Dokumen tersebut membahas tentang kepemimpinan dan perencanaan usaha. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya kepemimpinan dan perencanaan dalam menjalankan suatu organisasi atau bisnis, beberapa pendekatan dan sifat kepemimpinan yang efektif, serta unsur-unsur penting yang harus ada dalam perencanaan usaha seperti rencana pemasaran dan etika berwirausaha.
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...Agus Daman
Menurut David (2009) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal.
Ilmu Kepemimpinan by Hafizd Aprianto, ST (Cara Menjadi Pemimpin Sukses)Hafizdaprianto
Mau menjadi seorang pemimpin yang efektif, serta Luar Biasa?
Mau menjadi pemimpin yang berkarakter dan disukai oleh para bawahan kita?
Menghilangkan hambatan-hambatan dalam hubungan antara Atasan dan Bawahan??
Silahkan Lihat Presentasi ini :
Ilmu Kepemimpinan Efektif - By Hafizd Aprianto, ST.
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...Agus Daman
Menurut David (2009) semua organisasi mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkungan eksternal terhadap peluang dan ancaman tidak cukup untuk memberikan organisasi keuntungan kompetitif. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.
Menurut Jauch dan Glueck (1997), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal.
1. KEPEMIMPINAN
1.Pentingnya kepemimpinan
Kepemimpinan adalah
2. Dua pendekatan utama kepemimpinan
1. Pendekatan sifat-sifat (traits approach)
Pendedekatan sifat-sifat menyatakan bahwa terdapat sifat-sifat tertentu pada
pemimpin antara lain: memiliki kekuatan fisik dan keramahan. Ada sifat kepribadian
yang dapat dipandang berhubungan positif dengan perilaku pemimpin dan mempunyai
korelasi tinggi ialah: popularitas, keaslian, adaptabilitas, ambisi, ketekunan, status social,
status ekonomi, dan mampu berkomunikasi.
2. Pendekatan keperilakuan (behavioral approach)
Keperilakuan pemimpin sangat mempengaruhi karyawan. Perilaku pemimpin ini dapat
berorientasi pada tugas atau hubungan atar karyawan.
Menurut teori kepemimpinan ada empat system
1. Bercirikan tidak ada kepercayaan kepada bawahan, pemimpin selalu menggunakan
ancaman atau hukuman kepada karyawan.
2. Ada sedikit kepercayaan pada bawahan tetapi hubungan seperti tuan dengan
budaknya dan masih menggunakan ancaman dan hukuman dalam pelaksanaan
tugas.
3. Berdasarkan kepercayaan kepada bawahaan tetapi tidak penuh. Pengambilan
keputusan untuk hal penting berada ditangan pemimpin.
4. Merupakan systemyang ideal ada kepercayaan penuh dari atasan, percaya diri dan
kreatif karyawan merupakan unsure penting.
3.Sebeb-sebab munculnya pemimpin
Ada tiga teori yang menjelaskan sebab munculnya pemimpin:
1. Teori genetis
2. Teori ini menyatakan bahwa pemimpin itu sudah ada bakat sejak lahir dan tidak
dapat dibuat-buat. Dimana sudah ditakdirkan jadi pemimpin. Teori ini menganut
deterministis artinya pandangan yang sudah di tentukan sejak dulu.
2. Teori sosisl
Teori ini menyatakan bahwaseorang pemimpin tidak dilahirkan akan menjadi
pemimpin yang hebet kemudian hari. Setiap orang berhak menjadi pemimpin
melalui pendidikan dan dorongan dari berbagai pihak.
3. Teori ekologis atau sintesis
Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan sukses jadi pemimpin apa bila dia
memang memiliki bakat-bakat pemimpin.
4.Sifat-sifat kepemimpinan
Sepuluh sifat kepemimpinan:
1. Energy jasmani dan mental, seseorang memiliki daya tahan keuletan, kekuatan
yang luar biasa seperti tidak akan pernah habis
2. Kesadaran akan tujuan dan arah, dia memiliki keyakinan teguh akan kebenaran
dan kegunaan dalam mencapai tujuan yang terarah
3. Antusias, yakin bahwa tujuan yang hendak dicapai akan member harapan sukses
dan membangkitkan semangat optimism dalam bekerja.
4. Keramahan dan kecintaan
Sifat ramah akan mempengaruhi orang lain sehingga menimbulkan kasih saying,
simpatik, dan berkorban untuk mencapai tujuan.
5. Integritas
Memiliki perasaan sejiwa dan senasib sepenanggungan dengan karyawan yang
menjalankan perusahaan
6. Penguasaan teknis
Harus memiliki suatu keahlian atau suatu pengetahuan di bidang tertentu.
7. Ketegasan dalam mengambil keputusan
Mampu meyakinkan bawahan serta cerdas dalammengambil keputusan
8. Kecerdasan
Mampu melihat dan memahami sebab dan akibat dari suatu gejala
9. Keterampilan mangajar (teaching skill)
Mampu mendidik, mengarahkan, memotivasi karyawan agar dapat
menguntungkan karyawan.
10. Kepercayaan(faith)
Dapat dipercaya oleh bawahan dan disenangi oleh bawhan.
5.Tipe kepemimpinan
3. a. ipe kharismatik, merupakan kekuatan energy, daya tarik yang luar biasa yang
akan diikuti oleh para pengikutnya. Mis: mempunyai kekuatan, manusia super,
berani dsb.
b. Tipe paternalistis
Bersikap melindungi bawahan dengan penuh kasih saying, tipe ini kurang
memberi karyawan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan.
c. Tipe militeristis
Menggunakan systemperintah, system komando dari atasan ke bawahan yg
sifatnya otoriter menghendaki karyawan agar selalu patuh.
d. Tipe otokratis
Menggunakan kepala kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi.
e. Tipe laissez faire
Membiarkan karyawan berbuat apa saja dalambekerja ini dikarenakan
pemimpin tidak berwibawa, tidak mampu mengkoordinasi karyawan.
f. Tipe populistis
Mampu menjadi pemimpin rakyat, karna berpegangang pada nilai-nilain
tradisional.
g. Tipe administrative
Mampu menyelenggarakan tugas-tugas administrative secara efektif.
h. Tipe kepemimpinan demokrasi berorientasi pada manusia dan memberikan
bimbingan kepeda pengikutnya, menekankan tanggung jawab dan
kerjasamayang baik antar karyawan.
6.Keterampilan kepemimpinan
Ada tiga keterampilan kepemimpinan
1. Technical skills
Suatu kemampuan yang dimiliki seorang pemimpin untuk melaksanakan
pekerjaan. Maksudnya adalah agar dia mampu melaksanakan pengawasan
terhadap pekerjanya.
2. Human skills
Kemampuan untuk bekerjasama dan membangun tim kerjasama orang-orang
lain.
3. Keterampilan konsep
Seorang wira usaha harus mampuberfikir dan mengungkapkan pemikirannya
dalam bentuk model karangka kerja dan konep lain untuk memudahkan
pekerjaan.
7.Power
4. Merupakan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kekuasaan yang
dimiliki seorang pemimpin yang didasarkan pada kepribadian, kegiatan, dan situasi.
8.Power dalam hubungan bisnis
1. Coercive power (kekuasaan memaksa)
Kekuasaan yang digunakan oleh produsen untuk memaksa distributor atau
perantara agar dapat bekerjasama.
2. Reward power (kekuasaan penghargaan)
Member penghargaan kepada perantara atau karyawan oleh pihak pemimpin.
3. Legitimate power (kekuasaan sah)
Ada semacamkontrak formal yang diikuti oleh perantara atau distributor,
memiliki hak dan kewajiban yang sama.
4. Expert power (kekuasaan ahli)
Pemimpin atau produsen memiliki keahlian tertentu yang diakui atau disegani
oleh pihal lain. Tidak memaksa pihak lain untuk bekerja sama.
5. Referent power (kekuasaan referen)
Produsen atau pemimpin sangat dihormati oleh perantara dan perantara merasa
bangga dapat bekerjasama.
9.Focus kepemimpinan
Seorang pemimpin yang baik tidak akan berkompetisi dengan koleganya melainkan
bekerjasama, hindarkan politik kotor, issu murahan, tetapi gunakan diplomasi,
munculkan ide-ide cemerlang dan hargai teman.
RENCANA PEMASARAN (marketing plan)
1.Ruang lingkup rencana pemasaran
marketing plan ini merupakan bagian dari bussines plan. Kegiatan marketing plan ini
adalah : 1. analisa situasi lingkungan dan peluang besar, 2. Mengembangkan sasaran
pemasaran, 3. Menetapkan strategi pemasaran, 4. Menciptakan taktik atau tidakan
pelaksanaan.
5. 2.konsep AIDA+S
Attention Interest Desire Action Satisfaction merupakan konsep yang berlaku untuk
setiap kegiatan yang dilakukan oleh bisnis yang dapat menarik konsumen/ pelanggan. Misalnya:
kegiatan suatu produk yang memuaskan konsumen.
Tujuan dari pemasaran ialahmenimbulkan kepuasan bagi konsumen
3.wirausaha harus melaksanakan konsep pemasaran
1.kensep pemasaran (production concept), Konsep produksi ini mendristribusikan hasil
produksinya keseluruh pelosok agar mudsh di peroleh konsumen. Konsep ini menekankan biaya
dengan efisiensi tinggi, sehingga harga pokok pabrik ditekan dan harga jual akan rendah dari
saingan.
2.konsep produk (product concept)
Pada saat barang langka di pasar, maka produsen memusatkan perhatian pada teknis
pembuatan produk saja tampa memperhatikan selera konsumen.
3.konsep penjualan (selling concept)
Biasanya konsep ini menggunakan promosi-promosi penjualan barang agar konsumen
terdorong untuk membeli produk penjualan.
4.konsep pasar (Marketing concept)
Konsep ini sangat memperhatikan selera konsumen, keinginan dam butuhan konsumen.
Produsen tidak sekedar membuat barang, dan tidak pulak melancarkan promosi.
5.konsep pemasaran berwawasan social (societal concept responsibility)
Tingkat orientasi pada rasa tanggungjawab social dan kemanusiaan, karena banyaknya kritik
dan sorotan dari luar perusahaan baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
4.mengutamakan pelanggan
Pelanggan sangat berperan penting untuk kelangsungan pembelian suatu produk. Saat
perusaan saling bersaing memperebutkan pelanggan , pembeli menjadi raja (buyer market).
Mis :seseorang berbelanja barang ke suatu took tertentu, dia mengharapkan sejumlah nilai
yang akan diperoleh yaitu: mutu barang, harga barang murah, layanan took memuaskan,
mudah mencari dan memilih barang, rasa aman parkiran kendaraan, dan rasa aman saat
berbelanja.
6. 5.tiga konsep marketing concept
1. Sasaran utama marketing adalah konsumen. Produsen dituntut untuk mengikuti
keinginan konsumen.
2. Organisasi teritegrasi yang utuh, harus membuat konsumen mempunyai persepsi yang
baik terhadap perusahan dengan adanya filosofi yang menjadi pondasi yang kuat dalam
sebuah organisasi perusahaan.
3. Volume penjualan (goal achievement), perusaan bertujuan untuk menambah volume
penjualan dengan membuat kegiatan marketing yang efektif untuk menunjang
penjualan yang menguntungkan.
6.stretegi pemasaran
Strategi pemasaran adalah memilih dan menganalisa pasar sasaran yang merupakan
suatu kelompok orang yang ingin dicapai oleh perusahaan dan menciptakan suatu bauran
pemasaran yang cocok dan dapat memuaskan pasar sasaran tsb.
7.pengembangan produk
Produk adalah seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk
didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik took yang menjual (pengecer),
dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer yang diterima oleh pembeli guna memuaskan
keinginannya.
8.siklus kehidupan produk dan strategi pemasarannya
Siklus kehidupan produk berarti tahap kehidupan produk mulai sejak produk diciptakan,
diperkenalkan sampai produk mengalami kejenuhan. Siklus kehidupan produk ada lima:
1. Tahap introduksi (introduction).
2. Tahap pengembangan (growth).
3. Tahap kematangan (maturity).
4. Tahap menurun (decline).
5. Tahap ditinggalkan (abandonment).
Jangka waktu tiap macam barang berbeda-beda,dapat diukur dari mingguan, bulanan
bahkan tahunan seperti: model pakaian.
Strategi pemasaran: 1. Perusahaan selalu memperbaiki tampilan produknya. 2.menyebarkan
barang sebanyak-banyaknya keseluruh toko diseluruh wilayah. 3. Melakukan sell-out dengan
adanya promosi di media massa secara gencar.
7. PERENCANAAN USAHA
1.Pentingnya perencanaan
Membuka usaha tidak mungkin tanpa perencanaan, dengan adanya perencanaan akan
memudahkan pengusaha dalam menjalankan perusahaan. Biasanya para wirausaha cendrung
melaksanakan kegiatan coba-coba. Alhasil usaha yang dirintis tidak berjalan dengan baik.
*pengertian bussines plan
bussines plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan
sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
*bentuk formal bussines plan
1. halaman depan, halaman ini mencantumkan nama perusahaan, alamat perusahaan dan
orang bertanggung jawab yang bias dihubungi.
2.daftar isi, membuat daftar isi secara terperinci
3. rangkuman eskekutif, merupakan inti dari perencanaan yang sangat menarik perhatian
pembaca.
4.penjelasan tentang perusahaan,disinin diungkapkan tentang strategi perusahaan dan tim
yang mengelola perusahaan.
5. pemasaran, mengungkapkan strategi perusahaan, besar potensi pasar, dan ramalan tentang
target konsumen yang akan dating.
6. barang dan jasa yang dihasilkan, mengungkapkan mengenai kualitas, kegunaan dan
keistimewaan barang dan jasa yang ditawarkan.
7. usaha meningkatkan usaha, menjelaskan mengenai teknik promosi yg akan digunakan,tenaga
penjual yang akan digunakan.
8. permodalan, disini diungkapkan rencana permodalan, proyeksi permodalan, neraca
pendahuluan, aliran kas, dan pendapatan.
9. appendix, perlu melampirkan berbagai keterangan yang diperlukan untuk melengkapi
bussines plan. Mis:akte pendirian perusahaan SIUP, sertifikat tanah, dll.
8. ETIKA WIRAUSAHA
1. Pengertian Etika
Etika adalah suatu perbuatan standar yang memimpin individu dalam membuat
keputusan mengenai yang benar dan yang salah dan pilihan moral yang dilakukan
seseorang.
Etika wirausaha sangat berhubungan dengan perusahan dengan orang yang
menginvestasikan uangnya dala perusahaan, dengan konsumen, pegawai, kreditur,
saingan, dsb.
2. Factor yang mempengaruhi etika
a. Cultural difference
Diketahui setiap daerah memiliki kebiasaan sendiri-sendiri.lain Negara lain pula
kebiasaannya. Penyogokan, komisi, titipan, amplop, dll tentu dipahami dalam
bentuk yang berbeda di tiap daerah.
b. Knowledge
Orang yang mengetahui bahwa perbuatan itu melanggar etika, maka jangn mau
melakukannya.
c. Organizational behavior
Pondasi kokoh dari etika bisnis adalah iklimyang berlaku pada sebeah organisasi.
MUTIARA KEGIATAN WIRAUSAHA MENURUT ISLAM
1. Motif berwirausaha dalam bidang perdagangan.
*dagang buat cari untung
Kebayakan masyarakat jika mereka berdagang selalu mencari laba yang besar. Jika ini
adalah motif berdagang maka mereka akan menghalalkan berbagai cara, hal ini akan
menjadi sebuah kebiasaan atau perilaku buruk.
*berdagang adalah hobi
Biasanya konsep ini dianut oleh orang cina.tanpa mempertimbangkan untung yang
diperoleh, mereka lebih mengutamakan barang yang mereka produk dapat laku di
pasaran.
2. Membina tenaga kerja
9. Tenaga kerja yang dipekerjakan diperusahaan adalah partner pengusaha.pengusaha
harus member upah yang layak bagi pekerjanya.hubungan antar pengusaha dengan
pekerja harus dilandasi oleh rasa kasih saying, saling membutuhkan, saling menolong.