Penyakit kulit merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat Sumbawa. Dokumen ini membahas 10 jenis penyakit kulit termasuk kudis, kurap, bisul, campak, kusta, ketombe, lepra, cacar air, panu, dan infeksi jamur kulit serta gejala dan cara pencegahannya. Tujuan dokumen ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit kulit dan upaya penceg
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiai var hominis. gatal disebabkan terutama pada malam hari dan mengenai sekelompok orang.
copyright by dr.Meironi Waimir - dokter.ronnie@gmail.com
Skabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh sejenis tungau Sarcoptes scabiai var hominis. gatal disebabkan terutama pada malam hari dan mengenai sekelompok orang.
copyright by dr.Meironi Waimir - dokter.ronnie@gmail.com
Definisi dan Klasifikasi dari Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Etiologi & Faktor Risiko dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Patogenesis Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Patofisiologi dan Manifestasi Klinis Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Diagnosis (Anamnesis,P.Fisik,P.Penunjang) dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penatalaksanaan [ Farmako & Non – farmako
( Edukasi, Pencegahan ) ] dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
7. Prognosis dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penyakit autoimun terjadi ketika respon autoimun atau respon sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan kemudian menyerang jaringan tubuh itu sendiri sehingga memunculkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis, padahal seharusnya sistem imun hanya menyerang organisme atau zat-zat asing yang membahayakan tubuh.
Definisi dan Klasifikasi dari Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Etiologi & Faktor Risiko dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Patogenesis Dermatofitosis & Non - Dermatofitosis
Patofisiologi dan Manifestasi Klinis Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
Diagnosis (Anamnesis,P.Fisik,P.Penunjang) dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penatalaksanaan [ Farmako & Non – farmako
( Edukasi, Pencegahan ) ] dari Dermatofitosis & Non -Dermatofitosis
7. Prognosis dari Dermatofitosis & Non-Dermatofitosis
Penyakit autoimun terjadi ketika respon autoimun atau respon sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan kemudian menyerang jaringan tubuh itu sendiri sehingga memunculkan kerusakan jaringan atau gangguan fisiologis, padahal seharusnya sistem imun hanya menyerang organisme atau zat-zat asing yang membahayakan tubuh.
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
1. Pengetian Globalisasi
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi Dampak Globalisasi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. RESUME
MATA KULIAH
PATOLOGI
TENTANG PENYAKIT PADA KULIT
DISUSUN OLEH :
PUTU ADNYANA
08.01.05.0020
PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMAWA ( UNSA )
TAHUN 2009 / 2010
2. KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kepada IDE SANGHYANG WIHDI
WASA karena atas berkat dan rahmatnya, tugas mata kuliah “patologi” dapat saya
selesaikan dengan tepat waktu.
Tak lupa juga saya mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen
pembimbing mata kuliah ilmu patologi ini yaitu kepada bapak asrul hamdani
M,si.karena atas berkatnya saya dapat banyak memperoleh wawasan tentang ilmu
yang di enkulturasikan kepada saya dan kawan – kawan di biologi universitas
samawa.
Penyusun
Putu adnyana
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang ditumbuhi rambut-
rambut. Warna kulit bisa bermacam-macam putih, kuning, coklat, maupun
hitam. Kalau itu alami kita musti mensyukurinya, tapi kalau tidak alami
atau dengan kata lain terkena penyakit pada kulit, nah ini yang perlu
diperhatikan.
Menanggapi berbagai macam penyakit kita sudah tidak asing lagi,
akan tetapi penyakit kulit ini trus menyebar di daerah kabupaten
sumbawa,banyak masyarakat kabupaten sumbawa terkena penyakit kulit,
yang awalnya dari gatal – gatal kemudian berubah menjadi yang lebih
serius.ini akan juga berpengaruh terhadap anak – anak
sehingga pemerintah kabupaten sumbawa dan diknas kesehatan
harus melakukan pemeriksaan terhadap penyakit tersebut.
B. Rumusan masalah
1. Mengetahui berbagai macam jenis penyakit kulit ?
2. Bagaimana gejala pada penyakit kulit ?
3. Bagaimana cara mencegahnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui berbagai macam jenis penyakit.
2. Mengetahui gejalah pada penyakit kulit.
3. Untuk mengetahui cara pencegahannya.
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PENYAKIT KULIT
Penyakit pada kulit merupakan penyakit yang mengenfeksi kulit yang
di sebabkan oleh mikro organisme.seperti virus, bakteri dan jamur.
B. JENIS – JENIS PENYAKIT KULIT
Berikut ini akan membahas Jenis Jenis Penyakit Pada Kulit manusia
dan Pencegahan.
1. Kudis (Skabies)
Gejala – gejala penyakit kudis :
a. timbul gatal hebat di malam hari, terutama di sela-sela jari tangan, di
bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerole (sekeliling
puting payudara), dan permukaan depan pergelangan.
b. Kudis mudah menular ke orang lain baik secara langsung maupun tidak
langsung (handuk, pakaian, dll).
Pencegahan : kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya
buruk, jadi memelihara kebersihan tubuh adalah wajib bila ingin
terhindar dari penyakit kulit ini.
2. Kurap
Penyebabnya adalahdi sebabkan oleh mikroorganisme yaitu jamur.
Gejala – gejala penyakit kurap :
kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran,
bersisik, lembab, berair, dan
5. Terasa gatal. kemudian
Timbul bercak keputihan.
Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutama di area tengkuk, leher,
dan kulit kepala.
3. Bisul (Furunkel)
Bisul disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus
pada kulit melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang
kemudian menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena
bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan
diabetes, kosmetika yang menyumbat pori dan pemakaian bahan kimia.
4. Campak (Rubella)
Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala,
badan terasa lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa
hari dari gejala tersebut timbul ruam merah yang gatal, bertambah besar,
tersebar ke beberapa bagian tubuh.
6. 5. Kusta
adalah penyakit infeksi kronis yang di sebabkan oleh mycobacterium
lepra yang interseluler obligat, yang pertama menyerang saraf tepi,
selanjutnya dapat menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian atas,
sistem endotelial, mata, otot, tulang, dan testis
Tanda pasti kusta adalah:
1. Kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa
2. Penebalan dalm saraf tepi di sertai kelainan berupa mati rasa dan
kelemahan pada otot tangan, kaki, dan mata
6. Ketombe (Seboroid)
Penyebab Penyakit ini diduga erat kaitannya dengan aktivitas kelenjar
sebasea di kulit. Keterangan: Seboroid yang terjadi pada kulit kepala sering di
sebut juga dengan nama ketombe. Gejala : Merah ,bersisik ,Berminyak ,Bau.
7. Lepra
Gejala: biasanya gejala awalnya kulit terlihat mengkerut bahkan jika penyakit
tersebut sudah akut kumannya perlahan-lahan akan memakan kulit dan
daging anda, jika anda merasa telah terkena penyakit kulit jenis ini segeralah
berobat ke dokter karena jika di biarkan penyakit kulit ini dapat menjadi
momok yang menakutkan.
7. 8. Cacar air (Frambusia)
Penyebab : Penyakit kulit ini disebabkan oleh sejenis virus bakteri
Trypanosoma. Penyakit ini sangat menular terutama melalui udara, pakaian,
tempat tidur dan keropeng penderita. Keterangan : Dari jauh kulit yang
terkena Frambusia mirip dengan buah frambus yang berbintil-bintil ranum.
Gejala : Bintil, Frambus,Cacar Air.
9. Panu
adalah salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur,penyakit
panu ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada
saat berkeringat. Bercak-bercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah
tergantung warna kulit si penderita. Panau paling banyak dijumpai pada
remaja usia belasan. Meskipun begitu panau juga bisa ditemukan pada
penderita berumur tua. Cara pencegahan penyakit kulit Panau dapat
dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat
anti jamur yang dijual di pasaran, dan dapat juga diobati dengan obat-obatan
tradisional seperti daun sirih yang dicampur dengan kapur sirih dan dioles
pada kulit yang terserang Panau.
8. 10.Infeksi Jamur Kulit
Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan menyebabkan
kerusakan tekstur kulit sehingga terlihat buruk. Belum lagi, rasa gatal yang
sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. Jika tidak segera di atasi,
jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas. Setelah
anda membaca hal tersebut, mengenai macam-macam penyakit pada kulit
manusia diharapkan akan lebih bisa meningkatkan kebersihan tubuh agar
terhindar, atau menekan resiko seminimal mungkin dari mengalami berbagai
jenis penyakit tersebut.