SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
TUGAS BIOLOGI

  DISUSUN OLEH :
  MARTA AGUSTINA
PHYLUM ANNELIDA
Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin.


Annelida termasuk hewan yang memiliki lapisan tubuh triploblastik selomata.
Selomata artinya sudah terdapat selom sejati, sistem peredaran darahnya berupa
sistem sirkulasi terbuka, memiliki sistem saraf tangga tali. Tubuh hewan ini memiliki
segmen dan setiap segmen disebut metameri. Memiliki sistem saraf, pencernaan,
reproduksi serta memiliki sistem ekskresi.



Ukuran dan bentuk tubuh
Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Contoh annelida yang
panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia. Bentuk tubuhnya yang beruas-ruas
dan memanjang.
Struktur dan fungsi tubuh
Antara satu segmen dengan segmen lainya terdapat
sekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistem
ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan
segmen lainnya saling berhubungan menembus septa.

Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan
dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan
kontraksi otot.
Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot
memanjang (longitudinal).
Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri
dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan
                         anus.
Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali.
 Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior.
Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang
terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor.
   Terdapat sepasang organ ekskresi tiap
               segmen tubuhnya.

• Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupakan organ
  ekskresi yang terdiri dari saluran.
• Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh.
• Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat
  kotoran keluar.
Cara hidup dan habitat
Sebagian besar annelida hidup dengan bebas
dan ada sebagian yang parasit dengan
menempel pada vertebrata, termasuk manusia.
Habitat annelida umumnya berada di dasar laut
dan perairan tawar, dan juga ada yang sebagian
hidup di tanah atau tempat-tempat lembap.
Annelida hidup di berbagai tempat dengan
membuat liang sendiri.
Reproduksi
Annelida umumnya bereproduksi secara seksual
 dengan pembantukan gamet. Namun ada juga
  yang bereproduksi secara fragmentasi, yang
kemudian beregenerasi. Organ seksual annelida
    ada yang menjadi satu dengan individu
   (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada
           individu lain (gonokoris).
Klasifikasi
Annelida dibagi menjadi tiga
        kelas, yaitu
Polychaeta, Oligochaeta, dan
        Hirudinea.
1. Polychaeta
Polychaeta
Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae =
rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.Tubuh
Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium)
dengan mata, antena, dan sensor palpus.
Kebanyakan Polychaeta hidup di laut serta memiliki parapodia dan seta.

Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenang
sekaligus bertindak sebagai alat pernafasan.

Seta adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu
polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu mereka bergerak.
Contoh Polychaeta yang sesil adalah
cacing kipas (Sabellastarte indica) yang
            berwarna cerah.
Sedangkan yang bergerak bebas adalah
         Nereis virens, Marphysa
    sanguinea, Eunice viridis(cacing
palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).
Cacing Kipas ( Sabellastarte indica )
Nereis virens
2. Oligochaeta
Oligochaeta
Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae =
rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit.

Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada
tubuhnya yang bersegmen. Cacing ini memakan organisme hidup
yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.
Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam
menggemburkan tanah. Manfaat lain dari cacing ini adalah
digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan
berprotein tinggi bagi hewan ternak.

Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.
Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.
Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika
(Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing
merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster
longmani).
3. Hirudinea
Hirudinea
    Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya
sedikit.Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta
 pada segmen tubuhnya.Panjang Hirudinea bervariasi dari
   1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan
                posterior yang meruncing.
Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang
 digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar
Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh
    inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk
                         manusia.
Hirudinea parasit hidup dengan mengisap
darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas
hidup dengan memangsa invertebrata kecil
               seperti siput.
Saat merobek atau membuat lubang, lintah
   mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit),
 sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya
      gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan
   mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu
hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap
             darah sebanyak mungkin.
Peranan
Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan :

a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah karena
membantu menghancurkan tanah.
b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan
masyarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai
makanan.
c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat
antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.

More Related Content

What's hot (18)

Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
MAKALAH INSEKTA
MAKALAH  INSEKTAMAKALAH  INSEKTA
MAKALAH INSEKTA
 
Annelida
Annelida Annelida
Annelida
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS X
 
filum Annelida
filum Annelidafilum Annelida
filum Annelida
 
ANNELIDA
ANNELIDAANNELIDA
ANNELIDA
 
powerpoint insecta
powerpoint insectapowerpoint insecta
powerpoint insecta
 
Filum annelida
Filum annelidaFilum annelida
Filum annelida
 
Xmia9 annelida
Xmia9 annelidaXmia9 annelida
Xmia9 annelida
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
Makalah entomologi
Makalah entomologiMakalah entomologi
Makalah entomologi
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 

Similar to Fhylum annelida

Similar to Fhylum annelida (20)

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA AnnelidaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Annelida
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Makalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 rahaMakalah filum sma negeri 1 raha
Makalah filum sma negeri 1 raha
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Artikel annelida
Artikel annelidaArtikel annelida
Artikel annelida
 
Power point annelida
Power point annelidaPower point annelida
Power point annelida
 
Anellida
AnellidaAnellida
Anellida
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Annelida
AnnelidaAnnelida
Annelida
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx33.achla ilfana.pptx
33.achla ilfana.pptx
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Ringkasan invertebrata
Ringkasan invertebrataRingkasan invertebrata
Ringkasan invertebrata
 
Pengertian invertebrata
Pengertian invertebrataPengertian invertebrata
Pengertian invertebrata
 
mollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermatamollusca, athopoda, dan enchinodermata
mollusca, athopoda, dan enchinodermata
 

Fhylum annelida

  • 1. TUGAS BIOLOGI DISUSUN OLEH : MARTA AGUSTINA
  • 3. Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin. Annelida termasuk hewan yang memiliki lapisan tubuh triploblastik selomata. Selomata artinya sudah terdapat selom sejati, sistem peredaran darahnya berupa sistem sirkulasi terbuka, memiliki sistem saraf tangga tali. Tubuh hewan ini memiliki segmen dan setiap segmen disebut metameri. Memiliki sistem saraf, pencernaan, reproduksi serta memiliki sistem ekskresi. Ukuran dan bentuk tubuh Annelida memiliki panjang tubuh sekitar 1 mm hingga 3 m. Contoh annelida yang panjangnya 3 m adalah cacing tanah Australia. Bentuk tubuhnya yang beruas-ruas dan memanjang.
  • 4. Struktur dan fungsi tubuh Antara satu segmen dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa.Pembuluh darah, sistem ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya saling berhubungan menembus septa. Rongga tubuh Annelida berisi cairan yang berperan dalam pergerakkan annelida dan sekaligus melibatkan kontraksi otot. Ototnya terdiri dari otot melingkar (sirkuler) dan otot memanjang (longitudinal).
  • 5.
  • 6. Sistem pencernaan annelida sudah lengkap, terdiri dari mulut, faring, esofagus (kerongkongan), usus, dan anus.
  • 7. Sistem saraf annelida adalah sistem saraf tangga tali. Ganglia otak terletak di depan faring pada anterior.
  • 8. Ekskresi dilakukan oleh organ ekskresi yang terdiri dari nefridia, nefrostom, dan nefrotor. Terdapat sepasang organ ekskresi tiap segmen tubuhnya. • Nefridia ( tunggal – nefridium ) merupakan organ ekskresi yang terdiri dari saluran. • Nefrostom merupakan corong bersilia dalam tubuh. • Nefrotor merupakan pori permukaan tubuh tempat kotoran keluar.
  • 9. Cara hidup dan habitat Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang sebagian hidup di tanah atau tempat-tempat lembap. Annelida hidup di berbagai tempat dengan membuat liang sendiri.
  • 10. Reproduksi Annelida umumnya bereproduksi secara seksual dengan pembantukan gamet. Namun ada juga yang bereproduksi secara fragmentasi, yang kemudian beregenerasi. Organ seksual annelida ada yang menjadi satu dengan individu (hermafrodit) dan ada yang terpisah pada individu lain (gonokoris).
  • 11. Klasifikasi Annelida dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
  • 13. Polychaeta Polychaeta (dalam bahasa yunani, poly = banyak, chaetae = rambut kaku) merupakan annelida berambut banyak.Tubuh Polychaeta dibedakan menjadi daerah kepala (prostomium) dengan mata, antena, dan sensor palpus.
  • 14. Kebanyakan Polychaeta hidup di laut serta memiliki parapodia dan seta. Parapodia adalah kaki seperti dayung (sirip) digunakan untuk berenang sekaligus bertindak sebagai alat pernafasan. Seta adalah bulu-bulu yang melekat pada parapodia, yang membantu polychaeta melekat pada substrat dan juga membantu mereka bergerak.
  • 15. Contoh Polychaeta yang sesil adalah cacing kipas (Sabellastarte indica) yang berwarna cerah. Sedangkan yang bergerak bebas adalah Nereis virens, Marphysa sanguinea, Eunice viridis(cacing palolo), dan Lysidice oele(cacing wawo).
  • 16. Cacing Kipas ( Sabellastarte indica )
  • 19. Oligochaeta Oligochaeta (dalam bahasa yunani, oligo = sedikit, chaetae = rambut kaku) yang merupakan annelida berambut sedikit. Oligochaeta tidak memiliki parapodia, namun memiliki seta pada tubuhnya yang bersegmen. Cacing ini memakan organisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah. Kemampuannya yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah. Manfaat lain dari cacing ini adalah digunakan untuk bahan kosmetik, obat, dan campuran makan berprotein tinggi bagi hewan ternak. Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah.
  • 20. Contoh Oligochaeta yang paling terkenal adalah cacing tanah. Jenis cacing tanah antara lain adalah cacing tanah Amerika (Lumbricus terrestris), cacing tanah Asia (Pheretima), cacing merah (Tubifex), dan cacing tanah raksasa Australia (Digaster longmani).
  • 22. Hirudinea Hirudinea merupakan kelas annelida yang jenisnya sedikit.Hewan ini tidak memiliki parapodium maupun seta pada segmen tubuhnya.Panjang Hirudinea bervariasi dari 1 – 30 cm.Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.
  • 23. Pada anterior dan posterior terdapat alat pengisap yang digunakan untuk menempel dan bergerak. Sebagian besar Hirudinea adalah hewan ektoparasit pada permukaan tubuh inangnya. Inangnya adalah vertebrata dan termasuk manusia.
  • 24. Hirudinea parasit hidup dengan mengisap darah inangnya, sedangkan Hirudinea bebas hidup dengan memangsa invertebrata kecil seperti siput.
  • 25. Saat merobek atau membuat lubang, lintah mengeluarkan zat anestetik (penghilang sakit), sehingga korbannya tidak akan menyadari adanya gigitan. Setelah ada lubang, lintah akan mengeluarkan zat anti pembekuan darah yaitu hirudin. Dengan zat tersebut lintah dapat mengisap darah sebanyak mungkin.
  • 26. Peranan Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan : a. Cacing tanah dapat menyuburkan tanah karena membantu menghancurkan tanah. b. Cacing palolo dan cacing wawo dimanfaatkan masyarakat di daerah tertentu dijadikan sebagai makanan. c. Lintah menghasilkan zat hirudin atau zat antikoagulan atau zat anti pembekuan darah.