SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Makalah Mikrobiologi 
Dosen : Dian Kurniaty, ST.,M.si 
MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN 
OLEH: 
NAMA : WA ODE SITI NURNIATI 
NIM : PWS.B.2014.1B.0031 
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2014/2015
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, 
karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Makalah 
Mikrobiologi yang berjudul “MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN” dapat 
terselesaikan tepat pada waktunya. 
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak 
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan 
saran dan kritik yang membangun terutama dari dosen mta kuliah serta 
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga hasil 
dari penulisan makalah ini kelak dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang 
membutuhkan. 
Raha,November 2014 
Penulis 
i
DAFTAR ISI 
HALAMAN JUDUL…………………………………………………... 
KATA PENGANTAR…………………………………………….…….i 
DAFTAR ISI……………………………………………………….........ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang……………………………………………….1 
1.2 Rumusan Masalah………………...………………………….2 
1.3 Tujuan…………………………….…………………………...2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………5 
2.2 Struktur Dasar Immunoglobulin……………………………5 
2.3 Macam-Macam Immunoglobulin…………………..............7 
BAB III PENUTUP 
A. Kesimpulan………………………………………………….11 
B. Saran…………………………………………………………11 
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….12 
ii
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa kelas antibodi (sejenis protein) 
yang dapat ditemukan dalam darah dan cairan jaringan, yang disebut 
immunglobulin. Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk 
melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, 
orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan 
mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen 
dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel 
B atau lebih spesifik lagi sel plasma. 
Imunoglobulin diproduksi oleh sel-sel pada sistem kekebalan yang dikenal 
sebagai B-limfosit. Fungsi sel-sel tersebut adalah untuk mengikat zat dalam tubuh 
yang dikenal sebagai antigen benda asing (seringkali protein pada permukaan 
bakteri dan virus). Pengikatan ini sangat penting dalam penghancuran mikroba 
yang membawa antigen tersebut. 
Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan 
yang berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam 
tubuh. Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh 
melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang spesifik. 
Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap banda asing 
yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini sangat 
diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang dapat 
ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. 
1
1.2 Rumusan Masalah 
Adapun permasalahan dalam makalah ini sebagai berikut: 
1. Apa pengertian dari immunoglobulin ? 
2. Apa struktur dasar immunoglobulin ? 
3. Apa saja macam-macam immunoglobulin ? 
1.3 Tujuan 
Adapun tujuannya sebagai berikut: 
1. Untuk mengetahui pengertian dari immunoglobulin 
2. Untuk mengetahui struktur dasar immunoglobulin 
3. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin 
2
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Immunoglobulin 
Imunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk 
melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam 
darah, orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin 
(disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, 
artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel 
darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma. Imunitas 
adalah merupakan jawaban reaksi tubuh terhadap bahan asing secara 
molekuler maupun seluler. Secara histories imunitas merupakan 
perlindungan terhadap penyakit, yang lebih spesifik dikenal dengan 
infectious disease. 
Imunitas berasal dari kata latin yaitu Immunitas.Secara umum, 
imunitas merupakan respon molekul atau seluler yang mekanismenya 
terbagi menjadi dua yaitu innate immunity dan adaptive immunity. Sebagai 
bahan pemicu respon imun tersebut dikenal dengan antigen dan sebagai 
jawaban reaksi imun dikenal dengan antibodi. Antigen adalah substansi yang 
dapat dikenali dan diikat dengan baik oleh sistem imun. Antigen dapat 
berasal dari organisme (bakteri, virus, jamur, dan parasit) atau molekul asing 
bagi tubuh. Hapten adalah molekul organik kecil yang dapat mengikat 
bagian reseptor antigen.Antibodi adalah protein imunoglobulin yang 
disekresi oleh sel B yang teraktifitasi oleh antigen. Berat molekul antibodi 
berkisar 150.000 Da sampai dengan 950.000 Da yang tergantung pada 
kelasnya. 2.2 Macam – macam Sistem Kekebalan Tubuh Sistem imun 
menyediakan kekebalan terhadap suatu penyakit yang disebut imunitas. 
Respon imun adalah suatu cara yang dilakukan tubuh untuk memberi respon 
terhadap masuknya patogen atau antigen tertentu ke dalam tubuh. 
2.2 Struktur Dasar Immunoglobulin 
Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida 
yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai : 
 H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 
 L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. 
Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 
rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa 
sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan 
imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino 
yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L,
yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid 
interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid 
interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan 
rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), 
rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain 
berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D 
masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. 
Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. 
Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang 
terdiri dari bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam 
amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu 
tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan 
spesifisitas imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya 
mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang 
tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat 
antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, 
misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan 
sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan 
degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. 
Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada 
gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida 
(interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino 
yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap 
mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu 
rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat 
pengikatan antigen. 
2.3 Macam-Macam Immunoglobin 
Antibodi disebut juga immunoglobulin (Ig) atau serum protein 
globulin, karena berfungsi untuk melindungi tubuh lewat proses kekebalan 
(immune). Ada lima macam immunoglobulin, yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan 
IgD. 
a. Immunoglobulin G
Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, 
ditemukan di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri 
dan virus. IgG merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. 
Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus 
dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta 
pada wanita hamil untuk membantu melindungi bayi (janin). 
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap 
untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. 
Kehadiran IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau 
remote. IgG paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG 
dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4. 
IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat 
menangkal bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur. 
b. Immunoglobulin M 
Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam 
darah dan cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi 
yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel 
lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. 
Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam 
tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk penggumpalan. Antibodi ini 
terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B. Pada saat 
antigen masuk ke dalam tubuh, Immunoglobulin M (IgM) merupakan 
antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen tersebut. 
IgM terbentuk segera setelah terjadi infeksi dan menetap selama 1-3 bulan, 
kemudian menghilang. 
Janin dalam rahim mampu memproduksi IgM pada umur kehamilan 
enam bulan. Jika janin terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan 
meningkat. IgM banyak terdapat di dalam darah, tetapi dalam keadaan 
normal tidak ditemukan dalam organ maupun jaringan. Untuk mengetahui 
apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat diketahui dari kadar IgM 
dalam darah.
c. Immunoglobulin A 
Immunoglobulin A atau IgA ditemukan pada bagian-bagian tubuh 
yang dilapisi oleh selaput lendir, misalnya hidung, mata, paru-paru, dan 
usus. IgA juga ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh lainnya, seperti 
air mata, air liur, ASI, getah lambung, dan sekresi usus. Antibodi ini 
melindungi janin dalam kandungan dari berbagai penyakit. IgA yang 
terdapat dalam ASI akan melindungi sistem pencernaan bayi terhadap 
mikroba karena tidak terdapat dalam tubuh bayi yang baru lahir. 
Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada 
selaput lendir, terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, 
serta dalam air liur dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap 
virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain 
itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa. 
Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari 
luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% 
sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. 
d. Immunoglobulin E
Immunglobulin E atau IgE merupakan antibodi yang beredar dalam 
aliran darah. Antibodi ini kadang juga menimbulkan reaksi alergi akut pada 
tubuh. Oleh karena itu, tubuh seorang yang sedang mengalami alergi 
memiliki kadar IgE yang tinggi. IgE penting melawan infeksi parasit, 
misalnya skistosomiasis, yang banayk ditemukan di negara-negara 
berkembang. 
Imunoglobulin E ditemukan sedikit dalam serum, terutama kalau 
berikatan dengan mast sel dan basophil secara efektif, tetapi kurang efektif 
dengan eosinpphil. IgE berikatan pada reseptor Fc pada sel-sel tersebut. 
Dengan adanya antigen yang spesifik untuk IgE, imunoglobulin ini menjadi 
bereaksi silang untuk memacu degranulasi dan membebaskan histamin dan 
komponen lainnya sehingga menyebabkan reaksi anaphylaksis. IgE sangat 
berguna untuk melawan parasit. 
e. Immunoglobulin D 
Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. 
IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan 
untuk mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk 
menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan 
kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia. 
Immunoglobulin D atau IgD juga terdapat dalam darah, getah bening, 
dan pada permukaan sel-sel B, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. IgD 
ini bertindak dengan menempelkan dirinya pada permukaan sel-sel T, 
mereka membantu sel-sel T menangkap antigen.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh 
lapis ketiga yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen 
yang dihasilkan oleh mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh 
mahluk hidup. Fungsinya sangat spesifik dan hanya merespon terhadap 
antigen-antigen tertentu saja. 
Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 
1. Immunoglobulin G ( Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin 
yang mampu melewati plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu 
kepada anaknya sera merupakan pertahanan utama untuk bayi pada 
minggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( dari kolustrum). 
2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai stimulus 
terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta. 
3. Immunoglobulin A ( Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. 
Contoh pada mukosa saluran nafas, intestinal, urin, genital, saliva, air 
mata dll  Dapat menetralisir virus dan menghalangi penempelan 
bakteri pada sel epithelium. 
4. ImmunoglobulinD ( Ig D )  Melekat pada permukaan luar sel limfosit 
B  Berfungsi sebagai reseptor antigen sel limfosit B dan penting bagi 
aktivitas sel limfosit B tersebut. 
5. Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, 
mukosa dan tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan 
berperan dalam reaksi alergi. 
B. Saran 
Penulis mengharapkan,semoga dengan hadirnya makalah ini dapat 
menambah wawasan bagi para pembaca,dan merupakan tambahan referensi 
untuk ilmu pengetahuan khususnya tentang imunoglobulin. Untuk itu 
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi 
kesempurnaan makalah ini. 
11
DAFTAR PUSTAKA 
http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-imunoglobulin/ 
http://gabriela-kando-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682- 
Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan- 
Makalah%20Immunoglobulin.html 
A.Rantam, Fedik. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press. 
Surabaya. 
12

More Related Content

What's hot (6)

Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Ag dan ab
Ag dan abAg dan ab
Ag dan ab
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 

Similar to Tugas bu dian

Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Warnet Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaSeptian Muna Barakati
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinWarnet Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaWarnet Raha
 
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-sel
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-selpengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-sel
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-selJeanM24
 

Similar to Tugas bu dian (20)

Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Makalah imunoglobin ice
Makalah imunoglobin iceMakalah imunoglobin ice
Makalah imunoglobin ice
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Globiliun123
Globiliun123Globiliun123
Globiliun123
 
Globiliun123
Globiliun123Globiliun123
Globiliun123
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Makalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yantiMakalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yanti
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobilin indah nirwana
Makalah imunoglobilin  indah nirwanaMakalah imunoglobilin  indah nirwana
Makalah imunoglobilin indah nirwana
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
 
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-sel
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-selpengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-sel
pengertian Imunologi dasar, sistem imun, sel-sel
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (19)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

Tugas bu dian

  • 1. Makalah Mikrobiologi Dosen : Dian Kurniaty, ST.,M.si MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN OLEH: NAMA : WA ODE SITI NURNIATI NIM : PWS.B.2014.1B.0031 YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2014/2015
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Makalah Mikrobiologi yang berjudul “MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN” dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun terutama dari dosen mta kuliah serta pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap semoga hasil dari penulisan makalah ini kelak dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Raha,November 2014 Penulis i
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………………………... KATA PENGANTAR…………………………………………….…….i DAFTAR ISI……………………………………………………….........ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………………………………….1 1.2 Rumusan Masalah………………...………………………….2 1.3 Tujuan…………………………….…………………………...2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………5 2.2 Struktur Dasar Immunoglobulin……………………………5 2.3 Macam-Macam Immunoglobulin…………………..............7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan………………………………………………….11 B. Saran…………………………………………………………11 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….12 ii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam tubuh manusia terdapat beberapa kelas antibodi (sejenis protein) yang dapat ditemukan dalam darah dan cairan jaringan, yang disebut immunglobulin. Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma. Imunoglobulin diproduksi oleh sel-sel pada sistem kekebalan yang dikenal sebagai B-limfosit. Fungsi sel-sel tersebut adalah untuk mengikat zat dalam tubuh yang dikenal sebagai antigen benda asing (seringkali protein pada permukaan bakteri dan virus). Pengikatan ini sangat penting dalam penghancuran mikroba yang membawa antigen tersebut. Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh. Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. 1
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah Adapun permasalahan dalam makalah ini sebagai berikut: 1. Apa pengertian dari immunoglobulin ? 2. Apa struktur dasar immunoglobulin ? 3. Apa saja macam-macam immunoglobulin ? 1.3 Tujuan Adapun tujuannya sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengertian dari immunoglobulin 2. Untuk mengetahui struktur dasar immunoglobulin 3. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin 2
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Immunoglobulin Imunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma. Imunitas adalah merupakan jawaban reaksi tubuh terhadap bahan asing secara molekuler maupun seluler. Secara histories imunitas merupakan perlindungan terhadap penyakit, yang lebih spesifik dikenal dengan infectious disease. Imunitas berasal dari kata latin yaitu Immunitas.Secara umum, imunitas merupakan respon molekul atau seluler yang mekanismenya terbagi menjadi dua yaitu innate immunity dan adaptive immunity. Sebagai bahan pemicu respon imun tersebut dikenal dengan antigen dan sebagai jawaban reaksi imun dikenal dengan antibodi. Antigen adalah substansi yang dapat dikenali dan diikat dengan baik oleh sistem imun. Antigen dapat berasal dari organisme (bakteri, virus, jamur, dan parasit) atau molekul asing bagi tubuh. Hapten adalah molekul organik kecil yang dapat mengikat bagian reseptor antigen.Antibodi adalah protein imunoglobulin yang disekresi oleh sel B yang teraktifitasi oleh antigen. Berat molekul antibodi berkisar 150.000 Da sampai dengan 950.000 Da yang tergantung pada kelasnya. 2.2 Macam – macam Sistem Kekebalan Tubuh Sistem imun menyediakan kekebalan terhadap suatu penyakit yang disebut imunitas. Respon imun adalah suatu cara yang dilakukan tubuh untuk memberi respon terhadap masuknya patogen atau antigen tertentu ke dalam tubuh. 2.2 Struktur Dasar Immunoglobulin Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai :  H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000  L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L,
  • 7. yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 2.3 Macam-Macam Immunoglobin Antibodi disebut juga immunoglobulin (Ig) atau serum protein globulin, karena berfungsi untuk melindungi tubuh lewat proses kekebalan (immune). Ada lima macam immunoglobulin, yaitu IgG, IgM, IgA, IgE, dan IgD. a. Immunoglobulin G
  • 8. Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu melindungi bayi (janin). IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4. IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur. b. Immunoglobulin M Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk penggumpalan. Antibodi ini terdapat pada darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B. Pada saat antigen masuk ke dalam tubuh, Immunoglobulin M (IgM) merupakan antibodi pertama yang dihasilkan tubuh untuk melawan antigen tersebut. IgM terbentuk segera setelah terjadi infeksi dan menetap selama 1-3 bulan, kemudian menghilang. Janin dalam rahim mampu memproduksi IgM pada umur kehamilan enam bulan. Jika janin terinfeksi kuman penyakit, produksi IgM janin akan meningkat. IgM banyak terdapat di dalam darah, tetapi dalam keadaan normal tidak ditemukan dalam organ maupun jaringan. Untuk mengetahui apakah janin telah terinfeksi atau tidak, dapat diketahui dari kadar IgM dalam darah.
  • 9. c. Immunoglobulin A Immunoglobulin A atau IgA ditemukan pada bagian-bagian tubuh yang dilapisi oleh selaput lendir, misalnya hidung, mata, paru-paru, dan usus. IgA juga ditemukan di dalam darah dan cairan tubuh lainnya, seperti air mata, air liur, ASI, getah lambung, dan sekresi usus. Antibodi ini melindungi janin dalam kandungan dari berbagai penyakit. IgA yang terdapat dalam ASI akan melindungi sistem pencernaan bayi terhadap mikroba karena tidak terdapat dalam tubuh bayi yang baru lahir. Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. d. Immunoglobulin E
  • 10. Immunglobulin E atau IgE merupakan antibodi yang beredar dalam aliran darah. Antibodi ini kadang juga menimbulkan reaksi alergi akut pada tubuh. Oleh karena itu, tubuh seorang yang sedang mengalami alergi memiliki kadar IgE yang tinggi. IgE penting melawan infeksi parasit, misalnya skistosomiasis, yang banayk ditemukan di negara-negara berkembang. Imunoglobulin E ditemukan sedikit dalam serum, terutama kalau berikatan dengan mast sel dan basophil secara efektif, tetapi kurang efektif dengan eosinpphil. IgE berikatan pada reseptor Fc pada sel-sel tersebut. Dengan adanya antigen yang spesifik untuk IgE, imunoglobulin ini menjadi bereaksi silang untuk memacu degranulasi dan membebaskan histamin dan komponen lainnya sehingga menyebabkan reaksi anaphylaksis. IgE sangat berguna untuk melawan parasit. e. Immunoglobulin D Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia. Immunoglobulin D atau IgD juga terdapat dalam darah, getah bening, dan pada permukaan sel-sel B, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit. IgD ini bertindak dengan menempelkan dirinya pada permukaan sel-sel T, mereka membantu sel-sel T menangkap antigen.
  • 11. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja. Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G ( Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( dari kolustrum). 2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai stimulus terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta. 3. Immunoglobulin A ( Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas, intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll  Dapat menetralisir virus dan menghalangi penempelan bakteri pada sel epithelium. 4. ImmunoglobulinD ( Ig D )  Melekat pada permukaan luar sel limfosit B  Berfungsi sebagai reseptor antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5. Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi. B. Saran Penulis mengharapkan,semoga dengan hadirnya makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca,dan merupakan tambahan referensi untuk ilmu pengetahuan khususnya tentang imunoglobulin. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. 11
  • 12. DAFTAR PUSTAKA http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-imunoglobulin/ http://gabriela-kando-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682- Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan- Makalah%20Immunoglobulin.html A.Rantam, Fedik. 2003. Metode Imunologi. Airlangga University Press. Surabaya. 12