Retirement from a job in the company (organization) for most people is a very scary time and haunt him while still employed and before the termination of the employment relationship will be based on the Labor Law.
Future retirement, workers will experience a sharp decline in revenue while the need to meet the growing economy, and even exceed the income derived from salary (salary) while still working, due to culture, as a grandfather / grandmother to granddaughter, helping the economy kids , in which case they are still not ready to finance their own, in a very tight competition.
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
The survival strategies and sustainable economy when retirement arrives
1. The Survival Strategies and Sustainable Economy, When Retirement Arrives
BACKGROUND
Masa pensiun dari suatu pekerjaan di perusahaan (organisasi) bagi sebagian besar orang adalah
merupakan suatu masa yang sangat menakutkan dan menghantuinya pada saat masih bekerja dan
menjelang akan diakhirinya hubungan kerja berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan.
Dimasa pensiun, pekerja akan mengalami penurunan pendapatan yang sangat tajam sementara
kebutuhan untuk memenuhi perekonomian semakin meningkat, dan bahkan melebihi pendapatan yang
berasal dari salary (gaji) disaat masih bekerja, yang disebabkan karena budaya, sebagai seorang
kakek/nenek terhadap cucu, membantu perekonomian anak, dalam hal mereka masih belum siap dalam
membiayai kebutuhan hidupnya sendiri, di dalam persaingan usaha yang sangat ketat.
OVERVIEW
Program “The survival strategy and sustainable economy, when retirement arrives” ditujukan untuk
memberikan bekal pengetahuan, ketrampilan dan membangun pondasi perekonomian secara
sederhana dan instant, sehingga Para Pensiunan dapat memenuhi kebutuhan pisik (perekonomiannya
sendiri), sosial budaya (harga diri dilingkungan masyarakat) termasuk membantu keluarga yang belum
mampu untuk membiayai kebutuhan mereka.
Program ini diselenggarakan dengan metode pembahasan teori yang dilakukan secara singkat dan
padat, serta implementasi teori dilingkungan nyata (hidup), sehingga peserta memiliki kemampuan
secara instant untuk mengembangkan kemampuan diri sebagai wirausaha, dengan modal relative minim
dan pengembangan usaha yang dilakukan secara singkat (tanpa membutuhkan waktu yang lama).
UNDERSTANDING
Masa pensiun adalah suatu masa dimana seseorang diharuskan berhenti bekerja berdasarkan undang-
undang ketenaga kerjaan, karena telah memiliki batasan waktu atau kriteria tertentu untuk dianggap
tidak mampu bekerja di perusahaan (organisasi).
Sebagai akibat dari masa pensiun tersebut maka penghasilan berupa uang akan berkurang, sementara
kebutuhan hidup yang harus dibiayai semakin meningkat, dan tidak jarang kebutuhan hidup tersebut
menjadi lebih tinggi bilamana dibandingkan dengan pada masa masih bekerja di perusahaan
(organisasi).
METHODE PROGRAM
Methode program ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian utama, yaitu:
1. Pembahasan berbagai strategi dengan mempergunakan ilmu praktis yang disampaikan secara padat
dan ringkas, sehingga peserta memiliki kemampuan secara instant untuk diimplementasikan di
dalam lingkungan nyata.
2. 2. Pembahasan strategi implementasi, dengan berbagai studi kasus dilapangan secara nyata dengan
mempergunakan berbagai network yang dimiliki oleh fasilitator/trainer sehingga peserta memiliki
overview tentang usaha yang harus dilakukan dalam waktu singkat dan mendapatkan penghasilan
berupa uang, yang bisa dipergunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
HIGHLIGHT
1. Perencanaan pensiun
2. Strategy mengatasi permasalahan sosial budaya dan perekonomian melalui manuver aktifitas
3. Strategy melakukan bisnis secara instan
4. Market riset dan bisnis intelligence secara sederhana
5. Sustainable financial cash flow
6. Strategy withdrawal business profit
7. Increasing cash flow with personal soft loan
OUTLINE
1. Pengenalan dan menggali potensi diri individu
2. Mendapatkan peluang bisnis dilingkungan
3. Market analysis yang berpotensi menjadi besar
4. Strategy supply chain yang mendukung peluang bisnis
5. Distribution channel dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan
6. Investasi pada bisnis instant
7. Manajemen keuangan sederhana
8. Peningkatan arus kas melalui pemanfaatan keuntungan atau personal soft loan (internal)
9. Seleksi produk yang memiliki demand tinggi
10. Strategy FMCG (fast moving consumer goods)
11. Market penetration untuk mengalahkan pesaing yang sudah ada (existing)
12. Warehouse and vendor assessment management
DURASI
Program ini dilaksanakan selama 4 hari kerja, yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu
1. 2 hari dilakukan di dalam kelas, untuk membahas berbagai strategi yang dilakukan secara sederhana
dan instan, melalui pendalaman teori secara praktis
2. 2 hari dilakukan dengan melakukan kunjungan ke beberapa lokasi yang menjadi primadona bisnis,
sebagai studi banding untuk diimplementasikan oleh peserta
RUN DOWN
Hari Pertama dan Kedua
1. Pengenalan topic sebagai penyegaran, selama 30 menit
2. Pendalaman topic untuk mengenali permasalahan yang mendasar, selama 1,5 jam
3. Identifikasi permasalahan yang timbul, selama 1,5 jam
4. Studi banding untuk mempertajam pemahaman terhadap setiap permasalahan, selama 1 jam
3. 5. Simulasi dengan mempergunakan proses imitasi yang melibatkan peserta, sebagai proses
transformasi selama 1 jam
6. Evaluasi dan pengukuran keberhasilan, selama 1 jam
Hari Ketiga dan Keempat
1. Kunjungan lokasi untuk transformasi ketrampilan secara instan, selama 2 jam
2. Diskusi permasalahan yang dihadapi dengan pelaku bisnis atau wakilnya, selama 2 jam
3. Evaluasi terhadap jalur distribusi, warehouse dan vendor, peluang pasar yang ada, selama 1 jam
4. Implementasi strategy penetrasi pasar untuk melakukan ekspansi dan mempercepat cash flow
PESERTA
1. Semua orang yang akan memasuki masa pensiun dan memiliki keinginan untuk mempertahankan
kehidupan yang berkesinambungan dan membangun pondasi perekonomian, di saat pensiun tiba
2. Semua orang yang ingin mengetahui strategi mempertahankan hidup dan menciptakan
perekonomian yang berkesinambungan.
REFERENSI
1. Juster, F. Thomas; Suzman, Richard (1995). "An Overview of the Health and Retirement Study". The
Journal of Human Resources 30 (Special Issue on the Health and Retirement Study: Data Quality and
Early Results): S7–S56.doi:10.2307/146277. JSTOR 146277.
2. Gruber, Jonathan and David Wise, eds. (1999). Social Security and Retirement around the
World. University of Chicago Press.
3. Gustman, Alan and Thomas Steinmeier (2003). "Retirement Effects of Proposals by the President's
Commission to Strengthen Social Security." NBER Working Paper No. 10030
4. Feldstein, Martin and Jeffrey B. Liebman (2002). "Social Security," in Handbook of Public Economics,
Vol. 4, Elsevier Press
5. Friedberg, Leora (2000). "The Labor Supply Effects of the Social Security Earnings Test." Review of
Economics and Statistics, Vol. 82, No. 1, pp. 48–63
6. Liebman, Jeffrey B., Erzo F.P. Luttmer and David G. Seif (2008). "Labor Supply Responses to Marginal
Social Security Benefits: Evidence from Discontinuities." NBER Working Paper No. 14540
7. Brown, Jeffrey R., Courtney Coile and Scott J. Weisbenner (2006). "The Effect of Inheritance Receipt
on Retirement." NBER Working Paper No. 12386
8. Gustman, Alan, Thomas Steinmeier and Jahid Tabatabai (2009). "How Do Pension Changes Affect
Retirement Preparedness? The Trend to Defined Contribution Plans and the Vulnerability of the
Retirement Age Population to the Stock Market Decline of 2008–2009." Presented at 11th Annual
Joint Conference of the Retirement Research Consortium, August 10–11, 2009, National Press Club,
Washington, DC
9. Coile, Courtney B. and Phillip B. Levine (2009). "The Market Crash and Mass Layoffs: How the
Current Economic Crisis May Affect Retirement," presented at NBER Summer Institute Workshop on
Aging, July 21–25, 2009.
10. Dwyer, Debra and Olivia Mitchell (1999). "Health problems as determinants of retirement: Are self-
rated measures endogenous?" Journal of Health Economics, Vol. 18, No. 2, pp. 173–193
11. Davis, C. H., & Sun, E. (2006). Business development capabilities in information technology SMEs in a
regional economy: An exploratory study. The Journal of Technology Transfer, 31(1), 145-161.
4. 12. Kind, S., & Knyphausen-Aufseß, Z. (2007). What is 'business development'? The case of
biotechnology. The Case of Biotechnology. Schmalenbach Business Review, 59(2), 176–199.
13. Lorenzi, V., & Sørensen, H. E. (2014). Business Development Capability: Insights from the
Biotechnology Industry. Symphonya. Emerging Issues in Management, (2), 1-16.
14. Kotler, Philip; Kevin Lane Keller (2009). "1". A Framework for Marketing Management (4th ed.).
Pearson Prentice Hall.ISBN 0-13-602660-5.
15. Adcock, Dennis; Al Halborg, Caroline Ross(2001). "Introduction". Marketing: principles and
practice(4th ed.). Xavier thomas. p. 15. ISBN 9780273646778. Retrieved 2009-10-23.
16. Kotler, Philip & Keller, L. Kevin (2012). Marketing Management 14e. Pearson Education Limited 2012
17. Adcock, Dennis; Al Halborg; Caroline Ross (2001). "Introduction". Marketing: principles and practice.
p. 16.ISBN 9780273646778. Retrieved 2009-10-23.
18. "Marketing Management: Strategies and Programs", Guiltinan et al., McGraw Hill/Irwin, 1996
19. Dev, Chekitan S.; Don E. Schultz (January–February 2005). "In the Mix: A Customer-Focused
Approach Can Bring the Current Marketing Mix into the 21st Century". Marketing
Management 14 (1).
20. "Swarming the shelves: How shops can exploit people's herd mentality to increase sales". The
Economist. 2006-11-11. p. 90.
21. D.S. Hochbaum, E. Moreno-Centeno, P. Yelland, and R.A. Catena. Rating Customers According to
Their Promptness to Adopt New Products, Operations Research 59(5): 1171-1183, 2011
22. "Segmentation, Targeting, and Positioning". University of Southern California. Retrieved 21
May 2013.
23. Stolley, Karl. "Primary Research". Purdue Online Writing Lab. Retrieved 21 May 2013.
24. Goldstein, D.; Lee, Y. (2005). "The rise of right-time marketing". The Journal of Database Marketing
& Customer Strategy Management 12 (3): 212–225.doi:10.1057/palgrave.dbm.3240258.
25. Dacko, Scott G. (2008). The advanced dictionary of marketing. pp. 377–378. ISBN 0-19-928600-0.