2. DESKRIPSI MATA KULIAH
Bisnis Internasional (3 SKS)
Mata Kuliah ini didesain untuk memberikan pemahaman
kepada mahasiswa tentang hakikat bisnis internasional
dan lingkungan kegiatan bisnis internasional, pentingnya
organisasi internasional serta bagaimana mereka
mempengaruhi bisnis di level internasional.
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami kompleksitas dari kegiatan bisnis
internasional pada pasar luar negeri, mampu melakukan
analisa lingkungan bisnis dari pasar internasional,
mengevaluasi berbagai strategi dan memahami teori dan
kebijakan perdagangan internasional.
3.
4.
5. SESI TOPIK BAHASAN
1 Organisir Kelas dan Pendahuluan
2 Lingkungan dan Budaya Pasar Internasional
3 Faktor Lingkungan Bisnis Internasional
4 Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
5 Sistem Moneter Internasional
6 Strategi Bisnis Internasional
7 Strategi Memasuki Pasar Internasional
8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)
9 Strategi Aliansi Internasional
10 Desain Organisasi dan Pengendalian
11 Kepemimpinan dan Perilaku Pekerja
12 Manajemen Pemasaran Internasional
13 Manajemen Operasi Internasional
14 Manajemen Keuangan Internasional
15 Manajemen SDM Internasional
16 UJIAN AKIHIR SEMESTER (UAS)
6. Ball
McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2
006)
Bisnis yang kegiatannya
melampaui batas Negara. Definisi
tersebut mencakup perdagangan
internasional.
Charles WH Hill (2008)
Perusahaan yang terlibat dalam
perdagangan maupun investasi
internasional.
Daniels, Radebaugh & Sullivan
(2004)
Semua transaksi komersial baik
oleh swasta maupun pemerintah
diantara 2 negara atau lebih
https://www.menti.com/aluz387ptdsx
7. Ekonomi Internasional
Pentingnya studi Ekonomi Internasional pada
saat ini karena adanya pengaruh globalisasi
ekonomi dunia, ditandai dengan keterbukaan
pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang
dan transfer teknologi, ketergantungan
ekonomi suatu negara terhadap dunia luar
dimana adanya perusahaan multi nasional
dan persaingan semakin ketat
2. Pentingnya Studi Ekonomi
Internasional
Untuk mencapai tingkat kemakmuran bagi
masyarakat pada suatu negara.
Tujuan itu dapat dicapai dengan mengadakan
kegiatan-kegiatan dalam bidang
perdagangan, investasi,
perkreditan,pengangkutan, perasuransian,
diplosiasi dan lain-lain.
3. Tujuan Ekonmi Internasional
Suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan menganalisis tentang
organisasi ekonomi dan kerjasama ekonomi antar negara serta transaksi
dan permasalahan eksport-import yang meliputi perdagangan dan
keuangan (moneter).
1. Pengertian Ekonomi Internasional
8. 4
3
2
1
Manfaat Perdagangan Internasional
Memperoleh keuntungan dari
spesialisasi
Memperoleh barang yang tidak dapat
diproduksi dinegara sendiri
Memperluas pasar dan menambah
keuntungan
Transfer teknologi modern
9. Faktor Pedorong Terjadinya Perdagangan Internasional
1 2 3 4
Untuk memenuhi kebutuhan
barang dan jasa dalam negeri
Keinginan memperoleh
keuntungan dan meningkatkan
pendapatan negara
Adanya perbedaan
kemampuan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi
dalam mengolah sumber daya
ekonomi
Adanya kelebihan produk
dalam negeri sehingga perlu
pasar baru untuk menjual
produk tersebut
5 6 7 8
Adanya perbedaan keadaan
seperti sumber daya alam,
iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang
menyebabkan adanya
perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi
Adanya kesamaan selera
terhadap suatu barang
Keinginan membuka kerja
sama, hubungan politik dan
dukungan dari negara lain
Terjadinya era globalisasi
sehingga tidak satu negara pun
di dunia dapat hidup sendiri.
10. HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang
dilakukan melewati batas – batas suatu Negara.
Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi
bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang
dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang
sering disebut sebagai Bisnis Internasional
(International Trade).
11. Perdagangan Internasional
(International Trade)
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi
antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu
dengan cara ekspor dan impor.
Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan
timbul “NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE
OF TRADE”.
Suatu Negara dapat memiliki Surplus Neraca Perdagangan atau
Defisit Neraca Perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus
menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor
yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan
dari Negara partner dagangnya.
12.
13.
14.
15.
16. Perdagangan Internasional
(International Trade)
Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar
Negara tersebut sering disebut sebagai “NERACA
PEMBAYARAN” atau “BALANCE OF PAYMENTS”.
Dalam hal ini neraca pembayaran yang mengalami
surplus ini sering juga dikatakan bahwa Negara ini
mengalami PERTAMBAHAN DEVISA NEGARA.
Sebaliknya apabila Negara itu mengalami defisit neraca
perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi
nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan Negara
lain tersebut.
17.
18. • Grup 1: Edi, Rischa, Fatin, Kandhi
• Grup 2: Tri Wahyuni, Santika, Eko, Heni
• Grup 3: Galuh, Rizky Sugiarti, Deo, Agung, Dwi
• Grup 4: Ira, Ocha, Rifchi, Raya
• Grup 5: Novendra, Sri Bernike, Dimas