SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Buchari : Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program, 2007
USU Repository © 2007
ebisingan didefinisikan sebagai "suara yang tak dikehendaki, m
rintangi terdengarnya suara-suara, musik dsb, atau yang menyebabkan r
ghalangi gaya hidup. (JIS Z 8106 [IEC60050-801] kosa kata e
onal Bab 801: Akustikal dan elektroakustik)".
di dapat disimpulkan bahwa kebisingan adalah bunyi atau suar
aki dan dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan serta dapat m
n Pendengaran
dalah perubahan pada tingkat pendengaran yang berakibat kes
akan kehidupan normal, biasanya dalam hal memahami pembicar
asar, gradasi gangguan pendengaran karena bising itu sendiri dap
akan parameter percakapan sehari-hari sebagai berikut:
Parameter
KEBISINGAN
A. Defenisi Kebisingan
Bising Dalam kesehatan kerja, bising diartikan sebagai suara yang dapat
menurunkan pendengaran baik secara kwantitatif [ peningkatan ambang pendengaran ]
maupun secara kwalitatif [ penyempitan spektrum pendengaran ], berkaitan dengan
faktor intensitas, frekuensi, durasi dan pola waktu.
K isalnya yang
me asa sakit atau
yang men lektro-teknik
Internasi
Ja a yang tidak
dikehend enimbulkan
ketulian.
Ganggua
A ulitan dalam
melaksan aan.
Secara k at ditentukan
menggun
Gradasi
Normal : Tidak mengalami kesulitan dalam percakapan biasa (6m)
Sedang : Kesulitan dalam percakapan sehari-hari mulai jarak >1,5 m
Menengah : Kesulitan dalam percakapan keras sehari-hari mulai jarak >1,5 m
Berat : Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak >1,5 m
Sangat berat : Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak <1,5 m
Tuli Total : Kehilangan kemampuan pendengaran dalam berkomunikasi
Buchari : Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program, 2007
USU Repository © 2007
erdir dari 3 bagian utama yaitu:
ga bagian luar
erdiri dari daun telinga dan liang telinga (audiotory canal),
timpani. Telinga bagian luar berfungsi sebagai mikrofon yaitu
ng suara dan menyebabkan membran timpani bergetar. Sem
getaran semakin cepat pula membran tersebut bergetar begi
a.
ga bagian tengah
erdiri atas osside yaitu 3 tulang kecil (tulang pendengaran yang h
Sanggurdi yang berfungsi memperbesar getaran dari membran
kan getaran yang telah diperbesar ke oval window yang bersifat fl
ni terdapat pada ujung dari cochlea.
Menurut ISO derajat ketulian adalah sebagai berikut:
Jika peningkatan ambang dengar antara 0 - < 25 dB, masih normal
Jika peningkatan ambang dengar antara 26 - 40 dB, disebut tuli ringan
Jika peningkatan ambang dengar antara 41 - 60 dB, disebut tuli sedang
Jika peningkatan ambang dengar antara 61 - 90 dB, disebut tuli berat
Jika peningkatan ambang dengar antara > 90 disebut tuli sangat berat
Anatomi Telinga dan Mekanisme Mendengar
Telinga t
1. Telin
T dibatasi oleh
membran menampung
gelomba akin tinggi
frekuensi tu juga pula
sebalikny
2. Telin
T alus) Martil-
landasan- timpani dan
menerus eksibel. Oval
window i
3. Telinga bagian dalam
Yang juga disebut cochlea dan berbentuk rumah siput. Cochlea mengandung
cairan, di dalamnya terdapat membrane basiler dan organ corti yang terdiri dari sel-sel
rambut yang merupakan reseptor pendengaran. Getaran dari oval window akan
diteruskan oleh cairan dalam cochlea, mengantarkan membrane basiler. Getaran ini
merupakan impuls bagi organ corti yang selanjutnya diteruskan ke otak melalui syaraf
pendengar (nervus cochlearis).

More Related Content

What's hot

What's hot (14)

Polusi suara
Polusi  suaraPolusi  suara
Polusi suara
 
Pencemaran Suara
Pencemaran SuaraPencemaran Suara
Pencemaran Suara
 
Tugas kebisingan
Tugas kebisinganTugas kebisingan
Tugas kebisingan
 
Workshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bisingWorkshop tuli akibat bising
Workshop tuli akibat bising
 
Polusi suara XI
Polusi suara XIPolusi suara XI
Polusi suara XI
 
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGANHiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
Hiperkes Faktor Fisik-KEBISINGAN
 
Polusi Suara Kelas XI SMK / SMA
Polusi Suara Kelas XI SMK / SMAPolusi Suara Kelas XI SMK / SMA
Polusi Suara Kelas XI SMK / SMA
 
Kliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suaraKliping pencemaran suara
Kliping pencemaran suara
 
Gangguan pendengaran
Gangguan pendengaranGangguan pendengaran
Gangguan pendengaran
 
kebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerjakebisingan di tempat kerja
kebisingan di tempat kerja
 
polusi suara
polusi suarapolusi suara
polusi suara
 
Audiometri praktek
Audiometri praktekAudiometri praktek
Audiometri praktek
 
Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
 
Kelompok I
Kelompok IKelompok I
Kelompok I
 

Viewers also liked

faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjanur efa aripka
 
Kelainan pendengaran
Kelainan pendengaranKelainan pendengaran
Kelainan pendengaranharuna_06
 
Askep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaranAskep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaranKANDA IZUL
 
Mengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaMengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaSeta Wicaksana
 
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulPencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulRiska_21
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaFionna Pohan
 
New microsoft office power point presentation (2)
New microsoft office power point presentation (2)New microsoft office power point presentation (2)
New microsoft office power point presentation (2)085775409950
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokokbanyanyee
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaDeby Andriany
 
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)Subakhti Indra Sakti
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatanWulan Yulian
 

Viewers also liked (16)

faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerja
 
Kelainan pendengaran
Kelainan pendengaranKelainan pendengaran
Kelainan pendengaran
 
Askep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaranAskep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaran
 
Mengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan KerjaMengelola Lingkungan Kerja
Mengelola Lingkungan Kerja
 
Bahaya Merokok
Bahaya MerokokBahaya Merokok
Bahaya Merokok
 
Kebisingan
KebisinganKebisingan
Kebisingan
 
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbulPencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
Pencemaran dan penyakit penyakit yang mungkin timbul
 
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerjaGangguang kebisingan penyakit akibat kerja
Gangguang kebisingan penyakit akibat kerja
 
New microsoft office power point presentation (2)
New microsoft office power point presentation (2)New microsoft office power point presentation (2)
New microsoft office power point presentation (2)
 
Bahaya merokok
Bahaya merokokBahaya merokok
Bahaya merokok
 
Tentang 5R
Tentang 5RTentang 5R
Tentang 5R
 
Telinga
TelingaTelinga
Telinga
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
KELAINAN & PENYAKIT PADA SISTEM KOORDINASI (SARAF, ENDOKRIN, INDRA)
 
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatanMakalah anatomi dan fisiologi indra  penglihatan
Makalah anatomi dan fisiologi indra penglihatan
 
Kesehatan kerja
Kesehatan kerjaKesehatan kerja
Kesehatan kerja
 

Similar to kebisingan

BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptxBIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptxFikaAinurRahmawati
 
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaKebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaIbnuNurhayati
 
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdfLaporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf2440018015FIRMANSYAH
 
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptx
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptxAudiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptx
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptxAuliandriAndri
 
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarMateri tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarDianaksm11
 
Indera Pendengar/Telinga SMP
Indera Pendengar/Telinga SMPIndera Pendengar/Telinga SMP
Indera Pendengar/Telinga SMPPutri Larasantang
 
noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing lossLetitia Kale
 
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptx
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptxBAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptx
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptxAlFajrMalang
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Nathan Wijaya
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007WaQhyoe Arryee
 

Similar to kebisingan (20)

Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptxBIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
 
Bioakustik
BioakustikBioakustik
Bioakustik
 
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
Tinitus AKPER PEMKAB MUNA
 
Kb3 bioakustik
Kb3 bioakustikKb3 bioakustik
Kb3 bioakustik
 
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerjaKebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
Kebisingan_Kesehatan dan keselamatan kerja
 
Tinitus
Tinitus Tinitus
Tinitus
 
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdfLaporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
Laporan Praktikum Kesehatan Kerja Audiometri.pdf
 
Indra Pendengaran
Indra PendengaranIndra Pendengaran
Indra Pendengaran
 
KLP IBD.pptx
KLP IBD.pptxKLP IBD.pptx
KLP IBD.pptx
 
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptx
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptxAudiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptx
Audiologi - Pelatihan Audiometri Nada Murni.pptx
 
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem SonarMateri tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
Materi tentang Indera Pengdengaran dan Sistem Sonar
 
Indera Pendengar/Telinga SMP
Indera Pendengar/Telinga SMPIndera Pendengar/Telinga SMP
Indera Pendengar/Telinga SMP
 
noise induced hearing loss
noise induced hearing lossnoise induced hearing loss
noise induced hearing loss
 
Indera Pendengaran
Indera PendengaranIndera Pendengaran
Indera Pendengaran
 
Andini 92
Andini 92Andini 92
Andini 92
 
Bising noising
Bising noisingBising noising
Bising noising
 
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptx
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptxBAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptx
BAGIAN TELINGA-FUNGSI-DAN PROSES MENDENGAR.pptx
 
Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)Indera Pendengaran (Telinga)
Indera Pendengaran (Telinga)
 
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007Tugas kelompok biologi bab  telinga  ms 2007
Tugas kelompok biologi bab telinga ms 2007
 

Recently uploaded

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 

Recently uploaded (12)

Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

kebisingan

  • 1. Buchari : Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program, 2007 USU Repository © 2007 ebisingan didefinisikan sebagai "suara yang tak dikehendaki, m rintangi terdengarnya suara-suara, musik dsb, atau yang menyebabkan r ghalangi gaya hidup. (JIS Z 8106 [IEC60050-801] kosa kata e onal Bab 801: Akustikal dan elektroakustik)". di dapat disimpulkan bahwa kebisingan adalah bunyi atau suar aki dan dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan serta dapat m n Pendengaran dalah perubahan pada tingkat pendengaran yang berakibat kes akan kehidupan normal, biasanya dalam hal memahami pembicar asar, gradasi gangguan pendengaran karena bising itu sendiri dap akan parameter percakapan sehari-hari sebagai berikut: Parameter KEBISINGAN A. Defenisi Kebisingan Bising Dalam kesehatan kerja, bising diartikan sebagai suara yang dapat menurunkan pendengaran baik secara kwantitatif [ peningkatan ambang pendengaran ] maupun secara kwalitatif [ penyempitan spektrum pendengaran ], berkaitan dengan faktor intensitas, frekuensi, durasi dan pola waktu. K isalnya yang me asa sakit atau yang men lektro-teknik Internasi Ja a yang tidak dikehend enimbulkan ketulian. Ganggua A ulitan dalam melaksan aan. Secara k at ditentukan menggun Gradasi Normal : Tidak mengalami kesulitan dalam percakapan biasa (6m) Sedang : Kesulitan dalam percakapan sehari-hari mulai jarak >1,5 m Menengah : Kesulitan dalam percakapan keras sehari-hari mulai jarak >1,5 m Berat : Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak >1,5 m Sangat berat : Kesulitan dalam percakapan keras / berteriak pada jarak <1,5 m Tuli Total : Kehilangan kemampuan pendengaran dalam berkomunikasi
  • 2. Buchari : Kebisingan Industri dan Hearing Conservation Program, 2007 USU Repository © 2007 erdir dari 3 bagian utama yaitu: ga bagian luar erdiri dari daun telinga dan liang telinga (audiotory canal), timpani. Telinga bagian luar berfungsi sebagai mikrofon yaitu ng suara dan menyebabkan membran timpani bergetar. Sem getaran semakin cepat pula membran tersebut bergetar begi a. ga bagian tengah erdiri atas osside yaitu 3 tulang kecil (tulang pendengaran yang h Sanggurdi yang berfungsi memperbesar getaran dari membran kan getaran yang telah diperbesar ke oval window yang bersifat fl ni terdapat pada ujung dari cochlea. Menurut ISO derajat ketulian adalah sebagai berikut: Jika peningkatan ambang dengar antara 0 - < 25 dB, masih normal Jika peningkatan ambang dengar antara 26 - 40 dB, disebut tuli ringan Jika peningkatan ambang dengar antara 41 - 60 dB, disebut tuli sedang Jika peningkatan ambang dengar antara 61 - 90 dB, disebut tuli berat Jika peningkatan ambang dengar antara > 90 disebut tuli sangat berat Anatomi Telinga dan Mekanisme Mendengar Telinga t 1. Telin T dibatasi oleh membran menampung gelomba akin tinggi frekuensi tu juga pula sebalikny 2. Telin T alus) Martil- landasan- timpani dan menerus eksibel. Oval window i 3. Telinga bagian dalam Yang juga disebut cochlea dan berbentuk rumah siput. Cochlea mengandung cairan, di dalamnya terdapat membrane basiler dan organ corti yang terdiri dari sel-sel rambut yang merupakan reseptor pendengaran. Getaran dari oval window akan diteruskan oleh cairan dalam cochlea, mengantarkan membrane basiler. Getaran ini merupakan impuls bagi organ corti yang selanjutnya diteruskan ke otak melalui syaraf pendengar (nervus cochlearis).