SlideShare a Scribd company logo
PENGELOLAAN SEKOLAH
BERBASIS ASET
DR H TATANG SUNENDAR MSi
2
Widyaiswara Utama BBGP Jawa Barat
Nip. 196008161986031003/golongan IVE
Pendidikan
ā€¢ S1 Pendidikan KIMIA (IKIP)
ā€¢ S2 Magister Ilmu Lingkungan (UNPAD)
ā€¢ S3 Aministrasi Pendidikan (UPI).
Pengalaman
ā€¢ Menjadi Guru Kimia
ā€¢ Kepala Sekolah
ā€¢ Widyaiswara
Pos-el : sunendart@gmail.com
Kontak : 087825551462
PROFIL PENGAJAR
TujuanSesi:
ā— Penggerak komunitas mampu mengidentiļ¬kasi dan
memetakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan komunitas belajarnya
ā— Penggerak komunitas dapat menggunakan sumber daya
yang ada secara efektif untuk meningkatkan kualitas
belajarkomunitasnya
Pernahkah Ibu dan
Bapakmenemukan
kondisi
sulit/menantang
karena minimnya
sumber daya?
Apa sajayang bisa Anda sebut sebagai
sumber dayayangdimiliki dan dapat
dimanfaatkan oleh komunitas?
Sejauh mana Anda
memanfaatkan haltersebut?
Keduanya kepalasekolah.
Sekolahnya mau belajar
implementasi Kurikulum
Merdeka tapi tidak tahu
bagaimana memulainya
Ketidaktahuanini
karena belum
adanya pelatihan
daripusat
Mengusulkan kepengawas
untuk melakukanpelatihan
&
Membuat proposal untuk
mengundang narasumberke
sekolah
Melaksanakan
pelatihan dengan
narasumber yang
diundang
Kemudian guru-guru
mulai belajar
mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka
Bergantung pada
adanyapelatihandari
pusat/narasumber
Bergantung dari
inisiatif kepala
sekolahnya
Mengidentiļ¬kasi sumber
belajar yang tersediadan
bisa digunakan di
sekolahnya
Membuat agenda belajar
rutin dan membagiperan
dengan para guru untuk
memfasilitasi sesibelajar
Mengundang kepala
sekolah/guru dari
sekolah penggerak
terdekat sebagaiteman
belajar/diskusi
Melakukan praktik-praktik
kecil dikelas dari hasil
belajar sebagai latihan
implementasi
Belajarterjadisecara konsisten
karena tidak bergantung pada
ada/tidaknyapelatihandari
pusat/narsum
Adanya sesi belajar tidak
bergantung pada 1orang
karena ada pembagian
peran
Bagaimana
menurutAnda?
Bagaimanadampak
keanggotanya?
- Anggota
cenderung pasif
karenamenunggu
adapemateri
- Karena sebagai
program ada
kecenderungan
tidakberkelanjutan
- Setiapanggota
berdaya
- Belajar dan
diskusimenjadi
kegiatan yang
berkelanjutan
Fokus pada masalah, mengidentiļ¬kasi
kebutuhan dan kekurangan,merancang
program untuk menyelesaikanmasalah
Fokus padaaset dan kekuatan,membayangkan
masa depan, mengorganisasi kompetensi dan
sumber daya,merancang program berdasarkan
visi dankekuatan
Berbasis padakekuatan
Fokus pada masalah danisu
Berkutat pada masalahutama
Mengidentiļ¬kasi kebutuhan dan kekurangan-
bertanya apa yangkurang
Fokus mencari bantuan dariinstitusi lain
Merancang program untukmenyelesaikan
masalah
Fokus padakekuatan
Membayangkan masadepan
Berpikir tentang kekuatan untukmencapai
kesuksesan
Mengorganisasi aset dankekuatan
Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan
kekuatan
Berbasis padakekurangan
Langkah 1
peserta dibagi ke
dalam5 kelompok
Langkah 2
Setiap kelompok
berdisikusi tentang studi
Kasus 1 dan 2
Langkah 3
Setiap kelompok
mempresentasikan
Hasil diskusi kasus 1 dan
2
MariBerdiskusi
Studi kasus 1
ā€¢ Ibu Lilin adalah salah satu guru di SMP favorit yang selalu diincar oleh para orang tua. Sekolah tersebut juga selalu
menduduki peringkat I rerata perolehan nilai UN. Murid- murid begitu kompetitif memperoleh nilai ulangan dan prestasi
lainnya, dan dalam keseharian proses belajar mengajar, murid terlihat sangat patuh dan tertib. Bahkan, ada yang bergurau
bahwa murid di sekolah favorit tersebut tetap antusias belajar meskipun jam kosong.
ā€¢ Keadaan berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Ibu Lilin mulai sering marah-marah di kelas karena karakter
dan tingkat kepandaian murid-muridnya yang heterogen. Sering terdengar, meja guru digebrak oleh Ibu Lilin karena kondisi
kelas yang susah dikendalikan. Apalagi, jika murid-murid tidak kunjung paham terhadap materi pelajaran yang Ibu Lilin
jelaskan. Seringkali, begitu keluar dari kelas, raut muka Ibu Lilin merah padam dan kelelahan. Suatu hari, ada laporan berupa
foto dari layar telepon genggam yang menunjukkan tulisan tentang Ibu Lilin menjadi bulan-bulanan murid- murid di grup
WhatsApp.
ā€¢ Beberapa murid dipanggil oleh Guru BK. Ibu Lilin juga berada di ruang konseling saat itu, beliau marah besar dan tidak
terima penghinaan yang dilontarkan lewat pesan WA murid-muridnya. Bahkan, beliau memboikot, tidak akan mengajar jika
murid-murid yang terlibat pembicaraan tersebut tidak dikeluarkan dari sekolah. Kasus tersebut terdengar pula oleh guru-
guru sekolah non favorit. ā€œSaya mah sudah biasa menghadapi murid nakal dan bebal.ā€ Kata Bu Siti, yang mengajar di
sekolah non favorit.
STUDI KASUS 2
Pak Pupur, guru yang dicintai para muridnya. Cara mengajarnya hebat, ramah, dan
menyayangi murid layaknya anak sendiri. Suatu ketika, Dinas Pendidikan daerah membuka
lowongan pengawas sekolah. Kepala Sekolah merekomendasi Pak Pupur untuk mendaftar
seleksi calon pengawas sekolah. Kepala sekolah memilih Pak Pupur untuk mengikuti
seleksi karena selain berkualitas, dewan gurupun begitu antusias mendukung Pak Pupur
mengikuti seleksi calon pengawas sekolah.
Secara portofolio, penghargaan kejuaraan perlombaan guru, karya alat peraga berbahan
limbah yang Pak Pupur ikuti selalu bisa sampai mendapatkan penghargaan lomba tingkat
nasional. Kecerdasannya pun juga luar biasa di mana nilai Uji Kompetensi Gurunya
(UKG) bisa mencapai nilai 90, Namun, Pak Pupur justru merasa sedih direkomendasikan
kepala sekolahnya mengikuti seleksi calon pengawas sekolah.
Pertanyaannya
ā€¢ Bagaimana Anda melihat kasus Ibu Lilin ini? Hubungkan dengan segala
aspek yang bisa didiskusikan , apa yang akan Anda lakukan apabila Anda
sebagai Kepala Sekolah.
ā€¢ Bagaimana pendapat Anda mengenai sikap Pupur? Apabila Anda sebagai
Kepala Sekolah, apa yang bisa Anda lakukan?
ā€¢Penguatan
PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS
ASET
ā€¢ Pengembangan sekolah berbasis aset merupakan istilah yang
diadaptasi dari Asset Based Comunity Development (ABDC)
yaitu Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) muncul
sebagai kritik terhadap pendekatan konvensional yang
menekankan pada masalah dan komunitas
1.Modal Manusia
ā€¢ Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya manusia
menjadi sangat penting yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan,
kesejahteraan, dan harga diri seseorang.
2.Modal Sosial
Modal sosial dimaknai sebagai norma dan aturan yang mengikat warga
masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur
kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antara unsur yang ada di dalam
komunitas/masyarakat.
3.Modal Politik
ā€¢ Modal politik sebagai sebagai salah satu aset sekolah dapat digunakan untuk
melahirkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas
pembelajaran. Misalkan seorang kepala sekolah dengan kewenangan yang
dimilikinya, menggunakan kewenangannya untuk membuat kebijakan-
kebijakan yang mengakomodir kepentingan warga sekolah dan peningkatan
kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid
4.Modal agama dan budaya
ā€¢ Agama merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi
untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas, baik
perilaku lahiriah maupun simbolik. Agama menuntut terbentuknya moral
sosial yang bukan hanya kepercayaan, tetapi juga perilaku atau amalan
5.Modal Fisik
ā€¢ Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu:
ā€¢ Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses
pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan.
ā€¢ Infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem
air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat
transportasi, dan lain-lain.
6.Modal Lingkungan/alam
ā€¢ Bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang
tinggi dalam upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup. Modal
lingkungan terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman, danau, sungai,
tumbuhan, hewan, dan sebagainya.
ā€¢ Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil dari
pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa
digunakan kembali.
7.Modal Finansial
ā€¢ Dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat
digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan sebuah
komunitas.
ā€¢ Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan
pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal dan
eksternal.
Sekolah sebagaiEkosistem
Biotik Abiotik
Berbasis padakekuatan
Fokus pada masalah dan isu
Berkutat pada masalahutama
Mengidentiļ¬kasi kebutuhan dan kekurangan-
bertanya apa yangkurang
Fokus mencari bantuan dariinstitusi lain
Merancang program untukmenyelesaikan
masalah
Fokus padakekuatan
Membayangkan masadepan
Berpikir tentang kekuatan untukmencapai
kesuksesan
Mengorganisasi aset dankekuatan
Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan
kekuatan
Berbasis padakekurangan
Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based
Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based
Approach)
ā€¢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan menggambarkan seorang
pendidik sebagai seorang yang harus memiliki kualifikasi akademik dan
kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Menurut Bpk/Ibu, bagaimana kualifikasi akademik dan kompetensi yang
dimiliki oleh Bpk/Ibu dapat dikelola sebagai aset yang didayagunakan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional?
ā€¢ Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal yang harus
dipenuhi oleh sekolah berkaitan dengan tempat belajar, tempat berolahraga,
tempat ibadah, laboratorium, perpustakaan, bengkel kerja, tempat bermain,
dan lainnya. Apabila sekolah Bpk/Ibu hanya memiliki kriteria minimal dari
standar sarana dan prasarana, apa yang dapat dilakukan oleh Ibu/Bpk untuk
tetap menghasilkan kualitas pendidikan yang optimal?
ā€¢ Satuan pendidikan sebagai sebuah komunitas, mempunyai hak mengatur,
melaksanakan, dan mengawasi kegiatan pendidikan agar efisiensi dan efektivitas
penyelenggara pendidikan dapat tercapai seperti yang diisyaratkan dalam standar
pengelolaan pendidikan. Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan secara efektif
dan efisien, tentu membutuhkan peran seluruh warga sekolah. apa yang dapat
dikelola dari sekolah melalui pendekatan komunitas berbasis aset agar efisien dan
efektif?
Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development)
Karakteristik komunitas yang sehat dan resilien
adalah sebagai berikut:
ā€¢ Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman
dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan
ā€¢ Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas,
lingkungan, dan ekonomi lokal mereka. Apabi diaplikasikan ke sekolah, bagaimana memperkuat komitmen warga
sekolah untuk saling bergotong royong demi kemajuan murid-murid.
ā€¢ Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan
dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas. Jika diaplikasikan ke sekolah, maka
sekolah harus mendorong perencanaan dan tindakan dilakukan secara kolaboratif. Hubungan dan jejaring antara
warga sekolah, masyarakat sekitar, organisasi yang ada, dan aset lainnya juga harus terjalin. Membangun dan
membina hubungan antara warga sekolah, seperti hubungan guru-guru, guru ā€“ kepala sekolah, guru ā€“ murid ā€“
guru, guru ā€“ staf sekolah ā€“ guru, staf sekolah ā€“ murid ā€“ staf sekolah, ataupun kepala sekolah ā€“ murid ā€“ kepala
sekolah menjadi sangat penting untuk membangun sekolah yang sehat dan inklusif.
ā€¢ Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang
menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya
seluruh komunitas yang ada. Sekolah harus dibangun dengan melihat pada kekuatan,
potensi, dan tantangan. Kita harus bisa fokus pada pembangunan sumber daya yang
tersedia, kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan aspirasi yang sudah ada.
ā€¢ Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas
bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis
komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas, ditambah dengan keinginan untuk
tidak membahayakan kesejahteraan generasi mendatang. Sekolah
ā€¢ Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-
ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal. Dalam setiap
unsur sekolah, pasti ada sesuatu yang berhasil. Dari pada menanyakan ā€œAda masalah apa?ā€ dan
ā€œBagaimana memperbaikinya?ā€, lebih baik bertanya ā€œApa yang telah berhasil dilakukan?ā€ dan ā€œBagaimana
mengupayakan agar lebih baik lagi?ā€
ā€¢ Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat
untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis, pola pikir yang berfokus pada optimisme, harapan, dan
yakin bahwa 'kita bisa melakukannya'. Titik awal perubahan pada sekolah selalu pada perubahan pola pikir
(mindset) dan sikap yang positif.
ā€¢ Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui
kapasitas kepemimpinan masyarakat. Faktor utama dalam perubahan yang berkelanjutan di sekolah adalah
kepemimpinan lokal dan pengembangan dan pembaharuan kepemimpinan itu secara terus menerus.
Langkah 1
peserta dibagi ke
dalam5 kelompok
Langkah 2
Identiļ¬kasi 7 aset/modal
yang dimiliki oleh sekolah
danbagaimana
pemanfaatannya
Langkah 3
Setiap kelompok
mempresentasikan
bentuk pemanfaatan
yang akandikembangkan
berdasarkanaset/modal
MariBerdiskusi
Format untuk diskusi
No Modal Pemanfaatan Hambatan Solusi
1 Manusia
2 Sosial
3 politik
4 Agama dan budaya
5 fisik
6 Lingkungan
7 Finansial
Ayoooo Kenali
Mereka
craated by tatang
Tipe ā€“ Tipe Guru
Profesional
Pengritik
Sibuk
Drop Out
(+) (+)
(-) (+)
(-) (-) (+) (-)
Komitmen
Kompetensi
craated by tatang
Pendekatan dalam
Membina Guru
Tugas Personal
Profesional - -
Pengritik - +
Drop Out + -
Sibuk + +

More Related Content

What's hot

Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxLokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
IkaMeryWidharningsih
Ā 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
kwartircabangmempawa
Ā 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
Dian Sari
Ā 
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptxPPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
AhmadMuzaniMPdI
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
murtadisonyo
Ā 
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
ssuser7034d8
Ā 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
DzikriMH
Ā 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
MuhararMuharar
Ā 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
rani414352
Ā 
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdfModul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
SriAstitika2
Ā 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
EvaDiarti1
Ā 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
NiaKurniati59
Ā 
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docxRefleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
yendra3
Ā 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Milawati44
Ā 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
donaramadhona1
Ā 
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...pptSTRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
ReadyTataSurya1
Ā 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
Dian Sari
Ā 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
WahyouJuztyn
Ā 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
SikuloSikulo
Ā 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
Ā 

What's hot (20)

Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptxLokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Lokakarya 06 PGP_Keberlanjutan Pengembangan Diri dan Sekolah.pptx
Ā 
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docxOK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
OK Lembar Umpan Balik dari Kepala Sekolah_A5 FINAL 150522.docx
Ā 
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
E 2 144 dian purnama sari -- 03.a._template_skenrio pi-0
Ā 
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptxPPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
Ā 
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
6. Strategi Berbagi Praktik Baik.pptx
Ā 
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
6. Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional.pptx
Ā 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
Ā 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Ā 
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdfModul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional - Final (1).pdf
Ā 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
Ā 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Kelompok A 2 (1).pptx
Ā 
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docxRefleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas.docx
Ā 
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdfModul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Modul 2.3. Coaching untuk Supervisi Akademik - Final.pdf
Ā 
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptxModul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Modul Fase F Tema Kearifan lokal Pemanfaatan Lidi Sawit.pptx
Ā 
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...pptSTRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
STRATEGI PENGEMBANGAN BKK...ppt
Ā 
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
E 2 144 dian purnama sari -- 01.b._lembar_peta_aktivitas_p2
Ā 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Ā 
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptxKelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Kelompok 2 Prakarsa Perubahan dengan Kanvas BAGJA (1).pptx
Ā 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Ā 

Similar to 1. PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS ASET.pptx

Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
Darminto WS
Ā 
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaMateri Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandala
Suhaili Barkah
Ā 
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdfPower Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
BgoezHarianto
Ā 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
Afrils
Ā 
PPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptxPPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptx
MAhmadFibriansyahWan1
Ā 
Sme6044 k3 t1_isu 11___edited
Sme6044 k3 t1_isu 11___editedSme6044 k3 t1_isu 11___edited
Sme6044 k3 t1_isu 11___edited
Amie Joan Juanis
Ā 
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3share with me
Ā 
Peningkatan mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta
Peningkatan mutu kompetensi  pendidik dan tenaga kependidikan sertaPeningkatan mutu kompetensi  pendidik dan tenaga kependidikan serta
Peningkatan mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta
Kank Hari
Ā 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
RimhotMTSinaga
Ā 
PPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptxPPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptx
YantiSusanti25
Ā 
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 11. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
Rudi Sujarwo
Ā 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
dededahuridisney
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Aan Aja
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Giga computer
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
Ā 
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
Suryandarihera
Ā 
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
Mayaputrinyaradja
Ā 
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptxWAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
smpislamtanen
Ā 
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdfModul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Dani Chan
Ā 
Presentasi best prastice
Presentasi best prasticePresentasi best prastice
Presentasi best prastice
kasmadi4
Ā 

Similar to 1. PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS ASET.pptx (20)

Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata MandalaWawasan Wiyata Mandala
Wawasan Wiyata Mandala
Ā 
Materi Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandalaMateri Wawasan wiyata mandala
Materi Wawasan wiyata mandala
Ā 
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdfPower Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Power Point Modul. 3.2 YENI ANDRIANI.pdf
Ā 
Wiyata mandala
Wiyata mandalaWiyata mandala
Wiyata mandala
Ā 
PPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptxPPT RKT 2023.pptx
PPT RKT 2023.pptx
Ā 
Sme6044 k3 t1_isu 11___edited
Sme6044 k3 t1_isu 11___editedSme6044 k3 t1_isu 11___edited
Sme6044 k3 t1_isu 11___edited
Ā 
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Topik 3 implikasi kepelbagaian sosio budaya terhadap 3
Ā 
Peningkatan mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta
Peningkatan mutu kompetensi  pendidik dan tenaga kependidikan sertaPeningkatan mutu kompetensi  pendidik dan tenaga kependidikan serta
Peningkatan mutu kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan serta
Ā 
PTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docxPTESENTASE KPMN 111.docx
PTESENTASE KPMN 111.docx
Ā 
PPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptxPPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptx
Ā 
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 11. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
1. materi mos arti dan makna wawasan wiyata mandala 1
Ā 
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
1. Materi MPLS ARTI DAN MAKNA WAWASAN WIYATA MANDALA.docx
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Ā 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Ā 
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
WEBINAR HARI GURU GSM SEMOGA BERMANFAAT .
Ā 
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptxMATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
MATERI WAWASAN WIYATA MANDALA (MPLS).pptx
Ā 
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptxWAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
WAWASAN WIYATA MANDALA DRS. SUYITNO.pptx
Ā 
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdfModul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Modul 3.2 - Elaborasi Pemahaman CGP 7.pdf
Ā 
Presentasi best prastice
Presentasi best prasticePresentasi best prastice
Presentasi best prastice
Ā 

Recently uploaded

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Ā 

Recently uploaded (20)

Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
Ā 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Ā 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Ā 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Ā 

1. PENGELOLAAN SEKOLAH BERBASIS ASET.pptx

  • 2. DR H TATANG SUNENDAR MSi 2 Widyaiswara Utama BBGP Jawa Barat Nip. 196008161986031003/golongan IVE Pendidikan ā€¢ S1 Pendidikan KIMIA (IKIP) ā€¢ S2 Magister Ilmu Lingkungan (UNPAD) ā€¢ S3 Aministrasi Pendidikan (UPI). Pengalaman ā€¢ Menjadi Guru Kimia ā€¢ Kepala Sekolah ā€¢ Widyaiswara Pos-el : sunendart@gmail.com Kontak : 087825551462 PROFIL PENGAJAR
  • 3. TujuanSesi: ā— Penggerak komunitas mampu mengidentiļ¬kasi dan memetakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan komunitas belajarnya ā— Penggerak komunitas dapat menggunakan sumber daya yang ada secara efektif untuk meningkatkan kualitas belajarkomunitasnya
  • 5. Apa sajayang bisa Anda sebut sebagai sumber dayayangdimiliki dan dapat dimanfaatkan oleh komunitas? Sejauh mana Anda memanfaatkan haltersebut?
  • 6. Keduanya kepalasekolah. Sekolahnya mau belajar implementasi Kurikulum Merdeka tapi tidak tahu bagaimana memulainya
  • 7. Ketidaktahuanini karena belum adanya pelatihan daripusat Mengusulkan kepengawas untuk melakukanpelatihan & Membuat proposal untuk mengundang narasumberke sekolah Melaksanakan pelatihan dengan narasumber yang diundang Kemudian guru-guru mulai belajar mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
  • 9. Mengidentiļ¬kasi sumber belajar yang tersediadan bisa digunakan di sekolahnya Membuat agenda belajar rutin dan membagiperan dengan para guru untuk memfasilitasi sesibelajar Mengundang kepala sekolah/guru dari sekolah penggerak terdekat sebagaiteman belajar/diskusi Melakukan praktik-praktik kecil dikelas dari hasil belajar sebagai latihan implementasi
  • 10. Belajarterjadisecara konsisten karena tidak bergantung pada ada/tidaknyapelatihandari pusat/narsum Adanya sesi belajar tidak bergantung pada 1orang karena ada pembagian peran
  • 12. Bagaimanadampak keanggotanya? - Anggota cenderung pasif karenamenunggu adapemateri - Karena sebagai program ada kecenderungan tidakberkelanjutan - Setiapanggota berdaya - Belajar dan diskusimenjadi kegiatan yang berkelanjutan
  • 13. Fokus pada masalah, mengidentiļ¬kasi kebutuhan dan kekurangan,merancang program untuk menyelesaikanmasalah Fokus padaaset dan kekuatan,membayangkan masa depan, mengorganisasi kompetensi dan sumber daya,merancang program berdasarkan visi dankekuatan
  • 14. Berbasis padakekuatan Fokus pada masalah danisu Berkutat pada masalahutama Mengidentiļ¬kasi kebutuhan dan kekurangan- bertanya apa yangkurang Fokus mencari bantuan dariinstitusi lain Merancang program untukmenyelesaikan masalah Fokus padakekuatan Membayangkan masadepan Berpikir tentang kekuatan untukmencapai kesuksesan Mengorganisasi aset dankekuatan Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan Berbasis padakekurangan
  • 15. Langkah 1 peserta dibagi ke dalam5 kelompok Langkah 2 Setiap kelompok berdisikusi tentang studi Kasus 1 dan 2 Langkah 3 Setiap kelompok mempresentasikan Hasil diskusi kasus 1 dan 2 MariBerdiskusi
  • 16. Studi kasus 1 ā€¢ Ibu Lilin adalah salah satu guru di SMP favorit yang selalu diincar oleh para orang tua. Sekolah tersebut juga selalu menduduki peringkat I rerata perolehan nilai UN. Murid- murid begitu kompetitif memperoleh nilai ulangan dan prestasi lainnya, dan dalam keseharian proses belajar mengajar, murid terlihat sangat patuh dan tertib. Bahkan, ada yang bergurau bahwa murid di sekolah favorit tersebut tetap antusias belajar meskipun jam kosong. ā€¢ Keadaan berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Ibu Lilin mulai sering marah-marah di kelas karena karakter dan tingkat kepandaian murid-muridnya yang heterogen. Sering terdengar, meja guru digebrak oleh Ibu Lilin karena kondisi kelas yang susah dikendalikan. Apalagi, jika murid-murid tidak kunjung paham terhadap materi pelajaran yang Ibu Lilin jelaskan. Seringkali, begitu keluar dari kelas, raut muka Ibu Lilin merah padam dan kelelahan. Suatu hari, ada laporan berupa foto dari layar telepon genggam yang menunjukkan tulisan tentang Ibu Lilin menjadi bulan-bulanan murid- murid di grup WhatsApp. ā€¢ Beberapa murid dipanggil oleh Guru BK. Ibu Lilin juga berada di ruang konseling saat itu, beliau marah besar dan tidak terima penghinaan yang dilontarkan lewat pesan WA murid-muridnya. Bahkan, beliau memboikot, tidak akan mengajar jika murid-murid yang terlibat pembicaraan tersebut tidak dikeluarkan dari sekolah. Kasus tersebut terdengar pula oleh guru- guru sekolah non favorit. ā€œSaya mah sudah biasa menghadapi murid nakal dan bebal.ā€ Kata Bu Siti, yang mengajar di sekolah non favorit.
  • 17. STUDI KASUS 2 Pak Pupur, guru yang dicintai para muridnya. Cara mengajarnya hebat, ramah, dan menyayangi murid layaknya anak sendiri. Suatu ketika, Dinas Pendidikan daerah membuka lowongan pengawas sekolah. Kepala Sekolah merekomendasi Pak Pupur untuk mendaftar seleksi calon pengawas sekolah. Kepala sekolah memilih Pak Pupur untuk mengikuti seleksi karena selain berkualitas, dewan gurupun begitu antusias mendukung Pak Pupur mengikuti seleksi calon pengawas sekolah. Secara portofolio, penghargaan kejuaraan perlombaan guru, karya alat peraga berbahan limbah yang Pak Pupur ikuti selalu bisa sampai mendapatkan penghargaan lomba tingkat nasional. Kecerdasannya pun juga luar biasa di mana nilai Uji Kompetensi Gurunya (UKG) bisa mencapai nilai 90, Namun, Pak Pupur justru merasa sedih direkomendasikan kepala sekolahnya mengikuti seleksi calon pengawas sekolah.
  • 18. Pertanyaannya ā€¢ Bagaimana Anda melihat kasus Ibu Lilin ini? Hubungkan dengan segala aspek yang bisa didiskusikan , apa yang akan Anda lakukan apabila Anda sebagai Kepala Sekolah. ā€¢ Bagaimana pendapat Anda mengenai sikap Pupur? Apabila Anda sebagai Kepala Sekolah, apa yang bisa Anda lakukan?
  • 20. PENGEMBANGAN SEKOLAH BERBASIS ASET ā€¢ Pengembangan sekolah berbasis aset merupakan istilah yang diadaptasi dari Asset Based Comunity Development (ABDC) yaitu Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) muncul sebagai kritik terhadap pendekatan konvensional yang menekankan pada masalah dan komunitas
  • 21.
  • 22.
  • 23. 1.Modal Manusia ā€¢ Sumber daya manusia yang berkualitas, investasi pada sumber daya manusia menjadi sangat penting yang berhubungan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan harga diri seseorang.
  • 24. 2.Modal Sosial Modal sosial dimaknai sebagai norma dan aturan yang mengikat warga masyarakat yang ada di dalamnya dan mengatur pola perilaku warga, juga unsur kepercayaan (trust) dan jaringan (networking) antara unsur yang ada di dalam komunitas/masyarakat.
  • 25. 3.Modal Politik ā€¢ Modal politik sebagai sebagai salah satu aset sekolah dapat digunakan untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran. Misalkan seorang kepala sekolah dengan kewenangan yang dimilikinya, menggunakan kewenangannya untuk membuat kebijakan- kebijakan yang mengakomodir kepentingan warga sekolah dan peningkatan kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid
  • 26. 4.Modal agama dan budaya ā€¢ Agama merupakan suatu sistem berperilaku yang mendasar, dan berfungsi untuk mengintegrasikan perilaku individu di dalam sebuah komunitas, baik perilaku lahiriah maupun simbolik. Agama menuntut terbentuknya moral sosial yang bukan hanya kepercayaan, tetapi juga perilaku atau amalan
  • 27. 5.Modal Fisik ā€¢ Terdiri atas dua kelompok utama, yaitu: ā€¢ Bangunan yang bisa digunakan untuk kelas atau lokasi melakukan proses pembelajaran, laboratorium, pertemuan, ataupun pelatihan. ā€¢ Infrastruktur atau sarana prasarana, mulai dari saluran pembuangan, sistem air, mesin, jalan, jalur komunikasi, sarana pendukung pembelajaran, alat transportasi, dan lain-lain.
  • 28. 6.Modal Lingkungan/alam ā€¢ Bisa berupa potensi yang belum diolah dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dalam upaya pelestarian alam dan juga kenyamanan hidup. Modal lingkungan terdiri dari bumi, udara yang bersih, laut, taman, danau, sungai, tumbuhan, hewan, dan sebagainya. ā€¢ Tanah untuk berkebun, danau atau empang untuk berternak, semua hasil dari pohon seperti kayu, buah, bambu, atau material bangunan yang bisa digunakan kembali.
  • 29. 7.Modal Finansial ā€¢ Dukungan keuangan yang dimiliki oleh sebuah komunitas yang dapat digunakan untuk membiayai proses pembangunan dan kegiatan sebuah komunitas. ā€¢ Modal finansial termasuk tabungan, hutan, investasi, pengurangan dan pendapatan pajak, hibah, gaji, serta sumber pendapatan internal dan eksternal.
  • 31. Berbasis padakekuatan Fokus pada masalah dan isu Berkutat pada masalahutama Mengidentiļ¬kasi kebutuhan dan kekurangan- bertanya apa yangkurang Fokus mencari bantuan dariinstitusi lain Merancang program untukmenyelesaikan masalah Fokus padakekuatan Membayangkan masadepan Berpikir tentang kekuatan untukmencapai kesuksesan Mengorganisasi aset dankekuatan Merancang sebuah rencana berdasarkan visi dan kekuatan Berbasis padakekurangan
  • 32. Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Approach) dan Pendekatan Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Approach) ā€¢ Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan menggambarkan seorang pendidik sebagai seorang yang harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Menurut Bpk/Ibu, bagaimana kualifikasi akademik dan kompetensi yang dimiliki oleh Bpk/Ibu dapat dikelola sebagai aset yang didayagunakan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional?
  • 33. ā€¢ Standar sarana dan prasarana merupakan kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh sekolah berkaitan dengan tempat belajar, tempat berolahraga, tempat ibadah, laboratorium, perpustakaan, bengkel kerja, tempat bermain, dan lainnya. Apabila sekolah Bpk/Ibu hanya memiliki kriteria minimal dari standar sarana dan prasarana, apa yang dapat dilakukan oleh Ibu/Bpk untuk tetap menghasilkan kualitas pendidikan yang optimal?
  • 34. ā€¢ Satuan pendidikan sebagai sebuah komunitas, mempunyai hak mengatur, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan pendidikan agar efisiensi dan efektivitas penyelenggara pendidikan dapat tercapai seperti yang diisyaratkan dalam standar pengelolaan pendidikan. Untuk dapat menyelenggarakan pendidikan secara efektif dan efisien, tentu membutuhkan peran seluruh warga sekolah. apa yang dapat dikelola dari sekolah melalui pendekatan komunitas berbasis aset agar efisien dan efektif? Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development)
  • 35. Karakteristik komunitas yang sehat dan resilien adalah sebagai berikut: ā€¢ Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan ā€¢ Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka. Apabi diaplikasikan ke sekolah, bagaimana memperkuat komitmen warga sekolah untuk saling bergotong royong demi kemajuan murid-murid. ā€¢ Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas. Jika diaplikasikan ke sekolah, maka sekolah harus mendorong perencanaan dan tindakan dilakukan secara kolaboratif. Hubungan dan jejaring antara warga sekolah, masyarakat sekitar, organisasi yang ada, dan aset lainnya juga harus terjalin. Membangun dan membina hubungan antara warga sekolah, seperti hubungan guru-guru, guru ā€“ kepala sekolah, guru ā€“ murid ā€“ guru, guru ā€“ staf sekolah ā€“ guru, staf sekolah ā€“ murid ā€“ staf sekolah, ataupun kepala sekolah ā€“ murid ā€“ kepala sekolah menjadi sangat penting untuk membangun sekolah yang sehat dan inklusif.
  • 36. ā€¢ Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya seluruh komunitas yang ada. Sekolah harus dibangun dengan melihat pada kekuatan, potensi, dan tantangan. Kita harus bisa fokus pada pembangunan sumber daya yang tersedia, kapasitas yang kita miliki, serta kekuatan dan aspirasi yang sudah ada. ā€¢ Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas, ditambah dengan keinginan untuk tidak membahayakan kesejahteraan generasi mendatang. Sekolah
  • 37. ā€¢ Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide- ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal. Dalam setiap unsur sekolah, pasti ada sesuatu yang berhasil. Dari pada menanyakan ā€œAda masalah apa?ā€ dan ā€œBagaimana memperbaikinya?ā€, lebih baik bertanya ā€œApa yang telah berhasil dilakukan?ā€ dan ā€œBagaimana mengupayakan agar lebih baik lagi?ā€ ā€¢ Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis, pola pikir yang berfokus pada optimisme, harapan, dan yakin bahwa 'kita bisa melakukannya'. Titik awal perubahan pada sekolah selalu pada perubahan pola pikir (mindset) dan sikap yang positif. ā€¢ Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat. Faktor utama dalam perubahan yang berkelanjutan di sekolah adalah kepemimpinan lokal dan pengembangan dan pembaharuan kepemimpinan itu secara terus menerus.
  • 38. Langkah 1 peserta dibagi ke dalam5 kelompok Langkah 2 Identiļ¬kasi 7 aset/modal yang dimiliki oleh sekolah danbagaimana pemanfaatannya Langkah 3 Setiap kelompok mempresentasikan bentuk pemanfaatan yang akandikembangkan berdasarkanaset/modal MariBerdiskusi
  • 39. Format untuk diskusi No Modal Pemanfaatan Hambatan Solusi 1 Manusia 2 Sosial 3 politik 4 Agama dan budaya 5 fisik 6 Lingkungan 7 Finansial
  • 41. craated by tatang Tipe ā€“ Tipe Guru Profesional Pengritik Sibuk Drop Out (+) (+) (-) (+) (-) (-) (+) (-) Komitmen Kompetensi
  • 42. craated by tatang Pendekatan dalam Membina Guru Tugas Personal Profesional - - Pengritik - + Drop Out + - Sibuk + +