SlideShare a Scribd company logo
PERGESERAN
PARADIGMA
PEMBANGUNAN
Pergesaran Paradigma Dalam Pembangunan
Produk
Domestik Bruto
(PDB)
PDB Riil per
Kapita
Indikator non
moneter (Indeks
Pembangunan
Manusia)
Mengatasi
Kemiskinan
Entitlements
dan kapabilitas
Kebebasan
Pembangunan
berkelanjutan
Produk Domestik Bruto (PDB)
Produk Domestik Bruto adalah nilai keseluruhan semua barang dan jasa
yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu
(biasanya per tahun).
PDB berbeda dengan PNB (Produk Nasional Bruto) karena memasukkan
pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara
tersebut.
Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa
memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai
faktor produksi dalam negeri atau tidak
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
/ Human Development Index (HDI)
Pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek
huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara
seluruh dunia.
IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah
negara adalah negara maju, negara berkembang atau
negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh
dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup
Trickle Down Effect dalam
Ekonomi Pembangunan
Kenaikan kapasitas atau
kemampuan ekonomi orang –
orang kaya/ atau sejumlah orang
tertentu dimana akhirnya akan
menggulirkan (Trickle Down)
peningkatan kesejahteraan pula
pada kalangan menengah ke
bawah.
Inti dari konsep Tricle Down Effect
Strategi pembangunan ekonomi suatu Negara akan terpusat pada
upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara
seimbang, menyebar, terarah, dan memusatkan, sehingga dapat
menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh
golongan lemah melalui proses merambat ke bawah (trickle-down-
effect), pendistribusian kembali.
Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut
merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan
Ekonomi
Pembentukan
Modal
Mengundang
Modal Asing
Negara Eropa
Barat & Japan
Melakukan
Industrialisasi
Inggris
Pertumbuhan tidak identik
dengan pembangunan
Pertumbuhan ekonomi hanya mencatat peningkatan
produksi barang dan jasa secara nasional, sedangkan
pembangunan berdimensi lebih luas dari sekedar
peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan dianggap sebagai pergerakan ke atas
dari seluruh sistem sosial.
Pembangunan ekonomi merupaya upaya meniadakan
atau setidaknya mengurangi kemiskinan,
pengangguran dan ketimpangan
Pembangunan Berkelanjutan
Pesan utamanya adalah bahwa tata dunia baru atau lama tidak akan
menguntungkan apabila secara konsep biologis alam yang menopang
ekonomi dunia tidak diperhatikan.
Pembangunan ekonomi berkelanjutan memiliki strategi yang disebut
dengan ecodevolopment, yang intinya mengatakan bahwa masyarakat
dan ekosistem di suatu daerah harus berkembang bersama – sama
menuju produktifitas dan pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi,
namun yang lebih utama startegi pembangunan ini harus
berkelanjutan, baik dari sisi ekologi maupun sosial
Teori Pertumbuhan Makroekonomi
Teori Pertumbuhan linear
(adam Smith, Karl Marx,
Rostow)
Teori Pertumbuhan
Struktural (Arthur Lewis,
Chenery)
Teori Dependensia (Ande
Gunder Frank, Samir
Amin)
Neoklasik (Analisis
Harrod Domar, Sumber
pertumbuhan Solow)
Teori – Teori Baru (Teori
pertumbuhan baru
(NGT), teori perdagangan
baru (NTT), teori geografi
ekonomi baru (NEG)
Teori Pertumbuhan Linear
Sebelum munculnya teori pertumbuhan linear para ekonom
berpendapat bahwa kemakmuran diartikan hanya mengumpulkan
emas dan perak dan peran pemerintah adalah mengumpulkan
sebanyak – banyaknya logam mulia.
Kemakmuran suatu negara diperoleh dari kemampuan untuk
mengolah sumber daya alam dan manusianya untuk menghasilkan
tingkat produktifitas yang lebih baik dengan menekankan adanya
spesialisasi individu dan pembagian kerja
Teori pertumbuhan Adam Smith
Menurut Adam Smith terdapat dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu
pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk.
Pada pertumbuhan output total terdapat tiga unsur pokok dari sistem produksi suatu
negara ialah sumber daya alam yang tersedia, sumber daya insani dan stok barang
modal yang ada.
Sedangkan pada pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk akan meningkat jika
tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten yaitu tingkat upah
yang pas-pasan untuk hidup.
Selain itu, Adam Smith dalam pemikirannya membagi pertumbuhan ekonomi menjadi
5 tahap, dimulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocok tanam, masa
perdagangan, dan masa perindustrian.
Teori Karl Marx
Karl Marx mengemukakan teorinya berdasar atas sejarah perkembangan
masyarakat dimana perkembangan masyarakat itu melalui 5 tahap yaitu
masyarakat komunal, masyarakat perbudakan, masyarakat feodal, masyarakat
kapitalis dan masyarakat sosialis. Dalam perkembangan perekonomian di
masyarakat, Karl Marx membagi menjadi tiga tahapan yaitu feodalisme,
kapitalisme, dan sosialisme.
Marx berpendapat bahwa kemampuan para pengusaha untuk mengakumulasi
modal terletak pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai lebih
produktivitas buruh yang dipekerjakan.
Karl Marx berpendapat bahwa tentang pertumbuhan ekonomi yang terkenal
dengan sebagai teori konflik.
Teori Pertumbuhan Rostow
• Rostow membagi proses perkembangan ekonomi suatu Negara
menjadi lima tahap; (1) perekonomian tradisional (2) prakondisi
tinggal landas (3) tinggal landas (4) menuju kedewasaan, dan (5)
konsumsi massa tinggi.
Perekonomian Tradisional (1)
• Dalam suatu masyarakat tradisional, tingkat produktivitas per
pekerja masih rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber daya
masyarakat digunakan untuk kegiatan sektor pertanian.
Pra Kondisi Tinggal Landas (2)
• Tahap prasyarat tinggal landas ini didefinisikan Rostow sebagai suatu masa transisi
dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas
kekuatan sendiri (self sustained growth). Ciri - ciri adalah sebagai berikut:
1. Peningkatan investasi di sektor infrastruktur/prasarana terutama transportasi.
2. Revolusi bidang pertanian untuk memenuhi peningkatan permintaan
penduduk.
3. Perluasan impor, termasuk impor modal oleh biaya produksi yang efisien dan
pemasaran sumber alam untuk ekspor.
Tinggal Landas (3)
• Tahap tinggal landas sebagai suatu revolusi industri yang berhubungan dengan
revolusi metode produksi dan didefinisikan sebagai tiga kondisi yang saling berkaitan,
Tahap Menuju Kedewasaan (4)
• Tahap menuju kedewasaan ditandai dengan penerapan teknologi modern secara efektif
terhadap sumber daya yang dimiliki. Pada tahap ini terdapat tiga perubahan yang
penting :
1. Tenaga kerja berubah dan tidak terdidik menjadi baik
2. Perubahan watak pengusaha dari pekerja dari keras dan kasar berubah menjadi
manajer efisien yang halus dan sopan
3. Masyarakat jenuh terhadap indutrialisasi dan menginginkan perubahan lebih
jauh.
Tahap Konsumsi Tinggi (5)
• Tahap konsumsi tinggi merupakan tahap akhir
teori pertumbuhan Rostow. Pada tahap ini
ditandai dengan migrasi besar-besaran
masyarakat pusat perkotaan ke pinggiran
kota (urbanisasi), akibat dari pusat kota
dijadikan sebagai tempat kerja.
Teori Pertumbuhan Struktural
Ekonomi dibagi dalam dua kategori:
1. Sektor subsisten adalah sektor pertanian dimana produksi pangan
dikonsumsi sebagian besar oleh petani itu sendiri. Sektor ini biasanya
memiliki teknologi sederhana dan penggunaan modal relatif minimal
2. Sektor kapitalis adalah sektor – sektor modern yang umumnya ditopang
oleh sektor – sektor industri
Inti dari model ini bagaimana proses pembangunan dimulai ketika terjadi
migrasi tenaga kerja dari sektor subsisten yang surplus, menuju sektor -
sektor modern
Teori Pembangunan Arthur Lewis
Teori ini membahas proses pembangunan yang terjadi
antara daerah kota dan desa, yang mengikutsertakan proses
urbanisasi yang terjadi di antara kedua tempat tersebut.
Menurut Arhur Lewis, perekonomian pada negara
berkembang memfokuskan proses pengalihan tenaga kerja
dan pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja dari
sektor tradisional ke sektor modern.
Teori Pola Pembangunan Chenery
Teori Pola Pembangunan Chenery memfokuskan terhadap perubahan
struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi, industri dan
struktur institusi dari perekonomian negara yang sedang
berkembang, yang mengalami transformasi dari pertanian
tradisional beralih ke sektor industri sebagai mesin utama
pertumbuhan ekonominya.
Menurut Chenery, sejalan dengan peningkatan pendapatan per
kapita, perekonomian suatu negara akan bergeser dari yang semula
mengandalkan sector pertanian menuju ke sector industry.
Aliran Dependensia
Negara dibagi menjadi dua:
1. Negara – negara pusat pembangunan (negara maju)
2. Negara – negara satelit (negara sedang berkembang)
Kesimpulan teori ini adalah negara – negara miskin
dapat berkembang hanya dengan memutus hubungan
ekonomi dengan negara – negara Barat.
3 Hipotesis Andrea Gunder Frank
1. Dalam struktur metropolis dan satelit seperti di atas, pihak metropolis akan berkembang
dengan pesat sedangkan pihak satelit akan menuju kepada keterbelakangan yang terus
menerus.
2. Negara - negara miskin yang sekarang menjadi satelit dapat mengalami perkembangan
ekonomi yang sehat dan mampu menumbuhkan perkembangan industri yang otonom apabila
kaitan dengan metropolis dari dunia kapitalis internasional tidak ada atau sangat lemah.
3. Kawasan - kawasan yang sekarang sangat terbelakang dan berada dalam situasi yang mirip
dengan situasi dalam sistem feodal adalah kawasan yang ada pada masa lalu mamiliki kaitan
kuat dengan metropolis dari sistem kapitalis internasional. Kawasan-kawasan ini adalah
kawasan penghasil komoditas ekspor bahan mentah primer yang terlantar sebagai akibat
adanya gelombang konjungtur dalam perdagangan internasional komoditas tersebut.
Teori Neoklasik
Investasi dan pembangunan mengambil peran penting dalam sebuah ekonomi untuk
mencapai pertumbuhan yang kokoh melalui MPS (Marginal Propensity to Save) dan ICOR
(Incremental Capital Outpur Ratio)
MPS merupakan rasio perubahan tabungan karena adanya perubahan pendapatan
ICOR adalah rasio yang menunjukkan berapa tambhan stok modal yang dibutuhkan untuk
memproduksi sebesar satu dolar
Pertumbuhan merupakan fungsi dari tenaga kerja dan modal. Ekonomi tumbuh hingga
mencapai keadaan stabil (Steady State) dimana pendapatan tinggi di capai. Setelah
mencapai steady state, tingkat pertumbuhan yang tinggi dapat dicapai melalui
pengembangan teknologi
Teori Pertumbuhan Neoklasik (Solow-Swan)
Menurut teori Solow-Swan ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada
ketersediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal)
dan tingkat kemajuan teknologi,
Berdasarkan penelitiannya Solow (1956) menyatakan bahwa peran dari kemajuan
teknologi dalam pertumbuhan ekonomi sangat dominan.
Pandangan teori ini didasarkan pada anggapan yang mendasari analisis ekonomi
klasik yaitu bahwa perekonomian berada pada tingkat pengerjaan penuh (full
employment) dan tingkat pemanfaatan penuh dari faktor - faktor produksinya.
Dengan kata lain, perekonomian akan terus berkembang dan semuanya itu
tergantung pada pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan
teknologi.
Teori – Teori Baru
Pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi
sangat krusial dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi
Ide merupakan barang ekonomi yang jauh lebih penting dari
pada tujuan yang dititk beratkan dalam banyak model
ekonomi. Ide memungkinkan terjadinya pertumbuhan
ekonomi secara terus menerus dalam dunia perekonomian
Teori Pertumbuhan Baru (NGT)
Teori pertumbuhan baru, yang pada dasarnya merupakan teori
pertumbuhan endogen, memberikan kerangka teoritis untuk
menganalisis pertumbuhan endogen karena menganggap pertumbuhan
GNP lebih ditentukan oleh sistem proses produksi dan bukan berasal dari
luar sistem.
Berbeda dengan teori tradisional neoklasik yang menganggap
pertumbuhan GNP sebagai akibat dari keseimbangan jangka panjang.
Motivasi dasar dari teori NGT adalah menjelaskan perbedaan tingkat
pertumbuhan antarnegara dan proporsi yang lebih besar dari
pertumbuhan yang diamati
Teori Geografi Ekonomi Baru (NEG)
Pelopor teori neo klasik mengajukan argumentasi bahwa aglomerasi
muncul dari perilaku para pelaku ekonomi dalam mencari penghematan
aglomerasi, baik penghematan lokalisasi maupun urbanisasi.
Sebagaimana diidentifikasi oleh Krugman : Pertama, lokasi kegiatan
ekonomi dalam suatu negara merupakan topik yang penting dengan
sendirinya.... kedua, garis antara ilmu ekonomi internasional dengan ilmu
ekonomi regional menjadi semakin kabur... ketiga, alasan yang paling
penting untuk melihat kembali geografi ekonomi adalah laboratorium
intelektual dan empiris yang disediakannya
Teori Perdagangan Baru (NTT)
Teori keunggulan komparatif mengajukan
dalil bahwa :
(1) negara berdagang untuk memperoleh
keuntungan dari perbedaan sumber daya
alam yang mereka miliki;
(2) (2) daerah akan berspesialisasi
berdasarkan keunggulan komparatif yang
mereka miliki.
Akumulasi Modal
Modal Fisik
Modal
Manusia
Modal
Pengetahuan
Modal sosial
Negara dan Pasar
Kegagalan Pasar
Kegagalan non pasar
New Market Failures
Kegagalan Institusi
Kegagalan Pasar
Penyebab kegagalan pasar antara lain adalah:
1.Sistem harga pasar yang rigit
2.Kesenjangan waktu
3.Kelebihan dan kekurangan penawaran dan
permintaan
4.Inflasi yang bersifat struktural
5.Pesimisme ekspor
Kegagalan non Pasar
Kegagalan non pasar yang dimaksud disini adalah
intervensi pemerintah yang ternyata dianggap malah
menimbulkan kegagalan dalam keseimbangan pasar
Kurang tepatnya kebijakan pemerintah yang selalu
menitik beratakan pada perencanaan pembangunan
yang terpusat oleh pemerintah menimbulkan efek yang
menyimpang
New Market Failures
• Kegagalan pasar baru ini merupakan kegagalan
pasar tambahan kegagalan pasar sebelumnya
• Tambahan dari kegagalan pasar yang baru adalah
sebagai berikut:
1. Informasi yang tidak sempurna dan berbiaya tinggi
2. Pasar tidak sempurna
3. Adanya biaya transaksi
Intervensi Pemerintah
Pada generasi pertama dimulai pada pasca perang dunia ke-2
beranggapan subject utama pembangunan adalah akselerasi
pembangunan. Perlunya peran pemerintah sebagai agen perubahan
dengan membuat berbagai kebijakan
Model pembangunan generasi pertama mendapatkan kritikan yang
berkaitan dengan intervensi pemerintah yang menyimpang ditambah
dengan semakin tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran dan
akhirnya mulai berkuranglah intervensi pemerintah dalam
pembangunan perekonomian
Washington Consensus
1. Disiplin fiskal (Fiscal Austerity), pemerintah NSB diminta untuk
menjaga anggarannya agar tetap surplus
2. Belanja pemerintah (APBN) seyogyanya diprioritaskan untuk
memperbaiki distribusi pendapatan
3. Sektor (fiskal) perpajakan perlu reformasi, terutama dengan
melakukan perluasan objek pajak dan wajib pajak
4. Sektor finansial perlu diliberalisasi
5. Penentuan kurs mata uang, seyogyanya dilakukan dengan
pertimbangan daya saing dan kredibilitas
Lanjutan….
6. Perdagangan seharusnya diliberalisasikan dengan menghapus
hambatan kuantitatif agar lancer dan efisien
7. Hendaknya investasi asing tidak di diskriminasikan
8. BUMN seyogyanga diprivatisasi untuk menaikkan efisiensi dan
membantu pembiayaan defisit APBN
9. Menghilangkan berbagai hambatan masuk bagi perusahaan baru
yang ngin masuk pasar
10. Pemerintah perlu menghormati dan melindungi hak cipta agar
menumbuhkan iklim inovatif
Lingkaran Setan Kemiskinan Penyebab kegagalan Pasar
Rendahnya
Produktifitas
Pendapatan
Rendah
Rendahnya
tabungan
Rendahnya
investasi

More Related Content

What's hot

Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ningrum Handayani
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Dadang Solihin
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
siti aisah
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
 
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptxPower Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
DimasFebrianDwiPutra
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
Dadang Solihin
 
Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian
Laporan Praktikum Sosiologi PertanianLaporan Praktikum Sosiologi Pertanian
Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian
Agus Wahyuda
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianOpissen Yudisyus
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
Dadang Solihin
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
Nelson Maia Siqueira Amaral
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
mohamad amsanudin
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiCyndieN
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Dadang Solihin
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
Dadang Solihin
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
93220872
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
Siti Sahati
 

What's hot (20)

Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industriTugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Tugas 9 .ppt industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian pptTugas 8. peranan sektor pertanian ppt
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
 
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptxPower Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
Power Point Pembangunan Pertanian Dimas Febrian Dwi Putra.pptx
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian
Laporan Praktikum Sosiologi PertanianLaporan Praktikum Sosiologi Pertanian
Laporan Praktikum Sosiologi Pertanian
 
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanianMakalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
Makalah permasalahan dan strategi pengembangan sektor pertanian
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerahPpt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
Ppt tugas 7 pembangunan ekonomi daerah
 
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasiTiga pandangan mengenai proses globalisasi
Tiga pandangan mengenai proses globalisasi
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Makalah teori lokasi
Makalah teori lokasiMakalah teori lokasi
Makalah teori lokasi
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomiPertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 

Viewers also liked

Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasiResiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasiMuhammad Khoirul Fuddin
 
The data of macroeconomic
The data of macroeconomicThe data of macroeconomic
The data of macroeconomic
enis s
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Muhammad Khoirul Fuddin
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)
Muhammad Khoirul Fuddin
 
PASAR
PASARPASAR
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dadang Solihin
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanFaizal Rahman
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Randy Wrihatnolo
 
Teori valas
Teori valasTeori valas
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
SlideShare
 

Viewers also liked (19)

Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasiResiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi
Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi
 
Pengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kursPengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kurs
 
The data of macroeconomic
The data of macroeconomicThe data of macroeconomic
The data of macroeconomic
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
 
Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs Pasar Valuta Asing dan Kurs
Pasar Valuta Asing dan Kurs
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
 
Nilai Tukar
Nilai TukarNilai Tukar
Nilai Tukar
 
Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)Teori perdagangan Internasional (1)
Teori perdagangan Internasional (1)
 
PASAR
PASARPASAR
PASAR
 
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMNDokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penyelarasan RPJMD-RPJMN
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Teori valas
Teori valasTeori valas
Teori valas
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Similar to Pergeseran Paradigma Pembangunan

Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Haidar Bashofi
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunan
M Putra
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
nurul khaiva
 
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
Restu Antika
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
RahmadKhadafi2
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Isyh
 
4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan
Baidhowi Ahmad
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
Elisabeth Marina
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomidinnianggra
 
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporerTeori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
AugustBabel
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomiAbdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
abdul ajid
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
Aprilia putri
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiIrvan Malvinas
 
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptteori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
MelaMelani1
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
iswah yuni
 
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptxTeori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
Adie dwiyanto
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
Eem Masitoh
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
SMA BRUDERAN PURWOREJO
 

Similar to Pergeseran Paradigma Pembangunan (20)

Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunan
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 4 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan
 
(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi(4)pertumbuhan ekonomi
(4)pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporerTeori Pembangunan negara berkembang kotemporer
Teori Pembangunan negara berkembang kotemporer
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomiAbdul ajid pertumbuhan ekonomi
Abdul ajid pertumbuhan ekonomi
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptteori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
 
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx  pertumbuhan ekonomiPresentation4.pptx  pertumbuhan ekonomi
Presentation4.pptx pertumbuhan ekonomi
 
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptxTeori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
 
Sistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasilaSistem ekonomi pancasila
Sistem ekonomi pancasila
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
Pertumbuhan Ekonomi (Pengertian, Unsur Pertumbuhan Ekonomi, Perbedaan dengan ...
 

Recently uploaded

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 

Recently uploaded (18)

EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 

Pergeseran Paradigma Pembangunan

  • 2. Pergesaran Paradigma Dalam Pembangunan Produk Domestik Bruto (PDB) PDB Riil per Kapita Indikator non moneter (Indeks Pembangunan Manusia) Mengatasi Kemiskinan Entitlements dan kapabilitas Kebebasan Pembangunan berkelanjutan
  • 3. Produk Domestik Bruto (PDB) Produk Domestik Bruto adalah nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dengan PNB (Produk Nasional Bruto) karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak
  • 4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) Pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup
  • 5. Trickle Down Effect dalam Ekonomi Pembangunan Kenaikan kapasitas atau kemampuan ekonomi orang – orang kaya/ atau sejumlah orang tertentu dimana akhirnya akan menggulirkan (Trickle Down) peningkatan kesejahteraan pula pada kalangan menengah ke bawah.
  • 6. Inti dari konsep Tricle Down Effect Strategi pembangunan ekonomi suatu Negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusatkan, sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi. Selanjutnya bahwa pertumbuhan ekonomi akan dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat ke bawah (trickle-down- effect), pendistribusian kembali. Jika terjadi ketimpangan atau ketidakmerataan, hal tersebut merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan ekonomi.
  • 8. Pertumbuhan tidak identik dengan pembangunan Pertumbuhan ekonomi hanya mencatat peningkatan produksi barang dan jasa secara nasional, sedangkan pembangunan berdimensi lebih luas dari sekedar peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan dianggap sebagai pergerakan ke atas dari seluruh sistem sosial. Pembangunan ekonomi merupaya upaya meniadakan atau setidaknya mengurangi kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan
  • 9. Pembangunan Berkelanjutan Pesan utamanya adalah bahwa tata dunia baru atau lama tidak akan menguntungkan apabila secara konsep biologis alam yang menopang ekonomi dunia tidak diperhatikan. Pembangunan ekonomi berkelanjutan memiliki strategi yang disebut dengan ecodevolopment, yang intinya mengatakan bahwa masyarakat dan ekosistem di suatu daerah harus berkembang bersama – sama menuju produktifitas dan pemenuhan kebutuhan yang lebih tinggi, namun yang lebih utama startegi pembangunan ini harus berkelanjutan, baik dari sisi ekologi maupun sosial
  • 10. Teori Pertumbuhan Makroekonomi Teori Pertumbuhan linear (adam Smith, Karl Marx, Rostow) Teori Pertumbuhan Struktural (Arthur Lewis, Chenery) Teori Dependensia (Ande Gunder Frank, Samir Amin) Neoklasik (Analisis Harrod Domar, Sumber pertumbuhan Solow) Teori – Teori Baru (Teori pertumbuhan baru (NGT), teori perdagangan baru (NTT), teori geografi ekonomi baru (NEG)
  • 11. Teori Pertumbuhan Linear Sebelum munculnya teori pertumbuhan linear para ekonom berpendapat bahwa kemakmuran diartikan hanya mengumpulkan emas dan perak dan peran pemerintah adalah mengumpulkan sebanyak – banyaknya logam mulia. Kemakmuran suatu negara diperoleh dari kemampuan untuk mengolah sumber daya alam dan manusianya untuk menghasilkan tingkat produktifitas yang lebih baik dengan menekankan adanya spesialisasi individu dan pembagian kerja
  • 12. Teori pertumbuhan Adam Smith Menurut Adam Smith terdapat dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. Pada pertumbuhan output total terdapat tiga unsur pokok dari sistem produksi suatu negara ialah sumber daya alam yang tersedia, sumber daya insani dan stok barang modal yang ada. Sedangkan pada pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten yaitu tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup. Selain itu, Adam Smith dalam pemikirannya membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, dimulai dari masa perburuan, masa beternak, masa bercocok tanam, masa perdagangan, dan masa perindustrian.
  • 13. Teori Karl Marx Karl Marx mengemukakan teorinya berdasar atas sejarah perkembangan masyarakat dimana perkembangan masyarakat itu melalui 5 tahap yaitu masyarakat komunal, masyarakat perbudakan, masyarakat feodal, masyarakat kapitalis dan masyarakat sosialis. Dalam perkembangan perekonomian di masyarakat, Karl Marx membagi menjadi tiga tahapan yaitu feodalisme, kapitalisme, dan sosialisme. Marx berpendapat bahwa kemampuan para pengusaha untuk mengakumulasi modal terletak pada kemampuan mereka dalam memanfaatkan nilai lebih produktivitas buruh yang dipekerjakan. Karl Marx berpendapat bahwa tentang pertumbuhan ekonomi yang terkenal dengan sebagai teori konflik.
  • 14. Teori Pertumbuhan Rostow • Rostow membagi proses perkembangan ekonomi suatu Negara menjadi lima tahap; (1) perekonomian tradisional (2) prakondisi tinggal landas (3) tinggal landas (4) menuju kedewasaan, dan (5) konsumsi massa tinggi. Perekonomian Tradisional (1) • Dalam suatu masyarakat tradisional, tingkat produktivitas per pekerja masih rendah, oleh karena itu sebagian besar sumber daya masyarakat digunakan untuk kegiatan sektor pertanian.
  • 15. Pra Kondisi Tinggal Landas (2) • Tahap prasyarat tinggal landas ini didefinisikan Rostow sebagai suatu masa transisi dimana masyarakat mempersiapkan dirinya untuk mencapai pertumbuhan atas kekuatan sendiri (self sustained growth). Ciri - ciri adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan investasi di sektor infrastruktur/prasarana terutama transportasi. 2. Revolusi bidang pertanian untuk memenuhi peningkatan permintaan penduduk. 3. Perluasan impor, termasuk impor modal oleh biaya produksi yang efisien dan pemasaran sumber alam untuk ekspor.
  • 16. Tinggal Landas (3) • Tahap tinggal landas sebagai suatu revolusi industri yang berhubungan dengan revolusi metode produksi dan didefinisikan sebagai tiga kondisi yang saling berkaitan, Tahap Menuju Kedewasaan (4) • Tahap menuju kedewasaan ditandai dengan penerapan teknologi modern secara efektif terhadap sumber daya yang dimiliki. Pada tahap ini terdapat tiga perubahan yang penting : 1. Tenaga kerja berubah dan tidak terdidik menjadi baik 2. Perubahan watak pengusaha dari pekerja dari keras dan kasar berubah menjadi manajer efisien yang halus dan sopan 3. Masyarakat jenuh terhadap indutrialisasi dan menginginkan perubahan lebih jauh.
  • 17. Tahap Konsumsi Tinggi (5) • Tahap konsumsi tinggi merupakan tahap akhir teori pertumbuhan Rostow. Pada tahap ini ditandai dengan migrasi besar-besaran masyarakat pusat perkotaan ke pinggiran kota (urbanisasi), akibat dari pusat kota dijadikan sebagai tempat kerja.
  • 18. Teori Pertumbuhan Struktural Ekonomi dibagi dalam dua kategori: 1. Sektor subsisten adalah sektor pertanian dimana produksi pangan dikonsumsi sebagian besar oleh petani itu sendiri. Sektor ini biasanya memiliki teknologi sederhana dan penggunaan modal relatif minimal 2. Sektor kapitalis adalah sektor – sektor modern yang umumnya ditopang oleh sektor – sektor industri Inti dari model ini bagaimana proses pembangunan dimulai ketika terjadi migrasi tenaga kerja dari sektor subsisten yang surplus, menuju sektor - sektor modern
  • 19. Teori Pembangunan Arthur Lewis Teori ini membahas proses pembangunan yang terjadi antara daerah kota dan desa, yang mengikutsertakan proses urbanisasi yang terjadi di antara kedua tempat tersebut. Menurut Arhur Lewis, perekonomian pada negara berkembang memfokuskan proses pengalihan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi serta kesempatan kerja dari sektor tradisional ke sektor modern.
  • 20. Teori Pola Pembangunan Chenery Teori Pola Pembangunan Chenery memfokuskan terhadap perubahan struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi, industri dan struktur institusi dari perekonomian negara yang sedang berkembang, yang mengalami transformasi dari pertanian tradisional beralih ke sektor industri sebagai mesin utama pertumbuhan ekonominya. Menurut Chenery, sejalan dengan peningkatan pendapatan per kapita, perekonomian suatu negara akan bergeser dari yang semula mengandalkan sector pertanian menuju ke sector industry.
  • 21. Aliran Dependensia Negara dibagi menjadi dua: 1. Negara – negara pusat pembangunan (negara maju) 2. Negara – negara satelit (negara sedang berkembang) Kesimpulan teori ini adalah negara – negara miskin dapat berkembang hanya dengan memutus hubungan ekonomi dengan negara – negara Barat.
  • 22. 3 Hipotesis Andrea Gunder Frank 1. Dalam struktur metropolis dan satelit seperti di atas, pihak metropolis akan berkembang dengan pesat sedangkan pihak satelit akan menuju kepada keterbelakangan yang terus menerus. 2. Negara - negara miskin yang sekarang menjadi satelit dapat mengalami perkembangan ekonomi yang sehat dan mampu menumbuhkan perkembangan industri yang otonom apabila kaitan dengan metropolis dari dunia kapitalis internasional tidak ada atau sangat lemah. 3. Kawasan - kawasan yang sekarang sangat terbelakang dan berada dalam situasi yang mirip dengan situasi dalam sistem feodal adalah kawasan yang ada pada masa lalu mamiliki kaitan kuat dengan metropolis dari sistem kapitalis internasional. Kawasan-kawasan ini adalah kawasan penghasil komoditas ekspor bahan mentah primer yang terlantar sebagai akibat adanya gelombang konjungtur dalam perdagangan internasional komoditas tersebut.
  • 23. Teori Neoklasik Investasi dan pembangunan mengambil peran penting dalam sebuah ekonomi untuk mencapai pertumbuhan yang kokoh melalui MPS (Marginal Propensity to Save) dan ICOR (Incremental Capital Outpur Ratio) MPS merupakan rasio perubahan tabungan karena adanya perubahan pendapatan ICOR adalah rasio yang menunjukkan berapa tambhan stok modal yang dibutuhkan untuk memproduksi sebesar satu dolar Pertumbuhan merupakan fungsi dari tenaga kerja dan modal. Ekonomi tumbuh hingga mencapai keadaan stabil (Steady State) dimana pendapatan tinggi di capai. Setelah mencapai steady state, tingkat pertumbuhan yang tinggi dapat dicapai melalui pengembangan teknologi
  • 24. Teori Pertumbuhan Neoklasik (Solow-Swan) Menurut teori Solow-Swan ini, pertumbuhan ekonomi tergantung pada ketersediaan faktor-faktor produksi (penduduk, tenaga kerja dan akumulasi modal) dan tingkat kemajuan teknologi, Berdasarkan penelitiannya Solow (1956) menyatakan bahwa peran dari kemajuan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi sangat dominan. Pandangan teori ini didasarkan pada anggapan yang mendasari analisis ekonomi klasik yaitu bahwa perekonomian berada pada tingkat pengerjaan penuh (full employment) dan tingkat pemanfaatan penuh dari faktor - faktor produksinya. Dengan kata lain, perekonomian akan terus berkembang dan semuanya itu tergantung pada pertumbuhan penduduk, akumulasi kapital, dan kemajuan teknologi.
  • 25. Teori – Teori Baru Pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi sangat krusial dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi Ide merupakan barang ekonomi yang jauh lebih penting dari pada tujuan yang dititk beratkan dalam banyak model ekonomi. Ide memungkinkan terjadinya pertumbuhan ekonomi secara terus menerus dalam dunia perekonomian
  • 26. Teori Pertumbuhan Baru (NGT) Teori pertumbuhan baru, yang pada dasarnya merupakan teori pertumbuhan endogen, memberikan kerangka teoritis untuk menganalisis pertumbuhan endogen karena menganggap pertumbuhan GNP lebih ditentukan oleh sistem proses produksi dan bukan berasal dari luar sistem. Berbeda dengan teori tradisional neoklasik yang menganggap pertumbuhan GNP sebagai akibat dari keseimbangan jangka panjang. Motivasi dasar dari teori NGT adalah menjelaskan perbedaan tingkat pertumbuhan antarnegara dan proporsi yang lebih besar dari pertumbuhan yang diamati
  • 27. Teori Geografi Ekonomi Baru (NEG) Pelopor teori neo klasik mengajukan argumentasi bahwa aglomerasi muncul dari perilaku para pelaku ekonomi dalam mencari penghematan aglomerasi, baik penghematan lokalisasi maupun urbanisasi. Sebagaimana diidentifikasi oleh Krugman : Pertama, lokasi kegiatan ekonomi dalam suatu negara merupakan topik yang penting dengan sendirinya.... kedua, garis antara ilmu ekonomi internasional dengan ilmu ekonomi regional menjadi semakin kabur... ketiga, alasan yang paling penting untuk melihat kembali geografi ekonomi adalah laboratorium intelektual dan empiris yang disediakannya
  • 28. Teori Perdagangan Baru (NTT) Teori keunggulan komparatif mengajukan dalil bahwa : (1) negara berdagang untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan sumber daya alam yang mereka miliki; (2) (2) daerah akan berspesialisasi berdasarkan keunggulan komparatif yang mereka miliki.
  • 30. Negara dan Pasar Kegagalan Pasar Kegagalan non pasar New Market Failures Kegagalan Institusi
  • 31. Kegagalan Pasar Penyebab kegagalan pasar antara lain adalah: 1.Sistem harga pasar yang rigit 2.Kesenjangan waktu 3.Kelebihan dan kekurangan penawaran dan permintaan 4.Inflasi yang bersifat struktural 5.Pesimisme ekspor
  • 32. Kegagalan non Pasar Kegagalan non pasar yang dimaksud disini adalah intervensi pemerintah yang ternyata dianggap malah menimbulkan kegagalan dalam keseimbangan pasar Kurang tepatnya kebijakan pemerintah yang selalu menitik beratakan pada perencanaan pembangunan yang terpusat oleh pemerintah menimbulkan efek yang menyimpang
  • 33. New Market Failures • Kegagalan pasar baru ini merupakan kegagalan pasar tambahan kegagalan pasar sebelumnya • Tambahan dari kegagalan pasar yang baru adalah sebagai berikut: 1. Informasi yang tidak sempurna dan berbiaya tinggi 2. Pasar tidak sempurna 3. Adanya biaya transaksi
  • 34. Intervensi Pemerintah Pada generasi pertama dimulai pada pasca perang dunia ke-2 beranggapan subject utama pembangunan adalah akselerasi pembangunan. Perlunya peran pemerintah sebagai agen perubahan dengan membuat berbagai kebijakan Model pembangunan generasi pertama mendapatkan kritikan yang berkaitan dengan intervensi pemerintah yang menyimpang ditambah dengan semakin tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran dan akhirnya mulai berkuranglah intervensi pemerintah dalam pembangunan perekonomian
  • 35. Washington Consensus 1. Disiplin fiskal (Fiscal Austerity), pemerintah NSB diminta untuk menjaga anggarannya agar tetap surplus 2. Belanja pemerintah (APBN) seyogyanya diprioritaskan untuk memperbaiki distribusi pendapatan 3. Sektor (fiskal) perpajakan perlu reformasi, terutama dengan melakukan perluasan objek pajak dan wajib pajak 4. Sektor finansial perlu diliberalisasi 5. Penentuan kurs mata uang, seyogyanya dilakukan dengan pertimbangan daya saing dan kredibilitas
  • 36. Lanjutan…. 6. Perdagangan seharusnya diliberalisasikan dengan menghapus hambatan kuantitatif agar lancer dan efisien 7. Hendaknya investasi asing tidak di diskriminasikan 8. BUMN seyogyanga diprivatisasi untuk menaikkan efisiensi dan membantu pembiayaan defisit APBN 9. Menghilangkan berbagai hambatan masuk bagi perusahaan baru yang ngin masuk pasar 10. Pemerintah perlu menghormati dan melindungi hak cipta agar menumbuhkan iklim inovatif
  • 37. Lingkaran Setan Kemiskinan Penyebab kegagalan Pasar Rendahnya Produktifitas Pendapatan Rendah Rendahnya tabungan Rendahnya investasi