SlideShare a Scribd company logo
INTELIGENSI
23 September 2020
Definisi Inteligensi
 Claparde dan Stern
Inteligensi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri secara
mental terhadap situasi atau kondisi baru.
 Alfred Binet
Inteligensi memiliki 3 aspek kemampuan :
a. Direction, kemampuan utk memusatkan pada suatu masalah yg harus
dipecahkan
b. Adaptation, kemampuan utk beradaptasi terhadap masalah yg dihadapi
c. Criticism, kemampuan untuk kritis baik terhadap masalah yg dihadapi
maupun terhadap dirinya sendiri.
 K. Buhler
Inteligensi adalah perbuatan yang disertai dengan pemahaman atau
pengertian.
 David Wechsler
Inteligensi sebagai kapasitas untuk mengerti lingkungan dan kemampuan
akal-budi untuk mengatasi tantangan-tantangannya.
 Edward Thorndike
Inteligensi adalah kemampuan individu untuk memberikan respons yang
tepat (baik) terhadap stimulasi yang diterimanya.
Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara
rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif.
Ciri-ciri Inteligensi
1. Inteligensi merupakan suatu kemampuan mental yang
melibatkan proses berpikir secara rasional.
2. Inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan
harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang
merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional.
3. Inteligensi tercermin dari tindakan yang terarah pada
penyesuaian diri terhadap lingkungan dan pemecahan
masalah yang timbul.
 Inteligensi bukan hanya merupakan kemampuan untuk
memecahkan persoalan dalam bentuk simbol-simbol (seperti
matematika).
 Inteligensi menyangkut :
a. kapasitas untuk belajar.
b. kemampuan untuk menggunakan pengalaman dalam
memecahkan berbagai persoalan.
c. kemampuan untuk mencari berbagai alternatif baru dalam
menghadapi situasi dan kondisi yang baru.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi
• Kontroversi Nature vs Nurture atau Bawaan vs Lingkungan
Kedua faktor memberikan sumbangan yang sangat
berarti pada perkembangan inteligensi.
a. Pengaruh Faktor Bawaan
1. Dalam satu keluarga tes IQ berkorelasi tinggi 0,50
2. Individu kembar berkorelasi sangat tinggi 0,90,
walaupun diasuh secara terpisah tetap berkorelasi
sangat tinggi.
3. Individu yang tidak bersaudara korelasi rendah 0,20
4. Anak adopsi berkorelasi tinggi dengan ayah/ibu
kandungnya 0,40-0,50 sedangkan dengan orang tua
angkatnya berkorelasi sangat rendah 0,10-0,20
b. Pengaruh Faktor Lingkungan
1. Inteligensi tidak dapat terlepas dari otak.
Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi
yg dikonsumsi.
2. Rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari
lingkungan juga memegang peranan yang penting.
3. Penelitian Skeels & Skodak,
Studi longitudinal : anak yang dididik dalam lingkungan yang
kaku, kurang perhatian dan kurang dorongan lalu
dipindahkan ke dalam lingkungan yang hangat, penuh
perhatian, rasa percaya dan dorongan menunjukkan
peningkatan skor yang berarti pada tes kecerdasan.
4. Individu yang hidup bersama dalam keluarga mempunyai
korelasi kecerdasan yang lebih besar dibandingkan dengan
mereka yang dirawat secara terpisah.
5. Penelitian Zajonc : anak pertama biasanya memiliki taraf
kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan adik-adiknya,
karena untuk jangka waktu yang lama dikelilingi orang-orang
dewasa-suatu lingkungan yang memberinya keuntungan
intelektual.
Dari dua peranan bawaan dan lingkungan, maka
dapat disimpulkan bahwa inteligensi dipengaruhi
oleh :
1. Kualitas inteligensi orangtua serta kondisi anak pada
saat pembentukan dalam kandungan (bawaan).
2. Gizi selama masa-masa pertumbuhan.
3. Rangsangan-rangsangan intelektual yang memberinya
berbagai sumber daya pengalaman (experiential
resources) – pendidikan, latihan berbagai keterampilan
khususnya pada masa-masa peka.
Stabilitas Inteligensi dan IQ
 Inteligensi bukanlah IQ.
 Inteligensi suatu konsep umum tentang
kemampuan individu.
 IQ adalah hasil dari suatu tes inteligensi tertentu
(hanya mengukur sebagian kecil dari inteligensi).
 Pada masa-masa pertumbuhan sampai sekitar
usia 20 tahun akan terjadi peningkatan inteligensi.
 Setelah itu mengalami masa stabil, sejalan
dengan kemunduran organik otak akan terdapat
kecenderungan menurun.
 Stabilitas IQ tidak diukur berdasarkan perubahan
fisik saja tetapi juga mengacu pada norma
kelompok.
Inteligensi Dan IQ
• IQ atau Intelligence Quotient adalah skor yang diperoleh dari sebuah
alat tes kecerdasan.
• IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan
seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan secara
keseluruhan.
• Skor IQ : membandingkan umur mental (Mental Age atau MA)
dengan umur kronologik (Chronological Age atau CA).
Mental Age
IQ = ----------------------------------- X 100
Chronological Age
(perhitungan berdasarkan norma kelompok)
Bila MA > CA skor > 100 (mengindikasikan kemajuan intelektual)
Bila MA < CA skor < 100 (mengindikasikan keterbelakangan
intelektual)
Tingkat Kecerdasan menurut Terman
IQ (Tingkat
Kecerdasan)
Deskripsi verbal
0 – 19 Idiot
20 – 49 Embicile
50 – 69 Moron
70 - 79 Inferior
80 – 89 Bodoh
90 – 109 Normal
110 – 119 Pandai
120 – 129 Superior
130 – 139 Sangat Superior
140 – 179 Gifted
180 keatas Genius
Skala Skor IQ menurut Wechsler
Batas Skor IQ pada setiap
golongan
Penggolongan
< 65
66 – 79
80 – 90
91 – 110
111 – 119
120 – 127
128 >
Mental Defective
Borderline
Dull – normal
Average
Bright – normal
Superior
Very Superior
(Keterbelakangan mental)
(Lambat belajar)
(Lambat belajar)
(Rata-rata)
(Di atas rata-rata)
(Superior)
(Sangat superior)
Inteligensi Dan Bakat
• Inteligensi merupakan konsep mengenai kemampuan umum individu
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dalam kemampuan yang
umum ini terdapat kemampuan-kemampuan yang amat spesifik.
• Bakat (aptitude/talent) : Kemampuan bawaan yang dimiliki individu secara
spesifik yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau
dilatih agar dapat mencapai prestasi yang maksimal.
• Faktor-faktor yg menentukan bakat seseorang dapat teruwujud :
a. Keadaan dalam diri individu :
- Minat terhadap suatu bidang
- Motivasi untuk berprestasi
- Keuletan dalam mengatasi hambatan yg muncul
b. Keadaan lingkungan individu :
- Kesempatan
- Sarana prasarana
- Dukungan orang tua dan pihak lainnya
- Kondisi sosialm ekonomi keluarga
• Alat test bakat : Scholastic Aptitude Test (mengungkap prestasi belajar)-,
Vocational Aptitude Test & Interest Inventory (tes di bidang pekerjaan)-DAT
(Diferential Aptitude Test) atau Kuder Occupational Interest Survey.
Inteligensi Dan Kreativitas
• Kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku inteligen, karena
kreativitas merupakan manifestasi dari proses kognitif.
• Skor IQ yang rendah diikuti oleh tingkat kreativitas yang rendah pula.
• Semakin tinggi skor IQ tidak selalu diikuti tingkat kreativitas yang
tinggi pula.
• Tidak ada hubungan antara skor IQ dengan tingkat kreativitas.
• J.P. Guilford, menyatakan bahwa kreativitas adalah suatu proses
berpikir yang bersifat divergen (menyebar), yaitu kemampuan untuk
memberikan berbagai alternatif jawaban berdasarkan informasi
yang diberikan.
• Tes inteligensi dirancang untuk mengukur proses berpikir yang
bersifat konvergen (memusat), yaitu kemampuan untuk memberikan
satu jawaban atau kesimpulan yang logis berdasarkan informasi
yang diberikan.
• SCU. Munandar.
Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan dan orisionalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk
elaborasi (mengembangkan, memperkaya dan merinci) suatu
gagasan.
06-INTELIGENSI (1).pdf

More Related Content

Similar to 06-INTELIGENSI (1).pdf

Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Uwes Chaeruman
 
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
Arfan La Angka
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Diyah Sri Hariyanti
 
Makalah pertemuan 9
Makalah pertemuan 9Makalah pertemuan 9
Makalah pertemuan 9
Indah Permata D
 
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaanPerbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
muhammadakbarrozaqi
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
pjj_kemenkes
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
pjj_kemenkes
 
Tugas power point tentang iq.
Tugas power point tentang iq.Tugas power point tentang iq.
Tugas power point tentang iq.atho7
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
IkhwanNandaGagan
 
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANMEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
Tika Nafisah
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
ainunnafisyah
 
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSDPerkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
Rifqi 8
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi pptMelz Mutz
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
Nur IB
 
materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensimateri psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
syaripuddin4
 
Keragaman siswa
Keragaman  siswaKeragaman  siswa
Keragaman siswa
Hosyatul Aliyah
 
Kepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan IndividualitasKepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan Individualitas
Wulandari Rima Kumari
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to 06-INTELIGENSI (1).pdf (20)

Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1Psikologi modul 3 kb 1
Psikologi modul 3 kb 1
 
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
Menemukan Road Map Masa Depan Melalui Multiple Intelligences Oleh Edy Suhardo...
 
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan bergandaMakalah teori belajar kecerdasan berganda
Makalah teori belajar kecerdasan berganda
 
Makalah pertemuan 9
Makalah pertemuan 9Makalah pertemuan 9
Makalah pertemuan 9
 
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaanPerbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
Perbedaan kecerdasan dan kebijaksanaan
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Intelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan KreativitasIntelegensi dan Kreativitas
Intelegensi dan Kreativitas
 
Tugas power point tentang iq.
Tugas power point tentang iq.Tugas power point tentang iq.
Tugas power point tentang iq.
 
KONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASANKONSEP KECERDASAN
KONSEP KECERDASAN
 
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARANMEMFASILITASI KECERDASAN  PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
MEMFASILITASI KECERDASAN PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Ppt ppd
Ppt ppdPpt ppd
Ppt ppd
 
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSDPerkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
Perkembangan intelektual (pekembangan peserta didik) PGSD
 
Intelegensi ppt
Intelegensi pptIntelegensi ppt
Intelegensi ppt
 
keragaman siswa
keragaman siswakeragaman siswa
keragaman siswa
 
materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensimateri psikologi umum berpikir dan intelegensi
materi psikologi umum berpikir dan intelegensi
 
Keragaman siswa
Keragaman  siswaKeragaman  siswa
Keragaman siswa
 
Kepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan IndividualitasKepribadian dan Individualitas
Kepribadian dan Individualitas
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

06-INTELIGENSI (1).pdf

  • 2. Definisi Inteligensi  Claparde dan Stern Inteligensi adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi atau kondisi baru.  Alfred Binet Inteligensi memiliki 3 aspek kemampuan : a. Direction, kemampuan utk memusatkan pada suatu masalah yg harus dipecahkan b. Adaptation, kemampuan utk beradaptasi terhadap masalah yg dihadapi c. Criticism, kemampuan untuk kritis baik terhadap masalah yg dihadapi maupun terhadap dirinya sendiri.  K. Buhler Inteligensi adalah perbuatan yang disertai dengan pemahaman atau pengertian.  David Wechsler Inteligensi sebagai kapasitas untuk mengerti lingkungan dan kemampuan akal-budi untuk mengatasi tantangan-tantangannya.  Edward Thorndike Inteligensi adalah kemampuan individu untuk memberikan respons yang tepat (baik) terhadap stimulasi yang diterimanya. Inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungan secara efektif.
  • 3. Ciri-ciri Inteligensi 1. Inteligensi merupakan suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. 2. Inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional. 3. Inteligensi tercermin dari tindakan yang terarah pada penyesuaian diri terhadap lingkungan dan pemecahan masalah yang timbul.  Inteligensi bukan hanya merupakan kemampuan untuk memecahkan persoalan dalam bentuk simbol-simbol (seperti matematika).  Inteligensi menyangkut : a. kapasitas untuk belajar. b. kemampuan untuk menggunakan pengalaman dalam memecahkan berbagai persoalan. c. kemampuan untuk mencari berbagai alternatif baru dalam menghadapi situasi dan kondisi yang baru.
  • 4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi • Kontroversi Nature vs Nurture atau Bawaan vs Lingkungan Kedua faktor memberikan sumbangan yang sangat berarti pada perkembangan inteligensi. a. Pengaruh Faktor Bawaan 1. Dalam satu keluarga tes IQ berkorelasi tinggi 0,50 2. Individu kembar berkorelasi sangat tinggi 0,90, walaupun diasuh secara terpisah tetap berkorelasi sangat tinggi. 3. Individu yang tidak bersaudara korelasi rendah 0,20 4. Anak adopsi berkorelasi tinggi dengan ayah/ibu kandungnya 0,40-0,50 sedangkan dengan orang tua angkatnya berkorelasi sangat rendah 0,10-0,20
  • 5. b. Pengaruh Faktor Lingkungan 1. Inteligensi tidak dapat terlepas dari otak. Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yg dikonsumsi. 2. Rangsangan-rangsangan yang bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang penting. 3. Penelitian Skeels & Skodak, Studi longitudinal : anak yang dididik dalam lingkungan yang kaku, kurang perhatian dan kurang dorongan lalu dipindahkan ke dalam lingkungan yang hangat, penuh perhatian, rasa percaya dan dorongan menunjukkan peningkatan skor yang berarti pada tes kecerdasan. 4. Individu yang hidup bersama dalam keluarga mempunyai korelasi kecerdasan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang dirawat secara terpisah. 5. Penelitian Zajonc : anak pertama biasanya memiliki taraf kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan adik-adiknya, karena untuk jangka waktu yang lama dikelilingi orang-orang dewasa-suatu lingkungan yang memberinya keuntungan intelektual.
  • 6. Dari dua peranan bawaan dan lingkungan, maka dapat disimpulkan bahwa inteligensi dipengaruhi oleh : 1. Kualitas inteligensi orangtua serta kondisi anak pada saat pembentukan dalam kandungan (bawaan). 2. Gizi selama masa-masa pertumbuhan. 3. Rangsangan-rangsangan intelektual yang memberinya berbagai sumber daya pengalaman (experiential resources) – pendidikan, latihan berbagai keterampilan khususnya pada masa-masa peka.
  • 7. Stabilitas Inteligensi dan IQ  Inteligensi bukanlah IQ.  Inteligensi suatu konsep umum tentang kemampuan individu.  IQ adalah hasil dari suatu tes inteligensi tertentu (hanya mengukur sebagian kecil dari inteligensi).  Pada masa-masa pertumbuhan sampai sekitar usia 20 tahun akan terjadi peningkatan inteligensi.  Setelah itu mengalami masa stabil, sejalan dengan kemunduran organik otak akan terdapat kecenderungan menurun.  Stabilitas IQ tidak diukur berdasarkan perubahan fisik saja tetapi juga mengacu pada norma kelompok.
  • 8. Inteligensi Dan IQ • IQ atau Intelligence Quotient adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. • IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan secara keseluruhan. • Skor IQ : membandingkan umur mental (Mental Age atau MA) dengan umur kronologik (Chronological Age atau CA). Mental Age IQ = ----------------------------------- X 100 Chronological Age (perhitungan berdasarkan norma kelompok) Bila MA > CA skor > 100 (mengindikasikan kemajuan intelektual) Bila MA < CA skor < 100 (mengindikasikan keterbelakangan intelektual)
  • 9. Tingkat Kecerdasan menurut Terman IQ (Tingkat Kecerdasan) Deskripsi verbal 0 – 19 Idiot 20 – 49 Embicile 50 – 69 Moron 70 - 79 Inferior 80 – 89 Bodoh 90 – 109 Normal 110 – 119 Pandai 120 – 129 Superior 130 – 139 Sangat Superior 140 – 179 Gifted 180 keatas Genius
  • 10. Skala Skor IQ menurut Wechsler Batas Skor IQ pada setiap golongan Penggolongan < 65 66 – 79 80 – 90 91 – 110 111 – 119 120 – 127 128 > Mental Defective Borderline Dull – normal Average Bright – normal Superior Very Superior (Keterbelakangan mental) (Lambat belajar) (Lambat belajar) (Rata-rata) (Di atas rata-rata) (Superior) (Sangat superior)
  • 11. Inteligensi Dan Bakat • Inteligensi merupakan konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dalam kemampuan yang umum ini terdapat kemampuan-kemampuan yang amat spesifik. • Bakat (aptitude/talent) : Kemampuan bawaan yang dimiliki individu secara spesifik yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat mencapai prestasi yang maksimal. • Faktor-faktor yg menentukan bakat seseorang dapat teruwujud : a. Keadaan dalam diri individu : - Minat terhadap suatu bidang - Motivasi untuk berprestasi - Keuletan dalam mengatasi hambatan yg muncul b. Keadaan lingkungan individu : - Kesempatan - Sarana prasarana - Dukungan orang tua dan pihak lainnya - Kondisi sosialm ekonomi keluarga • Alat test bakat : Scholastic Aptitude Test (mengungkap prestasi belajar)-, Vocational Aptitude Test & Interest Inventory (tes di bidang pekerjaan)-DAT (Diferential Aptitude Test) atau Kuder Occupational Interest Survey.
  • 12. Inteligensi Dan Kreativitas • Kreativitas merupakan salah satu ciri dari perilaku inteligen, karena kreativitas merupakan manifestasi dari proses kognitif. • Skor IQ yang rendah diikuti oleh tingkat kreativitas yang rendah pula. • Semakin tinggi skor IQ tidak selalu diikuti tingkat kreativitas yang tinggi pula. • Tidak ada hubungan antara skor IQ dengan tingkat kreativitas. • J.P. Guilford, menyatakan bahwa kreativitas adalah suatu proses berpikir yang bersifat divergen (menyebar), yaitu kemampuan untuk memberikan berbagai alternatif jawaban berdasarkan informasi yang diberikan. • Tes inteligensi dirancang untuk mengukur proses berpikir yang bersifat konvergen (memusat), yaitu kemampuan untuk memberikan satu jawaban atau kesimpulan yang logis berdasarkan informasi yang diberikan. • SCU. Munandar. Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisionalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk elaborasi (mengembangkan, memperkaya dan merinci) suatu gagasan.