Bagian-bagian telinga terdiri dari telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar menangkap bunyi, telinga tengah meneruskan getaran ke tulang pendengaran, dan telinga dalam lebih lanjut meneruskan getaran ke saraf pendengaran. Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh infeksi, cedera, atau kelainan bawaan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
8. Telinga Tengah
TULANG
PENDENGARAN
GENDANG
TELINGA
1) Terdapat 3 tulang, yaitu : MARTIL, LANDASAN, DAN
SANGGURDI
2) Berfungsi untuk meneruskan bunyi ke koklea
Menerima getaran bunyi dari daun telinga, dan
meneruskannya ke tulang-tulang pendengaran
13. Macam-macam Gangguan Pendengaran
Jika kesehatan dan kebersihan telinga tidak dirawat dengan
baik, akan menyebabkan gangguan pendengaran.
Gangguan Pendengaran bisa disebabkan karena kecelakaan,
penyakit, dan bawaan dari lahir.
Berikut beberapa gangguan pendengaran :
1) Otitis Media : infeksi atau peradangan pada telinga
tengah yang disebabkan oleh bakteri dan virus yang
menyebabkan munculnya nanah pada telinga. Gejalanya
nyeri pada telinga, berkurangnya pendengaran, hingga
robeknya gendang telinga.
2) Otosklerosis : kelainan pada pertumbuhan tulang-tulang
pendengaran. Akibatnya, tulang pendengaran tidak dapat
menghantarkan bunyi
14. Macam-macam Gangguan Pendengaran
3) Gendang Telinga Pecah : Penyakit ini bisa terjadi akibat banyak
faktor, mulai dari mendengar suara yang terlalu keras, infeksi,
hingga penggunaan cotton bud yang terlalu dalam. Gendang telinga
pecah juga bisa disebabkan oleh cedera akibat sesuatu. Gangguan
ini bisa membuat telinga sangat sakit dan cairan dari telinga keluar.
Pendengaran penderitanya pun akan terganggu, merasa pusing,
serta kelapa seolah berputar.
4) Tinnitus
Gangguan ini membuat penderitanya seperti mendengar bunyi-
bunyian secara terus-menerus. Hal ini terjadi karena ada kerusakan
pada ujung saraf pendengaran di bagian telinga dalam.
Penyebabnya bisa karena mendengar suara yang terlalu keras
dalam waktu lama.
Tinnitus juga bisa muncul akibat bertambahnya usia. Untuk
mengatasi atau menurunkan gejalanya, Anda bisa mulai melindungi
telinga dari suara keras.
17. Cara Merawat Telinga
1) Menghindari bunyi terlalu keras, dengan cara
menggunakan penutup telinga.
2) Membersihkan telinga dengan kapas dan baby oil
atau air bersih. Cukup bersihkan telinga bagian luar
saja.
3) Tidak memasukkan benda tajam dalam telinga
4) Bersihkan telinga ke dokter THT (Telinga, Hidung,
Tenggorokan) jika ada sumbatan pada telinga
5) Jika mengalami gangguan pendengaran, segera
periksa ke dokter THT