Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar distribusi probabilitas seperti distribusi binomial, Poisson, dan konsep-konsep terkait seperti harga harapan, variansi, dan deviasi standar. Juga diberikan contoh-contoh soal untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut."
Dokumen tersebut membahas distribusi peluang binomial dan multinomial. Distribusi binomial terjadi pada percobaan yang menghasilkan dua kemungkinan (sukses/gagal), sedangkan distribusi multinomial terjadi pada percobaan dengan lebih dari dua kemungkinan. Dokumen ini menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung probabilitas, rata-rata dan variansi untuk kedua jenis distribusi tersebut beserta contoh soal aplikasinya.
Makalah ini membahas distribusi probabilitas hipergeometrik, yaitu sistem distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa pengembalian. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, rumus, dan perbedaan distribusi hipergeometrik dengan binomial serta memberikan contoh penerapannya.
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar distribusi probabilitas seperti distribusi binomial, Poisson, dan konsep-konsep terkait seperti harga harapan, variansi, dan deviasi standar. Juga diberikan contoh-contoh soal untuk memahami penerapan konsep-konsep tersebut."
Dokumen tersebut membahas distribusi peluang binomial dan multinomial. Distribusi binomial terjadi pada percobaan yang menghasilkan dua kemungkinan (sukses/gagal), sedangkan distribusi multinomial terjadi pada percobaan dengan lebih dari dua kemungkinan. Dokumen ini menjelaskan rumus-rumus untuk menghitung probabilitas, rata-rata dan variansi untuk kedua jenis distribusi tersebut beserta contoh soal aplikasinya.
Makalah ini membahas distribusi probabilitas hipergeometrik, yaitu sistem distribusi probabilitas diskrit yang terdiri dari sekelompok obyek tertentu yang dipilih tanpa pengembalian. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, rumus, dan perbedaan distribusi hipergeometrik dengan binomial serta memberikan contoh penerapannya.
Modul 3 Biomechanic And Manual Material HandlingDwi Andriyanto
Laporan ini membahas tentang praktikum biomekanika dan penanganan bahan manual yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa. Tujuan praktikum adalah memahami konsep ergonomi dan biomekanika serta mampu menghitung beban kerja berdasarkan aktivitas. Mahasiswa melakukan pengukuran terhadap operator dan menganalisis gaya serta momen saat mengangkat beban 10 kg. Mereka juga menghitung faktor keselamatan seperti AL, MPL, RWL dan LI untuk men
Materi kuliah Penelitian Operasional 1 untuk mahasiswa S1 Teknik Industri
Bab 1 Pendahuluan berisi motivasi, konsep, definisi, dan sejarah penelitian operasional
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep model dan pemodelan. Model didefinisikan sebagai representasi formal dari suatu sistem nyata, sedangkan pemodelan adalah proses membangun model tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik model yang baik, jenis-jenis model, dan prinsip pemodelan.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok untuk menguji empat metode terapi (A, B, C, D) dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Subjek dikelompokkan berdasarkan usia dan masing-masing metode diujikan secara acak pada lima replikasi. Hasil analisis keragaman menunjukkan pengaruh signifikan dari metode terapi dan kelompok usia terhadap penurunan tekanan darah.
2. Simpagan Baku atau Standar Deviasi ( S )
simpangan Baku adalah akar dari perbandingan antara jumlah kuadrat simpangan-simpangan dengan banyaknya data.
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Metode sampling kerja adalah teknik untuk mengukur prosentase waktu yang digunakan untuk bekerja dan menganggur melalui pengamatan acak terhadap aktivitas pekerja. Metode ini digunakan untuk mengukur rasio penundaan, tingkat kinerja, dan waktu standar suatu proses. Prosedurnya meliputi pendefinisian aktivitas kerja dan menganggur, pengambilan contoh acak, pengamatan, dan analisis data untuk menghitung prosentase waktu
Metode transportasi merupakan metode untuk memilih jalur distribusi barang dari lokasi sumber ke lokasi permintaan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti North West Corner, Least Cost, dan Vogel Approximation Method yang melibatkan penentuan matriks sumber dan tujuan serta pembagian barang berdasarkan kapasitas dan biaya terendah.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan statistik, termasuk distribusi mean sampling, mean dan deviasi standar distribusi, probabilitas jarak antar dua pesawat terbang, persentase perusahaan yang mensyaratkan sertifikasi insinyur, serta estimasi mean dan deviasi standar populasi berdasarkan data sampling.
Makalah ini membahas distribusi binomial, yaitu distribusi probabilitas diskret yang menghitung keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak dengan peluang sama pada setiap percobaan. Distribusi binomial digunakan untuk menghitung peluang sukses dari beberapa percobaan yang independen dengan dua kemungkinan hasil. Makalah ini menjelaskan konsep, rumus, dan contoh soal distribusi binomial serta cara menghitungnya menggunakan Microsoft Excel.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Simulasi dengan menggunakan ProModel SoftwareMega Audina
Dokumen tersebut membahas tentang laboratorium simulasi dan aplikasi industri pada jurusan teknik industri di Universitas Brawijaya. Dokumen ini menjelaskan tentang sistem pengiriman surat nasional di Kantor Pos Pusat Malang yang akan dimodelkan menggunakan perangkat lunak simulasi.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang konsep model dan pemodelan. Model didefinisikan sebagai representasi formal dari suatu sistem nyata, sedangkan pemodelan adalah proses membangun model tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan karakteristik model yang baik, jenis-jenis model, dan prinsip pemodelan.
Mata Kuliah: Model dan Simulasi
Pertemuan: 1 sampai 4
Jurusan: Teknologi Informasi
Kampus: STMIK Swadharma
Sumber Gambar:
Huskmitnavn1 (2017), "3D Drawings.", dari https://huskmitnavn.dk/blogs/projects/3d-drawings, diakses 16/11/2018.
Itk Engineering (2018), "Make the Real World Manageable – with Models and Simulations", dari https://www.itk-engineering.de/en/development-partnership-competencies/modeling-simulation/, diakses 16/11/2018.
Wildstrom, Steve (2012), "In Praise of Old-fashioned PCs", dari https://techpinions.com/in-praise-of-old-fashioned-pcs/12039, diakses 16/11/2018.
____ (2018), "Trik Mengocok Kartu seperti Pesulap Profesional", dari https://www.youtube.com/watch?v=5jCInqwev_g, diakses 16/11/2018.
____ (2014), "Energi 6 Sisi Dadu", dari https://shellyashahab.wordpress.com/2014/06/18/energi-6-sisi-dadu/, diakses 16/11/2018.
Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok untuk menguji empat metode terapi (A, B, C, D) dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Subjek dikelompokkan berdasarkan usia dan masing-masing metode diujikan secara acak pada lima replikasi. Hasil analisis keragaman menunjukkan pengaruh signifikan dari metode terapi dan kelompok usia terhadap penurunan tekanan darah.
2. Simpagan Baku atau Standar Deviasi ( S )
simpangan Baku adalah akar dari perbandingan antara jumlah kuadrat simpangan-simpangan dengan banyaknya data.
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
Dokumen tersebut membahas tentang acceptance sampling untuk data variabel. Dibahas mengenai keunggulan dan kelemahan metode sampling variabel dibandingkan dengan atribut, tipe-tipe rencana sampling variabel, dasar-dasar rencana sampling untuk variabel, serta peringatan dalam menggunakan metode tersebut. Juga dibahas mengenai standar military standard MIL STD 414 dan ANSI/ASQC Z1.9-1993 untuk rencana sampling variabel.
Metode sampling kerja adalah teknik untuk mengukur prosentase waktu yang digunakan untuk bekerja dan menganggur melalui pengamatan acak terhadap aktivitas pekerja. Metode ini digunakan untuk mengukur rasio penundaan, tingkat kinerja, dan waktu standar suatu proses. Prosedurnya meliputi pendefinisian aktivitas kerja dan menganggur, pengambilan contoh acak, pengamatan, dan analisis data untuk menghitung prosentase waktu
Metode transportasi merupakan metode untuk memilih jalur distribusi barang dari lokasi sumber ke lokasi permintaan dengan biaya minimum. Terdapat beberapa metode penyelesaian seperti North West Corner, Least Cost, dan Vogel Approximation Method yang melibatkan penentuan matriks sumber dan tujuan serta pembagian barang berdasarkan kapasitas dan biaya terendah.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas dan statistik, termasuk distribusi mean sampling, mean dan deviasi standar distribusi, probabilitas jarak antar dua pesawat terbang, persentase perusahaan yang mensyaratkan sertifikasi insinyur, serta estimasi mean dan deviasi standar populasi berdasarkan data sampling.
Makalah ini membahas distribusi binomial, yaitu distribusi probabilitas diskret yang menghitung keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak dengan peluang sama pada setiap percobaan. Distribusi binomial digunakan untuk menghitung peluang sukses dari beberapa percobaan yang independen dengan dua kemungkinan hasil. Makalah ini menjelaskan konsep, rumus, dan contoh soal distribusi binomial serta cara menghitungnya menggunakan Microsoft Excel.
Mineral adalah benda padat anorganik yang terbentuk secara alami dan mempunyai komposisi kimia tertentu serta atom-atom yang tersusun secara teratur. Sifat-sifat fisik mineral yang penting untuk identifikasi antara lain warna, kilap, cerat, belahan, pecahan, kekerasan, berat jenis, dan bentuk kristal.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika partikel dan hukum-hukum Newton. Terdapat penjelasan mengenai gaya, percepatan, massa, serta contoh soal aplikasi hukum-hukum Newton seperti gaya berat, gaya normal, gaya gesekan, dan katrol.
Dokumen tersebut berisi tentang materi pelajaran ikatan kimia yang mencakup konfigurasi elektron, cara pencapaian kestabilan atom melalui pembentukan ikatan ion dan kovalen, serta contoh soal latihan untuk membandingkan kecenderungan atom mencapai konfigurasi gas mulia melalui penerimaan atau pelepasan elektron.
Rekayasa sistem informasi mencakup proses perencanaan, pengembangan, dan implementasi sistem informasi dengan menggunakan metode dan teknologi tertentu untuk menyelesaikan masalah bisnis dan organisasi. Proses ini meliputi analisis kebutuhan, desain sistem, pembangunan perangkat lunak, pengujian, pelatihan, dan perawatan sistem.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) dokumen tersebut membahas perlunya pengembangan sistem informasi dan prinsip-prinsipnya, (2) tahapan sistem development life cycle meliputi planning, analysis, design, dan implementation, (3) tahap analysis meliputi scope definition, problem analysis, requirement analysis, logical design, dan pemilihan sistem.
Dokumen tersebut memberikan definisi sistem dari berbagai sudut pandang dan aspek penting sistem seperti elemen, proses, batasan, dan kontrol. Dokumen ini juga membahas konsep sistem lup terbuka dan tertutup serta kontrol umpan balik dan ke depan."
Dokumen tersebut menjelaskan enam fasa utama dalam kitar hayat pembangunan sistem (KHPS), yaitu: (1) analisis sistem, (2) spesifikasi keperluan sistem, (3) rekabentuk sistem, (4) pembangunan dan pengujian sistem, (5) pelaksanaan sistem, dan (6) penilaian dan penyelenggaraan sistem. Dokumen tersebut menjelaskan aktiviti-aktiviti penting dalam setiap fasa untuk membangunk
Dokumen ini membahas simulasi antrian dengan 3 poin utama:
1. Simulasi adalah cara untuk mereplikasi sistem nyata dengan biaya rendah untuk menentukan keputusan cepat.
2. Pembuatan model simulasi melibatkan verifikasi dan validasi untuk memastikan representasi sistem nyata akurat.
3. Langkah dasar simulasi antrian meliputi menentukan karakteristik masukan, membangun tabel simulasi, dan menghasilkan nilai secara ber
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi dan pendekatan berorientasi objek. Secara ringkas, sistem informasi terdiri atas komponen seperti masukan, proses, keluaran, dan tujuan. Sistem dapat berupa fisik atau abstrak, terbuka atau tertutu, serta deterministik atau probabilistik. Pendekatan berorientasi objek melihat sistem sebagai kumpulan entitas dinamis yang saling berinteraksi melalui pesan dan kelas.
Bab II membahas konsep dasar sistem informasi, termasuk definisi sistem, karakteristik sistem, konsep informasi, siklus informasi, komponen sistem informasi, sistem informasi manajemen, siklus hidup pengembangan sistem, dan alat-alat analisis sistem informasi seperti diagram konteks dan data flow diagram."
Bab 5 membahas pengumpulan dan analisis data yang diperlukan untuk membangun model simulasi. Terdapat panduan lengkap untuk mengidentifikasi sumber data, mengumpulkan data struktural, operasional dan numerik, membuat asumsi bila diperlukan, serta melakukan analisis statistik untuk memilih distribusi probabilitas yang tepat mewakili data.
1. Sumber: Harrell, C., B.K. Ghosh and R.O. Bowden, Jr., Simulation Using Promodel, 2nd ed., McGraw-
Hill, Singapore, 2003.
Permodelan dan Simulasi Sistem
Bab 2: Dinamika Sistem
2. Bab 2: Dinamika Sistem
Bacaan
Harrell, Bab 2
www.teknikindustri.org
Topik:
Definisi sistem
Elemen sistem
Kompleksitas sistem
2
Metrik performansi
Variabel sistem
Optimasi sistem
Pendekatan sistem
Teknik analisis sistem
4. Pendahuluan
4
Simulasi merupakan alat yang berguna hanya bila
kita mengetahui sifat permasalahan yang
sebenarnya
Tantangannya:Tantangannya:
Memahami bagaimana sistem berjalan
Mengetahui apa yang akan dicapai oleh sistem
Mampu mengidentifikasi milestones untuk mencapai
tujuan
6. Apakah sistem itu?
6
Kumpulan elemen yang bekerja bersama
untuk mencapai tujuan yang tertentu
(Blanchard, 1991)
•Sistem terdiri dari berbagai elemen
•Elemen ini saling berkaitan dan bekerja sama
•Sebuah sistem ada untuk mencapai tujuan tertentu
7. Apakah sistem itu?
7
Manufaktur: bahan mentah diubah menjadi bahan jadi
Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan,
Sistem manufaktur dan jasa memproses
bahan-bahan melalui serangkaian aktivitas:
Jasa: pelanggan masuk sistem dengan jasa yang diperlukan,
meninggalkan sistem sebagai pelanggan yang telah dilayani
9. Processing Systems
Sistem manufaktur
Small job shops and
machining cells
Large production facilities
and assembly lines
Service systems:
Health care facilities
Call centers
Amusement parks
9
and assembly lines
Warehousing and distribution
Supply chain systems
Public transportation systems
Restaurants
Banks
etc
12. a) Entitas
12
Entitas adalah sesuatu yang diproses
melalui sistem
Karakteristik entitas:Karakteristik entitas:
Biaya
Bentuk
Prioritas
Kualitas
Kondisi
13. a) Entitas (lanjutan)
13
Tipe entitas:
Manusia/mahluk hidup (pelanggan, pasien, dll)
atau benda mati (parts, dokumen, dll)
Intangible (telepon, surat elektronik, dll)Intangible (telepon, surat elektronik, dll)
Diskrit (kebanyakan pada sistem manufaktur dan
jasa) atau kontinu (pengilangan minyak, pabrik
kertas)
14. b) Aktivitas
14
Aktivitas adalah tugas yang dilakukan dalam sistem,
yang bersangkutan dengan pemrosesan entitas
secara langsung maupun tidak langsung
Diklasifikasikan dalam:Diklasifikasikan dalam:
Entity processing (check-in, treatment, inspection,
fabrication, etc.)
Entity and resource movement (forklift travel, riding in and
elevator, etc.)
Resource adjustments, maintenance and repairs (machine
setups, copy machine repair, etc.)
15. c) Resources
15
Resources adalah alat untuk melakukan aktivitas
Karakteristik
Human or animate (operator, doctors, maintenance personnel,
etc.)
Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.)Inanimate (equipment, tooling, floor space, etc.)
Intangible (information, electrical power, etc.)
Diklasifikasikan:
Dedicated or share
Permanent or consumable
Mobile or stationary
16. d) Kontrol
16
Kontrol mengatur bagaimana, kapan, dan dimana
aktivitas dijalankan
Pada level tertinggi, terdiri dari:
Jadwal
Rencana
KebijakanKebijakan
Pada level terendah, terdiri dari:
Prosedur tertulis
Machine control logic
Pada semua level, kontrol mencakup informasi dan decision logic
tentang bagaimana sistem seharusnya berjalan
Contoh : routing sequences, production plans, work schedules, task
prioritization, control software, instruction sheets
18. Kompleksitas sistem
18
Adalah fungsi dari
Salingketergantungan antar elemen sehingga tiap elemen berpengaruh
terhadap elemen lain
Variabilitas: perilaku elemen yang menghasilkan ketidakpastian
kompleksitas
+ =
Saling-
ketergantungan
variabilitas
19. Saling ketergantungan (interdependencies)
19
Kompleksitas sistem tidak berhubungan dengan
jumlah elemen di dalam sistem, namun tergantung
dari jumlah relasi yang saling bergantung
Saling ketergantungan: erat atau longgar (tight orSaling ketergantungan: erat atau longgar (tight or
loose interdependencies)
20. Saling ketergantungan (interdependencies)
20
Untuk beberapa sistem, “sebab dan akibat tidak
berhubungan erat dengan waktu dan tempat”
(Peter Senge, 1990)
Saling ketergantungan, meski diminimasikan,Saling ketergantungan, meski diminimasikan,
sebenarnya merupakan fakta kehidupan dan cara
penanganan yang terbaik adalah melalui
koordinasi dan manajemen yang efektif
22. Variabilitas (Variability)
22
Variabilitas adalah karakteristik yang melekat
pada sistem yang melibatkan manusia dan mesin
Variabilitas menyebar di dalam sistem sehingga
“variabel output yang tinggi dalam satu workstation“variabel output yang tinggi dalam satu workstation
menjadi variabel input tinggi untuk workstation
lainnya” (Hopp and Spearman 2000)
23. Contoh sistem variabilitas
Tipe variabilitas Contoh
Waktu aktivitas Waktu operasi, waktu perbaikan, waktu setup,
waktu bergerak
Keputusan Menerima atau menolak part, kapan mengarahkan
pelanggan tertentu, tugas mana yang haruspelanggan tertentu, tugas mana yang harus
dilakukan berikutnya
Jumlah Ukuran lot, jumlah kedatangan, jumlah pekerja
absen
Interval kejadian
(Event intervals)
Waktu antar kedatangan, waktu antar kegagalan
peralatan (Time between arrivals, time between
equipment failures)
Atribut Preferensi pelanggan, ukuran part, tingkat
kemampuan (skill level)
23
24. Variabilitas
24
MRP merancang sistem berdasarkan kebutuhan
rata-rata
Variabilitas seharusnya dikurangi dan bahkan
dieliminasi bila memungkinkandieliminasi bila memungkinkan
Simulasi dapat membantu mengidentifikasi tingkat
perbaikan yang dapat dilaksanakan jika
variabilitas diturunkan atau dieliminasikan
27. Metrik operasional penting
(Key operational metrics)
27
a) Flow time
b) Utilization
c) Value-added time
Metrik operasional penting yang menggambarkan efektivitas dan
efisiensi sistem manufaktur dan jasa adalah:
c) Value-added time
d) Waiting time
e) Flow rate
f) Inventory or queue levels
g) Yield
h) Customer responsiveness
i) variance
30. a) Flow time
30
Waktu rata-rata yang diperlukan oleh sebuah
benda atau pelanggan untuk diproses melalui
sistem
= cycle time, throughput time, manufacturing lead
timetime
= customer response time, turnaround time
= Makespan: waktu untuk memproses sejumlah
pekerjaan yang diberikan
31. b) Utilization
31
Persentase waktu yang dijadwalkan pada
seseorang, peralatan dan sumber lain yang
digunakan secara produktif
Mengapa sebuah sumber tidak digunakan? idleMengapa sebuah sumber tidak digunakan? idle
(menganggur), blocked, atau rusak /down
32. c) Value-added time
32
Jumlah waktu sebenarnya yang dihabiskan oleh
material, pelanggan, dst. Untuk menerima nilai,
dimana nilai (value) didefinisikan sebagai segala
sesuatu dimana pelanggan mau membayarnya
Non value-added time waktu inspeksi, waktu
tunggu
33. d) Waiting time
33
Jumlah waktu yang dihabiskan material,
pelanggan, dst. Untuk menunggu diproses
Merupakan komponen non-value-added time yang
tebesartebesar
34. e) Flow rate
34
Jumlah benda/ item yang dihasilkan atau
pelanggan yang dilayani per satu unit waktu
(contoh: part per jam, pelanggan per jam)
= production rate, processing rate, throughput rate= production rate, processing rate, throughput rate
35. f) Inventory or queue levels
35
Jumlah benda atau pelanggan dalam
penyimpanan/ storage atau area tunggu/ waiting
areas
Tingkat kontrol minimum dan maksimumTingkat kontrol minimum dan maksimum
36. g) Yield
36
Persentase produk lengkap yang sesuai dengan
spesifikasi dari total jumlah produk yang memasuki
sistem sebagai bahan mentah
>< reject atau scrap rate>< reject atau scrap rate
37. h) Customer responsiveness
37
Kemampuan sistem untuk menghasilkan produk
dalam cara yang tepat untuk meminimasi waktu
tunggu pelanggan
= fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat= fill rate: jumlah order pelanggan yang dapat
dipenuhi segera dari inventori
Make-to-stock
Make-to-order
40. a) Variabel Keputusan (Decision Variables)
40
= input factors
= independent variables (dalam eksperimen)
Perubahan nilai dari variabel independen sebuah
sistem mempengaruhi perilaku sistemsistem mempengaruhi perilaku sistem
Controllable and uncontrollable
41. b) Response variables
41
= performance or output variables
= dependent variable (dalam eksperimen)
Mengukur kinerja sistem sebagai akibat penentuan
variabel keputusan tertentuvariabel keputusan tertentu
42. c) State Variables
42
Status sistem pada titik tertentu dalam suatu waktu
Dependent variables
Sering diabaikan dalam eksperimen
44. Apakah optimisasi itu?
44
Menemukan penentuan yang tepat untuk variabel
keputusan yang memenuhi tujuan kinerja terbaik
Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya:Dalam sistem manufaktur atau jasa, contohnya:
meminimasikan biaya atau maksimasi flow rate
Mencoba mencapai tujuan yang saling
bertentangan
47. Pendekatan Sistem
47
Mencapai optimasi lokal sering berakibat ketidak-
optimuman global
It’s okay to act locally as long as one is thinking
globallyglobally
48. System Engineering
48
Proses mengidentifikasikan masalah atau
kesempatan untuk peningkatan,
pengembangan solusi alternatif, evaluasipengembangan solusi alternatif, evaluasi
solusi, memilih serta mengimplementasikan
solusi terbaik
49. Empat langkah pendekatan iteratif untuk
pengembangan sistem
49
Identifikasi
problem dan
kesempatan
Pilih dan
Kembangkan
Evaluasi solusi
Pilih dan
implementasikan
solusi terbaik
Kembangkan
solusi alternatif
51. Simulasi meningkatkan kemungkinan peramalan
kinerja (performance predictability)
51
Dengan simulasi
Systempredictability
100%
Call centers
Doctor’s offices
Machining cells
Banks
Emergency rooms
Production lines
Airports
Hospitals
Factories
Low Medium High
System Complexity
Tanpa simulasi
Systempredictability
0%
50%
52. Teknik analisis sistem
52
a) Perhitungan manual (Hand Calculations)
b) Spreadsheets
c) Teknik Operation Research Techniques
d) Special Computerized Toolsd) Special Computerized Tools
53. Kesimpulan (1)
53
Sistem manufaktur dan jasa terdiri dari elemen-elemen yang
saling berhubungan dan berfungsi secara interaktif untuk
menghasilkan produk tertentu
Sistem terdiri dari entitas, sumber, aktivitas, dan kontrol
Dua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisaDua karakteristik sistem yang membuatnya sulit untuk dianalisa
adalah:
Saling-ketergantungan (interdependencies)
Variabilitas
54. Kesimpulan (2)
54
Variabel yang berkepentingan (Variables of
interest) dalam analisis sistem adalah:
Variabel keputusan (Decision variables)
Variabel respon (Response variables)
Variabel status (State variables)Variabel status (State variables)
Metrik kinerja sistem atau variabel respon biasanya
berupa waktu, utilisasi, inventori, kualitas atau yang
berhubungan dengan biaya
55. Rangkuman
55
Optimisasi sistem berupaya menemukan penentuan
nilai variabel keputusan yang paling tepat yang
memaksimumkan atau meminimumkan nilai variabel
respon tertentu
Simulasi mampu meniru sistem sekompleks apapun
dengan segala tingkat dan rinciannya membawa
perancang sistem menuju rancangan keputusan
yang baik