2. BAB I
HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA’
A. Hukum bacaan Qalqalah dan Ra’
1. Pengertian hukum bacaan qalqalah
Qalqalah menurut bahasa artinya
memantul.
3. Sedangkan menurut istilah ilmu
Tajwid qalqalah adalah mem
bunyikan huruf-huruf tertentu
dengan suara memantul keluar
dari tempat keluar hurufnya
(makhrajnya) karena huruf tersebut
mati atau huruf hidup lalu dibaca
mati karena diwakafkan.
Huruf Qalqalah ada 5 yaitu ق ط د ج ب
kumpul pada lafadz جد قطب
4. 2. Macam-macam hukum bacaan qalqalah
a. Qalqalah Sughra (kecil), yaitu huruf
qalqalah yang mati asli yang berada
diantara dua huruf hidup.
Contoh: يطمعون ن عو يد dll.
b. Qalqalah Kubra (besar), yaitu huruf
qalqalah yang matinya karena diwa
qafkan.
Contoh: الفلق ّبرب خلق ما ّشر من dll.
5. 3. Pengertian hukum bacaan Ra’ dan ma-
cam macamnya.
Huruf Ra’ terkadang dibaca tebal ter-
kadang dibaca tipis.
a. Tafkhim (tebal)
Tafkhim menurut bahasa artinya
tebal. Sedangkan menurut istilah
ilmu Tajwid adalah mengucapkan
huruf Ra’ dengan tebal; yaitu apa
bila huruf Ra’ berharakat fathah atau
dhammah baik ketika wakaf / wasal.
6. Contoh: ّنابر - تصبروا ا - وسعيرا dll.
b. Tarqiq (tipis)
Tarqiq menurut bahasa artinya
tipis. Sedangkan menurut istilah
ilmu Tajwid adalah mengucapkan
huruf Ra’ dengan tipis apabila Ra’
tersebut berharakat kasrah atau
kasrah tanwin, Ra’ yang mati sebe-
lumnya kasrah, Ra’ dimatikan sebe-
lumnya ada yak mati.
Contoh: رزقا-عشر-صر والنا-حرير
7. c.Jawazul wajhain
Jawazul Wajhain menurut bahasa arti-
nya boleh dua bentuk. Sedangkan me-
nurut istilah ilmu Tajwid adalah meng-
ucapkan huruf Ra’ boleh dibaca tebal
boleh dibaca tipis yaitu apabila Ra’ ter-
sebut berharakat sukun yang didahului
oleh huruf berharakat kasrah, sesudah-
ada huruf isti’la’; yaitu:ض ص خ غ ق ظ ط
Contoh: لبلمرصاد-فرق ّلك dll.
8. B. Menerapkan hukum bacaan Qalqalah
dan Ra’ dalam Alqur’an.
حيمّالر حمنّالر هللا بسم
الفلق ّبرب اعوذ قل(1)خلق ما ّشر من(2)
وقب اذا سق غا ّشر ومن(3)العقد فى ثتّفالن ّشر ومن
(4)حسد اذا سد حا ّشر ومن(5)
9. BAB 2
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
A. Kitab-kitab Allah
1. Pengertian iman kepada kitab-
kitab Allah.
Iman kepada kitab-kitab Allah adalah
meyakini dengan sepenuh hati bahwa
Allah telah menurunkan kitab-kitab-
Nya kepada para rasulNya agar kitab-
kitab itu dijadikan sebagai pedoman
hidup ( way of life ) agar bahagia hidup
nya didunia dan di akhirat.
10. Allah SWT. Berfirman dalam QS. Al-Baqarah (2)
ayat 213
ومنذرين رينّشمب ّنيالنب هللا فبعث احدة ّو امة س النا ن كا
اختلفوا فيما س النا بين ليحكم ّبالحق الكتاب معهم فانزلفيه
Artinya: “seluruh manusia itu adalah (bangsa)
yang satu, kemudian Allah mengutus bebera-
pa orang nabi sebagai pembawa berita gem -
bira dan menyampaikan peringatan, dan ditu-
runkanlah bersma mereka kitab dengan haq,
supaya mereka dapat memberikan keputusan
diantara seluruh manusia itu tentang perkara
yang mereka perselisihkan”.
11. 2. Nama-nama kitab Allah serta para rasul yang
menerimanya.
a. Taurat
Taurat berasal dari bahasa Ibrani, yang
berarti ajaran. Taurat adalah kitab suci
yang diturunkan Allah kepada Nabi
Musa as. Untuk membimbing kaumnya
(Bani Israil).
12. Allah SWT. berfirman dalam QS. Al-Maidah (5)
ayat 44
نور ّهدىو فيها وراةّتال انزالنا اّنا
Artinya: “sesungguhnya kami teah menurunkan
kitab Taurat didalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi).
13. 2. Zabur
Zabur berasal dari bahasa arab yaitu
zabara-yazburu-zabur artinya menulis.
Zabur disebut juga dalam bahasa Arab
dengan Mazmur. Zabur diturunkan ke-
pada Nabi Daud as. Zabur berisi 150
nyanyian yang disenandungkan oleh
Nabi Daud as. Yang berkaitan dengan
dosa, suka cita tentang kemenangannya
atas musuh allah dan kemuliaan Allah.
14. Firman Allah QS. Al-Israk (17) ayat 55
بع لناّضف ولقد واالرض موتّسال فى بمن اعلم ّكبورض
زبورا داود اتينا ّو بعض على ّينيبّنال
Artinya: “ dan tuhanmu lebih mengetahui siapa
yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguh
nya telah kami lebihkan sebaian nabi-nabi atas
sebagian (yang lain), dan kami berikan Zabur
kepada Daud.
15. c. Injil
Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. Injil
pada intinya berisi ajakan kepada umat
Nabi Isa as. Untuk hidup dengan zuhud,
yaitu menjeuhi kerakusan dan ketamakan
duniawi.
Allah berfirman dalam QS. Al-Maidah (5)
ayat 46:
16. بي ماّل قاّدمص مريم ابن بعيسى اثارهم على يناّفوقيديه ن
ماّل قاّدمص ّو ونور هدى فيه االنجيل واتينه التورة من
قينّتلمّل وموعظة وهدى التورة من يديه بين
Artinya: “Dan kami iringkan jejek mereka (nabi
nabi Bani Israi) dengan Isa putra Maryam, mem
benarkan kitab sebelumnya yaitu Taurat. Dan
kami telah memberikan kepadanya (ada) pe –
tunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan
membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu
kitab Taurat dan menjadi petunjuk serta pe-
ngajaran untuk orang-orang yang bertakwa”.
17. d. Alqur’an
Alquran adalah kitab suci Allah yang ditu-
runkan kepada Nabi Muhammad saw. Se-
bagai kitab yang terakhir. Alquran itu mem
benarkan kitab-kitab sebelumnya.
Firman Allah SWT. Dalam QS. Al-Maidah (5)
ayat 48:
الكتب من يديه بين لما قاّدمص ّبالحق الكتب اليك وانزالنا
اهواءهم بعّتت وال هللا انزل بما بينهم فاحكم عليه ومهيمنا
ّالحق من جاءك اّمع
18. Artinya: “Dan kami telah menurunkan kitab
(Alquran) kepadamu (Muhammad) dengan
membawa kebenaran, yang membenarkan
kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara me-
reka menurut apa yang allah turunkan dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mere-
ka dengan meninggalkan kebenaran yang tel-
lah datang kepadamu”.
19. 3. Isi pokok kitab-kitab Allah
a. Akidah yang menjelaskan
pokok-pokokkeimanan.
b. Syari’at yaitu berisi ajaran-ajaran atau
perintah Allah tentang praktik-praktik
ibadah.
c. Muamalah yang menjelaskan perilaku
baik atau adab manusia terhadap ma-
nusia serta makhluk lainnya.
d. Informasi tentang keadaan dan peristi-
wa hidup yang terjadi, tentang nikmat
dan azab, serta surga dan neraka.
20. 4. Fungsi iman kepada Alqur’an
a. Sebagai pedoman hidup seluruh
umat manusia sampai akhir zaman.
b. Sebagai penawar (obat) yang sangat
mujarab untuk mengobati penyakit
mental (rohani) umat manusia.
c. Menegaskan tujuan penciptaan manusia
yaitu untuk beribadah.
d. Mendorong umat manusia untuk mem-
pelajari ilmu pengetahuan dan teknologi
serta meningkatkannya kearah yang lebih
maju.
21. c. Hikmah iman kepada kitab-kitab Allah
1. Manusia bisa hidup bahagia dunia dan
akhirat, karena telah memiliki tuntunan
yang jelas.
2. Manusia bisa menghadapi berbagai per-
soalan kehidupan yang dihadapinya.
3. Manusia memperoleh penjelasan tentang
janji dan ancaman Allah.
4. Manusia semakin meyakini kera-
sulan seorang utusan Allah.
22. 5. Menjadikan manusia berfikir dan berbuat
positif.
6. Mendapatkan informasi tentang hal-hal
ghaib yang tidak terjangkau oleh akal.
7. Manusia dapat menemukan ketentraman
dan ketenangan jiwa.