Nukleotida adalah prekursor untuk asam nukleat DNA dan RNA yang terdiri dari basa, gula, dan fosfat. Asam nukleat adalah polimer nukleotida yang membawa informasi genetika dan diturunkan dari generasi ke generasi melalui DNA dan RNA.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
DNA tersusun dari banyak sekali Nukleotida.Satu nukleotida terdiri dari:1. Satu molekul gula (dalam hal ini adalah "deoksiribosa" )2. Satu molekul fosfat.3. Satu molekul basa nitrogen
4. Satu molekul gula dan satu molekul basa disebut Nukleosida
Rantai DNA memiliki lebar 20 Å
Panjang satu unit nukleotida 3,4 Å.
DNA dapat memiliki jutaan nukleotida yang terangkai seperti rantai.
Struktur untai komplementer DNA menunjukkan pasangan basa (adenin dengan timin dan guanin dengan sitosin) yang membentuk DNA beruntai ganda.
DNA terdiri atas dua untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda.
Kedua untai pada heliks ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada kedua untai tersebut.
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Presentasi Bab 3 untuk kelas 12 semester 1.
Presentasi ini sudah lengkap membahas dari awal bab hingga akhir bab.
Dimulai dari kromosom hingga sintesis protein.
Presentasi ini dibuat dengan memadukan dari berbagai sumber buku.
Semoga bermanfaat
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. Merupakan prekursor / dasar untuk asam
nukleat, RNA dan DNA
Struktur terdiri dari
– Basa
– Gula
– phosphat
4. Nukleotida berbeda dengan nukleosida
karena nukleosida tdk mempunyai gugus
fosfat
Sehingga kita sering menuliskan nukleotida
sebagai
– Nukleosida monofosfat
– Nukleosida difosfat
– Nukleosida trifosfat
Tergantung pada jumlah fosfat yg dimiliki
Deoksiribonukleotida ditulis dng tambahan
“d” menunjukkan adanya gugus hidroksil
pd atom C nomer 2
5. Terdiri dari 2 golongan :
– Ribonukleotida
– Deoksiribonukleotida
Jenis nukleotida :
– Nama tergantung pada basanya
– Jumlah fosfat yang dimiliki
Adenin AMP, ADP, ATP, dAMP, dADP, dATP
Guanin GMP, GDP, GTP, dGMP, dGDP, dGTP
Sitosin CMP, CDP, CTP, dCTP, dCDP, dCTP
Timin TMP, TDP, TTP, -
Urasil UMP, UDP, UTP, dUMP, dUDP, dUTP
6.
7.
8.
9. Nukleotida mengikat basa nitrogennya
pada atom C no. 1, dgn ikatan glikosida
Gugus fosfat terikat pada gugus hidroksil
atom C no. 5
Kedua kondisi diatas, menyebabkan
nukleotida mempunyai sifat sifat:
– Gugus phosphat bertindak sbg asam
kuat (pKa= 1)
– Gugus amina dr basa purin dan
pirimidine, dpt di protonasi
– Nukleotida mampu menyerap sinar uv
dapat diukur konsentrasinya
10. Asam nukleat
Merupakan bagian organisme hidup yg
sangat penting
Membawa informasi genetika yang akan
diturunkan / ditransfer dr generasi ke
generasi. Semua informasi yg ada dlm sel
DNA
Ada 2 macam:
– Asam deoksiribonukleat : AND / DNA
– Asam ribonukleat : ARN / RNA
Asam nukleat mrpk polimer nukleotida yg
dihubungkan dgn ikatan fosfodiester
11.
12. DNA (DeoxyriboNucleic Acid )
Dikenal sebagai materi genetik
Merupakan komponen kromosom
Merupakan polimer
deoksiribonukleotida yg dihubungkan
dengan ikatan fosfodiester
Backbone (rangka) terdiri dr: gugus
fosfat dan gula yg saling berseling
Memiliki orientasi 5’ 3’ jk gugus
fosfat dr C5 berikatan dgn OH C3
13. Didalam sel dalam
jalin ganda (double
helix)
Dimana gugus fosfat
berada di luar dan
basa nitrogennya di
dalam
Jalin ganda yg
terbentuk bersifat anti
parallel ?
14.
15. Susunan basa nitrogen
pada jalin ganda DNA
tidak random
Guanin (G) – Sitosin (C)
Adenin (A) - Timin (T)
Antara basa nitrogen satu
dengan yang lain
dihubungkan dengan ikatan
hidrogen
Watson and Crick :
replikasi sangat mungkin
untuk suatu DNA
diperbanyak dg informasi yg
sama
16. DNA di dalam sel
ditemukan 3
bntk utama
– Bentuk B
– Bentuk A
– Bentuk Z
Perbedaanya ?
17.
18. seperti halnya protein, asam nukleat juga
mempunyai struktur primer, sekunder dan
tersier
– asam nukleat mempunyai arah sense
- Mempunyai individualitas ditentukan dari
urutan basa nitrogennya disebut sebagai
struktur primer
- Informasi genetik ada pada struktur primer
A C G T C
3’ 3’ 3’ 3’ ACGTC
3’
P P
P P P P OH
5’ 5’ 5’ 5’
5’
19. Struktur sekunder
Double helix
– Watson n Crick menjawab struktur 3D DNA
dgn X-ray diffraction pattern : hsl penelitian
Rosalind Franklin
– Mampu menyimpulkan bahwa :
mempunyai struktur double helix
dengan 10 basa setiap putaran
putaran 360°,
basa Nitrogen A-T , G – C
cekukan mayor and minor
double helix memutar ke kanan
self replication
20. Semikonservatif pd Replikasi DNA
Mekanisme pengkopian
DNA melibatkan
pembukaan double helix
Setiap rantai menjadi
pola / templat untuk pita
baru
Semi konservatif apa
beda dengan konservatif
dan dispersive?
21. X-ray diffraction : ada 2 macam
Yg telah diterjemahkan struktur 3 D
nya : B form
Bentuk yang umum adalah B form
A form RNA double helix
– Gugus OH pd RNA tidak
memungkinkan melipat lebih dekat
membentuk A form yang lebih lebar
22. Dalam kondisi normal (kondisi fisiologis) DNA
relatif stabil
Kadang menjadi tidak stabil krn proses2 replikasi,
transkripsi
23. Disosiasi double helix DNA
denaturasi
– apabila DNA dipanaskan diatas melting
temperaturnya (Tm) maka double helix
akan terbuka
– Tm tergantung pada rasio (G+C)/
(A+T)
– G/C content dapat dihitung dengan
(G+C) / (Total Basa N) x 100%
26. hnRNA heterogeonous nuclear RNA
merupakan hasil transkripsi langsung dr DNA
mRNA
– telah mengalami proses posttranskripsi
menghilangkan intron
informasi genetik dlm btk codon
(urutan 3 nukleotida)
rRNA
– Komponen ribosom dimana translasi berlangsung
tRNA
– Menerjemahkan kode genetik
– Menghubungkan antara asam nukleat dengan asam
amino protein
snRNA
– Small nuclear RNA membantu proses splicing dalam
post transkripsi proses
27. Transfer RNA (tRNA)
composed of
a nucleic acid and
a specific amino acid
provide the link between
the nucleic acid sequence
of mRNA and the amino
acid sequence it codes
for.
An anticodon a
sequence of 3
nucleotides in a tRNA that
is complementary to a
Structure of tRNAs
codon of mRNA
28.
29. Fungsi biologis
DNA sebagai
pembawa informasi
genetik
– DNA komponen
dr kromosom
Fungsi yang lain:
– Nukleotida sbg
pembawa energi
– Nukleotida sebagi
koensim
– enzim