SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
BAB I
PENDAHULUAN
1

Latar Belakang
Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang sudah bersejarah lama.

Digunakan oleh para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut
bukti-bukti sejarah. Namun sampai sekarang cara pengobatan ini masih menjadi
cara alternatif yang paling dimintai oleh masyarakat untuk mencari kesembuhan
dari berbagai penyakit yang dideritanya.
Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu: acus, “jarum” (kata benda),
dan pungere, “tusuk” (kata kerja) atau dalam Bahasa Mandarin disebut zhen jiu
dimana zhen (tusuk) dan jiu (bakar), atau dikenal juga sebagai terapi
“moxibustion” yang merupakan suatu teknik terapi kesehatan dengan cara
memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam “titik akupunktur” tubuh.
Dengan cara ini diharapkan akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan
khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien. Definisi
serta karakterisasi titik-titik ini distandardisasikan oleh Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO).
Indikasi dari terapi akupunktur sendiri sangatlah beragam. Teknik
pengobatan tusuk jarum ini dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang
terdapat pada rongga mulut dan saluran napas atas, peradangan pada saluran
pencernaan, kelopak mata, sampai beberapa jenis penyakit yang menyerang saraf,
tulang dan otot. Akupunktur pun dapat dipakai sebagai terapi pengurang rasa sakit
dan pemulih fitalitas sehari-hari.
Kesederhanaan teknik, efektifitas, indikasi yang luas, hampir tak ada efek
samping, dan murah menjadi kelebihan dari cara pengobatan Akupunktur ini.
Dikatakan sederhana karena dalam pelaksanaannya peralatan yang digunakan
tidak rumit dan banyak, hanya menggunakan jarum khusus. Dan merupakan

1
2

pengobatan yang efektif, karena dapat menunjukan efek positif dalam waktu yang
relatif singkat.
Nyeri Punggung Bawah/NPB (Low Back Pain/LBP) adalah sindroma klinik
yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di
daerah tulang punggung bagian bawah. Dalam masyarakat NPB tidak mengenal
perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, tingkat pendidikan,
semuanya bisa terkena NPB. Lebih dari 80 % umat manusia dalam hidupnya
pernah mengalami NPB (Sunarto, 2005).
Dalam presentasinya yang menarik, ahli saraf dari FK UGM / RS Dr Sardjito
Yogyakarta, KRT Lucas Meliala menjelaskan bahwa nyeri punggung bawah
(NPB) merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Angka kejadian NPB di
Amerika Serikat mencapai sekitar 5% dari orang dewasa. Bahkan dalam satu
penelitian dikatakan bahwa, kurang lebih 60% - 80% individu setidaknya pernah
mengalami nyeri punggung dalam hidupnya. Puncak usia penderita nyeri
punggung bawah, masih menggunakan data dari Amerika Serikat, adalah pada
usia 45 - 60 tahun. Pada penderita dewasa tua, nyeri punggung bawah dapat
mengganggu aktifitas sehari-hari pada 40% penderita, dan gangguan tidur pada
20% penderita. Sebagian besar (75%) penderita akan mencari pertolongan medis,
dan 25% diantaranya perlu dirawat inap untuk evaluasi lebih lanjut (Kalbe
Medical Portal, 2005).
Penelitian yang dilakukan Kelompok Studi Nyeri PERDOSSI pada 14 rumah
sakit pendidikan di Indonesia, pada bulan Mei 2002 menunjukkan jumlah
penderita nyeri sebanyak 4.456 orang (25% dari total kunjungan), dimana 1.598
orang (35,86%) adalah penderita nyeri punggung bawah (NPB) (Kalbe Medical
Portal, 2005).
Terapi yang digunakan pada penderita nyeri punggung bawah selain
istirahat, pemberian analgetika, pemberian modalitas fisik (panas, dingin,
stimulasi listrik ), alat ortesa (korset), terapi latihan, dan yang tidak kalah penting
adalah terapi dengan akupunktur.
3

Sebuah penelitian diadakan oleh Brinkhaus B; Witt CM; Jena S., dkk dari
Institute of Social Medicine, Epidemiology, and Health Economics, Charité,
University Medical Center, Berlin, Jerman, tentang manfaat terapi akupunktur
kepada pasien nyeri punggung bawah mengungkapkan bahwa dengan adanya
terapi akupunktur tersebut dapat mengurangi intensitas nyeri yang diderita pasien
(Farmacia, 2006).
2

Identifikasi Masalah
Apakah terapi akupunktur bermanfaat terhadap nyeri punggung bawah.

3

Maksud Dan Tujuan
Dari penyusunan KTI ini akan dapat diketahui manfaat terapi akupunktur

terhadap nyeri punggung bawah.
4

Manfaat Karya Tulis Ilmiah
Penyusunan KTI ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat

luas akan manfaat terapi akupunktur terhadap nyeri punggung bawah.
5

Metodologi
Metodologi pada penyusunan KTI ini menggunakan metode deskriptif yaitu

melalui observasi dan penyajian data-data yang diperoleh dari Klinik akupunktur
Dharma Bhakti Bandung.
6

Lokasi Dan Waktu
Penelitian ini dilaksanakan di Klinik akupunktur Dharma Bhakti Setiabudi

Regency Bandung, selama periode April 2008 – Juli 2008.
4

More Related Content

What's hot

Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Agung Zukhruf
 
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...KANDA IZUL
 
3. appendisitis 1
3. appendisitis 13. appendisitis 1
3. appendisitis 1pipiaspita
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupunturDayu Mas
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Sulistia Rini
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021dedysuryairawan
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndromesriyulianti19
 
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...Universitas Katolik Musi Charitas
 

What's hot (15)

Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012Kejang demam-neurology-2012
Kejang demam-neurology-2012
 
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyamanKebutuhan rasa aman dan nyaman
Kebutuhan rasa aman dan nyaman
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
JURNAL HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL J...
 
3. appendisitis 1
3. appendisitis 13. appendisitis 1
3. appendisitis 1
 
Askep akupuntur
Askep akupunturAskep akupuntur
Askep akupuntur
 
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
Kebutuhan Rasa Aman (ASKEP NYERI)
 
Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021Antropologi, sehat sakit 2021
Antropologi, sehat sakit 2021
 
Akupuntur
AkupunturAkupuntur
Akupuntur
 
Cervical root syndrome
Cervical root syndromeCervical root syndrome
Cervical root syndrome
 
268 261-1-pb
268 261-1-pb268 261-1-pb
268 261-1-pb
 
Jingga musik jurnal 3
Jingga musik jurnal 3Jingga musik jurnal 3
Jingga musik jurnal 3
 
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem endokrin diabetes melitus deng...
 
Jingga musik jurnal 2
Jingga musik jurnal 2Jingga musik jurnal 2
Jingga musik jurnal 2
 
7 11-1-sm
7 11-1-sm7 11-1-sm
7 11-1-sm
 

Viewers also liked (20)

85 149-1-sm
85 149-1-sm85 149-1-sm
85 149-1-sm
 
0510156 chapter1 4
0510156 chapter1 40510156 chapter1 4
0510156 chapter1 4
 
543 1968-1-pb
543 1968-1-pb543 1968-1-pb
543 1968-1-pb
 
42 81-1-sm
42 81-1-sm42 81-1-sm
42 81-1-sm
 
Shb presentasi konsep kep
Shb presentasi konsep kepShb presentasi konsep kep
Shb presentasi konsep kep
 
Model konsep keperawatan menurut virginia handerson
Model konsep keperawatan menurut virginia handersonModel konsep keperawatan menurut virginia handerson
Model konsep keperawatan menurut virginia handerson
 
2c
2c2c
2c
 
Dokep tito
Dokep titoDokep tito
Dokep tito
 
Bab i 7
Bab i 7Bab i 7
Bab i 7
 
Sistem pendidikan keperawatan
Sistem pendidikan keperawatanSistem pendidikan keperawatan
Sistem pendidikan keperawatan
 
Jurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirmanJurnal keperawatan soedirman
Jurnal keperawatan soedirman
 
0510156 chapter1 2
0510156 chapter1 20510156 chapter1 2
0510156 chapter1 2
 
939 1980-1-sm
939 1980-1-sm939 1980-1-sm
939 1980-1-sm
 
2012 1-00568-ps bab 2
2012 1-00568-ps bab 22012 1-00568-ps bab 2
2012 1-00568-ps bab 2
 
2573 4975-1-sm
2573 4975-1-sm2573 4975-1-sm
2573 4975-1-sm
 
1349 3056-1-pb
1349 3056-1-pb1349 3056-1-pb
1349 3056-1-pb
 
2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm2159 3918-1-sm
2159 3918-1-sm
 
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...80   pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
80 pengaruh pemberian teknik akupresur terhadap tingkat nyeri persalinan ka...
 
213 1156-1-pb
213 1156-1-pb213 1156-1-pb
213 1156-1-pb
 
0510156 chapter1 3
0510156 chapter1 30510156 chapter1 3
0510156 chapter1 3
 

Similar to 0510156 chapter1

akupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptxakupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptxNowoRetno
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxAmelAmeliaPutriAriya
 
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsy
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsyTerapi akupuntur-untuk-bells-palsy
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsyTri Aviyanto
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptnurul603653
 
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakitYabniel Lit Jingga
 
ppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxnurul603653
 
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul Rakan
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul RakanHolistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul Rakan
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul RakanAbdul Rakan Jamaludin
 
Nesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixNesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixMepsa Putra
 
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdf
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdfTuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdf
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdfALHIDAYAHRMALLORONG2
 
Sehat bersama holistik modern
Sehat bersama holistik modernSehat bersama holistik modern
Sehat bersama holistik modernNoer Tjahya
 
Makalah terapi-komplementer
Makalah terapi-komplementerMakalah terapi-komplementer
Makalah terapi-komplementerMuhidin Ae
 
Akupunktur cermin dunia kedokteran
Akupunktur   cermin dunia kedokteranAkupunktur   cermin dunia kedokteran
Akupunktur cermin dunia kedokteranYabniel Lit Jingga
 
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...Ratih Aini
 

Similar to 0510156 chapter1 (20)

Chapter i 3
Chapter i 3Chapter i 3
Chapter i 3
 
akupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptxakupuntur PPT.pptx
akupuntur PPT.pptx
 
96-167-1-SM.pdf
96-167-1-SM.pdf96-167-1-SM.pdf
96-167-1-SM.pdf
 
Medical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touchMedical innovation (titas) final touch
Medical innovation (titas) final touch
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptxpresentasi kasus calcaneus spur.pptx
presentasi kasus calcaneus spur.pptx
 
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsy
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsyTerapi akupuntur-untuk-bells-palsy
Terapi akupuntur-untuk-bells-palsy
 
Meditasi Pernafasan
Meditasi PernafasanMeditasi Pernafasan
Meditasi Pernafasan
 
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.pptdokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
dokumen.tips_ppt-akupuntur.ppt
 
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
24 opini akupunktur dalam pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit
 
ppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptxppt akupuntur kel.7.pptx
ppt akupuntur kel.7.pptx
 
Lbp
LbpLbp
Lbp
 
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul Rakan
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul RakanHolistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul Rakan
Holistic Healing - Pranic Energy Healing by Master Abdul Rakan
 
Nesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fixNesma putri arif widodo fix
Nesma putri arif widodo fix
 
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdf
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdfTuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdf
Tuina Balita 2024 Feb 24 STIKes Bakti Utama Pati.pdf
 
Sehat bersama holistik modern
Sehat bersama holistik modernSehat bersama holistik modern
Sehat bersama holistik modern
 
Makalah terapi-komplementer
Makalah terapi-komplementerMakalah terapi-komplementer
Makalah terapi-komplementer
 
Kel.4
Kel.4Kel.4
Kel.4
 
Akupunktur cermin dunia kedokteran
Akupunktur   cermin dunia kedokteranAkupunktur   cermin dunia kedokteran
Akupunktur cermin dunia kedokteran
 
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI PADA ...
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

0510156 chapter1

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Akupunktur adalah suatu cara pengobatan yang sudah bersejarah lama. Digunakan oleh para tabib di China sekitar 5000 tahun yang lalu menurut bukti-bukti sejarah. Namun sampai sekarang cara pengobatan ini masih menjadi cara alternatif yang paling dimintai oleh masyarakat untuk mencari kesembuhan dari berbagai penyakit yang dideritanya. Akupunktur berasal dari Bahasa Latin, yaitu: acus, “jarum” (kata benda), dan pungere, “tusuk” (kata kerja) atau dalam Bahasa Mandarin disebut zhen jiu dimana zhen (tusuk) dan jiu (bakar), atau dikenal juga sebagai terapi “moxibustion” yang merupakan suatu teknik terapi kesehatan dengan cara memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam “titik akupunktur” tubuh. Dengan cara ini diharapkan akan memulihkan kesehatan dan kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk mengobati rasa sakit yang diderita pasien. Definisi serta karakterisasi titik-titik ini distandardisasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indikasi dari terapi akupunktur sendiri sangatlah beragam. Teknik pengobatan tusuk jarum ini dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang terdapat pada rongga mulut dan saluran napas atas, peradangan pada saluran pencernaan, kelopak mata, sampai beberapa jenis penyakit yang menyerang saraf, tulang dan otot. Akupunktur pun dapat dipakai sebagai terapi pengurang rasa sakit dan pemulih fitalitas sehari-hari. Kesederhanaan teknik, efektifitas, indikasi yang luas, hampir tak ada efek samping, dan murah menjadi kelebihan dari cara pengobatan Akupunktur ini. Dikatakan sederhana karena dalam pelaksanaannya peralatan yang digunakan tidak rumit dan banyak, hanya menggunakan jarum khusus. Dan merupakan 1
  • 2. 2 pengobatan yang efektif, karena dapat menunjukan efek positif dalam waktu yang relatif singkat. Nyeri Punggung Bawah/NPB (Low Back Pain/LBP) adalah sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Dalam masyarakat NPB tidak mengenal perbedaan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, tingkat pendidikan, semuanya bisa terkena NPB. Lebih dari 80 % umat manusia dalam hidupnya pernah mengalami NPB (Sunarto, 2005). Dalam presentasinya yang menarik, ahli saraf dari FK UGM / RS Dr Sardjito Yogyakarta, KRT Lucas Meliala menjelaskan bahwa nyeri punggung bawah (NPB) merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Angka kejadian NPB di Amerika Serikat mencapai sekitar 5% dari orang dewasa. Bahkan dalam satu penelitian dikatakan bahwa, kurang lebih 60% - 80% individu setidaknya pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya. Puncak usia penderita nyeri punggung bawah, masih menggunakan data dari Amerika Serikat, adalah pada usia 45 - 60 tahun. Pada penderita dewasa tua, nyeri punggung bawah dapat mengganggu aktifitas sehari-hari pada 40% penderita, dan gangguan tidur pada 20% penderita. Sebagian besar (75%) penderita akan mencari pertolongan medis, dan 25% diantaranya perlu dirawat inap untuk evaluasi lebih lanjut (Kalbe Medical Portal, 2005). Penelitian yang dilakukan Kelompok Studi Nyeri PERDOSSI pada 14 rumah sakit pendidikan di Indonesia, pada bulan Mei 2002 menunjukkan jumlah penderita nyeri sebanyak 4.456 orang (25% dari total kunjungan), dimana 1.598 orang (35,86%) adalah penderita nyeri punggung bawah (NPB) (Kalbe Medical Portal, 2005). Terapi yang digunakan pada penderita nyeri punggung bawah selain istirahat, pemberian analgetika, pemberian modalitas fisik (panas, dingin, stimulasi listrik ), alat ortesa (korset), terapi latihan, dan yang tidak kalah penting adalah terapi dengan akupunktur.
  • 3. 3 Sebuah penelitian diadakan oleh Brinkhaus B; Witt CM; Jena S., dkk dari Institute of Social Medicine, Epidemiology, and Health Economics, Charité, University Medical Center, Berlin, Jerman, tentang manfaat terapi akupunktur kepada pasien nyeri punggung bawah mengungkapkan bahwa dengan adanya terapi akupunktur tersebut dapat mengurangi intensitas nyeri yang diderita pasien (Farmacia, 2006). 2 Identifikasi Masalah Apakah terapi akupunktur bermanfaat terhadap nyeri punggung bawah. 3 Maksud Dan Tujuan Dari penyusunan KTI ini akan dapat diketahui manfaat terapi akupunktur terhadap nyeri punggung bawah. 4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah Penyusunan KTI ini diharapkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat luas akan manfaat terapi akupunktur terhadap nyeri punggung bawah. 5 Metodologi Metodologi pada penyusunan KTI ini menggunakan metode deskriptif yaitu melalui observasi dan penyajian data-data yang diperoleh dari Klinik akupunktur Dharma Bhakti Bandung. 6 Lokasi Dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Klinik akupunktur Dharma Bhakti Setiabudi Regency Bandung, selama periode April 2008 – Juli 2008.
  • 4. 4