SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. LATAR BELAKANG 
Dalam kehidupan sehari hari kita sering menghadapi permasalahan ekonomi yang perlu 
diantisipasi secara segera maupun bertahap. Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak 
pada keterbatasan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan 
jasa yang sering disebut dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang 
kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik 
dan abiotik, khususnya kekayaan alam abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa 
habis, sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami 
krisis karena kelangkaan bahkan kehabisan hasil tambang seperti minyak, batu bara, timah 
dll, karena kuantitas pengambilannya jauh lebih besar dari pada kuantitas produksinya. 
Secara ekonomi hal-hal penting yang perlu diperhatikan sehubungan dengan kekayaan alam 
adalah : 
1. Kekayaan alam yang tersebar di atas dunia ini jumlahnya sangat terbatas. 
2. Kekayaan alam keberadaannya tidak merata, masing-masing negara dan daerah 
memiliki potensi alam yang tidak selalu sama. 
3. Suatu saat bisa saja terjadi bencana alam yang dapat merusak perekonomian 
Berhubungan dengan hal tersebut di atas sudah seharusnya manusia beserrta kebijakannya 
untuk mengantisipasi sehingga dapat mengupayakan terjadinya efisiensi ekonomi dan 
memimalisir dampak negatifnya. Manusia sebagai mahluk hidup yang selalu berupaya 
memenuhi kebutuhannya. Bagi manusia kebutuhan adalah tidak terbatas. Hal yang 
menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas adalah : 
1. Manusia yang pada umumnya memiliki sifat kurang. 
2. Tuntutan kemajuan jaman yang berakibat kebutuhan manusia menjadi sangat dinamis. 
3. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh pada pola hidup manusia 
4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 
Untuk menanggulangi dan mengantisipasi inti masalah ekonomi tersebut di atas, sangat perlu 
diupayakan adanya kebijakan dalam rangka memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam 
sehingga dapat benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia dengan tata 
penggunaan pertimbangan prinsip ekonomi atau efisiensi yaitu suatu prinsip memberdayakan 
sumber daya yang ada agar berdaya guna tinggi. 
B. TUJUAN 
Untuk mengetahui Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran suatu Negara.
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian Ilmu Ekonomi 
Pengertian Ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan berbagai kalimat. Berikut ini batasan 
Ilmu ekonomi: 
1. Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk memenuhi 
kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. 
2. Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari persoalan memilih kemungkinan 
penggunaan sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan 
hidup yang tidak terbatas. 
3. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang bagaimana seseorang atau masyarakat 
memilih cara pemanfaatan langkanya sumber daya yang disediakan oleh alam dan 
oleh warisan generasi sebelumnya. 
Dari berbagai batasan tentang Ilmu Ekonomi di atas walaupun bunyi kalimatnya berbeda, 
tetapi inti pengertiannya sama. 
Ilmu ekonomi dapat terdiri dari : 
1. Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang 
kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara misalnya : Kajian ekonomi tentang 
kehidupan nelayan di pantai, Ekonomi Jepang pasca perang Dunia II, Tulisan tentang 
ekonomi Indonesia pasca Pelita. dll. 
2. Ekonomi terapan yakni Ilmu yang membahas penerapan teori ekonomi suatu rumah 
tangga ekonomi, misalnya : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Moneter. Manajemen, 
Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi Koperasi, 
Ekonomi pertanian dll. 
3. Ekonomi Teori yakni Ilmu yang membahas gejala yang timbul sebagai akibat 
perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi 
Teori terdiri dari : 
a. Makro Ekonomi mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan, misalnya : 
pembentukan produksi nasional, distribusi Pendapatan nasional, terjadinya 
pengangguran dan inflasi serta dampaknya dll. 
b. Mikro Ekonomi mempelajari bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam, 
dimulai Dari kehidupan rumah tangga perseorangan, rumah tangga produksi, pemilik 
modal dan faktor produksi sama dengan pembentukan harga pasar.
B. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ? 
Seperti kita ketahui Ilmu ekonomi mempelajari daya upaya manusia dalam memenuhi 
kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Pada hakekatnya yang dipelajari oleh Ilmu 
Ekonomi terbatas pada kesejahteraan materiil, yaitu yang berhubungan dengan benda dan 
jasa. 
Di dalam kehidupan di masyarakat ada bagian dari kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi 
dengan benda dan jasa, misalnya : kebutuhan untuk hidup aman dan tentram, kebutuhan cinta 
kasih, kebutuhan berinteraksi dll. Kebutuhan tersebut sangat berhubungan dengan kejiwaan 
yang tidak selalu dapat dipenuhi dengan barang dan jasa. 
Untuk selanjutnya, kesejahteraan materiil yang berhubungan dengan barang dan jasa akan 
disebut kemakmuran. Dalam hal ini masyarakat dapat dikatakan makmur apabila semua 
kebutuhan dapat terpenuhi secara layak. Sehubungan itu secara kuantitas kemakmuran dapat 
diukur dengan banyaknya barang dan jasa yang dapat dihasilkan serta digunakan untuk 
memenuhi kebutuhan hidup. 
Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu pengetahuan dan 
teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah. Untuk mengimbangi 
perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal 
ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan 
upaya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. 
Kecuali hal tersebut di atas, Ilmu ekonomi juga memberi petunjuk cara pembagian 
pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa secara adil dan merata. Dengan 
demikian Ilmu ekonomi dipelajari dalam upaya meningkatnya kemakmuran dan pemerataan 
pendapatan di kalangan masyarakat. 
Menurut Case dan fair (dalam prinsip prinsip Ekonomi Mikro 2003) ada empat alasan utama 
dalam mempelajari Ilmu Ekonomi yakni: mempelajari kerangka berpikir, memahami 
masyarakat, memahami masalah-masalah global, dan pemberi suara yang berpengetahuan. : 
1. Mempelajari kerangka berpikir. Barang kali ini merupakan alasan yang penting dalam 
mempelajari Ilmu Ekonomi. Satu cara yang baik dalam mempelajari Ilmu Ekonomi adalah 
menelaah tiga konsepnya yang mendasar yakni : biaya peluang, marjinalisme, dan pasar 
efisien 
a. Biaya peluang (opportuinity cost) adalah apa yang kita korbankan bila kita memilih 
atau mengambil keputusan. Biaya peluang timbul karena sumber daya yang langka 
atau terbatas. 
b. Marjinalisme : Dalam menitik beratkan biaya dan membuat keputusan sangat 
penting memperhatikan marjinalisme yakni tambahan pengorbanan jika hasil 
ditingkatkan satu satuan 
c. Pasar yang efisien : Dalam kegiatan ekonomi “laba” merupakan satu hal yang sangat 
penting. Setiap pelaku ekonomi akan berupaya melakukan kegiatan ekonomi seefisien
mungkin yakni bagaimana bisa menekan biaya tetapi tetap berproduksi yang 
berkualitas sehingga harga jualnya tinggi, sehingga akhirnya bisa mendatangkan laba 
yang besar. 
2. Memahami masyarakat: Alasan lain mempelajari Ilmu ekonomi adalah untuk memahami 
masyarakat dengan lebih baik. Keputusan-keputusan di masa lalu dan sekarang mempunyai 
dampak terhadap kehidupan ekonomi di masyarakat. Keadaan lingkungan fisik, tingkat 
kesejahteraan,dan jenis pekarjaan merupakan produk dari suatu sistem perekonomian. 
3. Memahami masalah global: Kejadian Internasional sering kali berdampak pada masalah 
ekonomi. Beberapa pihak mengklaim bahwa pertimbangan ekonomi mendominasi hubungan 
Internasional. Yang pasti para politisi menempatkan kesejahteraan ekonomi rakyat mereka 
berada di puncak preoritas. Isu penting bahwa kesenjangan negara miskin dengan negara 
kaya cukup tajam 
4. Menjadi pemberi suara yang berpengetahuan : Pemahaman terhadap Ilmu ekonomi 
adalah penting untuk menjadi pemberi suara yang berpengetahuan atau mampu 
menyampaikan ekonomi secara ilmiah. Saat berpartisipasi pada proses politik dan proses 
pendidikan, kita akan memberikan suara atau ide kita dengan mempertimbangkan masalah-masalah 
yang menuntut pemahaman dasar Ilmu ekonomi. 
C. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran Suatu Negara 
Ekonomi mempengaruhi kesejahteraan Masyarakat, tanpa ekonomi perputaran 
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi tidak permah ada. Dengan positifnya 
perekonomian suatu negara maka Kesejahteraan akan didapatkan. PNB ( Product Nasional 
Bruto ) dan PDB ( Product Domestic Bruto ). Semakin tinggi PNB dan PDB menunjukkan 
perekonomian suatu negara baik, terutama di Indonesia PNB dan PDB merupakan tolak ukur 
pendapatan perkapita dari tiap lini, aspek dan penduduknya sendiri. Setiap Negara pasti ingin 
negaranya maju, makmur dan sejahtera. Sekarang ini kemakmuran dan kesejahteraan suatu 
Negara dilihat berdasarkan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita Negara tersebut. 
Pendapatan perkapita adalah pendapatan dari penduduk suatu Negara, sedangkan pendapatan 
nasional merupakan pendapatan dari suatu Negara selama satu tahun. Keduanya memiliki 
hubungan yang searah dengan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara. Semakin 
tinggi pendapatan nasional dan pendapatan perkapita suatu Negara, maka tingkat 
kemakmuran dan kesejahteraan Negara tersebut akan semakin tinggi pula. Begitu pula 
sebaliknya. Tetapi pendapatan nasional yang tinggi tidak dapat menjamin pendapatan 
perkapita akan tinggi juga. 
Masyarakat adalah apabila pertumbuhan ekonomi baik maka tingkat pendapatan 
masyarakat juga akan meningkat, selain itu dari peningkatan pendapatan yang terjadi 
masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik hal ini menunjukan
bahwa kesejahteraan dalam bentuk pendapatan masyarakat mulai meningkat, apabila 
pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang otomatis tindak kriminal 
akan berkurang dan semakin membaik, namun sebalik nya jika banyak tindakan kriminal 
yang merupakan suatu protes ketidakpuasaan akan hasil yang mereka terima. 
Telah diuraikan di atas bahwa Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang dipelajari dalam rangka 
memenuhi kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Indikator dari 
kesejahteraan terpenuhinya semua kebutuhan secara layak. Namun untuk mencapai 
kesejahteraan dan kemakmuran bukan suatu hal yang mudah, karena penuh dengan 
permasalahan-permasalahan yang harus ditanggulangi. 
a) Permasalahan ekonomi dewasa ini 
Dewasa ini semua Negara dan manusia di dunia harus menghadapi inti permasalahan 
ekonomi yakni keterbatasan barang dan jasa sebagai alat pemuas seiring dengan kebutuhan 
manusia yang tidak terbatas. 
Pada umumnya negara-negara di dunia khususnya negara berkembang dan miskin 
menghadapi masalah-masalah ekonomi berikut ini : 
1. Problema kependudukan : 
Sebagian besar negara di dunia menghadapi problema kependudukan atau demografi yakni 
problema tentang cepatnya pertumbuhan penduduk, bahkan terjadi ledakan penduduk yang 
tidak diimbangi dengan pertumbuhan produksi dan lapangan kerja sehingga berdampak 
makro di bidang sosial dan ekonomi. Indonesia dalam bidang kependudukan juga 
menghadapi problema pokok yakni : pertumbuhan penduduk yang termasuk tinggi, dan 
kepadatan penduduk yang tidak merata. Problema ini tentu saja sangat berdampak pada 
banyak bidang, khususnya bidang sosial dan ekonomi. 
2. Pengangguran dan Inflasi : 
Masalah pengangguran terjadi di banyak negara, khususnya negara miskin dan berkembang, 
tentu saja termasuk Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan 
penyediaan kesempatan kerja merupakan faktor dominan terjadinya pengangguran disamping 
karena faktor yang lain diantaranya : rendahnya kualitas sumber daya manusia, rendahnya 
investasi, kemalasan manusia, melemahnya kepercayaan pihak luar negeri dll. 
3. Pertumbuhan dan pencemaran : 
Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan selalu diiringi dan disebabkan oleh pertumbuhan 
produksi. Pertumbuhan produksi ditandai dengan pertumbuhan beberapa sektor produksi : 
ekstraktip, agraris, industri, perdagangan dan jasa. Pertumbuhan sektor produksi tersebut 
khususnya sektor industri, agraris dan ekstraktip sangat mempengaruhi kualitas lingkungan, 
sehingga sering kita jumpai dampak negatif dari pertumbuhan sektor ini menimbulkan 
pencemaran di darat, laut maupun udara yang sangat mengganggu pada kualitas pertumbuhan 
makhluk hidup.
4. Masalah kemiskinan dan kesehatan : 
Rendahnya produksi, rendahnya kesempatan kerja, tingginya angkatan kerja, tingginya 
jumlah pengangguran akan berakibat pada rendahnya pendapatan individu dan masyarakat 
yang tentu saja akan berakibat tingginya angka kemiskinan. 
Kemiskinan akan sangat berdampak pada rendahnya kemampuan untuk menjaga 
kesehatannya. Kondisi ini banyak terjadi di negara-negara berkembang, lebih-lebih pada 
negara-negara miskin. 
5. Krisis energi : 
Energi merupakan bagian yang sangat penting bagi perekonomian, khususnya sektor industri. 
Keberadaan dan produktifitas industri suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan untuk 
menyediakan energi khususnya sebagai sumber tenaga. Kemampuan menyediakan energi ini 
sangat ditentukan oleh faktor alam yang dimiliki suatu negara dan sumber daya alam yang 
dimiliki khususnya minyak, batu bara dan gas. Banyak negara maju yang mengalokasikan 
dananya cukup besar memenuhi kebutuhan energi 
b) Politik Ekonomi 
Politik ekonomi dapat diartikan kebijakan negara di bidang ekonomi. Kebijakan di bidang 
ekonomi suatu negara pada umumnya diarahkan pada antisipasi dan penanggulangan 
masalah-masalah perekonomian yang dihadapinya, tentu saja dengan memperhatikan skala 
preoritas. Pada akhirnya kebijakan ekonomi suatu negara bertujuan untuk menciptakan 
kestabilan ekonomi dalam rangka menciptakan kemahmuran suatu negara. 
Empat kriteria yang biasanya digunakan untuk menentukan kebijakan ekonomi antara lain : 
1. Efisiensi : Dalam Ilmu ekonomi efisiensi diartikan perekonomian yang menghasilkan 
apa yang diinginkan masyarakat dan negara dengan menekan biaya serendah mungkin 
untuk menghasilkan produk yang berkualitas. 
2. Keadilan : Keadilan dapat diartikan pembagian dan pendistribusian yang merata sesuai 
dengan hak dan kewajibannya. Negara akan berusaha untuk mendistribusikan 
kemakmuran secara merata sesuai dengan hak dan kewajibannya. 
3. Pertumbuhan : Kebijakan ekonomi suatu negara akan selalu ditujukan pada 
pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi 
sangat diharapkan terjadinya pertumbuhan pendapatan percapita dan terciptanya 
kemakmuran secara merata. 
4. Stabilitas: Semua negara mengharapkan adanya stabilitas,khususnya di bidang ekonomi. 
Stabilitas memiliki tolok ukur kemampuan suatu negara untuk menanggulangi rintangam 
dan kegoncangan khususnya bidang ekonomi. Stabilitas ekonomi suatu negara sangat 
tergantung pada kemampuan negara untuk menanggulangi laju inflasi atau 
mengupayakan laju inflasi tetap rendah
Kebijakan ekonomi suatu negara dapat meliputi : kebijakan moneter, kebijakan fiscal, 
kebijakan ekonomi Internasional, kebijakan harga kebutuhan pokok dll. 
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada keterbatasan sarana untuk memenuhi 
kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan jasa yang sering disebut dengan alat 
pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. 
Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik dan abiotik, khususnya kekayaan alam 
abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa habis, sehingga tidak tertutup 
kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami krisis karena kelangkaan bahkan 
kehabisan hasil tambang. 
Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu pengetahuan dan 
teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah. Untuk mengimbangi 
perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal 
ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan 
upaya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. 
B. SARAN 
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya 
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA 
1. Case & Fair, 1999, Mikro Ekonomi Intermediate ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia. 
2. Case & Fair, 2003, Prinsip prinsip ekonomi mikro ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia. 
3. P.A. Samuelson, W.D. Nardhaus, 2000, Macro Economics, 17th Edition, New York: 
McGraw Hill Company, Inc. All Right Reserved 
4. Richard.G, Peter O, Pengantar Ilmu Ekonomi (Terjemahan Anas Malik). Jakarta : 
Bina Aksara. 
5. Sadono Sukirno, 2004, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo 
Persada. 
6. Suparlan, B, 1995. bahan ajar Ekonomi SMA, Malang : YA3 
7. Suparlan, B, 2005, Model pembelajaran ekonomi dan Akuntansi, Jakarta Pusat 
Kurikulum
KATA PENGANTAR 
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan 
karunia nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “HUBUNGAN 
ILMU EKONOMI DENGAN KEMAKMURAN SUATU NEGARA” 
Makalah ini merupakan tugas Individu. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Guru serta 
semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga akhirnya makalah 
ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari tidak ada gading yang tak retak’’ penulis mohon 
maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. 
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita semua. Penulis 
juga mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. 
Raha, Februari 2014 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i 
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 
1.2 Tujuan ................................................................................................................2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Definisi PHBS di Rumah Tangga ............................................................3 
2.2 Manfaat PHBS di Rumah Tangga ..........................................................3 
2.3 Sasaran PHBS di Rumah Tangga ............................................................4 
2.4 Indikator PHBS di rumah tangga............................................................4 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan ...............................................................................................7 
3.2 Saran........................................................................................................7 
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
MAKALAH 
HAKIKAT HUBUNGAN 
INTERNASIONAL 
OLEH : 
KELOMPOK 1 
1. MUH. SYAHRI WIBOWO SUPANDI (KETUA) 
2. AGENG ANGGRAINI 
3. ANAS MANSUR 
4. ANITA KHIYAR 
5. FITRI 
SMA NEGERI 1 RAHA 
2014
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i 
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1 
a. Latar Belakang.......................................................................................................... 1 
b. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1 
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2 
A. Hakikat Hubungan Internasional...................................................................................... 2 
B. Hakikat Internasional....................................................................................... 3 
C. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran Suatu Negara........................................ 4 
BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 7 
3.1. Kesimpulan.................................................................................................................... 7 
3.2. Saran.................................................................................................................................7 
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8

More Related Content

What's hot

Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomiRullyWidya
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Nabila Maharani Febrina
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomihalsi
 
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiEkonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiAileen Nindita
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomiIhrom Lestari
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Antonius Suranto
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Jogo Hera
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
Hermawan Hermawan
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Jogo Hera
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Muhammad Yasir Abdad
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiIswi Haniffah
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Mief Ozziq
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
harjunode
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Dian Oktavia
 

What's hot (19)

Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
Bab 01 konsep dasar ilmu ekonomi
 
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
17209451 permasalahan-pokok-ekonomi
 
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah EkonomiPresentasi tentang Masalah Ekonomi
Presentasi tentang Masalah Ekonomi
 
Masalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomiMasalah pokok dalam ekonomi
Masalah pokok dalam ekonomi
 
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomiPengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
Pengertian ekonomi dan ilmu ekonomi
 
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomiEkonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
Ekonomi - Permasalahan manusia di bidang ekonomi
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
Materi kuliah  pengantar  ilmu ekonomiMateri kuliah  pengantar  ilmu ekonomi
Materi kuliah pengantar ilmu ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
Konsep ilmu ekonomi (sesuai materi eko SMA K13)
 
Makalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomiMakalah Masalah ekonomi
Makalah Masalah ekonomi
 
Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1Makalah ekonomi teknik 1
Makalah ekonomi teknik 1
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi Contoh Resume Buku Tugas 1  Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
Contoh Resume Buku Tugas 1 Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: EkonomiRingkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
Ringkasan Materi UAN SMA IPS: Ekonomi
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu EkonomiKonsep Dasar Ilmu Ekonomi
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
 
permasalahan ekonomi
permasalahan ekonomipermasalahan ekonomi
permasalahan ekonomi
 
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
Ringkasan Materi UN Ekonomi SMA 2012
 

Viewers also liked

Makalah profesi keguruan 6
Makalah profesi keguruan 6Makalah profesi keguruan 6
Makalah profesi keguruan 6
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tbc
Makalah hubungan asfiksia dengan  tbcMakalah hubungan asfiksia dengan  tbc
Makalah hubungan asfiksia dengan tbc
Septian Muna Barakati
 
Makalah hipersensitivitas
Makalah hipersensitivitasMakalah hipersensitivitas
Makalah hipersensitivitas
Septian Muna Barakati
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
Septian Muna Barakati
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
Septian Muna Barakati
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Septian Muna Barakati
 
Makalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologiMakalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologi
Septian Muna Barakati
 
Makalah hpp akpe raha
Makalah hpp akpe rahaMakalah hpp akpe raha
Makalah hpp akpe raha
Septian Muna Barakati
 
Makalah gagal jantung
Makalah gagal jantungMakalah gagal jantung
Makalah gagal jantung
Septian Muna Barakati
 
Makalah huruf kapital
Makalah huruf kapitalMakalah huruf kapital
Makalah huruf kapital
Septian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2
Septian Muna Barakati
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah hubungan asfiksia dengan post matur
Makalah hubungan asfiksia dengan  post maturMakalah hubungan asfiksia dengan  post matur
Makalah hubungan asfiksia dengan post matur
Septian Muna Barakati
 
Makalah haid dalam pandangan islam
Makalah haid dalam pandangan islamMakalah haid dalam pandangan islam
Makalah haid dalam pandangan islam
Septian Muna Barakati
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
Septian Muna Barakati
 
Makalah ilmu logika
Makalah ilmu logikaMakalah ilmu logika
Makalah ilmu logika
Septian Muna Barakati
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Septian Muna Barakati
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
Septian Muna Barakati
 
Makalah profesi keguruan 4
Makalah profesi keguruan 4Makalah profesi keguruan 4
Makalah profesi keguruan 4
Septian Muna Barakati
 
Rediger sur internet
Rediger sur internetRediger sur internet
Rediger sur internet
Sandrine Michel
 

Viewers also liked (20)

Makalah profesi keguruan 6
Makalah profesi keguruan 6Makalah profesi keguruan 6
Makalah profesi keguruan 6
 
Makalah hubungan asfiksia dengan tbc
Makalah hubungan asfiksia dengan  tbcMakalah hubungan asfiksia dengan  tbc
Makalah hubungan asfiksia dengan tbc
 
Makalah hipersensitivitas
Makalah hipersensitivitasMakalah hipersensitivitas
Makalah hipersensitivitas
 
Makalah global warning
Makalah global warningMakalah global warning
Makalah global warning
 
Makalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburiMakalah ilmu politik pa kamburi
Makalah ilmu politik pa kamburi
 
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
Makalah gelombang elektronik dalam bidang kesehatan 2
 
Makalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologiMakalah gastroenterohepatologi
Makalah gastroenterohepatologi
 
Makalah hpp akpe raha
Makalah hpp akpe rahaMakalah hpp akpe raha
Makalah hpp akpe raha
 
Makalah gagal jantung
Makalah gagal jantungMakalah gagal jantung
Makalah gagal jantung
 
Makalah huruf kapital
Makalah huruf kapitalMakalah huruf kapital
Makalah huruf kapital
 
Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2Makalah imunoglobin 2
Makalah imunoglobin 2
 
Makalah ham
Makalah hamMakalah ham
Makalah ham
 
Makalah hubungan asfiksia dengan post matur
Makalah hubungan asfiksia dengan  post maturMakalah hubungan asfiksia dengan  post matur
Makalah hubungan asfiksia dengan post matur
 
Makalah haid dalam pandangan islam
Makalah haid dalam pandangan islamMakalah haid dalam pandangan islam
Makalah haid dalam pandangan islam
 
Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
Makalah ilmu logika
Makalah ilmu logikaMakalah ilmu logika
Makalah ilmu logika
 
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahuMakalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
Makalah hubungan asfiksia dengan distosia bahu
 
Makalah gastritis
Makalah gastritisMakalah gastritis
Makalah gastritis
 
Makalah profesi keguruan 4
Makalah profesi keguruan 4Makalah profesi keguruan 4
Makalah profesi keguruan 4
 
Rediger sur internet
Rediger sur internetRediger sur internet
Rediger sur internet
 

Similar to Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara

Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Warnet Raha
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Nasruddin Asnah
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
dheafina
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Siti Hardiyanti
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
WinaPaul
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaWarnet Raha
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
SangkalaPaleo
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
Muhammad Ade Riza
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Khairan Luthfi
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
inda noviani
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
JaluNugroho2
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Irvan Malvinas
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
rahmathabibi9
 
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikNaskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Dimebag Darrell
 

Similar to Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara (20)

Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Masalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhanMasalah ekonomi dan kebutuhan
Masalah ekonomi dan kebutuhan
 
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
Konsep dasar ilmu ekonomi (2)
 
Konsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPSKonsep Dasar Ekonomi IPS
Konsep Dasar Ekonomi IPS
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptxKonsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi.pptx
 
Makalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesiaMakalah perekonimian indonesia
Makalah perekonimian indonesia
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Pengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahliPengertian pembangunan menurut para ahli
Pengertian pembangunan menurut para ahli
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuann ke2.pptx
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Pengantar ekonomi
Pengantar ekonomiPengantar ekonomi
Pengantar ekonomi
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptxbab1konsepilmuekonomi-.pptx
bab1konsepilmuekonomi-.pptx
 
Bab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomiBab 6.ekonomi
Bab 6.ekonomi
 
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
Perbedaan ekonomi makro dan ekonomi mikro3
 
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdfHari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
Hari_Moektiwibowo_ST_MM_27022023083157_1._Pendahuluan_PIE.pdf
 
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tikNaskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
Naskah buku meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembangunan bumd tik
 

More from Septian Muna Barakati

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Septian Muna Barakati
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
Septian Muna Barakati
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
Septian Muna Barakati
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
Septian Muna Barakati
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
Septian Muna Barakati
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Septian Muna Barakati
 
Faktor
FaktorFaktor
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
Septian Muna Barakati
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
Septian Muna Barakati
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
Septian Muna Barakati
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
Septian Muna Barakati
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
Septian Muna Barakati
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
Septian Muna Barakati
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 

Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam kehidupan sehari hari kita sering menghadapi permasalahan ekonomi yang perlu diantisipasi secara segera maupun bertahap. Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada keterbatasan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan jasa yang sering disebut dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik dan abiotik, khususnya kekayaan alam abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa habis, sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami krisis karena kelangkaan bahkan kehabisan hasil tambang seperti minyak, batu bara, timah dll, karena kuantitas pengambilannya jauh lebih besar dari pada kuantitas produksinya. Secara ekonomi hal-hal penting yang perlu diperhatikan sehubungan dengan kekayaan alam adalah : 1. Kekayaan alam yang tersebar di atas dunia ini jumlahnya sangat terbatas. 2. Kekayaan alam keberadaannya tidak merata, masing-masing negara dan daerah memiliki potensi alam yang tidak selalu sama. 3. Suatu saat bisa saja terjadi bencana alam yang dapat merusak perekonomian Berhubungan dengan hal tersebut di atas sudah seharusnya manusia beserrta kebijakannya untuk mengantisipasi sehingga dapat mengupayakan terjadinya efisiensi ekonomi dan memimalisir dampak negatifnya. Manusia sebagai mahluk hidup yang selalu berupaya memenuhi kebutuhannya. Bagi manusia kebutuhan adalah tidak terbatas. Hal yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas adalah : 1. Manusia yang pada umumnya memiliki sifat kurang. 2. Tuntutan kemajuan jaman yang berakibat kebutuhan manusia menjadi sangat dinamis. 3. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh pada pola hidup manusia 4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menanggulangi dan mengantisipasi inti masalah ekonomi tersebut di atas, sangat perlu diupayakan adanya kebijakan dalam rangka memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam sehingga dapat benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan umat manusia dengan tata penggunaan pertimbangan prinsip ekonomi atau efisiensi yaitu suatu prinsip memberdayakan sumber daya yang ada agar berdaya guna tinggi. B. TUJUAN Untuk mengetahui Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran suatu Negara.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Ilmu Ekonomi Pengertian Ilmu ekonomi dapat dirumuskan dengan berbagai kalimat. Berikut ini batasan Ilmu ekonomi: 1. Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari daya upaya manusia untuk memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya. 2. Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang mempelajari persoalan memilih kemungkinan penggunaan sumber daya yang terbatas agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang tidak terbatas. 3. Ilmu Ekonomi merupakan studi tentang bagaimana seseorang atau masyarakat memilih cara pemanfaatan langkanya sumber daya yang disediakan oleh alam dan oleh warisan generasi sebelumnya. Dari berbagai batasan tentang Ilmu Ekonomi di atas walaupun bunyi kalimatnya berbeda, tetapi inti pengertiannya sama. Ilmu ekonomi dapat terdiri dari : 1. Ekonomi diskriptif adalah Ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang kehidupan ekonomi suatu daerah / Negara misalnya : Kajian ekonomi tentang kehidupan nelayan di pantai, Ekonomi Jepang pasca perang Dunia II, Tulisan tentang ekonomi Indonesia pasca Pelita. dll. 2. Ekonomi terapan yakni Ilmu yang membahas penerapan teori ekonomi suatu rumah tangga ekonomi, misalnya : Ekonomi Perusahaan, Ekonomi Moneter. Manajemen, Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Akuntansi, Ekonomi Koperasi, Ekonomi pertanian dll. 3. Ekonomi Teori yakni Ilmu yang membahas gejala yang timbul sebagai akibat perbuatan manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ekonomi Teori terdiri dari : a. Makro Ekonomi mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan, misalnya : pembentukan produksi nasional, distribusi Pendapatan nasional, terjadinya pengangguran dan inflasi serta dampaknya dll. b. Mikro Ekonomi mempelajari bagian dari teori ekonomi secara lebih mendalam, dimulai Dari kehidupan rumah tangga perseorangan, rumah tangga produksi, pemilik modal dan faktor produksi sama dengan pembentukan harga pasar.
  • 3. B. Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ? Seperti kita ketahui Ilmu ekonomi mempelajari daya upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Pada hakekatnya yang dipelajari oleh Ilmu Ekonomi terbatas pada kesejahteraan materiil, yaitu yang berhubungan dengan benda dan jasa. Di dalam kehidupan di masyarakat ada bagian dari kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan benda dan jasa, misalnya : kebutuhan untuk hidup aman dan tentram, kebutuhan cinta kasih, kebutuhan berinteraksi dll. Kebutuhan tersebut sangat berhubungan dengan kejiwaan yang tidak selalu dapat dipenuhi dengan barang dan jasa. Untuk selanjutnya, kesejahteraan materiil yang berhubungan dengan barang dan jasa akan disebut kemakmuran. Dalam hal ini masyarakat dapat dikatakan makmur apabila semua kebutuhan dapat terpenuhi secara layak. Sehubungan itu secara kuantitas kemakmuran dapat diukur dengan banyaknya barang dan jasa yang dapat dihasilkan serta digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan upaya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. Kecuali hal tersebut di atas, Ilmu ekonomi juga memberi petunjuk cara pembagian pendapatan yang diperoleh dari produksi barang dan jasa secara adil dan merata. Dengan demikian Ilmu ekonomi dipelajari dalam upaya meningkatnya kemakmuran dan pemerataan pendapatan di kalangan masyarakat. Menurut Case dan fair (dalam prinsip prinsip Ekonomi Mikro 2003) ada empat alasan utama dalam mempelajari Ilmu Ekonomi yakni: mempelajari kerangka berpikir, memahami masyarakat, memahami masalah-masalah global, dan pemberi suara yang berpengetahuan. : 1. Mempelajari kerangka berpikir. Barang kali ini merupakan alasan yang penting dalam mempelajari Ilmu Ekonomi. Satu cara yang baik dalam mempelajari Ilmu Ekonomi adalah menelaah tiga konsepnya yang mendasar yakni : biaya peluang, marjinalisme, dan pasar efisien a. Biaya peluang (opportuinity cost) adalah apa yang kita korbankan bila kita memilih atau mengambil keputusan. Biaya peluang timbul karena sumber daya yang langka atau terbatas. b. Marjinalisme : Dalam menitik beratkan biaya dan membuat keputusan sangat penting memperhatikan marjinalisme yakni tambahan pengorbanan jika hasil ditingkatkan satu satuan c. Pasar yang efisien : Dalam kegiatan ekonomi “laba” merupakan satu hal yang sangat penting. Setiap pelaku ekonomi akan berupaya melakukan kegiatan ekonomi seefisien
  • 4. mungkin yakni bagaimana bisa menekan biaya tetapi tetap berproduksi yang berkualitas sehingga harga jualnya tinggi, sehingga akhirnya bisa mendatangkan laba yang besar. 2. Memahami masyarakat: Alasan lain mempelajari Ilmu ekonomi adalah untuk memahami masyarakat dengan lebih baik. Keputusan-keputusan di masa lalu dan sekarang mempunyai dampak terhadap kehidupan ekonomi di masyarakat. Keadaan lingkungan fisik, tingkat kesejahteraan,dan jenis pekarjaan merupakan produk dari suatu sistem perekonomian. 3. Memahami masalah global: Kejadian Internasional sering kali berdampak pada masalah ekonomi. Beberapa pihak mengklaim bahwa pertimbangan ekonomi mendominasi hubungan Internasional. Yang pasti para politisi menempatkan kesejahteraan ekonomi rakyat mereka berada di puncak preoritas. Isu penting bahwa kesenjangan negara miskin dengan negara kaya cukup tajam 4. Menjadi pemberi suara yang berpengetahuan : Pemahaman terhadap Ilmu ekonomi adalah penting untuk menjadi pemberi suara yang berpengetahuan atau mampu menyampaikan ekonomi secara ilmiah. Saat berpartisipasi pada proses politik dan proses pendidikan, kita akan memberikan suara atau ide kita dengan mempertimbangkan masalah-masalah yang menuntut pemahaman dasar Ilmu ekonomi. C. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran Suatu Negara Ekonomi mempengaruhi kesejahteraan Masyarakat, tanpa ekonomi perputaran kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi tidak permah ada. Dengan positifnya perekonomian suatu negara maka Kesejahteraan akan didapatkan. PNB ( Product Nasional Bruto ) dan PDB ( Product Domestic Bruto ). Semakin tinggi PNB dan PDB menunjukkan perekonomian suatu negara baik, terutama di Indonesia PNB dan PDB merupakan tolak ukur pendapatan perkapita dari tiap lini, aspek dan penduduknya sendiri. Setiap Negara pasti ingin negaranya maju, makmur dan sejahtera. Sekarang ini kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara dilihat berdasarkan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Perkapita Negara tersebut. Pendapatan perkapita adalah pendapatan dari penduduk suatu Negara, sedangkan pendapatan nasional merupakan pendapatan dari suatu Negara selama satu tahun. Keduanya memiliki hubungan yang searah dengan tingkat kemakmuran dan kesejahteraan suatu Negara. Semakin tinggi pendapatan nasional dan pendapatan perkapita suatu Negara, maka tingkat kemakmuran dan kesejahteraan Negara tersebut akan semakin tinggi pula. Begitu pula sebaliknya. Tetapi pendapatan nasional yang tinggi tidak dapat menjamin pendapatan perkapita akan tinggi juga. Masyarakat adalah apabila pertumbuhan ekonomi baik maka tingkat pendapatan masyarakat juga akan meningkat, selain itu dari peningkatan pendapatan yang terjadi masyarakat akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya lebih baik hal ini menunjukan
  • 5. bahwa kesejahteraan dalam bentuk pendapatan masyarakat mulai meningkat, apabila pendapatan masyarakat meningkat dan pengangguran berkurang otomatis tindak kriminal akan berkurang dan semakin membaik, namun sebalik nya jika banyak tindakan kriminal yang merupakan suatu protes ketidakpuasaan akan hasil yang mereka terima. Telah diuraikan di atas bahwa Ilmu ekonomi adalah Ilmu yang dipelajari dalam rangka memenuhi kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran. Indikator dari kesejahteraan terpenuhinya semua kebutuhan secara layak. Namun untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bukan suatu hal yang mudah, karena penuh dengan permasalahan-permasalahan yang harus ditanggulangi. a) Permasalahan ekonomi dewasa ini Dewasa ini semua Negara dan manusia di dunia harus menghadapi inti permasalahan ekonomi yakni keterbatasan barang dan jasa sebagai alat pemuas seiring dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Pada umumnya negara-negara di dunia khususnya negara berkembang dan miskin menghadapi masalah-masalah ekonomi berikut ini : 1. Problema kependudukan : Sebagian besar negara di dunia menghadapi problema kependudukan atau demografi yakni problema tentang cepatnya pertumbuhan penduduk, bahkan terjadi ledakan penduduk yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan produksi dan lapangan kerja sehingga berdampak makro di bidang sosial dan ekonomi. Indonesia dalam bidang kependudukan juga menghadapi problema pokok yakni : pertumbuhan penduduk yang termasuk tinggi, dan kepadatan penduduk yang tidak merata. Problema ini tentu saja sangat berdampak pada banyak bidang, khususnya bidang sosial dan ekonomi. 2. Pengangguran dan Inflasi : Masalah pengangguran terjadi di banyak negara, khususnya negara miskin dan berkembang, tentu saja termasuk Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan kesempatan kerja merupakan faktor dominan terjadinya pengangguran disamping karena faktor yang lain diantaranya : rendahnya kualitas sumber daya manusia, rendahnya investasi, kemalasan manusia, melemahnya kepercayaan pihak luar negeri dll. 3. Pertumbuhan dan pencemaran : Pertumbuhan ekonomi suatu negara akan selalu diiringi dan disebabkan oleh pertumbuhan produksi. Pertumbuhan produksi ditandai dengan pertumbuhan beberapa sektor produksi : ekstraktip, agraris, industri, perdagangan dan jasa. Pertumbuhan sektor produksi tersebut khususnya sektor industri, agraris dan ekstraktip sangat mempengaruhi kualitas lingkungan, sehingga sering kita jumpai dampak negatif dari pertumbuhan sektor ini menimbulkan pencemaran di darat, laut maupun udara yang sangat mengganggu pada kualitas pertumbuhan makhluk hidup.
  • 6. 4. Masalah kemiskinan dan kesehatan : Rendahnya produksi, rendahnya kesempatan kerja, tingginya angkatan kerja, tingginya jumlah pengangguran akan berakibat pada rendahnya pendapatan individu dan masyarakat yang tentu saja akan berakibat tingginya angka kemiskinan. Kemiskinan akan sangat berdampak pada rendahnya kemampuan untuk menjaga kesehatannya. Kondisi ini banyak terjadi di negara-negara berkembang, lebih-lebih pada negara-negara miskin. 5. Krisis energi : Energi merupakan bagian yang sangat penting bagi perekonomian, khususnya sektor industri. Keberadaan dan produktifitas industri suatu negara sangat ditentukan oleh kemampuan untuk menyediakan energi khususnya sebagai sumber tenaga. Kemampuan menyediakan energi ini sangat ditentukan oleh faktor alam yang dimiliki suatu negara dan sumber daya alam yang dimiliki khususnya minyak, batu bara dan gas. Banyak negara maju yang mengalokasikan dananya cukup besar memenuhi kebutuhan energi b) Politik Ekonomi Politik ekonomi dapat diartikan kebijakan negara di bidang ekonomi. Kebijakan di bidang ekonomi suatu negara pada umumnya diarahkan pada antisipasi dan penanggulangan masalah-masalah perekonomian yang dihadapinya, tentu saja dengan memperhatikan skala preoritas. Pada akhirnya kebijakan ekonomi suatu negara bertujuan untuk menciptakan kestabilan ekonomi dalam rangka menciptakan kemahmuran suatu negara. Empat kriteria yang biasanya digunakan untuk menentukan kebijakan ekonomi antara lain : 1. Efisiensi : Dalam Ilmu ekonomi efisiensi diartikan perekonomian yang menghasilkan apa yang diinginkan masyarakat dan negara dengan menekan biaya serendah mungkin untuk menghasilkan produk yang berkualitas. 2. Keadilan : Keadilan dapat diartikan pembagian dan pendistribusian yang merata sesuai dengan hak dan kewajibannya. Negara akan berusaha untuk mendistribusikan kemakmuran secara merata sesuai dengan hak dan kewajibannya. 3. Pertumbuhan : Kebijakan ekonomi suatu negara akan selalu ditujukan pada pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi sangat diharapkan terjadinya pertumbuhan pendapatan percapita dan terciptanya kemakmuran secara merata. 4. Stabilitas: Semua negara mengharapkan adanya stabilitas,khususnya di bidang ekonomi. Stabilitas memiliki tolok ukur kemampuan suatu negara untuk menanggulangi rintangam dan kegoncangan khususnya bidang ekonomi. Stabilitas ekonomi suatu negara sangat tergantung pada kemampuan negara untuk menanggulangi laju inflasi atau mengupayakan laju inflasi tetap rendah
  • 7. Kebijakan ekonomi suatu negara dapat meliputi : kebijakan moneter, kebijakan fiscal, kebijakan ekonomi Internasional, kebijakan harga kebutuhan pokok dll. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Inti masalah ekonomi pada hakekatnya terletak pada keterbatasan sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sarana yang berupa barang dan jasa yang sering disebut dengan alat pemuas kebutuhan adanya sangat terbatas sedang kebutuhan manusia sangat tidak terbatas. Keberadaan sumberdaya alam bisa berupa biotik dan abiotik, khususnya kekayaan alam abiotik jika terus menerus diambil maka akhirnya bisa habis, sehingga tidak tertutup kemungkinan suatu saat dunia akan benar-benar mengalami krisis karena kelangkaan bahkan kehabisan hasil tambang. Sesuai dengan perkembangan penduduk serta perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis dan jumlah kebutuhan akan selalu bertambah. Untuk mengimbangi perkembangan tersebut produksi barang dan jasa perlu terus menerus ditingkatkan. Dalam hal ini Ilmu Ekonomi sangat diperlukan untuk mengatasi persoalan yang berhubungan dengan upaya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat. B. SARAN Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1. Case & Fair, 1999, Mikro Ekonomi Intermediate ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia. 2. Case & Fair, 2003, Prinsip prinsip ekonomi mikro ( terjemahan ), Jakarta : Gramedia. 3. P.A. Samuelson, W.D. Nardhaus, 2000, Macro Economics, 17th Edition, New York: McGraw Hill Company, Inc. All Right Reserved 4. Richard.G, Peter O, Pengantar Ilmu Ekonomi (Terjemahan Anas Malik). Jakarta : Bina Aksara. 5. Sadono Sukirno, 2004, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 6. Suparlan, B, 1995. bahan ajar Ekonomi SMA, Malang : YA3 7. Suparlan, B, 2005, Model pembelajaran ekonomi dan Akuntansi, Jakarta Pusat Kurikulum
  • 9. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia nya serta kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “HUBUNGAN ILMU EKONOMI DENGAN KEMAKMURAN SUATU NEGARA” Makalah ini merupakan tugas Individu. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Guru serta semua pihak yang ikut membantu dalam pembuatan makalah ini, sehingga akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari tidak ada gading yang tak retak’’ penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan kita semua. Penulis juga mohon kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Raha, Februari 2014 Penulis
  • 10. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..............................................................................................i DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1 1.2 Tujuan ................................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi PHBS di Rumah Tangga ............................................................3 2.2 Manfaat PHBS di Rumah Tangga ..........................................................3 2.3 Sasaran PHBS di Rumah Tangga ............................................................4 2.4 Indikator PHBS di rumah tangga............................................................4 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan ...............................................................................................7 3.2 Saran........................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
  • 11. MAKALAH HAKIKAT HUBUNGAN INTERNASIONAL OLEH : KELOMPOK 1 1. MUH. SYAHRI WIBOWO SUPANDI (KETUA) 2. AGENG ANGGRAINI 3. ANAS MANSUR 4. ANITA KHIYAR 5. FITRI SMA NEGERI 1 RAHA 2014
  • 12. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................... i DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1 a. Latar Belakang.......................................................................................................... 1 b. Tujuan Penulisan....................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 2 A. Hakikat Hubungan Internasional...................................................................................... 2 B. Hakikat Internasional....................................................................................... 3 C. Hubungan Ilmu Ekonomi dengan Kemakmuran Suatu Negara........................................ 4 BAB III PENUTUP.............................................................................................................. 7 3.1. Kesimpulan.................................................................................................................... 7 3.2. Saran.................................................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 8