SlideShare a Scribd company logo
PERHITUNGAN BIAYA
PROSES
KELOMPOK 5
Dika Putra Pratamayasa
Nurul Izah
Ahmad Brilliant Wardani
2
PERHITUNGAN BIAYA PROSES
Perhitungan biaya proses adalah suatu metode dimana bahan
baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik dibebankan ke pusat
biaya atau departemen.
Biaya yang dibebankan ke setiap unit produk yang dihasilkan
ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke
pusat biaya tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi pada
pusat biaya yang bersangkutan.
3
KARAKTERISTIK PERHITUNGAN BIAYA
4
1. Aktivitas produksi bersifat terus-menerus
2. Produksi bersifat masa, dengan tujuan untuk mengisi persediaan yang siap untuk dijual
3. Produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya relatif homogen dan
berdasarkan standar
4. Biaya dibebankan kesetiap unit dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya
dengan total unit yang diproduksi
5. Pengumpulan biaya dilakukan berdasarkan periode waktu tertentu.
EKUIVALEN UNIT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PROSES
Unit ekuivalen produksi atau ekuivalen produksi adalah penyetaraan
produk dalam proses tersebut menjadi produk jadi.
Terdapat dua metode aliran biaya untuk mengkalkulasi biaya produksi
produk dalam proses, dengan perhitungan unit ekuivalen yaitu:
1. Aliran biaya rata-rata tertimbang
Rumus : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian)
2. Aliran biaya FIFO
Rumus : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) – (PDP
Awal x tingkat penyelesaian)
5
EKUIVALEN UNIT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PROSES
Contoh:
PT. BERDIKARI mempunyai data sebagai berikut:
Persediaan awal PDP = 1.000 unit
(tingkat penyelesaian: 100% bahan baku, dan 80% biaya konversi)
Produk masuk proses = 38.200 unit
Produk selesai di transfer = 38.000 unit
Persediaan akhir PDP = 1.200 unittingkat
penyelesaian: 80% bahan baku, dan 75% biaya konversi)
Diminta: Hitung unit ekuivalen produksi menggunakan aliran biaya rata-rata
tertimbang dan aliran biaya FIFO
6
7
Jawab:
Menggunakan aliran biaya rata-rata:
Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian)
Bahan baku : 38.000 unit + (1.200 x 80%) = 38.960 unit
Biaya konversi : 38.000 unit + (1.200 x 75%) = 38.900 unit
Menggunakan Aliran biaya FIFO
Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) – (PDP Awal x
tingkat penyelesaian)
Bahan baku : 38.000 unit + (1.200 x 80%) - (1.000 X 100%) = 37.960 unit
Biaya konversi : 38.000 unit + (1.200 x 75%) - (1.000 X 80%) = 38.100 unit
PERHITUNGAN BIAYA PER DEPARTEMEN
8
1. Akuntansi, Biaya bahan :
Contoh:
PT. BOGOR adalah perusahaan mainan anak-anak dengan merk “BB”, perusahaan
mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen pemotongan dan
departemen perakitan. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan mempunyai
dua akun produk dalam proses secara terpisah. Permintaan bahan baku yang
digunakan departemen pemotongan sebesar Rp7.800.000, departemen perakitan
sebesar Rp5.650.000
Buatlah jurnal permintaaan bahan baku tersebut:
Jurnal:
PDP-Departemen Pemotongan 7.800.000
PDP-Departemen perakitan 5.650.000
Persediaan Bahan Baku 13.450.000
9
2. Akuntansi, Biaya Tenaga Kerja:
Contoh:
PT. CIANJUR adalah perusahaan perakitan Radio dengan merk “GACA”
Perusahaan mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen perakitan dan
departemen penyelesaian. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan
mempunyai akun produk dalam proses secara terpisah.
Selama bulan Agustus jam kerja langsung yang diserap departemen perakitan
sebanyak 1.840 jam dengan tarif Rp2.000 per jam. Departemen penyelesaian 1.650
jam, dengan tarif Rp1.500 perjam
Buatlah jurnal penyerapan biaya tenaga kerja masing-masing departemen:
Jurnal
PDP-Departemen perakitan 3.680.000
PDP-Departemen penyelesaian 2.475.000
Beban Gaji 6.155.000
10
3.Akuntansi, Biaya Overhead Pabrik:
Contoh:
PT. AGAM adalah perusahaan perakitan komputer dengan merk
“LAPY” perusahaan mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen
perakitan dan departemen penyelesaian.
Selama bulan Agustus telah dicatat dalam buku besar: Listrik, air dan
telp. Rp9.390.000, akumulasi penyusutan mesin Rp6.400.000, bahan tak
langsung Rp4.260.000, dan tenaga kerja tak langsung Rp10.240.000
Diminta:
Buatlah jurnal penggunaan overhead pabrik tersebut:
Pengendali overhead pabrik 30.290.000
Listrik, air dan telp 9.390.000
Akumulasi penyusutan mesin . 6.400.000
Bahan tak langsung 4.260.000
Tenaga kerja tak langsung 10.240.000
11
Apabila sifat produksi berfluktuasi dari bulan ke bulan maka digunakan pembebanan berdasarkan tarif yang ditetapkan
sebelumnya atau ditetapkan dimuka untuk masing-masing departemen.
Contoh:
PT. ICO Com adalah perusahaan perakitan radio dengan merk”ICOM” perusahaan mempunyai dua departemen perakitan dan
departemen penyelesaian. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan mempunyai akun produk dalam proses yang terpisah.
Perusahaan membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan jam mesin, dengan tarif ditentukan dimuka untuk departemen perakitan
Rp3.500 per jam mesin dan departemen penyelesaian Rp3.900 per jam mesin. Selama bulan September jam mesin yang
digunakan pada departemen perakitan 4.050 jam mesin, departemen penyelesaian 3.700 jam mesin, BOP aktual Rp30.290.000
Diminta:
Buatlah jurnal:
PDP- Departemen perakitan 14.175.000
PDP-Depatemen penyelesaian 14.430.000
Biaya overhead pabrik dibebankan 28.605.000
Biaya overhead pabrik dibebankan:
4.050 x Rp3.500 = Rp14.175.000
3.700 x Rp3.900 = Rp14.430.000
BOP Aktual Rp30.290.000
BOP Dibebankan Rp28.605.000
-----------------
Under Applied Rp 1.685.000
12
Dalam penentuan biaya proses, semua biaya yang dibebankan ke setiap departemen
produksi dapat dikhtisarkan dalam laporan biaya produksi untuk masing-masing
departemen.
Laporan biaya produksi memiliki format yang beragam, tetapi minimal memuat informasi
sbb:
1. Skedul kuantitas, memuat informasi produk dalam proses awal, produk masuk proses
pada periode bersangkutan, produk selesai yang ditransfer ke departemen berikutnya atau
gudang, produk dalam proses akhir, produk hilang, produk cacat, dan produk rusak.
2. Biaya dibebankan, memuat informasi biaya produk dalam proses awal, biaya yang
dibebankan dari departemen sebelumnya, biaya dibebankan periode bersangkutan, unit
equivalen dan biaya per unit masing-masing elemen biaya.
3. Pertanggungjawaban biaya, memuat informasi biaya yang ditransfer ke departemen
berikutnya atau gudang, biaya produk yang hilang akhir proses, biaya produk rusak, biaya
produk cacat, biaya yang telah diserap produk dalam proses.
LAPORAN BIAYA PRODUKSI
13
Contoh:
PT. JACO adalah perusahaan pengolahan nanas yang dikemas dalam
kaleng, pengolahan dilakukan melalui satu tahap pengolahan yaitu melalui
departemen pengolahan.
Awal September perusahaan baru mulai beroperasi, dengan mengolah
nanas sebanyak 8.000 kg, pada akhir September produk selesai yang
ditransfer ke gudang sebanyak 7.600 kg, sedangkan yang 400 kg masih
dalam proses dengan tingkat penyerapan biaya bahan baku 100%, biaya
tenaga kerja 75%, dan biaya overhead pabrik 80%. Biaya yang dikeluarkan
untuk mengolah nanas tersebut adalah:
Biaya bahan baku Rp6.000.000
Biaya tenaga kerja Rp4.740.000
Biaya Overhead Pabrik Rp3.168.000
Diminta:
Susunlah laporan biaya produksi PT. JACO untuk bulan September 2012
Thanks!
15

More Related Content

What's hot

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Nony Saraswati Gendis
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
hasril ariel
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
Nurul Fadilah Syam
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
Andriiy Balapadang
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
PT Lion Air
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
YABES HULU
 
Sistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiranSistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiran
University of Jember
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
Judianto Nugroho
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
Rose Meea
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiAlexandrite Sweet
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Selfia Dewi
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
Ratna Kusuma Wardhany
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerialIffa Tabahati
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Muhammad Fajar
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok prosesBogel MumedtNdase
 
Bab 1 akuntansi biaya
Bab 1   akuntansi biayaBab 1   akuntansi biaya
Bab 1 akuntansi biayaDyah Ramadhania
 

What's hot (20)

Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrikBiaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik
 
Akuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester IIIAkuntansi biaya _ semester III
Akuntansi biaya _ semester III
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
ABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JITABC, ABM, ABB, AND JIT
ABC, ABM, ABB, AND JIT
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuanganPpt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
Ppt konsep,klasifikasi biaya,arus biaya,dan laporan keuangan
 
Sistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiranSistem biaya taksiran
Sistem biaya taksiran
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Biaya mutu
Biaya mutuBiaya mutu
Biaya mutu
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Makalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabelMakalah harga pokok variabel
Makalah harga pokok variabel
 
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar  suatu alat pengendalian manajerialBiaya standar  suatu alat pengendalian manajerial
Biaya standar suatu alat pengendalian manajerial
 
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelVariable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok Variabel
 
Bab 4 metode harga pokok proses
Bab 4   metode harga pokok prosesBab 4   metode harga pokok proses
Bab 4 metode harga pokok proses
 
Bab 1 akuntansi biaya
Bab 1   akuntansi biayaBab 1   akuntansi biaya
Bab 1 akuntansi biaya
 

Similar to Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx

Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Diana Marlyna
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
Nurulmutia12
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
salvina3
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Reza Aprianti
 
Bab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesBab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesTatag Wahyoe
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
denyistnaeni
 
Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5
Judianto Nugroho
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
IwanIpwija
 
Sistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok proses
Arif Setiawan
 
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdfAnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
RafinaRamadhanti
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
Oktafiani H
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
 
Kalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesananKalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesanan
Arif Setiawan
 
ABC
ABC ABC
materi Juni.pptx
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
WiwiRatnawati
 
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptxppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
kackjorj
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
budieto
 

Similar to Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx (20)

Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
PPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptxPPT AKBI KLP 4.pptx
PPT AKBI KLP 4.pptx
 
sistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdfsistem-biaya-standar.pdf
sistem-biaya-standar.pdf
 
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses donePerhitungan biaya pesanan & biaya proses done
Perhitungan biaya pesanan & biaya proses done
 
Bab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesBab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos Proses
 
akb 2
akb 2akb 2
akb 2
 
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.pptPertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
Pertemuan_5,_6_Metode_Harga_Pokok_Proses.ppt
 
Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5
 
studi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptxstudi kasus ABC dan JIT.pptx
studi kasus ABC dan JIT.pptx
 
Sistem harga pokok proses
Sistem harga pokok prosesSistem harga pokok proses
Sistem harga pokok proses
 
Harga pokok proses
Harga pokok prosesHarga pokok proses
Harga pokok proses
 
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdfAnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
AnggaranFullCosting^0VariabelCosting.pdf
 
Abc dan jit
Abc dan jitAbc dan jit
Abc dan jit
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Kalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesananKalkulasi biaya pemesanan
Kalkulasi biaya pemesanan
 
ABC
ABC ABC
ABC
 
materi Juni.pptx
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
 
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptxppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
ppt kenakalan remaja pada usia remaja yang jompo.pptx
 
Activity based costing
Activity based costingActivity based costing
Activity based costing
 

Recently uploaded

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Kelompok 5 Perhitungan Biaya Proses.pptx

  • 2. KELOMPOK 5 Dika Putra Pratamayasa Nurul Izah Ahmad Brilliant Wardani 2
  • 3. PERHITUNGAN BIAYA PROSES Perhitungan biaya proses adalah suatu metode dimana bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik dibebankan ke pusat biaya atau departemen. Biaya yang dibebankan ke setiap unit produk yang dihasilkan ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi pada pusat biaya yang bersangkutan. 3
  • 4. KARAKTERISTIK PERHITUNGAN BIAYA 4 1. Aktivitas produksi bersifat terus-menerus 2. Produksi bersifat masa, dengan tujuan untuk mengisi persediaan yang siap untuk dijual 3. Produk yang dihasilkan dalam suatu departemen atau pusat biaya relatif homogen dan berdasarkan standar 4. Biaya dibebankan kesetiap unit dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya dengan total unit yang diproduksi 5. Pengumpulan biaya dilakukan berdasarkan periode waktu tertentu.
  • 5. EKUIVALEN UNIT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PROSES Unit ekuivalen produksi atau ekuivalen produksi adalah penyetaraan produk dalam proses tersebut menjadi produk jadi. Terdapat dua metode aliran biaya untuk mengkalkulasi biaya produksi produk dalam proses, dengan perhitungan unit ekuivalen yaitu: 1. Aliran biaya rata-rata tertimbang Rumus : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) 2. Aliran biaya FIFO Rumus : Produk selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) – (PDP Awal x tingkat penyelesaian) 5
  • 6. EKUIVALEN UNIT DALAM PERHITUNGAN BIAYA PROSES Contoh: PT. BERDIKARI mempunyai data sebagai berikut: Persediaan awal PDP = 1.000 unit (tingkat penyelesaian: 100% bahan baku, dan 80% biaya konversi) Produk masuk proses = 38.200 unit Produk selesai di transfer = 38.000 unit Persediaan akhir PDP = 1.200 unittingkat penyelesaian: 80% bahan baku, dan 75% biaya konversi) Diminta: Hitung unit ekuivalen produksi menggunakan aliran biaya rata-rata tertimbang dan aliran biaya FIFO 6
  • 7. 7 Jawab: Menggunakan aliran biaya rata-rata: Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) Bahan baku : 38.000 unit + (1.200 x 80%) = 38.960 unit Biaya konversi : 38.000 unit + (1.200 x 75%) = 38.900 unit Menggunakan Aliran biaya FIFO Rumus : Produk Selesai + (PDP Akhir x tingkat penyelesaian) – (PDP Awal x tingkat penyelesaian) Bahan baku : 38.000 unit + (1.200 x 80%) - (1.000 X 100%) = 37.960 unit Biaya konversi : 38.000 unit + (1.200 x 75%) - (1.000 X 80%) = 38.100 unit
  • 8. PERHITUNGAN BIAYA PER DEPARTEMEN 8 1. Akuntansi, Biaya bahan : Contoh: PT. BOGOR adalah perusahaan mainan anak-anak dengan merk “BB”, perusahaan mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen pemotongan dan departemen perakitan. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan mempunyai dua akun produk dalam proses secara terpisah. Permintaan bahan baku yang digunakan departemen pemotongan sebesar Rp7.800.000, departemen perakitan sebesar Rp5.650.000 Buatlah jurnal permintaaan bahan baku tersebut: Jurnal: PDP-Departemen Pemotongan 7.800.000 PDP-Departemen perakitan 5.650.000 Persediaan Bahan Baku 13.450.000
  • 9. 9 2. Akuntansi, Biaya Tenaga Kerja: Contoh: PT. CIANJUR adalah perusahaan perakitan Radio dengan merk “GACA” Perusahaan mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen perakitan dan departemen penyelesaian. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan mempunyai akun produk dalam proses secara terpisah. Selama bulan Agustus jam kerja langsung yang diserap departemen perakitan sebanyak 1.840 jam dengan tarif Rp2.000 per jam. Departemen penyelesaian 1.650 jam, dengan tarif Rp1.500 perjam Buatlah jurnal penyerapan biaya tenaga kerja masing-masing departemen: Jurnal PDP-Departemen perakitan 3.680.000 PDP-Departemen penyelesaian 2.475.000 Beban Gaji 6.155.000
  • 10. 10 3.Akuntansi, Biaya Overhead Pabrik: Contoh: PT. AGAM adalah perusahaan perakitan komputer dengan merk “LAPY” perusahaan mempunyai dua departemen produksi yaitu departemen perakitan dan departemen penyelesaian. Selama bulan Agustus telah dicatat dalam buku besar: Listrik, air dan telp. Rp9.390.000, akumulasi penyusutan mesin Rp6.400.000, bahan tak langsung Rp4.260.000, dan tenaga kerja tak langsung Rp10.240.000 Diminta: Buatlah jurnal penggunaan overhead pabrik tersebut: Pengendali overhead pabrik 30.290.000 Listrik, air dan telp 9.390.000 Akumulasi penyusutan mesin . 6.400.000 Bahan tak langsung 4.260.000 Tenaga kerja tak langsung 10.240.000
  • 11. 11 Apabila sifat produksi berfluktuasi dari bulan ke bulan maka digunakan pembebanan berdasarkan tarif yang ditetapkan sebelumnya atau ditetapkan dimuka untuk masing-masing departemen. Contoh: PT. ICO Com adalah perusahaan perakitan radio dengan merk”ICOM” perusahaan mempunyai dua departemen perakitan dan departemen penyelesaian. Untuk kedua departemen tersebut perusahaan mempunyai akun produk dalam proses yang terpisah. Perusahaan membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan jam mesin, dengan tarif ditentukan dimuka untuk departemen perakitan Rp3.500 per jam mesin dan departemen penyelesaian Rp3.900 per jam mesin. Selama bulan September jam mesin yang digunakan pada departemen perakitan 4.050 jam mesin, departemen penyelesaian 3.700 jam mesin, BOP aktual Rp30.290.000 Diminta: Buatlah jurnal: PDP- Departemen perakitan 14.175.000 PDP-Depatemen penyelesaian 14.430.000 Biaya overhead pabrik dibebankan 28.605.000 Biaya overhead pabrik dibebankan: 4.050 x Rp3.500 = Rp14.175.000 3.700 x Rp3.900 = Rp14.430.000 BOP Aktual Rp30.290.000 BOP Dibebankan Rp28.605.000 ----------------- Under Applied Rp 1.685.000
  • 12. 12 Dalam penentuan biaya proses, semua biaya yang dibebankan ke setiap departemen produksi dapat dikhtisarkan dalam laporan biaya produksi untuk masing-masing departemen. Laporan biaya produksi memiliki format yang beragam, tetapi minimal memuat informasi sbb: 1. Skedul kuantitas, memuat informasi produk dalam proses awal, produk masuk proses pada periode bersangkutan, produk selesai yang ditransfer ke departemen berikutnya atau gudang, produk dalam proses akhir, produk hilang, produk cacat, dan produk rusak. 2. Biaya dibebankan, memuat informasi biaya produk dalam proses awal, biaya yang dibebankan dari departemen sebelumnya, biaya dibebankan periode bersangkutan, unit equivalen dan biaya per unit masing-masing elemen biaya. 3. Pertanggungjawaban biaya, memuat informasi biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya atau gudang, biaya produk yang hilang akhir proses, biaya produk rusak, biaya produk cacat, biaya yang telah diserap produk dalam proses. LAPORAN BIAYA PRODUKSI
  • 13. 13 Contoh: PT. JACO adalah perusahaan pengolahan nanas yang dikemas dalam kaleng, pengolahan dilakukan melalui satu tahap pengolahan yaitu melalui departemen pengolahan. Awal September perusahaan baru mulai beroperasi, dengan mengolah nanas sebanyak 8.000 kg, pada akhir September produk selesai yang ditransfer ke gudang sebanyak 7.600 kg, sedangkan yang 400 kg masih dalam proses dengan tingkat penyerapan biaya bahan baku 100%, biaya tenaga kerja 75%, dan biaya overhead pabrik 80%. Biaya yang dikeluarkan untuk mengolah nanas tersebut adalah: Biaya bahan baku Rp6.000.000 Biaya tenaga kerja Rp4.740.000 Biaya Overhead Pabrik Rp3.168.000 Diminta: Susunlah laporan biaya produksi PT. JACO untuk bulan September 2012
  • 14.