SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling 
mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air 
mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan 
kimiawi. 
Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang 
berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh. 
Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh 
melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang 
spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap 
banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini 
sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya 
yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. 
Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat 
adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau 
manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Pernyataan ini 
berkembang dengan pesat semenjak adanya pembuktian dari Edward Jenner. 
Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman 
penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering 
menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu 
antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu 
antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih 
spesifik lagi sel plasma. 
1
1.2 Rumusan Masalah 
1. Apa Pengertian Immunoglobulin? 
2. Sebutkan Macam-Macam Immunoglobulin? 
1.3 Tujuan 
1. Untuk mengetahui pengertian immunoglobulin 
2. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin 
2
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Immunoglobulin 
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam 
serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk 
dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 
96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat 
biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu 
mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta 
pelepasan histamin dari sel mast. 
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan 
sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan 
aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam 
rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai 
rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) 
dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri 
dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida 
sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari 
susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam 
amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai 
L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid 
interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid 
interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai 
H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan 
rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L 
mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan 
rantai M dan E masing-masing 5 domain. 
3
Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim 
papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari 
bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang 
bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat 
pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas 
imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H 
saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat 
mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas 
imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan 
komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel 
mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan 
menembus plasenta. 
Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil 
terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat 
kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik 
determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen 
Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) 
yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 
2.2 MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN 
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD. Berikut 
deskripsinya : 
1. Imunoglobulin A (IgA) 
4
Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir, 
terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur 
dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum 
masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau 
virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh 
yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan 
darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. 
Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA. 
5 
2. Immunoglobulin G (IgG) 
Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan 
di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG 
merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat 
penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya 
jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu 
melindungi bayi (janin). 
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk 
mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran 
IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG 
paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat 
subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4. 
IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal 
bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur.
6 
3. Imunoglobulin D (IgD), 
Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah 
antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat 
basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor 
antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) 
pada manusia. 
4. Imunoglobulin E (IgE), 
Immunoglobulin E merupakan immunoglobulin yang berhubungan terutama 
dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap 
antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal ini 
ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
7 
5. Imunoglobulin M (IgM), 
Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan 
cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat 
sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem 
kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 
5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung 
jawab untuk penggumpalan.
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga 
yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh 
mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya 
sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja. 
Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G ( 
Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati 
plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan 
pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( 
dari kolustrum) 2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai 
stimulus terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta 3. Immunoglobulin A ( 
Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas, 
intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll  Dapat menetralisir virus dan 
menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 4. ImmunoglobulinD ( Ig D ) 
 Melekat pada permukaan luar sel limfosit B  Berfungsi sebagai reseptor 
antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5. 
Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan 
tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi 
3.2 Saran 
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini masih banyak 
kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan sarannya. 
8
DAFTAR PUSTAKA 
A. http://gabriela-kando- fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682- 
Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan- 
Makalah%20Immunoglobulin.html 
B. http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-imunoglobulin/ 
9
MAKALAH MIKROBIOLOGI 
DOSEN : DIAN KURNIATY, ST.,M.si 
MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN 
OLEH: 
NAMA : UGUSTINA 
NIM : PWS.B.2014.1B.0027 
YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2014 
10
KATA PENGANTAR 
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan 
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan 
baik yang berjudul “ Macam-Macam Immunoglobulin”. 
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta 
dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu. 
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan 
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan 
makalah ini. 
11 
Raha, November 2014 
Penulis 
i
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR………………………………………………….………. i 
DAFTAR ISI………………………………………………….………................. ii 
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..... 1 
1.1 Latar Belakang………………………………………………….……….........1 
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….......... 2 
1.3 Tujuan…………………………………………………………………............ 2 
BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………..........3 
2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………………………..3 
2.2 Macam-Macam Immunoglobulin………………………..................................4 
BAB III PENUTUP………………………………………………….……….......8 
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...............8 
3.2 Saran………………………………………………………………….............9 
DAFTAR PUSTAKA 
i 
12

More Related Content

Viewers also liked

Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Septian Muna Barakati
 

Viewers also liked (18)

Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
Makalah simbiosis nur lianti
Makalah simbiosis  nur liantiMakalah simbiosis  nur lianti
Makalah simbiosis nur lianti
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartinMakalah aborsi dalam islam wa ode minartin
Makalah aborsi dalam islam wa ode minartin
 
Makalah shalat 2
Makalah shalat 2Makalah shalat 2
Makalah shalat 2
 
Makalah simbiosis 2
Makalah simbiosis 2Makalah simbiosis 2
Makalah simbiosis 2
 
Makalah wahid
Makalah wahidMakalah wahid
Makalah wahid
 
Makalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomiMakalah ilmu ekonomi
Makalah ilmu ekonomi
 
Siklus asam sitrat
Siklus asam sitratSiklus asam sitrat
Siklus asam sitrat
 
Statistik wa ode husni
Statistik wa ode husniStatistik wa ode husni
Statistik wa ode husni
 
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawatiMakalah macam macam imunoglobulin risnawati
Makalah macam macam imunoglobulin risnawati
 
Imuna makalah pkn
Imuna makalah pknImuna makalah pkn
Imuna makalah pkn
 
Makalah perangkat keras
Makalah perangkat kerasMakalah perangkat keras
Makalah perangkat keras
 
Makalah swaludin
Makalah  swaludinMakalah  swaludin
Makalah swaludin
 
Makalah aku bangga jadi anak indonesia
Makalah aku bangga jadi anak indonesiaMakalah aku bangga jadi anak indonesia
Makalah aku bangga jadi anak indonesia
 
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasaMakalah perlindungan konsumen atau jasa
Makalah perlindungan konsumen atau jasa
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
Makalah morfologi daun
Makalah  morfologi daunMakalah  morfologi daun
Makalah morfologi daun
 

Similar to Makalah macam macam imunoglobulin2

Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Warnet Raha
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Septian Muna Barakati
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Septian Muna Barakati
 
Tugas bu dian
Tugas bu dianTugas bu dian

Similar to Makalah macam macam imunoglobulin2 (20)

Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2Makalah macam macam imunoglobulin2
Makalah macam macam imunoglobulin2
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Globiliun123
Globiliun123Globiliun123
Globiliun123
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8Makalah imunoglobin 8
Makalah imunoglobin 8
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah imunoglobin sitti alma findra
Makalah imunoglobin  sitti alma findraMakalah imunoglobin  sitti alma findra
Makalah imunoglobin sitti alma findra
 
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badriaMakalah macam macam imunoglobulin harni badria
Makalah macam macam imunoglobulin harni badria
 
Makalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulinMakalah macam macam imunoglobulin
Makalah macam macam imunoglobulin
 
Tugas bu dian
Tugas bu dianTugas bu dian
Tugas bu dian
 
Makalah imunoglobin wa ida
Makalah imunoglobin wa idaMakalah imunoglobin wa ida
Makalah imunoglobin wa ida
 
Makalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yantiMakalah imunoglobin fitri yanti
Makalah imunoglobin fitri yanti
 
Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111
 
Makalah imunoglobin wa ode minarti
Makalah imunoglobin wa ode minartiMakalah imunoglobin wa ode minarti
Makalah imunoglobin wa ode minarti
 
Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111Funsgsi hemglobiln11111
Funsgsi hemglobiln11111
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 
Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7Makalah imunoglobin 7
Makalah imunoglobin 7
 

More from Septian Muna Barakati

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah macam macam imunoglobulin2

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan kimiawi. Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh. Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Pernyataan ini berkembang dengan pesat semenjak adanya pembuktian dari Edward Jenner. Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih spesifik lagi sel plasma. 1
  • 2. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Immunoglobulin? 2. Sebutkan Macam-Macam Immunoglobulin? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian immunoglobulin 2. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Immunoglobulin Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82- 96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan rantai M dan E masing-masing 5 domain. 3
  • 4. Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan menembus plasenta. Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2) yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen. 2.2 MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD. Berikut deskripsinya : 1. Imunoglobulin A (IgA) 4
  • 5. Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA. 5 2. Immunoglobulin G (IgG) Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu melindungi bayi (janin). IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4. IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur.
  • 6. 6 3. Imunoglobulin D (IgD), Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia. 4. Imunoglobulin E (IgE), Immunoglobulin E merupakan immunoglobulin yang berhubungan terutama dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
  • 7. 7 5. Imunoglobulin M (IgM), Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk penggumpalan.
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja. Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G ( Ig G )  Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati plasenta  Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya ( dari kolustrum) 2. Immunoglobulin M ( Ig M )  Disintesis pertama kali sebagai stimulus terhadap antigen  Tidak dapat melalui plasenta 3. Immunoglobulin A ( Ig A )  Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas, intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll  Dapat menetralisir virus dan menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 4. ImmunoglobulinD ( Ig D )  Melekat pada permukaan luar sel limfosit B  Berfungsi sebagai reseptor antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5. Immunoglobulin E ( Ig E )  Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan tonsil  Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi 3.2 Saran Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan sarannya. 8
  • 9. DAFTAR PUSTAKA A. http://gabriela-kando- fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682- Bahan%20Kuliah%20S1%20Keperawatan- Makalah%20Immunoglobulin.html B. http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-imunoglobulin/ 9
  • 10. MAKALAH MIKROBIOLOGI DOSEN : DIAN KURNIATY, ST.,M.si MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN OLEH: NAMA : UGUSTINA NIM : PWS.B.2014.1B.0027 YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2014 10
  • 11. KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan baik yang berjudul “ Macam-Macam Immunoglobulin”. Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. 11 Raha, November 2014 Penulis i
  • 12. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………….………. i DAFTAR ISI………………………………………………….………................. ii BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..... 1 1.1 Latar Belakang………………………………………………….……….........1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….......... 2 1.3 Tujuan…………………………………………………………………............ 2 BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………..........3 2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………………………..3 2.2 Macam-Macam Immunoglobulin………………………..................................4 BAB III PENUTUP………………………………………………….……….......8 3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...............8 3.2 Saran………………………………………………………………….............9 DAFTAR PUSTAKA i 12