SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Membatikpada mulanya merupakan salah satukegiatan tradisi keluarga yang turun temurun.
Pemilihan motifyang akan dibuatkan batiknya disesuaikan dengan keperluan pemakainya. Pada awalnya
motif – motifbatikjuga diciptakan menurut fungsi daripara pemakainya dalam kehidupan sehati – harinya.
Jadi, sangatlah mudah kalau dari suatu motifakan dapat dikenali dari keluarga mana si pemakai berasal. Salah
satujenis batikadalah batiktulis klasik.
A. Pengertian BatikKlasik
Batikklasik adalah batikyang masihasli yakni batikyang cara membuatnya masihsecara tradisional
dan setiapmotifnya mempunyai makna tertentu.
B. Bahan dan Alat
1) Bahan
a. Pokok
1. Malam
2. Naptol
3. Kain
b. Tambahan
1. Air
2. Api
3. Minyak tanah
2) Alat
a. Pokok
1. Wajan
2. Canthing
3. Kompor
b. Tambahan
1. Dingklik
2. Gawangan
3. Ember
4. Panci
C. Cara membuat
1. Mbathik atau Nglowong, yaitu membuat pola pada kain dengan menempelkan malam menggunakan
canthing tulis. Nglowong pada sebelah kain disebut juga “ngengreng” dan setelah selesai dilanjutkan
dengan “nerusi” pada sebelah lainnya. Malam klowong yang digunakan pada proses ini tidak boleh
bertekstur terlalu ulet agar nantinya mudah dikerok.
2. Nembok, yaitu menutup bagian-bagian pola yang akan dibiarkan berwarna putih menggunakan
malam. Lapisan malam mini berfungsi sebagai tembok penahan zat pewarna agar jangan merembes ke
bagian yang ditembok. Malam tembok harus memiliki tekstur kuat dan ulet.
3. Medel, yaitu mencelup kain yang telah diberi malam kedalam pewarna untuk memberikan warna
dasar. Pada zaman dahulu, warna dasar ini adalah warna biru tua menggunakan bahan pewarna
Indigo (bahasa jawanya adalah tom). Bahan pewarna ini tebilang sangat lambat untuk diserap oleh
kain, sehingga harus dilakukan berulang kali.
4. Ngerok dan Nggirah, yaitu menghilangkan lilin dari bagian-bagian yang akan diberikan warna soga.
Biasanya proses ini menggunakan alat yang dinamakan cawuk (semacam pisautumpul).
5. Mbironi, yaitu menutup bagian-bagian yang akan tetap berwarna biru. Proses ini dilakukan pada
kedua sisi kain.
6. Nyoga, yaitu mencelup kain kedalam pewarna soga. Sebagaimana Medel, proses ini jika menggunakan
pewarna alam juga harus dilakukan secara berulang dan setiap kali selesai pencelupan maka harus
dikeringkan di udara terbuka.
7. Nglorod, yaitu menghilangkan lilin batikmenggunakan air mendidih.
D. Makna motifbatikklasik
1. Parang Barong
Motif Parang Barong pada awalnya hanya digunakan oleh para raja. Motif parang
sesungguhnya menggambarkan senjata, kekuasaan. Selaras dengan makna yang ada dalam mtif
Parang Barong, maka Ksatria yang menggunakan batikini bisa berlipat kekuatannya.
2. Lintang Trenggono
Dalam motifLintang Trenggono dilukiskan kehadiran bintang – bintangmalam yang
bermunculan seiringdengan gemerlapannya cahaya bintang diangkasa raya. Si pemakai berharapkan
Ia dapat menggambarkan betapa puas dan bahagianya hatinya dalam menikmati kehidupan malam
yang penuh gemerlap bintang. Motifini biasanya dikenakan saat resepsi.tangTrenggono(Bintang
yang berkilauan, foto6)
3. Gringsing Buketan
Dalam motifini digambarkansisik ikan yang indah menjadi latar belakang buketan, ikatan
bunga yang indah. Si pemakai megharapkan keindahan, keharuman, dan kebesaran bagaikan bunga
dalam motifyang juga disertai dengan kekayaan yang tak terhitung, seperti jumlah sisikyang ada
dalam ikan itu.
4. Parang Pengede
Bunga yang sedang mekar dan kupu – kupu yang indah melambangkan kebesaran
pemiliknya.
Makna batikjuga berdasarkan warnanya.
1. Coklat
Warna ini dapat membangkitkan rasa kerendahan hati bagi pemakainya.
2. Birutua
Rasa ketenangan, efek kelembutan, dan keikhlasan pemiliknya dapat dilambangkan dengan
warna ini.
3. Putih
Menunjukkna rasa ketidakbersalah, kesucian, ketentraman hati, dan keberanian serta
kebesaran hati pemiliknya.
4. Kehitam – hitaman
Melambangkan kewibawaan, keberanian, kebeanian, kekuatan, kepercayaan diri, dan
dominasi.

More Related Content

Viewers also liked

Wholesale Kitchenware - DK Wholesale
Wholesale Kitchenware - DK WholesaleWholesale Kitchenware - DK Wholesale
Wholesale Kitchenware - DK WholesaleDK Wholesale
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiSarthyna Lukman
 
Pendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum TajwidPendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum TajwidLittleBieb12
 
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ""Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"Maria Froudaraki
 
Conversão rolamentos linha Agrícola
Conversão rolamentos linha Agrícola Conversão rolamentos linha Agrícola
Conversão rolamentos linha Agrícola André Sá
 
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar AkreditasiPerencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasinug nugroho
 

Viewers also liked (11)

Agama islam kls viii
Agama islam kls viiiAgama islam kls viii
Agama islam kls viii
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
Wholesale Kitchenware - DK Wholesale
Wholesale Kitchenware - DK WholesaleWholesale Kitchenware - DK Wholesale
Wholesale Kitchenware - DK Wholesale
 
4. revolusi industri
4. revolusi industri4. revolusi industri
4. revolusi industri
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Pendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum TajwidPendidikan Islam: Hukum Tajwid
Pendidikan Islam: Hukum Tajwid
 
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ""Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"
"Ο ΚΛΕΙΣΘΕΝΗΣ ΘΕΜΕΛΙΩΝΕΙ ΤΗ ΔΗΜΟΚΡΑΤΙΑ"
 
Conversão rolamentos linha Agrícola
Conversão rolamentos linha Agrícola Conversão rolamentos linha Agrícola
Conversão rolamentos linha Agrícola
 
Materi tradisi islam
Materi tradisi islamMateri tradisi islam
Materi tradisi islam
 
Christopher Jones
Christopher JonesChristopher Jones
Christopher Jones
 
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar AkreditasiPerencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
Perencanaan Puskesmas Dalam Standar Akreditasi
 

Similar to Batik Tugas Saras

Similar to Batik Tugas Saras (20)

PPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraPPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional Nusantara
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
batik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptxbatik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptx
 
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptxBAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
 
Batik truntum
Batik truntumBatik truntum
Batik truntum
 
Lap batik cap
Lap batik capLap batik cap
Lap batik cap
 
Lap batik cap 1
Lap batik cap 1Lap batik cap 1
Lap batik cap 1
 
Presentasi proses Membatik
Presentasi proses MembatikPresentasi proses Membatik
Presentasi proses Membatik
 
Presentasi Proses membatik
Presentasi Proses membatikPresentasi Proses membatik
Presentasi Proses membatik
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077Karya tulis kemasan batik  titik agustina t1210077
Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077
 
Motif motif batik
Motif motif batikMotif motif batik
Motif motif batik
 
Batik
BatikBatik
Batik
 
Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batik Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batik
 
Prakarya Batik Tulis
Prakarya Batik TulisPrakarya Batik Tulis
Prakarya Batik Tulis
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan TekstilMenerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
 
Materi karya seni rupa batik
Materi karya seni rupa batikMateri karya seni rupa batik
Materi karya seni rupa batik
 

More from Saraswati N

Agama _ Perilaku Jujur
Agama _ Perilaku JujurAgama _ Perilaku Jujur
Agama _ Perilaku JujurSaraswati N
 
Hukum Bacaan Mad Layyin
Hukum Bacaan Mad LayyinHukum Bacaan Mad Layyin
Hukum Bacaan Mad LayyinSaraswati N
 
Pkn Klaim Budaya oleh Malaysia
Pkn Klaim Budaya oleh MalaysiaPkn Klaim Budaya oleh Malaysia
Pkn Klaim Budaya oleh MalaysiaSaraswati N
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupSaraswati N
 
Peran Jamur bagi Manusia
Peran Jamur bagi ManusiaPeran Jamur bagi Manusia
Peran Jamur bagi ManusiaSaraswati N
 
Macam - Macam Bidang Manajemen
Macam - Macam Bidang ManajemenMacam - Macam Bidang Manajemen
Macam - Macam Bidang ManajemenSaraswati N
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarSaraswati N
 
Perang Sampit di Madura
Perang Sampit di MaduraPerang Sampit di Madura
Perang Sampit di MaduraSaraswati N
 
Perangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses InternetPerangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses InternetSaraswati N
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata suryaSaraswati N
 
Quadrilateral (Segi Empat)
Quadrilateral (Segi Empat)Quadrilateral (Segi Empat)
Quadrilateral (Segi Empat)Saraswati N
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSaraswati N
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSaraswati N
 
The human respiratory system
The human respiratory systemThe human respiratory system
The human respiratory systemSaraswati N
 

More from Saraswati N (14)

Agama _ Perilaku Jujur
Agama _ Perilaku JujurAgama _ Perilaku Jujur
Agama _ Perilaku Jujur
 
Hukum Bacaan Mad Layyin
Hukum Bacaan Mad LayyinHukum Bacaan Mad Layyin
Hukum Bacaan Mad Layyin
 
Pkn Klaim Budaya oleh Malaysia
Pkn Klaim Budaya oleh MalaysiaPkn Klaim Budaya oleh Malaysia
Pkn Klaim Budaya oleh Malaysia
 
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk HidupEkosistem Biologi Makhluk Hidup
Ekosistem Biologi Makhluk Hidup
 
Peran Jamur bagi Manusia
Peran Jamur bagi ManusiaPeran Jamur bagi Manusia
Peran Jamur bagi Manusia
 
Macam - Macam Bidang Manajemen
Macam - Macam Bidang ManajemenMacam - Macam Bidang Manajemen
Macam - Macam Bidang Manajemen
 
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga PasarEkonomi Pasar dan Harga Pasar
Ekonomi Pasar dan Harga Pasar
 
Perang Sampit di Madura
Perang Sampit di MaduraPerang Sampit di Madura
Perang Sampit di Madura
 
Perangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses InternetPerangkat Keras untuk Akses Internet
Perangkat Keras untuk Akses Internet
 
Sistem Tata surya
Sistem Tata suryaSistem Tata surya
Sistem Tata surya
 
Quadrilateral (Segi Empat)
Quadrilateral (Segi Empat)Quadrilateral (Segi Empat)
Quadrilateral (Segi Empat)
 
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraSikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
The human respiratory system
The human respiratory systemThe human respiratory system
The human respiratory system
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

Batik Tugas Saras

  • 1. Membatikpada mulanya merupakan salah satukegiatan tradisi keluarga yang turun temurun. Pemilihan motifyang akan dibuatkan batiknya disesuaikan dengan keperluan pemakainya. Pada awalnya motif – motifbatikjuga diciptakan menurut fungsi daripara pemakainya dalam kehidupan sehati – harinya. Jadi, sangatlah mudah kalau dari suatu motifakan dapat dikenali dari keluarga mana si pemakai berasal. Salah satujenis batikadalah batiktulis klasik. A. Pengertian BatikKlasik Batikklasik adalah batikyang masihasli yakni batikyang cara membuatnya masihsecara tradisional dan setiapmotifnya mempunyai makna tertentu. B. Bahan dan Alat 1) Bahan a. Pokok 1. Malam 2. Naptol 3. Kain b. Tambahan 1. Air 2. Api 3. Minyak tanah 2) Alat a. Pokok 1. Wajan 2. Canthing 3. Kompor b. Tambahan 1. Dingklik 2. Gawangan 3. Ember 4. Panci C. Cara membuat
  • 2. 1. Mbathik atau Nglowong, yaitu membuat pola pada kain dengan menempelkan malam menggunakan canthing tulis. Nglowong pada sebelah kain disebut juga “ngengreng” dan setelah selesai dilanjutkan dengan “nerusi” pada sebelah lainnya. Malam klowong yang digunakan pada proses ini tidak boleh bertekstur terlalu ulet agar nantinya mudah dikerok. 2. Nembok, yaitu menutup bagian-bagian pola yang akan dibiarkan berwarna putih menggunakan malam. Lapisan malam mini berfungsi sebagai tembok penahan zat pewarna agar jangan merembes ke bagian yang ditembok. Malam tembok harus memiliki tekstur kuat dan ulet. 3. Medel, yaitu mencelup kain yang telah diberi malam kedalam pewarna untuk memberikan warna dasar. Pada zaman dahulu, warna dasar ini adalah warna biru tua menggunakan bahan pewarna Indigo (bahasa jawanya adalah tom). Bahan pewarna ini tebilang sangat lambat untuk diserap oleh kain, sehingga harus dilakukan berulang kali. 4. Ngerok dan Nggirah, yaitu menghilangkan lilin dari bagian-bagian yang akan diberikan warna soga. Biasanya proses ini menggunakan alat yang dinamakan cawuk (semacam pisautumpul). 5. Mbironi, yaitu menutup bagian-bagian yang akan tetap berwarna biru. Proses ini dilakukan pada kedua sisi kain. 6. Nyoga, yaitu mencelup kain kedalam pewarna soga. Sebagaimana Medel, proses ini jika menggunakan pewarna alam juga harus dilakukan secara berulang dan setiap kali selesai pencelupan maka harus dikeringkan di udara terbuka. 7. Nglorod, yaitu menghilangkan lilin batikmenggunakan air mendidih. D. Makna motifbatikklasik 1. Parang Barong Motif Parang Barong pada awalnya hanya digunakan oleh para raja. Motif parang sesungguhnya menggambarkan senjata, kekuasaan. Selaras dengan makna yang ada dalam mtif Parang Barong, maka Ksatria yang menggunakan batikini bisa berlipat kekuatannya. 2. Lintang Trenggono Dalam motifLintang Trenggono dilukiskan kehadiran bintang – bintangmalam yang bermunculan seiringdengan gemerlapannya cahaya bintang diangkasa raya. Si pemakai berharapkan Ia dapat menggambarkan betapa puas dan bahagianya hatinya dalam menikmati kehidupan malam yang penuh gemerlap bintang. Motifini biasanya dikenakan saat resepsi.tangTrenggono(Bintang yang berkilauan, foto6)
  • 3. 3. Gringsing Buketan Dalam motifini digambarkansisik ikan yang indah menjadi latar belakang buketan, ikatan bunga yang indah. Si pemakai megharapkan keindahan, keharuman, dan kebesaran bagaikan bunga dalam motifyang juga disertai dengan kekayaan yang tak terhitung, seperti jumlah sisikyang ada dalam ikan itu. 4. Parang Pengede Bunga yang sedang mekar dan kupu – kupu yang indah melambangkan kebesaran pemiliknya. Makna batikjuga berdasarkan warnanya. 1. Coklat Warna ini dapat membangkitkan rasa kerendahan hati bagi pemakainya. 2. Birutua Rasa ketenangan, efek kelembutan, dan keikhlasan pemiliknya dapat dilambangkan dengan warna ini. 3. Putih
  • 4. Menunjukkna rasa ketidakbersalah, kesucian, ketentraman hati, dan keberanian serta kebesaran hati pemiliknya. 4. Kehitam – hitaman Melambangkan kewibawaan, keberanian, kebeanian, kekuatan, kepercayaan diri, dan dominasi.