SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 5
• Rahayu Widyaningsih (2106010264)
• Adelia Novita Sari (2206010070)
• Widia Yuningsih (2206010027)
• Hanna Vandhika A. (2206010079)
• Listi Puti Aura (2206010066)
1. Identifikasi aktivitas
• Identifikasi sejumlah aktivitas
yang menimbulkan biaya.
Merancang produk,
pemrosesan oleh tenaga
kerja langsung,
penambahan bahan
langsung dan pengiriman
• Pemisahan kegiatan yang
menambah nilai (value added) dan
yang tidak menambah nilai (non-
added value).
Reparasi manajemen,
inspeksi, penyimpanan
produk
Continue…
2. menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas (penyebab utamanya adalah cost driver).
Lanjutan
5. Menghitung tarif per kelompok aktivitas
4. Menggabungkan biaya aktivitas yang dikelompokkan
3. Mengelompokkan aktivitas yang beragam menjadi satu
1. Aktivitas berlevel unit
(unit level activities)
Aktivitas yang dilakukan untuk
setiap unit produk yang
dihasilkan secara individu.
Berlaku untuk masing –masing
unit yang diproduksi
1. Bahan baku langsung
2. Tenaga kerja langsung
3. Biaya mesin, bila
teridentifikasi
2. Aktivitas berlevel batch
(batch level activities)
Aktivitas yang berkaitan dengan
sekelompok produk.
Berlaku untuk masing-masing
batch yang diproduksi
1. Pesanan pembelian
2. Perancangan
3. Pemeriksaan
4. Pergerakan
5. Unit-unit kecil, bila terkait
dengan kumpulan
Continue…
3. Aktivitas berlevel produk
(product level activities)
Dilakukan untuk melayani
berbagai kegiatan pembuatan
produk yang berbeda satu
dengan yang lainnya.
Mendukung jenis atau proses
produk
1. Teknik mengganti pesanan
2. Pemeliharaan peralatan
3. Pengembangan produk
4. Unit-unit kecil, bila terkait
dengan desain produk
4. Aktivitas berlevel fasilitas
(facility level activities)
Disebut juga sebagai biaya
umum karena tidak berkaitan
dengan jenis produk tertentu.
Mendukung keseluruhan proses
produksi atau pelayanan
1. Penyusutan gedung
2. Pekerja atau gaji manajer
divisi
3. Periklanan organisasi
Lanjutan
Keterangan
Metode Penentuan HPP
Tradisional
Activity Based Costing
Tujuan Tingkat persediaan Pembebanan biaya
produksi
Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi,
pengembangan
Fokus Biaya bahan baku, tenaga
kerja langsung
Biaya overhead
Periode Periode akuntansi Daur hidup produk
Teknologi yang digunakan Metode manual Komputerisasi
Perbandingan sistem akuntansi
biaya tradisional dengan sistem
akuntansi biaya berdasarkan
aktivitas
PT Himawan menghasilkan beberapa jenis produk. Salah
satu jenis produk yang dihasilkan adalah jenis A. Dalam
bulan januari 2019, telah dihasilkan 1.000 unit produk A.
Produk ini menikmati biaya bahan Rp 120.000 dan biaya
tenaga kerja langsung (BTKL) Rp 80.000.
Sistem akuntansi biaya berdasarkan biaya tradisional: biaya
overhead produk (BOP) dibebankan atas dasar jam mesin,
yaitu 500 jam mesin, yang didasarkan pada tarif yang
ditentukan di muka dengan anggaran sebagai berikut:
Element aktivitas Jumlah biaya (Rp)
Set-up Mesin (SM) 2.000.000
Penanganan Bahan (PB) 1.000.000
Pengendalian Limbah (PL) 500.000
Pengendalian Mutu (PM) 750.000
BOP lain-lain (BL) 2.000.000
JUMLAH ANGGARAN BOP 6.250.000
Anggaran Jam Mesin 20.000/ Jam
Tarif BOP/ jam 312,50 -> 6.250.000/20.000
Produk A menikmati 500 jam mesin, sehingga BOP
yang dibebankan sebesar Rp 156.250. Jadi jumlah
biaya produksi total produk A:
Biaya bahan = Rp 120.000
BTKL = Rp 80.000
BOP = Rp 156.250 -> 500 jam × 312,50
Jumlah bi prod= Rp 356.250
Kuantitas 1000
HPP/ unit = Rp 356.25 -> 356.250/1000
Sistem Akuntansi
Biaya berdasarkan
aktivitas
Jenis akt Jml biaya (Rp) Driver Biaya
(DB)
Taksiran DB Tarif BOP per
DB
SM 2.000.000 Jumlah set – up 100 kali 20.000
PB 1.000.000 Berat bahan 5.000 kg 200
PL 500.000 Berat limbah 100 kg 5.000
PM 750.000 Jml periksa 100 kali 7.500
BL 2.000.000 Jam mesin 20.000 jam 100
Jumlah 6.250.000
Cost driver= pemicu biaya
Produk A menikmati SM 4 kali, PB 1000 kg, PL 20 kg, PM 1
kali, dan jam mesin 500.
Pembebanan BOP untuk produk A adalah sebagai berikut:
Jenis akt Driver Biaya
(DB)
DB
sesungguhnya
Tarif BOP Pembebanan
BOP
SM Jumlah set – up 4 20.000 80.000
PB Berat bahan 1.000 200 200.000
PL Berat limbah 20 5.000 100.000
PM Jml periksa 1 7.500 7.500
BL Jam mesin 500 100 50.000
Jumlah BOP dibebankan 437.500
Jumlah biaya produksi total
produk A:
Biaya bahan = Rp 120.000
BTKL = Rp 80.000
BOP = Rp 437.500
Jml biaya produksi= Rp 637.500
Kuantitas 1000
HPP/unit = Rp 637,50
PT Bochler memproduksi dan menjual printer dalam 2
jenis kualitas:
Canggih Reguler
Volume Produksi 5,000 pcs 15,000 pcs
Harga jual $ 400,000 $ 200,000
Bahan langsung dan
upah langsung
$ 200,000 $ 80,000
Jam kerja
langsung
25,000 jam 75,000 jam
Identifikasi aktivitas, Cost Pool yang dianggarkan
dan Driver aktivitas.
Aktivitas Cost Pool
dianggarkan
DriverAktivitas
Rekayasa $ 125,000 Jam rekayasa
Set up $ 300,000 Jumlah set up
Perputaran
Mesin
$ 1,500,000 Jam mesin
Pengepakan $ 75,000 Jumlah
pengepakan
Jumlah $ 2,000,000
Aktivitas Konsumsi Aktivitas Total
Canggih Reguler
Jam rekayasa 5,000 7,500 12,500
Jumlah set-up 200 100 300
Jam mesin 50,000 100,000 150,000
Jumlah
pengepakan
5,000 10,000 15,000
Data unit aktivitas atau transaksi sesungguhnya:
Jumlah Cost Pool ($ 2,000,000) digunakan untuk
menghitung tarif overhead/JKL (jam kerja langsung)
dalam sistem tradisional
Penentuan Overhead Tradisional:
Overhead dialokasikan berdasarkan jam kerja langsung
Total Jam Kerja
Langsung
25,000 x 75,000 100,000 JKL
Tarif Overhead/JKL $ 2,000,000/100,000 $ 20/JKL
Overhead dibebankan
ke Canggih
$ 20 x 25,000 $ 500,000
BOP/unit Canggih $ 500,000/5,000 $ 100
Overhead dibebankan
ke Reguler
$ 20 x 75,000 $ 1,500,000
BOP/unit Reguler $ 1,500,000/15,000 $ 100
BOP/unit = Overhead dibebankan/volume produksi
Jam kerja langsung:
Canggih : 25,000
Reguler : 75,000
Volume produksi:
Canggih : 5,000
Reguler : 15,000
Analisis Activity Based Costing/ sistem
akuntansi berdasarkan aktivitas
Driver
Aktivitas
Biaya Konsumsi
Aktivitas
Tarif
Aktivitas
(1) (2) (3) (4) = 2/3
Jam
Rekayasa
$ 125,000 12,500 $ 10
Jumlah Set up $ 300,000 300 $ 1,000
Jam Mesin $ 1,500,000 150,000 $ 10
Jumlah
Pengepakan
$ 75,000 15,000 $ 5
$ 2,000,000
Pertama tentukan tarif
aktivitas (besar tarif per 1
kali aktivitas) dengan cara:
Besar biaya dianggarkan/
total konsumsi aktivitas
sesungguhnya.
Printer “Canggih”
Dasar
Aktivitas
Tarif
Aktivitas
Jumlah
Aktivitas
Overhead
Total
Overhead/Unit
(1) (2) (3) (4) = 2x3 (5)
Jam
Rekayasa
$ 10 5,000 $ 50,000 $ 10 -> 50,000/5,000
Jumlah Set
up
$ 1,000 200 $ 200,000 $ 40 -> 200,000/5,000
Jam Mesin $ 10 50,000 $ 500,000 $ 100 -> 50,0000/5,000
Jumlah
Pengepakan
$ 5 5,000 $ 25,000 $ 5 -> 25,000/5,000
Overhead/unit = overhead total/ volume produksi
Volume produksi “Canggih”: 5,000
Printer “Reguler”
Overhead/unit = overhead total/ volume produksi
Volume produksi “Reguler”: 15,000
Dasar
Aktivitas
Tarif
Aktivitas
Jumlah
Aktivitas
Overhead
Total
Overhead/Unit
(1) (2) (3) (4) = 2x3 (5)
Jam
Rekayasa
$ 10 7,500 $ 75,000 $ 5
Jumlah Set
up
$ 1,000 100 $ 100,000 $ 6,67
Jam Mesin $ 10 100,000 $ 1,000,000 $ 66,67
Jumlah
Pengepakan
$ 5 10,000 $ 50,000 $ 3,33
presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx

More Related Content

Similar to presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx

Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Hasan Romadon
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
kristiadipaulus
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
jhumanangshare
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
Indra Yu
 
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
SofiyanHidayat1
 
Abc
AbcAbc
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
Lia Ivvana
 
Harga Pokok Proses
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
Nahdzia Heryanni
 
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik
Samudra Minang
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
Diponegoro University
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
IRHANDIZIKRA
 
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnactivity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
AccIblock
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
20ianpratama
 
Biaya+produksi
Biaya+produksiBiaya+produksi
Biaya+produksi
David Sigalingging
 
materi Juni.pptx
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
WiwiRatnawati
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Mohamad Bastomii
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
MiaAdinda3
 

Similar to presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx (20)

Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok ProsesAkuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
Akuntansi Biaya : Metode Harga Pokok Proses
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Activity Based Costing
Activity Based CostingActivity Based Costing
Activity Based Costing
 
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptxANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP).pptx
 
Abc
AbcAbc
Abc
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Harga Pokok Proses
Harga Pokok ProsesHarga Pokok Proses
Harga Pokok Proses
 
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead PabrikBiaya Overhead Pabrik
Biaya Overhead Pabrik
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptxRwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
Rwd_E2_07_Perhitungan_HP_Pesanan_Revisi.pptx
 
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnactivity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
activity base costingnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitasPenentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas
 
Biaya+produksi
Biaya+produksiBiaya+produksi
Biaya+produksi
 
materi Juni.pptx
materi Juni.pptxmateri Juni.pptx
materi Juni.pptx
 
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprikBab 7 budget_biaya_overhead_baprik
Bab 7 budget_biaya_overhead_baprik
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 

Recently uploaded

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (8)

BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 

presentasi akuntansi biaya kel 5 activity based costing.pptx

  • 2. • Rahayu Widyaningsih (2106010264) • Adelia Novita Sari (2206010070) • Widia Yuningsih (2206010027) • Hanna Vandhika A. (2206010079) • Listi Puti Aura (2206010066)
  • 3. 1. Identifikasi aktivitas • Identifikasi sejumlah aktivitas yang menimbulkan biaya. Merancang produk, pemrosesan oleh tenaga kerja langsung, penambahan bahan langsung dan pengiriman • Pemisahan kegiatan yang menambah nilai (value added) dan yang tidak menambah nilai (non- added value). Reparasi manajemen, inspeksi, penyimpanan produk Continue…
  • 4. 2. menentukan biaya yang terkait dengan masing-masing aktivitas (penyebab utamanya adalah cost driver). Lanjutan 5. Menghitung tarif per kelompok aktivitas 4. Menggabungkan biaya aktivitas yang dikelompokkan 3. Mengelompokkan aktivitas yang beragam menjadi satu
  • 5. 1. Aktivitas berlevel unit (unit level activities) Aktivitas yang dilakukan untuk setiap unit produk yang dihasilkan secara individu. Berlaku untuk masing –masing unit yang diproduksi 1. Bahan baku langsung 2. Tenaga kerja langsung 3. Biaya mesin, bila teridentifikasi 2. Aktivitas berlevel batch (batch level activities) Aktivitas yang berkaitan dengan sekelompok produk. Berlaku untuk masing-masing batch yang diproduksi 1. Pesanan pembelian 2. Perancangan 3. Pemeriksaan 4. Pergerakan 5. Unit-unit kecil, bila terkait dengan kumpulan Continue…
  • 6. 3. Aktivitas berlevel produk (product level activities) Dilakukan untuk melayani berbagai kegiatan pembuatan produk yang berbeda satu dengan yang lainnya. Mendukung jenis atau proses produk 1. Teknik mengganti pesanan 2. Pemeliharaan peralatan 3. Pengembangan produk 4. Unit-unit kecil, bila terkait dengan desain produk 4. Aktivitas berlevel fasilitas (facility level activities) Disebut juga sebagai biaya umum karena tidak berkaitan dengan jenis produk tertentu. Mendukung keseluruhan proses produksi atau pelayanan 1. Penyusutan gedung 2. Pekerja atau gaji manajer divisi 3. Periklanan organisasi Lanjutan
  • 7. Keterangan Metode Penentuan HPP Tradisional Activity Based Costing Tujuan Tingkat persediaan Pembebanan biaya produksi Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi, pengembangan Fokus Biaya bahan baku, tenaga kerja langsung Biaya overhead Periode Periode akuntansi Daur hidup produk Teknologi yang digunakan Metode manual Komputerisasi
  • 8. Perbandingan sistem akuntansi biaya tradisional dengan sistem akuntansi biaya berdasarkan aktivitas PT Himawan menghasilkan beberapa jenis produk. Salah satu jenis produk yang dihasilkan adalah jenis A. Dalam bulan januari 2019, telah dihasilkan 1.000 unit produk A. Produk ini menikmati biaya bahan Rp 120.000 dan biaya tenaga kerja langsung (BTKL) Rp 80.000.
  • 9. Sistem akuntansi biaya berdasarkan biaya tradisional: biaya overhead produk (BOP) dibebankan atas dasar jam mesin, yaitu 500 jam mesin, yang didasarkan pada tarif yang ditentukan di muka dengan anggaran sebagai berikut: Element aktivitas Jumlah biaya (Rp) Set-up Mesin (SM) 2.000.000 Penanganan Bahan (PB) 1.000.000 Pengendalian Limbah (PL) 500.000 Pengendalian Mutu (PM) 750.000 BOP lain-lain (BL) 2.000.000 JUMLAH ANGGARAN BOP 6.250.000 Anggaran Jam Mesin 20.000/ Jam Tarif BOP/ jam 312,50 -> 6.250.000/20.000 Produk A menikmati 500 jam mesin, sehingga BOP yang dibebankan sebesar Rp 156.250. Jadi jumlah biaya produksi total produk A: Biaya bahan = Rp 120.000 BTKL = Rp 80.000 BOP = Rp 156.250 -> 500 jam × 312,50 Jumlah bi prod= Rp 356.250 Kuantitas 1000 HPP/ unit = Rp 356.25 -> 356.250/1000
  • 10. Sistem Akuntansi Biaya berdasarkan aktivitas Jenis akt Jml biaya (Rp) Driver Biaya (DB) Taksiran DB Tarif BOP per DB SM 2.000.000 Jumlah set – up 100 kali 20.000 PB 1.000.000 Berat bahan 5.000 kg 200 PL 500.000 Berat limbah 100 kg 5.000 PM 750.000 Jml periksa 100 kali 7.500 BL 2.000.000 Jam mesin 20.000 jam 100 Jumlah 6.250.000 Cost driver= pemicu biaya
  • 11. Produk A menikmati SM 4 kali, PB 1000 kg, PL 20 kg, PM 1 kali, dan jam mesin 500. Pembebanan BOP untuk produk A adalah sebagai berikut: Jenis akt Driver Biaya (DB) DB sesungguhnya Tarif BOP Pembebanan BOP SM Jumlah set – up 4 20.000 80.000 PB Berat bahan 1.000 200 200.000 PL Berat limbah 20 5.000 100.000 PM Jml periksa 1 7.500 7.500 BL Jam mesin 500 100 50.000 Jumlah BOP dibebankan 437.500 Jumlah biaya produksi total produk A: Biaya bahan = Rp 120.000 BTKL = Rp 80.000 BOP = Rp 437.500 Jml biaya produksi= Rp 637.500 Kuantitas 1000 HPP/unit = Rp 637,50
  • 12. PT Bochler memproduksi dan menjual printer dalam 2 jenis kualitas: Canggih Reguler Volume Produksi 5,000 pcs 15,000 pcs Harga jual $ 400,000 $ 200,000 Bahan langsung dan upah langsung $ 200,000 $ 80,000 Jam kerja langsung 25,000 jam 75,000 jam
  • 13. Identifikasi aktivitas, Cost Pool yang dianggarkan dan Driver aktivitas. Aktivitas Cost Pool dianggarkan DriverAktivitas Rekayasa $ 125,000 Jam rekayasa Set up $ 300,000 Jumlah set up Perputaran Mesin $ 1,500,000 Jam mesin Pengepakan $ 75,000 Jumlah pengepakan Jumlah $ 2,000,000 Aktivitas Konsumsi Aktivitas Total Canggih Reguler Jam rekayasa 5,000 7,500 12,500 Jumlah set-up 200 100 300 Jam mesin 50,000 100,000 150,000 Jumlah pengepakan 5,000 10,000 15,000 Data unit aktivitas atau transaksi sesungguhnya: Jumlah Cost Pool ($ 2,000,000) digunakan untuk menghitung tarif overhead/JKL (jam kerja langsung) dalam sistem tradisional
  • 14. Penentuan Overhead Tradisional: Overhead dialokasikan berdasarkan jam kerja langsung Total Jam Kerja Langsung 25,000 x 75,000 100,000 JKL Tarif Overhead/JKL $ 2,000,000/100,000 $ 20/JKL Overhead dibebankan ke Canggih $ 20 x 25,000 $ 500,000 BOP/unit Canggih $ 500,000/5,000 $ 100 Overhead dibebankan ke Reguler $ 20 x 75,000 $ 1,500,000 BOP/unit Reguler $ 1,500,000/15,000 $ 100 BOP/unit = Overhead dibebankan/volume produksi Jam kerja langsung: Canggih : 25,000 Reguler : 75,000 Volume produksi: Canggih : 5,000 Reguler : 15,000
  • 15. Analisis Activity Based Costing/ sistem akuntansi berdasarkan aktivitas Driver Aktivitas Biaya Konsumsi Aktivitas Tarif Aktivitas (1) (2) (3) (4) = 2/3 Jam Rekayasa $ 125,000 12,500 $ 10 Jumlah Set up $ 300,000 300 $ 1,000 Jam Mesin $ 1,500,000 150,000 $ 10 Jumlah Pengepakan $ 75,000 15,000 $ 5 $ 2,000,000 Pertama tentukan tarif aktivitas (besar tarif per 1 kali aktivitas) dengan cara: Besar biaya dianggarkan/ total konsumsi aktivitas sesungguhnya.
  • 16. Printer “Canggih” Dasar Aktivitas Tarif Aktivitas Jumlah Aktivitas Overhead Total Overhead/Unit (1) (2) (3) (4) = 2x3 (5) Jam Rekayasa $ 10 5,000 $ 50,000 $ 10 -> 50,000/5,000 Jumlah Set up $ 1,000 200 $ 200,000 $ 40 -> 200,000/5,000 Jam Mesin $ 10 50,000 $ 500,000 $ 100 -> 50,0000/5,000 Jumlah Pengepakan $ 5 5,000 $ 25,000 $ 5 -> 25,000/5,000 Overhead/unit = overhead total/ volume produksi Volume produksi “Canggih”: 5,000
  • 17. Printer “Reguler” Overhead/unit = overhead total/ volume produksi Volume produksi “Reguler”: 15,000 Dasar Aktivitas Tarif Aktivitas Jumlah Aktivitas Overhead Total Overhead/Unit (1) (2) (3) (4) = 2x3 (5) Jam Rekayasa $ 10 7,500 $ 75,000 $ 5 Jumlah Set up $ 1,000 100 $ 100,000 $ 6,67 Jam Mesin $ 10 100,000 $ 1,000,000 $ 66,67 Jumlah Pengepakan $ 5 10,000 $ 50,000 $ 3,33