2. PERKEMBANGAN USAHA
5 TANGGA BISNIS
1. STARTING ( Tahapan Memulai Usaha )
2. PROFITING ( Memaksimalkan Profit )
3. SYSTEMIZING ( Membangun Sistem usaha )
4. MULTIPLAYING ( Menduplikasi dan Pengembangan )
5. INVESTING ( Melipatgandakan Keuntungan )
5. 4 Area Sistemasi
Sistem Recruitmen, Penilaian kinerja, Training, Reward &
Punishment, Job Description
SDM ( Sumber Daya Manusia )
Laporan keuangan, Budgeting, Prosedur Pembayaran,
Dokumentasi dan arsip
Keuangan & Budgeting
Sales script, Marketing review, strategi kompetisi ( positianing ),
Branding Image, Promosi dan pengukurannya, endorse
Sales & Marketing
SOP, Sistem pengadaan barang, Dokumentasi produksi,
manajemen stock, proses produksi, inventarisasi.
Produksi & Oprasional
.
segala aturan yang tertulis, tanpa
kepemimpinan yang kuat, tak
akan menjadi kultur yang
langgeng. Sistemasi dalam bisnis
adalah hal-hal yang telah Anda
dan tim lakukan keseharian dan
terbukti berhasil. Sistemasi
adalah langkah menuju duplikasi
keberhasilan.
6. Running Start
Produksi & Oprasional
Sales & Marketing
SDM ( Sumber Daya Manusia )
Keuangan & Budgeting
Freedom
The Real CEO
( Bisnis Jalan, Bosnya Jalan – Jalan )
Sengaja saya berikan line, untuk mengurutkan mana yang terpenting, meski semuanya penting. Pada praktiknya,
pembuatan sistem sebaiknya dicicil perlahan, bukan sekaligus jadi, apalagi nyontek milik tetangga
7. Sales & Marketing
Keuangan & Budgeting
Produksi & Oprasional
Sumber Daya Manusia
Meminimalisir kemungkinan Resiko dengan
membagi sistem kedalam beberapa Divisi
8. 10 syarat SISTEM yang baik
01
02
03
04
05
Memberikan
hasil yang
konsisten
Solusi
jangka panjang
Berjalan otomatis
tidak bergantung
pada individu
Customer
PUAS
Efektif menutup
kebocoran
( Acountable )
06
07
08
09
Detail
( Traceable )
Ikut bertumbuh,
sesuai
pertumbuhan
bisnis
Mempermudah
pekerjaan dan
kontrol
Terintegrasi
antar bagian
( tidak tupang
tindih )
10
Menciptakan
leader – leader
baru
9. SYSTEMIZING
Efektif
Efisien
Kunci pokok dalam menjalankan sebuah
bisnis atau perusahaan adalah menciptakan
sistem. Sistem inilah yang sendirinya akan
menjadikan perusahaan memiliki siklus bisnis
yang tepat sehingga bisa menjadi sebuah
bangunan bisnis yang kokoh. Sistem
bisnis bisa juga disebut sebagai sekelompok
komponen atau elemen yang disatukan
menjadi satu kesatuan untuk mencapai suatu
tujuan bisnis yaitu mendapatkan keuntungan
atau profit dengan cara yang
&
12. Alur Produksi
1. Bahan baku
utama
2. Bahan
Tambahan
3. Kemasan
Input
2 SOP
5 FORM
Produk
atau
barang
1. Mesin /
Peralatan
1. Tempat
Produksi
3. Tenaga Kerja
Output
Proses
3 Form
1 QA
8 SOP
15 FORM
13. ASPEK
MANAJEMEN
PRODUKSI
Pola produksi / Jadwal produksi
Tata ruang, Tata Alat dan Tata kerja
( Hygiene )
Perencanaan kapasitas produksi
Desain produk
( Resep, Kemasan, SOP, dsb )
Perencanaan lokasi
( penanganan limbah, akses, dsb )
Penentuan jumlah Bahan baku
14. Alur perencanaan
dan pengendalian produksi
Perencanaan dan proyeksi produksi
Rencana produksi jangka pendek Jadwal produksi
Pengendalian produksi (Quality Control)
Output bagi pelanggan
16. Manajemen Persediaan
Bahan Baku
Kualitas
1. Diatas standar
2. Memenuhi standar
3. Dibawah standar
Pasokan
1. Berlimpah
2. Selalu ada
3. Tidak menentu
Harga
1. Relatif mahal
2. Tetap tidak berubah
3. Relatif murah
Pasokan Harga
Kualitas
17. Tempat kerja
Manajemen kapasitas produksi
Peralatan Urutan Proses
• Sangat luas
• Cukup
• Sangat sempit
• Banyak
• Cukup
• kurang
• Bebas
• Jelas & Teratur
• Tidak teratur
18. 01
02
03
04
Pencegahan Kontaminasi Silang
Alur proses tidak tumpang tindih Efisiensi
Memudahkan Control
Fungsi Diagram Alir
Pastikan !!!
Setiap tahapan dalam diagram alir
proses produksi, terpetakan dalam
denah / layout ruang.
22. Systemizing Tools
03
Panduan narasi untuk percakapan/chat
Script
04
Digunakan untuk merekam data / Bukti
untuk pertanggung jawaban
Forms
05
Key Performance Indicator ( Buku Rapot
Karyawan )
KPI
02
Daftar pekerjaan/tugas yang digunakan
untuk pengecekan.
Check List
01
Panduan berupa Tahapan untuk
menyelesaikan sebuah pekerjaan
SOP
23. Siklus PDCA (Plan Do Check Act) adalah metode manajemen yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah
dengan empat langkah secara berulang. Biasanya, metode ini digunakan dalam pengendalian kualitas.
Akan tetapi, penggunaannya cukup beragam dan luas. Siklus ini cukup populer dan banyak digunakan
di perusahaan manufaktur, bidang manajemen, dan lain-lain. Sesuai namanya, PDCA adalah siklus yang
terus berulang. Model manajemen ini mampu membantu industri atau perusahaan keluar dari stagnasi,
selain itu, siklus ini juga mampu mewujudkan sistem yang selalu berkembang menjadi lebih baik secara
kualitas, efektivitas, maupun efisiensi.
24. “Tools of Management” dapat dirumuskan dalam 6 M, yaitu:
Men : Tenaga kerja manusia.
Money : Uang/dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Methods : Cara/sistem untuk mencapai tujuan.
Materials : Bahan-bahan yang diperlukan.
Machines : Mesin-mesin yang diperlukan.
Market : Pasaran, tempat uantuk melempar produk/hasil karya.
“Tools of Management”
Keenam aspek ini merupakan unsur penting manajemen wirausaha.
Manajemen itu sendiri merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ia merupakan seni untuk
mendapatkan atau menyelesaikan sesuatu dengan memberdayakan sumber daya.
25. Rencana itu cuma berlaku buat mereka yang belajar
manajemen. Dari A, B, C, D, sampai Z. Padahal dalam bisnis
tidak ada yang seperti itu, bisnis tidak mungkin lurus dan runut
saja, anda dituntut fleksibel, namun Manajemen tetaplah cara
efektif dalam menaiki tangga kesuksesan; Kepemimpinan
menentukan apakah tangga tersebut bersandar pada tembok
yang kokoh.
26. LEADERSHIP
Aku merasa bahwa di satu waktu, kepemimpinan
berarti kekuatan; tapi hari ini hal itu berarti maju
bersama-sama dengan orang lain.
Mahatma Gandhi
27. Leadership skill adalah kemampuan
seseorang untuk menginspirasi
orang lain agar mau bertindak
sesuai rencana demi mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
28. Pemimpin yang baik adalah orang yang berhasil mengelola anggotanya untuk mencapai tujuan
tertentu dan mampu melakukannya hari demi hari, tahun demi tahun dalam berbagai keadaan.
Di sisi lain, dalam dunia USAHA leadership skill adalah kemampuan kepemimpinan yang sangat
penting, terutama dalam mengelola anggota tim. Secara umum kemampuan ini juga terdiri dari
beberapa skill seperti:
Komunikasi
Integritas
Relationship building
Problem-solving
Pengambilan keputusan
Manajemen konflik dan kemampuan kepemimpinan lainnya
Selain itu, orang yang memiliki kemampuan ini dapat menginspirasi, memotivasi, dan memberikan
contoh bagi timnya, sehingga dapat menciptakan situasi kerja yang jelas. Oleh karena itu,
adanya leadership bisa membuat rencana yang telah dibuat dapat dijalankan dengan baik.
29. Fungsi Kepemimpinan
Terdapat berbagai macam gaya kepemimpinan suatu organisasi atau perusahaan seperti yang sudah
dijelaskan di atas dalam mencapai tujuannya. Dari berbagai tipe tersebut, terdapat fungsi-fungsi
kepemimpinan atau manajemen yang secara umum perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, diantaranya
sebagai berikut :
1. Planning
2. Organizing
3. Leading
4. Staffing
5. Controlling
seorang pemimpin wajib mengontrol atau mengawasi keseluruhan aktivitas pekerjaan yang dilakukan
oleh dirinya dan juga timnya di dalam perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan
yang dilakukan telah sesuai dengan SOP perusahaan.
31. Ketika kalian menjadi seorang leader atau pemimpin sebuah usaha. Kalian harus dapat mengelola tim
agar tujuan dari usaha tersebut dapat dicapai dengan baik. Ada beberapa tindakan yang dapat
menunjukkan sikap leadership
Poin-poin di atas merupakan salah satu tindakan leadership.
Namun, setiap respon dari tindakan tersebut tentunya harus
disesuaikan dengan situasi.
1. Bertanggung jawab atas aktivitas anggotamu
2. Mengarahkan dengan visi dan misi yang jelas
3. Dapat menyadari adanya masalah pada setiap anggota
4. Meminta pendapat serta umpan balik terkait rencana tim
5. Mendengarkan keluhan atau masalah yang mereka alami
6. Memberikan motivasi agar mereka dapat semangat kembali bekerja.