SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat

                 Edisi IV, 2010




     Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan




                           Hari Habitat
          Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik
Dari                                                                                                    Edisi IV, 2010
     Media Informasi Air Minum
     dan Penyehatan Lingkungan
                                                   Daftar
                                                                                                                                                                                Redaksi
             Diterbitkan oleh                      Isi
        Kelompok Kerja Air Minum




                                                                                                                                                                          S
        dan Penyehatan Lingkungan
              (Pokja AMPL)                   Dari Redaksi .................................................................................................	        3	                 udah menjadi suatu rutinitas sejak tahun 1986,       prasarana, sarana dan utilitas (PSU). Penanganan yang
                                             Suara Anda....................................................................................................	        4                  bahwa setiap hari Senin minggu pertama               tidak menyeluruh tidak akan maksimal hasilnya. Pesan
              Penanggung Jawab               Laporan Utama                                                                                                                             bulan Oktober diperingati sebagai Hari               ini yang ingin juga disampaikan melalui peringatan Hari
    Direktur Permukiman dan Perumahan        	     Hari Habitat Dunia 2010 Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik........	                                            5                  Habitat di seluruh dunia. Pada tahun ini Hari        Habitat sejak sekitar 10 tahun terakhir.
                                             	     Hari Habitat Dunia, Meningkatkan Kepedulian atas                                                                                    Habitat jatuh pada 4 Oktober 2010 dengan                 Dalam semangat keterpaduan inilah kemudian
                    Bappenas
                                             	     Tantangan Urbanisasi............................................................................	                9     tema menuju kota dan kehidupan lebih baik (better city            edisi Percik kali ini mengangkat tema Hari Habitat.
       Direktur Penyehatan Lingkungan
                                             	     Hari Habitat, Air, dan Sanitasi................................................................	                11     better life). Peringatan Hari Habitat sudah sering kali           Harapannya bahwa pembangunan perumahan dan
           Kementerian Kesehatan
                                             	     Sekretariat Nasional Habitat Indonesia.................................................	                        13     dilaksanakan di Indonesia. Namun masih sering terjadi             permukiman bisa lebih terpadu ke depannya. Tidak
     Direktur Pengembangan Air Minum
                                             Peraturan
        Kementerian Pekerjaan Umum                                                                                                                                        salah kaprah bahwa peringatan hari habitat menjadi                hanya dalam konsep tetapi juga dalam pelaksanaannya di
                                             	     Agenda 21..............................................................................................	        15
    Direktur Bina Sumber Daya Alam dan                                                                                                                                    porsi dari para pemangku kepentingan pembangunan                  lapangan. Semoga.
                                             	     Agenda Habitat......................................................................................	           17
            Teknologi Tepat Guna                                                                                                                                          perumahan saja. Sebenarnya hal ini kurang tepat dengan                Tidak terasa tahun 2010 akan segera berlalu, tentunya
                                             Pembelajaran
          Kementerian Dalam Negeri                                                                                                                                        mempertimbangkan keterkaitan yang erat antara                     kita akan menyongsong tahun 2011 dengan ide, target,
                                             	     Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat.....................	                                      19
    Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan   Testimoni
                                                                                                                                                                          perumahan dan permukiman (air minum dan penyehatan                dan harapan baru. Demikian juga kami di jajaran redaksi
Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri    	     dr. M. Basyir Ahmad, Walikota Pekalongan.                                                                              lingkungan). Terbukti misalnya dari tema Hari Habitat             dan pendukung Percik. Semoga Percik tetap dapat muncul
                                             	     Rumah kan Hak Asasi Manusia..............................................................	                      22     pada tahun 2003 yang berjudul Water and Sanitation for            dengan tema yang cemerlang dan dapat memenuhi
             Pemimpin Redaksi                Sisi Lain                                                                                                                    Cities (Air dan Sanitasi Perkotaan).                              harapan pembaca. Untuk itu, kami tetap membuka pintu
             Oswar Mungkasa                  	     1,2 Miliar Penduduk Dunia Tinggal di Hunian Belum Layak..................	                                      24         Keterpaduan pembangunan AMPL dan perumahan                    bagi usulan tema yang dapat diangkat pada tahun 2011.
                                             Wacana                                                                                                                       merupakan suatu keniscayaan, terutama ketika berbicara            Dengan demikian, hubungan yang tercipta diantara kita
              Dewan Redaksi                  	     Hak Atas Air dan Perumahan (tulisan kedua - habis).............................	                                26     tentang pembangunan perkotaan. Sebagaimana dipahami               tidak hanya sekedar pembaca dan pengelola tetapi lebih
             Maraita Listyasari              Wawancara                                                                                                                    bersama bahwa keberadaan permukiman kumuh sudah                   dari itu. Kami selalu berusaha menjadikan Percik sebagai
                                             	     Suharso Monoarfa, Menteri Negara Perumahan Rakyat.......................	                                       30     menjadi ‘trade mark’ bagi hampir seluruh kota. Sehingga           media komunikasi interaktif diantara seluruh pemangku
            Redaktur Pelaksana               Inovasi                                                                                                                      penanganannya menjadi agenda bersama semua kota.                  kepentingan. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan
             Eko Budi Harsono                	     Menjernihkan Air dengan Biji Daun Kelor..............................................	                          32		   Sementara permasalahan permukiman kumuh selalu                    ini (OM).
                                             	     Mengubah Udara Jadi Air.......................................................................	                 34     berputar pada kualitas rumah dan lingkungan beserta
                                                                                                                                                                                                                                                                                                 POKJA
                                             Reportase
            Desain dan Produksi
                                             	     15 Jurnalis Asia Pasifik Kunjungi Kampung Kumuh Tambora.................	                                       36
              Agus Sumarno
                                             	     Jambore Sanitasi 2010, Duta Sanitasi Diterima Wapres........................	                                   38
                  Sofyar
                                             	     Youth Urban Forum Keterlibatan Kaum Muda dalam
                                             	     Pembangunan Perkotaan......................................................................	                    40
            Sirkulasi/Sekretariat            	     Peluncuran dan Bedah Buku dalam Rangka Acara
               Agus Syuhada                  	     Puncak Hari Habitat Dunia 2010...........................................................	                      43
                  Nur Aini                   	     Rapat Koordinasi Nasional Program WES UNICEF 2010........................	                                      45
                                             	     Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Pembangunan
               Alamat Redaksi                	     AMPL Tahun 2010-2011........................................................................	                   46
      Jl. RP Soeroso 50, Jakarta Pusat.      	     Lokakarya Sinergi Pembangunan AMPL Provinsi Banten......................	                                       47
         Telp./Faks.: (021) 31904113         Panduan
     Situs Web: http//www.ampl.or.id         	     Alternatif Jamban yang Dapat Menjadi Pilihan.....................................	                              48
     e-mail: redaksipercik@yahoo.com         Resensi Buku.................................................................................................	        50
             redaksi@ampl.or.id              Info CD...........................................................................................................	   52
                                             Info Buku.......................................................................................................	     53
         Redaksi menerima kiriman            Info Situs .......................................................................................................	   54
           tulisan/artikel dari luar.        Pustaka AMPL................................................................................................	         55
      Isi berkaitan dengan air minum         Fakta
        dan penyehatan lingkungan.           	     Mengapa Jamban di Rumah Anda Harus Sehat?...................................	                                   56
                                             	     Perubahan Iklim dan Kota-kota.............................................................	                     59


                                                                                                                                                                                                                                        3
Suara                                                                                                                                        Laporan
           Anda                                      Saya mendapatkan Majalah Percik terba-       Tanam Pohon Muliakan Air
                                                                                                                                                         Utama
                                                 ru dari salah satu teman di Dinas Kesehatan           Saya prihatin atas musnahnya hutan yang
                                                 Kabupaten Lebak ketika secara tidak sengaja      ada di negeri ini akibat penebangan liar. Di
                                                 saya berkunjung ke kantor Dinas Kesehatan        musim hujan terjadi bencana alam, dimusim
                                                 Kabupaten Lebak. Akhirnya saya meminjam          kemarau terjadi kekeringan. Sebenarnya itu
Tampilan Percik Makin Menarik                    majalah tersebut untuk saya copy dan saya        dapat dihindari jika kita peduli terhadap hu-
     Perkenalkan nama saya Wardi, pemerhati      letakan di perpustakaan kami.                    tan atau pohon-pohon yang ada disekitar kita
masalah air minum dan kesehatan lingkungan           Kepada pengelola Majalah Percik kami         dan memuliakan air.
tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saya   berharap dapat secara regular mendapatkan             Bencana alam yang terjadi di Negeri ini
merupakan pembaca setia Majalah Percik se-       majalah ini. Jika memang diperlukan peng-        bisa jadi peringatan bagi kita semua agar kita
jak majalah ini pertama kali saya dapatkan ke-   ganti ongkos cetak, saya siap menjadi pelang-    peduli dan memperhatikan alam. Banyaknya
tika masih bekerja di Direktorat Jenderal Bina   gannya. Terimakasih atas perhatiannya.           pembalakan hutan liat mengakibatkan tanah
Pembangunan Daerah, Departemen Dalam                                                   Sukemi     longsong. Hal itu karena air hujan yang turun
Negeri pada tahun 2004.                                            Kampung Rukun Rt06/Rw07        tidak diserap oleh Hutan kita, sehingga men-
     Saya ingin mengucapkan terimakasih                        Desa Bojongsari Serang, Banten     jadi tanah longsor.
kepada pengelola Majalah Percik karena in-                                                             Tanpa air hidup kita tidak akan bertahan
formasi dan sejumlah pembelajaran penting            Terimakasih atas perhatiannya dan su­        lama, untuk itu mari kita muliakan air seba-
saya dapatkan untuk dikembangkan di te­ngah      dah menjadi pembaca setia majalah Percik.        gaimana kita memuliakan diri kita sendiri. Air
masyarakat terkait persoalan Air Minum dan       Nama dan alamat anda sudah kami masukan          hujan yang turun harus mendapatkan tempat
Penyehatan Lingkungan. Saya terkesan de­         sebagai pembaca yang akan kami kirimkan          yang menjadi haknya.Mari kita tanam pohon-
ngan tampilan Majalah Percik yang desain-
nya, isi serta tampilannya terkesan semakin
                                                 majalahg percik secara berkala. Selamat me­
                                                 nikmati majalah kami.
                                                                                                  pohon yang dapat menyerap air hujan, agar
                                                                                                  kita tidak kekurangan air. Kalau air hujan di­
                                                                                                                                                                                   Hari Habitat Dunia 2010

                                                                                                                                                          Menuju Kota dan
bagus, tidak kalah dengan majalah komersial                                                       serap pohon, maka tempat tinggal kita akan
sekelas Majalah Tempo.                           Air Menjadi Sebuah Rahmat                        terhindar dari banjir dan bencana alam.
     Semoga pengelola Majalah Percik dapat            Sedari sekarang kita sudah mulai merasa-                              Ahmad Riyadi Umar
terus hadir dan memberikan sejumlah infor-       kan kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi                          Bojonegoro, Jawa Timur


                                                                                                                                                        Kehidupan Lebih Baik
masi serta pembelajaran dan pemberdayaan         musim kemarau. Tanpa kita sadari, air lama
bagi masyarakat dibidang AMPL. Bravo Ma-         kelamaan akan menjadi barang yang sangat         Jangan Gunakan Air Berlebihan
jalah Percik.                                    mewah. Maksudnya, kita akan kesulitan un-             Manfaat air tidak lain sebagai pendukung
                                     Mawardi     tuk mendapatkannya karena barangnya yang         sarana kehidupan perlu diperhatikan dalam




                                                                                                                                                   I
              Kalibata Tengah, Pasar Minggu,     langka atau harga yang mahal.                    penggunaannya. Keberadaannya sebagai ka­                                                                                                                            ISTIMEWA

                               Jakarta Selatan        Tanda-tanda bahwa air akan menjadi          runia Tuhan seharusnya disyukuri dan diman-              su habitat merupakan isu kru-    giatan terkait pelaksanaan Agenda        tantangan yang dihadapi masyarakat
                                                 barang yang mewah mulai kita rasakan. Per-       faatkan semaksimal mungkin. Rasa syukur itu
                                                 tama, hilangnya resapan air tanah di daerah                                                               sial yang menjadi perhatian      Habitat telah aktif diikuti pemerin-     perkotaan.
    Terimakasih banyak atas perhatian serta                                                       tidak hanya berbentuk ucapan yang keluar
                                                 penyangga karena banyaknya penebangan                                                                     banyak pihak karena terkait      tah, seperti Habitat+5 di New York           Salah satu tantangan dunia saat ini
apresiasi yang telah diberikan kepada pe­                                                         dari mulut kita, tapi juga melalui serangkai­
ngelola majalah percik. Kami memang terus        pohon yang membabi buta. Ditambah lagi           an tindakan atau sikap arif dan bijak dalam              dengan upaya-upaya peme­         pada tahun 2001 dan pertemuan dua        adalah meningkatnya perkotaan se-
berusaha melakukan perbaikan dan pening­         dengan penciutan situ-situ yang berfungsi se-    menggunakan air, sesuai dengan standar ke-               nuhan kesejahteraan masya­       tahunan Governing Council UN Habi-       cara pesat. Jika sebelumnya mayoritas
katan kualitas isi informasi serta penampilan    bagai penampung air karena digunakan untuk       butuhannya.                                      rakat. Dalam menghadapi isu terkait      tat di Nairobi. Bahkan Prof. Johan Si-   penduduk dunia tinggal di perdesaan,
majalah ini sehingga dapat diterima dengan       pemukiman.                                            Seperti kita ketahui bahwa air merupakan    habitat, negara-negara dunia menun-      las selaku inisiator KIP (Kampong Im-    saat ini lebih dari separuh penduduk
baik oleh seluruh masyarakat luas. Semoga             Kedua, pencemaran air yang semakin          sumber daya alam yang tak dapat diperbaha-       jukkan komitmen kepeduliannya            provement Program) pernah menjadi        dunia sudah tinggal di kawasan
majalah ini dapat terus hadir memberikan in­     lama tidak tertangani secara serius. Polutan     rui. Pemanfaatan secara efektif dan efisien
                                                 yang ada tentunya menjadi penyebab utama
                                                                                                                                                   melalui beberapa kesepakatan antara      salah satu penerima Habitat Scroll of    perkotaan dan diperkirakan akan
formasi terbaik.                                                                                  sangat penting dalam rangka mengantisipasi       lain melalui Deklarasi Vancouver         Honours untuk komitmen dan dedi-         meningkat menjadi dua per tiga pada
                                                 air tidak sehat untuk dikonsumsi. Ketiga,        terjadinya penggunaan air secara berlebihan.
Berlangganan Majalah Percik                      swastanisasi air. Air yang menguasai hajat            Demikian pula, tindakan atau sikap ber-     pada 1976 dan Agenda Habitat yang        kasinya dalam pengembangan bidang        tahun 2030. Dengan keterbatasan ke-
    Sudah hampir satu tahun ini saya dan te-     hidup orang banyak hanya akan dikuasai oleh      lebih-lebihan itu sangat dilarang oleh agama     disepakati di Istanbul, Turki pada ta-   perumahan, terutama bagi masyarakat      mampuan pengelolaan sumberdaya
man-teman aktivis Lingkungan dan Pember-         kelompok tertentu yang bisa memainkan            karena termasuk dalam ketegori “isyraf”.         hun 1996.                                miskin.                                  di perkotaan, maka terjadi banyak
dayaan Masyarakat, Pelangi Dunia di seputar      pengelolaan air. Setiap orang berhak atas air.   Apalagi dalam masalah air yang sudah ba-             Agenda Habitat yang ditanda­             Isi dalam Deklarasi Vancouver dan    dampak negatif dari meningkatnya
Sungai Ciujung, Banten mendapat Majalah          Dengan swastanisasi, setiap orang tidak di-      rang tentu menyangkut hajat hidup manusia,       tangani 171 negara (termasuk Indo-       Agenda Habitat menjadi pesan yang        persoalan seperti kurangnya hunian
Percik Yunior dan Majalah Percik dari teman-     akui berhak atas layanan air.                    lingkungan secara umum. maka, perlu ada          nesia) berisi lebih dari 100 komitmen    berusaha disampaikan ke masyarakat       layak, tumbuhnya permukiman ku-
teman Pokja Air Minum dan Penyehatan Ling-            Untuk itu, mulai sekarang pengelolaan air   sarana pembinaan bagi masyarakat terhadap
                                                 perlu dibenahi. Jangan sampai air hanya men-                                                      dan 600 rekomendasi. Setiap negara       luas melalui peringatan Hari Habitat     muh, polusi, kemacetan lalu lintas,
kungan Provinsi Banten. Namun, dalam be-                                                          pemakaian air yang baik dan benar.
                                                 jadi bencana saja, namun dapat juga menjadi                                                       yang menandatangani Agenda Habi-         Dunia setiap tahunnya. Hari Habi-        kesenjangan sosial, dan seba-
berapa bulan ini saya tidak lagi mendapatkan                                                                                   Muhammad Erfan
     majalah tersebut.                           suatu rahmat.                                                               Ciputat, Tanggerang   tat mempunyai komitmen untuk             tat Dunia ini sekaligus menjadi salah    gainya.
                                                                             Thomas Sutasman                                                       melaksanakan Rencana Aksi Global         satu cara untuk mengingatkan para
                                                                          Cilacap. Jawa Tengah                                                     yang sudah disepakati. Berbagai ke­      penduduk dunia akan fenomena dan


                                                                      4                                                                                                                                      5
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                                                   Edisi IV, 2010
                                                                                                                                                                                                                         KEMENPERA
                                                 hun 2005 ketika Hari Habitat Dunia       memberikan kehidupan yang lebih                                                                                                            dia cetak, maupun internet.
          Data dan Fakta                         mengambil tema The Millenium Goals       baik bagi warganya. Dalam menuju                                                                                                               Rangkaian Peringatan Hari Habitat
           Perkotaan:                            and the City (Tujuan Pembangunan         smarter city untuk kehidupan yang                                                                                                          Dunia 2010 diawali dengan kegiatan
  l   Lima puluh persen penduduk dunia           Milenia dan Kota). Pada tahun terse-     lebih baik tersebut, ada lima lang-                                                                                                        Seminar Nasional Habitat 2010 “Bet-
       tinggal di per­ otaan
                     k
  l   Tiga milyar penduduk dunia tinggal di      but, peringatan Hari Habitat Dunia       kah strategis yang dihimbau oleh                                                                                                           ter City, Better Life” yang digelar di Ho-
       perkotaan, 1 milyar diantaranya tinggal   dipusatkan di Rusun Cengkareng, Ja-      UN Habitat yaitu: (1) Memperbaiki                                                                                                          tel Sultan, Jakarta pada 30 September
       di kawasan kumuh. Di kawasan Afrika       karta dan tema yang dipilih bertujuan    kualitas hidup, (2) Berinvestasi dalam                                                                                                     2010. Seminar yang mengangkat tema
       Sub-Sahara, 70 % penduduk perkotaan
       tinggal di kawasan kumuh.                 untuk mengingatkan pada Millenium        modal manusia, (3) Mendorong per-                                                                                                          Konsep Penanganan Perumahan dan
  l   Tahun 2005, jumlah penduduk perko-         Development Goals yang diluncurkan       tumbuhan ekonomi masyarakat yang                                                                                                           Permukiman Perkotaan yang Humanis
       taan lebih banyak 1,4 milyar orang        pada lima tahun sebelumnya.              berkelanjutan, (4) Meningkatkan par-                                                                                                       dan Berkelanjutan ini membahas kota
       dibanding dengan tahun 1980
  l    Urbanisasi lebih banyak ditemui di            Dengan mengangkat tema “Bet-         tisipasi politik, dan (5) Meningkatkan                                                                                                     dari aspek kelayakan huni – baik aspek
       Negara berkembang. Sebaliknya, Ne­        ter City, Better Life” atau “Menuju      keterlibatan budaya. Lima langkah ini                                                                                                      sosial, ekonomi, keamanan dan ling-
       gara-negara Eropa justru mengalami        Kota dan Kehidupan Lebih Baik”           diharapkan menjadi katalis penting                                                                                                         kungan. Seminar yang diselenggara-
       penurunan karena dengan kemajuan
       transportasi dan komunikasi menu-         untuk tahun 2010, peringatan tahun       untuk mewujudkan kehidupan yang                                                                                                            kan oleh Deputi Formal Kementerian
       runkan kecenderungan konsentrasi          ini berusaha menekankan pada pen­        lebih baik bagi semua.                                                                                                                     Perumahan Rak­ at ini menghadirkan
                                                                                                                                                                                                                                                        y
       penduduk di satu tempat.                  tingnya kualitas kota untuk menun-           Untuk peringatan Hari Habitat                                                                                                          pembicara antara lain Mantan Menteri
  Sumber:The State of the World Atlas
                                                 jang kehidupan yang lebih baik, yang     Dunia di Indonesia, seperti juga pe-                                                                                                       Kimpraswil, Erna Witoelar, Pengamat
                                                 dapat mendorong potensi dan pe-          nyelenggaraan Hari Habitat Dunia                       Menpera, Suharso Monoarfa (tengah) dan Menteri PU, Djoko Kirmanto (kanan) bersama   Sosiologi Perkotaan Imam B. Prasodjo,
                                                                                                                                                 penulis buku "Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman", Tjuk
                                                 luang, mengurangi kesenjangan serta      untuk beberapa tahun terakhir ini,                     Kuswartojo.                                                                         Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indo-
    Menuju Kota dan                              menyediakan hunian yang layak bagi       diselenggarakan secara bersama-sama                                                                                                        nesia (IAP) Iman Soedrajat dan juga
    Kehidupan Lebih Baik                         seluruh lapisan masyarakat.              oleh Kementerian Perumahan Rakyat                     disi permukiman saat ini. Secara lebih     dunia di masa depan berada di tangan      perwakilan dari pemerintah kota Yog-
    Tahun 2010 ini, terkait peringat­                Dalam pesan global UN Habitat        dan Kementerian Pekerjaan Umum.                       jauh, peringatan Hari Habitat Dunia        mereka.                                   yakarta, Manado, dan Palembang.
an Hari Habitat Dunia, Indonesia                 yang disampaikan oleh Inga Björk-        Dalam konferensi pers yang diseleng-                  Tahun 2010 bertujuan untuk mem-                Pantas jika kemudian, rangkaian           Terkait dengan sanitasi, pada 12-
kembali ikut berpartisipasi seperti              Klevby (Assistant Secretary-General of   garakan tepat pada Hari Habitat                       berikan pemahaman ke masyarakat            peringatan Hari Habitat Dunia di-         16 Oktober 2010, Direktorat Jenderal
juga tahun-tahun sebelumnya. Pada                the United Nations and Deputy Execu-     Dunia 2010 yang jatuh pada Senin,                     mengenai isu perumahan dan permu-          warnai dengan kegiatan Seminar dan        Cipta Karya menyelenggarakan kegi­
tahun 2008, Hari Habitat Dunia di­               tive Director, UN-HABITAT), untuk        4 Oktober 2010, Menteri Peru­ ahan
                                                                                                                          m                     kiman serta mendorong peran serta          Workshop, Jambore Sanitasi, Pelun-        atan Jambore Sanitasi di Wisma Hijau
selenggarakan di Bali dan pada tahun             menuju kehidupan yang lebih baik         Rakyat, Suharso Monoarfa mengung-                     pemangku kepentingan bidang peru-          curan Buku sebagai acara puncak dan       Cimanggis dengan tajuk “Peduli Sani-
2009, Hari Habitat Dunia diseleng-               tersebut, perlu adanya perwujudan        kapkan bahwa rumah layak huni ada-                    mahan dan permukiman dalam ke­             juga kegiatan Youth Urban Forum un-       tasi, Peduli Kualitas Air”. Peserta Jam-
garakan di kota Palembang. Untuk                 kota yang lebih cerdas atau smarter      lah sebuah isu Hak Asasi Manusia                      giatan yang mendukung peningkatan          tuk kaum muda di ITS Surabaya. Di         bore Sanitasi terdiri dari 128 pelajar
perayaan di tingkat global, Indonesia            city. Inga mengemukakan, hanya           (HAM) yang memerlukan perhatian                       pemahaman akan makna Hari Habi-            luar kegiatan-kegiatan tersebut, Hari     dari 32 provinsi di Indonesia. Dalam
pernah menjadi tuan rumah pada ta-               kota yang cerdas yang akan dapat         khusus dari pemerintah dan permu­                     tat Dunia dan implementasi Agenda          Habitat Dunia juga diperkenalkan ke       sambutan pembukaannya, Menteri
                                                                                          kiman yang lebih baik merupakan                       Habitat, terutama generasi muda            masyarakat umum melalui kampanye          Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto
                                                                                          tanggung jawab bersama untuk masa                     karena tanggung jawab keberlanjutan        media baik melalui televisi, radio, me-   mengungkapkan bahwa Jambore Sa­
                                                                                          depan. Pernyataan ini tentunya se-                                                                                                         nitasi merupakan kampanye nasional
                                                                                          jalan dengan misi dari Agenda Habi-                                                                                                        yang berfokus pada anak sebagai ti-
                                                                                          tat, yaitu hunian layak untuk semua              Penduduk Dunia yang Tinggal di Perkotaan, 1990-2030 (%)                                   tik sentral. Mereka diharapkan dapat
                                                                                          dan urbanisasi berkelanjutan.                                                                                                              menjadi agen perubahan di daerah
                                                                                                                                    Wilayah                 1990       2000        2009        2010*       2020*        2030*        masing-masing. Sebagai rangkaian
                                                                                              Kegiatan Hari Habitat                 Dunia                   42.6       46.4        50.1         50.5        54.4         59.0        Jambore Sanitasi, diadakan juga tur
                                                                                              Dunia 2010 di Indonesia               Asia                    31.5       36.8        41.7         42.2        47.2         52.9        dengan peserta dari siswa SD di seki-
                                                                                              Di Indonesia, Peringatan Hari         Oseania/                70.7       70.4        70.2         70.2        70.4         71.4        tar Cimanggis ke Waste Water Treat-
                                                                                          Habitat Dunia tahun 2010 diseleng­        Pasifik                                                                                          ment Lippo Karawaci dalam rangka
                                                                                          garakan dengan maksud untuk me­                                                                                                            mengenalkan secara dini pengelolaan
                                                                                          ningkatkan kepedulian semua pihak         Eropa                   69.8       70.8         72.5        72.8        75.4         78.4        air limbah kepada anak SD.
                                                                                          baik pemerintah pusat maupun dae­         Amerika Utara           75.4       79.1         81.9        82.1        84.6         86.7            Sementara itu, pada Minggu pagi,
                                                                                          rah, pihak swasta, perguruan tinggi,      Amerika Latin           70.3       75.5         79.3        79.6        82.6         84.9        17 Oktober 2010, diselenggara-
                                                                                          serta masyarakat. Hari Habitat Dunia      Afrika                  32.1       36.0         39.6        40.0        44.6         50.0        kan Kegiatan Fun Bike (Sepeda
                                                                                          juga bertujuan untuk mendorong                                                                                                             Santai) Habitat. Kegiatan
                                                                                                                                   *Prediksi, Sumber: PBB
                                                                                          timbulnya pemikiran baru atas kon-                                                                                                         ini dilepas


                                                                  6                                                                                                                                          7
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                          Edisi IV, 2010

oleh Menteri Perumahan Rakyat dan        lebih inovatif dan kreatif. Kegiatan      B. Prasodjo. Dalam workshop ini di-
diikuti sekitar 150 orang peserta baik   puncak melalui peluncuran buku ini        adakan juga dua kelas paralel yang
dari unsur pimpinan Kementerian          memang bertujuan untuk meningkat-         terdiri dari kelas “Menata Bangunan
maupun karyawan serta karyawati di       kan pengetahuan atas permukim­ n     a    dan Lingkungan Menuju Kota yang
lingkungan Kementerian Perumahan         sebagai dasar menuju kota yang lebih      Berkualitas” dan “ Penataan Kawasan
Rakyat dan Kementerian Pekerjaan         baik. Peluncuran buku ini diisi oleh      Kumuh yang Menjawab Tantangan
Umum. Sepeda santai ini dimulai pu-      sambutan dari Menteri Negara Peker-       Perubahan Iklim”.
kul 06.30 WIB serta mengambil start      jaan Umum dan Menteri Perumahan               Sebagai penutup rangkaian Hari
dari halaman Kemenpera melewati          Rakyat yang diikuti dengan pelun-         Habitat Tahun ini diselenggarakan
Bundaran Senayan, Jalan Sudirman         curan buku secara resmi kepada para       kegiatan Youth Urban Forum di ITS
kemudian melalui Bundaran HI dan         stakeholder yang terdiri dari pelaksana   Surabaya. Dalam acara yang ber-
kembali ke Kantor Kemenpera. Saat di     pembangunan, akademisi, LSM, me-          langsung dua hari yaitu pada 8-9
Bundaran HI, peserta membagi-bagi-       dia serta sesepuh dilanjutkan dengan      November 2010 ini, Menteri Peru­
kan stiker tentang HHD 2010 kepada       bedah buku yang menghadirkan pem-         mahan Rakyat Suharso Monoarfa dan
masyarakat umum untuk lebih menge-       bahasa dari berbagai kalangan.            Walikota Surabaya Tri Rismaharini
nalkan tentang Hari Habitat Dunia            Kegiatan lain yang menjadi bagian     memberikan kuliah umum kepada                                                                                                                              ISTIMEWA
    Puncak Hari Habitat Dunia 2010       dari Rangkaian Peringatan Hari Ha­        sekitar 300 mahasiswa. Kuliah umum
diadakan pada 18 Oktober 2010 dan        bitat Dunia 2010 adalah Workshop          ini kemudian dilanjutkan dengan dis-                                               Hari Habitat Dunia
ditandai dengan peluncuran, pa­          Nasional yang diselenggarakan oleh        kusi antar mahasiswa dan kunjungan
mer­­ dan bedah buku “Kilas Balik
    an                                   Direktorat Pembangunan Permukim­          lapangan ke kampung Tempe, Suko-                                  Meningkatkan Kepedulian atas
                                                                                                                                   Tantangan Urbanisasi
Perumah­ n 1900-2000” dan “Meng­
          a                              an dan Direktorat Penataan Bangunan       manunggal, Surabaya. Youth Urban
usik Tata Penyelenggaraan Lingkung­      Lingkungan, Cipta Karya, Kementeri-       Forum sebagai penutup rangkaian
an Hidup dan Pemukiman”. Menteri         an PU yang diselenggarakan pada 26        Hari Habitat Dunia ini mempertegas




                                                                                                                             S
Perumah­ n Rakyat mengharapkan
          a                              Oktober 2010 di Kementerian PU.           bahwa keberlanjutan perkotaan dunia
penerbit­ n buku ini bisa menjadi ins­
         a                               Workshop bertajuk “Daya Dukung            berada di tangan generasi muda, un-                  etiap tahun, dunia selalu memperingati              nasional dalam perancangan, penerapan formulasi, dan
pirasi bagi generasi muda selanjutnya    Perkotaan dan Adaptasi Perubahan          tuk menuju kota dan kehidupan lebih                  Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day           evaluasi proyek-proyek untuk meningkatkan kualitas
dalam perencanaan dan perancangan        Iklim” ini menghadirkan pembicara         baik (LNP).                                          pada Senin pertama bulan Oktober. Hari              permukiman. Konferensi di Vancouver ini sekaligus
perumahan dan permukiman yang            antara lain Onno W. Purbo dan Imam                                                             Habitat Dunia ini merupakan salah satu dari         mendasari dibentuknya United Nations Human
                                                                                                            HARSYA PAMBUDI              peringatan hari internasional yang ditetapkan       Settlements Programme (UN–HABITAT), badan PBB
                                                                                                                             oleh PBB dan diperingati sebagai wujud kepedulian              yang membidani bidang permukiman.
 Peserta Yonth Urban forum                                                                                                   terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan                         Sekitar 9 tahun kemudian, pada tahun 1985, dalam
 mendengarkan kuliah umum dari                                                                                               permukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat.          Commission on Human Settlement  Resolution tanggal 8
 walikota Surabaya.
                                                                                                                             Hari Habitat Dunia juga bertujuan untuk mengingatkan           Mei 1985, muncul usulan mengenai penyelenggaraan
                                                                                                                             perlunya tanggung jawab bersama bagi masa depan                Hari Habitat Dunia. Usulan ini kemudian diadopsi
                                                                                                                             habitat manusia.                                               dan ditetapkan dalam Resolusi Sidang PBB tahun 1985
                                                                                                                                 Cikal bakal Hari Habitat Dunia tidak bisa dilepaskan       (Resolution 40/202 of 17 Desember 1985) sehingga Hari
                                                                                                                             dari konferensi Habitat I atau Habitat: United Nation          Habitat Dunia mulai dirayakan pada tahun 1986.
                                                                                                                             Conference on Human Settlement di Vancouver, Kanada            Dimulainya peringatan Hari Habitat Dunia pada
                                                                                                                             pada 1976. Dalam konferensi yang diselenggarakan               tahun 1986 sekaligus menandai peringatan 10 tahun
                                                                                                                             sekitar 34 tahun lalu ini, dunia mulai menyadari akan          dilaksanakannya Habitat I.
                                                                                                                             fenomena meningkatnya urbanisasi beserta segala                    Dalam peringatan pertama yang digelar di Nairobi,
                                                                                                                             dampaknya terutama yang terjadi di negara berkembang.          Kenya tersebut, peringatan Hari Habitat Dunia memiliki
                                                                                                                             Sebelumnya, persoalan mengenai urbanisasi dan                  tema “Rumah adalah Hak Saya” (Shelter is My Right).
                                                                                                                             dampaknya hampir tidak pernah menjadi prioritas PBB.           Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1996, digelar kon-
                                                                                                                             Konferensi Habitat I menjadi konferensi internasional          ferensi Habitat II di Istanbul, Turki yang menghasilkan
                                                                                                                             pertama dari PBB dalam hal permukiman dan kemudian             Agenda Habitat. Agenda Habitat merupakan komit-
                                                                                                                             melahirkan Vancouver Declaration on Human Settlements          men 176 kepala negara termasuk Indonesia untuk
                                                                                                                             yang menyerukan kepada semua organisasi baik di                mendukung masa depan habitat manusia yang
                                                                                                                             dalam dan di luar sistem PBB untuk mendukung upaya             lebih baik.


                                                           8                                                                                                                            9
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                     Edisi IV, 2010

    Konferensi Habitat II ini menjadi semacam titik balik   Peringatan Hari Habitat Dunia menjadi momentum
tentang fokus dari isu permukiman. Tema peringatan          mempromosikan pesan-pesan utama dari Agenda Habitat
Hari Habitat Dunia yang ditentukan PBB pada tahun-          tersebut. Peringatan Hari Habitat dari tahun ke tahun
tahun awal lebih menekankan pada “shelter” atau hunian/     pun justru menjadi semakin penting. Tiga puluh empat
rumah. Sejak tahun 1996, tema Hari Habitat Dunia            tahun lalu, ketika Habitat I diselenggarakan, dua per
menjadi lebih bergeser ke masalah city (lihat kotak).       tiga penduduk dunia masih tinggal di perdesaan. Kini,
Kencederungan ini mungkin muncul karena adanya              proporsi tersebut berbalik, sudah lebih dari separuh
perkembangan pemikiran bahwa masalah permukiman             penduduk dunia tinggal di perkotaan dan pada 2030
adalah masalah kota (city) dan masalah kekotaan (urban).    diperkirakan dua per tiga penduduk dunia tinggal di kota
Agenda Habitat sebagai keluaran dari Habitat II pun         yang tentunya akan memberikan konsekuensi yang lebih
mencerminkan manifestasi dari kecenderungan tersebut.       besar.
Melalui Agenda Habitat, negara-negara di dunia berusaha         Untuk tahun 2010 ini, Hari Habitat Dunia jatuh
untuk mewujudkan Adequate Shelter for All (Hunian           pada Senin, 4 Oktober 2010 dan mengangkat tema
yang Layak bagi Semua) dan Sustainable Urbanization         “Better City, Better Life” atau “Menuju Kota dan
(Urbanisasi yang Berkelanjutan).                            Kehidupan Lebih Baik”. Tema ini menekankan pada
    Tema-tema dari peringatan Hari Habitat Dunia            pentingnya kualitas kota untuk menunjang kehidupan
memang selalu berbeda setiap tahunnya, namun tema-          yang lebih baik, yang dapat mendorong potensi dan
tema yang diangkat tersebut tetap sejalan dengan dua        peluang, mengurangi kesenjangan serta menyediakan
pesan utama Agenda Habitat yaitu Adequate Shelter for       hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
                                                                                                                                                                                                                                          POKJA
All (Hunian yang Layak bagi Semua) dan Sustainable          LNP, Dari berbagai sumber.
Urbanization (Urbanisasi yang Berkelanjutan).
                                                                                                                                                  Hari Habitat,
   Tema Hari Habitat Dunia
   2010 – Better City, Better Life (Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik)
   2009 – Planning Our Urban Future (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita)
                                                                                                                                      Air, dan Sanitasi
                                                                                                                       S
   2008 – Harmonious Cities (Kota yang Harmonis)
                                                                                                                             etiap tahun, UN Habitat men-      sikan akses terhadap air minum yang       sanitasi dasar. Sementara itu, Kofi An-
   2007 – A Safe City is a Just City (Kota yang Aman adalah Kota yang Berkeadilan)
   2006 – Cities, Magnets of Hope (Kota, Magnet Harapan)                                                                     jadi badan PBB yang mengor-       aman, sanitasi, serta fasilitas dasar     nan selaku Sekretaris Jenderal menge-
   2005 – The Millenium Goals and the City (Tujuan Pembangunan Milenia dan Kota)                                             ganisasikan peringatan Hari       lainnya, terutama bagi orang yang         mukakan dalam pesannya bahwa
   2004 – Cities-Engines of Rural Development (Perkotaan – Mesin Pembangunan Perdesaan)                                Habitat Dunia. UN Habitat melak-        hidup dalam kemiskinan, perempuan         kota-kota tidak dapat dipungkiri akan
   2003 – Water and Sanitation for Cities (Air dan Sanitasi bagi Perkotaan)                                            sanakan tugasnya berdasarkan man-       dan mereka yang termasuk rentan           selalu menjadi pusat kegiatan dan
   2002 – City-to-City Cooperation (Kerjasama Antar Kota)                                                              dat dokumen Vancouver Declaration       serta kelompok marjinal.                  kesempatan, namun tanpa hunian
   2001 – Cities without Slums (Kota tanpa Permukiman Kumuh)                                                           on Human Settlements bersama sama           Secara khusus, Hari Habitat Du­       layak dan fasilitas dasar yang cukup,
   2000 – Women in Urban Governance (Perempuan dalam Pemerintahan Kota)                                                dengan dokumen lainnya seperti the      nia pernah mengangkat tema menge­         lingkungan perkotaan dapat menjadi
   1999 – Cities for All (Kota untuk Semua)                                                                            Habitat Agenda dan the Millenium        nai Water and Sanitation pada tahun       lingkungan yang paling berbahaya di
   1998 – Safer Cities (Kota yang Lebih Aman)                                                                          Declaration.      Dokumen-dokumen       2003. Pada tahun tersebut, Hari           muka bumi.
   1997 – Future Cities (Kota Masa Depan)                                                                              tersebut menekankan pada hunian         Habitat Dunia menyorot kondisi air            Di dunia yang sete­ gah dari
                                                                                                                                                                                                                                     n
                                                                                      POKJA
   1996 – Urbanization and Human Solidarity (Urbanisasi dan Solidaritas Kemanusiaan)
                                                                                                                       yang layak bagi semua. Hunian yang      perkotaan di dunia dan krisis sanitasi.   pen­ uduknya hidup di kota-kota,
                                                                                                                                                                                                             d
   1995 – Our Neighborhood Curitiba (Lingkungan Kita, Curitiba)
                                                                                                                       layak dan pelayanannya merupakan        Sebuah situasi yang jauh lebih buruk      setidaknya 1 milyar orang meng­ lami
                                                                                                                                                                                                                                           a
   1994 – Home and the Family (Rumah dan Keluarga)
   1993 – Women and Shelter Development (Perempuan dan Pembangunan Rumah)                                              hak dasar manusia dimana peme­          daripada statistik-statistik yang ada.    bahaya yang terkait de­ gan kekurang­
                                                                                                                                                                                                                                 n
   1992 – Shelter and Sustainable Development (Rumah dan Pembangunan Berkelanjutan)                                    rintah mempunyai kewajiban untuk            Dalam pesan global Hari Habitat       an air bersih dan sanitasi yang me-
   1991 – Shelter and the Living Environment (Rumah dan Lingkungan Hidup)                                              membantu masyarakat yang kurang         Dunia 2003, Anna Tibaijuka, Direk-        madai. Di kota-kota Asia, terdapat
   1990 – Shelter and Urbanization (Rumah dan Urbanisasi)                                                              mampu memperoleh tempat tinggal.        tur UN Habitat saat itu mengemuka-        700 juta orang yang mengalami keku­
   1989 – Shelter, Health and the Family (Rumah, Kesehatan, dan Keluarga)                                                  Hunian yang layak bagi semua ini    kan bahwa pembangunan berkelan-           rang­ n air bersih serta 800 juta tanpa
                                                                                                                                                                                                              a
   1988 – Shelter and Community (Rumah dan Komunitas)                                                                  tidak bisa dipisahkan dari penyediaan   jutan dimulai dari kesehatan. Oleh        sanitasi memadai. Terlebih, di
   1987 – Shelter for the Homeless (Rumah untuk Tunawisma)                                                             dan kondisi air dan sanitasi. Dalam     karenanya, kondisi berkelanjutan          banyak tempat, orang miskin
           1986 – Shelter is my Right (Rumah adalah Hak Saya)                                                          Agenda Habitat sendiri disebutkan       tidak dapat dipenuhi tanpa investasi      cenderung        membayar
                                                                                                                       pula secara khusus untuk mempromo-      berkelanjutan dalam air bersih dan        l e b i h


                                                        10                                                                                                                      11
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                          Edisi IV, 2010



                                                                                                                                                            Sekretariat Nasional Habitat Indonesia
                                                                                                                                        Meningkatkan Pengetahuan dan Jejaring Bidang
                                                                                                                                          Perumahan dan Pengembangan Perkotaan
           Data dan Fakta


                                                                                                                                  I
       tentang Air dan Sanitasi                                                                                                        su perumahan dan perkotaan merupakan isu yang         nal dengan sebutan Seknas Habitat dibentuk pada tahun
  -	   Hampir separuh dari penduduk
                                                                                                                                       kompleks dan multi disiplin. Tuntutan meningkatkan    2008 melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan
       dunia mengalami kekurangan air                                                                                                  kapasitas Pemerintah dan pemangku kepentingan lain-   Umum dan Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk
  -	   Hampir satu miliar penduduk dunia                                                                                          nya untuk merencanakan dan mengelola kota secara lebih     mendukung kerjasama antarlembaga (pemerintah dan
       tidak memiliki akses ke air yang layak                                                                                     baik sangat diperlukan. Untuk itu, diperlukan peningkat­   non-pemerintah) dan pelaksanaan program terkait Agenda
  -	   Di negara berkembang, hampir                                                                                               an pengetahuan bidang perumahan dan pengembangan           Habitat di Indonesia. Seknas Habitat diharapkan untuk
       setiap satu dari empat penduduk                                                                                            perkotaan, serta jejaring yang kuat untuk pertukaran in-   dapat melanjutkan peran yang sebelumnya diemban oleh
       tidak memiliki akses terhadap                                                                                              formasi dan kerjasama.                                     Komnas Habitat.
       sanitasi bahkan yang paling dasar                                                                                              Pada tahun 1981 pernah dibentuk Sekretariat Nasional       Seknas Habitat memiliki fungsi sebagai penyebar
  -	   Kaum perempuan memiliki beban                                                                                              Perumahan untuk mengoordinasikan kegiatan organisasi       pengetahuan (knowledge hub) bidang perumahan dan
       yang paling besar dalam hal                                                                                                internasional yang terkait perumahan dan perencanaan       pengembangan perkotaan. Seknas Habitat diharapkan da-
       memperoleh air untuk ke rumah
                                                                                                                                  di Indonesia. Fungsinya sebagai clearing house dan me-     pat menjadi pusat pengetahuan (knowledge center) dalam
       tangga
                                                                                                                                  nampung serta menyalurkan asosiasi profesi yang terkait    bidang perumahan dan permukiman, dan rumah bersama
  -	   Kawasan pusat di kota-kota besar
       umumnya sudah memiliki akses                                                                                               kegiat­ n perencanaan dan perumahan.
                                                                                                                                         a                                       ISTIMEWA


       terhadap air dan sanitasi, namun                                                                                               Dua puluh tahun kemudian, pada tahun
       kaum miskin kota biasanya tidak                                                                                            2001, dibentuk Komite Nasional Agenda
       dilayani. Permukiman perkotaan                                                                                             Habitat II oleh Presiden RI dengan tugas
       ilegal memiliki kondisi paling merana                                                                                      membantu pelaksanaan Agenda Habitat II di
       dan tidak higienis.                                                                                                        Indonesia dan menyampaikan pertimbangan
                                                                                                                                  dan saran kepada Pemerintah terkait pelaksa-
Sumber: UN Habitat Urban World - Juni 2010                                                                                POKJA
                                                                                                                                  naan Agenda Habitat II.

m
­ ahal untuk air dibandingkan de­            rada di tepian sungai, Cajú adalah hasil   Pengembangan 1.000.000 unit Ru-              Sekretariat Nasional Habitat
ngan orang yang lebih kaya.                  positif dari percontohan inisiatif kota    mah Sederhana, dan “Percepatan Pe­           Indonesia
    Mengenai peringatan Hari Habi-           “Slum to Neighbourhood” yang dimulai       nanganan Penyediaan Air Bersih dan           Dengan latar belakang tersebut, Sekretariat
tat Dunia tahun 2003 sendiri, saat itu,      pada tahun 1993. Menteri Perkotaan         Sanitasi Bagi Masyarakat Berpeng-         Nasional Habitat Indonesia atau lebih dike-
peringatan global yang bertemakan            Brazil waktu itu mengungkapkan,            hasilan Rendah di 1.500 Kampung/
“Water and Sanitation for Cities” terse-     akses yang lebih baik terhadap air dan     Kelurahan Setiap Tahun”.
but diselenggarakan di kota Rio De Ja-       sanitasi menjadi prioritas Brazil dalam        Saat ini, di tahun 2010, isu air       Visi
neiro, Brasil. Peserta dari seluruh dunia    pemenuhan kebutuhan dasar kaum             dan sanitasi tetap menjadi isu yang        Meningkatkan pengetahuan dan jejaring bidang perumahan dan
mengunjungi kawasan Cajú, kawasan            miskin perkotaan. Komitmen ini             krusial, terlebih, hanya 5 tahun lagi      pengembangan perkotaan.
kumuh yang dihuni oleh sekitar 800           menunjukkan keseriusan pemerintah          menjelang tahun 2015 ketika tujuan
keluarga. Kawasan ini tipikal dengan         Brazil dalam memberikan kesetaraan         MDG’s Goal harus dicapai. Dari segi        Misi
kawasan kumuh yang ada di bagian             hak akan kota untuk kaum miskin            pemenuhan air, sudah lebih banyak          - Meningkatkan pengetahuan bidang perumahan dan pengembangan per­
kota lainnya di mana hampir 20 per­          perkotaan.                                 orang yang memiliki akses terhadap air       ko­ aan melalui dokumentasi informasi dan praktek terbaik dan publikasi
                                                                                                                                       t
sen dari penduduk kota Rio De Janeiro            Sementara itu, di Indonesia, per-      layak dan lebih banyak orang yang da-        melalui website dan materi cetak
tinggal. Yang menarik dari Cajú adalah       ingatan Hari Habitat Dunia tahun           pat mengakses fasilitas sanitasi. Meski    - Meningkatkan jejaring bidang perumahan dan pengembangan perkotaan
penduduk memiliki akses yang sangat          2003 tersebut dilaksanakan di Den-         demikian, untuk bisa memenuhi tar-           melalui pertukaran informasi dan forum diskusi
baik terhadap air dan sanitasi, listrik,     pasar, Bali. Presiden Republik Indo-       get MDG’s, usaha pemenuhan target          - Memberikan masukan isu strategi kepada pembuat kebijakan
              transportasi, dan layanan      nesia saat itu, Megawati Soekarnopu-       harus dilakukan secara dua kali lipat.     - Mendukung pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional terkait Agenda
                               sosial. Be-   tri, berkesempatan mencanangkan                                                         Habitat II



                                                              12                                                                                                                          13
Laporan Utama                                                                                                                      Peraturan                                                                                             Edisi IV, 2010

(common house) bagi
para praktisi, akademi-
si, dan aktor pemba­          Rumah bersama bagi
ngunan lainnya untuk        para praktisi, akademisi,
membahas dan meng-          dan aktor pembangunan


                                                                                                                                                            Agenda 21
kritisi isu perumah­
                           lainnya untuk membahas
an dan permukim­ n,  a
memberikan masukan
                                  dan mengkritisi
kebijakan serta me-
                               isu perumahan dan
nyelaraskan program               permukiman. . .
kegiatan.
    Untuk mendukung                                                                                                             Manusia berada di saat yang menentukan dalam sejarah.       dang kita untuk merencanakan dan mengambil tindakan
kerjasama antarlembaga, Seknas Habitat meli-                                                                                    Kita dihadapkan pada kesenjangan berkepanjangan baik        sekarang untuk menjaga warisan yang akan diteruskan
batkan 8 kementerian yang terdiri dari Kemen-                                                                                   antarnegara maupun di dalam negara, kemiskinan yang         ke generasi mendatang. Agenda 21 berusaha memastikan
terian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat,                                                                            meningkat, kelaparan, penyakit dan buta huruf, dan mem-     masa depan yang berkelanjutan yang membutuhkan kesa-
Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat,                                                                            buruknya ekosistem yang menjadi gantungan kita untuk        daran yang lebih besar dari kita semua terhadap masalah-
Kementerian Luar Negeri, Kementerian PPN/Bappenas,                                                                              mencapai kesejahteraan. Namun, integrasi lingkungan dan     masalah serta tekad untuk menemukan solusi.
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan                                                                                masalah pembangunan memerlukan perhatian yang lebih             Dengan substansi yang ada di dalamnya, Agenda 21
Hidup dan Kementerian Kesehatan untuk duduk sebagai                                                                             besar yang akan mengarah pada pemenuhan kebutuhan           menjadi semacam cetak biru untuk kemitraan global yang
Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Harian.                                                                                    dasar, peningkatan standar hidup untuk semua, ekosistem     bertujuan mewujudkan lingkungan yang berkualitas tinggi
    Untuk tim pengarah, saat ini diketuai oleh Dirjen                                                                           yang lebih terlindung dan masa depan yang lebih aman        dan ekonomi yang sehat untuk semua orang di planet ini.
Cipta Karya, Budi Yuwono dengan wakil Sekretaris                                                                                dan sejahtera. Tidak ada bangsa yang bisa mencapai hal ini  Agenda 21 membahas isu-isu kritis yang kita hadapi seba-
Kementerian Perumahan Rakyat,                                                                                                   sendiri, tetapi jika secara bersama-sama hal ini bisa dicapai
                                                                                                                                                                                            gai komunitas global seperti kerusakan ekosistem, mening­
                                                                  onesia
Iskandar Saleh. Tim pelaksana                           itat Ind
                                             nas Hab . 68
                                                                                                                                - melalui kemitraan global untuk pembangunan berkelan-      katnya kemiskinan, kelaparan dan kesehatan yang buruk,
                                         Sek
yang berada di bawah tim pengarah                 ya I no                                                                       jutan.                                                      peningkatan populasi dunia dan buta huruf. Agenda 21
                                         Jl. Wija
diketuai oleh Sekretaris Direktorat                12710         1-72265
                                                                          30                                                                                       Agenda 21, paragraf 1.1  terdiri dari 40 bab yang mengidentifikasi setiap tantang­
                                          Jakarta
                                                    /F ax: 62-2 indonesia.or.id
Jenderal Cipta Karya, Susmono dan          Telepon                 t-
                                                         @habita nesia.or.id
                                                                                                                                                                                            an dan memberikan solusi yang realistis dan sederhana
didampingi oleh dua orang wakil            Em  ail: info      at-indo
                                                                                                                     ISTIMEWA
                                                                                                                                                                                            menuju pembangunan berkelanjutan yaitu memenuhi ke-
                                                      : habit
yaitu Kepala Biro Perencanaan dan           Website                                       pelaksanaan Biro APMCHUD                                                                          butuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi


                                                                                                                                A
Anggaran Kementerian Perumahan                                                      Meeting. Dalam pertemuan tersebut pe-                genda 21 merupakan rencana tindak komprehen- mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Rakyat, Oswar Mungkasa dan Direktur                               jabat dari Negara di Asia Pasifik berkumpul untuk mem-                 sif untuk diterapkan baik secara lokal, nasional,      Agenda 21 terdiri dari 5 bagian dengan total 40 bab.
Bina Program Cipta Karya, Antonius Budiono.              Saat bahas tentang isu perumahan dan permukiman.                                maupun global, dan oleh organisasi dalam sistem Bagian awal merupakan bagian Preambule atau pembu-
ini, Ketua Tim Harian dari Seknas Habitat yang bertugas               Tak hanya kegiatan internasional, Seknas menerbitkan      PBB, pemerintah, dan kelompok yang terkait pada se­ iap kaan (bab 1.1-1.6). Pada bagian berikutnya adalah Bagian
                                                                                                                                                                                      t
menjalankan kegiatan Seknas sehari-hari adalah Dr. Lana pula beberapa publikasi seperti Country Profile Indonesia               aspek yang memberikan dampak terhadap                          1 (bab 2.1-8.54) yang memuat hubungan antara as-
Winayanti dari Kementerian Perumahan Rakyat dengan dalam perumahan dan permukiman yang terbagi dalam                            ling­ ungan.
                                                                                                                                     k                                                         pek sosial dan ekonomi. Dalam bagian ini ditekankan
didampingi Dr. Hadi Sucahyono dari Kementerian Peker- 5 bidang serta beberapa kali mengadakan diskusi tematik                       Agenda 21 bersama dengan Deklarasi Rio                     mengenai pentingnya kerja sama internasional untuk
jaan Umum sebagai wakilnya.                                       dengan melibatkan berbagai elemen seperti kaum peme­          tentang Lingkungan dan Pembangunan/Rio                                       mengimplementasikan dan mempercepat
                                                                  rintah, akademisi, pelajar, LSM dan lembaga penelitian.       Declaration on Environment and Development,                                  usaha menuju pembangunan berkelan­
    Kegiatan Seknas                                                   Setiap tahun, Seknas Habitat juga berperan dalam pe-      dan Pernyataan mengenai Prinsip Pengelolaan Agenda 21 menjadi jutan.
    Lingkup Kerja Seknas Habitat meliputi antara lain nyelenggaraan Hari Habitat. Pada tahun 2009, peringatan                   Hutan Berkelanjutan/Statement of Principles       cetak biru untuk               Bagian selanjutnya yaitu Bagian 2
pengarusutamaan Agenda Habitat, dukungan kegiatan Hari Habitat Dunia diselenggarakan di Palembang, Su-                          for the Sustainable Management of Forests meru-        kemitraan             (bab 9.1-22.9) berisi tentang pengelolaan
internasional, dokumentasi praktek terbaik serta peman- matera Selatan dengan tema Planning Our Urban Future                    pakan dokumen-dokumen yang diadopsi oleh          global bertujuan dan konservasi sumber daya untuk pem-
                                                                                                                                                                                     mewujudkan
tauan dan pengendalian penyelenggaraan habitat nasion- (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita) dan pada                        lebih dari 178 Pemerintah pada Konferensi
                                                                                                                                                                                  lingkungan yang bangunan yang memuat antara lain ten-
al/internasional.                                                 tahun 2010 peringatan dipusatkan di Jakarta dengan tema       PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan/            berkualitas dan tang konservasi pegunungan, pence­gahan
    Peran nyata Seknas Habitat dalam mewujudkan visi Better City, Better Life (Menuju Kota dan Kehidupan Lebih                  United Nations Conference on Environment and        ekonomi yang             penggundulan hutan, perlin­ ungan d
dan misinya antara lain adalah melalui penyelenggaraan Baik). Peringatan tahun 2010 ditandai dengan peluncuran                  Development (UNCED) atau Earth Summit                     sehat.             terhadap sumber air, pengelolaan
Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban buku yang selaras dengan tujuan Seknas Habitat sebagai                 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil,                              sampah, limbah, dan radioaktif,
                Development (APMCHUD) di Solo pada pusat pengetahuan (knowledge center) dalam bidang peru-                      3-14 Juni 1992.                                                              serta perlindungan terhadap
                             22-24 Juni 2010 dan juga mahan dan permukiman.                                                         Agenda 21 menawarkan harapan, mengun-                                    laut. Bagian


                                                            14                                                                                                                              15
Peraturan                                                                                                                                                                                                                           Edisi IV, 2010



                                                                                                                                                Agenda Habitat
3 dari Agenda 21 kemudian memaparkan tentang pe­             pertumbuhan kebutuhannya. Padahal, jika kebutuhan ini
nguatan peran dari kelompok mayoritas (bab 23.1-32.14).      bisa dipenuhi melalui pendekatan yang integral maka da-
Dalam bab ini disebutkan bahwa pembangunan berkelan-         pat sekaligus menjadi modal untuk peningkatan kualitas
jutan memang tanggung jawab utama dari setiap peme­          hidup, peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas
rintah namun komitmen dan keterlibatan dari berbagai         kesehatan, serta mengurangi biaya investasi dalam hal
kelompok sosial penting untuk mewujudkan implemen-           pengobatan kuratif serta membantu usaha pengentasan          Adequate Shelter for All (Hunian yang Layak bagi Semua)     semua orang memiliki hunian yang layak, lingkungan
tasi efektif dari kebijakan setiap pemerintah yang terkait   kemiskinan.                                                  Sustainable Urbanization (Urbanisasi yang Berkelanjutan)    yang sehat dan aman, pelayanan dasar, dan lapangan
dnegan Agenda 21.                                                Sasaran yang ditekankan dalam Agenda 21 terkait isu                                                                  kerja produktif dan membebaskan. Agenda Habitat akan


                                                                                                                          D
    Bagian terakhir dari Agenda 21 yaitu Bagian 4 berisi     ini adalah tercukupinya kebutuhan infrastruktur secara                  unia mengalami urbanisasi yang begitu pesat      menjadi panduan agar semua upaya dapat mengubah visi
hal yang lebih spesifik yaitu mengenai aksi implementasi     memadai pada 2025. Untuk itu, menjadi penting bagi se­                  dan banyak pemerintah di banyak negara           ini menjadi kenyataan
seperti bagaimana memulai rencana aksi tersebut (bab         tiap negara berkembang untuk mengintegrasikan pemba­                    kurang siap dalam menghadapi fenomena ini.
33.1-40.30). Beberapa hal yang digaris bawahi dalam bab      ngunan kapasitas baik dalam SDM, pembiayaan maupun           Meski demikian, pada tahun 1996 terdapat satu titik             Secara garis besar Agenda Habitat memiliki dua pesan
ini antara lain adalah penggunaan teknologi, peningkatan     teknis ke dalam strategi nasional masing-masing.             balik di dunia internasional untuk mempromosikan            utama yaitu Adequate Shelter for All (Hunian yang Layak
kesadaran publik melalui pendidikan, serta berbagi data          Dalam mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan          usaha mewujudkan kota yang berkelanjutan baik dari          bagi Semua) dan Sustainable Urbanization (Urbanisasi
dan informasi untuk dukungan pengambilan keputusan.          implementasi dalam wujud: (1) pembiayaan dan evaluasi        aspek sosial maupun lingkungan.                             yang Berkelanjutan). Agenda Habitat menawarkan visi
                                                                                  berbasis pengeluaran, (2) pemanfaat­        Pada bulan Juni di tahun tersebut diselenggarakan       positif untuk kota-kota dan menyertakan juga road
                                                                                   an ilmu pengetahuan dan teknologi      satu Konferensi Persatuan Bangsa Bangsa tentang             map praktis tentang dunia yang sudah terkena dampak
                                                                                   melalui percepatan riset dalam hal     Perkotaan (the United Nations’ 1996 Conference on Human urbanisasi. Pesan lain yang penting dari Agenda Habitat
                                                                                   kebijakan integral, analisis dampak    Settlements) di Istanbul, Turki. Konferensi                   adalah tata pemerintahan yang baik adalah syarat untuk
                                                                                   lingkungan, dan metode pengukur­       ini bertujuan untuk menilai kemajuan                          menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan
                                                                                   an kebutuhan yang efektif, serta (3)   yang ada selama dua dekade terakhir                           dan pemberantasan kemiskinan.
                                                                                   pengembangan dan pembangunan           semenjak Deklarasi Vancouver dicanangkan                          Selain dua pesan utama Adequate Shelter for All
                                                                                   kapasitas SDM melalui peningkat­       pada tahun 1976. Sekaligus juga untuk                                        (Hunian yang Layak bagi Semua) dan
                                                                                   an kesadaran, pelatihan keahlian,      menetapkan tujuan yang lebih sesuai dalam        . . . pemerintahan Sustainable Urbanization (Urbanisasi yang
                                                                                   pe­ guatan institusional, dan adopsi
                                                                                      n                                   rangka menyambut milenia baru.                          yang baik            Berkelanjutan), Agenda Habitat juga
                                                                                   instrumen peraturan yang sesuai.           Konferensi ini merupakan konferensi              adalah syarat           berisi diskusi dalam isu terkait lainnya
                                                                                                                          yang memiliki pendekatan yang relatif baru          untuk menuju             seperti, kesehatan, nutrisi, serta air dan
                                                                                       Tindak Lanjut Agenda 21            karena menawarkan kebijakan, strategi, dan          pembangunan              sanitasi. Agenda Habitat mengaitkan
                                                                                       Di seluruh dunia, pemerintah,      aksi yang lebih menyeluruh, inklusif dan          perkotaan yang permasalahan perkotaan dengan usaha
                                                                                                                                                                          berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan dan penambahan
                                                                                   kalangan bisnis, organisasi non-pe-    partisipatif untuk menuju kota-kota dunia
                                                                                                                                                                            pemberantasan
                                                                                   merintah dan elemen lainnya sudah      yang aman, sehat, dan adil. Konferensi ini            kemiskinan.            lapangan kerja serta perhatian khusus
                                                                                   menempatkan ide-ide dari Agenda        juga melibatkan tak hanya perwakilan dari                                    pada wanita dan kelompok marjinal.
                                                                                   21 dalam rencana atau kebijakan        pemerintah namun juga organisasi non                                         Keluaran dari Agenda Habitat tersebut
                                                                                   masing-masing. Ini termasuk juga       pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan kelompok                          adalah strategi yang komprehensif yang
                                                                                   Indonesia yang pada tahun 1997 te-     kerjasama.                                                                  mendorong munculnya kemitraan baru
                                                                            POKJA  lah menyusun Agenda 21 Indonesia :         Konferensi yang disebut juga dengan Habitat II                          untuk beraksi pada tingkatan baik lokal,
                                                                                   strategi nasional untuk pemba­ gunan
                                                                                                                n         tersebut menghasilkan Deklarasi Istanbul dan juga           nasional, maupun internasional.
    Air, Sanitasi, Drainase, dan Pengelolaan Limbah          berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ling-        Agenda Habitat yang ditandatangani 171 negara                   Isi dari Agenda Habitat terdiri dari 241 paragraf yang
    Air, sanitasi, drainase dan pengelolaan limbah merupa-   kungan Hidup. Kini, hampir 20 tahun kemudian, Agenda         termasuk juga Indonesia. Agenda Habitat berisi lebih dari dibagi ke dalam 4 bagian. Bagian pertama adalah bagian
kan salah satu aspek yang dibahas khusus dalam Agenda        21 masih sangat krusial dan usaha untuk dapat menerap-       100 komitmen dan 600 rekomendasi. Setiap negara yang Pengantar (paragraf 1-21). Bagian ini menggarisbawahi
21. Hal yang ditekankan mengenai isu ini dalam Agenda        kannya memerlukan usaha berkali lipat dengan adanya tan-     menandatangani Agenda Habitat mempunyai komitmen            tentang tantangan global permukiman dan menyerukan
21 adalah bahwa usaha meningkatkan penyediaan in-            tangan yang semakin besar. Untuk itu, keterlibatan lintas    untuk melaksanakan Rencana Aksi Global yang sudah           kepada bangsa-bangsa untuk menghadapi tantangan
frastruktur air, sanitasi, drainase dan pengelolaan limbah   elemen dalam menjalankan Agenda 21 sa­ gatlah penting.
                                                                                                        n                 disepakati.                                                 tersebut. Bagian kedua dari dokumen ini memuat Tujuan
perlu dilakukan secara terintegrasi. Pemenuhan infrastruk-   Tugas ini akan membutuhkan tidak hanya kepemimpinan                                                                      dan Prinsip (paragraf 22-36) yang memberi arahan
tur ini penting karena minimnya infrastruktur, terutama      dan pendanaan pemerintah dan kalangan bisnis, tetapi             Agenda Habitat                                          terhadap sasaran kebijakan sebagai aksi dari pemerintah
di negara berkembang dapat memicu munculnya penyakit         juga visi dan kerjasama setiap warga negara. Pembangun­          Agenda Habitat adalah seruan global untuk bertindak dan juga bagaimana strategi untuk mencapainya.
dan kematian. Terlebih lagi, negara berkembang menga-        an berkelanjutan tidak dapat dicapai tanpa semua sektor      di semua lapisan. Di dalam kerangka tujuan, prinsip-        Strategi tersebut menyangkut juga tentang kerja
                lami kendala di mana pemenuhan kebutuh­      masyarakat bekerja sama.                                     prinsip serta komitmennya, Agenda Habitat menawarkan sama, partisipasi, berbagi informasi, dan
                               an infrastruktur melebihi                                                                  visi positif dari permukiman yang berkelanjutan - dimana pengawasan. Bagian ketiga


                                                         16                                                                                                                          17
Peraturan                                                                                                                        Pembelajaran                                                                                      Edisi IV, 2010




                                                                              Sumber: Cities and Homes for All:
                                                                              The Habitat Agenda,
                                                                              UN Habitat, 1996                      FOTO-FOTO: HARSYA PAMBUDI



                                                                                                                               Surabaya Green and Clean: Menuju Kota
                                                                                   Infrastruktur dan                           Surabaya Sehat
                                                                                                                               S
                                                                                   Pelayanan Dasar
                                                                                   Dalam paragraf 84-87, Agenda                            urabaya kota metropolitan terbesar ke-2 di   tentang pengelolaan sampah. Tujuan dari program
                                                                               Habitat secara khusus membahas                              Indonesia dengan jumlah penduduk lebih       ini adalah untuk mempopulerkan cara-cara alternatif
                                                                               mengenai rencana aksi dalam hal                             dari 2 juta, ternyata hanya memiliki satu    pemilahan dan pengolahan sampah dari dasar siklus di
                                                                               infrastruktur dan pelayanan dasar.                          Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yakni TPA     tingkat rumah tangga, sedangkan strategi yang digunakan
                                                                               Infrastruktur dan pelayanan dasar                           Keputih yang menampung limbah dari 155       adalah dengan memperkenalkan teknologi tepat guna
                                                                               tersebut mencakup air, sanitasi,                Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Surabaya. Akan      dan bagaimana menerapkannya di tingkat rumah tangga.
                                                                               pengelolaan limbah, kesejahteraan               tetapi sampah di Keputih tidak tertangani dengan baik    Substansi program pendidikan termasuk bagaimana
                                                                               sosial, fasilitas transportasi dan              sehingga bau dari sampah yang menumpuk mengganggu        memilah sampah organik dan non-organik, bagaimana
                                                                               komunikasi, energi, fasilitas                   masyarakat sekitar dan TPA Keputih terpaksa ditutup      memanfaatkan limbah dengan cara menerapkan prinsip-
                                                                               kesehatan, sekolah, keamanan,                   pada tahun 2001. Hal ini menyebabkan banyaknya           prinsip Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan
adalah bagian yang berisi Komitmen (paragraf 37-        dan ruang terbuka. Agenda Habitat menekankan bahwa                     tumpukan sampah di lokasi TPS menggunung dan tidak       kembali), Recycle (mendaur ulang) (3R).
52) yang menggarisbawahi kesepakatan komunitas          pemerintah, komunitas, dan swasta perlu bekerja bersama                hanya berhenti di situ, setiap sudut jalan di kota pun       Program ini membangun kesadaran masyarakat
internasional dalam mencapai hunian layak untuk         untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar tersebut.                         banyak berserakan sampah. Pada tahun 2004                            tentang pentingnya pengelolaan sampah
semua, permukiman berkelanjutan, pelibatan sektor          Pemerintah pusat akan memiliki andil dalam                          di kota Surabaya ada sekitar 2.610 ton                                 berbasis masyarakat (melalui mengurangi,
publik, swasta, dan komunitas dalam pembangunan         mendukung otoritas lokal dalam mengelola,                              sampah menumpuk setiap hari.                                           penggunaan kembali dan daur ulang)
permukiman, kesetaraan gender, pembiyaan perumahan,     mengoperasikan, dan merawat infrastruktur dan                              Situasi mengerikan ini meyakinkan kota                             dan mendorong partisipasi mereka dalam
dan kerjasama internasional.                            pelayanan dasar. Di lain pihak, sektor swasta, komunitas,              Surabaya, LSM, dan masyarakat bahwa                                    proses. Program ini juga membangun
    Bagian Rencana Aksi Global merupakan bagian         dan lembaga non pemerintah dapat berpartisipasi dalam                  mereka harus mulai berurusan dengan                                    jaringan dan kemitraan dengan pemangku
terakhir dari Agenda Habitat. Bagian ini adalah         penyediaan layanan dan pengelolaan di bawah koordinasi                 masalah sampah secara serius dan mencari                               kepentingan yang relevan untuk tindakan
yang bagian terbesar dari dokumen ini (paragraf 53-     dari pemerintah. Pemerintah juga perlu menyediakan                     solusi bersama. Setelah mengidentifikasi                               yang lebih kolaboratif. Gerakan kecil ini
241). Pada bagian ini terdapat 5 aksi strategi untuk    akses infrastruktur dan layanan dasar tersebut terutama                bahwa sumber utama sampah di Surabaya                                  mulai memperoleh popularitas di kalangan
dapat mewujudkan: (1) hunian layak untuk semua,         untuk kaum miskin dan marginal serta turut melibatkan                  berasal dari rumah tangga, Pemerintah Kota                             masyarakat Surabaya.
(2) permukiman berkelanjutan, (3) pembangunan           komunitas lokal dalam menentukan standar dan prioritas.                Surabaya pun memikirkan sebuah alternatif cara untuk         Secara menyeluruh program ini mencakup berbagai
kapasitas dan pengembangan institusi, (4) kerjasama                                                                            mengatasi sampah dan memutuskan untuk menerapkan         kegiatan dan inisiatif dalam hal pengelolaan sampah
dan koordinasi internasional, dan (5) pengawasan dan      Sumber: Cities and Homes for All: The Habitat Agenda,                program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang      seperti progam Manajemen dan Pendidikan
pelaksanaan Agenda Habitat.                             UN Habitat, 1996, dari berbagai sumber                                 juga dikenal sebagai program Hijau dan Bersih.           Pengelolaan Sampah, Kompetisi Hijau dan Bersih,
                                                                                                                                   Tahun 2004 dengan dukungan dari LSM lokal, Kota      Kompetisi Kecamatan Terbersih, Kompetisi
                                                                                                                               Surabaya memulai program pendidikan masyarakat           Bebas Sampah (Zero Waste


                                                       18                                                                                                                           19
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama

More Related Content

What's hot

Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. LampiranCitarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. LampiranOswar Mungkasa
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartafathurohman7
 
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesia
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesiaMeasuring commitment-seknas-fitra-indonesia
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesiaAksi SETAPAK
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Oswar Mungkasa
 
Vol 12 no 3 (juli 2004)
Vol 12 no 3 (juli 2004)Vol 12 no 3 (juli 2004)
Vol 12 no 3 (juli 2004)Sifa Kurnia
 
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumRoadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumOswar Mungkasa
 
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota Blitar
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota BlitarRencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota Blitar
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota BlitarWikan Estika
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...Elly Ratni
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanRio Agusto Rio
 
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin
 

What's hot (18)

Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. LampiranCitarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
Citarum Roadmap and Investment Program Coordination Workshop. Lampiran
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakarta
 
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesia
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesiaMeasuring commitment-seknas-fitra-indonesia
Measuring commitment-seknas-fitra-indonesia
 
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
Majalah Air minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 9 Juli 2005
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
Plastik n sampah plastik pantau februari 2021
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2007...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Juni 2006 Te...
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Vol 12 no 3 (juli 2004)
Vol 12 no 3 (juli 2004)Vol 12 no 3 (juli 2004)
Vol 12 no 3 (juli 2004)
 
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumRoadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai Citarum
 
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota Blitar
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota BlitarRencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota Blitar
Rencana Aksi Kota Hijau (RAKH) Kota Blitar
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...
Kebijakan perencanaan pembangunan kota blitar dalam mendukung pengelolaan lin...
 
Plastik n sampah plastik pantau Sept 21
 Plastik n sampah plastik  pantau Sept 21 Plastik n sampah plastik  pantau Sept 21
Plastik n sampah plastik pantau Sept 21
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihan
 
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 

Viewers also liked

Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan SanitasiPembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan Sanitasioswar mungkasa
 
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....oswar mungkasa
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...iniPurwokerto
 
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di IndonesiaGambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesiaoswar mungkasa
 
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangsinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangoswar mungkasa
 
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...oswar mungkasa
 

Viewers also liked (7)

Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan SanitasiPembelajaran Pembangunan Sanitasi
Pembelajaran Pembangunan Sanitasi
 
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
HUD Magazines Edisi 3 Maret 2013. 6 Tahun Program 1.000 Tower. 1.000 Tower 1....
 
Sanitasi Ekologis
Sanitasi EkologisSanitasi Ekologis
Sanitasi Ekologis
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MOD...
 
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di IndonesiaGambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
Gambaran Umum Perkembangan Statistik Perumahan dan Permukiman di Indonesia
 
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruangsinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
sinergitas kebijakan-rencana-program (KRP) dalam konteks Pemanfaatan Ruang
 
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
Prinsip-Prinsip Dasar_Kebijakan dan Strategi Perumahan dan Permukiman bagi Ma...
 

Similar to Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama

Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Oswar Mungkasa
 
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaHak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaOswar Mungkasa
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020MAsAriABDRohman
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Oswar Mungkasa
 
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Oswar Mungkasa
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoAhmadYunanto2
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaHafshah Zuhairoh
 
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009Oswar Mungkasa
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGRobethNasrulloh
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGRobethNasrulloh
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGAjengPebriDuwiR
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.htmlMuh Yusuf Manguluang
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan Sosial
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan SosialMateri Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan Sosial
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan SosialAkademi Desa 4.0
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Oswar Mungkasa
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020SaviraRizki
 
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021Aflah Azzaky
 
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...oswarmungkasa1
 
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahKkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahulfinurhabibah1
 

Similar to Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama (20)

Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
Tujuh Tahun SANIMAS. Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERC...
 
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaHak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
 
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
KKN UNUSIDA BERDAYA 2020
 
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
Buku Saku Pembangunan Permukiman dan Perumahan
 
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi I Tahun 2010...
 
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad YunantoLaporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
Laporan KKN Desa Sentul - Ahmad Yunanto
 
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tanggaMakalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
Makalah pertanian pupuk kompos skala rumah tangga
 
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009
Deklarasi dan Agenda Hasil Kongres Perumahan dan Permukiman II Tahun 2009
 
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONGLAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
LAPORAN AKHIR KKN DESA LAJUK KECAMATAN PORONG
 
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
0Tugas pembelajaran-berwawasan.html
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan Sosial
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan SosialMateri Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan Sosial
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 25 - Buku metadata SGDS Pembangunan Sosial
 
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
Bulletin Khusus Hari Habitat 2012
 
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
Laporan KKN UNUSIDA Berdaya 2020
 
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
B34180029-Moh. Aflah Azzaky-KKN UNUSIDA BERDAYA 2021
 
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
Mewujudkan Kota Sehat. Pembelajaran Mancanegara bagi Penyempurnaan Kota Sehat...
 
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibahKkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
Kkn berdaya 2021 ulfi nur habibah
 

More from oswar mungkasa

Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...oswar mungkasa
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Keduaoswar mungkasa
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Keduaoswar mungkasa
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)oswar mungkasa
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010oswar mungkasa
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...oswar mungkasa
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesiaoswar mungkasa
 

More from oswar mungkasa (7)

Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
Perkembangan Penyediaan Prasarana-Sarana Dasar Permukiman dan Penanganan Perm...
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Kedua
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian KeduaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Kedua
 
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
Air sebagai Hak Asasi Manusia (Presentasi)
 
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
Percik Edisi Khusus Sanitasi November 2010
 
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
Dampak Investasi Air Minum terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Kasus DKI Jakarta. D...
 
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus IndonesiaFaktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
Faktor Berpengaruh Terhadap Korupsi. Kasus Indonesia
 

Recently uploaded

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 

Recently uploaded (20)

HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 

Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama

  • 1. Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat Edisi IV, 2010 Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Hari Habitat Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik
  • 2. Dari Edisi IV, 2010 Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Daftar Redaksi Diterbitkan oleh Isi Kelompok Kerja Air Minum S dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Dari Redaksi ................................................................................................. 3 udah menjadi suatu rutinitas sejak tahun 1986, prasarana, sarana dan utilitas (PSU). Penanganan yang Suara Anda.................................................................................................... 4 bahwa setiap hari Senin minggu pertama tidak menyeluruh tidak akan maksimal hasilnya. Pesan Penanggung Jawab Laporan Utama bulan Oktober diperingati sebagai Hari ini yang ingin juga disampaikan melalui peringatan Hari Direktur Permukiman dan Perumahan Hari Habitat Dunia 2010 Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik........ 5 Habitat di seluruh dunia. Pada tahun ini Hari Habitat sejak sekitar 10 tahun terakhir. Hari Habitat Dunia, Meningkatkan Kepedulian atas Habitat jatuh pada 4 Oktober 2010 dengan Dalam semangat keterpaduan inilah kemudian Bappenas Tantangan Urbanisasi............................................................................ 9 tema menuju kota dan kehidupan lebih baik (better city edisi Percik kali ini mengangkat tema Hari Habitat. Direktur Penyehatan Lingkungan Hari Habitat, Air, dan Sanitasi................................................................ 11 better life). Peringatan Hari Habitat sudah sering kali Harapannya bahwa pembangunan perumahan dan Kementerian Kesehatan Sekretariat Nasional Habitat Indonesia................................................. 13 dilaksanakan di Indonesia. Namun masih sering terjadi permukiman bisa lebih terpadu ke depannya. Tidak Direktur Pengembangan Air Minum Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum salah kaprah bahwa peringatan hari habitat menjadi hanya dalam konsep tetapi juga dalam pelaksanaannya di Agenda 21.............................................................................................. 15 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan porsi dari para pemangku kepentingan pembangunan lapangan. Semoga. Agenda Habitat...................................................................................... 17 Teknologi Tepat Guna perumahan saja. Sebenarnya hal ini kurang tepat dengan Tidak terasa tahun 2010 akan segera berlalu, tentunya Pembelajaran Kementerian Dalam Negeri mempertimbangkan keterkaitan yang erat antara kita akan menyongsong tahun 2011 dengan ide, target, Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Surabaya Sehat..................... 19 Direktur Fasilitasi Penataan Ruang dan Testimoni perumahan dan permukiman (air minum dan penyehatan dan harapan baru. Demikian juga kami di jajaran redaksi Lingkungan Hidup Kementerian Dalam Negeri dr. M. Basyir Ahmad, Walikota Pekalongan. lingkungan). Terbukti misalnya dari tema Hari Habitat dan pendukung Percik. Semoga Percik tetap dapat muncul Rumah kan Hak Asasi Manusia.............................................................. 22 pada tahun 2003 yang berjudul Water and Sanitation for dengan tema yang cemerlang dan dapat memenuhi Pemimpin Redaksi Sisi Lain Cities (Air dan Sanitasi Perkotaan). harapan pembaca. Untuk itu, kami tetap membuka pintu Oswar Mungkasa 1,2 Miliar Penduduk Dunia Tinggal di Hunian Belum Layak.................. 24 Keterpaduan pembangunan AMPL dan perumahan bagi usulan tema yang dapat diangkat pada tahun 2011. Wacana merupakan suatu keniscayaan, terutama ketika berbicara Dengan demikian, hubungan yang tercipta diantara kita Dewan Redaksi Hak Atas Air dan Perumahan (tulisan kedua - habis)............................. 26 tentang pembangunan perkotaan. Sebagaimana dipahami tidak hanya sekedar pembaca dan pengelola tetapi lebih Maraita Listyasari Wawancara bersama bahwa keberadaan permukiman kumuh sudah dari itu. Kami selalu berusaha menjadikan Percik sebagai Suharso Monoarfa, Menteri Negara Perumahan Rakyat....................... 30 menjadi ‘trade mark’ bagi hampir seluruh kota. Sehingga media komunikasi interaktif diantara seluruh pemangku Redaktur Pelaksana Inovasi penanganannya menjadi agenda bersama semua kota. kepentingan. Mari bersama-sama kita wujudkan harapan Eko Budi Harsono Menjernihkan Air dengan Biji Daun Kelor.............................................. 32 Sementara permasalahan permukiman kumuh selalu ini (OM). Mengubah Udara Jadi Air....................................................................... 34 berputar pada kualitas rumah dan lingkungan beserta POKJA Reportase Desain dan Produksi 15 Jurnalis Asia Pasifik Kunjungi Kampung Kumuh Tambora................. 36 Agus Sumarno Jambore Sanitasi 2010, Duta Sanitasi Diterima Wapres........................ 38 Sofyar Youth Urban Forum Keterlibatan Kaum Muda dalam Pembangunan Perkotaan...................................................................... 40 Sirkulasi/Sekretariat Peluncuran dan Bedah Buku dalam Rangka Acara Agus Syuhada Puncak Hari Habitat Dunia 2010........................................................... 43 Nur Aini Rapat Koordinasi Nasional Program WES UNICEF 2010........................ 45 Pertemuan Evaluasi dan Perencanaan Pembangunan Alamat Redaksi AMPL Tahun 2010-2011........................................................................ 46 Jl. RP Soeroso 50, Jakarta Pusat. Lokakarya Sinergi Pembangunan AMPL Provinsi Banten...................... 47 Telp./Faks.: (021) 31904113 Panduan Situs Web: http//www.ampl.or.id Alternatif Jamban yang Dapat Menjadi Pilihan..................................... 48 e-mail: redaksipercik@yahoo.com Resensi Buku................................................................................................. 50 redaksi@ampl.or.id Info CD........................................................................................................... 52 Info Buku....................................................................................................... 53 Redaksi menerima kiriman Info Situs ....................................................................................................... 54 tulisan/artikel dari luar. Pustaka AMPL................................................................................................ 55 Isi berkaitan dengan air minum Fakta dan penyehatan lingkungan. Mengapa Jamban di Rumah Anda Harus Sehat?................................... 56 Perubahan Iklim dan Kota-kota............................................................. 59 3
  • 3. Suara Laporan Anda Saya mendapatkan Majalah Percik terba- Tanam Pohon Muliakan Air Utama ru dari salah satu teman di Dinas Kesehatan Saya prihatin atas musnahnya hutan yang Kabupaten Lebak ketika secara tidak sengaja ada di negeri ini akibat penebangan liar. Di saya berkunjung ke kantor Dinas Kesehatan musim hujan terjadi bencana alam, dimusim Kabupaten Lebak. Akhirnya saya meminjam kemarau terjadi kekeringan. Sebenarnya itu Tampilan Percik Makin Menarik majalah tersebut untuk saya copy dan saya dapat dihindari jika kita peduli terhadap hu- Perkenalkan nama saya Wardi, pemerhati letakan di perpustakaan kami. tan atau pohon-pohon yang ada disekitar kita masalah air minum dan kesehatan lingkungan Kepada pengelola Majalah Percik kami dan memuliakan air. tinggal di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Saya berharap dapat secara regular mendapatkan Bencana alam yang terjadi di Negeri ini merupakan pembaca setia Majalah Percik se- majalah ini. Jika memang diperlukan peng- bisa jadi peringatan bagi kita semua agar kita jak majalah ini pertama kali saya dapatkan ke- ganti ongkos cetak, saya siap menjadi pelang- peduli dan memperhatikan alam. Banyaknya tika masih bekerja di Direktorat Jenderal Bina gannya. Terimakasih atas perhatiannya. pembalakan hutan liat mengakibatkan tanah Pembangunan Daerah, Departemen Dalam Sukemi longsong. Hal itu karena air hujan yang turun Negeri pada tahun 2004. Kampung Rukun Rt06/Rw07 tidak diserap oleh Hutan kita, sehingga men- Saya ingin mengucapkan terimakasih Desa Bojongsari Serang, Banten jadi tanah longsor. kepada pengelola Majalah Percik karena in- Tanpa air hidup kita tidak akan bertahan formasi dan sejumlah pembelajaran penting Terimakasih atas perhatiannya dan su­ lama, untuk itu mari kita muliakan air seba- saya dapatkan untuk dikembangkan di te­ngah dah menjadi pembaca setia majalah Percik. gaimana kita memuliakan diri kita sendiri. Air masyarakat terkait persoalan Air Minum dan Nama dan alamat anda sudah kami masukan hujan yang turun harus mendapatkan tempat Penyehatan Lingkungan. Saya terkesan de­ sebagai pembaca yang akan kami kirimkan yang menjadi haknya.Mari kita tanam pohon- ngan tampilan Majalah Percik yang desain- nya, isi serta tampilannya terkesan semakin majalahg percik secara berkala. Selamat me­ nikmati majalah kami. pohon yang dapat menyerap air hujan, agar kita tidak kekurangan air. Kalau air hujan di­ Hari Habitat Dunia 2010 Menuju Kota dan bagus, tidak kalah dengan majalah komersial serap pohon, maka tempat tinggal kita akan sekelas Majalah Tempo. Air Menjadi Sebuah Rahmat terhindar dari banjir dan bencana alam. Semoga pengelola Majalah Percik dapat Sedari sekarang kita sudah mulai merasa- Ahmad Riyadi Umar terus hadir dan memberikan sejumlah infor- kan kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi Bojonegoro, Jawa Timur Kehidupan Lebih Baik masi serta pembelajaran dan pemberdayaan musim kemarau. Tanpa kita sadari, air lama bagi masyarakat dibidang AMPL. Bravo Ma- kelamaan akan menjadi barang yang sangat Jangan Gunakan Air Berlebihan jalah Percik. mewah. Maksudnya, kita akan kesulitan un- Manfaat air tidak lain sebagai pendukung Mawardi tuk mendapatkannya karena barangnya yang sarana kehidupan perlu diperhatikan dalam I Kalibata Tengah, Pasar Minggu, langka atau harga yang mahal. penggunaannya. Keberadaannya sebagai ka­ ISTIMEWA Jakarta Selatan Tanda-tanda bahwa air akan menjadi runia Tuhan seharusnya disyukuri dan diman- su habitat merupakan isu kru- giatan terkait pelaksanaan Agenda tantangan yang dihadapi masyarakat barang yang mewah mulai kita rasakan. Per- faatkan semaksimal mungkin. Rasa syukur itu tama, hilangnya resapan air tanah di daerah sial yang menjadi perhatian Habitat telah aktif diikuti pemerin- perkotaan. Terimakasih banyak atas perhatian serta tidak hanya berbentuk ucapan yang keluar penyangga karena banyaknya penebangan banyak pihak karena terkait tah, seperti Habitat+5 di New York Salah satu tantangan dunia saat ini apresiasi yang telah diberikan kepada pe­ dari mulut kita, tapi juga melalui serangkai­ ngelola majalah percik. Kami memang terus pohon yang membabi buta. Ditambah lagi an tindakan atau sikap arif dan bijak dalam dengan upaya-upaya peme­ pada tahun 2001 dan pertemuan dua adalah meningkatnya perkotaan se- berusaha melakukan perbaikan dan pening­ dengan penciutan situ-situ yang berfungsi se- menggunakan air, sesuai dengan standar ke- nuhan kesejahteraan masya­ tahunan Governing Council UN Habi- cara pesat. Jika sebelumnya mayoritas katan kualitas isi informasi serta penampilan bagai penampung air karena digunakan untuk butuhannya. rakat. Dalam menghadapi isu terkait tat di Nairobi. Bahkan Prof. Johan Si- penduduk dunia tinggal di perdesaan, majalah ini sehingga dapat diterima dengan pemukiman. Seperti kita ketahui bahwa air merupakan habitat, negara-negara dunia menun- las selaku inisiator KIP (Kampong Im- saat ini lebih dari separuh penduduk baik oleh seluruh masyarakat luas. Semoga Kedua, pencemaran air yang semakin sumber daya alam yang tak dapat diperbaha- jukkan komitmen kepeduliannya provement Program) pernah menjadi dunia sudah tinggal di kawasan majalah ini dapat terus hadir memberikan in­ lama tidak tertangani secara serius. Polutan rui. Pemanfaatan secara efektif dan efisien yang ada tentunya menjadi penyebab utama melalui beberapa kesepakatan antara salah satu penerima Habitat Scroll of perkotaan dan diperkirakan akan formasi terbaik. sangat penting dalam rangka mengantisipasi lain melalui Deklarasi Vancouver Honours untuk komitmen dan dedi- meningkat menjadi dua per tiga pada air tidak sehat untuk dikonsumsi. Ketiga, terjadinya penggunaan air secara berlebihan. Berlangganan Majalah Percik swastanisasi air. Air yang menguasai hajat Demikian pula, tindakan atau sikap ber- pada 1976 dan Agenda Habitat yang kasinya dalam pengembangan bidang tahun 2030. Dengan keterbatasan ke- Sudah hampir satu tahun ini saya dan te- hidup orang banyak hanya akan dikuasai oleh lebih-lebihan itu sangat dilarang oleh agama disepakati di Istanbul, Turki pada ta- perumahan, terutama bagi masyarakat mampuan pengelolaan sumberdaya man-teman aktivis Lingkungan dan Pember- kelompok tertentu yang bisa memainkan karena termasuk dalam ketegori “isyraf”. hun 1996. miskin. di perkotaan, maka terjadi banyak dayaan Masyarakat, Pelangi Dunia di seputar pengelolaan air. Setiap orang berhak atas air. Apalagi dalam masalah air yang sudah ba- Agenda Habitat yang ditanda­ Isi dalam Deklarasi Vancouver dan dampak negatif dari meningkatnya Sungai Ciujung, Banten mendapat Majalah Dengan swastanisasi, setiap orang tidak di- rang tentu menyangkut hajat hidup manusia, tangani 171 negara (termasuk Indo- Agenda Habitat menjadi pesan yang persoalan seperti kurangnya hunian Percik Yunior dan Majalah Percik dari teman- akui berhak atas layanan air. lingkungan secara umum. maka, perlu ada nesia) berisi lebih dari 100 komitmen berusaha disampaikan ke masyarakat layak, tumbuhnya permukiman ku- teman Pokja Air Minum dan Penyehatan Ling- Untuk itu, mulai sekarang pengelolaan air sarana pembinaan bagi masyarakat terhadap perlu dibenahi. Jangan sampai air hanya men- dan 600 rekomendasi. Setiap negara luas melalui peringatan Hari Habitat muh, polusi, kemacetan lalu lintas, kungan Provinsi Banten. Namun, dalam be- pemakaian air yang baik dan benar. jadi bencana saja, namun dapat juga menjadi yang menandatangani Agenda Habi- Dunia setiap tahunnya. Hari Habi- kesenjangan sosial, dan seba- berapa bulan ini saya tidak lagi mendapatkan Muhammad Erfan majalah tersebut. suatu rahmat. Ciputat, Tanggerang tat mempunyai komitmen untuk tat Dunia ini sekaligus menjadi salah gainya. Thomas Sutasman melaksanakan Rencana Aksi Global satu cara untuk mengingatkan para Cilacap. Jawa Tengah yang sudah disepakati. Berbagai ke­ penduduk dunia akan fenomena dan 4 5
  • 4. Laporan Utama Edisi IV, 2010 KEMENPERA hun 2005 ketika Hari Habitat Dunia memberikan kehidupan yang lebih dia cetak, maupun internet. Data dan Fakta mengambil tema The Millenium Goals baik bagi warganya. Dalam menuju Rangkaian Peringatan Hari Habitat Perkotaan: and the City (Tujuan Pembangunan smarter city untuk kehidupan yang Dunia 2010 diawali dengan kegiatan l Lima puluh persen penduduk dunia Milenia dan Kota). Pada tahun terse- lebih baik tersebut, ada lima lang- Seminar Nasional Habitat 2010 “Bet- tinggal di per­ otaan k l Tiga milyar penduduk dunia tinggal di but, peringatan Hari Habitat Dunia kah strategis yang dihimbau oleh ter City, Better Life” yang digelar di Ho- perkotaan, 1 milyar diantaranya tinggal dipusatkan di Rusun Cengkareng, Ja- UN Habitat yaitu: (1) Memperbaiki tel Sultan, Jakarta pada 30 September di kawasan kumuh. Di kawasan Afrika karta dan tema yang dipilih bertujuan kualitas hidup, (2) Berinvestasi dalam 2010. Seminar yang mengangkat tema Sub-Sahara, 70 % penduduk perkotaan tinggal di kawasan kumuh. untuk mengingatkan pada Millenium modal manusia, (3) Mendorong per- Konsep Penanganan Perumahan dan l Tahun 2005, jumlah penduduk perko- Development Goals yang diluncurkan tumbuhan ekonomi masyarakat yang Permukiman Perkotaan yang Humanis taan lebih banyak 1,4 milyar orang pada lima tahun sebelumnya. berkelanjutan, (4) Meningkatkan par- dan Berkelanjutan ini membahas kota dibanding dengan tahun 1980 l Urbanisasi lebih banyak ditemui di Dengan mengangkat tema “Bet- tisipasi politik, dan (5) Meningkatkan dari aspek kelayakan huni – baik aspek Negara berkembang. Sebaliknya, Ne­ ter City, Better Life” atau “Menuju keterlibatan budaya. Lima langkah ini sosial, ekonomi, keamanan dan ling- gara-negara Eropa justru mengalami Kota dan Kehidupan Lebih Baik” diharapkan menjadi katalis penting kungan. Seminar yang diselenggara- penurunan karena dengan kemajuan transportasi dan komunikasi menu- untuk tahun 2010, peringatan tahun untuk mewujudkan kehidupan yang kan oleh Deputi Formal Kementerian runkan kecenderungan konsentrasi ini berusaha menekankan pada pen­ lebih baik bagi semua. Perumahan Rak­ at ini menghadirkan y penduduk di satu tempat. tingnya kualitas kota untuk menun- Untuk peringatan Hari Habitat pembicara antara lain Mantan Menteri Sumber:The State of the World Atlas jang kehidupan yang lebih baik, yang Dunia di Indonesia, seperti juga pe- Kimpraswil, Erna Witoelar, Pengamat dapat mendorong potensi dan pe- nyelenggaraan Hari Habitat Dunia Menpera, Suharso Monoarfa (tengah) dan Menteri PU, Djoko Kirmanto (kanan) bersama Sosiologi Perkotaan Imam B. Prasodjo, penulis buku "Mengusik Tata Penyelenggaraan Lingkungan Hidup dan Pemukiman", Tjuk luang, mengurangi kesenjangan serta untuk beberapa tahun terakhir ini, Kuswartojo. Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indo- Menuju Kota dan menyediakan hunian yang layak bagi diselenggarakan secara bersama-sama nesia (IAP) Iman Soedrajat dan juga Kehidupan Lebih Baik seluruh lapisan masyarakat. oleh Kementerian Perumahan Rakyat disi permukiman saat ini. Secara lebih dunia di masa depan berada di tangan perwakilan dari pemerintah kota Yog- Tahun 2010 ini, terkait peringat­ Dalam pesan global UN Habitat dan Kementerian Pekerjaan Umum. jauh, peringatan Hari Habitat Dunia mereka. yakarta, Manado, dan Palembang. an Hari Habitat Dunia, Indonesia yang disampaikan oleh Inga Björk- Dalam konferensi pers yang diseleng- Tahun 2010 bertujuan untuk mem- Pantas jika kemudian, rangkaian Terkait dengan sanitasi, pada 12- kembali ikut berpartisipasi seperti Klevby (Assistant Secretary-General of garakan tepat pada Hari Habitat berikan pemahaman ke masyarakat peringatan Hari Habitat Dunia di- 16 Oktober 2010, Direktorat Jenderal juga tahun-tahun sebelumnya. Pada the United Nations and Deputy Execu- Dunia 2010 yang jatuh pada Senin, mengenai isu perumahan dan permu- warnai dengan kegiatan Seminar dan Cipta Karya menyelenggarakan kegi­ tahun 2008, Hari Habitat Dunia di­ tive Director, UN-HABITAT), untuk 4 Oktober 2010, Menteri Peru­ ahan m kiman serta mendorong peran serta Workshop, Jambore Sanitasi, Pelun- atan Jambore Sanitasi di Wisma Hijau selenggarakan di Bali dan pada tahun menuju kehidupan yang lebih baik Rakyat, Suharso Monoarfa mengung- pemangku kepentingan bidang peru- curan Buku sebagai acara puncak dan Cimanggis dengan tajuk “Peduli Sani- 2009, Hari Habitat Dunia diseleng- tersebut, perlu adanya perwujudan kapkan bahwa rumah layak huni ada- mahan dan permukiman dalam ke­ juga kegiatan Youth Urban Forum un- tasi, Peduli Kualitas Air”. Peserta Jam- garakan di kota Palembang. Untuk kota yang lebih cerdas atau smarter lah sebuah isu Hak Asasi Manusia giatan yang mendukung peningkatan tuk kaum muda di ITS Surabaya. Di bore Sanitasi terdiri dari 128 pelajar perayaan di tingkat global, Indonesia city. Inga mengemukakan, hanya (HAM) yang memerlukan perhatian pemahaman akan makna Hari Habi- luar kegiatan-kegiatan tersebut, Hari dari 32 provinsi di Indonesia. Dalam pernah menjadi tuan rumah pada ta- kota yang cerdas yang akan dapat khusus dari pemerintah dan permu­ tat Dunia dan implementasi Agenda Habitat Dunia juga diperkenalkan ke sambutan pembukaannya, Menteri kiman yang lebih baik merupakan Habitat, terutama generasi muda masyarakat umum melalui kampanye Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto tanggung jawab bersama untuk masa karena tanggung jawab keberlanjutan media baik melalui televisi, radio, me- mengungkapkan bahwa Jambore Sa­ depan. Pernyataan ini tentunya se- nitasi merupakan kampanye nasional jalan dengan misi dari Agenda Habi- yang berfokus pada anak sebagai ti- tat, yaitu hunian layak untuk semua Penduduk Dunia yang Tinggal di Perkotaan, 1990-2030 (%) tik sentral. Mereka diharapkan dapat dan urbanisasi berkelanjutan. menjadi agen perubahan di daerah Wilayah 1990 2000 2009 2010* 2020* 2030* masing-masing. Sebagai rangkaian Kegiatan Hari Habitat Dunia 42.6 46.4 50.1 50.5 54.4 59.0 Jambore Sanitasi, diadakan juga tur Dunia 2010 di Indonesia Asia 31.5 36.8 41.7 42.2 47.2 52.9 dengan peserta dari siswa SD di seki- Di Indonesia, Peringatan Hari Oseania/ 70.7 70.4 70.2 70.2 70.4 71.4 tar Cimanggis ke Waste Water Treat- Habitat Dunia tahun 2010 diseleng­ Pasifik ment Lippo Karawaci dalam rangka garakan dengan maksud untuk me­ mengenalkan secara dini pengelolaan ningkatkan kepedulian semua pihak Eropa 69.8 70.8 72.5 72.8 75.4 78.4 air limbah kepada anak SD. baik pemerintah pusat maupun dae­ Amerika Utara 75.4 79.1 81.9 82.1 84.6 86.7 Sementara itu, pada Minggu pagi, rah, pihak swasta, perguruan tinggi, Amerika Latin 70.3 75.5 79.3 79.6 82.6 84.9 17 Oktober 2010, diselenggara- serta masyarakat. Hari Habitat Dunia Afrika 32.1 36.0 39.6 40.0 44.6 50.0 kan Kegiatan Fun Bike (Sepeda juga bertujuan untuk mendorong Santai) Habitat. Kegiatan *Prediksi, Sumber: PBB timbulnya pemikiran baru atas kon- ini dilepas 6 7
  • 5. Laporan Utama Edisi IV, 2010 oleh Menteri Perumahan Rakyat dan lebih inovatif dan kreatif. Kegiatan B. Prasodjo. Dalam workshop ini di- diikuti sekitar 150 orang peserta baik puncak melalui peluncuran buku ini adakan juga dua kelas paralel yang dari unsur pimpinan Kementerian memang bertujuan untuk meningkat- terdiri dari kelas “Menata Bangunan maupun karyawan serta karyawati di kan pengetahuan atas permukim­ n a dan Lingkungan Menuju Kota yang lingkungan Kementerian Perumahan sebagai dasar menuju kota yang lebih Berkualitas” dan “ Penataan Kawasan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan baik. Peluncuran buku ini diisi oleh Kumuh yang Menjawab Tantangan Umum. Sepeda santai ini dimulai pu- sambutan dari Menteri Negara Peker- Perubahan Iklim”. kul 06.30 WIB serta mengambil start jaan Umum dan Menteri Perumahan Sebagai penutup rangkaian Hari dari halaman Kemenpera melewati Rakyat yang diikuti dengan pelun- Habitat Tahun ini diselenggarakan Bundaran Senayan, Jalan Sudirman curan buku secara resmi kepada para kegiatan Youth Urban Forum di ITS kemudian melalui Bundaran HI dan stakeholder yang terdiri dari pelaksana Surabaya. Dalam acara yang ber- kembali ke Kantor Kemenpera. Saat di pembangunan, akademisi, LSM, me- langsung dua hari yaitu pada 8-9 Bundaran HI, peserta membagi-bagi- dia serta sesepuh dilanjutkan dengan November 2010 ini, Menteri Peru­ kan stiker tentang HHD 2010 kepada bedah buku yang menghadirkan pem- mahan Rakyat Suharso Monoarfa dan masyarakat umum untuk lebih menge- bahasa dari berbagai kalangan. Walikota Surabaya Tri Rismaharini nalkan tentang Hari Habitat Dunia Kegiatan lain yang menjadi bagian memberikan kuliah umum kepada ISTIMEWA Puncak Hari Habitat Dunia 2010 dari Rangkaian Peringatan Hari Ha­ sekitar 300 mahasiswa. Kuliah umum diadakan pada 18 Oktober 2010 dan bitat Dunia 2010 adalah Workshop ini kemudian dilanjutkan dengan dis- Hari Habitat Dunia ditandai dengan peluncuran, pa­ Nasional yang diselenggarakan oleh kusi antar mahasiswa dan kunjungan mer­­ dan bedah buku “Kilas Balik an Direktorat Pembangunan Permukim­ lapangan ke kampung Tempe, Suko- Meningkatkan Kepedulian atas Tantangan Urbanisasi Perumah­ n 1900-2000” dan “Meng­ a an dan Direktorat Penataan Bangunan manunggal, Surabaya. Youth Urban usik Tata Penyelenggaraan Lingkung­ Lingkungan, Cipta Karya, Kementeri- Forum sebagai penutup rangkaian an Hidup dan Pemukiman”. Menteri an PU yang diselenggarakan pada 26 Hari Habitat Dunia ini mempertegas S Perumah­ n Rakyat mengharapkan a Oktober 2010 di Kementerian PU. bahwa keberlanjutan perkotaan dunia penerbit­ n buku ini bisa menjadi ins­ a Workshop bertajuk “Daya Dukung berada di tangan generasi muda, un- etiap tahun, dunia selalu memperingati nasional dalam perancangan, penerapan formulasi, dan pirasi bagi generasi muda selanjutnya Perkotaan dan Adaptasi Perubahan tuk menuju kota dan kehidupan lebih Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day evaluasi proyek-proyek untuk meningkatkan kualitas dalam perencanaan dan perancangan Iklim” ini menghadirkan pembicara baik (LNP). pada Senin pertama bulan Oktober. Hari permukiman. Konferensi di Vancouver ini sekaligus perumahan dan permukiman yang antara lain Onno W. Purbo dan Imam Habitat Dunia ini merupakan salah satu dari mendasari dibentuknya United Nations Human HARSYA PAMBUDI peringatan hari internasional yang ditetapkan Settlements Programme (UN–HABITAT), badan PBB oleh PBB dan diperingati sebagai wujud kepedulian yang membidani bidang permukiman. Peserta Yonth Urban forum terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan Sekitar 9 tahun kemudian, pada tahun 1985, dalam mendengarkan kuliah umum dari permukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat. Commission on Human Settlement  Resolution tanggal 8 walikota Surabaya. Hari Habitat Dunia juga bertujuan untuk mengingatkan Mei 1985, muncul usulan mengenai penyelenggaraan perlunya tanggung jawab bersama bagi masa depan Hari Habitat Dunia. Usulan ini kemudian diadopsi habitat manusia. dan ditetapkan dalam Resolusi Sidang PBB tahun 1985 Cikal bakal Hari Habitat Dunia tidak bisa dilepaskan (Resolution 40/202 of 17 Desember 1985) sehingga Hari dari konferensi Habitat I atau Habitat: United Nation Habitat Dunia mulai dirayakan pada tahun 1986. Conference on Human Settlement di Vancouver, Kanada Dimulainya peringatan Hari Habitat Dunia pada pada 1976. Dalam konferensi yang diselenggarakan tahun 1986 sekaligus menandai peringatan 10 tahun sekitar 34 tahun lalu ini, dunia mulai menyadari akan dilaksanakannya Habitat I. fenomena meningkatnya urbanisasi beserta segala Dalam peringatan pertama yang digelar di Nairobi, dampaknya terutama yang terjadi di negara berkembang. Kenya tersebut, peringatan Hari Habitat Dunia memiliki Sebelumnya, persoalan mengenai urbanisasi dan tema “Rumah adalah Hak Saya” (Shelter is My Right). dampaknya hampir tidak pernah menjadi prioritas PBB. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1996, digelar kon- Konferensi Habitat I menjadi konferensi internasional ferensi Habitat II di Istanbul, Turki yang menghasilkan pertama dari PBB dalam hal permukiman dan kemudian Agenda Habitat. Agenda Habitat merupakan komit- melahirkan Vancouver Declaration on Human Settlements men 176 kepala negara termasuk Indonesia untuk yang menyerukan kepada semua organisasi baik di mendukung masa depan habitat manusia yang dalam dan di luar sistem PBB untuk mendukung upaya lebih baik. 8 9
  • 6. Laporan Utama Edisi IV, 2010 Konferensi Habitat II ini menjadi semacam titik balik Peringatan Hari Habitat Dunia menjadi momentum tentang fokus dari isu permukiman. Tema peringatan mempromosikan pesan-pesan utama dari Agenda Habitat Hari Habitat Dunia yang ditentukan PBB pada tahun- tersebut. Peringatan Hari Habitat dari tahun ke tahun tahun awal lebih menekankan pada “shelter” atau hunian/ pun justru menjadi semakin penting. Tiga puluh empat rumah. Sejak tahun 1996, tema Hari Habitat Dunia tahun lalu, ketika Habitat I diselenggarakan, dua per menjadi lebih bergeser ke masalah city (lihat kotak). tiga penduduk dunia masih tinggal di perdesaan. Kini, Kencederungan ini mungkin muncul karena adanya proporsi tersebut berbalik, sudah lebih dari separuh perkembangan pemikiran bahwa masalah permukiman penduduk dunia tinggal di perkotaan dan pada 2030 adalah masalah kota (city) dan masalah kekotaan (urban). diperkirakan dua per tiga penduduk dunia tinggal di kota Agenda Habitat sebagai keluaran dari Habitat II pun yang tentunya akan memberikan konsekuensi yang lebih mencerminkan manifestasi dari kecenderungan tersebut. besar. Melalui Agenda Habitat, negara-negara di dunia berusaha Untuk tahun 2010 ini, Hari Habitat Dunia jatuh untuk mewujudkan Adequate Shelter for All (Hunian pada Senin, 4 Oktober 2010 dan mengangkat tema yang Layak bagi Semua) dan Sustainable Urbanization “Better City, Better Life” atau “Menuju Kota dan (Urbanisasi yang Berkelanjutan). Kehidupan Lebih Baik”. Tema ini menekankan pada Tema-tema dari peringatan Hari Habitat Dunia pentingnya kualitas kota untuk menunjang kehidupan memang selalu berbeda setiap tahunnya, namun tema- yang lebih baik, yang dapat mendorong potensi dan tema yang diangkat tersebut tetap sejalan dengan dua peluang, mengurangi kesenjangan serta menyediakan pesan utama Agenda Habitat yaitu Adequate Shelter for hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat. POKJA All (Hunian yang Layak bagi Semua) dan Sustainable LNP, Dari berbagai sumber. Urbanization (Urbanisasi yang Berkelanjutan). Hari Habitat, Tema Hari Habitat Dunia 2010 – Better City, Better Life (Menuju Kota dan Kehidupan Lebih Baik) 2009 – Planning Our Urban Future (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita) Air, dan Sanitasi S 2008 – Harmonious Cities (Kota yang Harmonis) etiap tahun, UN Habitat men- sikan akses terhadap air minum yang sanitasi dasar. Sementara itu, Kofi An- 2007 – A Safe City is a Just City (Kota yang Aman adalah Kota yang Berkeadilan) 2006 – Cities, Magnets of Hope (Kota, Magnet Harapan) jadi badan PBB yang mengor- aman, sanitasi, serta fasilitas dasar nan selaku Sekretaris Jenderal menge- 2005 – The Millenium Goals and the City (Tujuan Pembangunan Milenia dan Kota) ganisasikan peringatan Hari lainnya, terutama bagi orang yang mukakan dalam pesannya bahwa 2004 – Cities-Engines of Rural Development (Perkotaan – Mesin Pembangunan Perdesaan) Habitat Dunia. UN Habitat melak- hidup dalam kemiskinan, perempuan kota-kota tidak dapat dipungkiri akan 2003 – Water and Sanitation for Cities (Air dan Sanitasi bagi Perkotaan) sanakan tugasnya berdasarkan man- dan mereka yang termasuk rentan selalu menjadi pusat kegiatan dan 2002 – City-to-City Cooperation (Kerjasama Antar Kota) dat dokumen Vancouver Declaration serta kelompok marjinal. kesempatan, namun tanpa hunian 2001 – Cities without Slums (Kota tanpa Permukiman Kumuh) on Human Settlements bersama sama Secara khusus, Hari Habitat Du­ layak dan fasilitas dasar yang cukup, 2000 – Women in Urban Governance (Perempuan dalam Pemerintahan Kota) dengan dokumen lainnya seperti the nia pernah mengangkat tema menge­ lingkungan perkotaan dapat menjadi 1999 – Cities for All (Kota untuk Semua) Habitat Agenda dan the Millenium nai Water and Sanitation pada tahun lingkungan yang paling berbahaya di 1998 – Safer Cities (Kota yang Lebih Aman) Declaration. Dokumen-dokumen 2003. Pada tahun tersebut, Hari muka bumi. 1997 – Future Cities (Kota Masa Depan) tersebut menekankan pada hunian Habitat Dunia menyorot kondisi air Di dunia yang sete­ gah dari n POKJA 1996 – Urbanization and Human Solidarity (Urbanisasi dan Solidaritas Kemanusiaan) yang layak bagi semua. Hunian yang perkotaan di dunia dan krisis sanitasi. pen­ uduknya hidup di kota-kota, d 1995 – Our Neighborhood Curitiba (Lingkungan Kita, Curitiba) layak dan pelayanannya merupakan Sebuah situasi yang jauh lebih buruk setidaknya 1 milyar orang meng­ lami a 1994 – Home and the Family (Rumah dan Keluarga) 1993 – Women and Shelter Development (Perempuan dan Pembangunan Rumah) hak dasar manusia dimana peme­ daripada statistik-statistik yang ada. bahaya yang terkait de­ gan kekurang­ n 1992 – Shelter and Sustainable Development (Rumah dan Pembangunan Berkelanjutan) rintah mempunyai kewajiban untuk Dalam pesan global Hari Habitat an air bersih dan sanitasi yang me- 1991 – Shelter and the Living Environment (Rumah dan Lingkungan Hidup) membantu masyarakat yang kurang Dunia 2003, Anna Tibaijuka, Direk- madai. Di kota-kota Asia, terdapat 1990 – Shelter and Urbanization (Rumah dan Urbanisasi) mampu memperoleh tempat tinggal. tur UN Habitat saat itu mengemuka- 700 juta orang yang mengalami keku­ 1989 – Shelter, Health and the Family (Rumah, Kesehatan, dan Keluarga) Hunian yang layak bagi semua ini kan bahwa pembangunan berkelan- rang­ n air bersih serta 800 juta tanpa a 1988 – Shelter and Community (Rumah dan Komunitas) tidak bisa dipisahkan dari penyediaan jutan dimulai dari kesehatan. Oleh sanitasi memadai. Terlebih, di 1987 – Shelter for the Homeless (Rumah untuk Tunawisma) dan kondisi air dan sanitasi. Dalam karenanya, kondisi berkelanjutan banyak tempat, orang miskin 1986 – Shelter is my Right (Rumah adalah Hak Saya) Agenda Habitat sendiri disebutkan tidak dapat dipenuhi tanpa investasi cenderung membayar pula secara khusus untuk mempromo- berkelanjutan dalam air bersih dan l e b i h 10 11
  • 7. Laporan Utama Edisi IV, 2010 Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Meningkatkan Pengetahuan dan Jejaring Bidang Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Data dan Fakta I tentang Air dan Sanitasi su perumahan dan perkotaan merupakan isu yang nal dengan sebutan Seknas Habitat dibentuk pada tahun - Hampir separuh dari penduduk kompleks dan multi disiplin. Tuntutan meningkatkan 2008 melalui Surat Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan dunia mengalami kekurangan air kapasitas Pemerintah dan pemangku kepentingan lain- Umum dan Menteri Negara Perumahan Rakyat untuk - Hampir satu miliar penduduk dunia nya untuk merencanakan dan mengelola kota secara lebih mendukung kerjasama antarlembaga (pemerintah dan tidak memiliki akses ke air yang layak baik sangat diperlukan. Untuk itu, diperlukan peningkat­ non-pemerintah) dan pelaksanaan program terkait Agenda - Di negara berkembang, hampir an pengetahuan bidang perumahan dan pengembangan Habitat di Indonesia. Seknas Habitat diharapkan untuk setiap satu dari empat penduduk perkotaan, serta jejaring yang kuat untuk pertukaran in- dapat melanjutkan peran yang sebelumnya diemban oleh tidak memiliki akses terhadap formasi dan kerjasama. Komnas Habitat. sanitasi bahkan yang paling dasar Pada tahun 1981 pernah dibentuk Sekretariat Nasional Seknas Habitat memiliki fungsi sebagai penyebar - Kaum perempuan memiliki beban Perumahan untuk mengoordinasikan kegiatan organisasi pengetahuan (knowledge hub) bidang perumahan dan yang paling besar dalam hal internasional yang terkait perumahan dan perencanaan pengembangan perkotaan. Seknas Habitat diharapkan da- memperoleh air untuk ke rumah di Indonesia. Fungsinya sebagai clearing house dan me- pat menjadi pusat pengetahuan (knowledge center) dalam tangga nampung serta menyalurkan asosiasi profesi yang terkait bidang perumahan dan permukiman, dan rumah bersama - Kawasan pusat di kota-kota besar umumnya sudah memiliki akses kegiat­ n perencanaan dan perumahan. a ISTIMEWA terhadap air dan sanitasi, namun Dua puluh tahun kemudian, pada tahun kaum miskin kota biasanya tidak 2001, dibentuk Komite Nasional Agenda dilayani. Permukiman perkotaan Habitat II oleh Presiden RI dengan tugas ilegal memiliki kondisi paling merana membantu pelaksanaan Agenda Habitat II di dan tidak higienis. Indonesia dan menyampaikan pertimbangan dan saran kepada Pemerintah terkait pelaksa- Sumber: UN Habitat Urban World - Juni 2010 POKJA naan Agenda Habitat II. m ­ ahal untuk air dibandingkan de­ rada di tepian sungai, Cajú adalah hasil Pengembangan 1.000.000 unit Ru- Sekretariat Nasional Habitat ngan orang yang lebih kaya. positif dari percontohan inisiatif kota mah Sederhana, dan “Percepatan Pe­ Indonesia Mengenai peringatan Hari Habi- “Slum to Neighbourhood” yang dimulai nanganan Penyediaan Air Bersih dan Dengan latar belakang tersebut, Sekretariat tat Dunia tahun 2003 sendiri, saat itu, pada tahun 1993. Menteri Perkotaan Sanitasi Bagi Masyarakat Berpeng- Nasional Habitat Indonesia atau lebih dike- peringatan global yang bertemakan Brazil waktu itu mengungkapkan, hasilan Rendah di 1.500 Kampung/ “Water and Sanitation for Cities” terse- akses yang lebih baik terhadap air dan Kelurahan Setiap Tahun”. but diselenggarakan di kota Rio De Ja- sanitasi menjadi prioritas Brazil dalam Saat ini, di tahun 2010, isu air Visi neiro, Brasil. Peserta dari seluruh dunia pemenuhan kebutuhan dasar kaum dan sanitasi tetap menjadi isu yang Meningkatkan pengetahuan dan jejaring bidang perumahan dan mengunjungi kawasan Cajú, kawasan miskin perkotaan. Komitmen ini krusial, terlebih, hanya 5 tahun lagi pengembangan perkotaan. kumuh yang dihuni oleh sekitar 800 menunjukkan keseriusan pemerintah menjelang tahun 2015 ketika tujuan keluarga. Kawasan ini tipikal dengan Brazil dalam memberikan kesetaraan MDG’s Goal harus dicapai. Dari segi Misi kawasan kumuh yang ada di bagian hak akan kota untuk kaum miskin pemenuhan air, sudah lebih banyak - Meningkatkan pengetahuan bidang perumahan dan pengembangan per­ kota lainnya di mana hampir 20 per­ perkotaan. orang yang memiliki akses terhadap air ko­ aan melalui dokumentasi informasi dan praktek terbaik dan publikasi t sen dari penduduk kota Rio De Janeiro Sementara itu, di Indonesia, per- layak dan lebih banyak orang yang da- melalui website dan materi cetak tinggal. Yang menarik dari Cajú adalah ingatan Hari Habitat Dunia tahun pat mengakses fasilitas sanitasi. Meski - Meningkatkan jejaring bidang perumahan dan pengembangan perkotaan penduduk memiliki akses yang sangat 2003 tersebut dilaksanakan di Den- demikian, untuk bisa memenuhi tar- melalui pertukaran informasi dan forum diskusi baik terhadap air dan sanitasi, listrik, pasar, Bali. Presiden Republik Indo- get MDG’s, usaha pemenuhan target - Memberikan masukan isu strategi kepada pembuat kebijakan transportasi, dan layanan nesia saat itu, Megawati Soekarnopu- harus dilakukan secara dua kali lipat. - Mendukung pelaksanaan kegiatan nasional dan internasional terkait Agenda sosial. Be- tri, berkesempatan mencanangkan Habitat II 12 13
  • 8. Laporan Utama Peraturan Edisi IV, 2010 (common house) bagi para praktisi, akademi- si, dan aktor pemba­ Rumah bersama bagi ngunan lainnya untuk para praktisi, akademisi, membahas dan meng- dan aktor pembangunan Agenda 21 kritisi isu perumah­ lainnya untuk membahas an dan permukim­ n, a memberikan masukan dan mengkritisi kebijakan serta me- isu perumahan dan nyelaraskan program permukiman. . . kegiatan. Untuk mendukung Manusia berada di saat yang menentukan dalam sejarah. dang kita untuk merencanakan dan mengambil tindakan kerjasama antarlembaga, Seknas Habitat meli- Kita dihadapkan pada kesenjangan berkepanjangan baik sekarang untuk menjaga warisan yang akan diteruskan batkan 8 kementerian yang terdiri dari Kemen- antarnegara maupun di dalam negara, kemiskinan yang ke generasi mendatang. Agenda 21 berusaha memastikan terian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat, meningkat, kelaparan, penyakit dan buta huruf, dan mem- masa depan yang berkelanjutan yang membutuhkan kesa- Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, buruknya ekosistem yang menjadi gantungan kita untuk daran yang lebih besar dari kita semua terhadap masalah- Kementerian Luar Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, mencapai kesejahteraan. Namun, integrasi lingkungan dan masalah serta tekad untuk menemukan solusi. Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan masalah pembangunan memerlukan perhatian yang lebih Dengan substansi yang ada di dalamnya, Agenda 21 Hidup dan Kementerian Kesehatan untuk duduk sebagai besar yang akan mengarah pada pemenuhan kebutuhan menjadi semacam cetak biru untuk kemitraan global yang Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Harian. dasar, peningkatan standar hidup untuk semua, ekosistem bertujuan mewujudkan lingkungan yang berkualitas tinggi Untuk tim pengarah, saat ini diketuai oleh Dirjen yang lebih terlindung dan masa depan yang lebih aman dan ekonomi yang sehat untuk semua orang di planet ini. Cipta Karya, Budi Yuwono dengan wakil Sekretaris dan sejahtera. Tidak ada bangsa yang bisa mencapai hal ini Agenda 21 membahas isu-isu kritis yang kita hadapi seba- Kementerian Perumahan Rakyat, sendiri, tetapi jika secara bersama-sama hal ini bisa dicapai gai komunitas global seperti kerusakan ekosistem, mening­ onesia Iskandar Saleh. Tim pelaksana itat Ind nas Hab . 68 - melalui kemitraan global untuk pembangunan berkelan- katnya kemiskinan, kelaparan dan kesehatan yang buruk, Sek yang berada di bawah tim pengarah ya I no jutan. peningkatan populasi dunia dan buta huruf. Agenda 21 Jl. Wija diketuai oleh Sekretaris Direktorat 12710 1-72265 30 Agenda 21, paragraf 1.1 terdiri dari 40 bab yang mengidentifikasi setiap tantang­ Jakarta /F ax: 62-2 indonesia.or.id Jenderal Cipta Karya, Susmono dan Telepon t- @habita nesia.or.id an dan memberikan solusi yang realistis dan sederhana didampingi oleh dua orang wakil Em ail: info at-indo ISTIMEWA menuju pembangunan berkelanjutan yaitu memenuhi ke- : habit yaitu Kepala Biro Perencanaan dan Website pelaksanaan Biro APMCHUD butuhan sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi A Anggaran Kementerian Perumahan Meeting. Dalam pertemuan tersebut pe- genda 21 merupakan rencana tindak komprehen- mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Rakyat, Oswar Mungkasa dan Direktur jabat dari Negara di Asia Pasifik berkumpul untuk mem- sif untuk diterapkan baik secara lokal, nasional, Agenda 21 terdiri dari 5 bagian dengan total 40 bab. Bina Program Cipta Karya, Antonius Budiono. Saat bahas tentang isu perumahan dan permukiman. maupun global, dan oleh organisasi dalam sistem Bagian awal merupakan bagian Preambule atau pembu- ini, Ketua Tim Harian dari Seknas Habitat yang bertugas Tak hanya kegiatan internasional, Seknas menerbitkan PBB, pemerintah, dan kelompok yang terkait pada se­ iap kaan (bab 1.1-1.6). Pada bagian berikutnya adalah Bagian t menjalankan kegiatan Seknas sehari-hari adalah Dr. Lana pula beberapa publikasi seperti Country Profile Indonesia aspek yang memberikan dampak terhadap 1 (bab 2.1-8.54) yang memuat hubungan antara as- Winayanti dari Kementerian Perumahan Rakyat dengan dalam perumahan dan permukiman yang terbagi dalam ling­ ungan. k pek sosial dan ekonomi. Dalam bagian ini ditekankan didampingi Dr. Hadi Sucahyono dari Kementerian Peker- 5 bidang serta beberapa kali mengadakan diskusi tematik Agenda 21 bersama dengan Deklarasi Rio mengenai pentingnya kerja sama internasional untuk jaan Umum sebagai wakilnya. dengan melibatkan berbagai elemen seperti kaum peme­ tentang Lingkungan dan Pembangunan/Rio mengimplementasikan dan mempercepat rintah, akademisi, pelajar, LSM dan lembaga penelitian. Declaration on Environment and Development, usaha menuju pembangunan berkelan­ Kegiatan Seknas Setiap tahun, Seknas Habitat juga berperan dalam pe- dan Pernyataan mengenai Prinsip Pengelolaan Agenda 21 menjadi jutan. Lingkup Kerja Seknas Habitat meliputi antara lain nyelenggaraan Hari Habitat. Pada tahun 2009, peringatan Hutan Berkelanjutan/Statement of Principles cetak biru untuk Bagian selanjutnya yaitu Bagian 2 pengarusutamaan Agenda Habitat, dukungan kegiatan Hari Habitat Dunia diselenggarakan di Palembang, Su- for the Sustainable Management of Forests meru- kemitraan (bab 9.1-22.9) berisi tentang pengelolaan internasional, dokumentasi praktek terbaik serta peman- matera Selatan dengan tema Planning Our Urban Future pakan dokumen-dokumen yang diadopsi oleh global bertujuan dan konservasi sumber daya untuk pem- mewujudkan tauan dan pengendalian penyelenggaraan habitat nasion- (Merencanakan Masa Depan Perkotaan Kita) dan pada lebih dari 178 Pemerintah pada Konferensi lingkungan yang bangunan yang memuat antara lain ten- al/internasional. tahun 2010 peringatan dipusatkan di Jakarta dengan tema PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan/ berkualitas dan tang konservasi pegunungan, pence­gahan Peran nyata Seknas Habitat dalam mewujudkan visi Better City, Better Life (Menuju Kota dan Kehidupan Lebih United Nations Conference on Environment and ekonomi yang penggundulan hutan, perlin­ ungan d dan misinya antara lain adalah melalui penyelenggaraan Baik). Peringatan tahun 2010 ditandai dengan peluncuran Development (UNCED) atau Earth Summit sehat. terhadap sumber air, pengelolaan Asia Pacific Ministerial Conference on Housing and Urban buku yang selaras dengan tujuan Seknas Habitat sebagai yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brazil, sampah, limbah, dan radioaktif, Development (APMCHUD) di Solo pada pusat pengetahuan (knowledge center) dalam bidang peru- 3-14 Juni 1992. serta perlindungan terhadap 22-24 Juni 2010 dan juga mahan dan permukiman. Agenda 21 menawarkan harapan, mengun- laut. Bagian 14 15
  • 9. Peraturan Edisi IV, 2010 Agenda Habitat 3 dari Agenda 21 kemudian memaparkan tentang pe­ pertumbuhan kebutuhannya. Padahal, jika kebutuhan ini nguatan peran dari kelompok mayoritas (bab 23.1-32.14). bisa dipenuhi melalui pendekatan yang integral maka da- Dalam bab ini disebutkan bahwa pembangunan berkelan- pat sekaligus menjadi modal untuk peningkatan kualitas jutan memang tanggung jawab utama dari setiap peme­ hidup, peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas rintah namun komitmen dan keterlibatan dari berbagai kesehatan, serta mengurangi biaya investasi dalam hal kelompok sosial penting untuk mewujudkan implemen- pengobatan kuratif serta membantu usaha pengentasan Adequate Shelter for All (Hunian yang Layak bagi Semua) semua orang memiliki hunian yang layak, lingkungan tasi efektif dari kebijakan setiap pemerintah yang terkait kemiskinan. Sustainable Urbanization (Urbanisasi yang Berkelanjutan) yang sehat dan aman, pelayanan dasar, dan lapangan dnegan Agenda 21. Sasaran yang ditekankan dalam Agenda 21 terkait isu kerja produktif dan membebaskan. Agenda Habitat akan D Bagian terakhir dari Agenda 21 yaitu Bagian 4 berisi ini adalah tercukupinya kebutuhan infrastruktur secara unia mengalami urbanisasi yang begitu pesat menjadi panduan agar semua upaya dapat mengubah visi hal yang lebih spesifik yaitu mengenai aksi implementasi memadai pada 2025. Untuk itu, menjadi penting bagi se­ dan banyak pemerintah di banyak negara ini menjadi kenyataan seperti bagaimana memulai rencana aksi tersebut (bab tiap negara berkembang untuk mengintegrasikan pemba­ kurang siap dalam menghadapi fenomena ini. 33.1-40.30). Beberapa hal yang digaris bawahi dalam bab ngunan kapasitas baik dalam SDM, pembiayaan maupun Meski demikian, pada tahun 1996 terdapat satu titik Secara garis besar Agenda Habitat memiliki dua pesan ini antara lain adalah penggunaan teknologi, peningkatan teknis ke dalam strategi nasional masing-masing. balik di dunia internasional untuk mempromosikan utama yaitu Adequate Shelter for All (Hunian yang Layak kesadaran publik melalui pendidikan, serta berbagi data Dalam mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan usaha mewujudkan kota yang berkelanjutan baik dari bagi Semua) dan Sustainable Urbanization (Urbanisasi dan informasi untuk dukungan pengambilan keputusan. implementasi dalam wujud: (1) pembiayaan dan evaluasi aspek sosial maupun lingkungan. yang Berkelanjutan). Agenda Habitat menawarkan visi berbasis pengeluaran, (2) pemanfaat­ Pada bulan Juni di tahun tersebut diselenggarakan positif untuk kota-kota dan menyertakan juga road an ilmu pengetahuan dan teknologi satu Konferensi Persatuan Bangsa Bangsa tentang map praktis tentang dunia yang sudah terkena dampak melalui percepatan riset dalam hal Perkotaan (the United Nations’ 1996 Conference on Human urbanisasi. Pesan lain yang penting dari Agenda Habitat kebijakan integral, analisis dampak Settlements) di Istanbul, Turki. Konferensi adalah tata pemerintahan yang baik adalah syarat untuk lingkungan, dan metode pengukur­ ini bertujuan untuk menilai kemajuan menuju pembangunan perkotaan yang berkelanjutan an kebutuhan yang efektif, serta (3) yang ada selama dua dekade terakhir dan pemberantasan kemiskinan. pengembangan dan pembangunan semenjak Deklarasi Vancouver dicanangkan Selain dua pesan utama Adequate Shelter for All kapasitas SDM melalui peningkat­ pada tahun 1976. Sekaligus juga untuk (Hunian yang Layak bagi Semua) dan an kesadaran, pelatihan keahlian, menetapkan tujuan yang lebih sesuai dalam . . . pemerintahan Sustainable Urbanization (Urbanisasi yang pe­ guatan institusional, dan adopsi n rangka menyambut milenia baru. yang baik Berkelanjutan), Agenda Habitat juga instrumen peraturan yang sesuai. Konferensi ini merupakan konferensi adalah syarat berisi diskusi dalam isu terkait lainnya yang memiliki pendekatan yang relatif baru untuk menuju seperti, kesehatan, nutrisi, serta air dan Tindak Lanjut Agenda 21 karena menawarkan kebijakan, strategi, dan pembangunan sanitasi. Agenda Habitat mengaitkan Di seluruh dunia, pemerintah, aksi yang lebih menyeluruh, inklusif dan perkotaan yang permasalahan perkotaan dengan usaha berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan dan penambahan kalangan bisnis, organisasi non-pe- partisipatif untuk menuju kota-kota dunia pemberantasan merintah dan elemen lainnya sudah yang aman, sehat, dan adil. Konferensi ini kemiskinan. lapangan kerja serta perhatian khusus menempatkan ide-ide dari Agenda juga melibatkan tak hanya perwakilan dari pada wanita dan kelompok marjinal. 21 dalam rencana atau kebijakan pemerintah namun juga organisasi non Keluaran dari Agenda Habitat tersebut masing-masing. Ini termasuk juga pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan kelompok adalah strategi yang komprehensif yang Indonesia yang pada tahun 1997 te- kerjasama. mendorong munculnya kemitraan baru POKJA lah menyusun Agenda 21 Indonesia : Konferensi yang disebut juga dengan Habitat II untuk beraksi pada tingkatan baik lokal, strategi nasional untuk pemba­ gunan n tersebut menghasilkan Deklarasi Istanbul dan juga nasional, maupun internasional. Air, Sanitasi, Drainase, dan Pengelolaan Limbah berkelanjutan yang dikeluarkan oleh Kementerian Ling- Agenda Habitat yang ditandatangani 171 negara Isi dari Agenda Habitat terdiri dari 241 paragraf yang Air, sanitasi, drainase dan pengelolaan limbah merupa- kungan Hidup. Kini, hampir 20 tahun kemudian, Agenda termasuk juga Indonesia. Agenda Habitat berisi lebih dari dibagi ke dalam 4 bagian. Bagian pertama adalah bagian kan salah satu aspek yang dibahas khusus dalam Agenda 21 masih sangat krusial dan usaha untuk dapat menerap- 100 komitmen dan 600 rekomendasi. Setiap negara yang Pengantar (paragraf 1-21). Bagian ini menggarisbawahi 21. Hal yang ditekankan mengenai isu ini dalam Agenda kannya memerlukan usaha berkali lipat dengan adanya tan- menandatangani Agenda Habitat mempunyai komitmen tentang tantangan global permukiman dan menyerukan 21 adalah bahwa usaha meningkatkan penyediaan in- tangan yang semakin besar. Untuk itu, keterlibatan lintas untuk melaksanakan Rencana Aksi Global yang sudah kepada bangsa-bangsa untuk menghadapi tantangan frastruktur air, sanitasi, drainase dan pengelolaan limbah elemen dalam menjalankan Agenda 21 sa­ gatlah penting. n disepakati. tersebut. Bagian kedua dari dokumen ini memuat Tujuan perlu dilakukan secara terintegrasi. Pemenuhan infrastruk- Tugas ini akan membutuhkan tidak hanya kepemimpinan dan Prinsip (paragraf 22-36) yang memberi arahan tur ini penting karena minimnya infrastruktur, terutama dan pendanaan pemerintah dan kalangan bisnis, tetapi Agenda Habitat terhadap sasaran kebijakan sebagai aksi dari pemerintah di negara berkembang dapat memicu munculnya penyakit juga visi dan kerjasama setiap warga negara. Pembangun­ Agenda Habitat adalah seruan global untuk bertindak dan juga bagaimana strategi untuk mencapainya. dan kematian. Terlebih lagi, negara berkembang menga- an berkelanjutan tidak dapat dicapai tanpa semua sektor di semua lapisan. Di dalam kerangka tujuan, prinsip- Strategi tersebut menyangkut juga tentang kerja lami kendala di mana pemenuhan kebutuh­ masyarakat bekerja sama. prinsip serta komitmennya, Agenda Habitat menawarkan sama, partisipasi, berbagi informasi, dan an infrastruktur melebihi visi positif dari permukiman yang berkelanjutan - dimana pengawasan. Bagian ketiga 16 17
  • 10. Peraturan Pembelajaran Edisi IV, 2010 Sumber: Cities and Homes for All: The Habitat Agenda, UN Habitat, 1996 FOTO-FOTO: HARSYA PAMBUDI Surabaya Green and Clean: Menuju Kota Infrastruktur dan Surabaya Sehat S Pelayanan Dasar Dalam paragraf 84-87, Agenda urabaya kota metropolitan terbesar ke-2 di tentang pengelolaan sampah. Tujuan dari program Habitat secara khusus membahas Indonesia dengan jumlah penduduk lebih ini adalah untuk mempopulerkan cara-cara alternatif mengenai rencana aksi dalam hal dari 2 juta, ternyata hanya memiliki satu pemilahan dan pengolahan sampah dari dasar siklus di infrastruktur dan pelayanan dasar. Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yakni TPA tingkat rumah tangga, sedangkan strategi yang digunakan Infrastruktur dan pelayanan dasar Keputih yang menampung limbah dari 155 adalah dengan memperkenalkan teknologi tepat guna tersebut mencakup air, sanitasi, Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Surabaya. Akan dan bagaimana menerapkannya di tingkat rumah tangga. pengelolaan limbah, kesejahteraan tetapi sampah di Keputih tidak tertangani dengan baik Substansi program pendidikan termasuk bagaimana sosial, fasilitas transportasi dan sehingga bau dari sampah yang menumpuk mengganggu memilah sampah organik dan non-organik, bagaimana komunikasi, energi, fasilitas masyarakat sekitar dan TPA Keputih terpaksa ditutup memanfaatkan limbah dengan cara menerapkan prinsip- kesehatan, sekolah, keamanan, pada tahun 2001. Hal ini menyebabkan banyaknya prinsip Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan adalah bagian yang berisi Komitmen (paragraf 37- dan ruang terbuka. Agenda Habitat menekankan bahwa tumpukan sampah di lokasi TPS menggunung dan tidak kembali), Recycle (mendaur ulang) (3R). 52) yang menggarisbawahi kesepakatan komunitas pemerintah, komunitas, dan swasta perlu bekerja bersama hanya berhenti di situ, setiap sudut jalan di kota pun Program ini membangun kesadaran masyarakat internasional dalam mencapai hunian layak untuk untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar tersebut. banyak berserakan sampah. Pada tahun 2004 tentang pentingnya pengelolaan sampah semua, permukiman berkelanjutan, pelibatan sektor Pemerintah pusat akan memiliki andil dalam di kota Surabaya ada sekitar 2.610 ton berbasis masyarakat (melalui mengurangi, publik, swasta, dan komunitas dalam pembangunan mendukung otoritas lokal dalam mengelola, sampah menumpuk setiap hari. penggunaan kembali dan daur ulang) permukiman, kesetaraan gender, pembiyaan perumahan, mengoperasikan, dan merawat infrastruktur dan Situasi mengerikan ini meyakinkan kota dan mendorong partisipasi mereka dalam dan kerjasama internasional. pelayanan dasar. Di lain pihak, sektor swasta, komunitas, Surabaya, LSM, dan masyarakat bahwa proses. Program ini juga membangun Bagian Rencana Aksi Global merupakan bagian dan lembaga non pemerintah dapat berpartisipasi dalam mereka harus mulai berurusan dengan jaringan dan kemitraan dengan pemangku terakhir dari Agenda Habitat. Bagian ini adalah penyediaan layanan dan pengelolaan di bawah koordinasi masalah sampah secara serius dan mencari kepentingan yang relevan untuk tindakan yang bagian terbesar dari dokumen ini (paragraf 53- dari pemerintah. Pemerintah juga perlu menyediakan solusi bersama. Setelah mengidentifikasi yang lebih kolaboratif. Gerakan kecil ini 241). Pada bagian ini terdapat 5 aksi strategi untuk akses infrastruktur dan layanan dasar tersebut terutama bahwa sumber utama sampah di Surabaya mulai memperoleh popularitas di kalangan dapat mewujudkan: (1) hunian layak untuk semua, untuk kaum miskin dan marginal serta turut melibatkan berasal dari rumah tangga, Pemerintah Kota masyarakat Surabaya. (2) permukiman berkelanjutan, (3) pembangunan komunitas lokal dalam menentukan standar dan prioritas. Surabaya pun memikirkan sebuah alternatif cara untuk Secara menyeluruh program ini mencakup berbagai kapasitas dan pengembangan institusi, (4) kerjasama mengatasi sampah dan memutuskan untuk menerapkan kegiatan dan inisiatif dalam hal pengelolaan sampah dan koordinasi internasional, dan (5) pengawasan dan Sumber: Cities and Homes for All: The Habitat Agenda, program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang seperti progam Manajemen dan Pendidikan pelaksanaan Agenda Habitat. UN Habitat, 1996, dari berbagai sumber juga dikenal sebagai program Hijau dan Bersih. Pengelolaan Sampah, Kompetisi Hijau dan Bersih, Tahun 2004 dengan dukungan dari LSM lokal, Kota Kompetisi Kecamatan Terbersih, Kompetisi Surabaya memulai program pendidikan masyarakat Bebas Sampah (Zero Waste 18 19