Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengukuran skala indeks. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa indeks digunakan untuk membandingkan perubahan antara dua kegiatan atau lebih dalam kurun waktu yang berbeda, dan jenis-jenis indeks seperti indeks harga, kuantitas, dan nilai. Dokumen tersebut juga menjelaskan cara menghitung indeks berdasarkan hasil survei dengan memberikan bobot untuk
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Dividen Sebagai Variabel Moderasi (Perusahaan Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012
Korupsi di Indonesia sudah ‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh panggang dari api. Periodisasi korupsi di Indonesia secara umum dapat dibagi dua, yaitu periode pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...Researcher Syndicate68
PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik PNS Pusat maupun PNS Daerah merupakan pilar terpenting dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, disamping pilar kelembagaan (organisasi) dan ketatalaksanaan (mekanisme/prosedur). Dengan kata lain, PNS atau birokrat sesungguhnya menjadi penyangga bagi berjalannya suatu pemerintahan. Adanya birokrasi yang cenderung gemuk lambat dan berbelit-belit, suka memperlambat orang dan membuat persoalan mudah menjadi sulit jelas akan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan menjadi tidak berkualitas (Tjokroamidjojo, 2003)
Korupsi di Indonesia sudah ‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh panggang dari api. Periodisasi korupsi di Indonesia secara umum dapat dibagi dua, yaitu periode pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan
Samiaji pengukuran dan evaluasi kinerja manajemen pns di daerah studi kasus ...Researcher Syndicate68
PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik PNS Pusat maupun PNS Daerah merupakan pilar terpenting dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan, disamping pilar kelembagaan (organisasi) dan ketatalaksanaan (mekanisme/prosedur). Dengan kata lain, PNS atau birokrat sesungguhnya menjadi penyangga bagi berjalannya suatu pemerintahan. Adanya birokrasi yang cenderung gemuk lambat dan berbelit-belit, suka memperlambat orang dan membuat persoalan mudah menjadi sulit jelas akan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan menjadi tidak berkualitas (Tjokroamidjojo, 2003)
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessWindiAyuSafitri1
Makalah ini berisi tentang pengertian ukuran pemusatan data dan skewness, yang mana penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas statistik dari dosen pengampu saya yaitu Dr.MUSNAINI,S.E.,MM, dan kemudian penilaiannya digunakan sebagai nilai ujian akhir semester 1. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh lingkungan kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kabupaten Musi Rawas. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Badan
Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi Rawas. Sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh pegawai Dinas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kabupaten Musi
Rawas yaitu sebanyak 35 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang
diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pegawai Dinas Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kabupaten Musi Rawas.
Analisis tentang seberapa puas KSK BPS Sumut dalam bekerja yang diukur pada faktor Pekerjaan, Penghargaan dan Kesejahteraannya
Disampaikan pada Ratek KSK BPS Sumut bulan Desember 2017
Statistika merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa bilangan-bilangan atau angka, sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan atau keputusan tertentu.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...
8.pengukuran skala indek
1. PENGUKURAN SKALA INDEKS
Dosen Pengajar:
1) Dr. Ir. Reda Rizal, M.Si. (Lektor Kepala)
2) Ir. Iswahyuni Adil, MM. (Lektor )
Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
2. ANGKA INDEKS
• Angka indeks adalah angka yang dipakai sebagai
perbandingan dua atau lebih kegiatan yang sama untuk
kurun waktu yang berbeda.
• Namun secara luas indeks analisis dapat juga digunakan
untuk mengukuR pendapat, opini, persepsi masyarakat
terhadap suatu kegiatan.
Jenis-jenis Angka Indeks
1. Indeks harga adalah indeks yang digunakan untuk
menunjukkan perubahan harga barang (persentase
kenaikan atau penurunan)
2. Indeks kuantitas adalah indeks yang dipakai untuk
mengukur kuantitas suatu barang
3. Indeks nilai adalah indeks yang dipakai untuk melihat
perubahan nilai dari suatu barang .
Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
3. Cara Menghitung Indeks
• Contoh: Hasil penelitian tentang penilaian masyarakat terhadap
kinerja Puskesmas Kelurahan Pondok Labu adalah sebagai berikut:
Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah cepat 10 15 20 5 0
Aspek Kecepatan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah ramah 5 10 10 15 10
Aspek Keramahan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah tepat 30 15 5 0 0
Aspek Ketepatan Layanan:
Keterangan:
SS= Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju:
4. • Berdasarkan hasil survey tersebut dapat dihitung
indeksnya dengan prosedur sbb:
1. Masing-masing alternatif jawaban diberi bobot
semakin besar semakin baik. Misalnya: SS = 5 , S = 4, R
= 3, KS = 2, TS = 1
2. Hitung bobot masing-masing alternatif jawaban
dengan mengalikan bobot dengan frekuensinya
3. Hitung indeks dengan membagi jumlah keseluruhan
bobot alternatif jawaban dengan banyaknya alternatif
jawaban
4. Untuk menghitung indeks rata-rata dapat dilakukan
dengan menjumlahkan keseluruhan angka indeks
dibagi dengan banyaknya indikator yang digunakan.
• Untuk data tersebut Tabel di atas maka dapat
dihitung indeksnya sbb:Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
5. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah cepat 10 15 20 5 0
Aspek Kecepatan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah ramah 5 10 10 15 10
Aspek Keramahan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah tepat 30 15 5 0 0
Aspek Ketepatan Layanan:
Indeks = (10x5)+(15x4)+(20x3)+(5x2)+(0x1) / 50
= 50+60+60+10+0 / 50
= 180/50 = 3,60
Indeks = (5x5)+(10x4)+(10x3)+(15x2)+(10x1) /50
= 25+40+30+30+10 /50
= 135/50 = 2,70
Indeks = (30x5)+(15x4)+(5x3)+(0x2)+(0x1)/50
= 150+60+15+0+0/50
= 225/50 = 4,50
6. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Rerata indeks = (3,60+2,70+4,50) / 3
= 10,80/3
= 3,60
• Untuk mengetahui apakah indeks itu baik atau buruk
harus ditentukan kriterianya terlebih dahulu, misalnya :
1. Sangat Baik (SB),
2. Baik (B),
3. Cukup (C),
4. Kurang (K),
5. Buruk (Br)
Rata-rata indeks hasil penghitungan di atas adalah sbb:
7. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Jadi kriterianya:
• SB = 4,21 - 5
• B = 3,41 – 4,20
• C = 2,61 – 3,40
• K = 1,81 – 2,60
• Br = 1,00 – 1,80
• Kriterianya berkisar antara nilai terendah =1 sampai
tertinggi 5.
• Dengan mencari interval dengan rumus: (Nilai tertinggi
– nilai terendah) / banyak kriteria.
Interval = (5 – 1) / 5 = 0,80
Jadi kesimpulannya:
• Aspek kecepatan = 3,60 (Baik)
• Aspek keramahan = 2,70 (cukup)
• Aspek ketepatan layanan = 4,50 (Sangat baik)
• Overall = 3,60 (baik)
8. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Homework-1
Hasil penelitian tentang persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan
akademik di FISIP UPN Jakarta, yang diindikasikan dari aspek kecepatan,
keramahan dan ketepatan layanan, yang disebarkan kepada 100 mahasiswa
adalah sebagai berikut:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah cepat 20 30 35 10 5
Aspek Kecepatan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah ramah 10 20 30 20 20
Aspek Keramahan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan sudah tepat 40 30 20 10 0
Aspek Ketepatan Layanan:
Carilah:
1. Indeks masing-masing
indikator!
2. Apa kesimpulan anda,
jika digunakan 5 kategori
SB, B, C, K, BR?
3. Bagaimana persepsi
mahasiswa secara
keseluruhan terhadap
kualitas pelayanan
akademik yang diberikan
FISIP UPN Jakarta?
9. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Homework-2
Hasil penelitian tentang opini pelanggan RS Fatmawati terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan yang diindikasikan dari aspek keamanan,
keramahan dan ketepatan layanan, yang disebarkan kepada 50 pasien adalah
sebagai berikut:
Pertanyaan SS S R KS TS
Keamanan Terjamin 10 20 15 5 0
Aspek Keamanan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan Ramah 5 10 15 10 10
Aspek Keramahan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan Sudah Tepat 20 15 15 0 0
Aspek Ketepatan Layanan:
Carilah:
1. Indeks masing-masing
indikator!
2. Apa kesimpulan anda,
jika digunakan 4 kategori
SB, B, K, BR?
3. Bagaimana persepsi
pasien secara
keseluruhan terhadap
kualitas pelayanan
kesehatan RS
Fatmawati?
10. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Homework-3
Hasil penelitian tentang evaluasi anggota Partai Politik terhadap kinerja
partainya yang diindikasikan dari aspek transparansi, akuntabilitas dan
ekuitas, yang disebarkan kepada 100 anggota partai adalah sebagai berikut :
Pertanyaan SS S R KS TS
Partai bersifat Transparan 20 10 20 40 10
Aspek Transparansi:
Pertanyaan SS S R KS TS
Partai Akuntabel 10 25 30 20 15
Aspek Akuntabilitas:
Pertanyaan SS S R KS TS
Partai Tidak Diskriminatif 20 25 25 20 10
Aspek Keadilan/Fairness/Equal
Carilah:
1. Indeks masing-masing
indikator!
2. Apa kesimpulan anda,
jika digunakan 5 kategori
SB, B, C, K, BR?
3. Bagaimana evaluasi
anggota partai secara
keseluruhan terhadap
kinerja partai tersebut?
11. Red@-Statiskika Sosial-FISIP UPN Jakarta
Homework-4
Hasil penelitian tentang persepsi pelanggan PT Telkom terhadap kualitas
pelayanan telekomunikasi di Kota Tangerang Selatan, yang diindikasikan
dari aspek kecepatan, keramahan dan ketepatan layanan, yang disebarkan
kepada 80 pelanggan adalah sebagai berikut:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan Sudah Cepat 10 10 15 40 5
Aspek Kecepatan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan Ramah 20 20 30 10 0
Aspek Keramahan:
Pertanyaan SS S R KS TS
Pelayanan Sudah Tepat 0 25 25 20 10
Aspek Ketepatan Layanan:
Carilah:
1. Indeks masing-masing
indikator!
2. Apa kesimpulan anda,
jika digunakan 5 kategori
SB, B, C, K, BR?
3. Bagaimana persepsi
pelanggan PT Telkom
secara keseluruhan
terhadap kinerja PT
Telkom dalam pelayanan
telekomunikasi di Kota
Tangsel?