SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
PERCOBAAN III
PENGENALAN INDIKATOR
I.

TUJUAN PERCOBAAN

Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk menentukan penggunan indikator yang
sesuai dengan kondisi titrasi.

II. TINJAUAN PUSTAKA
Indikator merupakan suatu kelompok senyawa yang memiliki sifat khas, yakni warnanya
dapat berubah oleh perubahan larutannya. umumnya senyawa tersebut termasuk dalam
golongan senyawa organik. Macam-macam indikator dari segi fungsinya :
1.

Indikator asam basa

Contoh : lakmus, fenoftalein, fenol merah, metil jingga, metil merah, brom-timol biru,
brom-kresol hijau, brom-kresol ungu, dan sebagainya.
2.

Indikator Redoks

Contoh : metilen biru, difenil-amin, difenil-bensidin, feroin, nitroferoin, 5-metilferoin,
asam difenilamin sulffonat dan sebaginya.
3.

Indikator Kulometrik (Indikator metalokromik)

(Berupa elektroda pembanding-indikator)
4.

Indikator Kelometrik (Indikator metalokromik)

Contoh : Eriocrhome Black T, kalmagit, difenil karbazida, difenil karbazon; natrium
nitro-prusida, pirokatekol ungu dan
sebagainya.

5.

Indikator pengendapan (Indikator absorbsi)

Contoh : eosin, fluoresin, diklorofluoresin, ortokrom T, ion kromat (CrO42-), ion ferri
(Fe3+) dan sebagainya
6.

Indikator pendar-fluor (Indikator fluoresen)

Contoh : eosin, eritrosin, resorofin, kuinin, asam naftol-sulfonat, diazol kuning-brilian
dan sebagainya.
Pemilihan indikatoryang ditetapkan bergantung pada perubahan pH yang terjadi atau
perubahan tertentu yang terlibat akibat dari perubahan kharakteristik/sifat dari pereaksi.
(Daftar Referensi : HAM Mulyono. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium.
Jakarta:Bumi Aksara; 2009

III. ALAT DAN BAHAN
A.

Alat
Alat yang digunakan pada percobaan ini meliputi pipet tetes sebanyak 5 buah, plat kaca
dengan 8 lubang sebanyak 2 buah, beaker gelas 100 ml sebanyak 4 buah dan botol semprot 1
buah.

B.

Bahan

Bahan-bahan yang diperlukan pada percobaan ini adalah indikator metil merah sebanyak
3 ml, phenolphtalein 3 ml, metil jingga 3 ml, HCl 0,1 N dengan pH = 3,0 sebanyak 50 ml,
NaOH 0,1 N dengan pH = 9,0 sebanyak 50 ml dan akuades secukupnya serta kertas putih.

III. PROSEDUR KERJA
1.

Menyiapkan plat kaca

2.

Meteteskan indikator yang akan dianalisis sebanyak 3 tetes Pada masing-masing

lubang plat kaca untuk tiap lubangnya
3.

Mencatat warna asal masing-masing indikator yang dianalisis

4.

Meneteskan pada tiap lubang yang berisi indicator, masing masing 3 tetes HCl 0,1

5.

Mencatat perubahan warna masing-masing indikator yang dianalisis

6.

Meneteskan pada tiap lubang yang telah berisi indikator masing-masing 5 tetes

N

NaOH 0,1 N
7.

Mencatat perubahan warna masing-masing indikator yang di analisis

8.

Melakukan langkah 1-7 diatas untuk penambahan larutan NaOH lebih dahulu

kemudian larutan HCl

IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
1) Perubahan Warna Indikator

Indika
tor

Metil
Jingga

Metil
Merah

Warn
a Awal

Dita
mbahkan
HCl 0,1

Jingg

Mera

a

h

Mera

Mera

h

h Tua

Dita

Ditamb

mbahkan

ahkan HCl

NaOH

& NaOH

0,1 N

Jing

Ditamb
ahkan
NaOH &
HCl

Jingga

Merah

Jingga

Merah

ga

Jing
ga

Tua
Pheno
lphtelaein

Benin
g

Beni
ng

Mer
ah Muda

Merah
muda

Merah
Muda

2) Perubahan Warna Dalam Larutan
Gelas I
5 ml HCl PH

Ditambahkan Indikator Biru Timol

=3
Tidak Berwarna

Ungu

5 ml HCl PH

Ditambahkan Indikator

Gelas II

=3

Phenolphthelein

Tidak Berwarna

Tidak Berwarna

NaOH PH = 9

Ditambahkan Indikator Biru Timol

Tidak Berwarna

Tidak Berwarna

NaOH PH = 9

Ditambahkan Indikator

Gelas III

Gelas IV

Phenolphthelein
Tidak Berwarna

Ungu Muda

B. Pembahasan
Indikator merupakan senyawa asam atau basa lemah organik, yang memiliki molekul
tak terionisasi dan molekul terionisasi, yang ditunjukkan dalam perbedaan warna.
Berdasarkan hasil percobaan dapat di ketahui bahwa telah terjadi reaksi pada indikator
yang telah ditambahkan 2 tetes HCl yang bersifat asam dan 3 tetes NaOH yang bersifat basa.
Indikator phenolphtalein yang di tambahkan HCl berwarna bening tidak berubah atau tetap
seperti warna awal, sedangkan pada warna ungu pekat merupakan hasil dari penambahan
NaOH. Warna menjadi bening kembali ketika ada penambahan dari HCl dan NaOH. Pada
indikator merah metil berubah menjadi merah pekat saat ditambahkan HCl dan berubah lagi
menjadi warna kuning dengan menambahkan NaOH, warna kembali menjadi merah pekat
akibat adanya penambahan dari kedua larutan yaitu HCl dan NaOH. Indikator yang ke 3 yaitu
indikator metil merah yang berubah warna menjadi jingga tua setelah ditambahkan HCl dan
warna ungu akibat penambahan dari larutan NaOH. Warna berubah menjadi kuning ketika
ada penambahan dari HCl dan NaOH. Untuk indikator yang ke 4 yaitu indikator metil orange
yang berubah menjadi merah muda ketika ada penambahan dari larutan HCl dan warna
kuning merupakan diakibatkan adanya penambahan NaOH. Warna merah muda sebagai
akibat dari campuran HCl dan NaOH yang ditambahkan pada indikator metil orange.
V.

KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1.

Indikator adalah senyawa asam basa lemah organik yang memiliki keadaan molekul

tak terionisasi yang ditunjukkan dengan perubahan warna.
2.

Indikator harus lebih lemah dari asam atau basa analit, jumlah indikator yang

ditambahkan harus jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah analit, indikator harus jelas
warnanya.
3.

Indikator yang digunakan dalam percobaan ini adalah metil merah, phenolphtalein

dan metil jingga.
4. Keuntungan dari indikator adalah mempunyai batas titik akhir titrasi sangat jelas.
5.

Larutan asam dapat menetralisir sifat basa dan sebaliknya, sehingga indikator

mengalami perubahan warna. Perubahan warna pada indikator juga tergantung sifat asam
atau basa pada larutan.
6.

Perubahan warna indikator jingga metil adalah dari warna merah berubah menjadi

warna jingga yang mana rentang pHnya dari 3,1 sampai 4,4. Pada indiktor merah metil
perubahan warna dari warna merah menjadi warna kuning dan rentang pHnya dari 4,2 sampai
6,2. Indikator PP perubahan warna dari tidak berwarna menjadi wrna ungu dan rentang
pHnya dari 8,0 sampai 9,8.

DAFTAR PUSTAKA
Day, R.A. Jr and A.L. Underwood, 1998. Kimia Analisa Kuantitatif. Edisi revisi,
Tejemahan R. Soendoro dkk. Penerbit Erlangga. Jakarta

Dicky, D.P. 2012. Pengenalan alat-alat Laboratorium. dsikreatif.blogspot.com
Jurusan kimia FMIPA IPB . 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Bogor
Gunawan,

Adi.

1998.

Tangkas

Kimia.

Kartika.

Surabaya.

Dimohon kepada semuanya yang mengambil data di blog saya diharap mencantumkan nama
blog pada daftar pustaka,... Hargai hasil orang lain jangan asal copas,... karena blog ini
mempunyai hak cipta,...

More Related Content

What's hot

Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaHaInYoo
 
Percobaan 3.docx
Percobaan 3.docxPercobaan 3.docx
Percobaan 3.docxHaInYoo
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaAtmaRahmah
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 
Laporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriLaporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriNisfah Hasik
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaLaksmi_Perwira
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Aireruna18
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Anggastya Andita HP
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiNita Kurniasih
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonAndriana Andriana
 

What's hot (19)

Analisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamidaAnalisis senyawa sulfonamida
Analisis senyawa sulfonamida
 
Redoks Bromometri
Redoks BromometriRedoks Bromometri
Redoks Bromometri
 
Percobaan 3.docx
Percobaan 3.docxPercobaan 3.docx
Percobaan 3.docx
 
Titrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetriTitrasi nitrimetri
Titrasi nitrimetri
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Indikator Alami
Indikator AlamiIndikator Alami
Indikator Alami
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
Laporan asam basa
Laporan asam basaLaporan asam basa
Laporan asam basa
 
kompleksometri
kompleksometrikompleksometri
kompleksometri
 
Laporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometriLaporan lengkap nitritometri
Laporan lengkap nitritometri
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Ali diazotasi
Ali diazotasiAli diazotasi
Ali diazotasi
 
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basaIndikator lakmus dan titrasi asam basa
Indikator lakmus dan titrasi asam basa
 
Titrasi Bebas Air
Titrasi Bebas AirTitrasi Bebas Air
Titrasi Bebas Air
 
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
Pengamatan Kimia (Indikator Asam dan Basa)
 
Indikator asam basa
Indikator asam basaIndikator asam basa
Indikator asam basa
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alamiLaporan hasil pratikum indikator asam basa alami
Laporan hasil pratikum indikator asam basa alami
 
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormonlaporan, alkaloid, anstetik, hormon
laporan, alkaloid, anstetik, hormon
 

Similar to PENGENALAN INDIKATOR

Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaNaila Zulfa
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatoraji indras
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimiaBudi Pratama
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanWarnet Raha
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanSeptian Muna Barakati
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriqlp
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2Andreans Shevka
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatToni Pujianto
 

Similar to PENGENALAN INDIKATOR (20)

Ebook kimia analisis
Ebook kimia analisisEbook kimia analisis
Ebook kimia analisis
 
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan StandarisasinyaAcara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
Acara I Pembuatan Larutan dan Standarisasinya
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
laporan penentuan indikator
laporan penentuan indikatorlaporan penentuan indikator
laporan penentuan indikator
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
Makalah menentukan ph
Makalah menentukan phMakalah menentukan ph
Makalah menentukan ph
 
laporan praktikum kimia
laporan praktikum kimialaporan praktikum kimia
laporan praktikum kimia
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
Makalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasamanMakalah perhitungan derajat keasaman
Makalah perhitungan derajat keasaman
 
LAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetriLAPORAN asidi alkalimetri
LAPORAN asidi alkalimetri
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obat
 
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basaLaporan praktikum teklab 1 asam basa
Laporan praktikum teklab 1 asam basa
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Reaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporanReaksi reaksi kimia laporan
Reaksi reaksi kimia laporan
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

PENGENALAN INDIKATOR

  • 1. PERCOBAAN III PENGENALAN INDIKATOR I. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan praktikum ini adalah untuk menentukan penggunan indikator yang sesuai dengan kondisi titrasi. II. TINJAUAN PUSTAKA Indikator merupakan suatu kelompok senyawa yang memiliki sifat khas, yakni warnanya dapat berubah oleh perubahan larutannya. umumnya senyawa tersebut termasuk dalam golongan senyawa organik. Macam-macam indikator dari segi fungsinya : 1. Indikator asam basa Contoh : lakmus, fenoftalein, fenol merah, metil jingga, metil merah, brom-timol biru, brom-kresol hijau, brom-kresol ungu, dan sebagainya. 2. Indikator Redoks Contoh : metilen biru, difenil-amin, difenil-bensidin, feroin, nitroferoin, 5-metilferoin, asam difenilamin sulffonat dan sebaginya. 3. Indikator Kulometrik (Indikator metalokromik) (Berupa elektroda pembanding-indikator) 4. Indikator Kelometrik (Indikator metalokromik) Contoh : Eriocrhome Black T, kalmagit, difenil karbazida, difenil karbazon; natrium nitro-prusida, pirokatekol ungu dan sebagainya. 5. Indikator pengendapan (Indikator absorbsi) Contoh : eosin, fluoresin, diklorofluoresin, ortokrom T, ion kromat (CrO42-), ion ferri (Fe3+) dan sebagainya 6. Indikator pendar-fluor (Indikator fluoresen) Contoh : eosin, eritrosin, resorofin, kuinin, asam naftol-sulfonat, diazol kuning-brilian dan sebagainya. Pemilihan indikatoryang ditetapkan bergantung pada perubahan pH yang terjadi atau perubahan tertentu yang terlibat akibat dari perubahan kharakteristik/sifat dari pereaksi. (Daftar Referensi : HAM Mulyono. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta:Bumi Aksara; 2009 III. ALAT DAN BAHAN A. Alat
  • 2. Alat yang digunakan pada percobaan ini meliputi pipet tetes sebanyak 5 buah, plat kaca dengan 8 lubang sebanyak 2 buah, beaker gelas 100 ml sebanyak 4 buah dan botol semprot 1 buah. B. Bahan Bahan-bahan yang diperlukan pada percobaan ini adalah indikator metil merah sebanyak 3 ml, phenolphtalein 3 ml, metil jingga 3 ml, HCl 0,1 N dengan pH = 3,0 sebanyak 50 ml, NaOH 0,1 N dengan pH = 9,0 sebanyak 50 ml dan akuades secukupnya serta kertas putih. III. PROSEDUR KERJA 1. Menyiapkan plat kaca 2. Meteteskan indikator yang akan dianalisis sebanyak 3 tetes Pada masing-masing lubang plat kaca untuk tiap lubangnya 3. Mencatat warna asal masing-masing indikator yang dianalisis 4. Meneteskan pada tiap lubang yang berisi indicator, masing masing 3 tetes HCl 0,1 5. Mencatat perubahan warna masing-masing indikator yang dianalisis 6. Meneteskan pada tiap lubang yang telah berisi indikator masing-masing 5 tetes N NaOH 0,1 N 7. Mencatat perubahan warna masing-masing indikator yang di analisis 8. Melakukan langkah 1-7 diatas untuk penambahan larutan NaOH lebih dahulu kemudian larutan HCl IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan 1) Perubahan Warna Indikator Indika tor Metil Jingga Metil Merah Warn a Awal Dita mbahkan HCl 0,1 Jingg Mera a h Mera Mera h h Tua Dita Ditamb mbahkan ahkan HCl NaOH & NaOH 0,1 N Jing Ditamb ahkan NaOH & HCl Jingga Merah Jingga Merah ga Jing ga Tua
  • 3. Pheno lphtelaein Benin g Beni ng Mer ah Muda Merah muda Merah Muda 2) Perubahan Warna Dalam Larutan Gelas I 5 ml HCl PH Ditambahkan Indikator Biru Timol =3 Tidak Berwarna Ungu 5 ml HCl PH Ditambahkan Indikator Gelas II =3 Phenolphthelein Tidak Berwarna Tidak Berwarna NaOH PH = 9 Ditambahkan Indikator Biru Timol Tidak Berwarna Tidak Berwarna NaOH PH = 9 Ditambahkan Indikator Gelas III Gelas IV Phenolphthelein Tidak Berwarna Ungu Muda B. Pembahasan Indikator merupakan senyawa asam atau basa lemah organik, yang memiliki molekul tak terionisasi dan molekul terionisasi, yang ditunjukkan dalam perbedaan warna. Berdasarkan hasil percobaan dapat di ketahui bahwa telah terjadi reaksi pada indikator yang telah ditambahkan 2 tetes HCl yang bersifat asam dan 3 tetes NaOH yang bersifat basa. Indikator phenolphtalein yang di tambahkan HCl berwarna bening tidak berubah atau tetap seperti warna awal, sedangkan pada warna ungu pekat merupakan hasil dari penambahan NaOH. Warna menjadi bening kembali ketika ada penambahan dari HCl dan NaOH. Pada indikator merah metil berubah menjadi merah pekat saat ditambahkan HCl dan berubah lagi menjadi warna kuning dengan menambahkan NaOH, warna kembali menjadi merah pekat akibat adanya penambahan dari kedua larutan yaitu HCl dan NaOH. Indikator yang ke 3 yaitu indikator metil merah yang berubah warna menjadi jingga tua setelah ditambahkan HCl dan warna ungu akibat penambahan dari larutan NaOH. Warna berubah menjadi kuning ketika ada penambahan dari HCl dan NaOH. Untuk indikator yang ke 4 yaitu indikator metil orange yang berubah menjadi merah muda ketika ada penambahan dari larutan HCl dan warna
  • 4. kuning merupakan diakibatkan adanya penambahan NaOH. Warna merah muda sebagai akibat dari campuran HCl dan NaOH yang ditambahkan pada indikator metil orange. V. KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Indikator adalah senyawa asam basa lemah organik yang memiliki keadaan molekul tak terionisasi yang ditunjukkan dengan perubahan warna. 2. Indikator harus lebih lemah dari asam atau basa analit, jumlah indikator yang ditambahkan harus jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah analit, indikator harus jelas warnanya. 3. Indikator yang digunakan dalam percobaan ini adalah metil merah, phenolphtalein dan metil jingga. 4. Keuntungan dari indikator adalah mempunyai batas titik akhir titrasi sangat jelas. 5. Larutan asam dapat menetralisir sifat basa dan sebaliknya, sehingga indikator mengalami perubahan warna. Perubahan warna pada indikator juga tergantung sifat asam atau basa pada larutan. 6. Perubahan warna indikator jingga metil adalah dari warna merah berubah menjadi warna jingga yang mana rentang pHnya dari 3,1 sampai 4,4. Pada indiktor merah metil perubahan warna dari warna merah menjadi warna kuning dan rentang pHnya dari 4,2 sampai 6,2. Indikator PP perubahan warna dari tidak berwarna menjadi wrna ungu dan rentang pHnya dari 8,0 sampai 9,8. DAFTAR PUSTAKA Day, R.A. Jr and A.L. Underwood, 1998. Kimia Analisa Kuantitatif. Edisi revisi, Tejemahan R. Soendoro dkk. Penerbit Erlangga. Jakarta Dicky, D.P. 2012. Pengenalan alat-alat Laboratorium. dsikreatif.blogspot.com Jurusan kimia FMIPA IPB . 2000. Penuntun Praktikum Kimia Dasar I. Bogor Gunawan, Adi. 1998. Tangkas Kimia. Kartika. Surabaya. Dimohon kepada semuanya yang mengambil data di blog saya diharap mencantumkan nama blog pada daftar pustaka,... Hargai hasil orang lain jangan asal copas,... karena blog ini mempunyai hak cipta,...