SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling
mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air
mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan
kimiawi.
Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang
berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh.
Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh
melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang
spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap
banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini
sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya
yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup.
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat
adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau
manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Pernyataan ini
berkembang dengan pesat semenjak adanya pembuktian dari Edward Jenner.
Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman
penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering
menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu
antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu
antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih
spesifik lagi sel plasma.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Immunoglobulin?
2. Sebutkan Macam-Macam Immunoglobulin?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian immunoglobulin
2. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Immunoglobulin
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam
serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk
dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-
96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat
biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu
mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta
pelepasan histamin dari sel mast.
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan
sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan
aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam
rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai
rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan)
dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri
dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida
sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari
susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam
amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai
L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid
interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid
interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai
H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan
rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L
mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan
rantai M dan E masing-masing 5 domain.
4
Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim
papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari
bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang
bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat
pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas
imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H
saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat
mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas
imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan
komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel
mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan
menembus plasenta.
Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil
terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat
kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik
determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen
Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2)
yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen.
2.2 MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD. Berikut
deskripsinya :
1. Imunoglobulin A (IgA)
5
Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir,
terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur
dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum
masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau
virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh
yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan
darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA.
Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA.
2. Immunoglobulin G (IgG)
Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan
di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG
merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat
penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya
jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu
melindungi bayi (janin).
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk
mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran
IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG
paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat
subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4.
IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal
bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur.
6
3. Imunoglobulin D (IgD),
Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah
antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat
basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor
antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan)
pada manusia.
4. Imunoglobulin E (IgE),
Immunoglobulin E merupakan immunoglobulin yang berhubungan terutama
dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap
antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal ini
ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
7
5. Imunoglobulin M (IgM),
Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan
cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat
sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem
kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara
5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung
jawab untuk penggumpalan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga
yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh
mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya
sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja.
Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G (
Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati
plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan
pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya (
dari kolustrum) 2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai
stimulus terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta 3. Immunoglobulin A (
Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas,
intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll  Dapat menetralisir virus dan
menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 4. ImmunoglobulinD ( Ig D )
 Melekat pada permukaan luar sel limfosit B  Berfungsi sebagai reseptor
antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5.
Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan
tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi
3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan sarannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
A. http://gabriela-kando-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682-
Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan-
Makalah%20Immunoglobulin.html
B. http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-
imunoglobulin/
10
MAKALAH MIKROBIOLOGI
DOSEN : DIAN KURNIATY, ST.,M.si
MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN
OLEH:
NAMA : UGUSTINA
NIM : PWS.B.2014.1B.0027
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014
11
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan
baik yang berjudul “ Macam-Macam Immunoglobulin”.
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta
dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Raha, November 2014
Penulis
i
12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….………. i
DAFTAR ISI………………………………………………….………................. ii
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………….……….........1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….......... 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………............ 2
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………..........3
2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………………………..3
2.2 Macam-Macam Immunoglobulin………………………..................................4
BAB III PENUTUP………………………………………………….……….......8
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...............8
3.2 Saran………………………………………………………………….............9
DAFTAR PUSTAKA
i

More Related Content

Similar to Makalah macam macam imunoglobulin2

Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaWarnet Raha
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaSeptian Muna Barakati
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findraSeptian Muna Barakati
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinWarnet Raha
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findraSeptian Muna Barakati
 

Similar to Makalah macam macam imunoglobulin2 (20)

Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Globiliun123
Globiliun123Globiliun123
Globiliun123
 
Globiliun123
Globiliun123Globiliun123
Globiliun123
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yantiMakalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yanti
 
Tugas bu dian
Tugas bu dianTugas bu dian
Tugas bu dian
 
Makalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayantiMakalah imunoglobin desy hidayanti
Makalah imunoglobin desy hidayanti
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22Struktur dan fungsi imunoglobulin22
Struktur dan fungsi imunoglobulin22
 
Struktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulinStruktur dan fungsi imunoglobulin
Struktur dan fungsi imunoglobulin
 

More from Warnet Raha

Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanWarnet Raha
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet Raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselWarnet Raha
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluargaWarnet Raha
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Warnet Raha
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohWarnet Raha
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaWarnet Raha
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramataWarnet Raha
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Warnet Raha
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaWarnet Raha
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Warnet Raha
 

More from Warnet Raha (20)

Serune kale
Serune kaleSerune kale
Serune kale
 
Alat musik
Alat musikAlat musik
Alat musik
 
Septian
SeptianSeptian
Septian
 
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanamanPengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
Pengaruh organik terhadap tanah dan tanaman
 
Perihal
PerihalPerihal
Perihal
 
Warnet vast raha
Warnet vast rahaWarnet vast raha
Warnet vast raha
 
Surat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorselSurat tugas pls wakorsel
Surat tugas pls wakorsel
 
Silsilah keluarga
Silsilah keluargaSilsilah keluarga
Silsilah keluarga
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1Silsilah keluarg1
Silsilah keluarg1
 
Makalah haji dan umroh
Makalah haji dan umrohMakalah haji dan umroh
Makalah haji dan umroh
 
Motivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerjaMotivasi dan kepuasan kerja
Motivasi dan kepuasan kerja
 
Salim 2
Salim 2Salim 2
Salim 2
 
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
Format manajemen asuhan kebidanan ibu nifas pada ny. “w”
 
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari mudaPengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
Pengaruh mediao sosial terhadap genesari muda
 
Jurnal ella
Jurnal ellaJurnal ella
Jurnal ella
 
Penelitian
PenelitianPenelitian
Penelitian
 
Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4Surat keterangan kematian 4
Surat keterangan kematian 4
 

Makalah macam macam imunoglobulin2

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan kimiawi. Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh. Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Pernyataan ini berkembang dengan pesat semenjak adanya pembuktian dari Edward Jenner. Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma.
  • 2. 2 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Immunoglobulin? 2. Sebutkan Macam-Macam Immunoglobulin? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian immunoglobulin 2. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Immunoglobulin Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain.
  • 4. 4 Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 2.2 MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD. Berikut deskripsinya : 1. Imunoglobulin A (IgA)
  • 5. 5 Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA. 2. Immunoglobulin G (IgG) Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu melindungi bayi (janin). IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4. IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur.
  • 6. 6 3. Imunoglobulin D (IgD), Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia. 4. Imunoglobulin E (IgE), Immunoglobulin E merupakan immunoglobulin yang berhubungan terutama dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
  • 7. 7 5. Imunoglobulin M (IgM), Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk penggumpalan.
  • 8. 8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja. Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G ( Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( dari kolustrum) 2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai stimulus terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta 3. Immunoglobulin A ( Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas, intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll  Dapat menetralisir virus dan menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 4. ImmunoglobulinD ( Ig D )  Melekat pada permukaan luar sel limfosit B  Berfungsi sebagai reseptor antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5. Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi 3.2 Saran Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan sarannya.
  • 10. 10 MAKALAH MIKROBIOLOGI DOSEN : DIAN KURNIATY, ST.,M.si MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN OLEH: NAMA : UGUSTINA NIM : PWS.B.2014.1B.0027 YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2014
  • 11. 11 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan baik yang berjudul “ Macam-Macam Immunoglobulin”. Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Raha, November 2014 Penulis i
  • 12. 12 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………….………. i DAFTAR ISI………………………………………………….………................. ii BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..... 1 1.1 Latar Belakang………………………………………………….……….........1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….......... 2 1.3 Tujuan…………………………………………………………………............ 2 BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………..........3 2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………………………..3 2.2 Macam-Macam Immunoglobulin………………………..................................4 BAB III PENUTUP………………………………………………….……….......8 3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...............8 3.2 Saran………………………………………………………………….............9 DAFTAR PUSTAKA i