SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
1) OKTAFIANI 
2) FITRIANI ANDI 
3) NUR ISNAENI 
ANNIZA 
4) INDAH YUN 
DINIATY R 
5) KHANIFATUN 
WITANINGTIAS 
6) BESSE 
DERNILAWATI 
7) A.WECHUDAI 
WAJUANNA 
8)REZKIASARI M 
9) SITTI HARIANI 
10) ULFI DAMAYANTI 
SALIWU 
11) DESIANTI 
NATALIA 
12) YANTI DATU 
ARUNG 
13) LINDAH 
14) MULHAYAIL 
DAYYANI DIAH
Mata kuliah konsep kebidanan
Pembelajaran kooperatif atau 
cooperative learning 
merupakan istilah umum untuk 
sekumpulan strategi pengajaran 
yang dirancang untuk mendidik 
kerja sama kelompok dan 
interaksi antarsiswa.
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu 
pembelajaran kelompok dengan jumlah 
peserta didik 2-5 orang dengan gagasan 
untuk saling memotivasi antara anggotanya 
untuk saling membantu agar tercapainya 
suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. 
Berikut ini merupakan beberapa pengertian 
pembelajaran kooperatif (cooperative 
learning) menurut para ahli.
 Depdiknas (2003:5) “Pembelajaran Kooperatif 
(cooperative learning) merupakan strategi pembelajaran 
melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja 
sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk 
mencapai tujuan belajar”. 
 Slavin (Isjoni, 2011:15) “In cooperative learning methods, 
students work together in four member teams to master 
material initially presented by the teacher”. Ini berarti 
bahwa cooperative learning atau pembelajaran 
kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana 
sistem belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil 
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat 
merangsang peserta didik lebih bergairah dalam 
belajar. Dari beberapa pengertian menurut para ahli 
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif 
adalah cara belajar dalam bentuk kelompok-kelompok 
kecil yang saling bekerjasama dan diarahkan oleh 
guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang 
diharapkan”.
Tujuan pembelajaran kooperatif 
setidak-tidaknya meliputi tiga tujuan 
pembelajaran yaitu : 
a) Hasil belajar akademik 
b) Penerimaan terhadap keragaman dan 
c) pengembangan keterampilan sosial.
Metode pembelajaran kooperatif learning 
mempunyai manfaat-manfaat yang positif 
apabila diterapkan di ruang kelas. 
Beberapa keuntungannya antara lain: 
1. mengajarkan siswa menjadi percaya 
pada guru. 
2. kemampuan untuk berfikir. 
3.mencari informasi dari sumber lain dan 
4. belajar dari siswa lain.
Kelompok cooperative 
( awal ) 
Kelompok Ahli
 Adalah sebuah model belajar kooperatif 
yang menitik beratkan kepada kerja 
kelompok siswa dalam bentuk kelompok 
kecil, seperti yang diungkapkan Lie ( 1993: 
73), bahwa pembelajaran kooperatif model 
jigsaw ini merupakan model belajar 
kooperatif dengan cara siswa belajar dalam 
kelompok kecil yang terdiri atas empat 
sampai dengan enam orang secara heterogen 
dan siswa bekerja sama salaing 
ketergantungan positif dan bertanggung 
jawab secara mandiri.
1) Melakukan mambaca untuk menggali 
informasi. 
2) Diskusi kelompok ahli. 
3) Laporan kelompok 
4) Kuis dilakukan mencakup semua topik 
permasalahan yang dibicarakan tadi. 
5) Perhitungan sekor kelompok dan 
menetukan penghargaan kelompok.
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap siswa 
dalam setiap kelompok mendapat nomor urut. 
 Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok 
mengerjakannya. 
 Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling 
benar dan memastikan setiap anggota kelompok 
mengetahui jawaban ini. 
 Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor 
yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka 
 Tanggapan dari kelompok yang lain 
 Teknik Kepala Bernomor ini juga dapat dilanjutkan 
untuk mengubah komposisi kelompok yang biasanya dan 
bergabung dengan siswa-siswa lain yang bernomor sama 
dari kelompok lain.
 Pilihlah sebuah topik yang mencakup 
perbedaan ide, kejadian, posisi, konsep, 
pendekatan untuk ditugaskan. 
 Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok, 
jumlah kelompok sesuai jumlah tugas. 
Diusahakan tugas masing-masing kelompok 
berbeda. 
 Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan 
mempersiapkan bagaimana mereka dapat 
menyajikan topik yang telah mereka 
kerjakan.
 Bila diskusi telah selesai, mintalah 
kelompok memilih seorang juru bicara. 
Undanglah setiap juru bicara 
menyampaikan kepada kelompok lain. 
 Setelah presentasi singkat, doronglah 
peserta didik bertanya pada presenter atau 
tawarkan pandangan mereka sendiri. 
Biarkan anggota juru bicara kelompok 
menanggapi 
 Lanjutkan sisa presentasi agar setiap 
kelompok memberikan informasi dan 
merespon pertanyaan juga komentar peserta.
 Informasi tujuan dan Perumusan masalah. 
 Secara klasikal tayangkan gambar, wacana 
atau kasus permasalahan yang sesuai 
dengan materi pelajaran atau kompetensi 
yang diharapkan 
 Buatlah pertanyaan agar siswa dapat 
merumuskan permasalahan sesuai dengan 
gambar, wacana atau kasus yang disajikan. 
 Secara kelompok siswa diminta 
mengidentifikasikan permasalahan dan 
membuat alternatif pemecahannya.
 Secara kelompok/individu siswa diminta 
mengidentifikasi permasalahan yang terdapat 
dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan 
materi yang dibahas dan cara pemecahannya. 
 Secara kelompok/individu siswa diminta 
mengemukakan alasan mereka menilih alternatif 
tersebut. 
 Secara kelompok/individu siswa diminta mencari 
penyebab terjadinya masalah tersebut. 
 Secara kelompok/individu siswa diminta 
mengemukakan tindakan untuk mencegah 
terjadinya masalah tersebut.
Mintalah setiap kelompok 
melakukan penelitian ekstensif 
sebelum presentasi. 
Gunakan bentuk diskusi panel atau 
fishbowl untuk masing-masing 
presentasi sub-kelompok
Konsep adalah kerangka ide yang 
mengandung suatu pengertian tertentu 
Kebidanan berasal dari kata bidan yang 
artinya adalah seseorang yang telah 
mengikuti pendidikan tersebut dan lulus 
serta terdaftar atau mendapat ijin 
melakukan praktek kebidanan.
 Definisi Bidan menurut International 
Confederation Of Midwives (ICM) yang 
dianut dan diadopsi oleh seluruh 
organisasi bidan di seluruh dunia, dan 
diakui oleh WHO danFederation of 
International Gynecologist 
Obstetrition(FIGO).
Bidan adalah seseorang yang telah 
mengikuti program 
pendidikan Bidan yang diakui di 
negaranya, telah lulus dari pendidikan 
tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk 
didaftar (register) dan atau memiliki izin 
yang sah (lisensi) untuk melakukan 
praktik Bidan.
Bidan Indonesia adalah: seorang 
perempuan yang lulus dari pendidikan 
Bidan yang diakui pemerintah dan 
organisasi profesi di wilayah Negara 
Republik Indonesia serta memiliki 
kompetensi dan kualifikasi untuk 
diregister, sertifikasi dan atau secara sah 
mendapat lisensi untuk menjalankan 
praktik kebidanan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam 
konseling dan pendidikan kesehatan, tidak 
hanya kepada perempuan, tetapi juga 
kepada keluarga dan masyarakat.
 Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang 
mempelajari keilmuan dan seni yang 
mempersiapkan kehamilan, menolong 
persalinan, nifas dan menyusui, masa interval 
dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan 
menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi– 
fungsi reproduksi manusia serta memberikan 
bantuan/dukungan pada perempuan, 
keluarga dan komunitasnya.
Pelayanan kebidanan adalah bagian 
integral dari sistem pelayanan 
kesehatan yang diberikan oleh Bidan 
yang telah terdaftar (teregister) yang 
dapat dilakukan secara mandiri, 
kolaborasi atau rujukan.
Manajemen Asuhan Kebidanan 
adalah pendekatan dan kerangka 
pikir yangdigunakan 
oleh Bidan dalam menerapkan 
metode pemecahan masalah secara 
sistematis mulai dari pengumpulan 
data, analisa data, diagnosa 
kebidanan, perencanaan, 
pelaksanaan dan evaluasi.
Asuhan kebidanan adalah proses 
pengambilan keputusan dan tindakan 
yang dilakukan oleh Bidansesuai 
dengan wewenang dan ruang lingkup 
praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat 
kebidanan.
1. Perempuan 
2. Lingkungan 
3. Perilaku 
4. Pelayanan Kebidanan
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

More Related Content

What's hot

Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanYoshiie Srinita (II)
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKdina suci
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonEko Supriyadi
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingAna Onana
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isiodaiks
 

What's hot (11)

Bab ii blm
Bab ii blmBab ii blm
Bab ii blm
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Model Kooperatif
Model KooperatifModel Kooperatif
Model Kooperatif
 
Model jigsaw
Model jigsawModel jigsaw
Model jigsaw
 
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan PenemuanMetode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
Metode Mengajar Driill, Diskusi, Demonstrasi dan Penemuan
 
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICKMODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
MODEL PEMBELAJARAN KANCING GEMERINCING DAN TALKING STICK
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum NewtonProposal PTK Fisika Hukum Newton
Proposal PTK Fisika Hukum Newton
 
karakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konselingkarakteristik Bimbingan dan konseling
karakteristik Bimbingan dan konseling
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isi
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

MOTIVACIÓN
MOTIVACIÓNMOTIVACIÓN
MOTIVACIÓN
 
Da
DaDa
Da
 
Tugas ke 3
Tugas ke 3Tugas ke 3
Tugas ke 3
 
Merancang Media Pembelajaran Sederhana
Merancang Media Pembelajaran SederhanaMerancang Media Pembelajaran Sederhana
Merancang Media Pembelajaran Sederhana
 
Tugas ke 3
Tugas ke 3Tugas ke 3
Tugas ke 3
 
Presentasion KB
Presentasion KBPresentasion KB
Presentasion KB
 
Тема 8
Тема 8Тема 8
Тема 8
 
Тема 4
Тема 4Тема 4
Тема 4
 
Тема 3
Тема 3Тема 3
Тема 3
 
Тема 5
Тема 5Тема 5
Тема 5
 
Тема 7
Тема 7Тема 7
Тема 7
 
Ft rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonaryFt rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonary
 

Similar to KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatiflindahbidan
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxsaibani3
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfDianaUlfah4
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Donny kurnianto
 
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.New Mubarok
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Joko Prasetiyo
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4Novi Yani
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4vietry NIC
 
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptxKel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx6rd9jtc9mg
 
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptxMODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptxNiaPiliang1
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANvietry NIC
 

Similar to KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI (20)

pembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatifpembelajaran kooperatif
pembelajaran kooperatif
 
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptxSISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
SISKA-METODE DAN STRATEGI PEMBELAJRAN PAI.pptx
 
Bab ii tps
Bab ii tpsBab ii tps
Bab ii tps
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
 
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
Model-Model Pembelajaran dalam Strategi dan Metode Pembelajaran.
 
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
Profil Organisasi Pembelajaran di SMKN 1 Bintan, Kepulauan Riau.
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4pkn kelas 2 tema 1 sub 4
pkn kelas 2 tema 1 sub 4
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptxKel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx
Kel. Kompetensi mengajar kelompok kecil dan perorangan.pptx
 
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptxMODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
MODUL AJAR PPKn TEMA 1.pptx
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 
Karya ilmiah la firman
Karya ilmiah la firmanKarya ilmiah la firman
Karya ilmiah la firman
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI

  • 1. 1) OKTAFIANI 2) FITRIANI ANDI 3) NUR ISNAENI ANNIZA 4) INDAH YUN DINIATY R 5) KHANIFATUN WITANINGTIAS 6) BESSE DERNILAWATI 7) A.WECHUDAI WAJUANNA 8)REZKIASARI M 9) SITTI HARIANI 10) ULFI DAMAYANTI SALIWU 11) DESIANTI NATALIA 12) YANTI DATU ARUNG 13) LINDAH 14) MULHAYAIL DAYYANI DIAH
  • 2. Mata kuliah konsep kebidanan
  • 3. Pembelajaran kooperatif atau cooperative learning merupakan istilah umum untuk sekumpulan strategi pengajaran yang dirancang untuk mendidik kerja sama kelompok dan interaksi antarsiswa.
  • 4. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran kelompok dengan jumlah peserta didik 2-5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya untuk saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal. Berikut ini merupakan beberapa pengertian pembelajaran kooperatif (cooperative learning) menurut para ahli.
  • 5.  Depdiknas (2003:5) “Pembelajaran Kooperatif (cooperative learning) merupakan strategi pembelajaran melalui kelompok kecil siswa yang saling bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar”.  Slavin (Isjoni, 2011:15) “In cooperative learning methods, students work together in four member teams to master material initially presented by the teacher”. Ini berarti bahwa cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar. Dari beberapa pengertian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah cara belajar dalam bentuk kelompok-kelompok kecil yang saling bekerjasama dan diarahkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan”.
  • 6.
  • 7. Tujuan pembelajaran kooperatif setidak-tidaknya meliputi tiga tujuan pembelajaran yaitu : a) Hasil belajar akademik b) Penerimaan terhadap keragaman dan c) pengembangan keterampilan sosial.
  • 8. Metode pembelajaran kooperatif learning mempunyai manfaat-manfaat yang positif apabila diterapkan di ruang kelas. Beberapa keuntungannya antara lain: 1. mengajarkan siswa menjadi percaya pada guru. 2. kemampuan untuk berfikir. 3.mencari informasi dari sumber lain dan 4. belajar dari siswa lain.
  • 9. Kelompok cooperative ( awal ) Kelompok Ahli
  • 10.  Adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang diungkapkan Lie ( 1993: 73), bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.
  • 11. 1) Melakukan mambaca untuk menggali informasi. 2) Diskusi kelompok ahli. 3) Laporan kelompok 4) Kuis dilakukan mencakup semua topik permasalahan yang dibicarakan tadi. 5) Perhitungan sekor kelompok dan menetukan penghargaan kelompok.
  • 12.  Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor urut.  Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya.  Kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan setiap anggota kelompok mengetahui jawaban ini.  Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerja sama mereka  Tanggapan dari kelompok yang lain  Teknik Kepala Bernomor ini juga dapat dilanjutkan untuk mengubah komposisi kelompok yang biasanya dan bergabung dengan siswa-siswa lain yang bernomor sama dari kelompok lain.
  • 13.  Pilihlah sebuah topik yang mencakup perbedaan ide, kejadian, posisi, konsep, pendekatan untuk ditugaskan.  Bagilah kelas ke dalam beberapa kelompok, jumlah kelompok sesuai jumlah tugas. Diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda.  Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan.
  • 14.  Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih seorang juru bicara. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain.  Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawarkan pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi  Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta.
  • 15.  Informasi tujuan dan Perumusan masalah.  Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan  Buatlah pertanyaan agar siswa dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang disajikan.  Secara kelompok siswa diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya.
  • 16.  Secara kelompok/individu siswa diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat dilingkungan sekitar siswa yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya.  Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan alasan mereka menilih alternatif tersebut.  Secara kelompok/individu siswa diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut.  Secara kelompok/individu siswa diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.
  • 17. Mintalah setiap kelompok melakukan penelitian ekstensif sebelum presentasi. Gunakan bentuk diskusi panel atau fishbowl untuk masing-masing presentasi sub-kelompok
  • 18. Konsep adalah kerangka ide yang mengandung suatu pengertian tertentu Kebidanan berasal dari kata bidan yang artinya adalah seseorang yang telah mengikuti pendidikan tersebut dan lulus serta terdaftar atau mendapat ijin melakukan praktek kebidanan.
  • 19.  Definisi Bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO danFederation of International Gynecologist Obstetrition(FIGO).
  • 20. Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan Bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik Bidan.
  • 21. Bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
  • 22. Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat.
  • 23.  Kebidanan adalah satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menyusui, masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita, fungsi– fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan/dukungan pada perempuan, keluarga dan komunitasnya.
  • 24. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan.
  • 25. Manajemen Asuhan Kebidanan adalah pendekatan dan kerangka pikir yangdigunakan oleh Bidan dalam menerapkan metode pemecahan masalah secara sistematis mulai dari pengumpulan data, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
  • 26. Asuhan kebidanan adalah proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh Bidansesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
  • 27. 1. Perempuan 2. Lingkungan 3. Perilaku 4. Pelayanan Kebidanan