Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai masalah perkembangan anak, termasuk masalah penglihatan, pendengaran, mental, komunikasi, pembelajaran, emosi, fisik dan kesehatan, serta kecerdasan dan bakat. Masalah mental meliputi kerencatan mental, disabilitas intelektual, dan gangguan perkembangan. Dokumen ini memberikan gambaran umum mengenai berbagai kondisi yang dapat dihadapi anak dalam perkembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kursus Asas Pendidikan Khas (Masalah Pendengaran) membahas tentang definisi masalah pendengaran, fungsi telinga, anatomi telinga, jenis masalah pendengaran, alat bantu pendengaran, implan koklea, dan metode pengajaran untuk siswa dengan masalah pendengaran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah pendengaran dan cara untuk membantu siswa yang
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pembelajaran khususnya disleksia. Ia menjelaskan gejala, penyebab, dampak, dan cara mendeteksi disleksia pada anak-anak. Dokumen ini juga memberikan saranan kepada guru, orang tua, dan lembaga sekolah dalam membantu siswa disleksia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai masalah penglihatan seperti buta, rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme, dan lainnya. Dibahas pula sejarah pendidikan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khas masalah penglihatan di Malaysia sejak tahun 1926 hingga 1980-an. Jenis masalah penglihatan dibedakan menjadi tahap ringan, sedang, berat, dan sangat berat berg
Perkembangan fizikal kanak-kanak berubah secara progresif dari bayi hingga remaja menurut teori-teori perkembangan. Guru perlu memahami peringkat-peringkat perkembangan untuk merancang pengajaran yang sesuai dan mencabar serta memberi peluang kepada murid untuk mengaplikasikan pengetahuan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Kursus Asas Pendidikan Khas (Masalah Pendengaran) membahas tentang definisi masalah pendengaran, fungsi telinga, anatomi telinga, jenis masalah pendengaran, alat bantu pendengaran, implan koklea, dan metode pengajaran untuk siswa dengan masalah pendengaran. Dokumen ini memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah pendengaran dan cara untuk membantu siswa yang
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pembelajaran khususnya disleksia. Ia menjelaskan gejala, penyebab, dampak, dan cara mendeteksi disleksia pada anak-anak. Dokumen ini juga memberikan saranan kepada guru, orang tua, dan lembaga sekolah dalam membantu siswa disleksia.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai masalah penglihatan seperti buta, rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme, dan lainnya. Dibahas pula sejarah pendidikan khusus bagi anak-anak berkebutuhan khas masalah penglihatan di Malaysia sejak tahun 1926 hingga 1980-an. Jenis masalah penglihatan dibedakan menjadi tahap ringan, sedang, berat, dan sangat berat berg
Perkembangan fizikal kanak-kanak berubah secara progresif dari bayi hingga remaja menurut teori-teori perkembangan. Guru perlu memahami peringkat-peringkat perkembangan untuk merancang pengajaran yang sesuai dan mencabar serta memberi peluang kepada murid untuk mengaplikasikan pengetahuan.
Dokumen ini membahas tentang pengantar pendidikan khusus di Malaysia, termasuk definisi, falsafah, visi, dan misi pendidikan khusus. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang pendidikan khusus dan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus."
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
Senarai Semak Perkembangan Kanak-Kanak 4-5 TahunBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasi dan handout sila ke laman web, http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#11
Ketahui tahap perkembangan anak anda yang berumur antara 4-5 tahun melalui senarai semak perkembangan ini. Bayi yang tidak mencapai tahap tersebut perlu diberi perhatian khusus. Manakala bayi yang mencapai kebolehan dengan baik boleh diberi aktiviti pengukuhan untuk menyokong perkembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Hallahan dan Kauffman, (1977) menyatakan Pendidikan Khas bermakna pengajaran yang direka khas untuk memenuhi keperluan-keperluan yang luar biasa seseorang kanak-kanak yang luar biasa. Bahan-bahan khas, teknik-teknik pengajaran, atau peralatan dan / atau kemudahan-kemudahan diperlukan. Culatta dan Tompkins (1999) menyatakan Pendidikan Khas ialah pengajaran yang bercorak individu direka untuk memenuhi keperluan-keperluan pendidikan dan berkaitan dengan murid-murid kurang upaya.
Rancangan Pengajaran Harian RPH Pendidikan KhasNur Kareena
Racangan Pengajaran Harian atau lebih dikenali sebagai RPH merupakan salah satu tugasan subjek KPD 3016 Semester 2014/2015 ISMP Pendidikan Khas UPSI.
RPH ini adalah merupakan 3 RPH yang berturutan di bawah tajuk Kata Nama Bahasa Melayu mengikut sukatan pelajaran Pendidikan Khas
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen dalam bahasa seperti fono logi, morfologi, sintaksis, semantik dan pragmatik. Ia juga menyentuh aspek pemerolehan bahasa yang dipengaruhi oleh faktor kognitif, persekitaran dan genetik.
Dokumen ini membahas tentang murid-murid terencat akal, yaitu murid-murid dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata. Keadaan ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, masalah metabolik, infeksi selama kehamilan atau kelahiran, cedera otak, atau kelahiran prematur. Ciri-ciri murid terencat akal dapat dilihat dari perbedaan tingkat perkembangan mental mereka dibandingkan umur seben
Dokumen ini membahas tentang pengantar pendidikan khusus di Malaysia, termasuk definisi, falsafah, visi, dan misi pendidikan khusus. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman dasar tentang pendidikan khusus dan kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus."
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
Senarai Semak Perkembangan Kanak-Kanak 4-5 TahunBudakpro Bapapro
Untuk download versi penuh slide ini beserta animasi dan handout sila ke laman web, http://caliphjunior.blogspot.com/p/blog-page_10.html#11
Ketahui tahap perkembangan anak anda yang berumur antara 4-5 tahun melalui senarai semak perkembangan ini. Bayi yang tidak mencapai tahap tersebut perlu diberi perhatian khusus. Manakala bayi yang mencapai kebolehan dengan baik boleh diberi aktiviti pengukuhan untuk menyokong perkembangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg membahagikan perkembangan moral kepada tiga tahap dan enam peringkat. Faktor-faktor seperti ibu bapa dan sekolah memainkan peranan penting dalam membentuk perkembangan moral kanak-kanak. Implikasinya terhadap pengajaran ialah membantu pelajar menilai perspektif orang lain dan menghubungkaitkan nilai dengan tingkah l
Hallahan dan Kauffman, (1977) menyatakan Pendidikan Khas bermakna pengajaran yang direka khas untuk memenuhi keperluan-keperluan yang luar biasa seseorang kanak-kanak yang luar biasa. Bahan-bahan khas, teknik-teknik pengajaran, atau peralatan dan / atau kemudahan-kemudahan diperlukan. Culatta dan Tompkins (1999) menyatakan Pendidikan Khas ialah pengajaran yang bercorak individu direka untuk memenuhi keperluan-keperluan pendidikan dan berkaitan dengan murid-murid kurang upaya.
Rancangan Pengajaran Harian RPH Pendidikan KhasNur Kareena
Racangan Pengajaran Harian atau lebih dikenali sebagai RPH merupakan salah satu tugasan subjek KPD 3016 Semester 2014/2015 ISMP Pendidikan Khas UPSI.
RPH ini adalah merupakan 3 RPH yang berturutan di bawah tajuk Kata Nama Bahasa Melayu mengikut sukatan pelajaran Pendidikan Khas
EDUP3023 Perkembangan Kanak-kanak: Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kana...Atifah Ruzana Abd Wahab
EDUP3023 Perkembangan Kanak-Kanak
Pembentangan faktor yang mempengaruhi perkembangan kanak-kanak
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Dokumen tersebut membahas tentang komponen-komponen dalam bahasa seperti fono logi, morfologi, sintaksis, semantik dan pragmatik. Ia juga menyentuh aspek pemerolehan bahasa yang dipengaruhi oleh faktor kognitif, persekitaran dan genetik.
Dokumen ini membahas tentang murid-murid terencat akal, yaitu murid-murid dengan fungsi intelektual di bawah rata-rata. Keadaan ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, masalah metabolik, infeksi selama kehamilan atau kelahiran, cedera otak, atau kelahiran prematur. Ciri-ciri murid terencat akal dapat dilihat dari perbedaan tingkat perkembangan mental mereka dibandingkan umur seben
Dokumen tersebut membahas tentang masalah pembelajaran, termasuk pengertian masalah pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran, penyebab masalah pembelajaran, ciri-ciri pelajar bermasalah pembelajaran, dan penanggulangan masalah pembelajaran.
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
Dokumen tersebut membahas implikasi perkembangan sosio-emosi terhadap pengajaran dan pembelajaran bahasa Melayu di sekolah. Beberapa strategi diajukan untuk membantu pelajar menghadapi masalah emosi dan belajar dari perspektif orang lain. Aktivitas pengajaran direkomendasikan untuk melibatkan interaksi antar pelajar dan mendorong pemahaman nilai moral.
Masalah bahasa kanak2 masalah pembelajarankamalslaw
Dokumen tersebut membahas masalah bahasa pada kanak-kanak, termasuk definisi masalah bahasa menurut undang-undang IDEA 1997, golongan masalah bahasa, ciri-ciri masalah bahasa dalam berbagai aspek seperti fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik, serta strategi intervensi bahasa.
The document contains a list of word pairs created by Maznah Eksi. For each pair, the first word is shown alongside its matching second word. There are a total of 30 word pairs in the list focusing on similar sounding Malay words.
The document contains a list of Malay words with their English translations. Each entry lists a Malay word, followed by its English equivalent. Some of the words translated include "pisang kucing" (cat banana), "terung gasing" (eggplant), "lalang bawang" (weeds onion), and "payung" (umbrella).
Dokumen tersebut membahas tentang konsep intelegensia dan kreativitas. Intelegensia didefinisikan sebagai kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif. Kreativitas adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menciptakan ide-ide baru. Faktor-faktor seperti hereditas, lingkungan, dan pendidikan dapat mempengaruhi tingkat intelegens
Dokumen tersebut membahas berbagai faktor keragaman siswa yang mempengaruhi proses pembelajaran, antara lain intelegensi, gaya belajar, kepribadian, status sosial ekonomi, etnis, bahasa, agama dan budaya. Guru diharapkan dapat mengakomodir semua latar belakang siswa dengan menerapkan metode pembelajaran terintegrasi dan evaluasi yang tepat sasaran.
Modul ini membahas tentang intelegensia dan kreativitas. Intelegensia adalah kemampuan untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta mengolah lingkungan secara efektif, diukur dengan IQ. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan ide baru dengan imajinasi. Faktor seperti lingkungan dan intelegensi mempengaruhi kedua hal tersebut, dengan intelegensi yang tinggi cenderung memiliki kreativitas yang
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...Arfan La Angka
Dokumen ini membahas teori kecerdasan jamak (multiple intelligences) yang menyatakan bahwa kecerdasan tidak hanya terdiri dari satu aspek saja (IQ) tetapi terdiri dari berbagai aspek seperti kecerdasan bahasa, logika, spatial, musikal, kinestetik, interpersonal, dan intrapersonal. Teori ini menekankan pentingnya mengembangkan berbagai jenis kecerdasan pada anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar kesiapsiagaan bela negara untuk CPNS yang mencakup pengertian kesiapsiagaan bela negara, kemampuan awal bela negara secara fisik maupun mental, dan latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar kesiapsiagaan bela negara untuk CPNS yang mencakup pengertian kesiapsiagaan bela negara, kemampuan awal bela negara secara fisik maupun mental, dan latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan dasar kesiapsiagaan bela negara untuk CPNS yang mencakup pengertian kesiapsiagaan bela negara, kemampuan awal bela negara secara fisik maupun mental, dan latihan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman kompetensi melalui analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD). Dibahas pula tentang gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta rumusan KI dan KD pada berbagai tingkatan kelas.
3. DIFINISI KERENCATAN MENTALDIFINISI KERENCATAN MENTAL
Evans (1983) :Evans (1983) : ‘ind yg tdk dpt belajar secepat org yg‘ind yg tdk dpt belajar secepat org yg
normal; tdk dpt menyimpan maklumat sebaik mereka ygnormal; tdk dpt menyimpan maklumat sebaik mereka yg
normal & yg tdk memahami dgn jelas serta sukarnormal & yg tdk memahami dgn jelas serta sukar
menggunakan maklumat yg diperlukan dlm sesuatu situasimenggunakan maklumat yg diperlukan dlm sesuatu situasi
kpd situasi yg lain.kpd situasi yg lain.
Persatuan KM AmerikaPersatuan KM Amerika ((American Association andAmerican Association and
Mental Retardation- AAMRMental Retardation- AAMR*) : suatu kurang upaya yg*) : suatu kurang upaya yg
bercirikan fungsian intelektual dan t.laku adatif yg terhad.bercirikan fungsian intelektual dan t.laku adatif yg terhad.
Kerencatan mental lazimnya berpunca sebelum umur 18Kerencatan mental lazimnya berpunca sebelum umur 18
tahun (AAMR 2002)tahun (AAMR 2002)
** O.sasi tertua, terbesar, persatuan penyelidik & pakarO.sasi tertua, terbesar, persatuan penyelidik & pakar
KM.KM.
** Difinisi diterima pakai banyak organisasi, persatuan &Difinisi diterima pakai banyak organisasi, persatuan &
inst pendidikaninst pendidikan
4. DUA PERKARA PENTING SEBELUM IND DIKELASKANDUA PERKARA PENTING SEBELUM IND DIKELASKAN
SBG ALAMI KMSBG ALAMI KM
KEFUNGSIAN INTELEKTUAL :KEFUNGSIAN INTELEKTUAL :
KK KM dikenal pasti sbg berfungsi pd tahapKK KM dikenal pasti sbg berfungsi pd tahap
intelektual di bawah paras normal dgn guna ujianintelektual di bawah paras normal dgn guna ujian
kecerdasan lazimkecerdasan lazim
TINGKAH LAKU ADAPTASITINGKAH LAKU ADAPTASI
KK KM dikenal pasti menurut sejauh manakahKK KM dikenal pasti menurut sejauh manakah
mereka berjaya menyesuaikan diri dgn alammereka berjaya menyesuaikan diri dgn alam
sekeliling spt bercampur gaul, menjaga diri,sekeliling spt bercampur gaul, menjaga diri,
berkomunikasi dll.berkomunikasi dll.
5. Mengenal Pasti KK KMMengenal Pasti KK KM
Mengenal Pasti
KK KM
Mengenal Pasti
KK KM
KEFUNGSIAN
INTELEKTUAL
KEFUNGSIAN
INTELEKTUAL
TINGKAH LAKU
ADAPTASI
TINGKAH LAKU
ADAPTASI
@ : Kemahiran Konseptual
@ : Kemahiran Praktikal
@ : Kemahiran Sosial
UJIAN IQ
6. Hilang kecerdasan akibat kerosakan sistem sarafHilang kecerdasan akibat kerosakan sistem saraf
pusat.pusat.
IQ (50 – 70 : cacat ringan – boleh dilatih. > 70 cacatIQ (50 – 70 : cacat ringan – boleh dilatih. > 70 cacat
teruk)teruk)
Cacat pada kebolehan keseluruhanCacat pada kebolehan keseluruhan
Prestasi intelek di bawah paras sederhanaPrestasi intelek di bawah paras sederhana
Mempamerkan banyak masalah tingkahlakuMempamerkan banyak masalah tingkahlaku
Tdk dpt diterima rakan sebaya kerana kurangTdk dpt diterima rakan sebaya kerana kurang
kemahiran bersosialkemahiran bersosial
Kurang kemahiran motor / fizikalKurang kemahiran motor / fizikal
Eg Sek : Wisma Harapan WP,Eg Sek : Wisma Harapan WP,
7. MASALAH KERENCATAN AKALMASALAH KERENCATAN AKAL
MASALAHMASALAH
– tingkah lakutingkah laku
– bahasabahasa
– pengamatanpengamatan
– mengambil masa yg lama utk mempelajarimengambil masa yg lama utk mempelajari
sesuatu.sesuatu.
– sosialsosial
– komunikasikomunikasi
– pengendalian diripengendalian diri
– dlm pengendalian pembelajarandlm pengendalian pembelajaran
– pkbgan lewat dlm semua aspek berbanding dgnpkbgan lewat dlm semua aspek berbanding dgn
rakan sebaya.rakan sebaya.
8. MENGENAL PASTI KK KMMENGENAL PASTI KK KM
A. KEFUNGSIAN INTELEKTUAL :A. KEFUNGSIAN INTELEKTUAL :
Ujian Kecerdasan diguna utk tafsir KefungsianUjian Kecerdasan diguna utk tafsir Kefungsian
Intelektual (KI)Intelektual (KI)
Kecerdasan ialah kebolehan mental yg umumKecerdasan ialah kebolehan mental yg umum
melibatkan kebolehan menaakul, menyelesaikan m.lah,melibatkan kebolehan menaakul, menyelesaikan m.lah,
memahami idea yg kompleks, berfikir secara abstrak,memahami idea yg kompleks, berfikir secara abstrak,
belajar dgn cepat serta belajar dr pengalaman”belajar dgn cepat serta belajar dr pengalaman”
Ujian Kecerdasan ukur kecerdasan, skor dikenali sbgUjian Kecerdasan ukur kecerdasan, skor dikenali sbg
kuotient kecerdasan (intelligence quotient) IQ.kuotient kecerdasan (intelligence quotient) IQ.
9. Kegunaan IQKegunaan IQ : uji penguasaan bahasa (kosa kata,: uji penguasaan bahasa (kosa kata,
analogi), penyelesaian m.lah btk-btk 2D/3D, kebolehananalogi), penyelesaian m.lah btk-btk 2D/3D, kebolehan
memberi sbb, ingatan, kemahiran klasifikasi.memberi sbb, ingatan, kemahiran klasifikasi.
Eg : Ujian Stanford-Binet / Skala Kecerdasan WescherEg : Ujian Stanford-Binet / Skala Kecerdasan Wescher
Utk Kanak-kanak (WISC – III)Utk Kanak-kanak (WISC – III)
AAMR, ketagorikan KK KMAAMR, ketagorikan KK KM
A B C D E
• Skor IQ < 70 (Skala Kecerdasan Utk KK)
• Skor IQ < 65 (Ujian Stanford-Binet)
KERENCATAN
MENTAL
10. Ahli psikologi & Pakar PK tegaskan IQ 70 sbg panduan /Ahli psikologi & Pakar PK tegaskan IQ 70 sbg panduan /
tdk muktamadtdk muktamad
Eg : Skor 70 & kebawah dianggap KM jk t.lakuEg : Skor 70 & kebawah dianggap KM jk t.laku
adaptasinya berkurangan. Skor 130 & ke atas dianggapadaptasinya berkurangan. Skor 130 & ke atas dianggap
pintar cerdas. Skor purata ialah 100.pintar cerdas. Skor purata ialah 100.
Syarat pengujian harus diikuti jk tdk hasil tdk sah.Syarat pengujian harus diikuti jk tdk hasil tdk sah.
AAMR bhg KM kpd 4 iaitu :AAMR bhg KM kpd 4 iaitu :
TAHAP KERENCATAN MENTAL
Ringan
Sederhana
Teruk
Sangat Teruk
UJIAN KECERDASAN MENTAL
50 – 70
35 – 49
20 – 34
Bawah 20
11. Heward (2003) :Heward (2003) : “…ujian IQutk tentukan KM tdk“…ujian IQutk tentukan KM tdk
sempurna dan terdpt kelemahan sbb hanya mengukursempurna dan terdpt kelemahan sbb hanya mengukur
sebhg kecil kebolehan KK pd sesuatu ketika sahaja.sebhg kecil kebolehan KK pd sesuatu ketika sahaja.
Venn (2000) :Venn (2000) : Skor IQ boleh berubah terutama merekaSkor IQ boleh berubah terutama mereka
yg mendpt skor 70 hingga 85. Melalui intervensiyg mendpt skor 70 hingga 85. Melalui intervensi
sistematik skor IQ seorg KK boleh meningkat dan oleh itusistematik skor IQ seorg KK boleh meningkat dan oleh itu
kita harus berhati-hati menggunakan IQ utk melebelkita harus berhati-hati menggunakan IQ utk melebel
manusia.manusia.
Pengaruh Skor IQ :Pengaruh Skor IQ : motivasi / masa & lokasi ujianmotivasi / masa & lokasi ujian
dijlnkan / bias drp pakar penguji.dijlnkan / bias drp pakar penguji.
Faktor perlu diambil kira :Faktor perlu diambil kira : t.laku adaptasi, persekitarant.laku adaptasi, persekitaran
dan l.belakang keluarga.dan l.belakang keluarga.
12. B. TINGKAH LAKU ADAPTASI :B. TINGKAH LAKU ADAPTASI :
Adaptasi : adaptation (penyesuaian)Adaptasi : adaptation (penyesuaian)
Greenspan (1997) :Greenspan (1997) : TLA ialah keberkesanan @ sejauhTLA ialah keberkesanan @ sejauh
manakah seorg KK itu mmepunyai kemahiran praktikal,manakah seorg KK itu mmepunyai kemahiran praktikal,
kemahiran sosial dan kemahiran konseptual yg jelas sptkemahiran sosial dan kemahiran konseptual yg jelas spt
berikut :berikut :
– A. Kemahiran Praktikal :A. Kemahiran Praktikal : kemahiran asas (makan,kemahiran asas (makan,
memakai pakaian, guna tandas, bergerak, guna telefon,memakai pakaian, guna tandas, bergerak, guna telefon,
ambil ubat, menaiki kereta, mengemas rumah dll)ambil ubat, menaiki kereta, mengemas rumah dll)
– B. Kemahiran Sosial :B. Kemahiran Sosial : kebolehan bercampur,kebolehan bercampur,
mematuhi u-undang, bermain dgn rakan, menghormatimematuhi u-undang, bermain dgn rakan, menghormati
pendapat org lain, menunggu giliran (sama spt KKB ygpendapat org lain, menunggu giliran (sama spt KKB yg
sama umur)sama umur)
– C. Kemahiran Konseptual :C. Kemahiran Konseptual : Kemahiran 3M, fahamKemahiran 3M, faham
13. TLA yang terbatas mengurangkan penyesuaian diri dgnTLA yang terbatas mengurangkan penyesuaian diri dgn
alam sekitaralam sekitar
Doll (1064) :Doll (1064) : KK yg tdk mempunyai kemahiran spt KKBKK yg tdk mempunyai kemahiran spt KKB
yg sama umur, kemungkinan besar KK ini adalahyg sama umur, kemungkinan besar KK ini adalah
mengalami KM.mengalami KM.
14. C. PENTAFSIRAN T.LAKU ADAPTASI :C. PENTAFSIRAN T.LAKU ADAPTASI :
A.A. Skala Kematangan Sosial Vineland (Skala Kematangan Sosial Vineland ( VinelandVineland
Social Maturity ScaleSocial Maturity Scale))
Perhati pkbgan t.laku adaptasi ind ikut umur. Eg KKPerhati pkbgan t.laku adaptasi ind ikut umur. Eg KK
memakai / menanggal pakaian, gunting kertas, jagamemakai / menanggal pakaian, gunting kertas, jaga
kebersihan pd pkt umur tertentu.kebersihan pd pkt umur tertentu.
Nilai kebolehan ind guna pengalaman sedia ada utkNilai kebolehan ind guna pengalaman sedia ada utk
menyesuai diri dgn situasi baru.menyesuai diri dgn situasi baru.
B.B. Skala Penyesuaian T.Laku AAMR (Skala Penyesuaian T.Laku AAMR ( AAMR AdaptiveAAMR Adaptive
Behavior ScaleBehavior Scale))
Mentafsir t.laku adaptasi KK sekolah spt penggunaanMentafsir t.laku adaptasi KK sekolah spt penggunaan
tandas, membeli belah, menggunakan wang, makan,tandas, membeli belah, menggunakan wang, makan,
mengenal waktu dan kebolehan bercampur gaul.mengenal waktu dan kebolehan bercampur gaul.
15. Sebab-Sebab KerencatanSebab-Sebab Kerencatan
MentalMental Daryl (1983) :Daryl (1983) : terdpt 250 sbb berlakunya KM.terdpt 250 sbb berlakunya KM.
Secara umumnya, 75-80% kes KK yg dikelasifikasikanSecara umumnya, 75-80% kes KK yg dikelasifikasikan
sbg KM tdk dpt ditentukan punca dgn khusus.sbg KM tdk dpt ditentukan punca dgn khusus.
AAMR :AAMR : mengklasifikasi sbb KM kpd 3 kategorimengklasifikasi sbb KM kpd 3 kategori
umum : Pranatal ( sebelum kelahiran bayi), perinantalumum : Pranatal ( sebelum kelahiran bayi), perinantal
(semasa kelahiran bayi) dan posnatal (selepas(semasa kelahiran bayi) dan posnatal (selepas
kelahiran bayi)kelahiran bayi)
A. SEBAB PRENATALA. SEBAB PRENATAL (Sebelum Kelahiran)(Sebelum Kelahiran)
I. Sindrom Down (Down Syndrome)I. Sindrom Down (Down Syndrome)
Keabnomalan kromosom ke 21 (sepatutnya sepasangKeabnomalan kromosom ke 21 (sepatutnya sepasang
ttp menjd 3)ttp menjd 3)
Akibatnya kecacatan mental sederhana atau teruk.Akibatnya kecacatan mental sederhana atau teruk.
Anggaran 1:1000 kelahiran alami SDdan meningkatAnggaran 1:1000 kelahiran alami SDdan meningkat
1:30 pd wanita umur 35th ke atas.1:30 pd wanita umur 35th ke atas.
16. II. Sindrom Alkohol Janin (Fetal Alcohol Syndrome)II. Sindrom Alkohol Janin (Fetal Alcohol Syndrome)
Ibu ambil alkohol semasa mengandung (bayi rosak otak)Ibu ambil alkohol semasa mengandung (bayi rosak otak)
Dikesan pd 1973Dikesan pd 1973
Ciri-ciri KK :Ciri-ciri KK : hiperaktif, alami gangguan tidur, agresif,hiperaktif, alami gangguan tidur, agresif,
hadapi masalah pbj, saiz badan kecilhadapi masalah pbj, saiz badan kecil
III.III. Sindrom Prader-Willi (Preder Willi Syndrome)Sindrom Prader-Willi (Preder Willi Syndrome)
Kemusnahan sebahagian kromosom 15Kemusnahan sebahagian kromosom 15
Selera mkn tdk terhad, mbbkan obese, m.lah kesihatan,Selera mkn tdk terhad, mbbkan obese, m.lah kesihatan,
alami KM ringan & m.lah pbjalami KM ringan & m.lah pbj
Tangan & kaki kecil serta rendah drp KKBTangan & kaki kecil serta rendah drp KKB
Ciri-ciri KK :Ciri-ciri KK : agresif, cepat marah dan bertindak tergesa-agresif, cepat marah dan bertindak tergesa-
gesa serta keinginan mencederakan diri sendiri.gesa serta keinginan mencederakan diri sendiri.
17. IV.IV. MicrorganismaMicrorganisma
Ancaman mikrorganismayg menyerang pkbganAncaman mikrorganismayg menyerang pkbgan
janin / fetusjanin / fetus
Eg : alami penyakit rubella (demam campak) /Eg : alami penyakit rubella (demam campak) /
syphilis semasa hamil.syphilis semasa hamil.
V.V. KemiskinanKemiskinan
Bayi kurang sihat (tdk ada makanan seimbang) /Bayi kurang sihat (tdk ada makanan seimbang) /
kurang vitamin @ protin untuk perkembangan janin.kurang vitamin @ protin untuk perkembangan janin.
18. B. SEBAB PERINATALB. SEBAB PERINATAL (Semasa Kelahiran)(Semasa Kelahiran)
I.I. Pramatang (Premature) :Pramatang (Premature) :
Tdk cukup bulan / tdk matang & berat kurang 2500Tdk cukup bulan / tdk matang & berat kurang 2500
gramgram
Umur 21 – 34 mgu : peluang hidup & alami KM adalahUmur 21 – 34 mgu : peluang hidup & alami KM adalah
tinggitinggi
Punca : pemakanan tdk seimbang, penggunaan dadah,Punca : pemakanan tdk seimbang, penggunaan dadah,
merokok, kemalanganmerokok, kemalangan
II.II. Penyakit Hepersimplex :Penyakit Hepersimplex : Penyakit sex. Ibu alamiPenyakit sex. Ibu alami
hipersimplex pd bhg genetalia kemungkinan lahirhipersimplex pd bhg genetalia kemungkinan lahir
bayi KMbayi KM
III.III. Kekurangan oksigen semasa lahirKekurangan oksigen semasa lahir : bayi lemas: bayi lemas
dlm kandungan : cederakan otak bayidlm kandungan : cederakan otak bayi
19. B. SEBAB POSTNATALB. SEBAB POSTNATAL (Selepas(Selepas
Kelahiran)Kelahiran)
I.I. Penyakit : Encephalitis :Penyakit : Encephalitis :
Virus & bakteria (bawaan nyamuk / haiwanVirus & bakteria (bawaan nyamuk / haiwan
mengidap rabies) menyerang tisu otak & tulangmengidap rabies) menyerang tisu otak & tulang
belakang menyebabkan meningitisbelakang menyebabkan meningitis
Tanda : demam, sakit kepala, sakit mata danTanda : demam, sakit kepala, sakit mata dan
muntahmuntah
II.II. Persekitaran :Persekitaran :
Pencemaran alam : bayi terdedah kpd logamPencemaran alam : bayi terdedah kpd logam
berat spt plumbum (asap kenderaan, catberat spt plumbum (asap kenderaan, cat
rumah, paip air, petrol), mekuri (raksa) melaluirumah, paip air, petrol), mekuri (raksa) melalui
pemakanan & penafasanpemakanan & penafasan
20. LANGKAH PENCEGAHAN :LANGKAH PENCEGAHAN :
Amalkan pemakanan sihat / seimbangAmalkan pemakanan sihat / seimbang
Elakkan minum minuman keras, merokok, dadahElakkan minum minuman keras, merokok, dadah
Ambil ubat atas nasihat doktor sahajaAmbil ubat atas nasihat doktor sahaja
Elakkan kemalanganElakkan kemalangan
21. KURIKULUM UTK MM KMKURIKULUM UTK MM KM
Heward (2003) :Heward (2003) : kemukakan 3 ciri kurikulum utkkemukakan 3 ciri kurikulum utk
MM KMMM KM ::
KURIKULUM UTK PELAJAR
KM
Apa harus dibelajar?
KURIKULUM KEFUNGSIAN
KURIKULUM MENEKANKAN
PENENTUAN KENDIRI
22. A. KURIKULUM KEFUNGSIAN :A. KURIKULUM KEFUNGSIAN :
Bkn utk pulih akademik ttp sekurangnya gred D / lulusBkn utk pulih akademik ttp sekurangnya gred D / lulus
Tujuan :Tujuan : latih urus diri sendiri / bergaul dgn rakanlatih urus diri sendiri / bergaul dgn rakan
sebaya / menjalankan kerja harian / lahir perasaansebaya / menjalankan kerja harian / lahir perasaan
bahawa mereka sebahagian drp ahli mkt nomalbahawa mereka sebahagian drp ahli mkt nomal
Browder & Snell (2000) :Browder & Snell (2000) : Kurikulum kefungsian sbgKurikulum kefungsian sbg
pengajaran aspek 3M yg paling berguna. Eg : Bg pelajarpengajaran aspek 3M yg paling berguna. Eg : Bg pelajar
KM lebih berfungsi jk penguasaan membacaKM lebih berfungsi jk penguasaan membaca
membolehkannya membaca tanda harga di pasar rayamembolehkannya membaca tanda harga di pasar raya
dsb.dsb.
23. Clark (1994) :Clark (1994) : guru boleh tentukan apa yg patutguru boleh tentukan apa yg patut
ditekankan dlm kurikulum dgn mencari jawapan kpd s-ditekankan dlm kurikulum dgn mencari jawapan kpd s-
soalan berikutsoalan berikut
– Sejauh manakah ptahuan & kemahiran yg hendakSejauh manakah ptahuan & kemahiran yg hendak
dipelajari itu difikir ptg oleh pelajar utk masa kini dandipelajari itu difikir ptg oleh pelajar utk masa kini dan
masa depan?.masa depan?.
– Adakah i.bapa berpendapat sesuatu ptahuan &Adakah i.bapa berpendapat sesuatu ptahuan &
kemahiran itu ptg utk masa kini dan masa depan anakkemahiran itu ptg utk masa kini dan masa depan anak
mereka?.mereka?.
– Sejauh manakah ptahuan & kemahiran yg hnedakSejauh manakah ptahuan & kemahiran yg hnedak
diajar itu bersesuaian dgn umur dan tahap kefungsiandiajar itu bersesuaian dgn umur dan tahap kefungsian
intelektual pelajar?.intelektual pelajar?.
– Apakahakibatnya jk pelajar tdk menguasai ptahuanApakahakibatnya jk pelajar tdk menguasai ptahuan
dan kemahiran tersebut?dan kemahiran tersebut?
24. Cronin & Patton (1993) :Cronin & Patton (1993) : mencdgkan satu senaraimencdgkan satu senarai
kemahiran hidup yg boleh diajar utk lengkapkan KK KM.kemahiran hidup yg boleh diajar utk lengkapkan KK KM.
PERINGATAN
Guru perlu lengkapkan KK KM supaya dpt sesuaikan diri di Sek Men &
menjd ahli mkt bila dewasa.
KEMAHIRAN MEMBACA MENGIRA
Pekerjaan
Membaca suratkhabar utk
mencari pekerjaan
Mengira gaji dan potongan
KWSP
Keluarga Membaca bil eletrik / air Mengira kos sewa rumah
Beriayadah
Mencari maklumat ttg
wayang gambar
Membelanja klg mkn pizza
Emosi &
Kesihatan
Arahan ttg makan ubat Menggunakan termometer
Hubungan Sosial Membaca e-mail dr kawan
Mengira kos melawat
kawan dinegeri lain
25. B. PENENTUAN KENDIRI :B. PENENTUAN KENDIRI :
Martin & Marshall (1995) :Martin & Marshall (1995) : Penentuan Kendiri (PK) :Penentuan Kendiri (PK) :
tahu memilih, tahu apa yg dikehendaki dan tahu b.manatahu memilih, tahu apa yg dikehendaki dan tahu b.mana
mendptnya.mendptnya.
Cara tingkatkan PK :Cara tingkatkan PK :
– Buat pemilihan sendiri : bebas memilih kawan / tinggalBuat pemilihan sendiri : bebas memilih kawan / tinggal
dgn siapa sahaja.dgn siapa sahaja.
– Kuasa tentukan barang yg ingin dibeli / di mainKuasa tentukan barang yg ingin dibeli / di main
– T.jawab urus masaT.jawab urus masa
– Galakkan berperanan aktif dlm pbj (bertanya, sentiasaGalakkan berperanan aktif dlm pbj (bertanya, sentiasa
tunjukkan hasil kerja pd guru / tdk duduk diam sahaja)tunjukkan hasil kerja pd guru / tdk duduk diam sahaja)
– Mengawal diri sendiri / tingkatkan PK / bebas tentukanMengawal diri sendiri / tingkatkan PK / bebas tentukan
jenis sokongan yg diinginkanjenis sokongan yg diinginkan
– Lengkapkan dgn kemahiran PKLengkapkan dgn kemahiran PK
26. KAEDAH MENGAJAR PELAJAR KMKAEDAH MENGAJAR PELAJAR KM
Strategi Pengajaran Pelajar KM Spt Dlm AnalisisStrategi Pengajaran Pelajar KM Spt Dlm Analisis
Aplikasi T.Laku.Aplikasi T.Laku.
I.I. Analisis TugasAnalisis Tugas
Jelaskan topik secara terperinci / dibahagi kpd bhg-bhgJelaskan topik secara terperinci / dibahagi kpd bhg-bhg
kecilkecil
Eg : Bhg Besar – bhg-bhg kecil – susun bhg kecil ikutEg : Bhg Besar – bhg-bhg kecil – susun bhg kecil ikut
urutan – jd bhg besar.urutan – jd bhg besar.
Topik Besar – topik-topik kecil – susun topik kecilTopik Besar – topik-topik kecil – susun topik kecil
mengikut urutan menjadi topik lengkap (besar)mengikut urutan menjadi topik lengkap (besar)
Nyatakan tempoh masa penguasaannya.Nyatakan tempoh masa penguasaannya.
27. II.II. PenilaianPenilaian
Tentukan s.ada bhg kecil dikuasai @ tidakTentukan s.ada bhg kecil dikuasai @ tidak
Kesan kesilapan pelajar / betulkan kesilapanKesan kesilapan pelajar / betulkan kesilapan
supaya tdk diulang.supaya tdk diulang.
III. Gerak Balas AktifIII. Gerak Balas Aktif
Penglibatan aktif pelajar / gerakbalas dicatatPenglibatan aktif pelajar / gerakbalas dicatat
Eg : bilangan perkataan disebut / m.lah ygEg : bilangan perkataan disebut / m.lah yg
berjaya diselesaikan / bilangan ayat berjayaberjaya diselesaikan / bilangan ayat berjaya
ditulis.ditulis.
RMengajar harus dpt galakkan pelajar beriRMengajar harus dpt galakkan pelajar beri
respon & t.balas berguna.respon & t.balas berguna.
28. IV. MaklumbalasIV. Maklumbalas
M.balas kpd usaha pelajar (pujian, peneguhan +ve)M.balas kpd usaha pelajar (pujian, peneguhan +ve)
perlu diberi serta merta tepat, positif, kerapperlu diberi serta merta tepat, positif, kerap
Jawapan salah : beri galakan / peluang pelajarJawapan salah : beri galakan / peluang pelajar
membetulkannyamembetulkannya
Bantu pelajar mendpt jawapan betul & berterusan,Bantu pelajar mendpt jawapan betul & berterusan,
kemudian berkurangan hingga pelajar boleh cubakemudian berkurangan hingga pelajar boleh cuba
sendiri.sendiri.
V.V. PemindahanPemindahan
Kemahiran dipelajri dipindahkan (digunakan) dlmKemahiran dipelajri dipindahkan (digunakan) dlm
situasi berlainansituasi berlainan
Eg : Praktikkan kemahiran dlm BD di padang / kantinEg : Praktikkan kemahiran dlm BD di padang / kantin
sekolah.sekolah.
30. Kromosom abnomal, tdpt 47 kromosom (nomal 46)Kromosom abnomal, tdpt 47 kromosom (nomal 46)
Kromosom lebih mbb perubahan pd otak & fizikalKromosom lebih mbb perubahan pd otak & fizikal
bayibayi
Anggaran 1:1000 kelahiran dan risiko tinggi bgAnggaran 1:1000 kelahiran dan risiko tinggi bg
wanita berumur 35 tahun ke ataswanita berumur 35 tahun ke atas
Pierangeelo (2003) : jarang sekali satu kg terdpt 2Pierangeelo (2003) : jarang sekali satu kg terdpt 2
KK SDKK SD
50 tanda klinikal KK SDttp jarang ada semua ciri50 tanda klinikal KK SDttp jarang ada semua ciri
tsbttsbt
Kepala yg kecil, leher yg pendekKepala yg kecil, leher yg pendek
Hidung leper, telinga dan mulut yg kecilHidung leper, telinga dan mulut yg kecil
Bermasalah pertuturanBermasalah pertuturan
SINDROM DOWNSINDROM DOWN
31. Tapak kaki yg lebar dan ibu jari kaki yg pendekTapak kaki yg lebar dan ibu jari kaki yg pendek
Otot yg lemahOtot yg lemah
Badan yg lebih kecil berbanding KKBiasaBadan yg lebih kecil berbanding KKBiasa
Mulut sentiasa terbuka / tdk tutup rapatMulut sentiasa terbuka / tdk tutup rapat
Lidah tebal, kasar, pendek dan cenderung terjelirLidah tebal, kasar, pendek dan cenderung terjelir
Mata sentiasa berair dan merahMata sentiasa berair dan merah
Bentuk muka yg kecil & leper / bhg kepala leper.Bentuk muka yg kecil & leper / bhg kepala leper.
Tgan lebar, pendek & satu garisan terangTgan lebar, pendek & satu garisan terang
melintang tapak tanganmelintang tapak tangan
Mata sepet (kecil) : bhg luar naik ke atas & terdptMata sepet (kecil) : bhg luar naik ke atas & terdpt
lipatan pd kedua sisi hidung yg menutupi bhg dlmlipatan pd kedua sisi hidung yg menutupi bhg dlm
matanyamatanya
Majoriti berambut lurus, lembut dan jarangMajoriti berambut lurus, lembut dan jarang
Lelangit tinggiLelangit tinggi
32. Cuping telinga tdk sempurnaCuping telinga tdk sempurna
Jari pendek & lebar, tangan lebar / pendek danJari pendek & lebar, tangan lebar / pendek dan
berbonggol.berbonggol.
Badan agak bongkokBadan agak bongkok
Suka bermanja / bermain / bergembiraSuka bermanja / bermain / bergembira
Dapat bergaul dgn baikDapat bergaul dgn baik
IQ antara 30 – 80IQ antara 30 – 80
Kecacatan dpt dikesan sebaik lepas prosesKecacatan dpt dikesan sebaik lepas proses
kelahiran.kelahiran.
Masalah Kesihatan :Masalah Kesihatan :
– Kesukaran bernafasKesukaran bernafas
– Masalah penglihatan dan pendengaranMasalah penglihatan dan pendengaran
– Kesusaran bertuturKesusaran bertutur
– Obese (gemuk)Obese (gemuk)
– Mudah dijangkiti penyakit telinga, mata dan hidungMudah dijangkiti penyakit telinga, mata dan hidung
33. PENDIDIKAN & INTERVENSI :PENDIDIKAN & INTERVENSI :
Program Intervensi Awal :Program Intervensi Awal :
– Penguasaan bahasa – pertingkatkan kemahiranPenguasaan bahasa – pertingkatkan kemahiran
kognitif & sosialkognitif & sosial
– Mengajar KK menjaga diri sendiriMengajar KK menjaga diri sendiri
– Latihan senaman utk kuatkan otot dan kelincahanLatihan senaman utk kuatkan otot dan kelincahan
pergerakan.pergerakan.
Pengajaran :Pengajaran :
Pierangeelo (2003) :Pierangeelo (2003) : kebolehan KK SD berbeza, antara ringgankebolehan KK SD berbeza, antara ringgan
hingga teruk ttp majoriti berfungsi pd tahap ringan hingga sederhanahingga teruk ttp majoriti berfungsi pd tahap ringan hingga sederhana
Cara Pengajaran :Cara Pengajaran :
– ambil kira perbezaan intelekambil kira perbezaan intelek
– Dedah kpd konsep konkrit yg boleh dilihat / disentuhDedah kpd konsep konkrit yg boleh dilihat / disentuh
– Bahagikan tugas-tugas kecilBahagikan tugas-tugas kecil
– Beri peneguhan yg kerap / serta merta bila KK SD berjayaBeri peneguhan yg kerap / serta merta bila KK SD berjaya
laksanakan tugasan.laksanakan tugasan.
34. ADIOT : Tdk dpt melindungi diri drp bahaya fizikalADIOT : Tdk dpt melindungi diri drp bahaya fizikal
dan mungkin mencederakan diri sendiridan mungkin mencederakan diri sendiri
IMBERSIL : Tdk boleh mengurus diri tetapi masihIMBERSIL : Tdk boleh mengurus diri tetapi masih
boleh dilatih.boleh dilatih.
MORON : Perlukan jagaan, kawalan & tunjuk ajarMORON : Perlukan jagaan, kawalan & tunjuk ajar
khas. Perkembangan mental hanya 23 % drp kadarkhas. Perkembangan mental hanya 23 % drp kadar
biasa. Lambat berjalan dan bercakapbiasa. Lambat berjalan dan bercakap
LEMBAB : lambat menerima pelajaran dan sukarLEMBAB : lambat menerima pelajaran dan sukar
sesuaikan diri dengan situasi sekolah biasa.sesuaikan diri dengan situasi sekolah biasa.
CACAT AKAL RINGANCACAT AKAL RINGAN
35. Kerencatan akal ringanKerencatan akal ringan
Pencapaian 3M rendahPencapaian 3M rendah
Tdk suka diberi tugasan yg banyakTdk suka diberi tugasan yg banyak
Lemah dlm kefahaman bahasaLemah dlm kefahaman bahasa
Sukar memberi tumpuan perhatianSukar memberi tumpuan perhatian
Cepat lupaCepat lupa
36. CACAT AKAL BERATCACAT AKAL BERAT
Kesukaran ketika makan dan selalu muntahKesukaran ketika makan dan selalu muntah
Mengigit sesuatu dlm mulut dan tdk mahuMengigit sesuatu dlm mulut dan tdk mahu
mengeluarkannyamengeluarkannya
Air liur meleleh tanpa kawalanAir liur meleleh tanpa kawalan
Sukar bernafas / tidur dan terjaga pd waktu malam.Sukar bernafas / tidur dan terjaga pd waktu malam.
Sulalu menangis / tidur berlebihanSulalu menangis / tidur berlebihan
Sukar bercakap dan memahami org lainSukar bercakap dan memahami org lain
Suara terlalu lembut / mengau dan sengau.Suara terlalu lembut / mengau dan sengau.
Tdk menoleh jika dipanggil dan tdk bertindakbalasTdk menoleh jika dipanggil dan tdk bertindakbalas
terhadap bunyiterhadap bunyi
Kebingungan pd cahaya lampu, bunyian danKebingungan pd cahaya lampu, bunyian dan
sentuhan.sentuhan.
Pendiam dan menyendiriPendiam dan menyendiri