2. Kemampuan Akhir Tiap
Tahapan Belajar:
Mampu menjelaskan pengertian
dan konsep bisnis, sistem
perekonomian, memahami ruang
lingkup bisnis dan cara menyusun
bisnis
5. BISNIS
Individu atau organisasi yang
mencoba mendapatkan keuntungan
dengan menyediakan produk yang
memusakan kebutuhan orang lain.
Ferrell et al., 2011
Kegiatan untuk
menghasilkan sesuatu baik
barang maupun jasa
Griffin, 2009
Keseluruhan dari berbagai bidang, seperti
penjualan, manufaktur dan jaringan, distribusi,
perbankan, transportasi, asuransi, dan
sebagainya yang kemudian melayani dan
memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
Hooper, 2008
Bisnis dapat didefinisikan
sebagai setiap tindakan yang
dilakukan dengan maksud untuk
mendapatkan keuntungan.
Sukirno, 2010
6. Hakikat Bisnis
Seorang pebisnis harus melihat
kebutuhan masyarakat lingkungannya
dengan proses identifikasi potensi bisnis,
bahkan antisipasi atas pertumbuhan
potensi pasar di masa depan. Intinya:
pebisnis harus melakukan manajemen
terhadap faktor produksi yang tersedia
dengan memperhitungkan korban atau
biaya yang di tanggungnya dalam
kegiatan produksi dan menyajikan kepada
konsumen atau masyarakat.
7. Mengapa belajar bisnis?
1. Karier di masa depan
2. Membuka bisnis sendiri / berwirausaha
3. Pengendalian masalah sosial
4. Bisnis membuka sebuah lapangan kerja baru untuk masyarakat
sekitar, kita akan jadi lebih berwibawa dalam mengemban tugas
hidup di dunia.
5. Membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang
- menciptakan kekayaan dan kesejahteraan, kemakmuran dan
pilihan pekerjaan
6. Lebih banyak dikenal orang,
7. Mendapatkan wawasan yang luas dan
8. Bisa belajar dengan orang-orang yang telah sukses sebelum kita.
8. Mengapa Bisnis Penting ?
Perusahaan
memenuhi
needs and
wants dari
masyarakat/
konsumen
Perusahaan
berkinerja baik
akan
memuaskan
konsumen
Profit untuk
perusahaan dan
usaha
berkembang
9. 1. Menghasilkan barang dan jasa secara efisien berbasis pemenuhan kepuasan konsumen
2. Menciptakan kinerja yang menguntungkan bagi perusahaan melalui aktivitas yang dapat
menciptakan nilai bagi perusahaan
3. Melindungi kesehatan dan kesejahteraan karyawan
4. Melatih menjadi warga masyarakat yang baik dalam kaitannya dengan masyarakat dan
dalam bertetangga
5. Mendukung pelaksanaan hukum dan pemerintahan
6. Menyediakan pertumbuhan yang sehat bagi perusahaan dan memperoleh keuntungan
yang sehat
7. Menjaga kualitas lingkungan melalui operasi perusahaan dan program kemasyarakatan
TUJUAN BISNIS
10. 1. Market standing (pasar dalam jangka lama)
2. Innovation (hal baru dalam barang /jasa)
3. Physical and financial resouce (SD Fisik & keuangan)
4. Performance and development (kemampuan,kinerja)
5. Worker Performance and attitute (Sikap)
6. Public responsibility (tanggung jawab sosial
Hal Yang Ingin Dicapai
11. Pemangku Kepentingan Utama Dalam Bisnis
Seseorang yang berada di atas struktur organisasi dan memegang
kendali penuh atas seluruh aspek operasional perusahaan
Pihak atau perorangan, organisasi, perusahaan atau pemerintah yang memiliki satu
atau lebih tagihan kepada pihak kedua atas properti atau layanan jasa yang telah
diberikannya (dalam bentuk kontrak atau perjanjian) di mana diperjanjikan bahwa
pihak kedua akan mengembalikan properti yang nilainya sama.
Penduduk yang telah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja
atau aktif mencari kerja, yang masih mau dan mampu untuk
melakukan pekerjaan.
Pihak dari luar perusahaan yang menyuplai barang untuk perusahaan
lain. Barang yang dimaksupun sangat beragam dan saat ini hampir
semua jenis barang memiliki pemasoknya sendiri. Dalam operasional
bisnis, pemasok memiliki peranan yang sangat penting.
Individu atau organisasi yang membeli atau menggunakan produk atau
jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan., pelanggan memiliki peran
yang sangat penting karena mereka merupakan sumber pendapatan
utama bagi perusahaan.
Kreditur
Pemasok
Tenaga Kerja
Pemilik Bisnis
Pelanggan
14. Bentuk Kegiatan Ekonomi
KONSUMSI
Aktivitas setiap individu saat
memakai atau menggunakan
produk dan jasa yang sudah
diproduksi oleh produsen. Setiap
konsumen memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda, baik itu
kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, hingga kebutuhan
tersier. Kebutuhan ini dipengaruhi
oleh berbagai faktor, di antaranya
lingkungan, tingkat pendidikan,
Ativitas penyaluran barang dan/atau
jasa yang dibuat dari produsen kepada
konsumen. Orang yang biasa
melakukan kegiatan distribusi disebut
distributor. Umumnya kegiatan distribusi
yang dilakukan oleh distributor sangat
beragam, misalnya perdagangan,
penyimpanan, dan pengangkutan
barang. Faktor yang mempengaruhi
faktor pasar, barang, perusahaan,
hingga faktor kebiasaan dalam
Aktivitas yang menghasilkan suatu
barang dan jasa. Kegiatan produksi
bertujuan supaya barang dan jasa
tersebut bisa memenuhi kebutuhan
konsumen. segala aktivitas yang
menghasilkan suatu barang dan
jasa. Kegiatan produksi bertujuan
supaya barang dan jasa tersebut
bisa memenuhi kebutuhan
konsumen.
DISTRIBUSI PRODUKSI
15.
16. Jenis Bisnis dalam Kegiatan
Ekonomi Perdagang
an
Kegiatan ekonomi yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat
Indonesia., kegiatan ekonomi ini menjadi salah satu bentuk bisnis
yang sangat potensial dan menjanjikan. Berdagang jadi lebih
mudah karena bisa dilakukan secara online dan menjangkau
pasar yang lebih luas.
Industri
Kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang
setengah jadi maupun barang jadi untuk
memberikan nilai tambah pada barang tersebut.
Umumnya kegiatan ekonomi ini dapat dilakukan
oleh perorangan atau lembaga tertentu.
Pertanian
Hasil bisnis pertanian bisa berupa bahan
pangan, seperti padi, kelapa sawit,
gandum, kopi, cokelat, teh, dan lain
sebagainya. Kegiatan ekonomi ini
banyak ditemukan di daerah pedesaan
dan pegunungan. Indonesia sendiri
dikenal sebagai negara agraris karena
sebagian besar penduduknya memiliki
Perikanan
Kegiatan ekonomi dalam budidaya
ikan yang biasanya dilakukan oleh
para nelayan di pesisir pantai.
Perikanan termasuk kegiatan
ekonomi yang banyak dilakukan
oleh masyarakat Indonesia
Peternakan
Merupakan kegiatan usaha dengan cara
memelihara hewan dan mengambil hasilnya
dengan cara dijual ke konsumen. Kegiatan
ekonomi yang satu ini dibedakan ke dalam tiga
kategori, yaitu peternakan hewan besar,
peternakan hewan kecil, dan peternak unggas.
Jasa
Merupakan kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan
mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Kegiatan
ekonomi yang satu ini dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu
peternakan hewan besar, peternakan hewan kecil, dan peternak
17. Sistem Ekonomi
1. Aturan dan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku
masyarakat (konsumen, produsen,
pemerintah, dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi untuk
mencapai suatu tujuan.
2. Setiap negara mempunyai sistem
perekonomian yang berbeda-beda.
Hal ini dipengaruhi selain oleh
ideologi suatu bangsa juga
dikarenakan perbedaan budaya dan
pandangan politik di setiap negara.
18. Pengertian Sistem Ekonomi
“Suatu sistem yang
mengatur serta menjalin
hubungan ekonomi
antara manusia dengan
seperangkat
kelembagaan dalam
suatu tataran kehidupan”
Dumairy
“Bahan kajian yang
mempelajari usaha
manusia memenuhi
kebutuhan hidup di
Masyarakat dalam
meningkatkan
kesejahteraan”
Adam Smith
19. Sistem Ekonomi
Pengelolaan
ekonomi diatur
oleh kekuatan
pasar (Permintaan
dan penawaran),
kebebasan
individu dalam
melakukan
kegiatan ekonomi,
laba yang tinggi
Pasar (Kapitalis) Sosialis Campuran Indonesia
Segala sesuatu
diatur oleh negara,
menghendaki
kemakmuran
Masyarakat secara
merata dan tidak
ada penindasan
ekonomi,
pemerintah ikut
campur dalam
perekonomian.
Perpaduan antara
liberal dan sosialis,
Pemerintah
melakukan
pengawasan dan
pengendalian
ekonomi, pihak
swasta masih
diberi kebebasan
untuk menentukan
kegiatan2 ekonomi
yang dijalankan.
Berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945, untuk
mewujudkan
demokrasi ekonomi
dan dijadikan dasar
pelaksanaan
Pembangunan
ekonomi, asas
kekeluargaan,
gotongroyong, dari,
dan oleh untuk rakyat
dalam pengawasan
pemerintah
Syariah
Penerapan prinsip
ekonomi non-ribawi
dalam kegiatan
ekonomi. Larangan
menegnai riba baik
yang berasal dari
aktivitas pertukaran
barang ribawi yang
secara eksplisit
tercantum dalam Al
Qur,an dan Hadits
Nabi
20. Jenis Pasar
Sistem perekonomian sangat berkaitan dengan sistem pasar dari produk itu
sendiri.
Sistem pasar terbagi ke dalam 4 bagian:
* Monopoli :
pasar yang hanya memiliki satu pelaku penawarannya atau
PENJUAL TUNGGAL dalam pasar komoditas
* Monopsoni :
pelaku usaha/ pembeli menguasai penerimaan pasokan
atau PEMBELI TUNGGAL dalam pasar komoditas
* Oligopoli :
pasar yang terdiri dari beberapa perusahaan atau penjual dengan
produk yang homogen
* Pasar Persaingan Sempurna :
pasar yang penjual dan pembeli bergerak leluasa, harga
ditentukan oleh mekanisme pasar
21. Konsep Lingkungan Bisnis
Faktor-faktor tersebut meliputi lingkungan eksternal yang dibagi dalam
lingkungan jauh (makro) yaitu :
1. Politik.
2. Ekonomi.
3. Sosbud.
4. Teknologi.
5. lingkungan industri.
Sedangkan lingkungan internal yaitu :
1. meliputi aspek-aspek dan
2. kebijakan internal di dalam lingkungan perusahaan.
22. Eksternal
• Diluar Perusahaan / Bisnis
• Lingkungan umum
Elemen2 dalam masyarakat yg
mempengaruhi industri
• Lingkungan industri
L. Domestik, L. Global, L.
Teknologi, L Politik dan Hukum, L
Sosial Budaya, Ekonomi
L Eksternal Mikro dan Makro
Internal
• Didalam perusahaan
• Struktur, (organisasi berkaitan
wewenang, komunikasi dan arus
kerja)
• Budaya, (Keyakinan, pengharapan,
dan nilai-nilai)
• Sumber Daya, (aset bahan baku)
• Kekuatan dan kelemahan
Lingkungan Bisnis
23. 6 (enam) Variabel
Berpengaruh terhadap strategi bersaing dalam suatu
lingkungan industri tertentu, yaitu :
1. Hambatan Memasuki Pasar (Barrier to Entry)
2. Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pembeli
3. Kekuatan Tawar (Bargaining Power) Pemasok
4. Ketersediaan Produk Substitusi
5. Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri
6. Pengaruh kekuatan Stake Holder
24. Bagan lingkungan organisasi
Lingkungan
Organisasi
Lingkungan
Internal
Lingkungan terkait
langsung/ Mikro
Lokal Internasional
Pemilik Organisasi, Tim
Manajemen, Para Pekerja,
Lingkungan Fisik Organisasi
Lingkungan
Eksternal
Lingkungan yang
tidak terkait
langsung/ makro
Lokal Internasional
Pemasok, Pelanggan, Pesaing, Mitra
Strategis, Regulator, Pemerintah,
Masyarakat Umum
2
4
25.
26.
27. Langkah Memulai Bisnis
Menyediakan produk dan
jasa yang hebat dan
memuasakan
Mengadakan evaluasi
terhadap proses bisnis
yang telah berjalan.
Menilai lingkungan bisnis dan
dampaknya bagi bisnis yang
akan dilakukan
Menentukan indikator
kesuksesan binis
tersebut
Menentukan visi dan
misi bisnis tersebut.
28. Hal Yang Dipaparkan
1. Tim manjemen/ pengelola bisnis
2. Gambaran mengenai industri/bisnis yg sejenis, analisi
pasar, analisis persaingan, dan rencana pemasaran.
3. Perencanaan operasional, Organisasional, finansial,
menumbuh kembangkan bisnis, situasional (resiko dan
antisipasi)
29. Perencanaan Bisnis
- Deskripsi mengenai proyek bisnis yang akan dijalankan
dengan berbagai aspeknya.
- Membantu wirausaha memfokuskan pada hal yang
akan dikerjakan, cara dan harapan yang dicapai.
- Membantu lembaga keuangan dan investor
30.
31. BUSINESS PLAN
Dokumen tulis yang memuat langkah kegiatan
yang perlu dilakukan ke depan, agar
mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
32. CIRI-CIRI BUSINESS PLAN YANG BAIK
SCALE OF BUSINESS
MEASURABLE (TERUKUR)
ACHIEVABLE (DAPAT DICAPAI)
RELIABLE (DAPAT DIANDALKAN)
TIME SCALE (BATAS WAKTU YANG DITENTUKAN)
33. Penting Diingat :
Semua yang anda inginkan
haruslah dikerjakan secara
benar sejak awal.
Jika anda Gagal dalam
Perencanaan, Sesungguhnya
anda sedang Merencanakan
Kegagalan.
Usahakan untuk
Membiasakan Kebenaran
bukan Membenarkan
Kebiasaan.
BUSINESS PLAN berisi hal-hal pokok dan penting.
Karena itu, tulislah hanya hal-hal yang diperlukan.
Tulislah rencana yang dapat memenuhi kebutuhan anda !
34. • PASAR
• TEKNIS
• MANAJEMEN
• HUKUM
• EKONOMI DAN SOSIAL
• KEUANGAN
Note: Banyak sedikitnya aspek yang diteliti serta kedalaman
analisa tergantung pada besar kecilnya bisnis yang akan
dilaksanakan.
35. Rencanakan
Apa
Bagaimana
Siapa yang
mengerjakan
tiap tiap jenis
pekerjaan
Rencana
Organisasional
Darimana
Berapa
Uang diperoleh
Bagaimana
Rencana Keuangan
Apa
Bagaimana
Dimana barang dan
jasa dipasarkan
Rencana Pemasaran.
Apa
Bagaimana
produksi
dilakukan
Rencana Produksi
Dialokasikan
Dibukukan dan
dilaporkan
36. Fungsi BUSINESS PLAN
• Alat bantu untuk menentukan visibilitas
usaha yang akan dijalankan, dalam
kondisi pasar yang ada.
• Acuan (guidance) bagi pelaku usaha
(pengurus koperasi) untuk
mengorganisir aktivitasnya.
• Alat (tool) bagi pelaku usaha untuk
memperoleh dukungan pendanaan.
37. Outline BUSINESS PLAN :
• Halaman Pendahuluan
memuat tentang bidang/komoditi usaha, nama dan alamat pelaku usaha, sifat usaha dan lain-lain.
• Analisis Situasi
memuat tentang pandangan ke depan tentang usaha, persaingan, pemasaran (segmen pasar), ramalan usaha, dan lain-
lain.
• Deskripsi Usaha
memuat tentang barang/jasa yang dihasilkan, ukuran usaha, organisasi dan SDM, latar belakang pelaku usaha.
• Perencanaan Pemasaran
memuat tentang harga, distribusi, promosi, kontrol, dan lain-lain.
• Perencanaan Produksi
memuat segala hal tentang input–proses– output produksi.
• Perencanaan Organisasi
memuat tentang kepemilikan, manajemen (tim manajemen), aturan main (regulasi), karyawan, mekanisme kerja, dan lain-
lain.
• Perencanaan Keuangan
memuat tentang sumber keuangan, perhitungan income statement, neraca, cash flow, break event point, dan lain-lain.
• Assesmen Resiko
memuat tentang evaluasi hambatan usaha, kontingensi, masuknya teknologi baru, dan lain-lain.
38. Teknis Penyusunan BUSINESS PLAN
Review rencana bisnis yang sudah ada
- Mengevaluasi kelengkapan sebagai
rencana kerja yang baik
- Mengevaluasi dan menuliskan aspek-
aspek usaha yang selama ini tidak
berjalan lancar.
Menyiapkan data dan informasi
- Informasi pasar
- Informasi produksi
- Informasi keuangan
- Informasi penunjang lain.