AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
Leaflet morbili akper pemda muna
1. PENYEBAB
PENGERTIAN
Campak adalah satu penyakit berjangkit.Campak
Virus Morbili / paramiksovirus.
(Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus
yang sangat menular, yang ditandai dengan demam,
batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat
TANDA DAN GEJALA
mata/konjungtiva) dan ruam kulit.
Gejala timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, berupa:
Nyeri tenggorokan, Nyeri otot, Hidung meler, Batuk, Demam,
Mata merah, Fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
Peningkatan suhu tubuh mencapai 40° C / Demam, kecapaian,
pilek, batuk dan mata merah kira2 selama 4 hari hingga 7 hari.
KOMPLIKASI
Oleh :
INTAN SAHIFA
Infeksi bakteri : Pneumonia dan Infeksi telinga tengah,
Penularan dengan percikan ludah. Dapat menular
Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit),
dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit
sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami
dan selama ruam kulit ada.
perdarahan,
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH
Ensefalitis (infeksi otak) jarang terjadi 1:1000-2.000 kasus.
KABUPATEN MUNA
Sasaran penyakit campak adalah:
2014
- bayi berumur lebih dari 1 tahun
- bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
- remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan
imunisasi kedua.
2. PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya
menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan
asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri,
diberikan antibiotik
PENCEGAHAN
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada
anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi
dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps,
measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9
bulan dalam bentuk MMR
Bentuk MMR :
Dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan,
Dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.