2. Adalah ilmu dan seni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan
serta mengawasi suatu kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
DEFINISI MANAJEMEN
2
6. Mengurangi ketidak pastian serta
perubahan pada waktu waktu
mendatang
Mengarahkan perhatian pada tujuan
Memperingan biaya
Merupakan sarana untuk mengadakan
pengawasan
6
Kegunaan
7. Menetapkan tujuan
Menyusun anggaran-anggaran
Menentukan berbagai alternatif tindakan
Mengadakan penilaian terhadap alternatif-
alternatif tindakan yang sudah dipilih
Mengambil keputusan
Menyusun rencana pendukung
7
Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
Jangka Waktu Perencanaan
Perencanaan jangka panjang
Perencanaan jangka menengah
Perencanaan jangka pendek
8. 8
Syarat Pengambilan Keputusan
Harus berusaha untuk dapat mencapai
suatu tujuan yang tidak terpenuhi tanpa
melalui tindakan yanhg negatif
Harus dapat mengatahui dengan jelas
tentang tujuan-tujuan manakah yang
dapat dicapai beserta segalan
kekurangannya
Harus mempunyai kemampuan untuk
mengadakan analisis dan penilaian
berbagai alternatif sesuai dengan
tuntutan-tuntutan untuk mencapai
tujuan
Harus bersikap optimis dan mempunyai
kemauan yang kuat untuk memilik
alternatif yang paling baik
9. 9
Alat pengambilan keputusan
Operation Research
Teori Probabilita
Linear Programming
Pohon Keputusan
Pohon Keputusan tanpa
probabilita
10. Adalah suatu proses tersusunnya orang-orang
yang dapat berinteraksi untuk mencapai tujuan
10
Definisi
Organisasi Formal
Merupakan sistem tugas, hubungan wewenang,
tanggung jawab dan pertanggung jawaban yang
dirancang oleh manajemen agar perkerjaan
dapat dilakukan
Organisasi Informal
Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan
sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar
hubungan wewenang formal.
11. Prinsip mengarah kepada tujuan
Prinsip keharmonisan dengan tujuan
Prinsip kesatuan komando
11
Prinsip-prinsip pengarahan
Prinsip Komunikasi
Komunikasi harus jelas
Prinsip integritas
Prinsip penggunaan organisasi informal
12. Menciptakan standar
Membandingkan kegiatan yang
dilakukan dengan standar
Melakukan tindakan koreksi
12
Langkah-langkah pengawasan
Proses
(Operasi)
Mengetahui gejala
Dan adanya
penyimpangan
Perencanaan
dan sumber
ekonomi
Tujuan/
Target/
Sasaran
Tindakan Koresi
Proses pengawasan
Umpan balik
18. PEMASARAN BUKAN MISTERI
Mengapa perlu pemasaran
Tanpa strategi anda hanya akan
jalan ditempat
Pemasaran adalah ilmu dan seni
18
19. BAGAIMANA MENJUAL BARANG
SEBANYAK MUNGKIN DAN MENGHASILKAN UANG
SEBANYAK MUNGKIN
Positioning adalah jalan dua arah
Apa hubungannya orang terkenal dengan
menjual barang
Apa yang anda bisa pelajari dari pemasar
ulung tentang pemasaran
Memancinglah dimana ikan ada
Jangan berhenti memikirkan hari esok
19
20. DENGAN PASUKAN
SIAPA?
Jangan menghitung orang, hitunglah hasil
Saya menyukasi agen periklanan dan sebagian
dari mereka bahkan menyukai saya
20
23. PENDAHULUAN
Pentingnya manajemen
Sumber dan jenis-jenis wewenang
Bidang dan pendekatan manajemen
Struktur dan bagan organisasi
Hubungan dalam oirganisasi
Fungsi-fungsi manajemen
23
24. MANAJEMEN SDM
Pentingnya MSDM
Peranan karyawan dan MSDM
Perkembangan dan metode pendekatan MSDM
Fungsi MSDM
24
26. PENGEMBANGAN KARYAWAN
Pentingnya pengembangan
Tujuan pengembangan
Pelatih dan instruktur
Metode-metode pengembangan
Penialaian prestasi karyawan
Mutasi karyawan
Promosi karyawan
26
31. PENDAHULUAN
Pengertian
Latar belakang manajemen produksi modern
Ruang Lingkup
Kedudukan manajemen produksi
Kegiatan manajemen produksi
31
33. PERENCANAAN PRODUK BARU
Riset
Sistem perencanaan produk baru
Manajemen riset
Pengembangan produk
33
34. DESAIN AKHIR SPESIFIKASI PRODUK
Sub sistem desain
Faktor2 yang terlibat dalam desain
Analisis nilai
34
35. DESAIN PROSES
Teknis telaah kerja
Keputusan lokasi pabrik
Tata ruang dan penanganan bahan
Metode produksi dan kapasitas mesin
Kemajuan teknologi produksi
Perawatan berencana
35
36. PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen bahan
Ramalan dan pra perencanaan produksi
Perencanaan produksi suatu tinjauan
Sistem perencanaan produksi
Penjadwalan, pembebanan dan prencanaan proyek
Pemeriksanaan produk
Bagan pengendalian kualitas.
36
37. PENGENDALIAN MUTU TERPADU
(TOTAL QUALITY CONTROL/TQC)
Perkembangan dan mentalitas dasar TQC
Pengertian dan manfaat TQC
Sistem manajemen TQC
Penerapan dan pemecahan masalah TQC
37
38. Pengertian, ide dasar dan filosofi QCC
Sasaran program QCC
Organisasi, aturan permainan, dan pokok kegiatan QCC
Peranan pemimpin dan fasilitator
Pemecahan persoalan, kunci dan ukuran keberhasilan
Saran pengoperasian QCC
Teknik dasar QCC
38
PENGENDALIAN MUTU
TERPADU
40. SYARAT PEMASARAN PRODUK
DENGAN POLA KE-KHAS-AN
SEGMENTATION (Segmen Pasar)
Menentukan segmen pasar atau celah pasar, berdasarkan
kelompok sosial ekonomi (ekonomi menengah keatas dan
atau menengah kebawah), kelompok umur (anak-anak dan
atau orang dewasa) atau berdasarkan hal lain.
40
41. TARGETING (Target Pasar)
Menetapkan target atau sasaran pasar yang
akan dibidik. Misalnya wisatawan, kampus,
pegawai atau perkantoran, atau lainnya.
41
42. POSITIONING
Memposisikan produk di benak target
melalui captive market (pasar pasti) berupa
toko atau ritail dengan konsep pusat oleh-
oleh, karena ada ke-khas-an yang
ditonjolkan.
Langkah yang harus ditempuh :
42