2. Materi Bahasan
• Definisi sistem
• Definisi Informasi
• Definisi Sistem Informasi
• Sistem Informasi berbasis Komputer
dalam Tingkatan Organisasi
• Pendekatan-pendekatan Sistem Informasi
dengan berbagai disiplin Ilmu
2
3. Pencapaian
• Mahasiswa memahami konsep sistem
informasi berikut contohnya.
• Mahasiswa mengetahui sistem informasi
berbasis komputer dalam tingkatan
organisasi.
• Mahasiswa mengetahui bagaimana
pendekatan sistem informasi dalam
berbagai disiplin ilmu.
3
4. DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling
berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
• Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware,
Brainware.
• Sistem Akuntansi
Definisi lain:
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
4
6. KARAKTERISTIK SISTEM
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem,
maka perlu mengenali unsur-unsur yang membentuk
sistem:
Batasan (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
Lingkungan (environment)
Segala sesuatu diluar sistem yang mempengaruhi operasi sistem
Masukan (input)
Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan
yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
6
7. Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar
komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
kegiatan dalam suatu sistem.
Proses (Process)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Unsur ini bisa berupa subsistem dari sebuah sistem.
7
8. Penghubung sistem (interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
Penyimpanan (storage)
Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan
tetap dari informasi, energi, bahan baku dan sebagainya. Penyimpanan
merupakan suatu media penyangga diantara komponen-komponen
dan bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda berbagi data yang sama.
8
9. KLASIFIKASI SISTEM
DETERMINISTIK SISTEM.
Sistem dimana operasi-operasi (input/output) yang terjadi didalamnya
dapat ditentukan/ diketahui dengan pasti.
Contoh :
• Program komputer, melaksanakan secara tepat sesuai dengan
rangkaian instruksinya, misalnya sistem penggajian.
PROBABILISTIK SISTEM.
Sistem yang input dan prosesnya dapat didefinisikan, tetapi output
yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti; (selalu ada sedikit
kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem).
Contoh :
• Sistem penilaian ujian
• Sistem pemasaran.
9
10. OPEN SISTEM.
Sistem yang mengalami pertukaran energi, materi atau informasi
dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi,
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat
meneruskan eksistensinya.
Contoh :
Sistem keorganisasian memiliki kemampuan adaptasi. (Bisnis dalam
menghadapi persaingan dalam pasar yang selalu berubah.
Perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir)
CLOSED SISTEM.
sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya
campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada,
tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang
ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak
benar-benar tertutup). Contoh :
Reaksi kimia dalam tabung berisolasi
10
11. RELATIVELY CLOSED SISTEM.
Sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima
pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh
dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu .
Contoh :
Sistem komputer. (Sistem ini hanya menerima masukan yang telah
ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan memberikan keluaran yang
juga telah ditentukan sebelumnya, tidak terpengaruh oleh gejolak di
luar sistem).
ARTIFICIAL SISTEM.
Sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk
berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu
melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam.
Contoh :
• Sistem AI, yaitu program komputer yang mampu membuat komputer
seolah olah dapat berpikir
• Sistem robotika.
• Neural network.
11
12. NATURAL SISTEM
Sistem yang terbentuk karena kejadian alam
Contoh:
Laut, atmosfir, tata surya, dan lain-lain.
Perancang sistem lebih banyak menggunakan metode "Relatively
Closed dan Deterministik Sistem", karena sistem ini dalam
pengerjaannya lebih mudah meramalkan hasil yang akan diperoleh
dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh :
Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer
biasanya " Relatively Closed dan Deterministik ", tetapi faktor manusia
sebagai pengelolanya adalah " Open dan Probabilistik Sistem ".
·
12
13. Informasi
Pengertian Informasi:
Informasi adalah data yang telah diproses atau diolah
menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna,
sehingga bermanfaat dalam pengambilan keputusan
saat ini atau saat mendatang
Sumber dari informasi adalah data, yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan
kesatuan nyata.
13
14. Kualitas Informasi
14
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu:
♫Akurat (Accurate)
♫Tepat pada waktunya (Timeliness)
♫Relevan (Relevance)
Nilai Informasi ditentukan oleh :
• Manfaat dari informasi tersebut
• Biaya mendapatkan informasi
15. Sistem Informasi
15
Pengertian
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen-komponen Sistem informasi:
Masukan
Model
Keluaran
Teknologi
Basis Data
Kendali
16. TIPE UTAMA SISTEM INFORMASI
• TRANSACTION PROCESSING SYSTEMS (TPS)
• KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS)
• OFFICE AUTOMATION SYSTEMS (OAS)
• MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS (MIS)
• DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS)
• EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS (ESS)
18. CIRI-CIRI APLIKASI TPS
Mis. Penjualan & Pemasaran
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PADA SISTEM:
• Manajemen Penjualan; Market Research;
Promosi; Harga; Produk-produk Baru
Aplikas-aplikasi Utama:
• Sistem Informasi Penjualan/Pemesanan,Sistem
Market Research; Sistem Harga
19. CIRI-CIRI APLIKASI TPS
Pada Sistem Manufacturing & Production
FUNGSI-FUNGSI UTAMA PD SISTEM:
• Penjadwalan; Pembayaran; Pengiriman /
Penerimaan; Engineering; Operations
APLIKASI-APLIKASI UTAMA :
• Materials Resource Planning Systems;
Purchase Order Control Systems;
Engineering Systems; Quality Control
Systems
20. CIRI-CIRI APLIKASI TPS
Universitas
FUNGSI-FUNGSI UTAMA SISTEM:
• Pendaftaran; Pengolahan Nilai dan
Matakuliah; Alumni
APLIKASI-APLIKASI UTAMA:
• Sistem Pendaftaran; Sistem Transkrip
Nilai; Sistem Penjadwalan Pengajaran;
21. KNOWLEDGE WORK SYSTEMS (KWS)
• KNOWLEDGE LEVEL
• INPUT: SPESIFIKASI PERANCANGAN
• PROSES: MODELLING
• OUTPUT: DESIGNS, GRAPHICS
• USERS: TECHNICAL STAFF
CONTOH: ENGINEERING WORK
STATION (CAD,CAM)
22. OFFICE AUTOMATION SYSTEMS
(OAS)
• MENUJU KE “PAPERLESS” OFFICE
• PENDESAINAN ULANG ALUR KERJA
• PERANGKAT LUNAK TERINTEGRASI
• PERANCANGAN ERGONOMIC
• CERDAS DAN MENARIK
EXAMPLE: PRESENTATION GRAPHICS
23. MANAGEMENT INFORMATION
SYSTEMS (MIS)
• MANAGEMENT LEVEL
• INPUT: VOLUME DATA YG BESAR
• PROSES: MODEL-MODEL SEDERHANA
• OUTPUT: SUMMARY REPORTS
• USERS: MANAJER TINGKAT MENENGAH
CONTOH: PEMBIAYAAN TAHUNAN LAPORAN
KEUANGAN BULANAN / TAHUNAN
24. MANAGEMENT INFORMATION
SYSTEMS (MIS)
• KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
TERSTRUKTUR & SEMI-TERSTRUKTUR
DECISIONS
• REPORT CONTROL ORIENTED
• PAST & PRESENT DATA
• INTERNAL ORIENTATION
• PROSES DESAIN LAMA
25. DATA DARI TPS KE MIS
MIS
MIS FILES
SALES
DATA
UNIT
PRODUCT
COST
PRODUCT
CHANGE
DATA
EXPENSE
DATA
MIS REPORTS
MANAGERS
TPS
Order Processing
System
Materials Resource
Planning System
General Ledger
System
ORDER FILE
PRODUCTION MASTER FILE
ACCOUNTING FILES
26. DECISION SUPPORT SYSTEMS (DSS)
• LEVEL MANAGEMENT
• INPUT: VOLUME DATA YG RENDAH
• PROSES: INTERACTIVE
• OUTPUT: DECISION ANALYSIS
• USERS: PROFESSIONALS, STAFF
EXAMPLE: CONTRACT COST ANALYSIS
27. EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
(ESS)
• STRATEGIC LEVEL
• INPUT: AGGREGATE DATA
• PROSES: INTERACTIVE
• OUTPUT: PROJECTIONS
• USERS: SENIOR MANAGERS
CONTOH: PERENCANAAN OPERASI
28. EXECUTIVE SUPPORT SYSTEMS
(ESS)
• TOP LEVEL MANAGEMENT
• DESIGNED TO THE INDIVIDUAL
• TIES CEO TO ALL LEVELS
• VERY EXPENSIVE TO KEEP UP
• EXTENSIVE SUPPORT STAFF
31. Pendekatan Sistem Informasi
• Studi tentang sistem informasi bersifat
multidisiplin. Untuk memahaminya perlu
pandangan dan teori dari berbagai disiplin
ilmu.
• Pendekatan dibagi 3:
– Teknis
– Prilaku
– Sosio-teknis
31
32. Pendekatan Teknis
• Menekankan penggunaan model matematis untuk
mempelajari sistem informasi, serta teknologi fisik dan
kemampuan formal dari sistem.
• Disiplin ilmu yang berkontribusi :
– ilmu komputer: teori-teori komputasi, metode
perhitungan, metode penyimpanan data dan akses
yang efisien
– ilmu manajemen: pengembangan model
pengambilan keputusan dan praktik manajemen
– riset operasi: teknik matematika untuk
mengoptimalkan parameter terpilih.
32
33. Pendekatan Prilaku
• Bagian penting dalam bidang sistem
informasi adalah isu perilaku yang muncul
dalam pengembangan dan pemeliharaan
jangka panjang dari sistem informasi. Isu
seperti integrasi strategik bisnis, desain,
implementasi, utilisasi dan manajemen
tidak dapat tergali baik oleh pendekatan
teknis.
33
34. Pendekatan Prilaku
• Disiplin ilmu yang berkontribusi:
– Sosiologi: bagaimana kelompok dan
organisasi membentuk pengembangan
sistem; bagaimana sistem mempengaruhi
individu, kelompok, dan organisasi
– Psikologi: bagaimana manusia memahami
dan menggunakan informasi formal
– Ekonomi: bagaimana sistem informasi baru
mengubah kontrol dan struktur biaya dalam
perusahaan
34
35. Pendekatan Sosioteknis
• Keberhasilan dan kegagalan sistem informasi
tidak semua akibat masalah teknis atau perilaku.
Saran terbaik adalah memahaminya dengan
perspektif dari berbagai disiplin ilmu.
• Dalam pandangan ini, kinerja organisasi yang
optimal dicapai dengan mengoptimalkan sistem
sosial dan teknis.
35
36. Pendekatan Sosioteknis
• Mengadopsi perspektif sistem teknis sosial
membantu menghindari pendekatan teknologi
murni.
• Contoh kasus:
• fakta bahwa teknologi informasi dengan cepat
menurun dalam biaya tidak selalu
mengindikasikan peningkatan produktivitas atau
keuntungan
• Fakta bahwa perusahaan baru-baru ini
memperkenalkan prosedur bisnis baru dan proses
tidak selalu berarti karyawan akan lebih produktif.
36
37. 37
SISTEM ANALIS
Sistem analis merupakan individu kunci dalam
proses pengembangan sistem. Sistem analis
mempelajari masalah dan kebutuhan dari
organisasi untuk menentukan bagaimana orang,
data, proses, komunikasi dan teknologi
informasi dapat meningkatkan pencapaian
bisnis. Seorang sistem analis juga merupakan
orang yang paling bertanggung jawab pada
proses analisa dan perancangan sistem
informasi.
38. 38
Seorang sistem analis yang sukses harus memiliki
beberapa skill, yaitu:
Keahlian analisa
• Memahami organisasi
• Keahlian memecahkan masalah
• Pemahaman sistem, untuk melihat organisasi dan
sistem informasi sebagai sebuah sistem.
Keahlian teknis
Memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi
Keahlian Managerial
Kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya
resiko dan perubahan.
39. 39
Adapun tanggung jawab dari seorang
sistem analis meliputi :
1. Pengambilan data yang efektif dari
sumber bisnis
2. Aliran data menuju ke komputer
3. Pemrosesan dan penyimpanan data
dengan komputer
4. Aliran informasi yang berguna ke proses
bisnis dan penggunanya
40. 40
Fungsi Sistem Analis :
• Mengidentifikasikan masalah-masalah dari
pemakai/user.
• Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus
dicapai untuk memenuhi kebutuhan user.
• Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan
masalah.
• Merencanakan dan menerapkan rancangan
sistemnya sesuai dengan permintaan user.
41. 41
Analisis sistem sangat bergantung pada teori
sistem umum sebagai sebuah landasan
konseptual. Terdapat banyak pendekatan untuk
analisis sistem dan pada dasarnya semuanya
mempunyai tujuan yang sama, yaitu memahami
sistem yang rumit kemudian melakukan
modifikasi dengan beberapa cara.
Hasil modifikasi dapat berupa subsistem baru,
komponen baru atau serangkaian transformasi
baru dan lain-lain.
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
42. 42
Tujuannya adalah untuk memperbaiki
berbagai fungsi di dalam sistem agar lebih
efisien, untuk mengubah sasaran sistem,
untuk mengganti output, untuk mencapai
tujuan yang sama dengan seperangkat
input yang lain atau untuk melakukan
beberapa perbaikan serupa.
43. Kemampuan yg dituntut oleh
seorang Sistem Analis
• Memahami konsep Teknologi Informasi
• Memiliki pengalaman dalam pemrograman
Komputer
• Memiliki pengetahuan tentang bisnis secara
umum
• Mampu dalam menyelesaikan masalah
• Mampu berkomunikasi dengan personal lain
• Fleksibel dan mudah beradaptasi
• Memiliki Karakter dan etika
• Memiliki kemampuan dalam menganalisa sistem
dan perancangan.