Kelompok 5 terdiri dari Novi Yulistian Wardhani, Inna Rahayu, dan Adela Rachmawaty. Mereka memiliki nilai mandiri, kolaboratif, reflektif, dan inovatif. Mereka berencana menggerakkan komunitas praktisi untuk mewujudkan pembelajaran berpusat pada siswa melalui kerja sama tim dan visi bersama. Rencananya adalah mengadakan in-house training tentang mendesign pembelajaran berdasarkan pemikiran Ki
2. Nilai yang telah di miliki CGP di
kelompok 5
Mandiri
Memiliki motivasi untuk selalu mengembagkan diri tanpa harus menunggu adanya pelatihan yang ditugaskan oleh
sekolah, dinas atau pihak lain.
Kolaboratif
Mampu membangun rasa saling percaya dan saling menghargai, bisa mengelola kekuatan serta perbedaan peran,
sehingga bisa menumbuhkan semangat saling mengisi dan saling menghormati.
Reflektif
Mempunyai tanggungjawab untuk memperbaiki kualitas kinerja dan hasil kerja.
Inovatif
Bisa mengadopsi berbagai pemikiran, membuat alternatif pemecahan masalah, meninggalkan sikap egosentris untuk
kepentingan Bersama.
Berpihak pada murid
Menyediakan suasana belajar dan proses pembelajaran yang positif dan berkualitas bagi anak didik
3. Peran yang akan diambil dari
nilai yang dimiliki adalah
MENGGERAKAN KOMUNITAS PRAKTISI
mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada siswa
memerlukan kerjasama tim (kolaboratif) dan mempunyai
satu visi dan misi yang sama, salah satu caranya adalah
menggerakan komunitas praktisi
4. Rancangan Kegiatan
Melaksanakan IHT (In House Training) dengan tema
Mendesign Pelaksanaan Pembelajaran yang
mengimplementasikan pemikiran Ki Hajar Dewantara
melalui pola “PLAN, DO and SEE, REFLECTION”
5. Langkah-Langkah Kegiatan
1. Memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta (guru-guru)
“ Rencana pelaksanaan pembelajaran seperti apa yang telah bapak/ibu buat?”
“Apakah RPP itu terlaksana dengan baik?”
“Seperti apa hasil pembelajaran dari rencana yang telah bapak/ibu buat?
6. Langkah-Langkah Kegiatan
2. Memaparkan tentang pemikiran KHD dan bagaimana cara
mengaplikasikannya dalam pembelajaran
Pemaparan bisa dilakukan dengan mengundang ahli atau
oleh guru yang kompeten
Dalam kegiatan ini pemateri menjelaskan tentang pemikiran-pemikiran KHD dan
bagaimana cara mengimplementasikannya di dalam kelas
7. Langkah-Langkah Kegiatan
3. Tanya jawab
Memberikan kesempatan kepada peserta (guru) untuk menyampaikan pertanyaan,
kasus-kasus yang mereka hadapi di kelas ataupun kesan setelah menerima materi
8. Langkah-Langkah Kegiatan
4. Merangsang peserta (guru) untuk melakukan refleksi setelah
menerima materi dengan mengajukan pertanyaan
“Design pembelajaran dengan implementasi pemikiran KHD yang mana saja
yang telah bapak/ibu terapkan di dalam kelas?”
“Pemikiran KHD yang mana saja yang belum bapak/ibu terapkan di dalam
kelas?”
“Apa kesulitan bapak/ibu dalam mengimplementasikan pemikiran KHD dalam
pembelajaran di kelas?”
9. Langkah-Langkah Kegiatan
5. Membagi peserta ke dalam beberapa kelompok
Pemateri membimbing peserta dalam kelompok untuk membuat produk satu
rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengaplikasikan pemikiran KHD
10. Peran pemateri hanya merangsang peserta untuk dapat merefleksi
diri, menelaah proses belajar mereka sendiri dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang dimulai dengan “Apa” dan “Bagaimana”.
Sehingga peserta dengan sendirinya dapat mengambil pembelajaran,
memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendalam untuk
mengevaluasi proses berpikirnya sendiri terkait belajar, pencapaian
tujuan dan pemecahan masalah.
11. Untuk bisa menggerakkan komunitas, kita harus pahami bagaimana manusia
tergerak, salah satunya dengan teori lima kebutuhan dasar manusia. Contohnya
kebutuhan kekuasaan dan penguasaan, juga kebutuhan kebebasan.
Bagaimana manusia bergerak, salah satunya dengan menumbuhkan motivasi
instrinsik dengan membuat merasa kompeten (mampu, dapat, cakap), merasa
saling terhubung (hubungan cengan sesama), dan merasa otonom (mandiri dan
merdeka)
Sehingga komunitas ini bisa tergerak untuk dapat mengimplementasikan
pemikiran ki Hajar Dewantara dalam proses pembelajaran di dalam kelas