2. Sumber daya adalah sarana yang merupakan
kebutuhan untuk menjalankan proyek agar dapat
mencapai tujuan dan sasaran proyek secara efektif dan
efisien.
Macam2 Sumber Daya :
• Tenaga kerja/ Manusia
• Peralatan
• Material/ Bahan baku
• Modal
Pendahuluan
3. • Perencanaan sumber daya yang baik sesuai dengan
kebutuhan logis proyek akan membantu pencapaian
sasaran dan tujuan proyek secara maksimal.
• Kebutuhan sumber daya pada tiap proyek tidak
selalu sama, tergantung pada skala dan tingkat
keunikan proyek.
• Perencanaan sumber daya dapat dihitung dengan
pendekatan matematis yang dapat menghasilkan
tingkat penyimpangan yang minimal serta perkiraan
yang mendekati kondisi sebenarnya.
4. Ada beberapa aspek penting dalam menentukan
alokasi sumber daya :
• Jumlah sumber daya yang tersedia dengan
kebutuhan maksimal proyek
• Kondisi keuangan untuk membayar sumber daya
yg akan digunakan
• Produktivitas sumber daya
• Kemampuan dan kapasitas sumber daya yang
akan digunakan
• Efektivitas dan efisiensi sumber daya yang akan
digunakan.
5. 1. Sumber Daya Manusia
• Sumber daya manusia pada proyek ada 2 macam
yaitu pekerja tetap dan tidak tetap.
• Tujuan adanya jenis pekerja ini adalah agar dapat
mengelola dan mengatur kebutuhan SDM
berdasarkan beban ekonomis perusahaan.
• Biasanya, kebutuhan pekerja tidak tetap jauh lebih
banyak dibandingkan dengan pekerja tetap.
• Deskripsi pekerjaan proyek tiap SDM perlu
diidentifikasi agar dapat berjalan sesuai dengan
rencana dan aturan perusahaan.
6. Deskripsi Pekerjaan
Deskripsi pekerjaan merupakan suatu dokumen tertulis
yang menunjukkan :
• Pekerjaan yang akan dilakukan beserta tanggung
jawab dan wewenangnya.
• Hubungan kerja dengan pihak lain
• Persyaratan pelaksanaan
• Ruang lingkup pekerjaan
7. Deskripsi pekerjaan proyek terdiri dari :
1. Tugas : berhubungan dengan kedudukan pekerjaan,
tugas pokok, dan tugas tambahan agar pekerjaan
dapat dilaksanakan secara maksimal. Misalnya
tukang, teknisi mekanik, listrik.
2. Tanggung jawab : berhubungan dengan tugas
khusus berdasarkan keahlian yang dimiliki dengan
tanggung jawab atas resiko pekerjaan yg diberikan.
Kepala, mandor
3. Wewenang : berhubungan dengan otoritas
seseorang dalam menjalankan tugas dan dapat
mengambil keputusan atas keputusan yang
dilaksanakan.
8. Penjadwalan tenaga kerja
• Penjadwalan tenaga kerja dalam proyek sangat penting
karena :
1. Dapat memberikan hasil kerja yang optimal
2. Efisiensi keuangan
• Alokasi tenaga kerja dalam proyek cenderung
berbentuk kurva distribusi normal. Pada awal proyek,
jumlah tenaga kerja sedikit kemudian semakin
bertambah sesuai dengan bertambahnya volume
pekerjaan. Pada akhir proyek, tenaga kerja dikurangi
kembali.
• Alokasi tenaga kerja harus sesuai dengan kebutuhan
dalam rancangan jadwal proyek
• Kebutuhan tenaga kerja harus maksimal per hari atau
per minggu atau per bulan agar persediaan tenaga
kerja tdk melampaui kemampuan perusahaan.
9. 2. Sumber Daya Peralatan
• Peralatan yg akan digunakan dalam proyek harus
diidentifikasi lebih dahulu agar sesuai dengan kondisi
daerah proyek.
• Tingkat kebutuhan pemakaian alat dapat
direncanakan secara efektif dan efisien.
• Hal-hal yang perlu diidenfikasi lebih dahulu adalah
sbb : Medan kerja, cuaca, mobilisasi peralatan ke
lokasi proyek, sarana komunikasi, fungsi peralatan,
kondisi peralatan.
10. 3. Sumber Daya Material
• Material harus dikelola dengan baik agar kebutuhan
mencukupi pada waktu dan tempat yg direncanakan.
• Ketepatan waktu dan tempat akan tersedianya
material dapat mempengaruhi jadwal yg telah
direncanakan.
• Kerja sama dan komunikasi antara pemasok material
dengan kontraktor pelaksana proyek harus berjalan
baik.
11. • Informasi material harus jelas dalam penawaran
kontrak agar dapat dipilih pemasok mana yang
menggunakan spefisikasi material sesuai dengan
spesifikasi proyek dengan harga yang paling
ekonomis.
• Jadwal pengiriman material harus sesuai dengan
jadwal penggunaan material.
• Informasi penting dari material sbb : kualitas
material, spesifikasi teknis, harga satuan, waktu
pengiriman, pajak penjualan, cara pembayaran,
gudang.
12. 4. Sumber Daya Keuangan/Modal
• Aliran kas masuk dan kas keluar (cash flow) harus
tercatat dengan benar dan teratur.
• Buat laporan keuangan secara berkala, per hari atau
per minggu atau per bulan.
• Lakukan audit keuangan secara teratur.
• Aliran kas proyek :
1. Kas keluar : upah tenaga kerja dan staf, belanja
material, sewa/beli peralatan, pembayaran sub
kontraktor, pajak, asuransi, pembayaran
pinjaman dan bunga bank, dll.
2. Kas Masuk : Modal awal, pinjaman bank, uang
muka proyek, penerimaan termin pembayaran.
13. Bentuk laporan Keuangan proyek :
1. Laporan berkala : Harian, Mingguan, Bulanan. Berisi
pemasukan dan pengeluaran proyek oleh tiap unit /
divisi proyek.
2. Laporan Akhir : Memuat pemasukan dan
pengeluaran total secara global dan bersifat
informatif.
3. Laporan penggunaan keuangan selama
berlangsugnya proyek.
4. Jadwal induk penggunaan keuangan selama proyek
berlangsung.
14. 5. Lingkungan
• Di negara maju, kerusakan lingkungan akibat proyek
dipandang sebagai ancaman terhadap kehidupan
manusia.
• Di negara yang sedang berkembang, kepedulian
terhadap lingkungan masih sangat rendah dan belum
mempunyai aturan dan sistem penanganan
lingkungan proyek.