1. lewat kaki Neymar. Tim Catalan
bahkan sempat memimpin setelah
Neymarmencetakgolkeduanya.
Pada babak kedua, Bayern yang
sudah tertinggal jauh secara agre-
gat tak menyerah begitu saja. Ker-
ja keras mereka membuahkan dua
gol lewat Robert Lewandowski dan
Thomas Mueller. Tim tuan rumah
pun keluar sebagai pemenang de-
nganskor3-2.
Setelahdipastikanlolos,kiniBar-
camenunggulawandilagafinal.Sia-
pa lawan di laga pemuncak liga ber-
gengsi eropa itu, tim besutan Luis
Enrique tersebut harus menunggu
leg kedua semifinal antara Juven-
tusversusRealMadridyangdilang-
sungkandiniharinanti.
’’Saya senang dengan performa
para pemain hari ini. Mereka harus
mendapatkanucapanselamat,”kata
EnriquedisitusresmiUEFA.“Kami
memang ingin mencetak gol cepat
danmenciptakanpeluangsejaklaga
dimulai, dan itu memberikan kami
kepercayaan diri. Kami mengontrol
pertandingandibabakpertama,tapi
melakukan banyak kesalahan di ba-
bakkedua,”imbuhnya. nmfi/raw/fid
KPK Rontok
Selain itu, hakim-hakim pun
sudah mulai berani dalam me-
menangkan gugatan pra peradi-
lan terhadap KPK karena sudah
bisa menilai secara objektif bah-
wa KPK memang bukan lembaga
yang paling sempurna dan tidak
jauh beda dengan lembaga pene-
gakan hukum lainnya yang tidak
luput dari kesalahan.
Publik sekarang pun tidak se-
perti dulu dimana KPK diserang
mereka meresponnya dengan
memberikan dukungan moral
terhadap institusi tersebut. pub-
lic sekarang hanya diam karena
satu per satu komisioner ternya-
ta juga tidak bersih dan juga bisa
melakukan kesalahan. Sehingga
masyarakat saat ini hanya sebagai
penonton dari sandiwara yang di-
lakukan tokoh-tokoh negara da-
lam meramaikan negeri ini.
KPK sendiri pun juga merasa
sudah tidak dilindungi lagi se-
hingga membuat wacana dengan
berencana menarik TNI sebagai
penyidik KPK dan juga membe-
rikan tempat strategis seperti
sekretaris jenderal KPK. Komi-
sioner KPK tinggal menunggu
respon dari masyarakat dan to-
koh-tokoh politik dengan ber-
harap presiden dan DPR menye-
tujui wacana tersebut.
Padahal dalam Undang-Un-
dang tentan Tentara Nasio-
nal Indonesia sangat jelas bah-
wa tidak ada celah TNI aktif
bisa menjadi penyidik maupun
duduk sebagai alat penegak hu-
kum seperti KPK, Polisi, mau-
pun Kejaksaan.
Apalagi KPK juga tahu dalam
aturan yang mengatur lemba-
ga anti rasuah itu harus memin-
ta ijin dari dewan dan presiden
dalam menduduki kursi jabatan
sekretaris jenderal KPK.
Yang perlu diingat bah-
wa orang-orang KPK bukan
orang superbodi yang tidak bisa
diproses hokum apabila melaku-
kan kesalahan walaupun lemba-
ga tersebut dicap sebagai lemba-
ga superbodi.
Surabaya Post 2rabu
13 mei 2015Berita Utama
Komisaris: Iskhak Hely Hermawan | Direktur Utama: Pandu Budi R | Direktur: M. Yuliandi | Wakil Direktur: Ronny Djunaedy | GM Bisnis: Zaenal Mutaqin | Kabag Bidang Usaha:
Roy Maradonna | Pemimpin Redaksi: Hafid Abdurrahman | Redaktur Pelaksana: Andi Mulya | Redaktur: Amirul Mukminin, Supriyadi, Budi Utomo | Reporter: Andre Santoso,
Moch. Toha, Hary Sundoro, Tunggal Teja Asmara, Dedy Zulkarnain, M. Rofik, Dimas, Hadi Kurniawan, Andrik Lesmana, Helmi Christian | Fotografer: Bhakti Pundhowo (editor
foto), Robertus | Layout: Achnaf Al-Ash, Fauzi AR, Ogar Tambunan | Jakarta: Asmanu | Gresik: Azharil Farih | Sidoarjo: - | Pasuruan: - | Pamekasan: Masdawi Dahlan | Mojokerto:
Bambang Sujarwanto | Probolinggo: Ikhsan Mahmudi | Nganjuk: Rony Kurniawan | Kediri: Setiawan, Ibad S | Sekretaris Perusahaan: Luluk | Konsultan Hukum: Deddy R Putra, SH |
Manajer Keuangan: Raisandi | Staf Keuangan: Moch Solichin | Marketing & Iklan: Gunawan Sardiki (Koordinator) | Iklan: Vina, Khusnul, Elis Wahyu | Sirkulasi : Nyoman Adi Irawan,
Widodo | Alamat: Jl. Ketintang Madya VII, Ruko Puri Kencana Karah B/1C Surabaya. Telp/Fax: 031-8295946 | Email: red.sbypost@gmail.com
Terbit Sejak 1 April 1953
Penerbit: PT Media Surabaya Post
Surabaya Post
Tarif Iklan: Display b/w Rp 30.000/mm kolom, Display FC Rp 45.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita b/w Rp 15.000/mm kolom, Sosial & Duka Cita FC Rp 22.500/mm kolom,
Advertorial b/w Rp 20.000/mm kolom, Advertorial FC Rp 30.000/mm kolom, Mini Kolom b/w Rp 20.000/mm kolom, Mini Baris Rp 15.000/baris.
dari halaman 1
dari halaman 1
dari halaman 1
dari halaman 1KPK Tak Lagi Lembaga Superbodi
superbodi lagi. Sebab, faktanya,
kasus yang ditangani lembaga itu
mulai berbuah kekalahan di penga-
dilan. Karena itu, KPK pun harus
segeramelakukanevaluasi.’’Apakah
ini kealpaan atau kesengajaan. Mo-
mentum ini harus dilakukan oleh
pimpinan KPK sebagai evaluasi in-
ternal ke dalam, harus ditemukan
dimana kekeliruannya,’’ kata Wa-
kil Ketua Komisi III Trimedya Pan-
jaitankemarin.
Menurut dia, untuk melakukan
evaluasi, KPK memerlukan lem-
baga pengawas permanen. Dengan
begitu, setiap kasus yang ditangani
KPK nantinya bisa ditangani lebih
komprehensif. Sebab, penyidikan
akanterusmendapatpantauandari
lembagapengawas.
Sementara itu, KPK tak ingin
kehilangan muka untuk kedua kal-
inya. Jika kasus BG akhirnya dilim-
pahkan ke kejaksaan, khusus kasus
Ilham, KPK akan melakukan ber-
bagai upaya hukum. Di antaranya
kemungkinan KPK akan melaku-
kan penyidikan ulang kasus Ilham.
’’Kemungkinan itu bisa saja dilaku-
kan,’’ujarJohanBudi,pimpinanse-
mentaraKPK.
Dia mengatakan, pimpinan KPK
dan tim hukum KPK tengah mem-
pelajari putusan tersebut. Mereka
jugamengadakanevaluasibuktiapa
saja yang kurang ditunjukkan KPK
dalam sidang terkait penetapan Il-
ham sebagai tersangka. Setelah itu,
baru ditentukan langkah selanjut-
nyayangakanditempuhKPK.
         Mantan jurnalis itu men-
erangkan, kasus praperadilan Budi
Gunawan dan Ilham Arief Sirajud-
din adalah berbeda. Gugatan Budi
dikabulkan karena penetapan ter-
sangkanya dianggap tidak sah. Se-
dangkan kasus Ilham, KPK di-
anggap tidak dapat menunjukkan
dokumen asli dari bukti-bukti yang
dilampirkan.
Ilham ditetapkan tersangka oleh
KPK dalam kasus dugaan korup-
si kerjasama rehabilitasi kelola dan
transfer untuk instalasi Perusahaan
DaerahAirMinum(PDAM)Makas-
sartahunanggaran2006-2012pada
7Mei2014.Penetapantersangkaitu
bertepatandenganmasaakhirjaba-
tannyasebagaiWaliKotaMakassar.
Johan menambahkan, bukti-
bukti yang dihadirkan KPK dalam
sidangpraperadilankuranglengkap
karena adanya putusan Mahkamah
Konstitusi yang memperluas objek
praperadilan dengan memasukkan
penetapan tersangka menjadi salah
satu poinnya. ’’Ini pelajaran buat
kami di KPK. Tapi bukan berarti
KPKtidakpunyaduaalatbukti,’’pa-
parnya.
Setelah putusan hakim dibaca-
kan hakim tunggal Yuningtyas, Il-
ham mengaku lega. Namun, dia
masih merasa was-was dengan ren-
cana penyidikan ulang yang dilaku-
kanolehKPK.Karenaitu,diaminta
agar lembaga antikorupsi tersebut
tidak perlu melakukan upaya hu-
kum lagi. KPK disarankan men-
jalankanputusanhakim.
’’Saya kira lembaga KPK dikelo-
laolehmanusiayangbisamembuat
kesalahan. Tidak perlu menyalah-
kan siapa-siapa. Kedepan saya se-
rahkansepenuhnyaprosesnyapada
kuasahukum,’’kataIlham
Ilham menyerahkan proses hu-
kum selanjutnya pada tim pengac-
aranya.Namun,iaberharapKPKti-
dak melanjutkan penyidikan kasus
yangmenjeratnyasebelumnya.’’Se-
carapribaditidakadayangharussa-
lingmenyalahkan.Sayaberharapti-
dakadatuntutanterhadapapayang
ditetapkanpadasaya,’’imbuhnya.
Dalam putusannya, hakim me-
minta nama Ilham untuk memu-
lihkan namanya. Namun, Ilham
merasaputusanhakimitutidakper-
lu dilakukan. Sebab, dia yakin na-
manya tetap baik meskipun sem-
pat menyandang status tersangka.
Ilham pun yakin masyarakat masih
memberikankepercayaanterhadap
dirinya.nfzn/kom/fid
Kalah, Barca Tetap Lolos ke Final Dia lantas menjelaskan bahwa
untuk menentukan kompetensi
relatif Pengadilan Tipikor pada PN
JakartaPusatdenganberdasarpada
pasal 84 ayat 4 KUHAP harus me-
menuhi syarat tertentu. Persyara-
tantersebutyaituharusdipenuhin-
ya ketentuan pasal 64 dan pasal 64
KUHP. ’’Sedangkan di dalam perka-
raaquohanyapasal64ayat1KUHP
yangterpenuhi,’’ujarRudy.
Rudy juga menjelaskan untuk
menentukan kaidah hukum ten-
tang pengadilan negeri yang paling
berwenang yaitu dengan memper-
hatikan tempat tinggal sebagian be-
sar saksi yang diperiksa. Karena itu,
RudymengatakanFuadingindiadili
diPengadilanTipikor,Surabaya.
“Faktanya dalam perkara a quo
terdapat sebagian besar (sebanyak
313orangsaksi)yangberdomisilidi
wilayah hukum pengadilan tipikor
pada Pengadilan Negeri Surabaya.
Sebaliknya, hanya 5-6 orang sak-
si yang tinggal di wilayah hukum
pengadilan tipikor Jakpus,” ujar
Rudy.
Dengan dasar itu, kata Rudy, sa-
ngat beralasan bagi majelis ha-
kim untuk menyatakan mene-
rima nota keberatan. Hakim
juga bisa menyatakan pengadil-
an tipikor pada PN Jakpus tidak
berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara. ’’Selan-
jutnya melimpahkan perkara ini
ke pengadilan tipikor pada PN
Surabaya,” paparnya.
Fuad diduga menerima duit
“ucapan terima kasih” dari PT
Media Karya Sentosa karena
membantu perusahaan itu men-
dapatkan kontrak penyaluran
gas dari Pertamina Hulu Ener-
gy West Madura Offshore sejak
2007. Saat itu, Fuad menjabat Bu-
pati Bangkalan. Fuad juga dijerat
dengan pasal penyalahgunaan we-
wenang ketika masih menjabat
BupatiBangkalan,JawaTimur.
KPK menerapkan pasal tindak
pidana pencucian uang terhadap
politikus Partai Gerindra tersebut
pada 29 Desember 2014. ndha/bar/fid
Komunikasi selalu dibangun, se-
hingga presiden berkenan datang
dan sekaligus membuka acara, “
jelasnya,Rabu(13/5/2015).
Ketika disinggung soal Ketua
Umum PDI Perjuangan Megawa-
ti Soekarno Putri yang tidak me-
menuhi undangan. Ibas dengan te-
gasmengatakan,Megawatitidakbisa
datang karena ada kesibukan. “Dari
awal kan sudah disampaikan kalau
ibu Mega tidak bisa datang. Karena
ada kesibukan lain, “ tegasnya. Se-
perti yang terlihat, dalam pantauan
SurabayaPostkesemarakankongres
PartaiDemokratsampaimeluberke
Jalan Mayjend Sungkono. Kepada-
tan jalan tersebut akibat kedatang-
an para kader , baik dari fungsion-
aris maupun organisasi sayap Partai
Demokrat. Bisa dibayangkan, 1.200
peserta kongres akan menghadiri
acarakongresyangmenelan angga-
ransampaiRp9,451miliaritu.
Di tempat yang sama Wakil Ke-
tuaDPPPartaiDemokratSoekarwo,
merasa bangga dengan kesuksesan-
nya acara kongres ini. Menurutnya,
sebagai kader dan pimpinan dae-
rah yang ditempati, ia harus berani
menjaminbahwaacarayangmenja-
di perhatian internasional ini harus
sukses. “Ya, Alhamdulillah semua
berjalan lancar, tanpa ada kendala,
“kataSoekarwoyangjugagubernur
JawaTimurini.
Mengenai adanya kader yang ke-
cewa dan tidak terakomodir diper-
helatan kongres ini, Soekarwo eng-
gan menjawab LEBIH. Ia menilai
itu bagian dari kekecewaan selama
ini. “Bukan terakomodir. Merekak
adalah kader yang sudah diberhen-
tiakn dengan masa jabatannya su-
dah habis, “ kata Soekarwo. Lebih
baik,masihkataSoekarwo,bersikap
kooperatifsaja.“Partaikanmempu-
nyai kebijakan. Kenapa kesandung
kebijakan harus membuat tandin-
gan. Mestinya jangan begitulah?, “
tandasnya.
Seperti yang diberikan, bahwa
menjelang Kongres ke IV Partai
Demokrat ini sempat diwarnai in-
siden. Ada sekelompok orang yang
kecewa dan merencanakan kon-
gres tandingan. Mereka menyebut
dirinya Kaukus Penyelemat Partai
democrat(KPPD).Sebanyak161ke-
tua dewan pimpinan cabang yang
tergabung dalam KPPD ini. Kelom-
pok ini lebih mengarahkan keke-
cewaannya terhadap Ketua Hari-
an Partai Demokrat Syarief Hasan.
Kekecewaan yang dimaksud adalah
Syarief Hasan telah melakukan tin-
dakan tidak sesuai dengan mekan-
ismepartai.Dalamhaliniiabersama
161 dewan pimpinan cabang sudah
melakukan protes. Namun, sam-
pai acara kongres dibuka tidak ada
tanggapan. “Surat kami tidak digu-
bris sedikit pun,” ujarnya, yang ber-
harap kongres bisa mengoreksi ke-
putusan Syarif Hasan itu. Selain itu,
pihak KPPD merasa sangat kecewa
dan akan menempuh jaluh hukum
dengan digagalkannya pertemuan
mereka yang akan digelar di Java
Paragon.Penggagalanlewatbentan-
gan police line di depan hotel terse-
but pada Minggu petang. “Karena
dilarang masuk, maka kami kemba-
li lagi,” kata Basuki, anggota KPPD
menambahkan.
SBYTerpilihSecaraAklamasi
Susilo Bambang Yudhoyono ter-
pilihsecaraaklamasimenjadiKetua
Umum Partai Demokrat. Paripurna
pertama Kongres Partai Demokrat,
Selasa (12/5/2015) malam. SBY
menjadi pemimpin partai periode
2015-2020. “Ketua DPD dan ke-
tua DPC menyampaikan bahwa se-
muanya mencalonkan kembali SBY
untuk di Ketua Umum Demokrat
2015-2020,” kata Ketua Sidang
Evert Erenst Mangindaan, di Ball-
roomHotelShangrila,Surabaya,Se-
lasa, (12/5/2015). Mangindaan me-
ngatakan sidang paripurna pertama
malam ini seharusnya tak langsung
memilihketuaumum.npry
Anggaran Kongres Rp 9,451 M Hanya Antarkan SBY Aklamasi
dari halaman 1
Fuad Amin Minta Sidang di Surabaya