SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
1
KARYA INOVASIKU DALAM PELAYANAN KESEHATAN
DI PUSKESMAS SUKAMARA
GEBRAK EMAS KESEHATAN
GErakan Bersama masyaRAKat mEnemukan MASalah KESEHATAN
Disusun oleh:
Dr. ANGGA SARI PUJIASTUTI
PUSKESMAS SUKAMARA
JL. P. Sukarma NO 35 Kode Pos 74711
Telp. (0352) 26018 Email : pkmsukma@gmail.com
TAHUN 2018
2
Daftar isi
KATA PENGANTAR
BAB I : Pendahuluan...........................................................................................................4
BAB II : Tinjauan Pustaka……………………….………………………….…………….6
BAB III : Gambaran Umum Puskesmas Sukamara………………………….…………..10
BAB IV : Pembahasan……………………………………………………………..……..12
BAB V : Penutup………………………………………………………………………...24
Daftar Pustaka..............................................................................................................................25
Lampiran
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala RahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itukami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tidak hanya
berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan strata satu tetapi juga sebagai pusat
pemberdayaan keluarga dan masyarakat sehingga Puskesmas dapat memberdayakan
setiap masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
Partisipasi atau peran serta masyarakat jelas dirasakan keberadaan dan perannya
dalam segala bidang pembangunan. Di bidang kesehatan, wujud nyata peran serta
masyarakat berupa Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang jenisnya
bermacam-macam. Jenis UKBM ini bervariasi sesuai kebutuhan dan perkembangan
masyarakat.
Dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5 “Setiap orang
berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
perseorangan, keluarga dan lingkungannya”.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai
upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang
ada di masyarakat. ARPS (Aksi Relawan Peduli Sukamara ) merupakan salah satu bentuk
UKBM yang paling dikenal di masyarakat yang berbentuk sukarela.
Menurut WHO peran serta masyarakat merupakan prasyarat utama unutk
keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Yang dimaksud dengan peran serta
masyarakat disini adalah suatu proses individu, keluarga atau kelompok masyarakat
dalam ikut bertanggungjawab atas kesehatan dan kesejahteraan demi keluarga dan
masyarakat, serta peningkatan kemampuannya untuk berkomunikasi dalam pembangunan
melalui penghayatan keadaan dan masalah dengan lebih baik sehingga masyarakat
termotivasi untuk memecahkan masalahnya dan secara khusus menjadi upaya
peningkatan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam program pembangunan
kesehatan masyarakat kota dan desa melalui pendekatan Primary Health Care.
B. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran serta masyarakat dan
upaya kesehatan berbasis masyararakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara. Dalam
komunikasi lintas sector diharapkan bisa memberi solusi yang terbaik dalam
5
memecahkan suatu masalah yaitu masih adanya keluarga yang tidak aktif memeriksakan
pasien ke pelayanan kesehatan.
C. Masalah Inovasi yang dilakukan
Home care atas permintaan Tim ARPS
D. Batasan Masalah
Makalah ini membahas mengenai peran serta masyarakat dan upaya kesehatan berbasis
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara.
E. Metode Penulisan
Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai
literatur.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Peran Serta Masyarakat
2.1.1 Definisi
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu,
keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan
diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya serta wahana pemberdayaan
masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk
dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan
lembaga terkait.
2.1.2 Dasar Hukum Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat memiliki arti penting dalam pembangunan pada umumnya
dan penbangunan kesehatan pada khususnya. Hal ini terbukti dengan dicantumkannya
peran serta masyarakat dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
Pasal 5
Setiap orang berkewajiban untuk ikut sertadalam memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan perseorangan, keluarga, dan lingkungannya.
Pasal 8
Pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masyarakat dalam
menyelenggarakan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi social
sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kutang mampu tetap terjamin.
Pasal 71
1. Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan beserta sumber daya masyarakat.
2. Pemerintah membina, mendorong dan menggerakkan swadaya masyarakat yang
bergerak di bidang kesehatan agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna.
3. Ketentuan mengenai syarat dan tatacara peran serta masyarakat di bidang kesehatan
ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
2.1.3 Tujuan Peran Serta Masyarakat
Tujuan program peran serta masyarakat adalah
1. Meningkatkan peran, kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non
pemerintah yang memiliki visi sesuai
7
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non
pemerintah dan masyarakat
3. Memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan
melalui peningktan jaringan kemitraan dengan masyarakat
2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Peran Serta Masyarakat
1. Manfaat kegiatan yang dilakukan
Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi
masyarakat maka kesediaan masyarakat unutk berperan serta menjadi lebih besar.
2. Adanya kesempatan
Kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk berperan
serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam kegiatan yang
akan dilakukan.
3. Memiliki keterampilan
Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan tertentu dan orang yang
mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut maka orang tersebut
akan tertarik untuk berperan serta.
4. Rasa memiliki
Rasa memiliki akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah
diikutsertakan, jika rasa memiliki ini bisa ditumbuhkembangkan dengan baik, maka
peran serta masyarakat dapat di lestarikan.
2.1.5 Lingkup Peran Serta Masyarakat
Ruang lingkup peran serta masyarakat (PSM) menjadi sangat luas bahkan tidak terbatas.
Namun demikian, untuk memudahkan dalam pembinaan, lingkup PSM dapat
dikelompokkan menjadi :
1. Upaya Kesehatana Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh
masyarakat umum.
2. Kemitaraan LSM dan dunia usaha.
3. Dan sehat/jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat (JPKM)
4. Peran wanita pembangunan kesehatan (PKK)
5. Peran generasi muda dalam pembangunan kesehatan (PMI)
6. Kader kesehatan (BNK)
2.1.6 Prinsip Penggerakan Peran Serta Masyarakat
Kesehatan merupakan kebutuahan setiap orang. Oleh karena itu kesehatan seharusnya
tercermin dalam kegiatan setiap insan. Peran serta masyarakat dibidang kesehatan di
arahkan melalui tiga macam utama, sebagai berikut.
a. Kepemimpinan
8
b. Pengorganisasian
c. Pendanaan
Dengan demikian, tujuan akhir yang hendak dicapai dalam peningkatan peran serta
masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Setiap pemimpin kelompok masyarakat baik formal maupun imformal mempunyai
wawasan kesuma (kesehatan untuk semua).
2. Setiap kelompok masyarakat baik ditingkat kewilayahan maupun organisasi,
mempunyai bentuk UKBM yang merupakan wujud partisipasi mereka dalam
menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi, dengan kualitas yang baik.
3. Setiap kelompok masyarakat mengembangkan dana sehat menggunakan pola yang
sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat, dengan kualitas yang memadai.
2.1.7 Manajemen Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat di bidang kesehatan mempunyai kekhususan sebagai berikut :
1. Meskipun kesehatan berdampingan dengan kedokteran, implementasi program
kesehatan masyarakatnya berbeda jauh dengan dunia kedokteran. Kesehatan
masyarakat sangat erat kaitannya dengan aspek sosial budaya masyarakat yang
bersangkutan.
2. Bidang gerak serta masyarakat amat luas dan sangat bervariasi sehingga tidak
mungkin menerapkan suatu harusan yang sifatnya mutlak.
2.1.8 Tingkatan Peran Serta
Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah.
Partisipasi masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi. Berbagai
tingkatan partisipasi atau peran serta masyarakat antara lain:
1. Peran serta karena rasa ingin memiliki.
2. Peran serta karena kesadaran, tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan.
2.1.9 Wujud Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk:
1. Tenaga, seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan
menyumbangkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat, peralatan, dan
sebagainya.
2. Materi,seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan
materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang,
pinjaman tempat, dan sebagainya (Depkes RI, 1990)
9
2.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
2.2.1 Definisi
Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) adalah wahana
pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh,
dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas
sektor dan lembaga terkait.
2.1.2 Tujuan Terbentuknya UKBM
1. Meningkatnya jumlah dan mutu UKBM
2. Meningkatnya kemampuan pemimpin/Toma dalam merintis dan mengembangkan
UKBM
3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam
penyelenggaraan UKBM
4. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menggali,
menghimpun dan mengelola pendanaan masyarakat utk menumbuhkembangkan
UKBM.
2.1.3 Tingkat Perkembangan UKBM
Pada umumnya, UKBM dibagi berdasarkan tingkat perkembangannya menjadi 4 strata,
yaitu:
1. Pratama, yaitu UKBM yang baru dibentuk.
2. Madya, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya masih rendah.
3. Purnama, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya sudah tinggi.
4. Mandiri, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur, cakupannya tinggi dan >50%
masyarakatnya telah menjadi anggota dana sehat.
2.1.5 Sasaran UKBM
Sasaran UKBM, yaitu:
1. Individu atau tokoh masyarakat berpengaruh
2. Keluarga
3. Kelompok masyarakat: generasi muda, kelompok wanita, angkatan kerja, dan lain-
lain.
4. Organisai masyarakat: organisai profesi, LSM, dan lain-lain.
5. Masyarakat umum: desa, kota dan pemukiman khusus
10
BAB III
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SUKAMARA
1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan secara menyeluruh dan bertingkat serta berintegrasi kepada masyarakat,
diwilayah kerja tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok.
2. Peranan dan fungsi puskesmas
Peranan puskesmas yaitu :
a. Melaksanakan upaya pembinaan kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas,
dilakukan terhadap puskesmas pembantu yang ada di wilayahnya.
b. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara langsung dan menyeluruh kepada
masyarakat
c. Mengembangkan upaya kesehatan yang ada diwilayahnya.
Fungsi puskesmas yaitu :
a. Mendorong masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatannya sendiri
b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali dan menggunakan
potensi sarana yang ada secaraa efektif dan efisien
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara langsung
d. Memberikan bantuan rujukan atau bahan kepada masyarakat
e. Bekerja sama dengan sektor laindidalam menyelenggarakan program-program
puskesmas
f. Mengembangkan dan membina serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan,
perbaikan gizi masyarakat secara terpadu
3. Pendudukan
Luas wilayah kerja Puskesmas Sukamara adalah : 1.028 Km dengan jumlah
penduduk 29.898 Jiwa / 9289 KK yang tersebar dalam 2 (dua) kelurahan dan 6 (enam)
Desa, yaitu :
11
Table 1 Nama Kelurahan dan Desa, Serta Luas Wilayahnya
Kelurahan/Desa
Luas Wilayah
(Km2)
Persentase (%)
Mendawai 147 14,30
Natai Sedawak 134 13,04
Pudu 101 9,82
Padang 156 15,18
Kartamulya 148 14,40
Sukaraja 107 10,41
Pangkalan Muntai 112 10,89
Petarikan 123 11,96
J u m l a h 1.028 100
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sukamara,_Sukamara
4. Fasilitas kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas sukamara antara lain :
Tabel 2.
No Jenis fasilitas Jumlah
1. Puskesmas Induk 1
2. Puskesmas pembantu 7
3 Poskesdes 8
4 RSUD 1
5 Praktek dokter umum 5
6 Praktek dokter gigi 2
7 Praktek dokter spesialis 4
8 Klinik bersalin swasta 2
12
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Home Care Relawan merupakan inisiatif dari masyarakat
Sekelompak masyarakat yang terbentuk dalam Aksi Relawan Peduli Sukamara
(ARPS) yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan di masyarakat sekitar kecamatan
Sukamara. Peran serta APRS ini dimulai karena kesadaran, tanpa adanya paksaan atau
harapan dapat imbalan untuk menolong orang lain dari segi kesehatan. Tim ARPS ini
dikelola, oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas
Puskesmas yaitu dokter puskesmas. Kegiatan ini melibatkan lintas sector dan lembaga
terkait seperti PMI Sukamara, Karang taruna, BNK yang memiliki kepedulian yang
tinggi akan kesehatan masyarakat.
4.2 Kegiatan Tim ARPS mempunyai kegiatan berupa
a. Home Care Relawan yang melibatkan petugas kesehatan Puskesmas Sukamara,
b. Pencarian Dana untuk membantu orang yang tidak memiliki uang untuk berobat.
4.3 Identifikasi masalah Home Care Relawan
a. Laporan masyarakat agar Tim ARPS melakukan home care.
b. Kondisi pasien atau kurang pengetahuan pasien/keluarga tentang kesehatan.
c. Pasien yang tidak memiliki dana dalam pengobatan yang berkelanjutan.
4.4 Langkah pemecahan masalah dan intervensi terhadap masalah dari Tim APRS
1. Tim ARPS mendapat laporan dari masyarakat atau menemukan masyarakat yang
bermasalah dengan kesehatan.
2. Melakukan komunikasi internal dengan dokter Puskesmas Sukamara.
3. Melakukan Home Care kepada pasien yang dilaporkan tadi
4. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan bila dapat ditangani puskesmas.
5. Melakukan pendekatan kepada pasien/keluarga bila pasien harus dirujuk.
4.5 Langkah pemecahan masalah dan intervensi terhadap masalah dari Puskesmas
1. Puskesmas menerima laporan dari masyarakat.
2. Mempersiapkan rencana
3. Rapat internal mengenai pemecahan masalah.
4. Koordinasi dengan lintas sector/masyarakat.
5. Kerangka acuan dan tidak lanjut.
6. Umpan balik kepada masyarakat.
13
Tabel 4.4 Identifikasi Tim ARPS
Tabel 4.5 Identikasi Puskesmas Sukamara
TIM ARPS PUSKESMAS
HOME CARE BERSAMA OLEH TIM
ARPS DAN PUSKESMAS
DITANGANI
DI
PUSKESMAS
DI RUJUK KE
RSUD
Puskesmasmenerima
laporandari masyarakat
Umpan balikkepada
masyarakat
Puskesmas
mempersiapkanrencana
Disesuaikan dengan
kerangkaacuan dan
ditindaklanjuti
Koordinasi denganlintas
sector
Disepakati dalamrapat
14
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
Tabel 4.6 ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PROGRAM DAN RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM
Jenis Program : PTM
Pengelola Program
Dynny Ika Pratiwi, S.kep
NIP. 19850703 201101 2 003
NO
SUMBER HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN
PROGRAM
ANALISA PENYEBAB
RENCANA KEGIATAN
1. Analisis masalah (fish bone), Masih ada pasien PTM yang tidak
terlayani dengan berbagai kondisi
 Kurang pengetahuan masyarakat
tentang PTM
 Kurang aktifnya masyarakat untuk cek
kesehatan secara berkala
 Keluarga tidak aktif memeriksakan
pasien ke yankes
 Adanya kasus PTM di usia produktif
 Remaja mulai merokokk
 Adanya kasus kematian ibu akibat ca
cerviks
 Survei dan pendataan PTM
 Home care PTM
 Penyuluhan PTM usian
produktif
 Pemantauan KTR
 Sosialisasi dini kanker mulut
rahim
15
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
Tabel 4.7 HASIL IDENTIFIKASI PELUANG PERBAIKAN INOVATIF
Jenis Program : PTM/ Home care
No KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB MASALAH PELUANG PERBAIKAN INOVATIF
1. Peluang perbaikan inovatif
yang dilakukan
Informasi masyarakat tidak langsung
disampaikan ke puskesmas
Informasi kondisi pasien didapat dari
Tim ARPS ( Aksi Relawan Peduli
Sukamara)
Home Care Relawan
Home care yang bekerja sama antara
petugas kesehatan puskesmas dengan Tim
ARPS
Mengetahui,
Koordinator UKM Pelaksana
Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga sari Pujiastuti
NIP. 19850703 201101 2 003 NIP. 19780330 201410 2 001
16
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
Tabel 4.8 RENCANA PERBAIKAN INOVATIF, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP
HASIL EVALUASI
Jenis Program : PTM / Home Care
NO
KEGIATAN PELUANG
PERBAIKAN INOVATIF
EVALUASI KEGIATAN MASALAH
RENCANA PERBAIKAN
KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET
1 Home Care Relawan Kegiatan akan ditindak lanjuti Masyarakat yang masih
kurang akan pemahaman
kesehatan tentang penyakit
yang perlu ditangani
dirumah atau ditangani
oleh petugas kesehatan
Home care bila ada laporan
dari Tim ARPS
Tenaga
Kesehatan
Tim ARPS
PMI
Di sesuaikan
Mengetahui, Pelaksana
Koordinator UKM
Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga sari Pujiastuti
NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2 001
17
18
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
BUKTI TINDAK LANJUT DAN EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN YANG DILAKUKAN
Jenis Program : PTM / Home Care
Mengetahui, Pelaksana
Koordinator UKM
Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga Sari Pujiastuti
NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2 001
NO TANGGAL UMPAN BALIK KEGIATAN/ TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI
1 2018 - Home Care Relawan - Lapoaran Tim sukarelawan langsung di tindak lanjuti dan
masyarakat ( Pasien ) langsung ditangani.
19
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT
Jenis Program : Home Care / PTM
NO BULAN SUMBER INFORMASI ISI INFORMASI HARAPAN SASARAN DITUJUKAN TINDAK LANJUT
1
2
3
4
11 Agustus 2017
20 Oktober 2017
7 November 2017
9 Februari 2018
Tim Sukarelawan
(Tim APRS ) dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Pasien dengan SLE selama 3 tahun karna
kurang biaya pengobatan terputus.Harapan
agar dikunjungi
Pasien anak Febriannur ingin dikunjungi oleh
nakes
Pasien Gizi buruk dengan komplikasi
sehingga mobilisasi terbatas.Harapan agar
dikunjungi
Pasien dengan Retinoblastoma yang sudah 2
tahun.Sudah ditangani RS.Banjarmasin.Karna
biaya pengobatan terhenti.Harapan ingin
dikunjungi tenaga kesehatan
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan
Melakukan kunjungan rumah
( home care ) dan dirujuk
Melakukan kunjungan rumah
( home care ) dan dirujuk
Melakukan kunjungan rumah
(home care) dan dirujuk
Melakukan kunjungan rumah
(home care)
20
5
6
7
8
9 Februari 2018
20 Februari 2018
24 Februari 2018
7 Maret 2018
Tim Sukarelawan dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Tim Sukarelawan dan PMI
Pasien BPH tidak bisa BAK agar dikunjungi
ke rumah.. Pasien di motivasi agar mau
dirujuk ke RS untuk mendapat tindakanlebih
lanjut
.
Pasien dengan Tumor Abdomen yang
mengalami kesakitan yang hebat di
perut.Harapan dikunjungi dan di motivasi
oleh dokter agar mau di rujuk
Pasien dengan oedem dileher dan dikedua
tungkai kaki.Pasien sudah seminggu tidak
dapat mobilisasi/hanya tertidur di
kamar.Harapan dikunjungi dan di motivasi
agar mau dirujuk.
Evakuasi anak patah tulang.Harapan ingin
dikunjungi dan setelah dikunjungi
memotivasi pasien/keluarga mau dirujuk
Tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan
Tenaga kesehatan
Melakukan kunjungan rumah
(home care) dan segera
merujuk
Melakukan kunjungan rumah
(home care) dan segera dirujuk
Melakukan kunjungan rumah
(home care) dan segera dirujuk
Evakuasi pasien dan langsung
dibawa ke RSUD
Mengetahui, Pelaksana
Koordinator UKM
Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga Sari Pujiastuti
NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2
21
PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
(UPTD)
PUSKESMAS SUKAMARA
Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172
Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com
KERANGKA ACUAN
KUNJUNGAN RUMAH PASIEN PENYAKIT TIDAK MENULAR
NOMOR : 5.2.1.4/039/KAK/PKM-SUKAMARA
A. Pendahuluan
Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu
kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok.
B. Latar Belakang
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, karena upaya
kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan data Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab kematian di Indonesia
untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak
menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia > 5 tahun, penyebab kematian yang
terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007
juga menggambarkan hubungan penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke,
hipertensi, obesitas dan penyakit jantung dengan status sosial ekonomi masyarakat
(pendidikan, kemiskinan, dan lain-lain). Prevalensi gizi buruk yang berada di atas rata-
rata nasional (5,4%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas
jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu
pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan
dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh
Puskesmas Sukamara adalah program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun 2004
tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan
upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan
wajib maupun upaya kesehatan pengembangan.
Adapun salah satu bentuk kegiatan Perkesmas adalah kunjungan rumah (home visit).
Kunjungan rumah adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan
memandirikan pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal
pasien dengan melibatkan pasien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi
merencanakan kegiatan pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi
22
baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai
kategori tenaga profesional dibantu tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun
non kesehatan. Ruang Lingkup home visit yaitu memberi asuhan keperawatan secara
komprehensif, melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya,
mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan
kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat
untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah
kesehatan.
2) Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan.
3) Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayan
keperawatan.
D. Sasaran Kegiatan
Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, lanjut usia (lansia),
dan atau pasien yang memiliki gangguan disabilitas.
E. Tata Nilai
Jur : Jujur
Nal : Profesioinal
Ber :Bertanggung Jawab
Ke :Kerjasama
Las : Ikhlas
F. Penanggung Jawab
Pengelola program PTM
G. Pelaksana Kegiatan
H. Waktu Tempat dan Pelaksanaan (Bila TOR untuk SPJ)
No Jenis Kegiatan
B U L A N
Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1.
Kunjungan rumah
pasien PTM
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
23
I. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas)
b. Tindakan Keperawatan (direct care)
c. Penyuluhan kesehatan
d. Pengobatan (sesuai kewenangan)
e. Dokumentasi keperawatan
2. Rincian Kegiatan
a. Petugas menentukan tempat dan waktu pelaksanaan
b. Petugas menyiapkan buku catatan
c. Petugas memeriksa pasien
d. Petugas memberikan penyuluhan sesuai kebutuhan
J. Indikator keberhasilan
1. Minimal 80 % pasien memahami proses penyembuhan dan pemulihan dari penyakit
2. Minimal 75 % keluarga pasien mendukung proses penyembuhan pasien
K. Peran Lintas Progran dan Lintas Sektor
1. Lintas program : Promkes, KIA/KB, dan semua unit UKP yang mana berperan untuk
mendukung dan melakukan bersama-sama kegiatan promotif dan preventif baik-baik di
dalam maupun luar gedung.
2. Lintas Sektor
a. Camat Sukamara
1. Sebagai pemegang Wilayah kerja di Kecamatan yang mendukung kegiatan PTM
khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sukamara ( Kel. Mendawai, Kel. Padang,
DesaPudu, DesaNatai Sedawak, Desa Karta Mulya, Desa Sukaraja, Desa
Petarikan, dan Desa Pangkalan Muntai).
2. Memobilisasi masyarakat dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi dalam
kegiatan PTM.
3. Mendukung dan membantu kegiatan dan pemberdayaan masyarakat.
4. Mendukung dan mensukseskan kegiatan UKBM.
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan.
b. Lurah/Kepala Desa
1. Sebagai penanggung jawab dalam segala kegiatan/permasalahan yang ada di
Kelurahan/Desa.
2. Sebagai penggerak dan wahana advokasi ke Camat.
3. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan
pencegahan.
4. Mendukung dan mensukseskan kegiatan UKBM.
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan.
c. Disdikbud
1. Mendukung dalam keberhasilan kegiatan promotif dan preventif di sekolah.
24
2. Memobilisasi sekolah dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi kegiatan
UKS.
d. Sekolah
1. Sebagai pengelola dan pelaksana UKBM di Sekolah yang berbentuk UKS.
2. Membantu dan mensukseskan kegiatan Promosi Kesehatan di Sekolah.
e. Polsek Sukamara
1. Membantu kegiatan penyuluhan ke anak-anak remaja/pelajar.
f. Koramil Sukamara
1. Mendukung dan mensukseskan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
g. Kader
1. Sebagai penggerak peran serta masyarakat.
2. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat
3. Sebagai penyuluh kesehatan di masyarakat
4. Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan.
L. Penutup
Dalam setiap pelaksanaan UKM Puskesmas mengaju pada Tata Nilai yang telah
ditetapkan di Puskesmas Sukamara. Tata Nilai tersebut JURNAL BERKRLAS.
Demikian Kerangka Acuan ini kami buat. Semoga kegiatan kunjungan rumah yang kami
laksanakan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan pasien di Kecamatan
Sukamara.
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sukamara PJ UKM
dr. ABDUL LATIF Dynny Ika Pratiwi,S.Kep
NIP. 19700502 200212 1 006 NIP. 19850703 201101 2 003
25
BAB V
PENUTUP
I. KESIMPULAN
Peran serta masyarakat dalam hal ini Tim Sukarelawan ( ARPS ) sangat dibutuhkan
untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik.Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat merupakan wujud nyata dari peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Indikator utama meningkatnya peran serta masyarakat adalah dengan makin banyaknya
UKBM yang berkualitas dan memadai pada wilayah kerja Puskesmas Sukamara. Namun
untuk mengoptimalkan hal tersebut di Puskesmas Sukamara masih ditemukan berbagai
kendala, diantaranya:
1. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat masih terbatas kegiatannya karena
dana sehat dan donatur tetap belum berjalan sesuai harapan.
2. Kurangnya kesadaran keluarga untuk memeriksakan pasien ke fasilitas Kesehatan
dalam hal ini Puskesmas sehingga dengan adanya Tim Sukarelawan sangat
membantu puskesmas untuk memberi pelayanan secara langsung.
II. SARAN
1. Memaksimalkan sosialisasi pentingnya peran serta masyarakat dalam kesehatan
untuk memajukan kualitas kesehatannya.
2. Memberikan pelatihan kepada kader – kader, serta seluruh petugas yang bekerja
sesuai program UKBM yang ada.
3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
menumbuhkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan
serta dari berbagai pihak terkait di dalam Puskesmas Sukamara, seperti :
 Pimpinan Puskesmas untuk bisa memberikan dukungan terhadap setiap
kegiatan UKBM dalam bentuk pikiran, tenagaa kesehatan yang terlibat dan
pendanaan.
 Pembina wilayah dan lintas program agar tetap menjalin kerja sama yang baik
untuk pencapaian seluruh program UKBM pada tahun 2018.
26
DAFTAR PUSTAKA
1. Pusat Promosi Kesehatan . Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Suplemen. Jakarta: Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia; 2011. Available from: http://www.promosikesehatan.com.
2. Pramudho Kodrat. Pengembangan UKBM Melalui Poskesdes. Available from:
http://buk.depkes.go.id/index.php.
3. Peran Serta Masyarakat (Kader Kesehatan). Available from: http://syakira-
blog.blogspot.com/2009/01/peranserta-masyarakat-kader-kesehatan.html.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk
Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Available from:
www.hukor.depkes.go.id.
DOKUMENTASI HOME CARERELAWAN BERSAMA TENAGA KESEHATAN PUSKESMASSUKAMARA 2018
27
9 Februari 2018
9 Februari 2018
28
29
Setelahdi motivasi pasiendankeluargasetujuuntukdi tangani lebihlanjutdi RSUDSukamara
20 Februari 2018
30
Pasientidakmaudi rujuksehinggaTimARPSdan dokterPuskesmasmemberi penjelasandandukungan
31
Setelah di motivasi pasien dan keluarga setuju untuk ditangani di RSUD SUKAMARA
24 februari 2018
32
33
7 maret 2018
34
Ambulance Puskesmassiapmenjemputpasiendanmengantarke RSUD Sukamara
35
Ucapan Terimakasih lewat Facebook Puskesmas sukamara
36
37
38
39
40
41
42
43

More Related Content

What's hot

Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatAinur
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6AbdulAzizm5
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...Veranica Widi
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pmsSentra Komputer dan Foto Copy
 
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Joni Candra
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatAyu Pitas
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Fardyansjah Hasan
 
Profil flower aceh
Profil flower acehProfil flower aceh
Profil flower acehwalhiaceh
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)pjj_kemenkes
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Salma Van Licht
 
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirAnalisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirMalyana Malyana
 

What's hot (19)

Peran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakatPeran serta dalam pengembangan masyarakat
Peran serta dalam pengembangan masyarakat
 
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 6 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6Ppt teori pemba.kl6
Ppt teori pemba.kl6
 
Pleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 bPleno modul 2 blok 5 b
Pleno modul 2 blok 5 b
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
 
Makalah pelayanan edukatif
Makalah pelayanan edukatifMakalah pelayanan edukatif
Makalah pelayanan edukatif
 
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pmsMakalah kebidanan komunitas pengembangan wahana  forum pms
Makalah kebidanan komunitas pengembangan wahana forum pms
 
Kerangka acuan
Kerangka acuanKerangka acuan
Kerangka acuan
 
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
Proposal bansos (ganjil 2014) revisi 1
 
3. kewajiban profesi
3. kewajiban profesi3. kewajiban profesi
3. kewajiban profesi
 
Tema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan MasyarakatTema Pengembangan Masyarakat
Tema Pengembangan Masyarakat
 
Desa Siaga
Desa SiagaDesa Siaga
Desa Siaga
 
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
Draft pob baru_kegiatan_sosial_2012_rev301012
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Profil flower aceh
Profil flower acehProfil flower aceh
Profil flower aceh
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
 
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
Ppt pemberdayaan masyarakat 2014 ss w (2)
 
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilirAnalisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
Analisa data-di-puskesmas-cibeeureum-hilir
 

Similar to Makalah home care relawan 2018

Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitasDwi Yulien
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanTini Wartini
 
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaTugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaEka S P
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakatpjj_kemenkes
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1desyanggraini10
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17BidangTFBBPKCiloto
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docxemyubkn033
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitaspjj_kemenkes
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentengdinagitawati
 

Similar to Makalah home care relawan 2018 (20)

komunitasq.pptx
komunitasq.pptxkomunitasq.pptx
komunitasq.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3Modul 5 kb 3
Modul 5 kb 3
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Contoh askep komunitas
Contoh askep komunitasContoh askep komunitas
Contoh askep komunitas
 
Mi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryonoMi.etno20 maryono
Mi.etno20 maryono
 
Etnografi
EtnografiEtnografi
Etnografi
 
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi KesehatanBahan Tayang Etnografi Kesehatan
Bahan Tayang Etnografi Kesehatan
 
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata KuliaTugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
Tugas Kelompok Promosi Kesehatan Mata Kulia
 
files12414Panduan Dandes-2.pdf
files12414Panduan Dandes-2.pdffiles12414Panduan Dandes-2.pdf
files12414Panduan Dandes-2.pdf
 
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan MasyarakatPemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02-1
 
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
Contohlaporankomunitas 130104080011-phpapp02
 
Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15Strategi Promkes batch 15
Strategi Promkes batch 15
 
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
Selasa 27 april am1 strategi promkes batch 17
 
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
123Pembangunan_Berwawasan_Kesehatan.docx
 
Kb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitasKb 1 konsep imunitas
Kb 1 konsep imunitas
 
5251726.ppt
5251726.ppt5251726.ppt
5251726.ppt
 
laporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas bentenglaporan analisa data puskesmas benteng
laporan analisa data puskesmas benteng
 

Recently uploaded

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 

Recently uploaded (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 

Makalah home care relawan 2018

  • 1. 1 KARYA INOVASIKU DALAM PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SUKAMARA GEBRAK EMAS KESEHATAN GErakan Bersama masyaRAKat mEnemukan MASalah KESEHATAN Disusun oleh: Dr. ANGGA SARI PUJIASTUTI PUSKESMAS SUKAMARA JL. P. Sukarma NO 35 Kode Pos 74711 Telp. (0352) 26018 Email : pkmsukma@gmail.com TAHUN 2018
  • 2. 2 Daftar isi KATA PENGANTAR BAB I : Pendahuluan...........................................................................................................4 BAB II : Tinjauan Pustaka……………………….………………………….…………….6 BAB III : Gambaran Umum Puskesmas Sukamara………………………….…………..10 BAB IV : Pembahasan……………………………………………………………..……..12 BAB V : Penutup………………………………………………………………………...24 Daftar Pustaka..............................................................................................................................25 Lampiran
  • 3. 3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala RahmatNya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itukami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan strata satu tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat sehingga Puskesmas dapat memberdayakan setiap masyarakat agar berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan. Partisipasi atau peran serta masyarakat jelas dirasakan keberadaan dan perannya dalam segala bidang pembangunan. Di bidang kesehatan, wujud nyata peran serta masyarakat berupa Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang jenisnya bermacam-macam. Jenis UKBM ini bervariasi sesuai kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5 “Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga dan lingkungannya”. Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat, berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada termasuk yang ada di masyarakat. ARPS (Aksi Relawan Peduli Sukamara ) merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal di masyarakat yang berbentuk sukarela. Menurut WHO peran serta masyarakat merupakan prasyarat utama unutk keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Yang dimaksud dengan peran serta masyarakat disini adalah suatu proses individu, keluarga atau kelompok masyarakat dalam ikut bertanggungjawab atas kesehatan dan kesejahteraan demi keluarga dan masyarakat, serta peningkatan kemampuannya untuk berkomunikasi dalam pembangunan melalui penghayatan keadaan dan masalah dengan lebih baik sehingga masyarakat termotivasi untuk memecahkan masalahnya dan secara khusus menjadi upaya peningkatan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam program pembangunan kesehatan masyarakat kota dan desa melalui pendekatan Primary Health Care. B. Tujuan Penulisan Makalah ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran serta masyarakat dan upaya kesehatan berbasis masyararakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara. Dalam komunikasi lintas sector diharapkan bisa memberi solusi yang terbaik dalam
  • 5. 5 memecahkan suatu masalah yaitu masih adanya keluarga yang tidak aktif memeriksakan pasien ke pelayanan kesehatan. C. Masalah Inovasi yang dilakukan Home care atas permintaan Tim ARPS D. Batasan Masalah Makalah ini membahas mengenai peran serta masyarakat dan upaya kesehatan berbasis masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sukamara. E. Metode Penulisan Metode penulisan makalah ini berupa tinjauan pustaka yang merujuk dari berbagai literatur.
  • 6. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peran Serta Masyarakat 2.1.1 Definisi Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya serta wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait. 2.1.2 Dasar Hukum Peran Serta Masyarakat Peran serta masyarakat memiliki arti penting dalam pembangunan pada umumnya dan penbangunan kesehatan pada khususnya. Hal ini terbukti dengan dicantumkannya peran serta masyarakat dalam UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Pasal 5 Setiap orang berkewajiban untuk ikut sertadalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perseorangan, keluarga, dan lingkungannya. Pasal 8 Pemerintah bertugas menggerakkan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pembiayaan kesehatan, dengan memperhatikan fungsi social sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang kutang mampu tetap terjamin. Pasal 71 1. Masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan serta dalam penyelenggaraan upaya kesehatan beserta sumber daya masyarakat. 2. Pemerintah membina, mendorong dan menggerakkan swadaya masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan agar dapat lebih berdaya guna dan berhasil guna. 3. Ketentuan mengenai syarat dan tatacara peran serta masyarakat di bidang kesehatan ditetapkan dengan peraturan pemerintah. 2.1.3 Tujuan Peran Serta Masyarakat Tujuan program peran serta masyarakat adalah 1. Meningkatkan peran, kemandirian, dan kerjasama dengan lembaga-lembaga non pemerintah yang memiliki visi sesuai
  • 7. 7 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas jejaring kelembagaan dan organisasi non pemerintah dan masyarakat 3. Memperkuat peran aktif masyarakat dalam setiap tahap dan proses pembangunan melalui peningktan jaringan kemitraan dengan masyarakat 2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Peran Serta Masyarakat 1. Manfaat kegiatan yang dilakukan Jika kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat yang nyata dan jelas bagi masyarakat maka kesediaan masyarakat unutk berperan serta menjadi lebih besar. 2. Adanya kesempatan Kesediaan juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan atau ajakan untuk berperan serta dan masyarakat melihat memang ada hal-hal yang berguna dalam kegiatan yang akan dilakukan. 3. Memiliki keterampilan Jika kegiatan yang dilaksanakan membutuhkan keterampilan tertentu dan orang yang mempunyai keterampilan sesuai dengan keterampilan tersebut maka orang tersebut akan tertarik untuk berperan serta. 4. Rasa memiliki Rasa memiliki akan tumbuh jika sejak awal kegiatan masyarakat sudah diikutsertakan, jika rasa memiliki ini bisa ditumbuhkembangkan dengan baik, maka peran serta masyarakat dapat di lestarikan. 2.1.5 Lingkup Peran Serta Masyarakat Ruang lingkup peran serta masyarakat (PSM) menjadi sangat luas bahkan tidak terbatas. Namun demikian, untuk memudahkan dalam pembinaan, lingkup PSM dapat dikelompokkan menjadi : 1. Upaya Kesehatana Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh masyarakat umum. 2. Kemitaraan LSM dan dunia usaha. 3. Dan sehat/jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat (JPKM) 4. Peran wanita pembangunan kesehatan (PKK) 5. Peran generasi muda dalam pembangunan kesehatan (PMI) 6. Kader kesehatan (BNK) 2.1.6 Prinsip Penggerakan Peran Serta Masyarakat Kesehatan merupakan kebutuahan setiap orang. Oleh karena itu kesehatan seharusnya tercermin dalam kegiatan setiap insan. Peran serta masyarakat dibidang kesehatan di arahkan melalui tiga macam utama, sebagai berikut. a. Kepemimpinan
  • 8. 8 b. Pengorganisasian c. Pendanaan Dengan demikian, tujuan akhir yang hendak dicapai dalam peningkatan peran serta masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai berikut. 1. Setiap pemimpin kelompok masyarakat baik formal maupun imformal mempunyai wawasan kesuma (kesehatan untuk semua). 2. Setiap kelompok masyarakat baik ditingkat kewilayahan maupun organisasi, mempunyai bentuk UKBM yang merupakan wujud partisipasi mereka dalam menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi, dengan kualitas yang baik. 3. Setiap kelompok masyarakat mengembangkan dana sehat menggunakan pola yang sesuai dengan karakteristik masyarakat setempat, dengan kualitas yang memadai. 2.1.7 Manajemen Pembinaan Peran Serta Masyarakat Peran serta masyarakat di bidang kesehatan mempunyai kekhususan sebagai berikut : 1. Meskipun kesehatan berdampingan dengan kedokteran, implementasi program kesehatan masyarakatnya berbeda jauh dengan dunia kedokteran. Kesehatan masyarakat sangat erat kaitannya dengan aspek sosial budaya masyarakat yang bersangkutan. 2. Bidang gerak serta masyarakat amat luas dan sangat bervariasi sehingga tidak mungkin menerapkan suatu harusan yang sifatnya mutlak. 2.1.8 Tingkatan Peran Serta Mengembangkan dan membina partisipasi masyarakat bukan pekerjaan mudah. Partisipasi masyarakat memerlukan kemampuan, kesempatan, dan motivasi. Berbagai tingkatan partisipasi atau peran serta masyarakat antara lain: 1. Peran serta karena rasa ingin memiliki. 2. Peran serta karena kesadaran, tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan. 2.1.9 Wujud Peran Serta Masyarakat Peran serta masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk: 1. Tenaga, seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan tenaganya, misalnya menyiapkan tempat, peralatan, dan sebagainya. 2. Materi,seseorang berperan serta dalam kegiatan kelompok dengan menyumbangkan materi yang diperlukan dalam kegiatan kelompok tersebut, misalnya uang, pinjaman tempat, dan sebagainya (Depkes RI, 1990)
  • 9. 9 2.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) 2.2.1 Definisi Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) adalah wahana pemberdayaan masyarakat yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait. 2.1.2 Tujuan Terbentuknya UKBM 1. Meningkatnya jumlah dan mutu UKBM 2. Meningkatnya kemampuan pemimpin/Toma dalam merintis dan mengembangkan UKBM 3. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam penyelenggaraan UKBM 4. Meningkatnya kemampuan masyarakat dan organisasi masyarakat dalam menggali, menghimpun dan mengelola pendanaan masyarakat utk menumbuhkembangkan UKBM. 2.1.3 Tingkat Perkembangan UKBM Pada umumnya, UKBM dibagi berdasarkan tingkat perkembangannya menjadi 4 strata, yaitu: 1. Pratama, yaitu UKBM yang baru dibentuk. 2. Madya, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya masih rendah. 3. Purnama, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya sudah tinggi. 4. Mandiri, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur, cakupannya tinggi dan >50% masyarakatnya telah menjadi anggota dana sehat. 2.1.5 Sasaran UKBM Sasaran UKBM, yaitu: 1. Individu atau tokoh masyarakat berpengaruh 2. Keluarga 3. Kelompok masyarakat: generasi muda, kelompok wanita, angkatan kerja, dan lain- lain. 4. Organisai masyarakat: organisai profesi, LSM, dan lain-lain. 5. Masyarakat umum: desa, kota dan pemukiman khusus
  • 10. 10 BAB III GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SUKAMARA 1. Pengertian Puskesmas Puskesmas adalah suatu organisasi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan bertingkat serta berintegrasi kepada masyarakat, diwilayah kerja tertentu dalam usaha-usaha kesehatan pokok. 2. Peranan dan fungsi puskesmas Peranan puskesmas yaitu : a. Melaksanakan upaya pembinaan kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas, dilakukan terhadap puskesmas pembantu yang ada di wilayahnya. b. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara langsung dan menyeluruh kepada masyarakat c. Mengembangkan upaya kesehatan yang ada diwilayahnya. Fungsi puskesmas yaitu : a. Mendorong masyarakat untuk dapat menyelesaikan masalah kesehatannya sendiri b. Memberikan petunjuk kepada masyarakat bagaimana menggali dan menggunakan potensi sarana yang ada secaraa efektif dan efisien c. Memberikan pelayanan kesehatan secara langsung d. Memberikan bantuan rujukan atau bahan kepada masyarakat e. Bekerja sama dengan sektor laindidalam menyelenggarakan program-program puskesmas f. Mengembangkan dan membina serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan, perbaikan gizi masyarakat secara terpadu 3. Pendudukan Luas wilayah kerja Puskesmas Sukamara adalah : 1.028 Km dengan jumlah penduduk 29.898 Jiwa / 9289 KK yang tersebar dalam 2 (dua) kelurahan dan 6 (enam) Desa, yaitu :
  • 11. 11 Table 1 Nama Kelurahan dan Desa, Serta Luas Wilayahnya Kelurahan/Desa Luas Wilayah (Km2) Persentase (%) Mendawai 147 14,30 Natai Sedawak 134 13,04 Pudu 101 9,82 Padang 156 15,18 Kartamulya 148 14,40 Sukaraja 107 10,41 Pangkalan Muntai 112 10,89 Petarikan 123 11,96 J u m l a h 1.028 100 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sukamara,_Sukamara 4. Fasilitas kesehatan yang ada diwilayah kerja puskesmas sukamara antara lain : Tabel 2. No Jenis fasilitas Jumlah 1. Puskesmas Induk 1 2. Puskesmas pembantu 7 3 Poskesdes 8 4 RSUD 1 5 Praktek dokter umum 5 6 Praktek dokter gigi 2 7 Praktek dokter spesialis 4 8 Klinik bersalin swasta 2
  • 12. 12 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Home Care Relawan merupakan inisiatif dari masyarakat Sekelompak masyarakat yang terbentuk dalam Aksi Relawan Peduli Sukamara (ARPS) yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan di masyarakat sekitar kecamatan Sukamara. Peran serta APRS ini dimulai karena kesadaran, tanpa adanya paksaan atau harapan dapat imbalan untuk menolong orang lain dari segi kesehatan. Tim ARPS ini dikelola, oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas Puskesmas yaitu dokter puskesmas. Kegiatan ini melibatkan lintas sector dan lembaga terkait seperti PMI Sukamara, Karang taruna, BNK yang memiliki kepedulian yang tinggi akan kesehatan masyarakat. 4.2 Kegiatan Tim ARPS mempunyai kegiatan berupa a. Home Care Relawan yang melibatkan petugas kesehatan Puskesmas Sukamara, b. Pencarian Dana untuk membantu orang yang tidak memiliki uang untuk berobat. 4.3 Identifikasi masalah Home Care Relawan a. Laporan masyarakat agar Tim ARPS melakukan home care. b. Kondisi pasien atau kurang pengetahuan pasien/keluarga tentang kesehatan. c. Pasien yang tidak memiliki dana dalam pengobatan yang berkelanjutan. 4.4 Langkah pemecahan masalah dan intervensi terhadap masalah dari Tim APRS 1. Tim ARPS mendapat laporan dari masyarakat atau menemukan masyarakat yang bermasalah dengan kesehatan. 2. Melakukan komunikasi internal dengan dokter Puskesmas Sukamara. 3. Melakukan Home Care kepada pasien yang dilaporkan tadi 4. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan bila dapat ditangani puskesmas. 5. Melakukan pendekatan kepada pasien/keluarga bila pasien harus dirujuk. 4.5 Langkah pemecahan masalah dan intervensi terhadap masalah dari Puskesmas 1. Puskesmas menerima laporan dari masyarakat. 2. Mempersiapkan rencana 3. Rapat internal mengenai pemecahan masalah. 4. Koordinasi dengan lintas sector/masyarakat. 5. Kerangka acuan dan tidak lanjut. 6. Umpan balik kepada masyarakat.
  • 13. 13 Tabel 4.4 Identifikasi Tim ARPS Tabel 4.5 Identikasi Puskesmas Sukamara TIM ARPS PUSKESMAS HOME CARE BERSAMA OLEH TIM ARPS DAN PUSKESMAS DITANGANI DI PUSKESMAS DI RUJUK KE RSUD Puskesmasmenerima laporandari masyarakat Umpan balikkepada masyarakat Puskesmas mempersiapkanrencana Disesuaikan dengan kerangkaacuan dan ditindaklanjuti Koordinasi denganlintas sector Disepakati dalamrapat
  • 14. 14 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com Tabel 4.6 ANALISIS DAN IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PROGRAM DAN RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM Jenis Program : PTM Pengelola Program Dynny Ika Pratiwi, S.kep NIP. 19850703 201101 2 003 NO SUMBER HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PROGRAM ANALISA PENYEBAB RENCANA KEGIATAN 1. Analisis masalah (fish bone), Masih ada pasien PTM yang tidak terlayani dengan berbagai kondisi  Kurang pengetahuan masyarakat tentang PTM  Kurang aktifnya masyarakat untuk cek kesehatan secara berkala  Keluarga tidak aktif memeriksakan pasien ke yankes  Adanya kasus PTM di usia produktif  Remaja mulai merokokk  Adanya kasus kematian ibu akibat ca cerviks  Survei dan pendataan PTM  Home care PTM  Penyuluhan PTM usian produktif  Pemantauan KTR  Sosialisasi dini kanker mulut rahim
  • 15. 15 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com Tabel 4.7 HASIL IDENTIFIKASI PELUANG PERBAIKAN INOVATIF Jenis Program : PTM/ Home care No KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH PENYEBAB MASALAH PELUANG PERBAIKAN INOVATIF 1. Peluang perbaikan inovatif yang dilakukan Informasi masyarakat tidak langsung disampaikan ke puskesmas Informasi kondisi pasien didapat dari Tim ARPS ( Aksi Relawan Peduli Sukamara) Home Care Relawan Home care yang bekerja sama antara petugas kesehatan puskesmas dengan Tim ARPS Mengetahui, Koordinator UKM Pelaksana Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga sari Pujiastuti NIP. 19850703 201101 2 003 NIP. 19780330 201410 2 001
  • 16. 16 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com Tabel 4.8 RENCANA PERBAIKAN INOVATIF, EVALUASI, DAN TINDAK LANJUT TERHADAP HASIL EVALUASI Jenis Program : PTM / Home Care NO KEGIATAN PELUANG PERBAIKAN INOVATIF EVALUASI KEGIATAN MASALAH RENCANA PERBAIKAN KEGIATAN PELAKSANA WAKTU KET 1 Home Care Relawan Kegiatan akan ditindak lanjuti Masyarakat yang masih kurang akan pemahaman kesehatan tentang penyakit yang perlu ditangani dirumah atau ditangani oleh petugas kesehatan Home care bila ada laporan dari Tim ARPS Tenaga Kesehatan Tim ARPS PMI Di sesuaikan Mengetahui, Pelaksana Koordinator UKM Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga sari Pujiastuti NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2 001
  • 17. 17
  • 18. 18 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com BUKTI TINDAK LANJUT DAN EVALUASI TERHADAP PERBAIKAN YANG DILAKUKAN Jenis Program : PTM / Home Care Mengetahui, Pelaksana Koordinator UKM Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga Sari Pujiastuti NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2 001 NO TANGGAL UMPAN BALIK KEGIATAN/ TINDAK LANJUT HASIL EVALUASI 1 2018 - Home Care Relawan - Lapoaran Tim sukarelawan langsung di tindak lanjuti dan masyarakat ( Pasien ) langsung ditangani.
  • 19. 19 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT Jenis Program : Home Care / PTM NO BULAN SUMBER INFORMASI ISI INFORMASI HARAPAN SASARAN DITUJUKAN TINDAK LANJUT 1 2 3 4 11 Agustus 2017 20 Oktober 2017 7 November 2017 9 Februari 2018 Tim Sukarelawan (Tim APRS ) dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Pasien dengan SLE selama 3 tahun karna kurang biaya pengobatan terputus.Harapan agar dikunjungi Pasien anak Febriannur ingin dikunjungi oleh nakes Pasien Gizi buruk dengan komplikasi sehingga mobilisasi terbatas.Harapan agar dikunjungi Pasien dengan Retinoblastoma yang sudah 2 tahun.Sudah ditangani RS.Banjarmasin.Karna biaya pengobatan terhenti.Harapan ingin dikunjungi tenaga kesehatan Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan Tenaga Kesehatan Melakukan kunjungan rumah ( home care ) dan dirujuk Melakukan kunjungan rumah ( home care ) dan dirujuk Melakukan kunjungan rumah (home care) dan dirujuk Melakukan kunjungan rumah (home care)
  • 20. 20 5 6 7 8 9 Februari 2018 20 Februari 2018 24 Februari 2018 7 Maret 2018 Tim Sukarelawan dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Tim Sukarelawan dan PMI Pasien BPH tidak bisa BAK agar dikunjungi ke rumah.. Pasien di motivasi agar mau dirujuk ke RS untuk mendapat tindakanlebih lanjut . Pasien dengan Tumor Abdomen yang mengalami kesakitan yang hebat di perut.Harapan dikunjungi dan di motivasi oleh dokter agar mau di rujuk Pasien dengan oedem dileher dan dikedua tungkai kaki.Pasien sudah seminggu tidak dapat mobilisasi/hanya tertidur di kamar.Harapan dikunjungi dan di motivasi agar mau dirujuk. Evakuasi anak patah tulang.Harapan ingin dikunjungi dan setelah dikunjungi memotivasi pasien/keluarga mau dirujuk Tenaga kesehatan Tenaga kesehatan Tenaga kesehatan Tenaga kesehatan Melakukan kunjungan rumah (home care) dan segera merujuk Melakukan kunjungan rumah (home care) dan segera dirujuk Melakukan kunjungan rumah (home care) dan segera dirujuk Evakuasi pasien dan langsung dibawa ke RSUD Mengetahui, Pelaksana Koordinator UKM Dynny Ika Pratiwi, S.Kep dr.Angga Sari Pujiastuti NIP. 19850703 201101 2 003 NIP.19780330 201410 2
  • 21. 21 PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS SUKAMARA Jln. P. Sukarma NO. 35 Kode Pos 74172 Telp. ( 0532 ) 26018 email : pkmsukma@gmail.com KERANGKA ACUAN KUNJUNGAN RUMAH PASIEN PENYAKIT TIDAK MENULAR NOMOR : 5.2.1.4/039/KAK/PKM-SUKAMARA A. Pendahuluan Puskesmas merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. B. Latar Belakang Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, karena upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 diketahui penyebab kematian di Indonesia untuk semua umur, telah terjadi pergeseran dari penyakit menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada untuk usia > 5 tahun, penyebab kematian yang terbanyak adalah stroke, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Hasil Riskesdas 2007 juga menggambarkan hubungan penyakit degeneratif seperti sindroma metabolik, stroke, hipertensi, obesitas dan penyakit jantung dengan status sosial ekonomi masyarakat (pendidikan, kemiskinan, dan lain-lain). Prevalensi gizi buruk yang berada di atas rata- rata nasional (5,4%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216 kabupaten/kota. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat terutama keluarga miskin rawan kesehatan/risiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Sukamara adalah program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 128/Menkes/SK/II/Tahun 2004 tentang kebijakan dasar Puskesmas, upaya perawatan kesehatan masyarakat merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Adapun salah satu bentuk kegiatan Perkesmas adalah kunjungan rumah (home visit). Kunjungan rumah adalah suatu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif bertujuan memandirikan pasien dan keluarganya, pelayanan kesehatan diberikan di tempat tinggal pasien dengan melibatkan pasien dan keluarganya sebagai subyek yang ikut berpartisipasi merencanakan kegiatan pelayanan, pelayanan dikelola oleh suatu unit/sarana/institusi
  • 22. 22 baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga profesional dibantu tenaga non profesional, di bidang kesehatan maupun non kesehatan. Ruang Lingkup home visit yaitu memberi asuhan keperawatan secara komprehensif, melakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarganya, mengembangkan pemberdayaan pasien dan keluarga. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatnya kemandirian individu, keluarga, kelompok/masyarakat (rawan kesehatan) untuk mengatasi masalah kesehatan/keperawatannya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal. 2. Tujuan Khusus 1) Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat untuk melaksanakan keperawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah kesehatan. 2) Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan keperawatan. 3) Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayan keperawatan. D. Sasaran Kegiatan Individu khususnya individu risiko tinggi (risti): menderita penyakit, lanjut usia (lansia), dan atau pasien yang memiliki gangguan disabilitas. E. Tata Nilai Jur : Jujur Nal : Profesioinal Ber :Bertanggung Jawab Ke :Kerjasama Las : Ikhlas F. Penanggung Jawab Pengelola program PTM G. Pelaksana Kegiatan H. Waktu Tempat dan Pelaksanaan (Bila TOR untuk SPJ) No Jenis Kegiatan B U L A N Ket 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Kunjungan rumah pasien PTM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
  • 23. 23 I. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1. Kegiatan Pokok a. Pengkajian keperawatan pasien sebagai deteksi dini (sasaran prioritas) b. Tindakan Keperawatan (direct care) c. Penyuluhan kesehatan d. Pengobatan (sesuai kewenangan) e. Dokumentasi keperawatan 2. Rincian Kegiatan a. Petugas menentukan tempat dan waktu pelaksanaan b. Petugas menyiapkan buku catatan c. Petugas memeriksa pasien d. Petugas memberikan penyuluhan sesuai kebutuhan J. Indikator keberhasilan 1. Minimal 80 % pasien memahami proses penyembuhan dan pemulihan dari penyakit 2. Minimal 75 % keluarga pasien mendukung proses penyembuhan pasien K. Peran Lintas Progran dan Lintas Sektor 1. Lintas program : Promkes, KIA/KB, dan semua unit UKP yang mana berperan untuk mendukung dan melakukan bersama-sama kegiatan promotif dan preventif baik-baik di dalam maupun luar gedung. 2. Lintas Sektor a. Camat Sukamara 1. Sebagai pemegang Wilayah kerja di Kecamatan yang mendukung kegiatan PTM khususnya di wilayah kerja Puskesmas Sukamara ( Kel. Mendawai, Kel. Padang, DesaPudu, DesaNatai Sedawak, Desa Karta Mulya, Desa Sukaraja, Desa Petarikan, dan Desa Pangkalan Muntai). 2. Memobilisasi masyarakat dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi dalam kegiatan PTM. 3. Mendukung dan membantu kegiatan dan pemberdayaan masyarakat. 4. Mendukung dan mensukseskan kegiatan UKBM. 5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. b. Lurah/Kepala Desa 1. Sebagai penanggung jawab dalam segala kegiatan/permasalahan yang ada di Kelurahan/Desa. 2. Sebagai penggerak dan wahana advokasi ke Camat. 3. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan promosi dan pencegahan. 4. Mendukung dan mensukseskan kegiatan UKBM. 5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. c. Disdikbud 1. Mendukung dalam keberhasilan kegiatan promotif dan preventif di sekolah.
  • 24. 24 2. Memobilisasi sekolah dalam meningkatkan peran serta dan partisipasi kegiatan UKS. d. Sekolah 1. Sebagai pengelola dan pelaksana UKBM di Sekolah yang berbentuk UKS. 2. Membantu dan mensukseskan kegiatan Promosi Kesehatan di Sekolah. e. Polsek Sukamara 1. Membantu kegiatan penyuluhan ke anak-anak remaja/pelajar. f. Koramil Sukamara 1. Mendukung dan mensukseskan kegiatan pemberdayaan masyarakat. g. Kader 1. Sebagai penggerak peran serta masyarakat. 2. Membantu kegiatan puskesmas di masyarakat 3. Sebagai penyuluh kesehatan di masyarakat 4. Membantu petugas puskesmas dalam melaksanakan kegiatan 5. Memberikan masukan, harapan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan. L. Penutup Dalam setiap pelaksanaan UKM Puskesmas mengaju pada Tata Nilai yang telah ditetapkan di Puskesmas Sukamara. Tata Nilai tersebut JURNAL BERKRLAS. Demikian Kerangka Acuan ini kami buat. Semoga kegiatan kunjungan rumah yang kami laksanakan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan pasien di Kecamatan Sukamara. Mengetahui, Kepala UPTD Puskesmas Sukamara PJ UKM dr. ABDUL LATIF Dynny Ika Pratiwi,S.Kep NIP. 19700502 200212 1 006 NIP. 19850703 201101 2 003
  • 25. 25 BAB V PENUTUP I. KESIMPULAN Peran serta masyarakat dalam hal ini Tim Sukarelawan ( ARPS ) sangat dibutuhkan untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik.Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat merupakan wujud nyata dari peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan. Indikator utama meningkatnya peran serta masyarakat adalah dengan makin banyaknya UKBM yang berkualitas dan memadai pada wilayah kerja Puskesmas Sukamara. Namun untuk mengoptimalkan hal tersebut di Puskesmas Sukamara masih ditemukan berbagai kendala, diantaranya: 1. Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat masih terbatas kegiatannya karena dana sehat dan donatur tetap belum berjalan sesuai harapan. 2. Kurangnya kesadaran keluarga untuk memeriksakan pasien ke fasilitas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas sehingga dengan adanya Tim Sukarelawan sangat membantu puskesmas untuk memberi pelayanan secara langsung. II. SARAN 1. Memaksimalkan sosialisasi pentingnya peran serta masyarakat dalam kesehatan untuk memajukan kualitas kesehatannya. 2. Memberikan pelatihan kepada kader – kader, serta seluruh petugas yang bekerja sesuai program UKBM yang ada. 3. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dalam rangka menumbuhkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta dari berbagai pihak terkait di dalam Puskesmas Sukamara, seperti :  Pimpinan Puskesmas untuk bisa memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan UKBM dalam bentuk pikiran, tenagaa kesehatan yang terlibat dan pendanaan.  Pembina wilayah dan lintas program agar tetap menjalin kerja sama yang baik untuk pencapaian seluruh program UKBM pada tahun 2018.
  • 26. 26 DAFTAR PUSTAKA 1. Pusat Promosi Kesehatan . Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Suplemen. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2011. Available from: http://www.promosikesehatan.com. 2. Pramudho Kodrat. Pengembangan UKBM Melalui Poskesdes. Available from: http://buk.depkes.go.id/index.php. 3. Peran Serta Masyarakat (Kader Kesehatan). Available from: http://syakira- blog.blogspot.com/2009/01/peranserta-masyarakat-kader-kesehatan.html. 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Available from: www.hukor.depkes.go.id. DOKUMENTASI HOME CARERELAWAN BERSAMA TENAGA KESEHATAN PUSKESMASSUKAMARA 2018
  • 27. 27 9 Februari 2018 9 Februari 2018
  • 28. 28
  • 29. 29 Setelahdi motivasi pasiendankeluargasetujuuntukdi tangani lebihlanjutdi RSUDSukamara 20 Februari 2018
  • 31. 31 Setelah di motivasi pasien dan keluarga setuju untuk ditangani di RSUD SUKAMARA 24 februari 2018
  • 32. 32
  • 35. 35 Ucapan Terimakasih lewat Facebook Puskesmas sukamara
  • 36. 36
  • 37. 37
  • 38. 38
  • 39. 39
  • 40. 40
  • 41. 41
  • 42. 42
  • 43. 43