7 kas
Akm ch 7 kas
 
sia manajemen sdm
sia manajemen sdmsia manajemen sdm
sia manajemen sdm
 
Pendidikan pancasila(mayan UGM)
Pendidikan pancasila(mayan UGM)Pendidikan pancasila(mayan UGM)
Pendidikan pancasila(mayan UGM)
 
Lkti aaaaa
Lkti aaaaaLkti aaaaa
Lkti aaaaa
 
Danau toba
Danau tobaDanau toba
Danau toba
 
Kelas unik n menarik
Kelas unik n menarikKelas unik n menarik
Kelas unik n menarik
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Hak dan kewajiban warganegara
Hak dan kewajiban  warganegaraHak dan kewajiban  warganegara
Hak dan kewajiban warganegara
 
Goes to bali #2
Goes to bali #2Goes to bali #2
Goes to bali #2
 
Final night 2011
Final night 2011Final night 2011
Final night 2011
 
Bing shepherd boy
Bing shepherd boyBing shepherd boy
Bing shepherd boy
 
Baliiiiiiiii
BaliiiiiiiiiBaliiiiiiiii
Baliiiiiiiii
 
Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3Bahan tayang-pkn-3
Bahan tayang-pkn-3
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 

Recently uploaded

PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
AryaMahardhika3
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
KotogadangKependuduk
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 

Recently uploaded (20)

PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting KiesoChapter 19 Intermediate Accounting Kieso
Chapter 19 Intermediate Accounting Kieso
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptxPOKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
POKJA 1 Kelompok Kerja 1 TPP PKK 11.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 

Akm ch 15 saham

  • 2. Definisi EkuitasDefinisi Ekuitas ï‚—Ekuitas adalah salah satu elemen laporan keuangan yang terdapat pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) ï‚—Ekuitas merupakan hak sisa atas aset setelah dikurangi seluruh kewajiban
  • 3. SAHAMSAHAM ï‚—Saham diklasifikasikan menjadi 2: ï‚—A. Saham Biasa (common stock/ordinary share) ï‚—B. Saham Preferen (preferred stock/preference share)
  • 4. Saham BiasaSaham Biasa ï‚—Pemegang saham biasa memiliki beberapa hak: ï‚—A. Hak atas pembagian laba (rugi) perusahaan ï‚—B. Hak atas aset perusahaan pada saat perusahaan dilikuidasi ï‚—C. Hak suara untuk memilih manajemen perusahaan ï‚—D. Hak untuk membeli saham baru (jika ada preemptive rights)
  • 5. Modal KontribusiModal KontribusiModal KontribusiModal Kontribusi Laba DitahanLaba DitahanLaba DitahanLaba Ditahan Agio SahamAgio SahamAgio SahamAgio Saham Dikurangi: SahamDikurangi: Saham treasuritreasuri Dikurangi: SahamDikurangi: Saham treasuritreasuri 2 Sumber Utama Ekuitas EquityEquityEquityEquity LO 2 Identify the key components of equity. Saham BiasaSaham BiasaSaham BiasaSaham Biasa Saham PreferenSaham PreferenSaham PreferenSaham Preferen Assets –Assets – Liabilities =Liabilities = EquityEquity
  • 6. Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada rekening Modal Saham ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas nilai nominalnya ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti biaya broker/penjamin, biaya cetak dan pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat sebagai pengurang kas dan agio saham
  • 7. Contoh (1)Contoh (1) ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar. ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai nominal Rp 1.000/lembar dan terjual dengan harga pasar Rp 1.500/lembar.
  • 8. Contoh (2)Contoh (2) ï‚—PT ABC mengotorisasi 1.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar. ï‚—Pada tanggal 2 Januari 2012, PT ABC menerbitkan 100.000 lembar saham, nilai nominal Rp 1.000/lembar dan terjual dengan harga pasar Rp 1.500/lembar. Biaya broker Rp 2.000.000.
  • 9. Penerbitan Beberapa Surat BerhargaPenerbitan Beberapa Surat Berharga dalam Satu Harga Jualdalam Satu Harga Jual ï‚—Terkadang perusahaan menerbitkan beberapa jenis surat berharga sekaligus dengan satu harga secara borongan ï‚—Terdapat 2 metode: metode proporsional dan metode inkremental
  • 10. Metode ProporsionalMetode Proporsional ï‚—Metode ini dipakai jika seluruh surat berharga diketahui nilai pasarnya ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan secara proporsional berdasarkan nilai pasar masing-masing surat berharga
  • 11. Metode InkrementalMetode Inkremental ï‚—Metode ini dipakai jika tidak semua surat berharga diketahui nilai pasarnya ï‚—Dalam metode ini, harga jual dialokasikan dulu untuk surat berharga yang diketahui nilai pasarnya, kemudian sisanya dialokasikan untuk surat berharga yang lain
  • 12. Contoh (1)Contoh (1) ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi dijual bersama dengan harga Rp 1,1 milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar saham preferen Rp 3.500/lembar.
  • 13. Contoh (2)Contoh (2) ï‚—PT Andalas menerbitkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000/lembar, dan 300.000 lembar saham preferen dengan nilai nominal Rp 3.000/lembar. Kedua jenis saham tadi dijual bersama dengan harga Rp 1,1 milyar. Nilai pasar saham biasa diketahui sebesar Rp 1.500/lembar dan nilai pasar saham preferen tidak diketahui
  • 14. Saham PreferenSaham Preferen ï‚—Secara umum saham preferen tidak mempunyai hak suara (non-cumulative and non-participating) ï‚—Cumulative and non-participating ï‚—Non-cumulative and participating ï‚—Cumulative and Participating ï‚—Contoh akan diberikan bersama dengan pembahasan dividen tunai
  • 15. Akuntansi Penerbitan SahamAkuntansi Penerbitan Saham PreferenPreferen ï‚—Akuntansi untuk saham preferen sama dengan saham biasa ï‚—Nilai nominal saham dicatat pada rekening Modal Saham ï‚—Rekening agio saham digunakan untuk mencatat kelebihan nilai pasar saham di atas nilai nominalnya ï‚—Jika ada biaya penerbitan saham, seperti biaya broker/penjamin, biaya cetak dan pendaftaran, maka biaya tersebut dicatat sebagai pengurang kas dan agio saham
  • 16. Saham TreasuriSaham Treasuri ï‚—Setelah perusahaan menerbitkan sahamnya, terkadang perusahaan membeli kembali saham tersebut. ï‚—Saham yang sudah terbit dan dibeli kembali oleh perusahaan disebut dengan saham tresuri
  • 17. Alasan Pembelian Kembali SahamAlasan Pembelian Kembali Saham ï‚—Meningkatkan Laba Per lembar Saham ï‚—Meningkatkan Return on Equity ï‚—Akan dibagikan sebagai kompensasi bagi karyawan ï‚—Going private ï‚—Mengurangi jumlah pemegang saham
  • 18. Akuntansi Saham TresuriAkuntansi Saham Tresuri ï‚—Rekening saham tresuri merupakan pengurang ekuitas ï‚—Terdapat 2 metode untuk mencatat pembelian kembali saham, yaitu metode kos dan metode nilai pari/nilai nominal
  • 19. Metode KosMetode Kos ï‚—Metode ini mencatat saham treasuri sebesar kosnya (harga beli kembalinya) ï‚—Ketika saham tresuri dijual kembali, maka rekening saham tresuri selalu dicatat sebesar kosnya ï‚—Metode ini lebih umum dipakai untuk pencatatan saham tresuri
  • 20. ContohContoh ï‚—PT Sejuk menerbitkan 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 500/lembar. Saham ini terjual dengan harga pasar Rp 800/lembar. ï‚—PT Sejuk membeli kembali 300 lembar sahamnya dengan harga Rp 1.000/lembar ï‚—PT Sejuk menjual kembali 100 lembar saham tresurinya dengan harga Rp 1.100/lembar. ï‚—PT Sejuk menjual kembali 80 lembar saham tresurinya dengan harga Rp 850/lembar
  • 21. ContohContoh ï‚— PT A menerbitkan 100.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 2.000/lembar dan terjual dengan harga Rp 2.800/lembar pada awal tahun 2013. Pada tanggal 13 Maret 2013, PT A membeli kembali 5.000 lembar sahamnya dengan harga Rp 3.000/lembar. Pada tanggal 20 Juni 2013, PT A menjual kembali 1000 lembar saham treasurinya dengan harga Rp 3.200/lembar. ï‚— Buatlah jurnal untuk semua transaksi di atas ï‚— Sajikanlah ekuitas PT A per 31 Desember 2013 beserta rekening-rekeningnya secara rinci.