SlideShare a Scribd company logo
REAKSI REDUKSI
OKSIDASI
Disusun Oleh : Natalie Veronica
SEJARAH
REDOKS
Sejarah Lahirnya Redoks
 Abad ke-16, melalui eksperimen Boyle mengemukakan bahwa pada
pembakaran terjadi penggabungan antara benda yang dibakar dengan
partikel api
 Abad ke-17, George Stahl mengemukakan bahwa apabila benda dibakar,
maka benda itu akan kehilangan sesuatu
 Tahun 1772, Lavoiser mengemukakan bahwa bertambahnya berat logam
bila dibakar karena adanya reaksi antara logam tersebut dengan gas yang
ada di udara, oksigen.
Timbulah klasifikasi reaksi suatu zat dengan oksigen yang di sebut
REDOKS
http://sahabatpenasains.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-perkembangan-teori-
oksidasi_6590.html
PENGERTIAN
REDOKS
Pengertian Redoks
Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi
(keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Istilah redoks, yaitu reduksi dan oksidasi.
◦ Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom,
atau ion
◦ Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul,
atom, atau ion.
https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
Reaksi Terhadap Oksigen
Reaksi Redoks
PEREDUKSI PENGOKSIDASI
Serah Terima Elektron
Perubahan Bilangan Oksidasi
Oksidasi = mengikat O
Reduksi = melepas O
Oksidasi = melepas Elektron
Reduksi = menerima Rlektron
Oksidasi = Peningkatan Biloks
Reduksi = Penurunan Biloks
Mengalami
Oksidasi
Mengalami
Reduksi
KONSEP OKSIDASI
REDUKSI
PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS
Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian redoks:
1. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen
2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron
3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan
oksigen
Reaksi oksidasi, reaksi pengikatan
oksigen oleh suatu unsur menjadi
senyawa oksidasinya.
contoh : 4Fe + 3O2 2Fe2O3
2Mn + O2 2MnO
Reaksi reduksi, reaksi pelepasan oksigen
oleh suatu unsur.
contoh : 2KClO3 2KCl + 3O2
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan pengikatan dan pelepasan
elektron
Reaksi oksidasi, reaksi pelepasan elektron.
contoh : Na Na+ + 1e
Al Al3+
+ 3e
Reaksi reduksi, reaksi pengikatan elektron.
contoh : Cl + 1e Cl-
O + 2e O2-
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi
Dalam konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, mempunyai ketentuan –
ketentuan biloks, yaitu :
 Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol
 Fluorin, unsur paling elektronegatif dan memerlukan satu elektron untuk mencapai
konfigurasi gas mulia selalu memiliki bilangan oksidasi -1
 Biloks unsur logam dalam senyawa selalu positif
 Biloks ion tunggal sama dengan muatannya
 Biloks unsur H adalah +1, kecuali jika bersenyawa dengan logam maka bilangan oksidasi
H adalah -1
 Pada umumnya, biloks O adalah -2. Akan tetapi dalam peroksida O adalah +2, sedangkan
pada superoksida adalah – ½
 Dalam semua senyawa, jumlah biloks unsur- unsur penyusunnya sama dengan 0
 Dalam suatu ion poliatomik, jumlah biloks seluruh unsur dalam ion sama dengan
muatannya
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
OKSIDATOR DAN
REDUKTOR
Oksidator dan Reduktor
Oksidator adalah istilah untuk zat
yang mengalami reduksi
(biloksnya turun), sedangkan
Reduktor adalah zat yang
mengalami reaksi oksidasi
(biloksnya naik/bertambah).
Contoh :
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1
pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada
H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami
reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi
atau kenaikan biloks.
http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/60-reaksi-redoks-dan-penyetaraan
MENYETARAKAN
PERSAMAAN
REAKSI REDOKS
MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI
REDOKS
Ada dua cara untuk penyetaraan
persamaan reaksi redoks, yaitu :
1. Cara setengah reaksi
2. Cara perubahan bilangan oksidasi
Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
Cara setangah reaksi
Dilakukan dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan
menyamakan jumlah elektronnya. Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana reaksi telah
diketahui. Cara penyetaraan:
Tahap 1 : Tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan direaksikan.
Tahap 2 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 3 : Tambahkan satu molekul H2O pada:
– Suasana asam: pada yang kekurangan atom O.
– Suasana basa: pada yang kelebihan atom O.
Tahap 4 : Setarakan atom hidrogen dengan cara:
– Suasana asam: dengan menambahkan ion H+.
– Suasana basa: dengan menambahkan ion OH–.
Tahap 5 : Setarakan muatan dengan menambahkan elektron.
Tahap 6 : Samakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepaskan, kemudian
jumlahkan.
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara setengah reaksi
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara perubahan bilangan oksidasi
Dilakukan dengan cara perubahan bilangan oksidasi, yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan
oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. Pada cara
ini suasana reaksi tidak begitu mempengaruhi, meskipun suasana reaksi belum diketahui,
penyetaraan dapat dilakukan.
Tahap 1 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 2 : Tentukan biloks masing-masing unsur yang mengalami perubahan biloks.
Tahap 3 : Tentukan perubahan biloks.
Tahap 4 : Samakan kedua perubahan biloks.
Tahap 5 : Tentukan jumlah muatan di ruas kiri dan di ruas kanan.
Tahap 6 : Setarakan muatan dengan cara:
– Jika muatan di sebelah kiri lebih negatif, maka ditambahkan ion H+ . Ini berarti reaksi
dengan suasana asam.
– Jika muatan di sebelah kiri lebih positif, maka ditambahkan ion OH– . Ini berarti reaksi
dengan suasana basa.
Tahap 7 : Setarakan hidrogen dengan menambahkan H2O.
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
Cara perubahan bilangan oksidasi
https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
PENERAPAN
REAKSI REDOKS
DALAM KEHIDUPAN
Penerapan reaksi redoks dalam
kehidupan
1. Pembakaran
Reaksi pembakaran pada
dasarnya merupakan reaksi
suatu zat dengan oksidator,
biasanya oksigen. Reaksi
pembakaran banyak
digunakan untuk berbagai
keperluan baik rumah tangga,
industri.
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
2. Pengolahan logam dari bijihnya
Sebagian besar logam diperoleh dengan
cara mereduksi bijihnya.
Contoh: pengolahan bijih besi.
Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g)
3. Proses pemutihan
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat
digunakan untuk menghilangkan warna
benda, seperti pada tekstil, rambut, dan
kertas. Penghilangan warna terjadi melalui
reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa
digunakan adalah natrium hipoklorit
(NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂).
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
4. Pelapisan logam dengan logam lain
Pelapisan logam menggunakan listrik
dikenal dengan
istilah electroplating. Electroplating
biasanya dilakukan terhadap logam-logam
yang reaktif supaya tahan lama, terhindar
dari korosi, dan memiliki penampilan
menarik.
5. Pengawetan bahan makanan
Bahan makanan bisa rusak karena proses
oksidasi. Misalnya mentega dan minyak
sayur jika dibiarkan lama akan berbau
tengik. Untuk menghindari proses oksidasi
pada bahan makanan dapat ditambahkan
zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT.
http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
LUMPUR AKTIF DAN
PROSES OKSIDASI
DALAM PENGOLAHAN
AIR
Apa itu lumpur aktif ?
Lumpur aktif (activated sludge) adalah
proses pengolahan aerobik yang
berlangsung dalam suatu bak pengolahan air
limbah yang berisi partikel-partikel lumpur
yang bercampur di dalam tangki aerasi.
Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
Bagaimana proses lumpur aktif?
Menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower
(diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba
membentuk flok yang akan mengendap di tangki
penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok
menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi,
karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air
limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter,
antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index =
SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI).
http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Tekstil/tekstil.html
Tahap-tahap pengolahan air limbah
1.Pengolahan tahap primer ( memisahkan sampah
yang tidak larut dalam pengendapan)
2.Pengolahan tahap sekunder ( menghilangkan
Biological Oxygen Demand dengan cara oksidasi)
3.Pengolahan tahap tersier (menghilangkan sampah
lain yang masih ada)
Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
Skema proses dasar sistem lumpur
aktif
Lumpur Aktif
Kelebihan
◦ Dapat diterapkan untuk hampir semua
jenis limbah cair industri pangan, baik
untuk oksidasi karbon, nitrifikasi,
denitrifikasi
Kekurangan
◦ Besarnya biaya investasi
◦ Besarnya biaya operasi
◦ Kurang mengertinya masyarakat mengenai
proses lumpur aktif
◦ Diperlukan areal instalasi yang luas

More Related Content

What's hot

asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
Anna Lisstya
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Adifa Putri Ramandani
 
Resonansi1
Resonansi1Resonansi1
Resonansi1
suraya fathin
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
Trisna Firmansyah
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
Nanda Reda
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
Mitha Ye Es
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
nailaamaliaa
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
nailaamaliaa
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)Firda Khaerini
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
RADONA97
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
Tridedisetyawan1
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
Ali Husni
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
Hilya Fithri
 
Stereokimia 010
Stereokimia 010Stereokimia 010
Stereokimia 010
Muhammad Luthfan
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
UNIVERSITAS HASANUDDIN
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
Nadila Embun Sari
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
Billqis yh
 
Aldehid
AldehidAldehid
Permanganometri
PermanganometriPermanganometri
Permanganometri
Ridwan
 
Aldehid Keton
Aldehid KetonAldehid Keton
Aldehid Keton
elfisusanti
 

What's hot (20)

asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi asam karboksilat dan turunannya - kimia organik -  D3farmasi
asam karboksilat dan turunannya - kimia organik - D3farmasi
 
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan AlkanaSifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
Sifat, Reaksi, dan Pembuatan Alkana
 
Resonansi1
Resonansi1Resonansi1
Resonansi1
 
Stereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer KonfigurasionalStereoisomer Konfigurasional
Stereoisomer Konfigurasional
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Power point asam basa
Power point asam basaPower point asam basa
Power point asam basa
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)ALDEHID (Senyawa Karbon)
ALDEHID (Senyawa Karbon)
 
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILATALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
ALDEHID,KETON, DAN ASAM KARBOKSILAT
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
 
Tata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleksTata nama senyawa kompleks
Tata nama senyawa kompleks
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Stereokimia 010
Stereokimia 010Stereokimia 010
Stereokimia 010
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Gravimetri ppt
Gravimetri pptGravimetri ppt
Gravimetri ppt
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Permanganometri
PermanganometriPermanganometri
Permanganometri
 
Aldehid Keton
Aldehid KetonAldehid Keton
Aldehid Keton
 

Similar to Redoks

bacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdfbacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdf
HildaSarah2
 
Redokss
RedokssRedokss
Redokss
oRyZaQuinze
 
Presentation Redoks.pptx
Presentation Redoks.pptxPresentation Redoks.pptx
Presentation Redoks.pptx
miftahf1
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoksfita23
 
Makalah Oksigen
Makalah OksigenMakalah Oksigen
Makalah Oksigen
Umi Dahr
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
AyuPutri541814
 
Re
ReRe
Bab6 laru
Bab6 laruBab6 laru
Bab6 laru
Hidayati Rusnedy
 
Bab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoksBab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoks
wafiqasfari
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Puswita Septia Usman
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorundemangelo
 
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02sanoptri
 
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia XBab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bayu Ariantika Irsan
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Sinta Sry
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
Nining Ningsih
 
OKSIGEN
OKSIGENOKSIGEN
OKSIGEN
diyanahardadi
 
Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)
Nining Ningsih
 
Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
prilla marta
 

Similar to Redoks (20)

bacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdfbacaan redoks.pdf
bacaan redoks.pdf
 
Redokss
RedokssRedokss
Redokss
 
Presentation Redoks.pptx
Presentation Redoks.pptxPresentation Redoks.pptx
Presentation Redoks.pptx
 
Redoks
RedoksRedoks
Redoks
 
Makalah Oksigen
Makalah OksigenMakalah Oksigen
Makalah Oksigen
 
Melda
MeldaMelda
Melda
 
daster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docxdaster kimdas percobaan1.docx
daster kimdas percobaan1.docx
 
Re
ReRe
Re
 
Bab6 laru
Bab6 laruBab6 laru
Bab6 laru
 
Bab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoksBab 6 larutan dan konsep redoks
Bab 6 larutan dan konsep redoks
 
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan ReduksiReaks Oksidasi Dan Reduksi
Reaks Oksidasi Dan Reduksi
 
rpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelorpp paulus runde mangelo
rpp paulus runde mangelo
 
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
Bab6larutanelektrolitkelasx 141109050211-conversion-gate02
 
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia XBab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
Bab6 larutan elektrolit dan konsep redoks | Kimia X
 
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas xBab 6 larutan elektrolit kelas x
Bab 6 larutan elektrolit kelas x
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
OKSIGEN
OKSIGENOKSIGEN
OKSIGEN
 
Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)Reaksi redoks (2)
Reaksi redoks (2)
 
Reaksi redoks
Reaksi redoksReaksi redoks
Reaksi redoks
 
Senyawa Redoks
Senyawa RedoksSenyawa Redoks
Senyawa Redoks
 

Redoks

  • 3. Sejarah Lahirnya Redoks  Abad ke-16, melalui eksperimen Boyle mengemukakan bahwa pada pembakaran terjadi penggabungan antara benda yang dibakar dengan partikel api  Abad ke-17, George Stahl mengemukakan bahwa apabila benda dibakar, maka benda itu akan kehilangan sesuatu  Tahun 1772, Lavoiser mengemukakan bahwa bertambahnya berat logam bila dibakar karena adanya reaksi antara logam tersebut dengan gas yang ada di udara, oksigen. Timbulah klasifikasi reaksi suatu zat dengan oksigen yang di sebut REDOKS http://sahabatpenasains.blogspot.co.id/2013/02/sejarah-perkembangan-teori- oksidasi_6590.html
  • 5. Pengertian Redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia. Istilah redoks, yaitu reduksi dan oksidasi. ◦ Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion ◦ Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion. https://id.wikipedia.org/wiki/Redoks
  • 6. Reaksi Terhadap Oksigen Reaksi Redoks PEREDUKSI PENGOKSIDASI Serah Terima Elektron Perubahan Bilangan Oksidasi Oksidasi = mengikat O Reduksi = melepas O Oksidasi = melepas Elektron Reduksi = menerima Rlektron Oksidasi = Peningkatan Biloks Reduksi = Penurunan Biloks Mengalami Oksidasi Mengalami Reduksi
  • 8. PERKEMBANGAN KONSEP REDOKS Ada tiga konsep untuk mengkaji pengertian redoks: 1. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen 2. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron 3. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 9. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen Reaksi oksidasi, reaksi pengikatan oksigen oleh suatu unsur menjadi senyawa oksidasinya. contoh : 4Fe + 3O2 2Fe2O3 2Mn + O2 2MnO Reaksi reduksi, reaksi pelepasan oksigen oleh suatu unsur. contoh : 2KClO3 2KCl + 3O2 Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 10. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron Reaksi oksidasi, reaksi pelepasan elektron. contoh : Na Na+ + 1e Al Al3+ + 3e Reaksi reduksi, reaksi pengikatan elektron. contoh : Cl + 1e Cl- O + 2e O2- Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 11. Berdasarkan perubahan bilangan oksidasi Dalam konsep redoks berdasarkan perubahan bilangan oksidasi, mempunyai ketentuan – ketentuan biloks, yaitu :  Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol  Fluorin, unsur paling elektronegatif dan memerlukan satu elektron untuk mencapai konfigurasi gas mulia selalu memiliki bilangan oksidasi -1  Biloks unsur logam dalam senyawa selalu positif  Biloks ion tunggal sama dengan muatannya  Biloks unsur H adalah +1, kecuali jika bersenyawa dengan logam maka bilangan oksidasi H adalah -1  Pada umumnya, biloks O adalah -2. Akan tetapi dalam peroksida O adalah +2, sedangkan pada superoksida adalah – ½  Dalam semua senyawa, jumlah biloks unsur- unsur penyusunnya sama dengan 0  Dalam suatu ion poliatomik, jumlah biloks seluruh unsur dalam ion sama dengan muatannya Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 13. Oksidator dan Reduktor Oksidator adalah istilah untuk zat yang mengalami reduksi (biloksnya turun), sedangkan Reduktor adalah zat yang mengalami reaksi oksidasi (biloksnya naik/bertambah). Contoh : Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2. S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2. Sehingga: a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks. b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks. http://kimiastudycenter.com/kimia-xii/60-reaksi-redoks-dan-penyetaraan
  • 15. MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS Ada dua cara untuk penyetaraan persamaan reaksi redoks, yaitu : 1. Cara setengah reaksi 2. Cara perubahan bilangan oksidasi Kimia untuk kelas X kurikulum 2013, Endang Susilowati – Tarti Harjani
  • 16. Cara setangah reaksi Dilakukan dengan melihat elektron yang diterima atau dilepaskan. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan jumlah elektronnya. Cara ini diutamakan untuk reaksi dengan suasana reaksi telah diketahui. Cara penyetaraan: Tahap 1 : Tuliskan setengah reaksi untuk kedua zat yang akan direaksikan. Tahap 2 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 3 : Tambahkan satu molekul H2O pada: – Suasana asam: pada yang kekurangan atom O. – Suasana basa: pada yang kelebihan atom O. Tahap 4 : Setarakan atom hidrogen dengan cara: – Suasana asam: dengan menambahkan ion H+. – Suasana basa: dengan menambahkan ion OH–. Tahap 5 : Setarakan muatan dengan menambahkan elektron. Tahap 6 : Samakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepaskan, kemudian jumlahkan. https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 18. Cara perubahan bilangan oksidasi Dilakukan dengan cara perubahan bilangan oksidasi, yaitu dengan cara melihat perubahan bilangan oksidasinya. Penyetaraan dilakukan dengan menyamakan perubahan bilangan oksidasi. Pada cara ini suasana reaksi tidak begitu mempengaruhi, meskipun suasana reaksi belum diketahui, penyetaraan dapat dilakukan. Tahap 1 : Setarakan unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 2 : Tentukan biloks masing-masing unsur yang mengalami perubahan biloks. Tahap 3 : Tentukan perubahan biloks. Tahap 4 : Samakan kedua perubahan biloks. Tahap 5 : Tentukan jumlah muatan di ruas kiri dan di ruas kanan. Tahap 6 : Setarakan muatan dengan cara: – Jika muatan di sebelah kiri lebih negatif, maka ditambahkan ion H+ . Ini berarti reaksi dengan suasana asam. – Jika muatan di sebelah kiri lebih positif, maka ditambahkan ion OH– . Ini berarti reaksi dengan suasana basa. Tahap 7 : Setarakan hidrogen dengan menambahkan H2O. https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 19. Cara perubahan bilangan oksidasi https://dyahernawati.wordpress.com/kimia-sma-xii/reaksi-redoks/
  • 21. Penerapan reaksi redoks dalam kehidupan 1. Pembakaran Reaksi pembakaran pada dasarnya merupakan reaksi suatu zat dengan oksidator, biasanya oksigen. Reaksi pembakaran banyak digunakan untuk berbagai keperluan baik rumah tangga, industri. http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 22. 2. Pengolahan logam dari bijihnya Sebagian besar logam diperoleh dengan cara mereduksi bijihnya. Contoh: pengolahan bijih besi. Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g) 3. Proses pemutihan Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut, dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂). http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 23. 4. Pelapisan logam dengan logam lain Pelapisan logam menggunakan listrik dikenal dengan istilah electroplating. Electroplating biasanya dilakukan terhadap logam-logam yang reaktif supaya tahan lama, terhindar dari korosi, dan memiliki penampilan menarik. 5. Pengawetan bahan makanan Bahan makanan bisa rusak karena proses oksidasi. Misalnya mentega dan minyak sayur jika dibiarkan lama akan berbau tengik. Untuk menghindari proses oksidasi pada bahan makanan dapat ditambahkan zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT. http://rumus-kimia.com/penerapan-reaksi-redoks-dalam-kehidupan-sehari-hari/
  • 24. LUMPUR AKTIF DAN PROSES OKSIDASI DALAM PENGOLAHAN AIR
  • 25. Apa itu lumpur aktif ? Lumpur aktif (activated sludge) adalah proses pengolahan aerobik yang berlangsung dalam suatu bak pengolahan air limbah yang berisi partikel-partikel lumpur yang bercampur di dalam tangki aerasi. Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
  • 26. Bagaimana proses lumpur aktif? Menggunakan udara yang disalurkan melalui pompa blower (diffused) atau melalui aerasi mekanik. Sel mikroba membentuk flok yang akan mengendap di tangki penjernihan. Kemampuan bakteri dalam membentuk flok menentukan keberhasilan pengolahan limbah secara biologi, karena akan memudahkan pemisahan partikel dan air limbah. Lumpur aktif dicirikan oleh beberapa parameter, antara lain, Indeks Volume Lumpur (Sludge Volume Index = SVI) dan Stirred Sludge Volume Index (SSVI). http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Tekstil/tekstil.html
  • 27. Tahap-tahap pengolahan air limbah 1.Pengolahan tahap primer ( memisahkan sampah yang tidak larut dalam pengendapan) 2.Pengolahan tahap sekunder ( menghilangkan Biological Oxygen Demand dengan cara oksidasi) 3.Pengolahan tahap tersier (menghilangkan sampah lain yang masih ada) Kimia untuk SMA/MA Kelas X Semester 2 – Nita Pujiastuti
  • 28. Skema proses dasar sistem lumpur aktif
  • 29. Lumpur Aktif Kelebihan ◦ Dapat diterapkan untuk hampir semua jenis limbah cair industri pangan, baik untuk oksidasi karbon, nitrifikasi, denitrifikasi Kekurangan ◦ Besarnya biaya investasi ◦ Besarnya biaya operasi ◦ Kurang mengertinya masyarakat mengenai proses lumpur aktif ◦ Diperlukan areal instalasi yang luas