SlideShare a Scribd company logo
1 of 52
EMAN SULAIMAN, ST, MM
1
STIE CIREBON
2015
EKONOMI
PEMBANGUNAN
JILID 1
Michael P. Todaro Stephen C. Smith
BAGIAN 1
Prinsip & Konsep
1. Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan
Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
2. Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan
Persamaan di Antara Negara-negara Berkembang
3. Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi
4. Model Kontemporer Pembangunan dan
Keterbelakangan
PEMBANGUNAN EKONOMI
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan
Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
BAGIAN 1 Prinsip & Konsep
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Kesenjangan Kondisi Hidup di Dunia
 Setiap harinya, orang-orang di pelbagai penjuru dunia
mengawali harinya dalam kondisi yang sangat
berlainan
 Sekitar separuh penduduk dunia (dari total sekitar 7,2
miliar jiwa) hidup dalam kondisi serba berkecukupan,
sementara separuh lainnya hidup dalam kondisi serba
berkekurangan
 Indonesia hingga 2014  253.609.643 jiwa, dengan
pertumbuhan 1,49% per tahun ,jumlah penduduk
miskin hingga Maret 2014 mencapai 29,13 juta orang
7
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Contoh Perbandingan 1
Kondisi hidup rata-rata di Amerika Utara, yang
merupakan ciri khas keluarga di kebanyakan
negara kaya:
 Keluarga inti beranggotakan 4 orang
 Penghasilan tahunan sekitar $60.000
 Berpenghidupan yang layak
 Sumber hiburan relatif berlimpah
8
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Contoh
Perbandingan 2
Kondisi hidup rata-rata di daerah pedesaan Asia:
 Keluarga inti beranggotakan 8 orang atau lebih
 Penghasilan tahunan sekitar $250 sampai $300
 Berpenghidupan yang keras
 Hiburan berasal dari kegiatan spiritual
9
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Kesenjangan di Wilayah Metropolitan
Di daerah pantai Amerika Latin:
 Di satu wilayah kota terlihat modern, megah, rapi,
bersih, dan indah
 Di wilayah lainnya, yang relatif berseberangan,
merupakan favela (pemukiman kumuh) yang
terlihat reyot, kumuh, dan berimpitan
10
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Kemiskinan yang Merata
Di daerah timur Afrika:
 Sangat sedikit penghasilan dalam bentuk uang
 Berbagai kebutuhan diproduksi sendiri untuk dikonsumsi
sendiri (disebut perekonomian subsisten)
 Kemiskinan absolute
11
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Perekomian subsisten
 Perekonomian yang menjalankan produksi untuk
konsumsi pribadi dan standar hidupmya maencakup
tidak lebih dari kebutuhan dasar – makanan, tempat
tinggal, dan pakaian
Pembangunan
 Proses yang meningkatkan kualitas kehidupan dan
kemampuan umat manusia dengan cara menaikkan
standar kehidupan, harga diri dan kebebasan finansial
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Pertanyaan-pertanyaan
 Bagaimana mungkin kemewahan hidup berdampingan
dengan kemiskinan secara mencolok dalam satu wilayah
yang relatif sama?
 Bagaimana masyarakat dalam perekonomian subsisten bisa
beralih ke dalam perekonomian modern yang
berprodukstivitas dan berpenghasilan tinggi?
 Bagaimana aspirasi kemajuan dari kemiskinan bisa dibantu
ataupun dihambat oleh aktivitas ekonomi yang lebih maju?
13
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi:
Kesimpulan
Proses kemajuan yang dialami oleh negara-negara
sedang berkembang (developing countries) tidak
dapat dianalisis secara realistis tanpa
mempertimbangkan peranan negara-negara maju
yang membantu ataupun menghambat, secara
langsung ataupun tidak langsung, proses kemajuan
tersebut
14
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
 Negara Berkembang (Developing Country)  Negara
– negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin,
Eropa Timur dan negara – negara Uni Soviet, yang
sekarang dicirikan dengan rendahnya standar hidup
dan defisit pembangunan lainnya. Istilah ini
digunakan dalam studi pembangunan sebagai sinonim
bagi Less Development Country
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:
Tonggak Awal
 Kalangan ekonom, secara umum, menobatkan Adam
Smith sebagai “ahli ilmu ekonomi pembangunan” yang
pertama, seiring penerbitan bukunya Wealth of Nations
pada tahun 1776
 Namun, pembahasan sistematis yang meliputi wilayah
Afrika, Asia, dan Amerika Latin baru diterbitkan sekitar
lima dasawarsa yang lalu
16
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:
Disiplin Ilmu 1
 Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari
disiplin ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi
politik (political economy) makroekonomi
 Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada
perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika
Latin
17
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:
Disiplin Ilmu 2
Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi
pembangunan (development economics) hanya merupakan
campuran dari cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya,
yaitu:
 Ilmu makroekonomi
 Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)
 Ilmu keuangan publik (public finance)
 Ilmu ekonomi moneter (monetary economics)
18
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:
Disiplin Ilmu 3a
Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi
pembangunan:
 Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negara-negara
kapitalis maju (ekonomi “neoklasik” modern) maupun
ilmu ekonomi negara-negara sosialis (ekonomi “komando”
atau “Marxis”)
 Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara
Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan pemikiran dan
pendekatan tersendiri
19
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan:
Disiplin Ilmu 3b
Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi
pembangunan:
 Telah mengembangkan identitas analitis & metodologis
 Telah menerima pengakuan dan penghargaan pada tingkat
Hadiah Nobel
20
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:
Ilmu Ekonomi Tradisional 1
Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada:
 Alokasi termurah dan terefisien atas segenap sumber daya
yang langka
 Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber-
sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar memberikan hasil
sebanyak mungkin barang dan jasa
21
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:
Ilmu Ekonomi Tradisional 2
Ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek
ekonomi dunia kapitalis, yaitu:
 Pasar
 Konsumen
 Harga
 Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan
 Ekuilibrium antara pasar input dan output
22
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi tradisonal : Pendekatan ekonomi yang
menekankan utilitas, maksimalisasi laba, efisiensi pasar, dan
determinasi ekuilibrium
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:
Ilmu Ekonomi Tradisional 3
Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan:
 “Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untung-rugi
 Orientasi materialistis
 Sifat individualistis
 Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi
23
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:
Ilmu Ekonomi Politik
 Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu
ekonomi tradisional
 Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy)
membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi,
dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam
pengambilan keputusan ekonomi
24
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu ekonomi politik : Upaya menggabungkan analisis ekonomi
dengan politik – untuk menelaah aktivis ekonomi dalam konteks
politik
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan
 Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas daripada
ilmu ekonomi politik
 Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung dengan
keseluruhan proses politik, budaya, dan ekonomi yang
diperlukan dalam mendukung transformasi struktural
dan kelembagaan dari seluruh masyarakat dalam rangka
menghasilkan serentetan kemajuan ekonomi yang
benar-benar bermanfaat (melalui proses yang efisien)
bagi penduduk pada umumnya
25
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan:
Tujuan Akhir yang Tidak Berubah
Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah:
Memungkinkan pemahaman lebih lanjut
mengenai perekonomian negara-negara Dunia
Ketiga dalam rangka memudahkan upaya
perbaikan standar hidup bagi mayoritas
penduduk dunia
26
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
27
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi
Pembangunan
 Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
sosial
 Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik atau buruk
 Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan ilmu
ekonomi pembangunan (khususnya) adalah pemahaman
mengenai pemikiran-pemikiran dasar (premis) bersifat etis
dan normatif yang disebut premis-premis nilai (value
premises) tentang apa yang diinginkan maupun tidak
diinginkan
28
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari
Ekonomi Sederhana 1
 Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling
terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi
 Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan diletakkan
dalam konteks sistem sosial secara keseluruhan dari negara
dan dalam konteks global/internasional
29
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari
Ekonomi Sederhana 2
Menurut DR. Soedjatmoko:
Seandainya kita mau menyimak pengalaman pada tahun-
tahun yang lampau secara cermat, jelaslah bahwa, sebagai
akibat dari terlalu besarnya bobot dan nilai yang mereka
berikan pada pertumbuhan dan tahapannya serta pada
ketersediaan modal dan keahlian, para teoretisi ilmu
ekonomi pembangunan kurang memperhatikan masalah-
masalah kelembagaan dan struktural sehingga gagal
memahami besarnya pengaruh kekuatan historis, budaya,
dan keragamaan dalam proses pembangunan
30
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari
Ekonomi Sederhana 3
 Banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara-
negara Dunia Ketiga disebabkan oleh variabel-variabel
nonekonomi yang terabaikan dalam analisis dan
perencanaannya
 Dalam keseluruhan proses pembangunan (domestik
ataupun internasional), peranan dan arti penting dari tata
nilai, sikap, dan faktor kelembagaan (value, attitude,
dan institution) akan terus dipertimbangkan
31
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Apa yang dimaksud Pembangunan?
 Pertumbuhan pendapatan perkapita yang
berkelanjutan agar negara agar negara dapat
memperbanyak output lebih cepat dari pertumbuhan
penduduk
 Pendapatan perkapita => total pendapatan nasional kotor
suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk
32
Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Perkapita Indonesia
33
34
Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
 Sumber Daya Alam
 Sumber Daya Modal dan Teknologi
 Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
 Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
 Luas Pasar atau Pangsa Pasar
Tiga Nilai Inti Pembangunan
 Kecukupan ( sustenance)
Harga diri (self Esteem)
 Kebebasan (Freedom)
36
 Kecukupan  barang dan layanan dasar seperti
makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang
diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia
pada tingkat paling minimum
 Harga diri  perasaan berharga yang dinikmati suatu
masyarakat jika sistem dan lembaga sosial, politik, dan
ekonominya menjunjung tinggi nilai – nilai
kemanusiaan seperti kehormatan, martabat, integritas
dan kemandirian
 Kebebasan  situasi yang menunjukkan bahwa suatu
masyarakat memiliki berbagai alternatif untuk
memuaskan keingnannya dan setia orang dapat
mengambil pilihan riil sesuai dengan keinginannya
Tiga Tujuan Pembangunan
 Meningkatkan Keseterdiaan dan perluasan
distribusi barang kebutuhan hidup
 Peningkatan standar hidup
 Perluasan ekonomi dan sosial
38
MDG (Millenium Development
Goal )
 Sep 2000, 189 negara  8 tujuan
 Mengurangi kemiskinan, mencapai pendidikan dasar
universal, meningkatkan kesetaraan gender,
mengurangi tingkat mortalitas anak, meningkatkan
kesehatan ibu, memerangi hiv/aids malaria, menjaga
kelestarian lingkungan hidup, membina kerjasama
global pembangunan
39
Ringkasan Pencapaian MDGs di
Indonesia
PROGRAM PENERUS MDG
SDG(Suistanable Development Goals )
 Hingga kini belum ada konsep final, ilmuwan dan berbagai
kalangan berusaha mendalami konsep SDGs sebagai
penerus MDGs
 Konferensi internasional yang bertajuk “Poverty and
Sustainable Development” di Kolombo, Sri Lanka,
setidaknya merupakan konferensi kesembilan untuk
menghimpun masukan mengenai kelanjutan MDGs yang
berakhir pada 2015. Konferensi ini dihadiri intelektual dan
praktisi dari berbagai negara, seperti Eropa, Amerika,
Afrika, dan Asia. Hasil konferensi ini akan menjadi
rekomendasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
 Direncanakan SDG 2015 – 2030
Karakteristik sebagian besar Negara Sedang
Berkembang:
 PNB per-kapita yang rendah
 Ekonomi Agraris
 Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan
 Tingkat Buta Huruf yang tinggi
 Tingginya angka pertumbuhan Penduduk
Inti
Permasalahan
Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi:
 Pendapatan Nasional
 Produk Nasional (PNB)
 Kesempatan Kerja
 Perekonomian yang stabil
 Neraca Pembayaran Luar Negeri
 Distribusi Pendapatan yang Merata
Dampak Pembangunan Ekonomi
 Dampak Positif:
a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg
kesejahteraan masyarakat meningkat
c) Fasilitas umum dapat terpenuhi
d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke
industri
 Dampak Negatif
a) Meningkatnya urbanisasi
b) Terjadinya pencemaran lingkungan
c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang
tidak terkontrol
Masalah-masalah yang Dihadapi
 Kemiskinan
 Produktivitas yang rendah
 Pertumbuhan penduduk yang berlebihan
 Pengangguran
 Ketergantungan ekspor pada produk primer
 Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas
internasional
Kesimpulan Pembahasan Bab 1
 Ilmu ekonomi pembangunan merupakan
pembangunan yang nyata dan juga penting terhadap
ilmu ekonomi tradisional dan ilmu politik.
 Selain pengalokasian sumber daya yang efisien dan
berkelanjutan, ilmu ekonomi pembangunan juga
berfokus pada mekanisme ekonomi, sosial dan
lembaga untuk meningkatkan standar hidup negara2
miskin dan negara berkembang
Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (2)
 Sebagai ilmu sosial, ekonomi berusuan dengan orang2
dan cara terbaik untuk menyediakan alat2 utama yang
akan menolong realisasi potensi manusiawi mereka
 Keputusan2 serta kebijakan2 ekonomi baik lokal
maupun internasional sangat mempengaruhi tingkat
keberhasilan program2 kemanusiaan, keterbelakangan
dan kemiskinan
 Memerangi kemskinan seringkali gagal dimasa lalu
karena para ekonom dan penasihat kebijakan lainnya
tidak sukup memandang perekonomian sebagai
sistem sosial yang saling bergantung
Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (3)
 Pencapaian MDG akan menjadi tonggak sejarah
penting dalam perjalan menuju pembangunan yang
berkelanjutan dan adil.

More Related Content

Similar to 1._prinsip_dan_konsep.ppt

Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraOperator Warnet Vast Raha
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalLintang Nugraheni
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710staiypbwi1
 
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...ISTRIKU Kelak
 
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...ISTRIKU Kelak
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptDadang Subarna
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxSosiologiFISIPUWKS
 
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )Sukma Wijaya
 
perkembangan ekonomi islam
perkembangan ekonomi islamperkembangan ekonomi islam
perkembangan ekonomi islamLinda Dinata
 
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptx
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptxEko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptx
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptxKhoirunnisaNst
 
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporerTeori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporerAugustBabel
 
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqahaSejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqahahasyim asy'ari
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)nurul khaiva
 

Similar to 1._prinsip_dan_konsep.ppt (20)

Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Neo klasik
Neo klasikNeo klasik
Neo klasik
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global
 
BMP ESPA4219
BMP ESPA4219BMP ESPA4219
BMP ESPA4219
 
12887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-2017071012887 article text-7631-3-10-20170710
12887 article text-7631-3-10-20170710
 
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
 
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
Spora[jurnal asosiasi muda mudi rasional] thn.i vol.i januari maret 2012 [@rp...
 
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.pptTeoriPembangunanEpisode041.ppt
TeoriPembangunanEpisode041.ppt
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
 
Drfat 1 15 april 2020 bab 4
Drfat 1   15 april 2020 bab 4Drfat 1   15 april 2020 bab 4
Drfat 1 15 april 2020 bab 4
 
Ekbang PLPG 2012.pdf
Ekbang PLPG 2012.pdfEkbang PLPG 2012.pdf
Ekbang PLPG 2012.pdf
 
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )
Resume tugas perekonomian indonesia ( sukma )
 
perkembangan ekonomi islam
perkembangan ekonomi islamperkembangan ekonomi islam
perkembangan ekonomi islam
 
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptx
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptxEko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptx
Eko Islam-dalam-Lintas-Sejarah.pptx
 
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporerTeori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqahaSejarh pemikir ekonomi fuqaha
Sejarh pemikir ekonomi fuqaha
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Filosofi Pembangunan
Filosofi PembangunanFilosofi Pembangunan
Filosofi Pembangunan
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

1._prinsip_dan_konsep.ppt

  • 1. EMAN SULAIMAN, ST, MM 1 STIE CIREBON 2015
  • 2. EKONOMI PEMBANGUNAN JILID 1 Michael P. Todaro Stephen C. Smith
  • 3.
  • 4.
  • 5. BAGIAN 1 Prinsip & Konsep 1. Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global 2. Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara-negara Berkembang 3. Teori-teori Klasik Pembangunan Ekonomi 4. Model Kontemporer Pembangunan dan Keterbelakangan PEMBANGUNAN EKONOMI
  • 6. Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global BAGIAN 1 Prinsip & Konsep
  • 7. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Kesenjangan Kondisi Hidup di Dunia  Setiap harinya, orang-orang di pelbagai penjuru dunia mengawali harinya dalam kondisi yang sangat berlainan  Sekitar separuh penduduk dunia (dari total sekitar 7,2 miliar jiwa) hidup dalam kondisi serba berkecukupan, sementara separuh lainnya hidup dalam kondisi serba berkekurangan  Indonesia hingga 2014  253.609.643 jiwa, dengan pertumbuhan 1,49% per tahun ,jumlah penduduk miskin hingga Maret 2014 mencapai 29,13 juta orang 7 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 8. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Contoh Perbandingan 1 Kondisi hidup rata-rata di Amerika Utara, yang merupakan ciri khas keluarga di kebanyakan negara kaya:  Keluarga inti beranggotakan 4 orang  Penghasilan tahunan sekitar $60.000  Berpenghidupan yang layak  Sumber hiburan relatif berlimpah 8 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 9. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Contoh Perbandingan 2 Kondisi hidup rata-rata di daerah pedesaan Asia:  Keluarga inti beranggotakan 8 orang atau lebih  Penghasilan tahunan sekitar $250 sampai $300  Berpenghidupan yang keras  Hiburan berasal dari kegiatan spiritual 9 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 10. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Kesenjangan di Wilayah Metropolitan Di daerah pantai Amerika Latin:  Di satu wilayah kota terlihat modern, megah, rapi, bersih, dan indah  Di wilayah lainnya, yang relatif berseberangan, merupakan favela (pemukiman kumuh) yang terlihat reyot, kumuh, dan berimpitan 10 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 11. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Kemiskinan yang Merata Di daerah timur Afrika:  Sangat sedikit penghasilan dalam bentuk uang  Berbagai kebutuhan diproduksi sendiri untuk dikonsumsi sendiri (disebut perekonomian subsisten)  Kemiskinan absolute 11 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 12. Perekomian subsisten  Perekonomian yang menjalankan produksi untuk konsumsi pribadi dan standar hidupmya maencakup tidak lebih dari kebutuhan dasar – makanan, tempat tinggal, dan pakaian Pembangunan  Proses yang meningkatkan kualitas kehidupan dan kemampuan umat manusia dengan cara menaikkan standar kehidupan, harga diri dan kebebasan finansial
  • 13. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Pertanyaan-pertanyaan  Bagaimana mungkin kemewahan hidup berdampingan dengan kemiskinan secara mencolok dalam satu wilayah yang relatif sama?  Bagaimana masyarakat dalam perekonomian subsisten bisa beralih ke dalam perekonomian modern yang berprodukstivitas dan berpenghasilan tinggi?  Bagaimana aspirasi kemajuan dari kemiskinan bisa dibantu ataupun dihambat oleh aktivitas ekonomi yang lebih maju? 13 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 14. Bagaimana Kehidupan Penduduk Bumi: Kesimpulan Proses kemajuan yang dialami oleh negara-negara sedang berkembang (developing countries) tidak dapat dianalisis secara realistis tanpa mempertimbangkan peranan negara-negara maju yang membantu ataupun menghambat, secara langsung ataupun tidak langsung, proses kemajuan tersebut 14 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 15.  Negara Berkembang (Developing Country)  Negara – negara di Asia, Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, Eropa Timur dan negara – negara Uni Soviet, yang sekarang dicirikan dengan rendahnya standar hidup dan defisit pembangunan lainnya. Istilah ini digunakan dalam studi pembangunan sebagai sinonim bagi Less Development Country
  • 16. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: Tonggak Awal  Kalangan ekonom, secara umum, menobatkan Adam Smith sebagai “ahli ilmu ekonomi pembangunan” yang pertama, seiring penerbitan bukunya Wealth of Nations pada tahun 1776  Namun, pembahasan sistematis yang meliputi wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Latin baru diterbitkan sekitar lima dasawarsa yang lalu 16 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 17. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: Disiplin Ilmu 1  Studi pembangunan ekonomi adalah cabang baru dari disiplin ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political economy) makroekonomi  Studi ini memusatkan perhatian secara khusus pada perekonomian negara-negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin 17 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 18. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: Disiplin Ilmu 2 Sebagian kalangan masih menyatakan ilmu ekonomi pembangunan (development economics) hanya merupakan campuran dari cabang-cabang ilmu ekonomi lainnya, yaitu:  Ilmu makroekonomi  Ilmu ekonomi ketenagakerjaan (labor economics)  Ilmu keuangan publik (public finance)  Ilmu ekonomi moneter (monetary economics) 18 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 19. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: Disiplin Ilmu 3a Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi pembangunan:  Tidak sama dengan ilmu ekonomi dari negara-negara kapitalis maju (ekonomi “neoklasik” modern) maupun ilmu ekonomi negara-negara sosialis (ekonomi “komando” atau “Marxis”)  Merupakan ilmu ekonomi khusus mengenai negara-negara Dunia Ketiga yang menuntut pembaruan pemikiran dan pendekatan tersendiri 19 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 20. Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan: Disiplin Ilmu 3b Sebagai bidang studi yang berdiri sendiri, ilmu ekonomi pembangunan:  Telah mengembangkan identitas analitis & metodologis  Telah menerima pengakuan dan penghargaan pada tingkat Hadiah Nobel 20 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 21. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan: Ilmu Ekonomi Tradisional 1 Ilmu ekonomi tradisional berpusat pada:  Alokasi termurah dan terefisien atas segenap sumber daya yang langka  Upaya memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber- sumber daya dari-waktu-ke-waktu agar memberikan hasil sebanyak mungkin barang dan jasa 21 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 22. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan: Ilmu Ekonomi Tradisional 2 Ilmu ekonomi tradisional membahas aspek-aspek ekonomi dunia kapitalis, yaitu:  Pasar  Konsumen  Harga  Keputusan berdasarkan marjin, laba, dan kepuasan  Ekuilibrium antara pasar input dan output 22 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global Ilmu Ekonomi tradisonal : Pendekatan ekonomi yang menekankan utilitas, maksimalisasi laba, efisiensi pasar, dan determinasi ekuilibrium
  • 23. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan: Ilmu Ekonomi Tradisional 3 Ilmu ekonomi tradisional mengasumsikan:  “Rasionalitas” ekonomi berdasarkan untung-rugi  Orientasi materialistis  Sifat individualistis  Pengutamaan kebutuhan/kepentingan pribadi 23 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 24. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan: Ilmu Ekonomi Politik  Cakupan ilmu ekonomi politik lebih luas daripada ilmu ekonomi tradisional  Pada intinya, ilmu ekonomi politik (political economy) membahas kaitan antara ilmu politik dan ilmu ekonomi, dengan perhatian utama pada peranan kekuasan dalam pengambilan keputusan ekonomi 24 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global Ilmu ekonomi politik : Upaya menggabungkan analisis ekonomi dengan politik – untuk menelaah aktivis ekonomi dalam konteks politik
  • 25. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan  Cakupan ilmu ekonomi pembangunan lebih luas daripada ilmu ekonomi politik  Ilmu ekonomi pembangunan berkaitan langsung dengan keseluruhan proses politik, budaya, dan ekonomi yang diperlukan dalam mendukung transformasi struktural dan kelembagaan dari seluruh masyarakat dalam rangka menghasilkan serentetan kemajuan ekonomi yang benar-benar bermanfaat (melalui proses yang efisien) bagi penduduk pada umumnya 25 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 26. Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan: Tujuan Akhir yang Tidak Berubah Tujuan akhir ilmu ekonomi pembangunan adalah: Memungkinkan pemahaman lebih lanjut mengenai perekonomian negara-negara Dunia Ketiga dalam rangka memudahkan upaya perbaikan standar hidup bagi mayoritas penduduk dunia 26 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 27. 27 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 28. Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi Pembangunan  Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial  Nilai adalah pijakan dalam menentukan baik atau buruk  Maka, pilar dari ilmu ekonomi (umumnya) dan ilmu ekonomi pembangunan (khususnya) adalah pemahaman mengenai pemikiran-pemikiran dasar (premis) bersifat etis dan normatif yang disebut premis-premis nilai (value premises) tentang apa yang diinginkan maupun tidak diinginkan 28 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 29. Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 1  Sistem sosial adalah hubungan-hubungan yang saling terkait antara faktor-faktor ekonomi dan nonekonomi  Ilmu dan sistem ekonomi perlu dianalisis dan diletakkan dalam konteks sistem sosial secara keseluruhan dari negara dan dalam konteks global/internasional 29 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 30. Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 2 Menurut DR. Soedjatmoko: Seandainya kita mau menyimak pengalaman pada tahun- tahun yang lampau secara cermat, jelaslah bahwa, sebagai akibat dari terlalu besarnya bobot dan nilai yang mereka berikan pada pertumbuhan dan tahapannya serta pada ketersediaan modal dan keahlian, para teoretisi ilmu ekonomi pembangunan kurang memperhatikan masalah- masalah kelembagaan dan struktural sehingga gagal memahami besarnya pengaruh kekuatan historis, budaya, dan keragamaan dalam proses pembangunan 30 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 31. Perekonomian sebagai Sistem Sosial: Lebih Jauh dari Ekonomi Sederhana 3  Banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara- negara Dunia Ketiga disebabkan oleh variabel-variabel nonekonomi yang terabaikan dalam analisis dan perencanaannya  Dalam keseluruhan proses pembangunan (domestik ataupun internasional), peranan dan arti penting dari tata nilai, sikap, dan faktor kelembagaan (value, attitude, dan institution) akan terus dipertimbangkan 31 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 32. Apa yang dimaksud Pembangunan?  Pertumbuhan pendapatan perkapita yang berkelanjutan agar negara agar negara dapat memperbanyak output lebih cepat dari pertumbuhan penduduk  Pendapatan perkapita => total pendapatan nasional kotor suatu negara dibagi dengan jumlah penduduk 32 Bab 1 Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, & Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
  • 34. 34
  • 35. Faktor² yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi  Sumber Daya Alam  Sumber Daya Modal dan Teknologi  Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk  Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat  Luas Pasar atau Pangsa Pasar
  • 36. Tiga Nilai Inti Pembangunan  Kecukupan ( sustenance) Harga diri (self Esteem)  Kebebasan (Freedom) 36
  • 37.  Kecukupan  barang dan layanan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia pada tingkat paling minimum  Harga diri  perasaan berharga yang dinikmati suatu masyarakat jika sistem dan lembaga sosial, politik, dan ekonominya menjunjung tinggi nilai – nilai kemanusiaan seperti kehormatan, martabat, integritas dan kemandirian  Kebebasan  situasi yang menunjukkan bahwa suatu masyarakat memiliki berbagai alternatif untuk memuaskan keingnannya dan setia orang dapat mengambil pilihan riil sesuai dengan keinginannya
  • 38. Tiga Tujuan Pembangunan  Meningkatkan Keseterdiaan dan perluasan distribusi barang kebutuhan hidup  Peningkatan standar hidup  Perluasan ekonomi dan sosial 38
  • 39. MDG (Millenium Development Goal )  Sep 2000, 189 negara  8 tujuan  Mengurangi kemiskinan, mencapai pendidikan dasar universal, meningkatkan kesetaraan gender, mengurangi tingkat mortalitas anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi hiv/aids malaria, menjaga kelestarian lingkungan hidup, membina kerjasama global pembangunan 39
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. PROGRAM PENERUS MDG SDG(Suistanable Development Goals )  Hingga kini belum ada konsep final, ilmuwan dan berbagai kalangan berusaha mendalami konsep SDGs sebagai penerus MDGs  Konferensi internasional yang bertajuk “Poverty and Sustainable Development” di Kolombo, Sri Lanka, setidaknya merupakan konferensi kesembilan untuk menghimpun masukan mengenai kelanjutan MDGs yang berakhir pada 2015. Konferensi ini dihadiri intelektual dan praktisi dari berbagai negara, seperti Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia. Hasil konferensi ini akan menjadi rekomendasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  Direncanakan SDG 2015 – 2030
  • 46. Karakteristik sebagian besar Negara Sedang Berkembang:  PNB per-kapita yang rendah  Ekonomi Agraris  Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan  Tingkat Buta Huruf yang tinggi  Tingginya angka pertumbuhan Penduduk Inti Permasalahan
  • 47. Tolak Ukur Keberhasilan Pembangunan Ekonomi:  Pendapatan Nasional  Produk Nasional (PNB)  Kesempatan Kerja  Perekonomian yang stabil  Neraca Pembayaran Luar Negeri  Distribusi Pendapatan yang Merata
  • 48. Dampak Pembangunan Ekonomi  Dampak Positif: a) Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat b) Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan masyarakat meningkat c) Fasilitas umum dapat terpenuhi d) Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri  Dampak Negatif a) Meningkatnya urbanisasi b) Terjadinya pencemaran lingkungan c) Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak terkontrol
  • 49. Masalah-masalah yang Dihadapi  Kemiskinan  Produktivitas yang rendah  Pertumbuhan penduduk yang berlebihan  Pengangguran  Ketergantungan ekspor pada produk primer  Rapuhnya negara-negara berkembang di pentas internasional
  • 50. Kesimpulan Pembahasan Bab 1  Ilmu ekonomi pembangunan merupakan pembangunan yang nyata dan juga penting terhadap ilmu ekonomi tradisional dan ilmu politik.  Selain pengalokasian sumber daya yang efisien dan berkelanjutan, ilmu ekonomi pembangunan juga berfokus pada mekanisme ekonomi, sosial dan lembaga untuk meningkatkan standar hidup negara2 miskin dan negara berkembang
  • 51. Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (2)  Sebagai ilmu sosial, ekonomi berusuan dengan orang2 dan cara terbaik untuk menyediakan alat2 utama yang akan menolong realisasi potensi manusiawi mereka  Keputusan2 serta kebijakan2 ekonomi baik lokal maupun internasional sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan program2 kemanusiaan, keterbelakangan dan kemiskinan  Memerangi kemskinan seringkali gagal dimasa lalu karena para ekonom dan penasihat kebijakan lainnya tidak sukup memandang perekonomian sebagai sistem sosial yang saling bergantung
  • 52. Kesimpulan Pembahasan Bab 1 (3)  Pencapaian MDG akan menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalan menuju pembangunan yang berkelanjutan dan adil.