4. Pembahasan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
masa Bani Umayyah pada umumnya berjalan seperti di
zaman permulaan Islam, hanya pada perintisan dalam
ilmu logika, yaitu filsafat dan ilmu eksata. Perkembangan
ilmu pengetahuan pada masa ini masih berada pada
tahap awal, yang merupakan masa inkubasi. Para
pembesar Bani Umayyah kurang tertarikm pada ilmu
pegetahuan kecuali Yazid bin Mua‘wiyah dan Umar bin
Abdul Aziz.Ilmu yang berkembang di zaman Bani Umayyah
adalah ilmu syari‘ah, ilmu lisaniyah, dan ilmu tarikh. Selain
itu berkembang pula ilmu qiraat, ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu
nahwu, ilmu bumi, dan ilmu-ilmu yang disalin dari bahasa
asing. Kota yang menjadi pusat kajian ilmu pengetahuan
ini antra lain Damaskus, Kuffah, Makkah, Madinah, Mesir,
Cordova, Granada, dan lain-lain, dengan masjid sebagai
pusat pengajarannya, selain Madinah atau lembaga
pendidikan yang ada.
5. Ilmu pengetahuan yang berkembang di zaman
Daulah zaman Bani Umayyah dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Al Ulumus Syari‘ah
b. Al Ulumul Lisaniyah
c. Tarikh
d. Ilmu Qiraat
e. Ilmu Tafsir
f. Ilmu Hadis
g. Ilmu Nahwu
h. Ilmu Bumi (al- Jughrafia)
6. Pola pendidikan pada masa bani
umayyah:
1. Khuttab
Khuttab atau Maktab berasal dari kata dasar kataba yang berarti menulis atau
tempat menulis, jadi Khuttab adalah tempat belajar menulis. Khuttab merupakan
tempat anak-anak belajar menulis dan membaca, menghafal Al Quran serta
belajar pokok-pokok ajaran Islam.
2. Masjid
Setelah pelajaran anak-anak di khutab selesai mereka melanjutkan pendidikan ke
tingkat menengah yang dilakukan di masjid.
3. Majelis Sastra
Majelis sastra merupakan balai pertemuan yang disiapkan oleh khalifah dihiasi
dengan hiasan yang indah, hanya diperuntukkan bagi sastrawan dan ulama
terkemuka
4. Pendidikan Istana
Pendidikan istana diselenggarakan dan diperuntukkan khusus bagi anak-anak
khalifah dan para pejabat pemerintahan. Kurikulum pada pendidikan istana
diarahkan untuk memperoleh kecakapan memegang kendali pemerintahan atau
hal-hal yang ada sangkut pautnya dengan keperluan dan kebutuhan pemerintah,
maka kurikulumnya diatur oleh guru dan orang tua murid.
7. Selain kemajuan seperti di atas, ilmu pengetahuan
yang berkembang pada masa ini adalah:
1. Bidang Ilmu Hadit
a. Umar bin Abdul Aziz
b. Abu Bakar Muhammad
2. Dibidang Ilmu Tafsir
Untuk memahami Al-Qur’an para Ahli telah melahirkan sebuah disiplin ilmu baru yaitu ilmu tafsir, ilmu ini dikhususkan untuk mengetahui kandungan ayat-ayat Al-
Qur’an.
3. Dibidang Ilmu Fiqih
Al –Qur’an sebagai kitab suci yang sempurna, merupakan sumber utama bagi umat islam, terkhusus dalam menentukan masalah-masalah hukum.
4. Bidang Ilmu Tasawuf
Taswuf merupakan sebuah ilmu tentang cara mendekatkan diri kepada Allah swt, tujuannya agar hidup semakin mendapatkan makna yang mendalam, serta
mendapatkan ketentraman jiwa. Tokoh –tokoh dalam hal tasawuf antara lain sebagai berikut :
1) Hasan Al-Basri
2) Sufyan Ats-Tsauri
3) Rabi’ah Al’Adawiyah
4) Ibrahim bin Adham
5. Ilmu sejarah dan geografi, yaitu segala ilmu yang membahas tentang perjalanan hidup, kisah, dan riwayat. Ubaid ibn Syariyah Al Jurhumi berhasil menulis berbagai
peristiwa sejarah.
6. Ilmu pengetahuan bidang bahasa arab, yaitu segala ilmu yang mempelajari bahasa, nahu, saraf, dan lain-lain.
7. Bidang filsafat, yaitu segala ilmu yang pada umumnya berasal dari bangsa asing, seperti ilmu mantik, kimia, astronomi, ilmu hitung dan ilmu yang berhubungan
dengan itu, serta ilmu kedokteran.