SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Download to read offline
Surabaya Post 6rabu
13 mei 2015wakil Rakyat
SURABAYA – Kejadian salah
tangkap anggota DPRD Kota
Surabaya Agustin Poliana
terkait penertiban pasar tump-
ah di Pasar Tembok ternyata
belum selesai. Agustin Poliana
yang menjadi korban perlaku-
kan kurang menyenang Satpol
PP Surabaya terpaksa absen
berkantor ke Gedung DPRD
KotaSurabaya.Titin,panggilan
Agustin Poliana, harus men-
jalani istirahat dan pergi ke
dokter sejak Selasa (12/5/2015)
kemarin.
Secara pribadi Titin me-
mang sudah memaafkan keja-
dian tersebu. Tetapi para ang-
gota dewan melalui komisi A
bidang pemerintahan masih
menindaklanjuti. “Sejumlah
anggota dewan yang menemui
SatpolPPmenghendakisupaya
hal ini ditindaklanjuti. Karena
kejadian ini berkaitan institusi,
“ kata Titin, Rabu (13/5/2105).
Masih kata Titin, sejum-
lah legislator yang datang
menemui Kepala Satpol PP
Irvan Widyanto pada Senin
(11/5/2015). Menghendaki su-
paya Peraturan Daerah (Perda)
penertiban Satpol PP pada
2005 sudah harus direvisi,
disesuaikan UU yang baru.
Dalam menjalani pemer-
ikasaan ke dokter, Titin juga
mengakuadayangcideradalam
tubuhnya. ”Saya sudah rontgen
tadi,UltraSonografi(USG),dan
lakukan rehab medik. Hasilnya
ketahuan kalau ada otot yang
robek. Jadi disarankan untuk
tidak banyak gerak dulu,” ung-
kap Agustin pada SURYA, Se-
lasa (12/5/15).
Iamengakubahusebelahka-
nannya sakit dan susah diger-
akkan. Sehingga membuatnya
harus melakukan terapi listrik
atau rehab medik sebanyak 2
sampai 3 kali ke Rumah Swasta
tempatnya berobat.
Titin mengatakan, dokter
radiologi yang memeriksanya
sampai harus memanggil dok-
ter ortopedi untuk mengetahui
keadaan bahu kanannya itu.
”Kata dokter biasanya war-
nanya putih kalau dirongsen,
tapi bekas aksi tarik-menarik
dengan satpol pp saat penerti-
ban PKL malah tampak gelap
warnanya,” papar politisi asal
partai PDIP itu.
Penarikan itu terjadi pada
Minggu malam (10/5/15) saat
Titin melihat para satpol pp
menertibkan PKL di pasar
Tembok. Ia langsung turun
dari mobil, kemudian menegur
Satpol pp untuk tidak menert-
ibkan PKL secara kasar. Meski
mengaku anggota dewan, na-
mun para penegak perda tak
percaya sehingga aksi tarik,
tendang dan dorong tak ter-
hindarkan. Ia juga dibawa ke
kantor satpol pp di jalan Jaksa
Agung Suprapto.
”Saya cuma berusaha mem-
bela wong cilik. Kalau anggota
dewan saja diperlakukan be-
gitu, bagaimana dengan para
pedagang yang dagangannya
dirampas,” tambah perempuan
berambut lurus itu.
Cerita lain datang dari Sug-
ito pedagang kembang di Jalan
Tembok. ”Ibu itu saya lihat
langsung marah-marah saat
satpol pp melakukan penerti-
ban PKL. Penertiban itu kami
rasa sudah biasa setiap hari-
nya,” ungkapnya.
Selain itu, Karim pedagang
buah yang juga berada di dekat
pasarTembokmengungkapkan
jika pengangkutan Agustin ke
mobil satpol pp diawali dengan
adu mulut. ”Ibu itu marah lalu
seorang satpol pp perempuan
berusaha menggambil gam-
barnya, tapi malah ditampel
hpnya.Mungkintidaksengaja,”
ujar Karim n tri
Alami Robek Otot, Titin Tidak
Berkantor ke Gedung DewanJAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Gol-
kar(F-PG)BambangSoesatyomenilai
desakanSekjenPDIPerjuanganHasto
Kristiyanto agar Komisi Pemilihan
Umum (KPU) tetap berpegang pada
Surat Keputusan Menkum dan HAM
untuk parpol peserta Pilkada seren-
tak,merupakanbentukintervensidan
arogansidaripartaipenguasa.
Bambang mengingatkan bahwa ti-
dak ada jaminan PDI Perjuangan bisa
kembali memenangkan permainan
padaPemilu2019.
"Kami ingatkan Hasto sebagai
Sekjen PDI-P jangan bertindak dan
bersikap seperti pemilik tunggal
bangsa ini. Jangan mentang-mentang
sebagai partai penguasa bertindak de-
ngan pendekatan kekuasaan," ujarnya
melalui pesan singkat yang diterima
redaksi,Selasa(12/5).
Politisi yang akrab disapa Bamsoet
mengaku setuju jika parpol peserta
Pilkada itu dasarnya SK Menkum dan
HAM.Tapipersoalannya,SKMenkum
dan HAM itu sendiri bermasalah dan
ditunda keberlakuannya oleh penga-
dilan melalui putusan sela dan dalam
proseshukumdiPengadilanNegeri.
"Hasto jangan pura-pura bodoh ti-
dak mengerti hukum. Saya yakin Has-
to tidak buta dan tuli sehingga pura-
pura tidak tahu bahwa Munas Golkar
yangdiselenggarakandiAncolituada-
lah munas jadi-jadian dengan peserta
abal-abal yang manipulatif dan penuh
rekayasa,"timpalnya.
Kasus mandat palsu Munas Gol-
kardiAncol pun sudahnaikketingkat
penyidikan di Bareskrim Mabes Polri.
Ada tersangkanya, ada alat buktinya
dan ada peristiwanya. Bahkan seben-
tarlagiP-21.
"Perlu saya sampaikan bahwa
sampai sekarang yang namanya DPP
Golkar kubu Ancol itu tidak memi-
likiDPDtingkat-IdanDPDtingkat-II.
Hampir seluruh DPD-I Golkar meno-
lak kepemimpinan Munas Ancol," ka-
tanya. njup
SekretarisF-PGTuding
SekjenPDI-PIntervensi
KPUsoalPilkada
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sid-
diq mengungkapkan bahwa salah satu ide yang
berkembang kuat untuk dimasukkan ke dalam
RUU Penyiaran adalah larangan penuh iklan
produk rokok di berbagai media penyiaran.
Rancangan Undang-undang Penyiaran saat
sedangdalamprosespenyelesaianolehKomisi
I DPR RI. Jika sesuai dengan target, draf RUU
tersebut akan mulai dibahas bersama Peme-
rintah, Agustus mendatang.
Salah satu ide yang berkembang kuat untuk
dimasukkan ke dalam RUU Penyiaran adalah
larangan penuh iklan produk rokok di berba-
gai media penyiaran.
"SejakpembahasanRUUPenyiaranperiode
lalu, banyak masukan dari berbagai lembaga,
ormas dan warga masyarakat yang meminta
agar iklan rokok dilarang total," ujar Ketua
Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq di Jakarta,
Selasa (12/5).
Saat ini, lanjut legislator dari Fraksi PKS
tersebut, UU Penyiaran hanya membatasi
waktu dan cara penayangan iklan rokok di
televisi dan radio. Namun, strategi itu tidak
mengurangi tingkat konsumsi rokok secara
nasional secara signifikan.
Di sisi lain, ide larangan itu juga mengha-
dapi kendala, misalnya belum ada ketegasan
bahwa rokok masuk kategori zat adiktif se-
hingga punya dasar hukum untuk dilarang
peredarannya.
"Jika arus aspirasi masyarakat kuat, maka
takmustahilidepelaranganpenuhiklanrokok
ini bisa dimasukkan ke dalam UU yang baru,"
tegas Mahfudz n jup
UU Penyiaran Berpeluang Larang Penuh Iklan
Produk Rokok di TV dan Radio

More Related Content

Viewers also liked

Visit iceland in winter
Visit iceland in winterVisit iceland in winter
Visit iceland in winterCharlie_Waite
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationMakeup 2015
 
Task 5 PowerPoint Presentation
Task 5 PowerPoint PresentationTask 5 PowerPoint Presentation
Task 5 PowerPoint Presentationnx798
 
CV Liam- Proffesional updated april.
CV Liam- Proffesional updated april.CV Liam- Proffesional updated april.
CV Liam- Proffesional updated april.Liam Mcnicholas
 
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Line
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell LineThe Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Line
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Lineiosrphr_editor
 
DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
 DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW     AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW     AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...ulfahamida
 

Viewers also liked (14)

Visit iceland in winter
Visit iceland in winterVisit iceland in winter
Visit iceland in winter
 
Pyp explore004
Pyp explore004Pyp explore004
Pyp explore004
 
03 nasional ok
03 nasional ok03 nasional ok
03 nasional ok
 
curriculum vitae
curriculum vitaecurriculum vitae
curriculum vitae
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Tic
TicTic
Tic
 
Cont2act
Cont2actCont2act
Cont2act
 
Task 5 PowerPoint Presentation
Task 5 PowerPoint PresentationTask 5 PowerPoint Presentation
Task 5 PowerPoint Presentation
 
Criminología como ciencia
Criminología como cienciaCriminología como ciencia
Criminología como ciencia
 
Portafolio
PortafolioPortafolio
Portafolio
 
CV Liam- Proffesional updated april.
CV Liam- Proffesional updated april.CV Liam- Proffesional updated april.
CV Liam- Proffesional updated april.
 
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Line
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell LineThe Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Line
The Radiosensitivity Effect of Hydroxyurea on HT29 Cell Line
 
Creating a wiki.
Creating a wiki.Creating a wiki.
Creating a wiki.
 
DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
 DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW     AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW     AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
DRDSAAAAA`"bbbbbbbGVWDDDDDDDWWWWWWW AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...
 

More from Surabaya Post (20)

01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok01 utama terbaru ok
01 utama terbaru ok
 
01 utama
01 utama01 utama
01 utama
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
04 nasional ok
04 nasional ok04 nasional ok
04 nasional ok
 
02 berita utama ok
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
 
01 utama ok
01 utama ok01 utama ok
01 utama ok
 
18 city guide ok
18 city guide ok18 city guide ok
18 city guide ok
 
17 surabaya ok
17 surabaya ok17 surabaya ok
17 surabaya ok
 
16 surabaya
16 surabaya16 surabaya
16 surabaya
 
15 ekonomi ok
15 ekonomi ok15 ekonomi ok
15 ekonomi ok
 
14 surabaya ok
14 surabaya ok14 surabaya ok
14 surabaya ok
 
12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok12 13 surabaya-ok
12 13 surabaya-ok
 
11 ekonomi ok
11 ekonomi ok11 ekonomi ok
11 ekonomi ok
 
10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok10 pro bisnis ok
10 pro bisnis ok
 
09 hukrim ok
09 hukrim ok09 hukrim ok
09 hukrim ok
 
07 hukrim ok
07 hukrim ok07 hukrim ok
07 hukrim ok
 
05 politik ok
05 politik ok05 politik ok
05 politik ok
 

Larangan Iklan Rokok

  • 1. Surabaya Post 6rabu 13 mei 2015wakil Rakyat SURABAYA – Kejadian salah tangkap anggota DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana terkait penertiban pasar tump- ah di Pasar Tembok ternyata belum selesai. Agustin Poliana yang menjadi korban perlaku- kan kurang menyenang Satpol PP Surabaya terpaksa absen berkantor ke Gedung DPRD KotaSurabaya.Titin,panggilan Agustin Poliana, harus men- jalani istirahat dan pergi ke dokter sejak Selasa (12/5/2015) kemarin. Secara pribadi Titin me- mang sudah memaafkan keja- dian tersebu. Tetapi para ang- gota dewan melalui komisi A bidang pemerintahan masih menindaklanjuti. “Sejumlah anggota dewan yang menemui SatpolPPmenghendakisupaya hal ini ditindaklanjuti. Karena kejadian ini berkaitan institusi, “ kata Titin, Rabu (13/5/2105). Masih kata Titin, sejum- lah legislator yang datang menemui Kepala Satpol PP Irvan Widyanto pada Senin (11/5/2015). Menghendaki su- paya Peraturan Daerah (Perda) penertiban Satpol PP pada 2005 sudah harus direvisi, disesuaikan UU yang baru. Dalam menjalani pemer- ikasaan ke dokter, Titin juga mengakuadayangcideradalam tubuhnya. ”Saya sudah rontgen tadi,UltraSonografi(USG),dan lakukan rehab medik. Hasilnya ketahuan kalau ada otot yang robek. Jadi disarankan untuk tidak banyak gerak dulu,” ung- kap Agustin pada SURYA, Se- lasa (12/5/15). Iamengakubahusebelahka- nannya sakit dan susah diger- akkan. Sehingga membuatnya harus melakukan terapi listrik atau rehab medik sebanyak 2 sampai 3 kali ke Rumah Swasta tempatnya berobat. Titin mengatakan, dokter radiologi yang memeriksanya sampai harus memanggil dok- ter ortopedi untuk mengetahui keadaan bahu kanannya itu. ”Kata dokter biasanya war- nanya putih kalau dirongsen, tapi bekas aksi tarik-menarik dengan satpol pp saat penerti- ban PKL malah tampak gelap warnanya,” papar politisi asal partai PDIP itu. Penarikan itu terjadi pada Minggu malam (10/5/15) saat Titin melihat para satpol pp menertibkan PKL di pasar Tembok. Ia langsung turun dari mobil, kemudian menegur Satpol pp untuk tidak menert- ibkan PKL secara kasar. Meski mengaku anggota dewan, na- mun para penegak perda tak percaya sehingga aksi tarik, tendang dan dorong tak ter- hindarkan. Ia juga dibawa ke kantor satpol pp di jalan Jaksa Agung Suprapto. ”Saya cuma berusaha mem- bela wong cilik. Kalau anggota dewan saja diperlakukan be- gitu, bagaimana dengan para pedagang yang dagangannya dirampas,” tambah perempuan berambut lurus itu. Cerita lain datang dari Sug- ito pedagang kembang di Jalan Tembok. ”Ibu itu saya lihat langsung marah-marah saat satpol pp melakukan penerti- ban PKL. Penertiban itu kami rasa sudah biasa setiap hari- nya,” ungkapnya. Selain itu, Karim pedagang buah yang juga berada di dekat pasarTembokmengungkapkan jika pengangkutan Agustin ke mobil satpol pp diawali dengan adu mulut. ”Ibu itu marah lalu seorang satpol pp perempuan berusaha menggambil gam- barnya, tapi malah ditampel hpnya.Mungkintidaksengaja,” ujar Karim n tri Alami Robek Otot, Titin Tidak Berkantor ke Gedung DewanJAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Gol- kar(F-PG)BambangSoesatyomenilai desakanSekjenPDIPerjuanganHasto Kristiyanto agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap berpegang pada Surat Keputusan Menkum dan HAM untuk parpol peserta Pilkada seren- tak,merupakanbentukintervensidan arogansidaripartaipenguasa. Bambang mengingatkan bahwa ti- dak ada jaminan PDI Perjuangan bisa kembali memenangkan permainan padaPemilu2019. "Kami ingatkan Hasto sebagai Sekjen PDI-P jangan bertindak dan bersikap seperti pemilik tunggal bangsa ini. Jangan mentang-mentang sebagai partai penguasa bertindak de- ngan pendekatan kekuasaan," ujarnya melalui pesan singkat yang diterima redaksi,Selasa(12/5). Politisi yang akrab disapa Bamsoet mengaku setuju jika parpol peserta Pilkada itu dasarnya SK Menkum dan HAM.Tapipersoalannya,SKMenkum dan HAM itu sendiri bermasalah dan ditunda keberlakuannya oleh penga- dilan melalui putusan sela dan dalam proseshukumdiPengadilanNegeri. "Hasto jangan pura-pura bodoh ti- dak mengerti hukum. Saya yakin Has- to tidak buta dan tuli sehingga pura- pura tidak tahu bahwa Munas Golkar yangdiselenggarakandiAncolituada- lah munas jadi-jadian dengan peserta abal-abal yang manipulatif dan penuh rekayasa,"timpalnya. Kasus mandat palsu Munas Gol- kardiAncol pun sudahnaikketingkat penyidikan di Bareskrim Mabes Polri. Ada tersangkanya, ada alat buktinya dan ada peristiwanya. Bahkan seben- tarlagiP-21. "Perlu saya sampaikan bahwa sampai sekarang yang namanya DPP Golkar kubu Ancol itu tidak memi- likiDPDtingkat-IdanDPDtingkat-II. Hampir seluruh DPD-I Golkar meno- lak kepemimpinan Munas Ancol," ka- tanya. njup SekretarisF-PGTuding SekjenPDI-PIntervensi KPUsoalPilkada JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Sid- diq mengungkapkan bahwa salah satu ide yang berkembang kuat untuk dimasukkan ke dalam RUU Penyiaran adalah larangan penuh iklan produk rokok di berbagai media penyiaran. Rancangan Undang-undang Penyiaran saat sedangdalamprosespenyelesaianolehKomisi I DPR RI. Jika sesuai dengan target, draf RUU tersebut akan mulai dibahas bersama Peme- rintah, Agustus mendatang. Salah satu ide yang berkembang kuat untuk dimasukkan ke dalam RUU Penyiaran adalah larangan penuh iklan produk rokok di berba- gai media penyiaran. "SejakpembahasanRUUPenyiaranperiode lalu, banyak masukan dari berbagai lembaga, ormas dan warga masyarakat yang meminta agar iklan rokok dilarang total," ujar Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq di Jakarta, Selasa (12/5). Saat ini, lanjut legislator dari Fraksi PKS tersebut, UU Penyiaran hanya membatasi waktu dan cara penayangan iklan rokok di televisi dan radio. Namun, strategi itu tidak mengurangi tingkat konsumsi rokok secara nasional secara signifikan. Di sisi lain, ide larangan itu juga mengha- dapi kendala, misalnya belum ada ketegasan bahwa rokok masuk kategori zat adiktif se- hingga punya dasar hukum untuk dilarang peredarannya. "Jika arus aspirasi masyarakat kuat, maka takmustahilidepelaranganpenuhiklanrokok ini bisa dimasukkan ke dalam UU yang baru," tegas Mahfudz n jup UU Penyiaran Berpeluang Larang Penuh Iklan Produk Rokok di TV dan Radio