Dokumen tersebut membahas tentang asam nukleat dan komponennya seperti nukleotida, nukleosida, basa nitrogen, dan ikatan antara komponen tersebut dalam membentuk DNA dan RNA. Asam nukleat berperan penting dalam penyimpanan, replikasi, dan transkripsi informasi genetik di dalam sel."
1. NUKLEOTIDA
ASAM NUKLEAT dan DNA, RNA
. Pengertian Nukleosida dan Nukleotida
. Pengertian Asam Nukleat
Ir. EVY ROSSI, MSC
2. • Menjadi bahan penelitian para ahli biokimia
sejak senyawa ini diisolasi dari inti sel
pertama kalinya.
• Terdiri dari dua jenis yatu DNA
(deoksiribonucleic acids) dan RNA
(ribonucleic acids).
• Merupakan polimer seperti protein, tetapi
monomer penyusunnya adalah nukleotida
• Asam nukleat ini umumnya berikatan
dengan protein yang disebut nucleoprotein
7. Nukleosida
• Dihasilkan dari bergabungnya satu gula (pentosa)
dg basa purin atau pirimidin melalui ikatan Nglikosidik
– Ikatan antara atom C1’ pentosa dengan atom N9 pada
basa purin atau N 1 pada basa pirimidin.
8. Tata Cara Pemberian Nama
•
Nukleosida:
–
Nukleosida Purin diberi akhiran “-sin”
•
–
Adenosin, Guanosin
Nukleosida Pirimidin diberi akhiran “-din”
•
Thimidin, Sitidin, Uridin
Bila pentosanya deoksi ribosa diberi nama
dengan menambahkan kata deoksi
didepannya.
contoh : deoksi guanosin dll
11. NUKLEOTIDA
• Nukleotida adalah adalah monomer dari asam
nukleat
• Jika nukleoprotein dihidrolisis dihasilkan protein,
asam fospat, dan basa purin atau pirimidin.
12. Nukleotida
• Hasil dari bergabungnya satu atau lebih fosfat dg
nukleosida melalui esterifikasi
13.
14. Gugus Fosfat
• Mono-, di- atau trifosfat
• fosfat dapat dikaitkan ke atom C3 dari pentosa
15. Tata Cara Pemberian Nama
• Nukleotida:
– Dimulai dg nama nukleosida kemudian ditambahkan
“mono-”, “di-”, atau “trifosfat”
• Adenosin Monofosfat, Sitidin Trifosfat,
Deoksithimidin Difosfat
18. JENIS NUKLEOTIDA
Jenis nukleotida tergantung pada basa dan Jumlah
fosfat yang dimiliki:
Adenin
AMP, ADP, ATP, dAMP, dADP, dATP
Guanin
GMP, GDP, GTP, dGMP, dGDP, dGTP
Sitosin
CMP, CDP, CTP, dCTP, dCDP, dCTP
Timin
TMP, TDP, TTP, -
Urasil
UMP, UDP, UTP, dUMP, dUDP, dUTP
Ket: MP = Mono pospat, DP = Di Pospat, TP = Tripospat
19. FUNGSI NUKLEOTIDA
1. Prekursor Aktif DNA dan RNA.
2. Derivat nukleotida merupakan zat antara aktif pada banyak proses
biosintesis, misal UDP-glukosa dan CDP diasilgliserol merupakan
prekursor glikogen dan fosfogliserida.
3. ATP yaitu suatu nukleotida adenin adalah suatu penukar energi
yang universal pada sistem biologi.
4. GTP merupakan sumber energi pada banyak jenis gerakan
makromolekul seperti translokasi rantai peptida pada rantai
ribosom.
5. Nukleotida adenin merupakan komponen tiga macam koenzim
terpenting NAD,FAD dan KoA.
6. Berperan sebagai regulator metabolik
21. ASAM NUKLEAT
• Asam
nukleat senyawa yang terdapat pada inti sel yang
berperan dalam sintesis protein.
• Asam nukleat terdiri atas:
- DNA (Deoksiribonukleic acid)
- RNA (Ribonucleic acid)
- DNA dan RNA terikat dengan protein . Senyawa gabungan
asam nukleat dengan protein dinamakan dengan
nukleoprotein
• Asam nukleat merupakan polimer dari nukleotida
• Fungsi utamanya adalah dalam mekanisme molekuler yaitu
menyimpan, mereplikasi dan mentranskripsikan informasi
genetika.
22. • RNA (ribonucleic acid) merupakan polimer dr
ribonukleotida
• DNA (deoxyribonucleic acid) merupakan polimer dr
deoksiribonukleotida
• Keduanya (deoxy- dan ribonukleotida)
mengandung Adenin, Guanin and Sitosin
– Ribonukleotida mengandung Uracil
– Deoksiribonukleotida mengandung Thimin
24. IKATAN KIMIA
ASAM NUKLEAT
• Fosfat berikatan dg hidroksil C5 gula ribosa
atau deoksiribosa (AMP, ADP, ATP)menyumbang kepada muatan negatif pada
nukleotida (ikatan kovalen)
• Gula dan basa disambung oleh ikatan Nglikosidik (C dan N)
• Dua nukleosida disambung oleh ikatan
fosfodiester pada 5’C dan 3’ C pada gula
25. IKATAN KIMIA
ASAM NUKLEAT
• Ikatan H menyambung antara 2 nukleotida
(pada basa)
• Tarikan hidrofobik (teras hidrofobik) akan
terjadi antara pasangan-pasangan basa
yang saling berurutan. Ini menghasilkan
sebatian yang tidak polar (tiada kumpulan
bercas). Ini menyebabkan DNA sangat
tidak larut dan sifat ini penting dalam proses
penulenannya.
30. Pasangan Basa
• Nukleotida akan selalu berpasangan dg
nukleotida yg sama-sama saling
melengkapi
– Pasangan basa yg saling melengkapi
• DNA
– A berpasangan dg T
– C berpasangan dg G
• RNA
– A berpasangan dg U
– C berpasangan dg G
31.
32. Deoxyribonucleic Acid:
(DNA)
• DNA disusun dr nukleotida: dg molekul gula pentosa
(deoxyribose)
– Basa yg mengandung Nitrogen
• purin (cincin ganda)
– adenin (A) dan guanin (G)
• pirimidin (cincin tunggal)
– Sitosin (C) dan thimin (T)
– Gugus fosfat
• 2 untaian (helaian) berlilit/bergulung ke dalam
double helix
35. Ribonucleic Acid (RNA)
• RNA (seperti DNA) disusun dari nukleotida,
masing-masing mengandung:
– Molekul gula pentosa (ribosa)
– Basa nitrogennya:
• purin: adenin (A) dan guanin (G)
• pirimidin: sitosin (C) dan uracil (U)
– Gugus fosfat
• Setiap helaian RNA terbuat dari tulang
belakang( a backbone) gula ribosa yg
berganti-ganti dg gugus fosfat.
• Setiap gula ribosa diikatkan ke basa A, G, C,
atau U.
36. RNA
• Setiap molekul RNA terdiri dr helaian tunggal
nukleotida.
• Ada 3 jenis molekul RNA yg membantu sel dlm
sintesis protein :
– Messenger RNA (mRNA) membawa kode untuk sintesis
protein, dari nukleus ke ‘mesin’ sintesis protein dalam
sitoplasma (yaitu: ribosome).
37. RNA
– Transfer RNA (tRNA) membawa asam amino yg tepat ke
ribosom untuk di gabung ke dalam protein yg sedang
dibentuk (baru)
– Ribosomal RNA (rRNA) bersama-sama dg protein
membuat protein yg disintesis mesin ribosom