makalah ini tentang membahas masalah COVID-19
untuk mendapatkan file kalian bisa mendowload link di bawah ini
link : https://yuklestar.blogspot.com/2021/02/makalah-covid-19.html
makalah covid 19 pdf
makalah covid 19 singkat
makalah covid 19 terhadap pendidikan
makalah covid 19 doc
makalah covid 19 academia
makalah covid 19 latar belakang
makalah covid 19 adalah
pengertian covid 19 asal mula
pengertian covid 19 adalah pdf
latar belakang dari covid 19 adalah
Materi Belajar COVID-19 berisi tentang penjelasan Coronavirus, asal muasal, cara mencegah COVID-19, dan sebagainya. Data diambil dari sumber terpercaya seperti website WHO (World Health Organisation), website coronavirus resmi pemerintah Indonesia, dan sebagainya. Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Materi Belajar COVID-19 berisi tentang penjelasan Coronavirus, asal muasal, cara mencegah COVID-19, dan sebagainya. Data diambil dari sumber terpercaya seperti website WHO (World Health Organisation), website coronavirus resmi pemerintah Indonesia, dan sebagainya. Silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Materi berisikan pengetahuan umum mengenai wabah penyakit Covid-19 serta disajikan dengan tampilan yang sangat menarik bagi pembaca maupun dijadikan bahan referensi sebagai tugas seputar wabah penyakit Covid-19
Sekilas Penjelasan Tentang COVID 19
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih melanda dunia. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Data CSSE Johns Hopkins University menunjukkan terdapat 463.751 kasus positif Covid-19 yang ditemukan di 175 negara, sampai 26 Maret 2020. Total jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia, per 26 Maret 2020, mencapai 893 pasien. Dari jumlah tersebut, 780 pasien positif Covid-19 sedang menjalani perawatan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan dan hidayanya kepada kita
semua. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasullullah SAW beserta keluarganya.
Sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “covid 19.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu yang telah mengajar dan
membimbing baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga bisa menyelesaikan tuga ini tepat waktu.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya makalah yang lebih
baik lagi untuk masa mendatang.
Bandung, 22 oktober 2020
Penulis
i
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................... 2
BAB 11 PEMBAHASAN ............................................................................. 3
2.1 Pengertian Covid-19 ............................................................... 3
2.2 Gejala-gejala Covid-19 ............................................................ 4
2.3 Membedakan flu biasa dengan Covid-19 ................................ 4
2.4 Mencegah Virus Corona ......................................................... 5
2.5 Langkah Diambil Pemerintah Dalam Menangani Covid-19 Indonesia
................................................................................................ 5
BAB 111 PENUTUP ................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8
ii
3. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Virus corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini
disebut COVID-19. Virus corona bisa menyebabkan ganguan ringan pada pernapasan, infeksi
paru-paru yang berat, hingga kematian. Virus ini bisa menyerang siapa saja, seperti lansia
(golongan usia lanjut), orang dewasa, anak-anak, dan bayi, termasukibu hamil dan ibu
menyusui. Infeksi virus corona disebut COVID-19 virus ini menular dengan sangat cepat dan
telah menyebar ke hampir semua Negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa
bulan.
Corona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak
kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru. Virus ini dapat menular
melalui percikan dahak dari saluran pernapasan, misalnya ketika berada diruang tertutup yang
ramai dengan sirkulasi udara yang kurang baik atau kontak langsung dengan droplet.
WHO menyatakan saat ini Eropa telah menjadi pusat pendemi virus corona secara global.
Eropa memiliki lebih banyak kasus dan kematian akibat COVID-19 dibanding China. Jumlah total
kasus virus corona, menurut WHO, kini lebih dari 136 ribu disedikitnya 123 negara dan
wilayahnya. Dari jumlah tersebut, nyaris 81 ribu kasus ada diwilayah china daratan. Italia, yang
merupakan Negara eropa yang terdampak virus corona terparah, kini tercatat memiliki lebih
dari 15 ribu kasus.
Gejala awal infeksi virus corona bisa menyerupai gejala flu, yaitu deman, pilek, batuk kering,
sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak
bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh
bereaksi melawan virus corona. Ciri-ciri virus corona atau COVID-19 dan gejalanya kebanyakan
muncul 2-10 hari setelah kontak dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal corona
virus dan gejalanya baru muncul sekitar 24 hari. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan
untuk pencegahan yaitu dengan cuci tangan, jangan menyentuh tempat umum, hindari
keramaian, dan rajin membersihkan rumah. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19
1
4. 1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian COVID-19?
2. Bagaimana cara mengetahui gejala-gejala COVID-19?
3. Bagaimana membedakan sakit akibat infeksi COVID-19 dengan influenza biasa?
4. Apa yang harus dilakukan untuk pencegahan COVID-19?
5. Langkah apa yang harus diambil pemerintah untuk menangani wabah COVID-19 di
Indonesia?
1.3 Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari COVID-19.
2. Untuk mengetahui gejela-gejala COVID-19.
3. Untuk mengetahui dan membedakan mengenai sakit akibat infeksi COVID-19 dengan
influenza biasa.
4. Untuk mengetahui cara penjegahan COVID-19.
5. Untuk mengetahui langkah yang diambil pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 di
Indonesia.
2
5. BAB 11
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Virus corona (COVID-19) adalah kelompok besar virus yang menyebabkan berbagai jenis
penyakit. Mulai dari batuk pilek hingga penyakit yang lebih parah. Beberapa jenis virus corona
yang pernah menjadi wabah didunia meliputi yaitu: pertama SARS, berawal di Guangdong, Cina
pada tahun 2002, dan menyebar hingga ke 26 negara. Epidemic ini berakhir di 2003 dengan
penderita lebih dari 8.000 orang. Kedua MERS, penyebab pertama virus ini dilaporkan pada
2012 diArab Saudi. Penyakit ini kemudian menyebar secara global dengan jumlah kasus sekitar
2.500 orang. Kemudian, ada jenis virus corona baru yang sedang sekarang menjadi pandemi
global. Virus ini bernama COVID-19.
Perkembangan COVID-19 pertama kali dilaporkan diwuhan pada 31 Desember 2019. Virus ini
dapat menular antarmanusia. Penyebaran coronavirus sama seperti virus yang penyebab flu
lainnya, yakni dari batuk dan bersin, atau dari sentuhan orang yang terinfeksi. Virus ini juga
dapat menular apabila anda menyentuh barang yang terkontaminasi, lalu menyentuh hidung,
mata, dan mulut tanpa mencuci tangan.
2.2 Gejala-gejala infeksi coronavirus
Virus corona bisa menimbulkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala yang muncul ini
bergantung pada jenis virus corona yang menyerang, dan seberapa serius infeksi yang terjadi.
Berikut beberapa gejala virus corona yang terbilang ringan:
Hidung beringus.
Sakit kepala.
Batuk.
Sakit tenggorokan.
Deman.
Merasa tidak enak badan.
3
6. Hal yang perlu ditegaskan, beberapa virus corona dapat menyebabkan gejala yang
parah.infeksinya dapat berubah menjadi bronchitis dan pneumonia (disebabkan oleh COVID-
19), yang mengakibatkan gejala seperti:
Demam yang mungkin cukup tinggi bisa pasien mengidap pneumonia.
Batuk dengan lender.
Sesak napas.
Nyeri dada atau sesak saat bernapas dan batuk.
Infeksi bisa semakin parah bila menyerang kelompok individu tertentu. Contohnya, orang
dengan penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sitem kekebalan yang lemah, bayi, dan
lansia.
2.3 Membedakan Infeksi Virus Corona dengan Flu Biasa
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui
tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut
kemudian jatuh pada benda disekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang
sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau
mulut (segitigawajah), orang itu dapat terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup
droplet dari penderita.Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga
kurang lebih satu meter dari orang yang sakit. Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan
penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya.
Sedangkan flu biasa terjadi ketika Rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Umumnya,
keluhan yang muncul dating dari hidung dan tenggorokan (saluran pernapasan atas). Gejala-
gejalanya adalah seperti bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair, sakit tenggorokan, sakit
kepala ringan, batuk, deman jarang biasanya gejala tersebut muncul 1-3 harisetelah terpapar
virus dari orang lain yang sedang sakit. Orang yang menderita mirip dengan flu meski begitu,
viruscorona yang sekarang sedang mewabah lebih sering menyebabkan keluhan pada saluran
pernapasan bawah. Virus corona bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil atau menyusui
serta bayi dan anak-anak. Munculnya gejala COVID-19 ini disebabkan oleh reaksi tubuh untuk
melawan virus corona. Biasanya gejala utama muncul deman tinggi, batuk, sesak napas. Pasien
juga bisa mengalami gangguan pengcapan atau penciuman, nyeri otot, pilek, diare dan muntah.
Namun, gejala ini tidak selalu terjadi pada pasien COVID-19.
4
7. 2.4 Pencegahan Virus Corona
Untuk mencegah infeksi virus ini, dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dapat mengonsumsi sistem imun seseorang. Pasalnya, penyakit akibat virus umumnya dapat
dicegah dengan ketahanan tubuh yang baik beberapa hal ini yang anda lakukan, diantara lain:
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
Menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah atau saat berinteraksi dengan
orang lain.
Menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang lain.
Hindari menyentuh wajah (hidung, mulut, dan mata) dengan tangan yang kotor.
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit atau bergejala.
Hindari daerah dimana infeksi/wabah terjadi.
Bersihkan barang yang sering digunakan.
Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengen tisu dan segera cuci tangan.
Melakukan karantina (berdiam diri) dirumah jika sakit.
Seluruh dunia saat ini juga sedang menerapkan sosial distancing untuk pandemic COVID-19
dengan membatasi aktivitas diluar rumah serta kontak dengan orang lain. Ini adalah cara yang
efektif untuk mengurangi resiko penularan dan meratakan kurva pandemic COVID-19.
2.5 Langkah yang diAmbil Pemerintah Dalam Menangani Covid-19 diIndonesia
Pemerintah juga menetapkan anggaran sebesar Rp405,1 triliun untuk mengantisipasi berbagai
kemungkinan akibat COVID-19 di Indonesia. Serangkaian kebijakan juga telah diambil guna
meringankan masyarakat dan pelaku usaha menghadapi COVID-19. Direktur Riset Center of
Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kebijakan pemerintah yang
tertuang dalam stimulus fiscal itu memiliki tiga tujuan. Pertama, meningkatkan pelayanan
kesehatan dalam rangka menanggulangi wabah. Kedua, memberikan bantuan kepada
masyarakat kecil yang terdampak. Ketiga, meningkatkan ketahanan dunia usaha dalam
menghadapi wabah COVID-19.
5
8. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya dan mengambil kebijakan
penanganan virus corona. Meski jumlah kasus semakin hari semakin bertambah, namun
pemerintah mengklaim berbagai upaya yang dilakukan tersebut. Pemerintah mulai berupaya
mendatangkan vaksin dari berbagai Negara untuk mengatasi masalah COVID-19. Ketersedian
vaksin menjadi harapan utama dalam penaganan pandemi virus. Dan pemerintah juga menutup
sementara penerbangan untuk mencegah penyebaran dari luar negeri agar tidak terlalu
menyebar keindonesia.
6
9. KESIMPULAN
Virus corona (COVID-19) adalah kelompok besar virus yang menyebabkan berbagai jenis
penyakit. Mulai dari batuk pilek hingga penyakit yang lebih parah. Beberapa jenis virus corona
yang pernah menjadi wabah didunia meliputi yaitu: pertama SARS, berawal di Guangdong, Cina
pada tahun 2002, dan menyebar hingga ke 26 negara. Epidemic ini berakhir di 2003 dengan
penderita lebih dari 8.000 orang. Kedua MERS, penyebab pertama virus ini dilaporkan pada
2012 diArab Saudi. Penyakit ini kemudian menyebar secara global dengan jumlah kasus sekitar
2.500 orang. Kemudian, ada jenis virus corona baru yang sedang sekarang menjadi pandemi
global. Virus ini bernama COVID-19. Penyebaran begitu cepat biasanya gejala seperti batuk,
pilek, deman tinggi sampai mual atau muntah. Untuk mencegahnya kita harus menjaga
kebersihan rumah, mulai dari jendela, pintu, ataupun tempat yang sering kita pegang. Apabila
kita ada keperluan keluar rumah sebaiknya memakai masker dan menjaga jarak untuk protokol
COVID-19. Semoga kita selalu sehat dan bisa terhindar dari virus yang berbahaya.
7