SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Media Informasi Air Minum               Dari Redaksi                                                                  1
      dan Penyehatan Lingkungan
                                               Suara Anda                                                                    2
          Diterbitkan oleh:                    Laporan Utama
       Kelompok Kerja Air Minum                       Data AMPL Mungkinkah Terintegrasi?                                     3
      dan Penyehatan Lingkungan                       Beda Definisi, Beda Hasil                                              5
             (Pokja AMPL)
                                                      Menuju Integrasi Data AMPL                                             6
      Penasihat/Pelindung:                            Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS:
    Direktur Jenderal Cipta Karya                     Masyarakat Belum Sadar Data                                            7
  DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM                           Kasubdit Data dan Informasi, Ditjen Cipta Karya:
         Penanggung Jawab:                            Perlu Konsensus Bersama                                               8
 Direktur Permukiman dan Perumahan,            Teropong
               BAPPENAS                               Bantul Amburadul                                                       9
 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi,                Sanitasi dalam Kondisi Darurat                                        13
                DEPKES
  Direktur Pengembangan Air Minum,             Peraturan
          Dep. Pekerjaan Umum                         PP No. 2 Tahun 2006                                                   14
 Direktur Pengembangan Penyehatan              Wawancara
        Lingkungan Permukiman,
                                                      Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan, Ir. Sri Bebassari, MSc:
          Dep. Pekerjaan Umum
 Direktur Bina Sumber Daya Alam dan                   Master Plan Persampahan Mutlak                                        15
  Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI               Reportase
      Direktur Penataan Ruang dan                     Kampung Agrowisata di Sudut Jakarta                                   20
     Lingkungan Hidup, DEPDAGRI
                                               Kisah
         Pemimpin Redaksi:                            Pengelolaan Sampah Gaya Komunitas Rungkut Lor                         22
           Oswar Mungkasa                      Studi
                                                      Kajian Ekonomi Dampak Investasi Air Minum Terhadap
          Dewan Redaksi:
     Supriyanto, Johan Susmono,
                                                      Perekonomian di Indonesia                                             24
 Indar Parawansa, Bambang Purwanto             Program
                                                      Sekilas tentang ISSDP                                                 27
       Redaktur Pelaksana:                     Inovasi
 Maraita Listyasari, Rewang Budiyana,
  Rheidda Pramudhy, Joko Wartono,                     Insinerator Ramah Lingkungan                                          29
         Essy Asiah, Mujiyanto                 Wawasan
                                                      Air Mengalir dari Negara ke Swasta                                    31
           Desain/Ilustrasi:                          Misteri Lorong Waktu Peradaban Teknologi Keairan                      33
             Rudi Kosasih
                                                      Tantangan Penyediaan Air Baku dalam Pemenuhan
               Produksi:                              Kebutuhan Air Minum                                                   37
               Machrudin                              Pengelolaan DAS (Hulu) Terpadu untuk Kesejahteraan Rakyat             41
                                               Seputar AMPL                                                                 45
         Sirkulasi/Distribusi:
             Agus Syuhada                      Seputar WASPOLA                                                              47
                                               Info CD                                                                      48
            Alamat Redaksi:                    Info Buku                                                                    49
Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat.
                                               Info Situs                                                                   50
       Telp./Faks.: (021) 31904113
           http://www.ampl.or.id               Agenda                                                                       51
    e-mail: redaksipercik@yahoo.com            Pustaka AMPL                                                                 52
            redaksi@ampl.or.id
          oswar@bappenas.go.id

         Redaksi menerima kiriman
    tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan
dengan air minum dan penyehatan lingkungan
     dan belum pernah dipublikasikan.
        Panjang naskah tak dibatasi.
           Sertakan identitas diri.
        Redaksi berhak mengeditnya.                     Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id
      Silahkan kirim ke alamat di atas.
D A R I R E DA K S I




P
                                                                                                                FOTO:DORMARINGAN HS
        ertengahan tahun ini, Indonesia
        dibayang-bayangi bencana. Ke-
        tika masyarakat di sekitar Gu-
nung Merapi di perbatasan Yogyakarta
dan Jawa Tengah dihantui letusan
gunung, tiba-tiba mereka dihentakkan
oleh gempa berkekuatan 5,9 skala
Richter. Sekitar 6.000 orang meninggal
dunia, dan ratusan ribu jiwa kehilangan
tempat tinggal yang hancur dan rusak
akibat musibah itu.
    Belum usai musibah itu ditangani,
bencana datang lagi. Semburan lumpur
panas membanjiri kawasan di Sidoarjo,
Jawa Timur. Lagi-lagi masyarakat men-
jadi korban kecerobohan proses eksplo-
rasi minyak. Meski tak ada korban,
mereka harus menyingkir dari tempat
tinggalnya karena genangan lumpur
pekat yang mengeluarkan bau tak se-
dap. Sekitar 3.000 jiwa mengungsi, pu-               Suasana stand Pokja AMPL-WASPOLA ramai didatangi pengunjung.
luhan hektar sawah terendam, dan per-
ekonomian terganggu karena luapan
lumpur menghadang jalur transportasi.       kita!                                       Kalau tidak kita akan kedatangan
Banjir lumpur itu belum bisa ditangani.         Berkaitan dengan itu, Percik kali ini   'hantu' sampah yang sangat menakut-
Justru muncul sumber lumpur baru.           mencoba meneropong kondisi darurat          kan.
    Tiba-tiba kita dikejutkan lagi adanya   di wilayah Bantul pascagempa. Ka-               Sedangkan di laporan utama, kami
banjir bandang yang melanda delapan         bupaten di selatan Yogyakarta ini dipi-     mengajak pembaca untuk menyimak
kabupaten di Sulawesi Selatan. Hampir       lih karena daerah inilah yang mengala-      pembahasan tentang data AMPL. Fakta
200 orang meninggal dunia dan 145           mi kerusakan paling parah dan korban        yang ada menunjukkan ternyata kita
lainnya hilang. Ratusan rumah hancur        jiwa paling banyak. Tentu kita akan         memiliki banyak data dalam sektor
dilanda air bah yang datang tiba-tiba       melihat bagaimana kondisi air minum         yang sama. Setiap instansi memiliki
ketika orang sedang terlelap. Gelom-        dan penyehatan lingkungannya. Kami          data dan kriteria sendiri. Akibatnya ada
bang pengungsian kembali mengalir.          berharap potret tersebut nantinya bisa      tumpang tindih. Data siapa yang benar?
Dan konon pemerintah kehabisan dana         menjadi pelajaran bagi kita semua           Tak ada yang tahu pasti. Mengapa itu
cadangan untuk bencana.                     khususnya dalam menyiapkan tanggap          bisa terjadi? Jelas kondisi ini bisa mem-
    Apa yang melanda negeri ini bisa        bencana di sektor air minum dan penye-      pengaruhi perencanaan pembangunan
menunjukkan potret buruk lingkungan         hatan lingkungan.                           ke depan dan akurasi penilaian keber-
kita. Selain itu kita juga bisa melihat         Di rubrik wawancara, kami meng-         hasilan pembangunan.
betapa belum ada penanganan yang            hadirkan 'Ratu' sampah Sri Bebassari            Pembaca, di tengah carut marut
memadai menghadapi kondisi itu.             untuk memperbincangkan kondisi sam-         kondisi kita, kami mengikuti pameran
Padahal, seharusnya kita lebih siap         pah kita saat ini dan apa yang harus kita   lingkungan hidup di Balai Sidang
mengingat kita memang berada di wi-         lakukan ke depan. Persoalan ini penting     Jakarta. Alhamdulillah, banyak pengun-
layah yang rawan bencana. Walhasil ki-      mengingat kita sudah dalam kondisi          jung yang menyapa kami di Stand Pokja
ta hanya bisa mengelus dada dan me-         darurat sampah. Kasus di Kota Ban-          AMPL-WASPOLA. Puluhan pengun-
minta kepada Yang Maha Esa untuk            dung bisa menjadi contoh buruk penge-       jung pun berlangganan Percik dan ber-
tidak menurunkan bencana berikutnya         lolaan sampah kota, dan mungkin hal         diskusi mengenai sektor AMPL. Semoga
seraya meminta ampun atas segala per-       yang sama terjadi di kota-kota lain.        jalinan komunikasi seperti ini tak
buatan buruk kita terhadap alam-Nya.        Butuh kepedulian yang lebih terhadap        berhenti.
Di sisi lain, mari kita bantu saudara       masalah ini dari semua stakeholder.             Wassalam.




                                                Percik        Juni 2006                                                       01
S U A R A A N DA


                                                 ban 2.308 unit, untuk seluruh kecamatan         yangan perkembangan CLTS di India,
       Rubrik Teknologi                          Lembak.                                         Bangladesh, dan Desa Babat-desa di
                                                    Kondisi ini mendorong Puskesmas              Lembak yang telah bebas BAB semba-
    Terima kasih atas kiriman Percik             Lembak membuat sebuah gebrakan                  rangan-untuk menambah wawasan dan
yang terbaru, April 2006. Media jurnal           menuju Free Open Defecation dengan              memotivasi langkah mereka. Mereka
ini bagus dan informatif.                        menerapkan metode CLTS. Pada 4-7 Juli           terpicu. Mereka mempunyai strategi
    Kalau boleh, perlu juga re-                                                                            masing-masing dalam hal me-
                                                                                 FOTO:AGUSTINE SIAHAAN
portase mengenai pengalaman-                                                                               nindaklanjuti tekad mereka di
pengalaman di negara-negara                                                                                desa dengan membentuk ke-
lain dalam hal air minum dan                                                                               lompok-kelompok kecil.
penyehatan lingkungan ini, baik                                                                                Setiap desa berlomba-lom-
skala komunitas lingkungan                                                                                 ba untuk segera menyatakan
maupun skala kota. Juga perlu                                                                              desa mereka bebas dari BAB,
ada rubrik mengenai penera-                                                                                bahkan kelompok-kelompok
pan-penerapan      appropriate                                                                             kecil yang dibentuk di desa
technology mulai dari yang                                                                                 juga berlomba menyelesaikan
sudah ada turun temurun dari                                                                               pembuatan jamban yang men-
nenek moyang kita, misalnya                                                                                jadi tanggung jawab kelom-
kincir air di sumatera barat,                                                                              poknya. Bahkan Desa Tanjung
sampai dengan yang mutakhir                                                                                Tiga rela menunda ngetam
dan mengupas bagaimana tek-                                                                                (panen padi) demi membuat
nologi itu diterapkan dan apa                                                                              WC yang memang hasilnya ter-
kekurangannya, bagaimana sebenarnya              2005, diadakan pelatihan CLTS di kabu-          wujud dalam dua minggu. Bahkan ada
kekurangan-kekurangan itu bisa diatasi           paten Muara Enim, dan tiga orang petugas        desa yang tak kebagian kloset di toko
dengan teknologi atau pengetahuan                Puskesmas Lembak yakni dua sanitarian           karena stok habis.
masa kini.                                       dan saya sendiri. Selanjutnya kami meng-             Sejak metode CLTS diterapkan sela-
    Salam dan selamat berjuang mema-             adakan pelatihan CLTS pada 8-11 Pebruari        ma 5 minggu, sudah 1097 unit jamban
jukan bangsa.                                    kepada seluruh staf Puskesmas Lembak.           yang bertambah dengan KK pengguna
                                 Max Pohan       Setelah pelatihan terbentuklah tim CLTS         jamban 1956 KK. Beberapa desa yang
                         Staf Ahli Menteri PPN   di Puskesmas Lembak yang terdiri dari           baru beberapa hari dipicupun sudah
              Bidang Pemantauan Pembangunan
                                                 sepuluh orang, dan kami menamakan               mengalami penambahan jamban. Hasil
                                                 diri 'Tim Pemicu Penggerak Perubahan',          pemantauan sampai dengan 4 April
    Beberapa kali kami telah menyajikan          kemudian tim ini menyusun rencana               2006 yang kami lakukan, pengguna
rubrik teknologi. Kami sangat berterima          kerja dalam menindak lanjuti pelatihan          jamban yang tadinya hanya 37,41
kasih atas masukan tersebut. (Redaksi)           tersebut. Sebelumnya kami juga meng-            persen menjadi 62,95 persen.
                                                 adakan sosialisasi CLTS dalam beberapa               Pemicuan biasanya kami lakukan di
                                                 kesempatan seperti rapat koordinasi             luar jam kerja siang-sore hari. Selain itu
     Menuju Bebas BAB                            kecamatan yang dihadiri oleh camat, staf        selalu kami lakukan kunjungan ulang
                                                 kecamatan, kepala kepala instansi, selu-        untuk melihat perkembangan sekaligus
       Sembarangan                               ruh kepala desa di wilayah kecamatan            mengabadikan hasil kerja mereka.
                                                 Lembak, kemudian pada pertemuan                      Kiranya tulisan ini dapat berman-
    Kecamatan Lembak terletak di kabu-           PKK, dan bidan desa.                            faat bagi pembaca dan memotivasi kita
paten Muara Enim Propinsi Sumatera                   Kemudian kami mengadakan pemi-              khususnya petugas kesehatan untuk
Selatan yang terdiri atas 18 desa, ber-          cuan di seluruh desa di wilayah Puskes-         lebih peduli pada masyarakat di wilayah
penduduk + 29.306 jiwa, 7.531 Kepala Ke-         mas Lembak setiap hari sejak tanggal 22         kerja masing-masing. Pengalaman kami
luarga (KK). Masyarakat banyak meng-             Pebruari 2006-31 Maret 2006. Dan                memfasilitasi tidaklah sulit, yang pen-
andalkan hasil pertanian karet. Kondisi          pada setiap hari Sabtu, desa yang telah         ting ada tekad yang kuat dan kemauan.
sanitasinya belum baik. Penduduk yang            dipicu pada minggu tersebut kami ajak
memiliki dan memanfaatkan jamban kelu-           menghadiri pertemuan di Puskesmas                                  Drg. P. Agustine Siahaan
                                                                                                                              Kepala Puskesmas
arga hanya 2.818 KK, atau sekitar 37,41          Lembak untuk membuat kesepakatan                                 Kec. Lembak Kab. Muara Enim,
persen dari total KK dengan jumlah jam-          desa masing masing, menyaksikan ta-                                          Sumatera Selatan




 2                                                    Percik         Juni 2006
L A P O R A N U TA M A

                                                                                                     ILLUSTRASI: www.rudikoz.com




                  Data Air Minum
            dan Penyehatan Lingkungan
      Mungkinkah Terintegrasi?
P
      enyelenggaraan pembangunan         jawabkan. Konsekuensinya, kebutuhan      an itu telah mencapai target yang dite-
      negara yang baik ditandai dengan   data yang dapat diandalkan menjadi       tapkan. Sedangkan sebagai pemban-
      adanya keterbukaan, akuntabili-    keniscayaan. Penggunaan data yang        ding, data dapat berfungsi untuk me-
tas dan melibatkan partisipasi ma-       akurat dan up to date akan mendorong     nunjukkan efektifitas suatu kegiatan.
syarakat. Proses perencanaan pemba-      efisiensi pembangunan, tepat guna, dan      Selain mempunyai fungsi, data juga
ngunan berjalan berdasarkan atas data    tepat sasaran.                           memiliki peran. Data berperan dalam
dasar, kecenderungan perkembangan,           Secara umum data memiliki tiga       perencanaan sampai dengan pengukur-
proyeksi kebutuhan, dan alokasi sum-     fungsi utama yakni bahan informasi,      an pencapaian pembangunan, sebagai
ber-sumber daya.                         alat ukur, alat pembanding. Sebagai      bahan pengambilan kebijakan/keputus-
   Pasal 31 Undang-undang No. 25         bahan informasi, data bisa menun-        an (Decission Supporting System), alat
tahun 2004 tentang Sistem Peren-         jukkan capaian pembangunan, apa yang     kontrol untuk mencegah pengulangan
canaan Nasional menyebutkan bahwa        sudah dilaksanakan, mana yang belum,     kesalahan dan pengulangan program-
perencanaan pembangunan harus di-        termasuk bagian mana yang belum          /kegiatan, dan mendukung penyeleng-
dasarkan pada data-data dan informasi    tersentuh pembangunan. Dengan data       garaan pemerintahan yang transparan,
yang akurat dan dapat dipertanggung-     dapat diukur sejauh mana pembangun-      akuntabel dan partisipatif.




                                             Percik       Juni 2006                                                           3
L A P O R A N U TA M A


    Melihat peran data pembangunan          yang dilaksanakan oleh institusi yang        terdata secara akurat di tingkat masya-
tersebut, ketersediaan data menjadi         bersangkutan. Perbedaan data tersebut        rakat karena didefinisikan secara berbe-
kunci pembangunan. Bisa dibayangkan         juga disebabkan oleh adanya perbedaan        da. Persepsi masyarakat dengan pe-
bagaimana kebijakan akan diambil            pada penggunaan definisi, kategorisasi       ngumpul data (surveyor) yang berbeda
sementara data-data pendukung yang          variabel yang digunakan, metode pe-          mengakibatkan fasilitas yang sama
dijadikan pijakan bagi keputusan itu        ngambilan data, dan kehandalan sum-          ditempatkan pada kelompok data ber-
tidak memenuhi syarat. Dapat diduga,        ber daya manusia yang mengolah dan           beda. Perbedaan data juga bisa terjadi
hasilnya bisa jadi melenceng dari harap-    mengelolanya.                                karena perbedaan kriteria teknis terha-
an atau bahkan tak sesuai sama sekali           Berbagai jenis data itu tentu tak bisa   dap prasarana dan sarana.
dengan prediksi.                            disatukan begitu saja. Di sisi lain data
    Di negara-negara maju, database         pembangunan harus tersedia. Jalan ke-        Tantangan ke Depan
pembangunan mendapat perhatian              luarnya yakni menggunakan data yang              Ketiadaan data baku yang bisa
penting. Sistem informasi data yang di-     dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik       menggambarkan kondisi riil sektor
terapkan memungkinkan semua data            (BPS) sebagai lembaga pemerintah yang        AMPL sekaligus bisa dipergunakan
bisa tersedia sesuai dengan kebutuhan.      berwenang mengeluarkan data. Data            acuan oleh semua stakeholder, jelas ti-
Kondisi ini memungkinkan pelaksana-         AMPL ini diambil berdasarkan hasil           dak menguntungkan dari sisi pemba-
an pembangunan menjadi efisien dan          Survey Sosial Ekonomi Nasional (SU-          ngunan dan penilaian pihak luar. Ini
efektif serta terukur.                      SENAS). Data hasil SUSENAS tersebut          bisa menunjukkan belum adanya kepe-
                                            digunakan sebagai acuan khususnya            merintahan yang baik (good gover-
Data AMPL Indonesia                         dalam mengevaluasi pencapaian target         nance). Oleh karena itu, perlu ada siner-
    Indonesia yang merdeka sejak 1945       MDGs.                                        gi antarstakeholder dan antarstake-
seharusnya telah memiliki database              Ketersediaan data AMPL di data           holder dengan BPS.
pembangunan secara rinci. Namun             BPS sangat terbatas. Mengapa? Karena             Banyak hal yang bisa dikerjakan
fakta menunjukkan lain. Sistem pen-         data AMPL belum dipandang sebagai            bersama di antaranya melakukan anali-
dataan pembangunan belum berjalan           variabel yang perlu diperlakukan secara      sis komparasi bagaimana data sektor
sesuai dengan harapan. Banyak data          khusus dibanding sektor lain, misalnya       AMPL saat ini didefinisikan, dikum-
pembangunan yang masih sulit didapat-       survei pertanian atau survei volume          pulkan dan diagregasikan. Penting pula,
kan hingga kini. Kalau pun ada sering       penjualan beras. Dalam SUSENAS,              pihak-pihak tersebut mengidentifikasi
tidak lengkap. Tak heran bila data terse-   kavling pertanyaan untuk sektor ini pun      kembali kategori data AMPL yang dibu-
but tidak memungkinkan untuk dianali-       sangat terbatas. Misalnya, tidak ada         tuhkan baik di tingkat nasional maupun
sa dan dijadikan dasar pengambilan          data dari BPS berapa sumur gali yang         daerah dalam rangka sinkronisasi de-
kebijakan.                                  memenuhi syarat jarak minimal 10             ngan SUSENAS yang dilakukan oleh
    Kenyataan itu mencakup pula data        meter dari tempat pembuangan tinja.          BPS, serta mengidentifikasi peran dan
sektor air minum dan penyehatan ling-       Survei ini hanya mempertanyakan hal-         tanggung jawab stakeholder dalam
kungan (AMPL). Padahal pembangun-           hal global.                                  pengelolaan data AMPL.
an sektor ini telah mulai berlangsung           Ketiadaan data rinci inilah yang             Yang tak kalah pentingnya yaitu
secara menyeluruh dan sistematis sejak      mendorong instansi terkait di luar BPS       membangun konsensus bersama an-
PELITA I. Hanya saja pembangunan            mengadakan survei yang lebih khusus.         tarstakeholder AMPL dalam pengkla-
sarana fisik itu tidak diikuti dengan       Instansi tersebut membutuhkan data           sifikasian, metoda pengumpulan serta
pendataan secara terpadu. Berbagai          sesuai kebutuhannya. Dengan demikian         pengelolaan data AMPL terutama un-
institusi terkait mengeluarkan data         setiap instansi menggunakan pende-           tuk data dasar (base line) dan peman-
AMPL. Misalnya Departemen Kesehat-          katan yang dianggap sesuai dengan data       tauan MDGs. Di sini, stakeholder ha-
an, Departemen Pekerjaan Umum, atau         yang dibutuhkannya.                          rus duduk bersama untuk membahas
Departemen Dalam Negeri memiliki da-            Sayangnya selama proses pendataan        dan membicarakan hal itu. Peme-
ta masing-masing. Bisa diduga muncul        berlangsung, koordinasi antar-instansi       rintah daerah alangkah baiknya ikut
angka yang berbeda untuk kategori           dan intansi dengan BPS sebagai sur-          pula dalam pembahasan ini karena
yang sama dan kelompok sasaran yang         veyor resmi negara belum terjalin de-        merekalah ujung tombak pengumpul-
sama.                                       ngan baik. Di sana-sini ditemukan tum-       an data di daerah. Pemda pula yang
    Hal ini bisa dimaklumi mengingat        pang tindih data. Perbedaan definisi di      mengenali data AMPL di daerahnya
setiap institusi akan lebih fokus ter-      tingkat institusi dan masyarakat terus       dan yang bisa memverifikasi data yang
hadap angka pencapaian pembangunan          terjadi. Seringkali fasilitas AMPL tidak     dikeluarkan BPS. MJ




 4                                              Percik         Juni 2006
L A P O R A N U TA M A




                 Beda Definisi, Beda Hasil
D
          efinisi memegang peranan                                                                    Tabel 2
          penting dalam pendataan. Per-                                Cakupan Pelayanan Air Minum dari Berbagai Institusi
          bedaan pendefinisian akan                              Wilayah
                                                     Penerbit                1994 1995 1996 1997 1998             1999 2000     2001   2002      Sumber
mengakibatkan hasil yang berbeda sa-                  Data
ma sekali. Karena itu, persamaan pen-                UNICEF   Perkotaan             87,3     89,1   90,8   90,8   91,7   90,1   90,6   91,4   SUSENAS
definisian menjadi hal pertama dan                            Perdesaan             57,4     61,5   65,7   67,3   67,7   68,7   67,0   68,5
utama sebelum proses pendataan ber-                           Total                 67,7     71,4   75,0   76,4   77,1   78,2   77,2   78,7
langsung. Jika tidak, hasilnya pasti akan            WHO      Perkotaan             52,6     54,4   72,8   55,2   55,5                 61,4   Penghitungan
lain-lain. Ini seperti yang terjadi dalam                     Perdesaan             30,8     34,3   45,2   35,9   35,6                 40,8   SUSENAS
penyajian data air minum dan penye-                           Total                 38,5     41,5   55,4   43,1   43,4                 50,0   untuk MDG's
hatan lingkungan (AMPL) Indonesia se-              Pekerjaan Perkotaan       43,0                                        51,7                 DGURD, PU
                                                     Umum     Perdesaan
lama ini.
                                                              Total                                                      51,7
    Tabel 1 memberikan contoh definisi
                                                    Direktori Perkotaan                                    36,8                               PERPAMSI
yang berbeda pada sektor air minum
                                                   PERPAMSI Perdesaan
untuk membedakan sumber air yang                              Total                                        36,8
berkategori baik dan tidak baik antara                BPS     Perkotaan             63,6                   62,2                               BPS
laporan Pemantauan MDGs di Indone-                 (non pipa)
sia dan BPS (Susenas 2002).
                                                    MDGs menjadikan hidran umum berdiri                       definisi sumber air dan sarana sanitasi
                Tabel 1
                                                    sendiri karena sistem distribusinya sangat                yang layak (improved) dan tidak layak (un-
      Kategori Sumber Air Bersih
          Menurut Beberapa                          berbeda kendati sumbernya sama.                           improved) yang saat ini digunakan untuk
           Laporan Statistik                           Yang lebih nyata perbedaannya da-                      memantau pencapaian MDG's sektor Per-
                                                                                                              mukiman dan Perumahan di tingkat glo-
         SUMBER AIR BERSIH TERLINDUNGI                     SUMBER AIR BERSIH TAK TERLINDUNGI                  bal. Selain perbedaan antar-institusi, ada
      Laporan MDGs                 BPS                 Laporan MDGs                    BPS                    perbedaan di masyarakat. Perbedaan itu
        Indonesia                                        Indonesia                                            menyangkut persepsi antara masyarakat
                                                                                                              dan pengumpul data. Ini memungkinkan
  1. sambungan pipa      1. sambungan pipa         1. gerobak dorong         1. air kemasan                   fasilitas yang sama ditempatkan pada ke-
  2. hidran umum         2. sumur bor              2. air kemasan              (termasuk isi ulang)           lompok data yang berbeda-beda.
  3. sumur bor           3. sumur terlindungi      3. air dari truk tangki   2. sumur                              Di samping masalah definisi, ada beda
  4. sumur terlindungi   4. mata air terlindungi   4. sumur                    tak terlindungi                pendekatan yang digunakan oleh masing-
  5. mata air            5. air hujan                 tak terlindungi        3. mata air                      masing institusi sesuai kebutuhan dan ke-
     terlindungi                                   5. mata air                 tak terlindungi                pentingannya (service provider point of
  6. air hujan                                        tak terlindungi        4. sungai                        view). Tabel 2 menggambarkan salah satu
                                                                             5. lain-lain                     contoh ketidaksinkronan data dari berba-
                                                                                (danau, waduk, dll)           gai institusi yang ada.
                                                                                                                   Data dalam tabel 2 menunjukkan
   Tabel tersebut menunjukkan dalam                 lam memandang sumber air tak terlin-                      UNICEF dan WHO keduanya mengambil
hal sumber air bersih terlindungi,                  dungi. Dalam kategori ini BPS mema-                       data dari SUSENAS tapi perbedaan
MDGs menjadikan hidran umum ma-                     sukkan sungai dan lain-lain. Sedangkan                    angkanya sangat jauh. Mana yang benar?
suk kategori sumber air bersih terlin-              MDGs tidak mengkategorikannya seba-                            Tentu semua data itu benar karena
dungi, sedangkan BPS tidak memasuk-                 gai sumber air tak terlindungi, dan me-                   masing-masing memiliki argumentasi
kannya. Bisa jadi BPS menganggap hi-                masukkan gerobak dorong (penjaja air                      tersendiri. Persoalannya sekarang,
dran sebagai bagian dari sistem sam-                keliling) ke dalamnya.                                    apakah perbedaan itu akan terus
bungan perpipaan karena sumber airnya                   Definisi yang digunakan oleh media                    dilestarikan? Dalam hal data, perlu ada
berasal dari jaringan pipa. Sebaliknya              sumber tersebut juga belum sesuai dengan                  integrasi. (MJ/GUS)




                                                           Percik            Juni 2006                                                                       5
L A P O R A N U TA M A



       Menuju Integrasi Data AMPL
I
      ntegrasi data mau tidak mau harus     2006 ini, Pokja AMPL yang terdiri atas               Grand design pengelolaan data
      dilakukan oleh semua stakeholder      stakeholder Air Minum dan Penyehatan                 AMPL dimulai dengan analisis
      data air minum dan penyehatan         Lingkungan, menyusun program untuk                   komparasi data berupa studi pe-
lingkungan (AMPL) mengingat kebu-           mewujudkan tujuan di atas. Program ini               ngelolaan data AMPL pada tiap
tuhan yang mendesak. Tentu prosesnya        terdiri atas berbagai komponen, yaitu:               Departemen Teknis.
tidak mudah. Masing-masing pihak           1. Pengajuan usulan perubahan data             3. Sosialisasi di daerah mengenai pen-
harus meninggalkan pola-pola pengelo-         dalam SUSENAS-BPS                               tingnya penyusunan basis data AMPL
laan data 'maunya sendiri', tumpang               Komponen ini mencakup kegiat-               sebagai bahan dalam pemantauan
tindih, dan tidak terorganisasi dengan        an-kegiatan antara lain pertemuan               pencapaian MDGs.
baik.                                         serial, lokakarya, proses pengajuan                 Kegiatan dalam komponen ini
    Dalam kerangka pengelolaan data           usulan, pelaksanaan atas usulan                 antara lain:
yang lebih integral dan handal, perlu         perubahan tersebut dalam kerangka                  Mengomunikasikan mengenai arti
sejumlah langkah, antara lain dengan          kegiatan SUSENAS-BPS tahun 2007                    penting pengelolaan data bagi dae-
melakukan analisis komparasi bagaima-         mendatang.                                         rah dalam tiap kesempatan penye-
na data sektor AMPL saat ini didefini-     2. Pengembangan jejaring yang sinergis                lenggaraan       program-program
sikan, dikumpulkan, dan diagregasi ter-       dalam pengelolaan data dan infor-                  AMPL lainnya.
utama oleh BPS dan institusi terkait.         masi antarstakeholder AMPL                         Memantau dan mengevaluasi per-
Selanjutnya kategori data yang ada                Kegiatan-kegiatan yang termasuk                kembangan pelaksanaan pengelo-
diidentifikasi sesuai kebutuhkan baik di      dalam komponen ini antara lain:                    laan data AMPL di daerah.
tingkat nasional maupun daerah dalam             Konsolidasi data dan informasi                  Memfasilitasi daerah dalam ke-
rangka sinkronisasi dengan SUSENAS               termasuk di dalamnya hasil-hasil                rangka pengelolaan data.
yang dilakukan oleh BPS. Selain itu,             penelitian dan studi dari masing-              Program ini didukung oleh seluruh
perlu ada identifikasi kembali peran dan         masing stakeholder dengan aktivi-         pihak yang peduli atas pengembangan
tanggung jawab stakeholder dalam pe-             tas kompilasi, kategorisasi, inter-       data sektor Air Minum dan Penyehatan
ngelolaan data AMPL. Proses tersebut             exchange, dan publikasi/penerbit-         Lingkungan, seperti: Bappenas, BPS,
tidak bisa tidak membutuhkan langkah             an (buku, CD, website).                   Departemen Pekerjaan Umum, Depar-
bersama seluruh stakeholder. Ini bertu-          Konsolidasi program pengelolaan           temen Kesehatan, Departemen Dalam Ne-
juan membangun konsensus bersama                 data AMPL dari masing-masing              geri, dan Kementrian Lingkungan Hidup.
atas masalah ini.                                stakeholder.                              Lembaga internasional pun terlibat.
    Di luar itu, Pemerintah                                                    ILUSTRASI:RUDI KOSASIH Mereka antara lain: UNICEF,
Daerah pun memiliki peran                                                                             dan AusAID melalui program
yang tidak bisa dielakkan.                                                                            WASPOLA. Dengan dukungan
Pemda perlu lebih proaktif da-                                                                        seluruh stakeholder ini, diha-
lam mengenali kondisi data                                                                            rapkan pengelolaan data AMPL
AMPL di daerahnya. Dengan                                                                             bisa terlaksana lebih terpadu
demikian, pengelolaan data                                                                            dan menyeluruh namun tetap
AMPL menjadi suatu jejaring                                                                           efektif dan efisien.
sinergis yang terhubungkan baik                                                                            Memang, hasil belum ter-
vertikal maupun horizontal.                                                                           lihat nyata. Namun dari ber-
Melalui proses tersebut diharap-                                                                      bagai kegiatan yang melibat-
kan pengelolaan data menjadi                                                                          kan stakeholder terkait, at-
efektif, efisien, dan tetap achie-                                                                    mosfer menuju integrasi data
veble dan reasonable.                                                                                 AMPL sudah mulai terasa.
                                                                                                      Kita berharap, integrasi data
Langkah Awal                                                                                          AMPL bukan lagi sekadar
  Dalam kurun waktu tahun                                                                             mimpi. (GUS/MJ)




 6                                              Percik        Juni 2006
L A P O R A N U TA M A



              Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat, BPS, Ahrizal Manaf
               Masyarakat Belum Sadar Data
B      agaimana konsep pengelo-                                                       di karena BPS menerapkan satu pintu
                                                                     FOTO: ISTIMEWA

       laan data Sistem Statistik Na-                                                 untuk permintaan data, yaitu melalui
sional?                                                                               Direktorat Diseminasi Statistik bekerja
     Konsepnya adalah dengan memben-                                                  sama dengan satuan organisasi BPS
tuk suatu tatanan yang terdiri atas un-                                               yang terkait. Sementara untuk eksternal
sur-unsur yang secara teratur saling                                                  BPS, memang masih banyak hal yang
berkaitan sehingga membentuk totali-                                                  harus dilakukan untuk mengatasi "ke-
tas dalam penyelenggaraan statistik. Se-                                              simpangsiuran" tersebut. Untuk meng-
perti diketahui bahwa penyelenggara                                                   atasi hal itu, selama ini yang dilakukan
kegiatan statistik terdiri dari Badan Pu-                                             BPS adalah mengundang instansi ter-
sat Statistik (BPS) yang menghasilkan                                                 kait untuk melakukan kerja sama sebe-
statistik dasar; instansi pemerintah                                                  lum melakukan kegiatan statistik. Seba-
(sektoral) yang menghasilkan statistik                                                gai contoh, mengundang beberapa ins-
sektoral, dan masyarakat umum yang                                                    tansi terkait dalam suatu rapat interdep
menghasilkan statistik khusus. Agar ter-                                              dalam rangka persiapan Survei Sosial
jadi totalitas dalam penyelenggaraan                                                  Ekonomi Nasional (Susenas) serta me-
statistik, maka diperlukan adanya kerja     dalam kegiatannya.                        nyosialisasikan hasilnya melalui kegiat-
sama antara ketiga penyelenggara di                                                   an seminar dan sebagainya. Selain itu,
atas dalam hal perencanaan, pengum-             Bagaimana efektifitas BPS da-         BPS juga mengirim Formulir Pemberi-
pulan, pengolahan dan atau analisis sta-    lam menjalankan peran tersebut            tahuan Survei Statistik Sektoral (FS3)
tistik. Bila hal ini terwujud maka akan     dan apa kendalanya?                       kepada instansi terkait untuk diisi se-
tercipta kesamaan dalam hal konsep,             Hal yang paling utama yang dilaku-    suai dengan pertanyaan yang ada me-
definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukur-     kan BPS adalah menyosialisaikan UU        ngenai kegiatan statistik yang dilakukan
annya sehingga akan tersedia data sta-      Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik,    oleh instansi terkait. Kemudian BPS
tistik yang lengkap, akurat, dan mu-        serta Peraturan Pemerintah Nomor 51       melakukan meneliti dan mengevaluasi
takhir serta terhindarinya duplikasi da-    tahun 1999 tentang penyelenggaraan        rancangan survei yang diajukan, untuk
ta.                                         statistik kepada semua pihak yang ter-    kemudian diberikan rekomendasi kepa-
                                            kait dengan statistik, termasuk di da-    da instansi terkait. Bila rekomendasi ti-
    Bisa Anda jelaskan peran BPS            lamnya masyarakat sebagai sumber da-      dak diberikan, instansi terkait tidak di-
dalam pengelolaan data statistik            ta atau responden. Kendala yang diha-     perkenankan melakukan kegiatan sta-
secara nasional?                            dapi adalah kurangnya kesadaran dari      tistik.
    Peran BPS adalah sebagai pusat ru-      masyarakat tentang pentingnya data
jukan statistik. Artinya setiap kegiatan    yang memenuhi unsur kelengkapan,              Sejauh mana respon departe-
statistik yang dilakukan oleh instansi      akurat, dan mutakhir sehingga mempe-      men sektoral dalam menanggapi
pemerintah maupun masyarakat wajib          ngaruhi kualitas data yang dihasilkan     upaya-upaya dari BPS ini?
diberitahukan rancangan kegiatannya         dari suatu kegiatan statistik.                Sejauh ini, respon dari instansi
dengan mengikuti rekomendasi yang di-                                                 terkait cukup baik untuk menghadiri
berikan BPS serta menyerahkan hasil-           Sering ada "kesimpangsiuran"           kegiatan-kegiatan yang dilakukan BPS.
nya kepada BPS. Dalam hal ini, instansi     angka dalam penyajiannya, baik            Namun, untuk Formulir Pemberitahuan
pemerintah maupun masyarakat diper-         yang dikeluarkan departemen tek-          Survei Statistik Sektoral (FS3) masih sa-
bolehkan menyelenggarakan kegiatan          nis (sektoral) maupun BPS. Apa            ngat kurang. Instansi yang rutin meres-
statistik sendiri. Namun bila kegiatan      yang telah dilakukan BPS dalam            ponnya adalah Bank Indonesia. Dengan
tersebut dilakukan dengan cara sensus       mengatasi hal itu?                        sendirinya, rekomendasi yang sering
dan dengan jangkauan populasi berska-          Untuk internal BPS, Insya Allah "ke-   BPS keluarkan adalah untuk Bank In-
la nasional, maka harus melibatkan BPS      simpangsiuran" angka tidak akan terja-    donesia. (GUS/MJ)




                                                Percik        Juni 2006                                                    7
L A P O R A N U TA M A


 Kasubdit Data dan Informasi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Dep. PU, Dwityo A. Soeranto

                     Perlu Konsensus Bersama                       FOTO: ISTIMEWA


B     agaimana konsep pengelola-
      an data dan informasi di Cip-
ta Karya?
                                                                                       tansi yang berbeda, dan tujuan pengum-
                                                                                       pulan data itu untuk apa? Kadang-kadang
                                                                                       ada instansi yang mempublikasikan data
    Sebelum terbentuknya kembali                                                       tanpa melihat fungsi instansi tertentu yang
Ditjen Cipta Karya, terdapat beberapa                                                  seharusnya mempublikasikannya.
aplikasi pengolahan data. Struktur or-
ganisasi-saat itu Ditjen TPTP-dibagi                                                       Upaya apa saja yang telah dila-
berdasarkan wilayah, dan wilayah diba-                                                 kukan untuk menjembatani per-
gi menjadi sektor. Masing-masing di-                                                   bedaan ini?
rektorat berorientasi pada data yang di-                                                   Perlu ada konsensus di antara instansi
butuhkan sesuai dengan lingkup tugas-                                                  yang terlibat, siapa yang bertanggung
nya dengan metode pengumpulan data         ware yang kurang mengantisipasi kebu-       jawab terhadap data apa. Dengan BAPPE-
yang belum sama, tergantung dana dan       tuhan beban, kecepatan, dan kemam-          NAS dan BPS kita sudah melakukan hal ini
waktu pengumpulan yang tersedia. Be-       puan penyimpanan. Yang terakhir,            untuk data AM dan PLP. Kita duduk ber-
lum ada upaya integrasi yang optimal.      kendala SDM. SDM belum siap dengan          sama menyamakan persepsi, definisi, in-
Sejak terbentuknya Ditjen Cipta Karya      perubahan teknologi informasi. IT min-      dikator, variabel, dan tata cara pengum-
kembali 2005, ada Subdit Data dan In-      ded belum membudaya.                        pulan datanya sesuai dengan standar BPS,
formasi, di bawah Dit Bina Program                                                     jadi keabsahannya dapat terjamin. BPS
yang bertugas melakukan pengumpulan            Bagaimana langkah mengatasi             merupakan instansi yang bertanggung
dan pengolahan data serta pelaporan        kendala tersebut?                           jawab dalam penyajian data nasional. Kita
kemajuan pelaksanaan pembangunan               Kami sedang menyiapkan konsep           dan BAPPENAS serta BPS akan uji coba
bidang Cipta Karya. Kami bersyukur         Rencana Induk Sistem Informasi Ma-          tahun ini, dan akan melakukan SUSENAS
bahwa dalam Renstra Dep PU 2005-           najemen (RI SIM). Mudah-mudahan             2007 nanti.
2009, Pengelolaan Data dan Penyebar-       selesai akhir tahun ini. Bila konsep RI
luasan Informasi merupakan prioritas       SIM jadi, nanti akan langsung disosiali-        Sejauh mana hubungan Dep.
yang harus dikembangkan.                   sasikan ke semua stakeholders tentang       PU dengan BPS dalam kerangka
                                           rencana pengembangannya ke depan.           Sistem Statistik Nasional ini?
    Apa saja kendala pengelolaan                                                           Hingga tahun 2005, untuk pengum-
data?                                          Sering ada data sektor yang di-         pulan data dan informasi bidang per-
    Bila melihat ke belakang, terutama     keluarkan oleh instansi/departe-            mukiman kami telah bekerja sama de-
pengalaman 1 tahun terakhir ini kenda-     men lain berbeda, tanggapan An-             ngan BPS. Saat itu masih ada Ditjen Pe-
lanya sangat banyak. Paling tidak ada      da?                                         rumahan dan Permukiman. Mulai
empat yaitu pertama data. Pemeliha-            Ya harus dilihat latar belakangnya.     2006, fungsi tersebut diambil alih oleh
raan data yang sudah ada kurang dan        Mirip seperti di unit kerja di lingkungan   Ditjen Cipta Karya. Saat ini sedang dila-
jarang di-back-up. Sering ada bypass       kami. Masing-masing instansi mengam-        kukan penataan kembali beberapa per-
prosedur dalam pencarian data sehing-      bil data sesuai dengan kebutuhan dan        tanyaan untuk SUSENAS 2007 me-
ga membuat file menjadi besar. Kedua,      kepentingannya. Dalam hal ini kami          nyangkut bidang AM dan PLP kerja sama
masalah aplikasi. Selama ini banyak        akan melihat data mana yang terbaru,        dengan BAPPENAS dan BPS. Diharap-
aplikasi yang disusun pihak ketiga tidak   dan apakah instansi yang mempublika-        kan ke depan hal ini bisa berlanjut
menyerahkan source programnya dan          sikan data tersebut memiliki kompeten-      mengingat data yang dikumpulkan ha-
source kodenya kepada pengelola data.      si dalam mengeluarkannya.                   rus time-series, dan kami menyadari
Beberapa aplikasi tidak dapat diguna-                                                  bahwa potensi BPS sangatlah kompeten
kan melalui jaringan karena platform          Apa kira-kira penyebab perbe-            dalam melakukan survei dan pengolah-
berbeda. Yang ketiga kendala hard-         daan ini?                                   an data, yang akhirnya menjadi dasar
ware. Pengadaan hardware tidak ter-           Seperti yg disampaikan sebelumnya,       kami dalam mengimplementasikan ke-
koordinasi. Proses peremajaan hard-        karena kepentingan masing-masing ins-       bijakan yang ditetapkan. (MJ/GUS)




 8                                             Percik        Juni 2006
TEROPONG




            Air Lumayan, BAB Sembarangan




 TAK ADA YANG MENDUGA. SEMUANYA BERJALAN BEGITU CEPAT. DALAM SEKE-                  membersihkan puing rumah terpaksa
 JAP, HUNIAN LULUH LANTAK. SEKITAR 6.000 JIWA MEREGANG NYAWA. RA-                   hanya diparkir di kantor Dinas Cipta
                                                                                    Karya. Masyarakat belum mau puing
 TUSAN RIBU ORANG KEHILANGAN RUMAH. KABUPATEN BANTUL MENJADI DAERAH                 rumahnya dibersihkan karena mereka
 YANG PALING PARAH KONDISINYA. YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA BERDUKA.                   mendengar pernyataan Wapres Yusuf
                                                                                    Kalla bahwa korban gempa akan didata



S
       aat itu waktu menunjukkan pu-      Dalam keramaian itu pun kecelakaan        untuk mendapatkan bantuan Rp. 10
       kul 05.53 WIB. Banyak warga        tak terelakkan. Beberapa orang terluka.   juta-Rp. 30 juta setiap rumah tergan-
       Yogya dan sekitarnya masih         Hingga akhirnya isu tsunami tak ter-      tung kerusakannya. Mereka baru mau
asyik di rumah. Mereka menikmati          bukti. Warga pun kembali. Sebagian        membongkar puing-puing itu setelah
sarapan pagi sebelum beranjak bekerja.    masih bisa bersyukur karena rumahnya      pendataan berakhir.
Tiba-tiba bumi berguncang dahsyat.        hanya rusak ringan. Banyak yang lain         Dalam kondisi darurat, mereka me-
Gempa bumi terjadi. Data Badan            harus meneteskan air mata karena          milih bertahan di tenda-tenda darurat.
Meteorologi dan Geofisika menun-          kehilangan sebagian anggota keluarga      Tidak seperti di Aceh, di mana peng-
jukkan angka 5,9 pada skala Richter.      dan tempat tinggalnya.                    ungsi terkonsentrasi di barak-barak
Orang-orang tunggang langgang menye-         Di hari kelima pasca bencana, puing-   pengungsian, warga Yogyakarta dan
lamatkan diri keluar rumah. Sebagian      puing rumah masih teronggok di tem-       sekitarnya lebih suka berada di sekitar
lagi kalah cepat dengan runtuhnya         patnya. Mereka belum berpikir untuk       reruntuhan rumah mereka. Mereka
rumah mereka. Mereka tertimpa rerun-      membersihkan puing-puing itu. Seba-       membangun tempat tinggal sementara
tuhan. Ada yang hanya terluka, tapi ada   gian besar masih berpikir untuk men-      dari tenda maupun seng-seng bekas. Be-
yang meninggal dunia.                     dapatkan bantuan makanan yang pem-        berapa di antara mereka malah hanya
    Suasana panik menyelimuti daerah      bagiannya masih belum merata hingga       beratap langit. Mereka beralasan ingin
bencana sesaat setelah gempa. Ini gara-   seminggu bencana. Daerah-daerah yang      menjaga      barang-barang    mereka.
gara berhembus isu tsunami. Orang         jauh dari akses jalan raya kondisinya     Apalagi beredar berita banyak terjadi
berlarian menuju ke arah utara. Jalan-    menyedihkan karena kurang pasokan         pencurian. Tak heran mereka mencuri-
jalan ke arah kota Yogyakarta dari arah   bahan pangan dan obat-obatan.             gai setiap yang datang ke daerah mere-
Bantul (di selatan) padat dipenuhi ken-      Beberapa eskavator yang datang da-     ka tanpa identitas atau sekadar ingin
daraan dan orang-orang yang berlarian.    ri berbagai daerah untuk membantu         melihat-lihat kehancuran yang terjadi.



                                               Percik       Juni 2006                                               9
TEROPONG



Sebuah tulisan besar misalnya berbunyi,                                          Tabel Jumlah Korban dan Kerusakan Akibat Gempa
''Kami bukan tontonan'', atau ''Ini bu-                                                                                      Daerah Istimewa Yogyakarta
                                                                                                                            Daerah Istimewa Yogyakarta
kan daerah wisata gempa''.
                                            Lokasi                                        Korban                                      Kerusakan (Rumah Penduduk)                                   Fasilitas Umum
                                                     Lokasi
                                                               KK        Jiwa           Meninggal       Lk Berat      Lk Ringan       Roboh     Berat        Ringan       Tempat Ibadah                 Sekolah              Bang Pemerintah
Kondisi AMPL
                                                                                                                                                                       Roboh   Berat   Ringan   Roboh    Berat    Ringan   Roboh   Berat   Ringan
    Secara umum kondisi air bersih bagi    Kab. Bantul
                                           Bantul              223.117     779.287           4.143         8.673             3.353     71.763     71.372      73.669                              236     401       268
masyarakat masih tersedia. Sumur-su-       Kab. Sleman
                                           Sleman               95.865     364.258             243           689             2.539     19.113     27.687      49.065                                2     159       281

mur warga yang umumnya berupa su-          Kota Yogyakarta
                                           Yogyakarta           48.808     205.625             204           245               73       7.186     14.561      21.230                               22     144       104
                                           Kab.Progo Progo
                                           Kln. Kulon           19.090      74.976              23           282             1.897      4.527      5.178       8.501       1     20       110      11     177       123              39        57
mur gali masih bisa dipakai kendati ha-    Kab. Gunung Kidul
                                           Gng. Kidul           43.042     179.631              84         1.086                  0    12.581      5.950      18.178                      307      11     135       280      120
rus ada upaya untuk membersihkan da-        Total              429.922   1.603.777           4.697        18.837             7.862    115.170    124.748     170.643       1     20       653     282    1.016     1.056     120     39        57
ri puing-puing reruntuhan. Sementara
warga yang menggunakan sumur pom-
                                                                                                                                       Jawa Tengah
pa, kini beralih ke sumur timba.
                                            Lokasi                                        Korban                                      Kerusakan (Rumah Penduduk)                                   Fasilitas Umum
    Ketua RT 8/13 Dusun Kanubayan,                   Lokasi
                                                               KK        Jiwa           Meninggal       Lk Berat      Lk Ringan       Roboh     Berat        Ringan       Tempat Ibadah                 Sekolah              Bang Pemerintah
Desa Trirenggo, Kec. Bantul, Kab.                                                                                                                                      Roboh   Berat   Ringan   Roboh    Berat    Ringan   Roboh   Berat   Ringan
Bantul, Karyadi mengungkapkan air tak       Kab. Klaten                                      1.045        18.127                       29.988     62.979      98.552                               46     230        22       76    430        439

menjadi masalah. Hanya saja karena lis-     Kab. Magelang        1.318          5.108           10                                       386        386          546                                1      20        54       56     36        60
                                            Kab. Boyolali                                           4        300                         307        696          708                                                                  2         1
trik padam, mereka terpaksa harus me-
                                            Kab. Sukoharjo                                          3         67                          51       1.808       2.475                                       27        45        6     14         7
nimba di sumur, sementara biasanya          Kab. Wonogiri                                           0          4                          17            12        74                                                          25
mereka tinggal pencet tombol pompa,         Kab. Purworejo                                          1          4                          10        214          780                                       26        87

air langsung mengalir.                      Total                1.318          5.108        1.063        18.502                       30.759     66.095     103.136                               47     303       208      163    482        507

    Lain lagi di RT 02 Dusun Sawungan,      Total DIY&Jateng   431.240   1.608.885
                                                                         1,608.885           5.760                 37.339             145.929    190.843     273.779            653               329    1.319     1.264     283    521        564

Desa Sumbermulyo, Kec. Bambangli-          Sumber: Media Center Pemda Propinsi DIY, 17 Juni 2006

puro, Bantul, air sumur memang masih
bisa dipakai tapi agak bau dan keruh.                                                                                                                   nya, kamar mandi dan WC dibangun
''Tapi masih lumayan, kita bisa pakai,''                                                                                                                menempel dengan rumah. Kondisi ini
kata Sukindro, warga setempat sambil                 Secara umum kondisi air bersih                                                                     telah mengubah perilaku warga dalam
menunjukkan adanya puing-puing tem-                  bagi masyarakat masih tersedia.                                                                    buang air besar (BAB). Mereka kembali
bok yang masuk ke lubang sumur.                         Sumur-sumur warga yang                                                                          BAB sembarangan.
    Di RW 39 Derman, Desa Sumber-                      umumnya berupa sumur gali                                                                            Sungai menjadi pilihan utama.
mulyo, kecamatan yang sama rumah                     masih bisa dipakai kendati harus                                                                   ''Kebetulan kita dekat dengan Sungai
yang rusak mencapai 90 persen. Sumur                                                                                                                    Winongo dan Kalisoro. Lagipula airnya
                                                     ada upaya untuk membersihkan
mereka yang 90 persen menggunakan                                                                                                                       mengalir. Ya ini kan darurat. Mau
pompa ikut tak berfungsi. ''Makanya di                dari puing-puing reruntuhan.                                                                      apalagi karena MCK ikut tertimbun,''
sini air agak kekurangan,'' kata Ketua                    Sementara warga yang                                                                          kata Suwandi. Menurutnya, pihaknya
RW Suwandi, DS.                                       menggunakan sumur pompa,                                                                          sangat paham bahwa persoalan sanitasi
    Air memang cukup untuk meme-                      kini beralih ke sumur timba.                                                                      ini penting tapi warga saat ini perlu res-
nuhi kebutuhan air minum dan masak                                                                                                                      cue (penyelamatan) terlebih dahulu.
tapi tidak cukup untuk mandi setiap                                                                                                                     ''Saya baru memikirkan sanitasi setelah
hari dua kali seperti biasanya. ''Seka-                                                                                                                 hari kedelapan. Tapi itu baru mikir lho,
rang kita paling mandi sekali, itu pun     datang membantu beserta peralatan-                                                                           entah dilaksanakan atau tidak,'' kata
menunggu kalau sudah malam karena          nya. Hidran umum juga ditempatkan di                                                                         mantan anggota DPRD ini.
tempatnya terbuka,'' kata Sukindro.        25 titik rawan air. UNICEF saat itu akan                                                                         ''Ya sekarang jadi tren pagi. Sebelum
    Masalah air ini pun telah mendapat     membantu 50 hidran umum dan ratus-                                                                           subuh orang-orang pada ke sungai,'' ka-
perhatian. Satu unit mobil pengolah air    an jerigen air bersih. Air cukup kendati                                                                     ta Sukindro. Warga tak mau buang air
bersih hasil kerja sama Ditjen Cipta       masih belum mencukupi standar.                                                                               di sekitar reruntuhan. ''Warga di sini
Karya-LAPI ITB-Kodam III Siliwangi             Yang menjadi masalah justru per-                                                                         malu kalau buang air sembarangan di
diperbantukan untuk memproduksi air        soalan sanitasi. Bersamaan dengan run-                                                                       dekat rumah. Paling hanya anak-anak
bersih. Penyaluran dilakukan oleh re-      tuhnya rumah-rumah warga, WC pun                                                                             yang buang hajat di dekat reruntuhan
lawan dari instansi daerah lain yang       ikut hancur. Di daerah Bantul khusus-                                                                        rumah,'' katanya sambil menunjuk




10                                                      Percik                      Juni 2006
TEROPONG



sebuah sungai yang jaraknya sekitar        Jumlah rumah yang berhasil dibersih-        belum mengeluh ada bocoran limbah ke
200 meter dari kampung.                    kan sangat sedikit. Beberapa warga me-      sumur-sumur mereka.
    Selain faktor keterpaksaan, ada pula   manfaatkan kembali sisa-sisa bangunan          Ke depan, pada masa recovery, re-
faktor trauma. Ini seperti yang dialami    yang masih bisa dipakai untuk mem-          konstruksi, dan rehabilitasi, perlu ada
oleh warga Kampung Pajimatan, Desa         bangun kembali rumah mereka.                tenaga-tenaga handal di bidang penye-
Girirejo, Kec. Imogiri Bantul. ''Warga         Sementara itu, Instalasi Pengolahan     hatan lingkungan, surveillance, dan gizi.
justru saya anjurkan buang hajat di su-    Air Limbah (IPAL) Yogyakarta yang ter-      Masyarakat tinggal diarahkan. Mereka
ngai, lha wong mereka masih takut.         letak di Sewon, Bantul terlihat masih       mudah untuk diajak partisipasi. Mereka
Jangan-jangan ada gempa lagi. Kalau        aman. Hanya jalan di sekeliling IPAL itu    juga punya kesadaran yang tinggi untuk
saya sendiri, ke sungai lebih tenang,''    retak-retak. Diduga retakan ini pun ter-    segera bangkit kembali. Bahkan ada
kata Abdul Gani, penasihat LPMD kam-       jadi di bagian dasar IPAL. Namun itu        yang bertekad untuk tidak mengan-
pung tersebut. Di daerah ini, warga juga   perlu pembuktian dan agak sulit dila-       dalkan bantuan pemerintah.
memanfaatkan MCK umum yang ada di          kukan karena IPAL tak bisa di-stop peng-                         (Mujiyanto, berdasarkan
terminal Imogiri, namun jumlahnya          operasiannya. Sejauh ini warga sekitar                 pantauan hari ke-4--6 pasca bencana)
tidak mencukupi.
    Perilaku seperti ini telah memun-
culkan persoalan. Sampai 1 Juni 2006
(hari kelima pasca bencana) semua ru-       YUDI INDARTO,
mah sakit dan posko kesehatan mela-         Direktur Administrasi PDAM Kabupaten Bantul
porkan telah menangani pasien pende-
rita diare baik dewasa maupun anak-                                   FOTO:MUJIYANTO
anak. Serangan diare ini sudah diduga                                                  itu sudah normal?
sebelumnya. Perkembangan penyakit                                                          Belum maksimal, tapi paling tidak
itu sangat memungkinkan karena kon-                                                    sudah bisa berproduksi lagi. Itu tadi
disi sanitasi lingkungan yang buruk dan                                                karena listriknya dan yang kedua
bertumpuknya sampah di mana-mana                                                       karena jaringan distribusi juga ter-
yang mengundang datangnya lalat.                                                       ganggu. Sejauh ini jaringan distribusi
Fasilitas MCK yang ada tak mencukupi.                                                  yang rusak sekitar 10 persen. Tak
Selain diare, penyakit lainnya yang                                                    heran maka di beberapa lokasi air
diprediksi yaitu ISPA (infeksi saluran                                                 yang kita hasilkan masih terlihat
pernafasan atas), dan cacar di kalangan                                                keruh karena mungkin ada kebocor-
anak balita.                                                                           an. Kami akan terus perbaiki.
    Bantuan WC darurat memang be-
lum masuk. Inisiatif sudah ada. Misal-
nya Pemda DKI mengirimkan beberapa
unit toilet umum yang diletakkan di la-
                                            B     isa      dijelaskan   kondisi
                                                  PDAM Bantul karena gem-
                                            pa bumi Sabtu lalu?
                                                                                           Berapa jumlah pelanggan
                                                                                       yang terganggung salurannya?
                                                                                           Sekitar 2.000 pelanggan dari
pangan Desa Trirenggo, Bantul, tepat di         PDAM Bantul mengelola 12 sistem        11.500 pelanggan PDAM Bantul yang
depan rumah dinas bupati yang menja-        penyediaan air bersih yang terletak di     ada. Karena perlu diketahui ke-
di Posko Satkorlak daerah. Jumlah ini       beberapa kecamatan. Dari jumlah ter-       banyakan rakyat Bantul tinggal di de-
sangat tidak memadai dibandingkan lu-       sebut, pada hari kelima (Rabu/7/6)         sa-desa dan memenuhi kebutuhan air
asnya daerah bencana.                       ini sebanyak delapan sistem IPA telah      bersihnya dari sumur gali dan sumur
    Di bidang persampahan, dalam kon-       bisa beroperasi, sedangkan empat           pompa. Air di sini sangat bagus dan
disi darurat, belum ada perhatian. Da-      yang lain belum bisa beroperasi. Ma-       dangkal.
pat dipastikan sampah puing (debris)        sih ada trouble. Yang belum berope-
akan sangat melimpah. Puing-puing itu       rasi yaitu di Dlingo, Trimulyo, Sran-         Apa upaya PDAM mengha-
praktis belum dibersihkan sama sekali       dakan, dan Plandak. Penyebabnya            dapi kondisi bencana ini, teruta-
karena butuh tenaga yang banyak. Be-        aliran listrik mati.                       ma bagi pelanggan?
berapa keluarga korban dari luar daerah                                                   Kami menyediakan hidran umum.
berinisiatif datang khusus untuk mem-           Apakah dari yang berfungsi             Sampai sekarang kami telah menyedi-
bersihkan       puing-puing    tersebut.




                                               Percik        Juni 2006                                                          11
TEROPONG


                                           dr. SITI NOOR ZAENAB, MKes,
 akan 50 unit hidran umum ke posko-        Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
 posko pengungsian. Kapasitasnya satu
 HU sekitar 3.000 liter. Ini tidak hanya                            FOTO:MUJIYANTO

 untuk pelanggan kami tapi juga untuk                                                   Kurang lebih selama 10 hari.
 masyarakat. Hidran-hidran itu kami
 suplai air dari IPA-IPA yang ada meng-                                                  Setelah itu apa rencana beri-
 gunakan truk tangki yang jumlahnya 18                                               kutnya?
 unit.                                                                                   Kami sudah mengantisipasi bah-
                                                                                     wa setelah bencana ini akan muncul
     Apakah HU yang ada cukup?                                                       penyakit-penyakit karena kondisi
     Kalau bicara cukup, belum cukup.                                                lingkungan yang jelek. Ini bisa terja-
 Idealnya minimal ada 150 unit hidran                                                di karena banyak sarana sanitasi
 umum. Tapi memang banyak keterba-                                                   yang rusak sehingga masyarakat
 tasan yang kami miliki.                                                             buang air besar sembarangan. Ini

     Maksudnya?
     Dana untuk alokasi itu tidak ada.
                                           B    isa Anda jelaskan kondisi
                                                layanan kesehatan di Ka-
                                           bupaten Bantul?
                                                                                     kan berbahaya. Makanya saat ini pun
                                                                                     kami sudah mulai melakukan pe-
                                                                                     nyemprotan untuk membasmi lalat.
 Kami masih mengajukan. Belum tahu            Saat ini semua layanan kesehatan       Kami juga terus mengimbau ma-
 kapan akan cair. Di sisi lain kami        Puskesmas kolaps. Ini terjadi karena      syarakat agar hati-hati dalam buang
 sendiri mengalami musibah. Hampir         hampir 65 persen Puskesmas yang           air besar. Kami juga terus berkoordi-
 80 persen SDM kami mengalami musi-        ada hancur atau rusak sehingga tak        nasi dengan instansi terkait untuk
 bah. Satu di antaranya meninggal          bisa digunakan untuk melayani             menyediakan air bersih guna me-
 dunia atas nama Sarjono. Praktis          masyarakat.                               menuhi kebutuhan masyarakat.
 operasional terganggu. Perlu diketahui,
 operasionalisasi saat ini justru             Bagaimana layanan terha-                  Penyakit apa saja yang sudah
 dilakukan oleh pihak luar yang mem-       dap korban gempa?                         mulai terdeteksi?
 bantu seperti SDM dari PDAM lain             Saat ini kami telah memperoleh            Infeksi saluran pernafasan atas
 yang terjun langsung baik sebagai         bantuan dokter sebanyak 500 dokter        (ISPA), kulit berupa gatal-gatal,
 sopir, operator IPA dan sebagainya.       umum dan 50 dokter spesialis, di-         diare, mata, dan THT.
 Kami sendiri belum normal. Tapi kami      tambah sekitar 1.000 perawat, leng-
 harus tetap buka dari pagi hingga         kap dengan obat-obatannya. Kami               Langkah apa saja yang Anda
 pukul 21.00.                              juga menerima bantuan rumah sakit         ambil setelah kondisi darurat?
                                           lapangan. Alhamdulillah RSUD                  Kami ingin Puskesmas segera
    Mengenai soal listrik, apakah          masih bisa berfungsi. Ada tiga rumah      berfungsi kembali. Kami ingin agar
 PDAM Bantul tak memiliki ca-              sakit lapangan dengan kapasitas           gedung Puskesmas yang hancur
 dangan pembangkit sendiri?                masing-masing 100 tempat tidur.           segera bisa dibangun kembali de-
    Kami cuma satu unit jenset keliling.   Rumah sakit itu ada di lapangan           ngan lebih cepat. Ini sangat pen-
 Jadi gak mungkin itu digunakan, kare-     Dwiwindu, RS PKU Muhammadiyah,            ting. Selain itu, kami bekerja sama
 na semuanya butuh listrik. Makanya        dan RS Panembahan Senopati. Jadi          dengan dinas PU akan segera mem-
 kami menunggu listrik dari PLN.           kalau ada masyarakat yang sakit,          bangun MCK bagi warga yang ter-
                                           mereka langsung kami arahkan ke           timpa bencana.
     Apa yang mendesak diper-              rumah sakit lapangan tersebut.
 lukan oleh PDAM Bantul?                   Semua layanan gratis, termasuk yang          Apakah masih ada bantuan
     Dalam kondisi darurat seperti         ada di rumah sakit swasta. Pe-            yang diperlukan?
 sekarang kami butuh SDM. Selain itu       merintah akan menanggung semua               Dari sisi medis sudah cukup
 kami butuh truk tangki untuk mendis-      biayanya.                                 dalam masa tanggap darurat ini.
 tribusikan air. Selama ini kami hanya                                               Namun setelahnya kami butuh tena-
 punya dua unit. (MJ)                          Berapa lama kondisi darurat           ga kesehatan lingkungan, surveil-
                                           ini akan berlangsung?                     lance, dan ahli gizi. (MJ)




12                                         Percik      Juni 2006
TEROPONG



                                            Sanitasi
                   dalam Kondisi Darurat
S
        etelah peristiwa gempa bumi                                                   air yang diinstalasikan ke ruang toilet.
                                                   Oleh: Frank W. Fladerer *
        pada hari Sabtu tanggal 27 Mei                                                Pengguna harus membawa wadah air 8
        2006 pada pukul 05.53 WIB,                                                    liter ke dalam toilet. Ini untuk memas-
yang menghancurkan 200.000 rumah            sekitar wilayah tersebut.                 tikan penggunaan air yang minimal dan
dan menewaskan lebih dari 6.200 orang           Konsep penerapan sanitasi dalam       efektif. Sistem perpipaan dalam ruang
di Yogyakarta dan Jawa Tengah, perto-       kondisi darurat yakni:                    toilet akan meningkatkan volume air
longan darurat telah datang dan            1. Pengurangan air limbah dengan           limbah yang dihasilkan lebih dari 8
menghilangkan penderitaan sebagian            membatasi jumlah air bersih yang di-    liter, seperti yang terjadi di Aceh.
besar dari korban gempa tersebut.             gunakan dan memisahkan grey                 Seorang operator akan dipekerjakan
    Pada tahap selanjutnya, sarana air        water (air yang telah digunakan un-     dan digaji sebesar Rp 600.000,- (setara
bersih dan sanitasi darurat harus secara      tuk mencuci, mandi) dengan black        dengan 50 euro) per bulannya. Ini un-
tepat direncanakan dan dibangun               water (air hasil pembilasan kotoran     tuk memastikan kebersihan dari sarana
secepatnya untuk mengurangi risiko            di toilet)                              yang digunakan.
menyebarnya penyakit di dalam penam-       2. Pengolahan blackwater mengguna-             Pengolahan air limbah yang diterap-
pungan. Penampungan-penampungan               kan prinsip DEWATS yang dimodifi-       kan dengan prinsip DEWATS akan
menyediakan ruang untuk 150-500               kasi, dimana tangki air telah dimo-     mengurangi BOD dan COD, yang meru-
orang/penampungan dan dibangun di             difikasi dan diatur untuk mencapai      pakan indikator untuk polusi organik
dekat rumah-rumah korban gempa                reactor anaerobic 8 tingkat.            dalam blackwater lebih dari 90 persen.
yang rusak. Pos Koordinasi (Posko)         3. Sedimentasi dan infiltrasi dari grey-   Untuk mempercepat pengoperasian/pe-
menghubungkan bantuan darurat kepa-           water dan blackwater yang telah dio-    manasan, lumpur anaerobik dari insta-
da masyarakat yang berada di tempat           lah                                     lasi DEWATS yang telah ada di Yog-
penampungan di sekitarnya. Kasus per-      4. Pemisahan dari sub-unit (tangki) dan    yakarta (ada lebih dari 10 unit DEWATS
tama dari munculnya penyakit diare            dihubungkan dengan penghubung           yang beroperasi) akan diinjeksi ke
telah terjadi saat ini.                       yang fleksibel dari silikon untuk       dalam reaktor selama permulaan peng-
    Pengalaman berharga dari peristiwa        membuat stabil dari goncangan yang      operasian unit tersebut.
di Aceh yang dapat diambil adalah per-        masih terjadi setelah peristiwa gempa       Biaya untuk sebuah sarana tersebut
lunya untuk mengurangi volume air             bumi.                                   bagi 200 orang adalah Rp 32.000.000,-
limbah domestik di tempat penampung-            Unit akan mencakup sebuah tangki      (setara dengan 3.000 euro), waktu mak-
an karena tangki septik yang ada tidak      untuk air bersih. Tidak akan ada pipa     simal setelah identifikasi lokasi yang
dirancang untuk menyerap air                                                              dibutuhkan sampai dengan permu-
limbah domestik dalam volume                                                              laan pengoperasian adalah 5 hari.
yang besar. Kapasitas dari truk                                                           Pe-fabrikasi (pra-pembuatan) unit-
tinja untuk mengumpulkan                                                                  unit tersebut sudah mulai diajukan
limbah tersebut juga sangat                                                               oleh BORDA-Yogyakarta bekerja
terbatas, begitu pula dengan                                                              sama dengan LSM lokal LPTP.
kapasitas pengolahan air lim-                                                             Lokasi tepatnya sedang dalam pro-
bah dan lumpur tinja domestik.                                                            ses identifikasi. Upaya ini didukung
Instalasi pengolahan air limbah                                                           oleh Water & Sanitation Coordina-
di Sewon, Kabupaten Bantul                                                                tion Group yang diketuai oleh
mengalami retak-retak pada                                                                UNICEF. Sumber pendanaan untuk
strukturnya akibat gempa.                                                                 pelaksanaan sanitasi dalam kondisi
Pengoperasian secara terus-                                                               darurat ini berasal dari donasi pri-
menerus akan mengakibatkan                                                                badi.
terjadinya polusi air tanah di                                                               * BORDA Representative Indonesia




                                                Percik        Juni 2006                                                  13
P E R AT U R A N



   Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2006
  Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau
    Penerimaan Hibah serta Penerusan
   Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri

A
         khir Januari lalu pemerintah      dan/atau hibah kepada Menteri Peren-       an untuk selanjutkan dituangkan dalam
         mengeluarkan Peraturan Peme-      canaan. Usulan itu termasuk kegiatan       dokumen pelaksanaan anggaran. Pena-
         rintah baru yang berkaitan de-    yang pembiayaannya akan diterushi-         rikan pinjaman dan/atau hibah luar ne-
ngan tata cara pengadaan pinjaman          bahkan kepada pemerintah daerah atau       geri harus tercatat dalam realisasi
dan/atau penerimaan hibah serta pene-      sebagai penyertaan modal negara kepa-      APBN. Kementerian Negara/Lembaga
rusan pinjaman dan/atau hibah luar         da BUMN. Sedangkan pemerintah              wajib memprioritaskan penyediaan
negeri. Peraturan ini secara garis besar   daerah bisa mengajukan usulan kegiat-      dana/porsi rupiah lainnya yang di-
mengatur kewenangan meminjam;              an investasi untuk mendapatkan pene-       persyaratkan dalam NPPLN/NPHLN.
sumber, jenis dan persyaratan pinjam-      rusan pinjaman luar negeri dari peme-      Dana yang belum selesai digunakan di-
an; perencanaan dan pengadaan pin-         rintah kepada Menteri Perencanaan.         tampung dalam dokumen anggaran ta-
jaman; pelaksanaan dan penatausahaan       Hal yang sama bisa dilakukan BUMN.         hun berikutnya.
pinjaman; tata cara penerusan pinjam-          Usulan kegiatan Kementerian Ne-            Tentang peneruspinjaman pinjam-
an; pelaporan, monitoring, evaluasi,       gara/Lembaga, pemerintah daerah, dan       an/hibah kepada pemerintah dae-
dan pengawasan; pembayaran pin-            BUMN harus dilampiri kerangka acuan        rah/BUMN, penetapannya dilaksana-
jaman; dan transparansi dan akun-          kerja dan dokumen studi kelayakan.         kan sebelum ada negosiasi dengan pem-
tabilitas.                                 Khusus usulan pemerintah daerah            beri pinjaman. Pertimbangan yang di-
    Berdasarkan PP ini, yang berhak        harus ditambah surat persetujuan dari      pakai adalah kemampuan membayar
meminjam kepada pihak asing yaitu          DPRD. Semua usulan akan dinilai oleh       kembali dan kapasitas fiskal daerah ser-
pemerintah melalui menteri. Sedang-        Menteri Perencanaan sesuai prioritas       ta pertimbangan Menteri Dalam Negeri.
kan kementerian Negara/lembaga/pe-         bidang pembangunan yang dapat dibi-            Pelaporan kegiatan dilakukan triwu-
merintah daerah dilarang melakukan         ayai pinjaman luar negeri.                 lanan. Laporan itu meliputi proses
perikatan dalam bentuk apapun yang             Alokasi pinjaman itu didasarkan        pengadaan barang/jasa, realisasi penye-
dapat menimbulkan kewajiban untuk          atas pertimbangan kebutuhan riil pem-      rapan pinjaman, dan kemajuan fisik
melakukan pinjaman luar negeri.            biayaan luar negeri, kemampuan mem-        kegiatan. Monitoring dilaksanakan oleh
    Pemerintah      dapat    meminjam      bayar kembali, batas maksimum kumu-        Menteri, Menteri Perencanaan, dan
dan/atau menerima hibah dari luar ne-      latif pinjaman, kemampuan penyerapan       Menteri pada Kementerian Nega-
geri yang bersumber dari negara asing,     pinjaman, serta risiko pinjaman. Bila      ra/Lembaga. Mereka bisa menyelesai-
lembaga multilateral, lembaga keuang-      usulan kegiatan disetujui, selanjutnya     kan pelaksanaan kegiatan yang lambat
an dan non keuangan asing, serta lem-      akan ada negosiasi dengan pemberi pin-     atau penyerapan pinjaman yang ren-
baga keuangan non asing. Bentuk pin-       jaman setelah kriteria kesiapan kegiatan   dah, termasuk melakukan pembatalan
jaman ini bisa pinjaman lunak, kredit      dipenuhi.                                  pinjaman.
ekspor, pinjaman komersial, dan pin-           Mengenai penatausahaan pinjaman,           Dalam rangka transparansi dan
jaman campuran.                            kegiatannya mencakup administrasi          akuntabilitas, Menteri menyelengga-
    Rencana kebutuhan pinjaman disu-       dan akuntansi pengelolaan pinjaman         rakan publikasi informasi mengenai
sun lima tahunan berdasarkan prioritas.    dan/atau hibah luar negeri. Jumlah         pinjaman dan/atau hibah luar negeri
Kementerian Negara/lembaga menga-          yang tercatat dalam naskah perjanjian      yang meliputi kebijakan, jumlah dan
jukan usulan kegiatan prioritas yang       pinjaman luar negeri (NPPLN) ditu-         posisi, sumber, dan jenis pinjaman
dibiayai oleh pinjaman luar negeri         angkan dalam dokumen satuan anggar-        dan/hibah luar negeri. (MJ)




14                                             Percik        Juni 2006
WAWA N C A R A



   Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan, Ir. Sri Bebassari, MSc
          Master Plan Persampahan Mutlak
                                                                                                  but telah memiliki UU Persampahan
      Sampah         menjadi                       FOTO:MUJIYANTO
                                                                 persoalan sendiri. Bukannya      yang melibatkan 16 menteri pada saat
  bom waktu yang bisa me-                                        penyelesaian yang didapat-       penyusunannya dan langsung dipimpin
  ledak setiap saat dan                                          kan, justru permasalahan ba-     oleh perdana menteri. Di situ terlihat
  menelan korban. Ledak-                                         ru. Persampahan seolah men-      bagaimana pemerintah melihat priori-
  an itu sudah dimulai.                                          jadi benang kusut yang sulit     tas di bidang persampahan. Jadi kita
  Tempat        Pembuangan                                       terurai.                         jangan melihat sepotong-sepotong, Je-
  Akhir (TPA) Leuwigajah                                             Bisakah persoalan di de-     pang kok bisa begini, bisa begitu. Un-
  di Bandung, sebagai con-                                       pan mata ini dipecahkan?         dang-undangnya saja sudah dibuat 20
  toh, telah merenggut pu-                                       Percik mewawancarai Ir. Sri      tahun yang lalu. Dan undang-undang
                                                                                                  persampahan itu telah diikuti oleh
  luhan nyawa. Hal yang                                          Bebassari, MSc, Direktur
                                                                                                  enam undang-undang lainnya yang le-
  serupa bukan tidak                                             Eksekutif Dana Mitra Ling-
                                                                                                  bih spesifik. Ada UU tentang recycle,
  mungkin terjadi di kota-kota lain mengingat       kungan yang telah berkecimpung lebih dari
                                                                                                  extended producer responsibility. Kita
  kondisi TPA-TPA yang ada tak jauh berbeda.        26 tahun di bidang ini. Ia sempat mendapat    sekarang baru mulai karena tiga tahun
      Di sisi lain, saat ini belum ada kebijakan    sebutan 'Ratu Sampah' karena dedikasi dan     yang lalu saya ketemu dengan komisi
  yang jelas tentang persampahan di In-             kepakarannya mengurusi barang kotor terse-    VIII DPR yang lama yang meminta
  donesia. Masing-masing instansi atau peme-        but. Sebelum menjadi direktur eksekutif, ia   menteri LH untuk menyusun UU ten-
  rintah daerah berkreasi sendiri-sendiri,          adalah peneliti di Badan Pengkajian dan       tang persampahan. Sampai sekarang
  malah dengan egonya sendiri, mengatasi            Penerapan Teknologi (BPPT).                   masih dalam bentuk draft RUU.

                                                                                                      Kalau menunggu lahirnya

B    agaimana Anda melihat per-
     masalahan sampah di Indo-
nesia saat ini?
                                                    kebanyakan orang hanya melihat dari
                                                    aspek teknologi saja. Akhirnya tidak
                                                    tuntas karena hanya satu aspek.
                                                                                                  undang-undang kan lama, bagai-
                                                                                                  mana dengan sekarang?
                                                                                                      Kita harus mengefektifkan peratur-
    Masalah persampahan belum men-                                                                an-peraturan yang sudah ada, baik per-
jadi prioritas dibandingkan dengan                      Bisa dijelaskan permasalahan              aturan di tingkat RT sampai di tingkat
pembangunan di bidang lain. Padahal                 sampah ini dari aspek hukum?                  nasional. Sebelum ada UU kita pakai
ini masalah kebersihan. Kebersihan                      Undang-undang sampah baru RUU             yang ada dulu. Tapi itu belum bisa
adalah investasi, sama dengan kea-                  yang setingkat lebih tinggi dari draft        secara menyeluruh. Banyak perda yang
manan. Harusnya keduanya sejajar. Ka-               akademis. Sekarang Menteri LH dan             umurnya sudah agak lama dan isinya
lau negara kita aman dan bersih, in-                Menteri hukum sedang menyiapkan.              masih parsial misalnya tentang iuran,
vestor kan akan datang. Bolehlah ke-                Namun ada kabar baik yaitu DPR                retribusi, sanksi, dan denda. Di tingkat
amanan itu nomor satu, tapi kebersihan              menunggu. Dulu kan katanya DPR                RT pun harus diatur bahkan sampai
jangan nomor 100. Mungkin nomor li-                 menghambat dan sebagainya, sekarang           tingkat rumah tangga pun harus ada
ma, sembilan, atau sepuluh besarlah.                malah ada permintaan dari DPR komisi          peraturan. Misalnya si ibu mengerjakan
Faktanya kebersihan sekarang nomor                  7. Mungkin dalam hal ini DPR lebih            apa, bapak apa, anak apa. Anak harus
100, sedangkan keamanan nomor 1. Ini                maju. Kita tunggu saja. Nanti kalau ada       membuang sampah pada tempatnya
berbuntut pada pendanaan dan seba-                  undang-undangnya akan diikuti dengan          dan sebagainya.
gainya. Biar runtut, saya selalu melihat-           peraturan-peraturan pemerintah dan
nya secara sistematis. Minimal perma-               peraturan di bawahnya sebagai payung             Persampahan dilihat dari as-
salahan ini kita tinjau dari lima aspek             kita untuk bertindak.                         pek kelembagaan seperti apa?
pendekatan yakni aspek hukum, kelem-                    Kalau kita bandingkan dengan                 Kalau di tingkat nasional, seperti di
bagaan/institusi, pendanaan, sosial bu-             negara lain seperti Jepang--jangan ha-        Jepang, sampai 16 menteri, kita lihat
daya, dan aspek teknologi. Sekarang ini             nya melihat teknologinya-negara terse-        berapa instansi yang terlibat di tingkat




                                                         Percik         Juni 2006                                                    15
WAWA N C A R A



propinsi, kabupaten/kota, kecamatan,        secara fungsional terus berjalan. Saya     bonus mereka. Dan mereka akan bisa
desa/kelurahan, hingga ke RT. Ini meli-     pikir banyak orang yang memiliki kapa-     kuat di bisnis itu karena bisa bersaing.
batkan multidisiplin, multisektoral.        sitas itu. Sekarang ini kan belum ada      Kalau kita anggap produk sampingan
Jadi tidak hanya masalah teknologi.         mekanisme yang bisa menampung              sebagai produk utama maka kita akan
Nah sekarang kalau di Indonesia, paling     teman-teman seperti ini.                   terjebak menjadi pabrik dan perhi-
tinggi hanya sampai tingkat dinas.                                                     tungan biaya produksi. Akhirnya kom-
Dinas kebersihan misalnya. Jadi segala-         Bagaimana dengan pendana-              pos pun tak bisa bersaing dengan
galanya ditanggung oleh dinas kebersih-     an?                                        pupuk-pupuk lain.
an. Padahal dia sebenarnya hanya                Kita harus menggunakan filosofi            Perusahaan yang mengurangi,
pelaksana saja. Yang mendisain sebe-        bahwa kebersihan adalah investasi          mengolah, sampah harus mendapatkan
narnya yang lebih tinggi apakah             seperti halnya keamanan. Jadi sebe-        insentif karena dia bisa mengurangi
Bappeda, wakil walikota, atau kalau di      narnya masih cost center. Ini adalah       biaya TPA, biaya transportasi. Jadi ada
tingkat propinsi wakil gubernur dan         industri jasa. Bukan profit center, yang   tiga income bagi perusahaan yakni jasa
sebagainya. Mereka inilah yang me-          bicara soal benefit. Makanya hati-hati     kebersihan, insentif, dan produk sam-
mungkinkan untuk mengakomodasi              dengan pendekatan waste to product,        pingan. Ini yang tidak disadari oleh
dinas-dinas terkait tadi. Kalau hanya       yang akhir-akhir ini sering saya           teman-teman yang bertindak sebagai
dinas kebersihan, dia tidak akan bisa       luruskan karena saya dulu juga             decision maker maupun yang berbisnis
mengait dinas yang setingkat. Ketika        berangkat dari teknologi. Waste to         di bidang ini. Banyak sekali MoU de-
saya terlibat dalam penilaian Adipura,      product harus hati-hati karena dalam       ngan swasta yang akhirnya tidak tuntas
biasanya kota-kota yang memperoleh          pengelolaan kebersihan, produk-pro-        karena pandangan bisnisnya selalu
Adipura itu walikota atau wakilnya yang     duk yang dihasilkan dari pengolahan        membuat pabrik. Meskipun saya juga
mengordinasikan kegiatan kebersihan         seperti daur ulang kertas, kompos dan      tidak menutup mata bahwa ada se-
ini. Nanti di tingkat RT pun seperti itu.   sebagainya adalah produk sampingan.        kelompok orang yang tanpa dibayar
Lembaga institusi apa yang harus            Produk utamanya adalah kebersihan.         insentifnya mereka bisa tetap hidup
dibentuk dan siapa yang bertanggung         Industrinya adalah industri jasa. Con-     dari berjualan barang bekas. Tapi ber-
jawab. Ini pembangunan institusi.           toh, cleaning service suatu gedung itu     jualan barang bekas itu berbeda dengan
Dalam rangka emergency mungkin kita         dibayar karena jasanya membersihkan.       kebersihan. Ada atau tidak ada keber-
perlu adanya lembaga yang sifatnya          Artinya memindahkan sampah dari titik      sihan, memang mereka jual barang
sementara. Kalau kita boleh belajar dari    A ke titik B. Apalagi kalau ada industri   bekas. Mereka sebenarnya bisa lebih
program KB yang cukup berhasil, itu         yang bisa mengurangi dan mengolah,         maju jika digandengkan dengan jasa
kan juga ada badan khusus yang disebut      maka dia harus juga dibayar dari           cleaning service dia. Inilah satu
BKKBN. Itupun konon baru tahun ke-9,        jasanya. Perkara dia memiliki produk       pengembangan konsep extended pro-
BKKBN berhasil membuat KB Mandiri.          sampingan seperti kompos, itu adalah       ducer responsibility, bahwa produsen
Untuk sampah pun kita harus membuat                                                                                FOTO:MUJIYANTO

badan khusus seperti itu yang bersifat
sementara dan bisa dibubarkan sewak-
tu-waktu kalau keadaan telah lebih
baik. Apalagi kalau kita lihat TPA di
seluruh Indonesia, semuanya sudah
masuk stadium 5. Ini bom waktu kare-
na TPA di Indonesia di bawah standar.

    Idealnya seperti apa badan
khusus itu?
    Kurang lebih seperti BKKBN. Di
sana berkumpul orang-orang profesio-
nal yang punya ilmu dan komitmen.
Tidak memikirkan jabatan. Dan badan
ini akan menyelamatkan karena sia-
papun yang jadi presiden, badan ini




16                                              Percik        Juni 2006
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL
MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL

More Related Content

What's hot

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Oswar Mungkasa
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004Oswar Mungkasa
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Oswar Mungkasa
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...Nelson D. Purba
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...Bagus ardian
 
Final Review misi ADB TA. 2018
Final Review misi ADB TA. 2018Final Review misi ADB TA. 2018
Final Review misi ADB TA. 2018Bagus ardian
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Bagus ardian
 
Mts tgs5 proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426
Mts tgs5  proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426Mts tgs5  proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426
Mts tgs5 proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426Andik Irawan
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam swirawan
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertamaoswar mungkasa
 
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiKampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiPebri Nurhayati
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanRio Agusto Rio
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Oswar Mungkasa
 

What's hot (20)

Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi II Oktober 2003
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2007...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8  Mei 2005
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 8 Mei 2005
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2006...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Desember 200...
 
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Oktober 2008...
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7  Desember 2004
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Vol 7 Desember 2004
 
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
Sampah Masih Tetap Jadi Sampah. Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan '...
 
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
PERAN WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG UPAYA PEMENUHAN KEBUTUHAN LISTRIK BANGSA I...
 
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
UPAYA MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN DAN PEMANFAATAN RUANG PUBLIK UNTUK KEGIATAN LU...
 
Final Review misi ADB TA. 2018
Final Review misi ADB TA. 2018Final Review misi ADB TA. 2018
Final Review misi ADB TA. 2018
 
Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2Praktek Baik Program NUSP-2
Praktek Baik Program NUSP-2
 
Mts tgs5 proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426
Mts tgs5  proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426Mts tgs5  proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426
Mts tgs5 proposal andik irawan_11_322107_ptk_07426
 
Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam Proposal launching sekolah alam
Proposal launching sekolah alam
 
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi IV Tahun 2010 Bagian Pertama
 
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasiKampung Hijau, Kampung inspirasi
Kampung Hijau, Kampung inspirasi
 
Proposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihanProposal kegiatan lomba kebersihan
Proposal kegiatan lomba kebersihan
 
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
Menyelamatkan Air untuk Masa Depan. Percik Edisi 4 Tahun 2012
 
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
Majalah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan 'PERCIK' Edisi Perdana Agustus 2003
 

Similar to MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Oswar Mungkasa
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Oswar Mungkasa
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaTri Cahyono
 
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdfdangdutberutu
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamYuhanna Maurits
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Luhur Moekti Prayogo
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbahembek19
 
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaHak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaOswar Mungkasa
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertamaoswar mungkasa
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416Edy Junaidi
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorswirawan
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerHana Isnaini
 
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdfhidanganhendra
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filterWisma Morgans
 
Powerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaongPowerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaonguniversitas samawa
 

Similar to MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL (20)

Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
Media Informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan PERCIK Edisi Agustus 2006...
 
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
Inovasi dan Kreasi untuk Kuatkan Kelembagaan AMPL. PERCIK Edisi 2 Tahun 2012
 
Percik 1 2014
Percik 1 2014Percik 1 2014
Percik 1 2014
 
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga SuryaPkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
Pkm m-06-11-tri-pemanfaatan distilator tenaga Surya
 
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf
4469-Article Text-26610-2-10-20220518.pdf
 
Pelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdamPelayanan publik-di-pdam
Pelayanan publik-di-pdam
 
Lks
LksLks
Lks
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
Makalah Desalinasi - Pengertian dan Perkembangan Desalinasi, Teknologi dan Je...
 
Makalah limbah
Makalah limbahMakalah limbah
Makalah limbah
 
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaHak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Hak Atas Air. Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
 
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian PertamaPercik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
Percik Edisi III Tahun 2010 Bagian Pertama
 
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 15041603 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
03 penyusunan ranperda limbah - fa 150416
 
Water sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungaiWater sensitive campus - sekolah sungai
Water sensitive campus - sekolah sungai
 
Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)Tugas Makalah SDA (Air)
Tugas Makalah SDA (Air)
 
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotorTor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
Tor launching sekolah alam praktik penyaringan air kotor
 
Contoh kir kali banger
Contoh kir kali bangerContoh kir kali banger
Contoh kir kali banger
 
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
15149-Article Text-46457-1-10-20170312.pdf
 
Biosand water filter
Biosand water filterBiosand water filter
Biosand water filter
 
Powerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaongPowerpoint pertambangan peti labaong
Powerpoint pertambangan peti labaong
 

More from Oswar Mungkasa

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganOswar Mungkasa
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Oswar Mungkasa
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingOswar Mungkasa
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Oswar Mungkasa
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Oswar Mungkasa
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAOswar Mungkasa
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganOswar Mungkasa
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Oswar Mungkasa
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganOswar Mungkasa
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Oswar Mungkasa
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...Oswar Mungkasa
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranOswar Mungkasa
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Oswar Mungkasa
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Oswar Mungkasa
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaOswar Mungkasa
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiOswar Mungkasa
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Oswar Mungkasa
 

More from Oswar Mungkasa (20)

Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan PanganUrun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
Urun Rembuk. Permukiman dan Ketahanan Pangan
 
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
Merengkuh kota ramah pejalan kaki dan Pesepeda. Pembelajaran Mancanegara dan ...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Konsep, Pra...
 
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcyclingSudah saatnya mempopulerkan upcycling
Sudah saatnya mempopulerkan upcycling
 
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
Green infrastructure in jakarta basic understanding and implementation effort...
 
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
Tata Kelola Kolaboratif dalam Desain Kebijakan Publik. Studi Kasus Pelaksanaa...
 
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERAFakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
Fakta, Isu dan SAran Penyempurnaan BP TAPERA
 
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku KepentinganTata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
Tata kelola kolaboratif. Menata Kolaborasi Pemangku Kepentingan
 
Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama Pedoman kepemimpinan bersama
Pedoman kepemimpinan bersama
 
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentinganMemudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
Memudahkan upaya kolaborasi beragam pemangku kepentingan
 
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
MAKALAH. Bekerja dari Rumah (working from home). Menuju Tatanan Baru Era Covi...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
Bekerja jarak jauh (telecommuting/Working from home/WFH). Konsep-Penerapan-Pe...
 
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
PRESENTATION. Public Lecture "Jakarta's Response to COVID 19: Strategy-Lesson...
 
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaranBekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
Bekerja jarak jauh (telecommuting). Konsep, penerapan dan pembelajaran
 
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
LAPORAN. Memori Akhir Jabatan Koordinator Pelaksanaan Program Strategi Ketaha...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana Tugas Deputi Gubernur DKI Jakarta bid...
 
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
Laporan. Pelaksanaan Kegiatan Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Rua...
 
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient JakartaPresentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
Presentation. Collaboration Towards A Resilient Jakarta
 
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasiPengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
Pengenalan konsep saleh sosial dalam pembangunan sanitasi
 
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
 

Recently uploaded

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 

Recently uploaded (16)

Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 

MENGINTEGRASIKAN DATA AMPL

  • 1.
  • 2. Media Informasi Air Minum Dari Redaksi 1 dan Penyehatan Lingkungan Suara Anda 2 Diterbitkan oleh: Laporan Utama Kelompok Kerja Air Minum Data AMPL Mungkinkah Terintegrasi? 3 dan Penyehatan Lingkungan Beda Definisi, Beda Hasil 5 (Pokja AMPL) Menuju Integrasi Data AMPL 6 Penasihat/Pelindung: Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS: Direktur Jenderal Cipta Karya Masyarakat Belum Sadar Data 7 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Kasubdit Data dan Informasi, Ditjen Cipta Karya: Penanggung Jawab: Perlu Konsensus Bersama 8 Direktur Permukiman dan Perumahan, Teropong BAPPENAS Bantul Amburadul 9 Direktur Penyehatan Air dan Sanitasi, Sanitasi dalam Kondisi Darurat 13 DEPKES Direktur Pengembangan Air Minum, Peraturan Dep. Pekerjaan Umum PP No. 2 Tahun 2006 14 Direktur Pengembangan Penyehatan Wawancara Lingkungan Permukiman, Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan, Ir. Sri Bebassari, MSc: Dep. Pekerjaan Umum Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Master Plan Persampahan Mutlak 15 Teknologi Tepat Guna, DEPDAGRI Reportase Direktur Penataan Ruang dan Kampung Agrowisata di Sudut Jakarta 20 Lingkungan Hidup, DEPDAGRI Kisah Pemimpin Redaksi: Pengelolaan Sampah Gaya Komunitas Rungkut Lor 22 Oswar Mungkasa Studi Kajian Ekonomi Dampak Investasi Air Minum Terhadap Dewan Redaksi: Supriyanto, Johan Susmono, Perekonomian di Indonesia 24 Indar Parawansa, Bambang Purwanto Program Sekilas tentang ISSDP 27 Redaktur Pelaksana: Inovasi Maraita Listyasari, Rewang Budiyana, Rheidda Pramudhy, Joko Wartono, Insinerator Ramah Lingkungan 29 Essy Asiah, Mujiyanto Wawasan Air Mengalir dari Negara ke Swasta 31 Desain/Ilustrasi: Misteri Lorong Waktu Peradaban Teknologi Keairan 33 Rudi Kosasih Tantangan Penyediaan Air Baku dalam Pemenuhan Produksi: Kebutuhan Air Minum 37 Machrudin Pengelolaan DAS (Hulu) Terpadu untuk Kesejahteraan Rakyat 41 Seputar AMPL 45 Sirkulasi/Distribusi: Agus Syuhada Seputar WASPOLA 47 Info CD 48 Alamat Redaksi: Info Buku 49 Jl. Cianjur No. 4 Menteng, Jakarta Pusat. Info Situs 50 Telp./Faks.: (021) 31904113 http://www.ampl.or.id Agenda 51 e-mail: redaksipercik@yahoo.com Pustaka AMPL 52 redaksi@ampl.or.id oswar@bappenas.go.id Redaksi menerima kiriman tulisan/artikel dari luar. Isi berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan dan belum pernah dipublikasikan. Panjang naskah tak dibatasi. Sertakan identitas diri. Redaksi berhak mengeditnya. Majalah Percik dapat diakses di situs AMPL: http://www.ampl.or.id Silahkan kirim ke alamat di atas.
  • 3. D A R I R E DA K S I P FOTO:DORMARINGAN HS ertengahan tahun ini, Indonesia dibayang-bayangi bencana. Ke- tika masyarakat di sekitar Gu- nung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah dihantui letusan gunung, tiba-tiba mereka dihentakkan oleh gempa berkekuatan 5,9 skala Richter. Sekitar 6.000 orang meninggal dunia, dan ratusan ribu jiwa kehilangan tempat tinggal yang hancur dan rusak akibat musibah itu. Belum usai musibah itu ditangani, bencana datang lagi. Semburan lumpur panas membanjiri kawasan di Sidoarjo, Jawa Timur. Lagi-lagi masyarakat men- jadi korban kecerobohan proses eksplo- rasi minyak. Meski tak ada korban, mereka harus menyingkir dari tempat tinggalnya karena genangan lumpur pekat yang mengeluarkan bau tak se- dap. Sekitar 3.000 jiwa mengungsi, pu- Suasana stand Pokja AMPL-WASPOLA ramai didatangi pengunjung. luhan hektar sawah terendam, dan per- ekonomian terganggu karena luapan lumpur menghadang jalur transportasi. kita! Kalau tidak kita akan kedatangan Banjir lumpur itu belum bisa ditangani. Berkaitan dengan itu, Percik kali ini 'hantu' sampah yang sangat menakut- Justru muncul sumber lumpur baru. mencoba meneropong kondisi darurat kan. Tiba-tiba kita dikejutkan lagi adanya di wilayah Bantul pascagempa. Ka- Sedangkan di laporan utama, kami banjir bandang yang melanda delapan bupaten di selatan Yogyakarta ini dipi- mengajak pembaca untuk menyimak kabupaten di Sulawesi Selatan. Hampir lih karena daerah inilah yang mengala- pembahasan tentang data AMPL. Fakta 200 orang meninggal dunia dan 145 mi kerusakan paling parah dan korban yang ada menunjukkan ternyata kita lainnya hilang. Ratusan rumah hancur jiwa paling banyak. Tentu kita akan memiliki banyak data dalam sektor dilanda air bah yang datang tiba-tiba melihat bagaimana kondisi air minum yang sama. Setiap instansi memiliki ketika orang sedang terlelap. Gelom- dan penyehatan lingkungannya. Kami data dan kriteria sendiri. Akibatnya ada bang pengungsian kembali mengalir. berharap potret tersebut nantinya bisa tumpang tindih. Data siapa yang benar? Dan konon pemerintah kehabisan dana menjadi pelajaran bagi kita semua Tak ada yang tahu pasti. Mengapa itu cadangan untuk bencana. khususnya dalam menyiapkan tanggap bisa terjadi? Jelas kondisi ini bisa mem- Apa yang melanda negeri ini bisa bencana di sektor air minum dan penye- pengaruhi perencanaan pembangunan menunjukkan potret buruk lingkungan hatan lingkungan. ke depan dan akurasi penilaian keber- kita. Selain itu kita juga bisa melihat Di rubrik wawancara, kami meng- hasilan pembangunan. betapa belum ada penanganan yang hadirkan 'Ratu' sampah Sri Bebassari Pembaca, di tengah carut marut memadai menghadapi kondisi itu. untuk memperbincangkan kondisi sam- kondisi kita, kami mengikuti pameran Padahal, seharusnya kita lebih siap pah kita saat ini dan apa yang harus kita lingkungan hidup di Balai Sidang mengingat kita memang berada di wi- lakukan ke depan. Persoalan ini penting Jakarta. Alhamdulillah, banyak pengun- layah yang rawan bencana. Walhasil ki- mengingat kita sudah dalam kondisi jung yang menyapa kami di Stand Pokja ta hanya bisa mengelus dada dan me- darurat sampah. Kasus di Kota Ban- AMPL-WASPOLA. Puluhan pengun- minta kepada Yang Maha Esa untuk dung bisa menjadi contoh buruk penge- jung pun berlangganan Percik dan ber- tidak menurunkan bencana berikutnya lolaan sampah kota, dan mungkin hal diskusi mengenai sektor AMPL. Semoga seraya meminta ampun atas segala per- yang sama terjadi di kota-kota lain. jalinan komunikasi seperti ini tak buatan buruk kita terhadap alam-Nya. Butuh kepedulian yang lebih terhadap berhenti. Di sisi lain, mari kita bantu saudara masalah ini dari semua stakeholder. Wassalam. Percik Juni 2006 01
  • 4. S U A R A A N DA ban 2.308 unit, untuk seluruh kecamatan yangan perkembangan CLTS di India, Rubrik Teknologi Lembak. Bangladesh, dan Desa Babat-desa di Kondisi ini mendorong Puskesmas Lembak yang telah bebas BAB semba- Terima kasih atas kiriman Percik Lembak membuat sebuah gebrakan rangan-untuk menambah wawasan dan yang terbaru, April 2006. Media jurnal menuju Free Open Defecation dengan memotivasi langkah mereka. Mereka ini bagus dan informatif. menerapkan metode CLTS. Pada 4-7 Juli terpicu. Mereka mempunyai strategi Kalau boleh, perlu juga re- masing-masing dalam hal me- FOTO:AGUSTINE SIAHAAN portase mengenai pengalaman- nindaklanjuti tekad mereka di pengalaman di negara-negara desa dengan membentuk ke- lain dalam hal air minum dan lompok-kelompok kecil. penyehatan lingkungan ini, baik Setiap desa berlomba-lom- skala komunitas lingkungan ba untuk segera menyatakan maupun skala kota. Juga perlu desa mereka bebas dari BAB, ada rubrik mengenai penera- bahkan kelompok-kelompok pan-penerapan appropriate kecil yang dibentuk di desa technology mulai dari yang juga berlomba menyelesaikan sudah ada turun temurun dari pembuatan jamban yang men- nenek moyang kita, misalnya jadi tanggung jawab kelom- kincir air di sumatera barat, poknya. Bahkan Desa Tanjung sampai dengan yang mutakhir Tiga rela menunda ngetam dan mengupas bagaimana tek- (panen padi) demi membuat nologi itu diterapkan dan apa WC yang memang hasilnya ter- kekurangannya, bagaimana sebenarnya 2005, diadakan pelatihan CLTS di kabu- wujud dalam dua minggu. Bahkan ada kekurangan-kekurangan itu bisa diatasi paten Muara Enim, dan tiga orang petugas desa yang tak kebagian kloset di toko dengan teknologi atau pengetahuan Puskesmas Lembak yakni dua sanitarian karena stok habis. masa kini. dan saya sendiri. Selanjutnya kami meng- Sejak metode CLTS diterapkan sela- Salam dan selamat berjuang mema- adakan pelatihan CLTS pada 8-11 Pebruari ma 5 minggu, sudah 1097 unit jamban jukan bangsa. kepada seluruh staf Puskesmas Lembak. yang bertambah dengan KK pengguna Max Pohan Setelah pelatihan terbentuklah tim CLTS jamban 1956 KK. Beberapa desa yang Staf Ahli Menteri PPN di Puskesmas Lembak yang terdiri dari baru beberapa hari dipicupun sudah Bidang Pemantauan Pembangunan sepuluh orang, dan kami menamakan mengalami penambahan jamban. Hasil diri 'Tim Pemicu Penggerak Perubahan', pemantauan sampai dengan 4 April Beberapa kali kami telah menyajikan kemudian tim ini menyusun rencana 2006 yang kami lakukan, pengguna rubrik teknologi. Kami sangat berterima kerja dalam menindak lanjuti pelatihan jamban yang tadinya hanya 37,41 kasih atas masukan tersebut. (Redaksi) tersebut. Sebelumnya kami juga meng- persen menjadi 62,95 persen. adakan sosialisasi CLTS dalam beberapa Pemicuan biasanya kami lakukan di kesempatan seperti rapat koordinasi luar jam kerja siang-sore hari. Selain itu Menuju Bebas BAB kecamatan yang dihadiri oleh camat, staf selalu kami lakukan kunjungan ulang kecamatan, kepala kepala instansi, selu- untuk melihat perkembangan sekaligus Sembarangan ruh kepala desa di wilayah kecamatan mengabadikan hasil kerja mereka. Lembak, kemudian pada pertemuan Kiranya tulisan ini dapat berman- Kecamatan Lembak terletak di kabu- PKK, dan bidan desa. faat bagi pembaca dan memotivasi kita paten Muara Enim Propinsi Sumatera Kemudian kami mengadakan pemi- khususnya petugas kesehatan untuk Selatan yang terdiri atas 18 desa, ber- cuan di seluruh desa di wilayah Puskes- lebih peduli pada masyarakat di wilayah penduduk + 29.306 jiwa, 7.531 Kepala Ke- mas Lembak setiap hari sejak tanggal 22 kerja masing-masing. Pengalaman kami luarga (KK). Masyarakat banyak meng- Pebruari 2006-31 Maret 2006. Dan memfasilitasi tidaklah sulit, yang pen- andalkan hasil pertanian karet. Kondisi pada setiap hari Sabtu, desa yang telah ting ada tekad yang kuat dan kemauan. sanitasinya belum baik. Penduduk yang dipicu pada minggu tersebut kami ajak memiliki dan memanfaatkan jamban kelu- menghadiri pertemuan di Puskesmas Drg. P. Agustine Siahaan Kepala Puskesmas arga hanya 2.818 KK, atau sekitar 37,41 Lembak untuk membuat kesepakatan Kec. Lembak Kab. Muara Enim, persen dari total KK dengan jumlah jam- desa masing masing, menyaksikan ta- Sumatera Selatan 2 Percik Juni 2006
  • 5. L A P O R A N U TA M A ILLUSTRASI: www.rudikoz.com Data Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Mungkinkah Terintegrasi? P enyelenggaraan pembangunan jawabkan. Konsekuensinya, kebutuhan an itu telah mencapai target yang dite- negara yang baik ditandai dengan data yang dapat diandalkan menjadi tapkan. Sedangkan sebagai pemban- adanya keterbukaan, akuntabili- keniscayaan. Penggunaan data yang ding, data dapat berfungsi untuk me- tas dan melibatkan partisipasi ma- akurat dan up to date akan mendorong nunjukkan efektifitas suatu kegiatan. syarakat. Proses perencanaan pemba- efisiensi pembangunan, tepat guna, dan Selain mempunyai fungsi, data juga ngunan berjalan berdasarkan atas data tepat sasaran. memiliki peran. Data berperan dalam dasar, kecenderungan perkembangan, Secara umum data memiliki tiga perencanaan sampai dengan pengukur- proyeksi kebutuhan, dan alokasi sum- fungsi utama yakni bahan informasi, an pencapaian pembangunan, sebagai ber-sumber daya. alat ukur, alat pembanding. Sebagai bahan pengambilan kebijakan/keputus- Pasal 31 Undang-undang No. 25 bahan informasi, data bisa menun- an (Decission Supporting System), alat tahun 2004 tentang Sistem Peren- jukkan capaian pembangunan, apa yang kontrol untuk mencegah pengulangan canaan Nasional menyebutkan bahwa sudah dilaksanakan, mana yang belum, kesalahan dan pengulangan program- perencanaan pembangunan harus di- termasuk bagian mana yang belum /kegiatan, dan mendukung penyeleng- dasarkan pada data-data dan informasi tersentuh pembangunan. Dengan data garaan pemerintahan yang transparan, yang akurat dan dapat dipertanggung- dapat diukur sejauh mana pembangun- akuntabel dan partisipatif. Percik Juni 2006 3
  • 6. L A P O R A N U TA M A Melihat peran data pembangunan yang dilaksanakan oleh institusi yang terdata secara akurat di tingkat masya- tersebut, ketersediaan data menjadi bersangkutan. Perbedaan data tersebut rakat karena didefinisikan secara berbe- kunci pembangunan. Bisa dibayangkan juga disebabkan oleh adanya perbedaan da. Persepsi masyarakat dengan pe- bagaimana kebijakan akan diambil pada penggunaan definisi, kategorisasi ngumpul data (surveyor) yang berbeda sementara data-data pendukung yang variabel yang digunakan, metode pe- mengakibatkan fasilitas yang sama dijadikan pijakan bagi keputusan itu ngambilan data, dan kehandalan sum- ditempatkan pada kelompok data ber- tidak memenuhi syarat. Dapat diduga, ber daya manusia yang mengolah dan beda. Perbedaan data juga bisa terjadi hasilnya bisa jadi melenceng dari harap- mengelolanya. karena perbedaan kriteria teknis terha- an atau bahkan tak sesuai sama sekali Berbagai jenis data itu tentu tak bisa dap prasarana dan sarana. dengan prediksi. disatukan begitu saja. Di sisi lain data Di negara-negara maju, database pembangunan harus tersedia. Jalan ke- Tantangan ke Depan pembangunan mendapat perhatian luarnya yakni menggunakan data yang Ketiadaan data baku yang bisa penting. Sistem informasi data yang di- dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik menggambarkan kondisi riil sektor terapkan memungkinkan semua data (BPS) sebagai lembaga pemerintah yang AMPL sekaligus bisa dipergunakan bisa tersedia sesuai dengan kebutuhan. berwenang mengeluarkan data. Data acuan oleh semua stakeholder, jelas ti- Kondisi ini memungkinkan pelaksana- AMPL ini diambil berdasarkan hasil dak menguntungkan dari sisi pemba- an pembangunan menjadi efisien dan Survey Sosial Ekonomi Nasional (SU- ngunan dan penilaian pihak luar. Ini efektif serta terukur. SENAS). Data hasil SUSENAS tersebut bisa menunjukkan belum adanya kepe- digunakan sebagai acuan khususnya merintahan yang baik (good gover- Data AMPL Indonesia dalam mengevaluasi pencapaian target nance). Oleh karena itu, perlu ada siner- Indonesia yang merdeka sejak 1945 MDGs. gi antarstakeholder dan antarstake- seharusnya telah memiliki database Ketersediaan data AMPL di data holder dengan BPS. pembangunan secara rinci. Namun BPS sangat terbatas. Mengapa? Karena Banyak hal yang bisa dikerjakan fakta menunjukkan lain. Sistem pen- data AMPL belum dipandang sebagai bersama di antaranya melakukan anali- dataan pembangunan belum berjalan variabel yang perlu diperlakukan secara sis komparasi bagaimana data sektor sesuai dengan harapan. Banyak data khusus dibanding sektor lain, misalnya AMPL saat ini didefinisikan, dikum- pembangunan yang masih sulit didapat- survei pertanian atau survei volume pulkan dan diagregasikan. Penting pula, kan hingga kini. Kalau pun ada sering penjualan beras. Dalam SUSENAS, pihak-pihak tersebut mengidentifikasi tidak lengkap. Tak heran bila data terse- kavling pertanyaan untuk sektor ini pun kembali kategori data AMPL yang dibu- but tidak memungkinkan untuk dianali- sangat terbatas. Misalnya, tidak ada tuhkan baik di tingkat nasional maupun sa dan dijadikan dasar pengambilan data dari BPS berapa sumur gali yang daerah dalam rangka sinkronisasi de- kebijakan. memenuhi syarat jarak minimal 10 ngan SUSENAS yang dilakukan oleh Kenyataan itu mencakup pula data meter dari tempat pembuangan tinja. BPS, serta mengidentifikasi peran dan sektor air minum dan penyehatan ling- Survei ini hanya mempertanyakan hal- tanggung jawab stakeholder dalam kungan (AMPL). Padahal pembangun- hal global. pengelolaan data AMPL. an sektor ini telah mulai berlangsung Ketiadaan data rinci inilah yang Yang tak kalah pentingnya yaitu secara menyeluruh dan sistematis sejak mendorong instansi terkait di luar BPS membangun konsensus bersama an- PELITA I. Hanya saja pembangunan mengadakan survei yang lebih khusus. tarstakeholder AMPL dalam pengkla- sarana fisik itu tidak diikuti dengan Instansi tersebut membutuhkan data sifikasian, metoda pengumpulan serta pendataan secara terpadu. Berbagai sesuai kebutuhannya. Dengan demikian pengelolaan data AMPL terutama un- institusi terkait mengeluarkan data setiap instansi menggunakan pende- tuk data dasar (base line) dan peman- AMPL. Misalnya Departemen Kesehat- katan yang dianggap sesuai dengan data tauan MDGs. Di sini, stakeholder ha- an, Departemen Pekerjaan Umum, atau yang dibutuhkannya. rus duduk bersama untuk membahas Departemen Dalam Negeri memiliki da- Sayangnya selama proses pendataan dan membicarakan hal itu. Peme- ta masing-masing. Bisa diduga muncul berlangsung, koordinasi antar-instansi rintah daerah alangkah baiknya ikut angka yang berbeda untuk kategori dan intansi dengan BPS sebagai sur- pula dalam pembahasan ini karena yang sama dan kelompok sasaran yang veyor resmi negara belum terjalin de- merekalah ujung tombak pengumpul- sama. ngan baik. Di sana-sini ditemukan tum- an data di daerah. Pemda pula yang Hal ini bisa dimaklumi mengingat pang tindih data. Perbedaan definisi di mengenali data AMPL di daerahnya setiap institusi akan lebih fokus ter- tingkat institusi dan masyarakat terus dan yang bisa memverifikasi data yang hadap angka pencapaian pembangunan terjadi. Seringkali fasilitas AMPL tidak dikeluarkan BPS. MJ 4 Percik Juni 2006
  • 7. L A P O R A N U TA M A Beda Definisi, Beda Hasil D efinisi memegang peranan Tabel 2 penting dalam pendataan. Per- Cakupan Pelayanan Air Minum dari Berbagai Institusi bedaan pendefinisian akan Wilayah Penerbit 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 Sumber mengakibatkan hasil yang berbeda sa- Data ma sekali. Karena itu, persamaan pen- UNICEF Perkotaan 87,3 89,1 90,8 90,8 91,7 90,1 90,6 91,4 SUSENAS definisian menjadi hal pertama dan Perdesaan 57,4 61,5 65,7 67,3 67,7 68,7 67,0 68,5 utama sebelum proses pendataan ber- Total 67,7 71,4 75,0 76,4 77,1 78,2 77,2 78,7 langsung. Jika tidak, hasilnya pasti akan WHO Perkotaan 52,6 54,4 72,8 55,2 55,5 61,4 Penghitungan lain-lain. Ini seperti yang terjadi dalam Perdesaan 30,8 34,3 45,2 35,9 35,6 40,8 SUSENAS penyajian data air minum dan penye- Total 38,5 41,5 55,4 43,1 43,4 50,0 untuk MDG's hatan lingkungan (AMPL) Indonesia se- Pekerjaan Perkotaan 43,0 51,7 DGURD, PU Umum Perdesaan lama ini. Total 51,7 Tabel 1 memberikan contoh definisi Direktori Perkotaan 36,8 PERPAMSI yang berbeda pada sektor air minum PERPAMSI Perdesaan untuk membedakan sumber air yang Total 36,8 berkategori baik dan tidak baik antara BPS Perkotaan 63,6 62,2 BPS laporan Pemantauan MDGs di Indone- (non pipa) sia dan BPS (Susenas 2002). MDGs menjadikan hidran umum berdiri definisi sumber air dan sarana sanitasi Tabel 1 sendiri karena sistem distribusinya sangat yang layak (improved) dan tidak layak (un- Kategori Sumber Air Bersih Menurut Beberapa berbeda kendati sumbernya sama. improved) yang saat ini digunakan untuk Laporan Statistik Yang lebih nyata perbedaannya da- memantau pencapaian MDG's sektor Per- mukiman dan Perumahan di tingkat glo- SUMBER AIR BERSIH TERLINDUNGI SUMBER AIR BERSIH TAK TERLINDUNGI bal. Selain perbedaan antar-institusi, ada Laporan MDGs BPS Laporan MDGs BPS perbedaan di masyarakat. Perbedaan itu Indonesia Indonesia menyangkut persepsi antara masyarakat dan pengumpul data. Ini memungkinkan 1. sambungan pipa 1. sambungan pipa 1. gerobak dorong 1. air kemasan fasilitas yang sama ditempatkan pada ke- 2. hidran umum 2. sumur bor 2. air kemasan (termasuk isi ulang) lompok data yang berbeda-beda. 3. sumur bor 3. sumur terlindungi 3. air dari truk tangki 2. sumur Di samping masalah definisi, ada beda 4. sumur terlindungi 4. mata air terlindungi 4. sumur tak terlindungi pendekatan yang digunakan oleh masing- 5. mata air 5. air hujan tak terlindungi 3. mata air masing institusi sesuai kebutuhan dan ke- terlindungi 5. mata air tak terlindungi pentingannya (service provider point of 6. air hujan tak terlindungi 4. sungai view). Tabel 2 menggambarkan salah satu 5. lain-lain contoh ketidaksinkronan data dari berba- (danau, waduk, dll) gai institusi yang ada. Data dalam tabel 2 menunjukkan Tabel tersebut menunjukkan dalam lam memandang sumber air tak terlin- UNICEF dan WHO keduanya mengambil hal sumber air bersih terlindungi, dungi. Dalam kategori ini BPS mema- data dari SUSENAS tapi perbedaan MDGs menjadikan hidran umum ma- sukkan sungai dan lain-lain. Sedangkan angkanya sangat jauh. Mana yang benar? suk kategori sumber air bersih terlin- MDGs tidak mengkategorikannya seba- Tentu semua data itu benar karena dungi, sedangkan BPS tidak memasuk- gai sumber air tak terlindungi, dan me- masing-masing memiliki argumentasi kannya. Bisa jadi BPS menganggap hi- masukkan gerobak dorong (penjaja air tersendiri. Persoalannya sekarang, dran sebagai bagian dari sistem sam- keliling) ke dalamnya. apakah perbedaan itu akan terus bungan perpipaan karena sumber airnya Definisi yang digunakan oleh media dilestarikan? Dalam hal data, perlu ada berasal dari jaringan pipa. Sebaliknya sumber tersebut juga belum sesuai dengan integrasi. (MJ/GUS) Percik Juni 2006 5
  • 8. L A P O R A N U TA M A Menuju Integrasi Data AMPL I ntegrasi data mau tidak mau harus 2006 ini, Pokja AMPL yang terdiri atas Grand design pengelolaan data dilakukan oleh semua stakeholder stakeholder Air Minum dan Penyehatan AMPL dimulai dengan analisis data air minum dan penyehatan Lingkungan, menyusun program untuk komparasi data berupa studi pe- lingkungan (AMPL) mengingat kebu- mewujudkan tujuan di atas. Program ini ngelolaan data AMPL pada tiap tuhan yang mendesak. Tentu prosesnya terdiri atas berbagai komponen, yaitu: Departemen Teknis. tidak mudah. Masing-masing pihak 1. Pengajuan usulan perubahan data 3. Sosialisasi di daerah mengenai pen- harus meninggalkan pola-pola pengelo- dalam SUSENAS-BPS tingnya penyusunan basis data AMPL laan data 'maunya sendiri', tumpang Komponen ini mencakup kegiat- sebagai bahan dalam pemantauan tindih, dan tidak terorganisasi dengan an-kegiatan antara lain pertemuan pencapaian MDGs. baik. serial, lokakarya, proses pengajuan Kegiatan dalam komponen ini Dalam kerangka pengelolaan data usulan, pelaksanaan atas usulan antara lain: yang lebih integral dan handal, perlu perubahan tersebut dalam kerangka Mengomunikasikan mengenai arti sejumlah langkah, antara lain dengan kegiatan SUSENAS-BPS tahun 2007 penting pengelolaan data bagi dae- melakukan analisis komparasi bagaima- mendatang. rah dalam tiap kesempatan penye- na data sektor AMPL saat ini didefini- 2. Pengembangan jejaring yang sinergis lenggaraan program-program sikan, dikumpulkan, dan diagregasi ter- dalam pengelolaan data dan infor- AMPL lainnya. utama oleh BPS dan institusi terkait. masi antarstakeholder AMPL Memantau dan mengevaluasi per- Selanjutnya kategori data yang ada Kegiatan-kegiatan yang termasuk kembangan pelaksanaan pengelo- diidentifikasi sesuai kebutuhkan baik di dalam komponen ini antara lain: laan data AMPL di daerah. tingkat nasional maupun daerah dalam Konsolidasi data dan informasi Memfasilitasi daerah dalam ke- rangka sinkronisasi dengan SUSENAS termasuk di dalamnya hasil-hasil rangka pengelolaan data. yang dilakukan oleh BPS. Selain itu, penelitian dan studi dari masing- Program ini didukung oleh seluruh perlu ada identifikasi kembali peran dan masing stakeholder dengan aktivi- pihak yang peduli atas pengembangan tanggung jawab stakeholder dalam pe- tas kompilasi, kategorisasi, inter- data sektor Air Minum dan Penyehatan ngelolaan data AMPL. Proses tersebut exchange, dan publikasi/penerbit- Lingkungan, seperti: Bappenas, BPS, tidak bisa tidak membutuhkan langkah an (buku, CD, website). Departemen Pekerjaan Umum, Depar- bersama seluruh stakeholder. Ini bertu- Konsolidasi program pengelolaan temen Kesehatan, Departemen Dalam Ne- juan membangun konsensus bersama data AMPL dari masing-masing geri, dan Kementrian Lingkungan Hidup. atas masalah ini. stakeholder. Lembaga internasional pun terlibat. Di luar itu, Pemerintah ILUSTRASI:RUDI KOSASIH Mereka antara lain: UNICEF, Daerah pun memiliki peran dan AusAID melalui program yang tidak bisa dielakkan. WASPOLA. Dengan dukungan Pemda perlu lebih proaktif da- seluruh stakeholder ini, diha- lam mengenali kondisi data rapkan pengelolaan data AMPL AMPL di daerahnya. Dengan bisa terlaksana lebih terpadu demikian, pengelolaan data dan menyeluruh namun tetap AMPL menjadi suatu jejaring efektif dan efisien. sinergis yang terhubungkan baik Memang, hasil belum ter- vertikal maupun horizontal. lihat nyata. Namun dari ber- Melalui proses tersebut diharap- bagai kegiatan yang melibat- kan pengelolaan data menjadi kan stakeholder terkait, at- efektif, efisien, dan tetap achie- mosfer menuju integrasi data veble dan reasonable. AMPL sudah mulai terasa. Kita berharap, integrasi data Langkah Awal AMPL bukan lagi sekadar Dalam kurun waktu tahun mimpi. (GUS/MJ) 6 Percik Juni 2006
  • 9. L A P O R A N U TA M A Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat, BPS, Ahrizal Manaf Masyarakat Belum Sadar Data B agaimana konsep pengelo- di karena BPS menerapkan satu pintu FOTO: ISTIMEWA laan data Sistem Statistik Na- untuk permintaan data, yaitu melalui sional? Direktorat Diseminasi Statistik bekerja Konsepnya adalah dengan memben- sama dengan satuan organisasi BPS tuk suatu tatanan yang terdiri atas un- yang terkait. Sementara untuk eksternal sur-unsur yang secara teratur saling BPS, memang masih banyak hal yang berkaitan sehingga membentuk totali- harus dilakukan untuk mengatasi "ke- tas dalam penyelenggaraan statistik. Se- simpangsiuran" tersebut. Untuk meng- perti diketahui bahwa penyelenggara atasi hal itu, selama ini yang dilakukan kegiatan statistik terdiri dari Badan Pu- BPS adalah mengundang instansi ter- sat Statistik (BPS) yang menghasilkan kait untuk melakukan kerja sama sebe- statistik dasar; instansi pemerintah lum melakukan kegiatan statistik. Seba- (sektoral) yang menghasilkan statistik gai contoh, mengundang beberapa ins- sektoral, dan masyarakat umum yang tansi terkait dalam suatu rapat interdep menghasilkan statistik khusus. Agar ter- dalam rangka persiapan Survei Sosial jadi totalitas dalam penyelenggaraan Ekonomi Nasional (Susenas) serta me- statistik, maka diperlukan adanya kerja dalam kegiatannya. nyosialisasikan hasilnya melalui kegiat- sama antara ketiga penyelenggara di an seminar dan sebagainya. Selain itu, atas dalam hal perencanaan, pengum- Bagaimana efektifitas BPS da- BPS juga mengirim Formulir Pemberi- pulan, pengolahan dan atau analisis sta- lam menjalankan peran tersebut tahuan Survei Statistik Sektoral (FS3) tistik. Bila hal ini terwujud maka akan dan apa kendalanya? kepada instansi terkait untuk diisi se- tercipta kesamaan dalam hal konsep, Hal yang paling utama yang dilaku- suai dengan pertanyaan yang ada me- definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukur- kan BPS adalah menyosialisaikan UU ngenai kegiatan statistik yang dilakukan annya sehingga akan tersedia data sta- Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik, oleh instansi terkait. Kemudian BPS tistik yang lengkap, akurat, dan mu- serta Peraturan Pemerintah Nomor 51 melakukan meneliti dan mengevaluasi takhir serta terhindarinya duplikasi da- tahun 1999 tentang penyelenggaraan rancangan survei yang diajukan, untuk ta. statistik kepada semua pihak yang ter- kemudian diberikan rekomendasi kepa- kait dengan statistik, termasuk di da- da instansi terkait. Bila rekomendasi ti- Bisa Anda jelaskan peran BPS lamnya masyarakat sebagai sumber da- dak diberikan, instansi terkait tidak di- dalam pengelolaan data statistik ta atau responden. Kendala yang diha- perkenankan melakukan kegiatan sta- secara nasional? dapi adalah kurangnya kesadaran dari tistik. Peran BPS adalah sebagai pusat ru- masyarakat tentang pentingnya data jukan statistik. Artinya setiap kegiatan yang memenuhi unsur kelengkapan, Sejauh mana respon departe- statistik yang dilakukan oleh instansi akurat, dan mutakhir sehingga mempe- men sektoral dalam menanggapi pemerintah maupun masyarakat wajib ngaruhi kualitas data yang dihasilkan upaya-upaya dari BPS ini? diberitahukan rancangan kegiatannya dari suatu kegiatan statistik. Sejauh ini, respon dari instansi dengan mengikuti rekomendasi yang di- terkait cukup baik untuk menghadiri berikan BPS serta menyerahkan hasil- Sering ada "kesimpangsiuran" kegiatan-kegiatan yang dilakukan BPS. nya kepada BPS. Dalam hal ini, instansi angka dalam penyajiannya, baik Namun, untuk Formulir Pemberitahuan pemerintah maupun masyarakat diper- yang dikeluarkan departemen tek- Survei Statistik Sektoral (FS3) masih sa- bolehkan menyelenggarakan kegiatan nis (sektoral) maupun BPS. Apa ngat kurang. Instansi yang rutin meres- statistik sendiri. Namun bila kegiatan yang telah dilakukan BPS dalam ponnya adalah Bank Indonesia. Dengan tersebut dilakukan dengan cara sensus mengatasi hal itu? sendirinya, rekomendasi yang sering dan dengan jangkauan populasi berska- Untuk internal BPS, Insya Allah "ke- BPS keluarkan adalah untuk Bank In- la nasional, maka harus melibatkan BPS simpangsiuran" angka tidak akan terja- donesia. (GUS/MJ) Percik Juni 2006 7
  • 10. L A P O R A N U TA M A Kasubdit Data dan Informasi, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Dep. PU, Dwityo A. Soeranto Perlu Konsensus Bersama FOTO: ISTIMEWA B agaimana konsep pengelola- an data dan informasi di Cip- ta Karya? tansi yang berbeda, dan tujuan pengum- pulan data itu untuk apa? Kadang-kadang ada instansi yang mempublikasikan data Sebelum terbentuknya kembali tanpa melihat fungsi instansi tertentu yang Ditjen Cipta Karya, terdapat beberapa seharusnya mempublikasikannya. aplikasi pengolahan data. Struktur or- ganisasi-saat itu Ditjen TPTP-dibagi Upaya apa saja yang telah dila- berdasarkan wilayah, dan wilayah diba- kukan untuk menjembatani per- gi menjadi sektor. Masing-masing di- bedaan ini? rektorat berorientasi pada data yang di- Perlu ada konsensus di antara instansi butuhkan sesuai dengan lingkup tugas- yang terlibat, siapa yang bertanggung nya dengan metode pengumpulan data ware yang kurang mengantisipasi kebu- jawab terhadap data apa. Dengan BAPPE- yang belum sama, tergantung dana dan tuhan beban, kecepatan, dan kemam- NAS dan BPS kita sudah melakukan hal ini waktu pengumpulan yang tersedia. Be- puan penyimpanan. Yang terakhir, untuk data AM dan PLP. Kita duduk ber- lum ada upaya integrasi yang optimal. kendala SDM. SDM belum siap dengan sama menyamakan persepsi, definisi, in- Sejak terbentuknya Ditjen Cipta Karya perubahan teknologi informasi. IT min- dikator, variabel, dan tata cara pengum- kembali 2005, ada Subdit Data dan In- ded belum membudaya. pulan datanya sesuai dengan standar BPS, formasi, di bawah Dit Bina Program jadi keabsahannya dapat terjamin. BPS yang bertugas melakukan pengumpulan Bagaimana langkah mengatasi merupakan instansi yang bertanggung dan pengolahan data serta pelaporan kendala tersebut? jawab dalam penyajian data nasional. Kita kemajuan pelaksanaan pembangunan Kami sedang menyiapkan konsep dan BAPPENAS serta BPS akan uji coba bidang Cipta Karya. Kami bersyukur Rencana Induk Sistem Informasi Ma- tahun ini, dan akan melakukan SUSENAS bahwa dalam Renstra Dep PU 2005- najemen (RI SIM). Mudah-mudahan 2007 nanti. 2009, Pengelolaan Data dan Penyebar- selesai akhir tahun ini. Bila konsep RI luasan Informasi merupakan prioritas SIM jadi, nanti akan langsung disosiali- Sejauh mana hubungan Dep. yang harus dikembangkan. sasikan ke semua stakeholders tentang PU dengan BPS dalam kerangka rencana pengembangannya ke depan. Sistem Statistik Nasional ini? Apa saja kendala pengelolaan Hingga tahun 2005, untuk pengum- data? Sering ada data sektor yang di- pulan data dan informasi bidang per- Bila melihat ke belakang, terutama keluarkan oleh instansi/departe- mukiman kami telah bekerja sama de- pengalaman 1 tahun terakhir ini kenda- men lain berbeda, tanggapan An- ngan BPS. Saat itu masih ada Ditjen Pe- lanya sangat banyak. Paling tidak ada da? rumahan dan Permukiman. Mulai empat yaitu pertama data. Pemeliha- Ya harus dilihat latar belakangnya. 2006, fungsi tersebut diambil alih oleh raan data yang sudah ada kurang dan Mirip seperti di unit kerja di lingkungan Ditjen Cipta Karya. Saat ini sedang dila- jarang di-back-up. Sering ada bypass kami. Masing-masing instansi mengam- kukan penataan kembali beberapa per- prosedur dalam pencarian data sehing- bil data sesuai dengan kebutuhan dan tanyaan untuk SUSENAS 2007 me- ga membuat file menjadi besar. Kedua, kepentingannya. Dalam hal ini kami nyangkut bidang AM dan PLP kerja sama masalah aplikasi. Selama ini banyak akan melihat data mana yang terbaru, dengan BAPPENAS dan BPS. Diharap- aplikasi yang disusun pihak ketiga tidak dan apakah instansi yang mempublika- kan ke depan hal ini bisa berlanjut menyerahkan source programnya dan sikan data tersebut memiliki kompeten- mengingat data yang dikumpulkan ha- source kodenya kepada pengelola data. si dalam mengeluarkannya. rus time-series, dan kami menyadari Beberapa aplikasi tidak dapat diguna- bahwa potensi BPS sangatlah kompeten kan melalui jaringan karena platform Apa kira-kira penyebab perbe- dalam melakukan survei dan pengolah- berbeda. Yang ketiga kendala hard- daan ini? an data, yang akhirnya menjadi dasar ware. Pengadaan hardware tidak ter- Seperti yg disampaikan sebelumnya, kami dalam mengimplementasikan ke- koordinasi. Proses peremajaan hard- karena kepentingan masing-masing ins- bijakan yang ditetapkan. (MJ/GUS) 8 Percik Juni 2006
  • 11. TEROPONG Air Lumayan, BAB Sembarangan TAK ADA YANG MENDUGA. SEMUANYA BERJALAN BEGITU CEPAT. DALAM SEKE- membersihkan puing rumah terpaksa JAP, HUNIAN LULUH LANTAK. SEKITAR 6.000 JIWA MEREGANG NYAWA. RA- hanya diparkir di kantor Dinas Cipta Karya. Masyarakat belum mau puing TUSAN RIBU ORANG KEHILANGAN RUMAH. KABUPATEN BANTUL MENJADI DAERAH rumahnya dibersihkan karena mereka YANG PALING PARAH KONDISINYA. YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA BERDUKA. mendengar pernyataan Wapres Yusuf Kalla bahwa korban gempa akan didata S aat itu waktu menunjukkan pu- Dalam keramaian itu pun kecelakaan untuk mendapatkan bantuan Rp. 10 kul 05.53 WIB. Banyak warga tak terelakkan. Beberapa orang terluka. juta-Rp. 30 juta setiap rumah tergan- Yogya dan sekitarnya masih Hingga akhirnya isu tsunami tak ter- tung kerusakannya. Mereka baru mau asyik di rumah. Mereka menikmati bukti. Warga pun kembali. Sebagian membongkar puing-puing itu setelah sarapan pagi sebelum beranjak bekerja. masih bisa bersyukur karena rumahnya pendataan berakhir. Tiba-tiba bumi berguncang dahsyat. hanya rusak ringan. Banyak yang lain Dalam kondisi darurat, mereka me- Gempa bumi terjadi. Data Badan harus meneteskan air mata karena milih bertahan di tenda-tenda darurat. Meteorologi dan Geofisika menun- kehilangan sebagian anggota keluarga Tidak seperti di Aceh, di mana peng- jukkan angka 5,9 pada skala Richter. dan tempat tinggalnya. ungsi terkonsentrasi di barak-barak Orang-orang tunggang langgang menye- Di hari kelima pasca bencana, puing- pengungsian, warga Yogyakarta dan lamatkan diri keluar rumah. Sebagian puing rumah masih teronggok di tem- sekitarnya lebih suka berada di sekitar lagi kalah cepat dengan runtuhnya patnya. Mereka belum berpikir untuk reruntuhan rumah mereka. Mereka rumah mereka. Mereka tertimpa rerun- membersihkan puing-puing itu. Seba- membangun tempat tinggal sementara tuhan. Ada yang hanya terluka, tapi ada gian besar masih berpikir untuk men- dari tenda maupun seng-seng bekas. Be- yang meninggal dunia. dapatkan bantuan makanan yang pem- berapa di antara mereka malah hanya Suasana panik menyelimuti daerah bagiannya masih belum merata hingga beratap langit. Mereka beralasan ingin bencana sesaat setelah gempa. Ini gara- seminggu bencana. Daerah-daerah yang menjaga barang-barang mereka. gara berhembus isu tsunami. Orang jauh dari akses jalan raya kondisinya Apalagi beredar berita banyak terjadi berlarian menuju ke arah utara. Jalan- menyedihkan karena kurang pasokan pencurian. Tak heran mereka mencuri- jalan ke arah kota Yogyakarta dari arah bahan pangan dan obat-obatan. gai setiap yang datang ke daerah mere- Bantul (di selatan) padat dipenuhi ken- Beberapa eskavator yang datang da- ka tanpa identitas atau sekadar ingin daraan dan orang-orang yang berlarian. ri berbagai daerah untuk membantu melihat-lihat kehancuran yang terjadi. Percik Juni 2006 9
  • 12. TEROPONG Sebuah tulisan besar misalnya berbunyi, Tabel Jumlah Korban dan Kerusakan Akibat Gempa ''Kami bukan tontonan'', atau ''Ini bu- Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta kan daerah wisata gempa''. Lokasi Korban Kerusakan (Rumah Penduduk) Fasilitas Umum Lokasi KK Jiwa Meninggal Lk Berat Lk Ringan Roboh Berat Ringan Tempat Ibadah Sekolah Bang Pemerintah Kondisi AMPL Roboh Berat Ringan Roboh Berat Ringan Roboh Berat Ringan Secara umum kondisi air bersih bagi Kab. Bantul Bantul 223.117 779.287 4.143 8.673 3.353 71.763 71.372 73.669 236 401 268 masyarakat masih tersedia. Sumur-su- Kab. Sleman Sleman 95.865 364.258 243 689 2.539 19.113 27.687 49.065 2 159 281 mur warga yang umumnya berupa su- Kota Yogyakarta Yogyakarta 48.808 205.625 204 245 73 7.186 14.561 21.230 22 144 104 Kab.Progo Progo Kln. Kulon 19.090 74.976 23 282 1.897 4.527 5.178 8.501 1 20 110 11 177 123 39 57 mur gali masih bisa dipakai kendati ha- Kab. Gunung Kidul Gng. Kidul 43.042 179.631 84 1.086 0 12.581 5.950 18.178 307 11 135 280 120 rus ada upaya untuk membersihkan da- Total 429.922 1.603.777 4.697 18.837 7.862 115.170 124.748 170.643 1 20 653 282 1.016 1.056 120 39 57 ri puing-puing reruntuhan. Sementara warga yang menggunakan sumur pom- Jawa Tengah pa, kini beralih ke sumur timba. Lokasi Korban Kerusakan (Rumah Penduduk) Fasilitas Umum Ketua RT 8/13 Dusun Kanubayan, Lokasi KK Jiwa Meninggal Lk Berat Lk Ringan Roboh Berat Ringan Tempat Ibadah Sekolah Bang Pemerintah Desa Trirenggo, Kec. Bantul, Kab. Roboh Berat Ringan Roboh Berat Ringan Roboh Berat Ringan Bantul, Karyadi mengungkapkan air tak Kab. Klaten 1.045 18.127 29.988 62.979 98.552 46 230 22 76 430 439 menjadi masalah. Hanya saja karena lis- Kab. Magelang 1.318 5.108 10 386 386 546 1 20 54 56 36 60 Kab. Boyolali 4 300 307 696 708 2 1 trik padam, mereka terpaksa harus me- Kab. Sukoharjo 3 67 51 1.808 2.475 27 45 6 14 7 nimba di sumur, sementara biasanya Kab. Wonogiri 0 4 17 12 74 25 mereka tinggal pencet tombol pompa, Kab. Purworejo 1 4 10 214 780 26 87 air langsung mengalir. Total 1.318 5.108 1.063 18.502 30.759 66.095 103.136 47 303 208 163 482 507 Lain lagi di RT 02 Dusun Sawungan, Total DIY&Jateng 431.240 1.608.885 1,608.885 5.760 37.339 145.929 190.843 273.779 653 329 1.319 1.264 283 521 564 Desa Sumbermulyo, Kec. Bambangli- Sumber: Media Center Pemda Propinsi DIY, 17 Juni 2006 puro, Bantul, air sumur memang masih bisa dipakai tapi agak bau dan keruh. nya, kamar mandi dan WC dibangun ''Tapi masih lumayan, kita bisa pakai,'' menempel dengan rumah. Kondisi ini kata Sukindro, warga setempat sambil Secara umum kondisi air bersih telah mengubah perilaku warga dalam menunjukkan adanya puing-puing tem- bagi masyarakat masih tersedia. buang air besar (BAB). Mereka kembali bok yang masuk ke lubang sumur. Sumur-sumur warga yang BAB sembarangan. Di RW 39 Derman, Desa Sumber- umumnya berupa sumur gali Sungai menjadi pilihan utama. mulyo, kecamatan yang sama rumah masih bisa dipakai kendati harus ''Kebetulan kita dekat dengan Sungai yang rusak mencapai 90 persen. Sumur Winongo dan Kalisoro. Lagipula airnya ada upaya untuk membersihkan mereka yang 90 persen menggunakan mengalir. Ya ini kan darurat. Mau pompa ikut tak berfungsi. ''Makanya di dari puing-puing reruntuhan. apalagi karena MCK ikut tertimbun,'' sini air agak kekurangan,'' kata Ketua Sementara warga yang kata Suwandi. Menurutnya, pihaknya RW Suwandi, DS. menggunakan sumur pompa, sangat paham bahwa persoalan sanitasi Air memang cukup untuk meme- kini beralih ke sumur timba. ini penting tapi warga saat ini perlu res- nuhi kebutuhan air minum dan masak cue (penyelamatan) terlebih dahulu. tapi tidak cukup untuk mandi setiap ''Saya baru memikirkan sanitasi setelah hari dua kali seperti biasanya. ''Seka- hari kedelapan. Tapi itu baru mikir lho, rang kita paling mandi sekali, itu pun datang membantu beserta peralatan- entah dilaksanakan atau tidak,'' kata menunggu kalau sudah malam karena nya. Hidran umum juga ditempatkan di mantan anggota DPRD ini. tempatnya terbuka,'' kata Sukindro. 25 titik rawan air. UNICEF saat itu akan ''Ya sekarang jadi tren pagi. Sebelum Masalah air ini pun telah mendapat membantu 50 hidran umum dan ratus- subuh orang-orang pada ke sungai,'' ka- perhatian. Satu unit mobil pengolah air an jerigen air bersih. Air cukup kendati ta Sukindro. Warga tak mau buang air bersih hasil kerja sama Ditjen Cipta masih belum mencukupi standar. di sekitar reruntuhan. ''Warga di sini Karya-LAPI ITB-Kodam III Siliwangi Yang menjadi masalah justru per- malu kalau buang air sembarangan di diperbantukan untuk memproduksi air soalan sanitasi. Bersamaan dengan run- dekat rumah. Paling hanya anak-anak bersih. Penyaluran dilakukan oleh re- tuhnya rumah-rumah warga, WC pun yang buang hajat di dekat reruntuhan lawan dari instansi daerah lain yang ikut hancur. Di daerah Bantul khusus- rumah,'' katanya sambil menunjuk 10 Percik Juni 2006
  • 13. TEROPONG sebuah sungai yang jaraknya sekitar Jumlah rumah yang berhasil dibersih- belum mengeluh ada bocoran limbah ke 200 meter dari kampung. kan sangat sedikit. Beberapa warga me- sumur-sumur mereka. Selain faktor keterpaksaan, ada pula manfaatkan kembali sisa-sisa bangunan Ke depan, pada masa recovery, re- faktor trauma. Ini seperti yang dialami yang masih bisa dipakai untuk mem- konstruksi, dan rehabilitasi, perlu ada oleh warga Kampung Pajimatan, Desa bangun kembali rumah mereka. tenaga-tenaga handal di bidang penye- Girirejo, Kec. Imogiri Bantul. ''Warga Sementara itu, Instalasi Pengolahan hatan lingkungan, surveillance, dan gizi. justru saya anjurkan buang hajat di su- Air Limbah (IPAL) Yogyakarta yang ter- Masyarakat tinggal diarahkan. Mereka ngai, lha wong mereka masih takut. letak di Sewon, Bantul terlihat masih mudah untuk diajak partisipasi. Mereka Jangan-jangan ada gempa lagi. Kalau aman. Hanya jalan di sekeliling IPAL itu juga punya kesadaran yang tinggi untuk saya sendiri, ke sungai lebih tenang,'' retak-retak. Diduga retakan ini pun ter- segera bangkit kembali. Bahkan ada kata Abdul Gani, penasihat LPMD kam- jadi di bagian dasar IPAL. Namun itu yang bertekad untuk tidak mengan- pung tersebut. Di daerah ini, warga juga perlu pembuktian dan agak sulit dila- dalkan bantuan pemerintah. memanfaatkan MCK umum yang ada di kukan karena IPAL tak bisa di-stop peng- (Mujiyanto, berdasarkan terminal Imogiri, namun jumlahnya operasiannya. Sejauh ini warga sekitar pantauan hari ke-4--6 pasca bencana) tidak mencukupi. Perilaku seperti ini telah memun- culkan persoalan. Sampai 1 Juni 2006 (hari kelima pasca bencana) semua ru- YUDI INDARTO, mah sakit dan posko kesehatan mela- Direktur Administrasi PDAM Kabupaten Bantul porkan telah menangani pasien pende- rita diare baik dewasa maupun anak- FOTO:MUJIYANTO anak. Serangan diare ini sudah diduga itu sudah normal? sebelumnya. Perkembangan penyakit Belum maksimal, tapi paling tidak itu sangat memungkinkan karena kon- sudah bisa berproduksi lagi. Itu tadi disi sanitasi lingkungan yang buruk dan karena listriknya dan yang kedua bertumpuknya sampah di mana-mana karena jaringan distribusi juga ter- yang mengundang datangnya lalat. ganggu. Sejauh ini jaringan distribusi Fasilitas MCK yang ada tak mencukupi. yang rusak sekitar 10 persen. Tak Selain diare, penyakit lainnya yang heran maka di beberapa lokasi air diprediksi yaitu ISPA (infeksi saluran yang kita hasilkan masih terlihat pernafasan atas), dan cacar di kalangan keruh karena mungkin ada kebocor- anak balita. an. Kami akan terus perbaiki. Bantuan WC darurat memang be- lum masuk. Inisiatif sudah ada. Misal- nya Pemda DKI mengirimkan beberapa unit toilet umum yang diletakkan di la- B isa dijelaskan kondisi PDAM Bantul karena gem- pa bumi Sabtu lalu? Berapa jumlah pelanggan yang terganggung salurannya? Sekitar 2.000 pelanggan dari pangan Desa Trirenggo, Bantul, tepat di PDAM Bantul mengelola 12 sistem 11.500 pelanggan PDAM Bantul yang depan rumah dinas bupati yang menja- penyediaan air bersih yang terletak di ada. Karena perlu diketahui ke- di Posko Satkorlak daerah. Jumlah ini beberapa kecamatan. Dari jumlah ter- banyakan rakyat Bantul tinggal di de- sangat tidak memadai dibandingkan lu- sebut, pada hari kelima (Rabu/7/6) sa-desa dan memenuhi kebutuhan air asnya daerah bencana. ini sebanyak delapan sistem IPA telah bersihnya dari sumur gali dan sumur Di bidang persampahan, dalam kon- bisa beroperasi, sedangkan empat pompa. Air di sini sangat bagus dan disi darurat, belum ada perhatian. Da- yang lain belum bisa beroperasi. Ma- dangkal. pat dipastikan sampah puing (debris) sih ada trouble. Yang belum berope- akan sangat melimpah. Puing-puing itu rasi yaitu di Dlingo, Trimulyo, Sran- Apa upaya PDAM mengha- praktis belum dibersihkan sama sekali dakan, dan Plandak. Penyebabnya dapi kondisi bencana ini, teruta- karena butuh tenaga yang banyak. Be- aliran listrik mati. ma bagi pelanggan? berapa keluarga korban dari luar daerah Kami menyediakan hidran umum. berinisiatif datang khusus untuk mem- Apakah dari yang berfungsi Sampai sekarang kami telah menyedi- bersihkan puing-puing tersebut. Percik Juni 2006 11
  • 14. TEROPONG dr. SITI NOOR ZAENAB, MKes, akan 50 unit hidran umum ke posko- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul posko pengungsian. Kapasitasnya satu HU sekitar 3.000 liter. Ini tidak hanya FOTO:MUJIYANTO untuk pelanggan kami tapi juga untuk Kurang lebih selama 10 hari. masyarakat. Hidran-hidran itu kami suplai air dari IPA-IPA yang ada meng- Setelah itu apa rencana beri- gunakan truk tangki yang jumlahnya 18 kutnya? unit. Kami sudah mengantisipasi bah- wa setelah bencana ini akan muncul Apakah HU yang ada cukup? penyakit-penyakit karena kondisi Kalau bicara cukup, belum cukup. lingkungan yang jelek. Ini bisa terja- Idealnya minimal ada 150 unit hidran di karena banyak sarana sanitasi umum. Tapi memang banyak keterba- yang rusak sehingga masyarakat tasan yang kami miliki. buang air besar sembarangan. Ini Maksudnya? Dana untuk alokasi itu tidak ada. B isa Anda jelaskan kondisi layanan kesehatan di Ka- bupaten Bantul? kan berbahaya. Makanya saat ini pun kami sudah mulai melakukan pe- nyemprotan untuk membasmi lalat. Kami masih mengajukan. Belum tahu Saat ini semua layanan kesehatan Kami juga terus mengimbau ma- kapan akan cair. Di sisi lain kami Puskesmas kolaps. Ini terjadi karena syarakat agar hati-hati dalam buang sendiri mengalami musibah. Hampir hampir 65 persen Puskesmas yang air besar. Kami juga terus berkoordi- 80 persen SDM kami mengalami musi- ada hancur atau rusak sehingga tak nasi dengan instansi terkait untuk bah. Satu di antaranya meninggal bisa digunakan untuk melayani menyediakan air bersih guna me- dunia atas nama Sarjono. Praktis masyarakat. menuhi kebutuhan masyarakat. operasional terganggu. Perlu diketahui, operasionalisasi saat ini justru Bagaimana layanan terha- Penyakit apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak luar yang mem- dap korban gempa? mulai terdeteksi? bantu seperti SDM dari PDAM lain Saat ini kami telah memperoleh Infeksi saluran pernafasan atas yang terjun langsung baik sebagai bantuan dokter sebanyak 500 dokter (ISPA), kulit berupa gatal-gatal, sopir, operator IPA dan sebagainya. umum dan 50 dokter spesialis, di- diare, mata, dan THT. Kami sendiri belum normal. Tapi kami tambah sekitar 1.000 perawat, leng- harus tetap buka dari pagi hingga kap dengan obat-obatannya. Kami Langkah apa saja yang Anda pukul 21.00. juga menerima bantuan rumah sakit ambil setelah kondisi darurat? lapangan. Alhamdulillah RSUD Kami ingin Puskesmas segera Mengenai soal listrik, apakah masih bisa berfungsi. Ada tiga rumah berfungsi kembali. Kami ingin agar PDAM Bantul tak memiliki ca- sakit lapangan dengan kapasitas gedung Puskesmas yang hancur dangan pembangkit sendiri? masing-masing 100 tempat tidur. segera bisa dibangun kembali de- Kami cuma satu unit jenset keliling. Rumah sakit itu ada di lapangan ngan lebih cepat. Ini sangat pen- Jadi gak mungkin itu digunakan, kare- Dwiwindu, RS PKU Muhammadiyah, ting. Selain itu, kami bekerja sama na semuanya butuh listrik. Makanya dan RS Panembahan Senopati. Jadi dengan dinas PU akan segera mem- kami menunggu listrik dari PLN. kalau ada masyarakat yang sakit, bangun MCK bagi warga yang ter- mereka langsung kami arahkan ke timpa bencana. Apa yang mendesak diper- rumah sakit lapangan tersebut. lukan oleh PDAM Bantul? Semua layanan gratis, termasuk yang Apakah masih ada bantuan Dalam kondisi darurat seperti ada di rumah sakit swasta. Pe- yang diperlukan? sekarang kami butuh SDM. Selain itu merintah akan menanggung semua Dari sisi medis sudah cukup kami butuh truk tangki untuk mendis- biayanya. dalam masa tanggap darurat ini. tribusikan air. Selama ini kami hanya Namun setelahnya kami butuh tena- punya dua unit. (MJ) Berapa lama kondisi darurat ga kesehatan lingkungan, surveil- ini akan berlangsung? lance, dan ahli gizi. (MJ) 12 Percik Juni 2006
  • 15. TEROPONG Sanitasi dalam Kondisi Darurat S etelah peristiwa gempa bumi air yang diinstalasikan ke ruang toilet. Oleh: Frank W. Fladerer * pada hari Sabtu tanggal 27 Mei Pengguna harus membawa wadah air 8 2006 pada pukul 05.53 WIB, liter ke dalam toilet. Ini untuk memas- yang menghancurkan 200.000 rumah sekitar wilayah tersebut. tikan penggunaan air yang minimal dan dan menewaskan lebih dari 6.200 orang Konsep penerapan sanitasi dalam efektif. Sistem perpipaan dalam ruang di Yogyakarta dan Jawa Tengah, perto- kondisi darurat yakni: toilet akan meningkatkan volume air longan darurat telah datang dan 1. Pengurangan air limbah dengan limbah yang dihasilkan lebih dari 8 menghilangkan penderitaan sebagian membatasi jumlah air bersih yang di- liter, seperti yang terjadi di Aceh. besar dari korban gempa tersebut. gunakan dan memisahkan grey Seorang operator akan dipekerjakan Pada tahap selanjutnya, sarana air water (air yang telah digunakan un- dan digaji sebesar Rp 600.000,- (setara bersih dan sanitasi darurat harus secara tuk mencuci, mandi) dengan black dengan 50 euro) per bulannya. Ini un- tepat direncanakan dan dibangun water (air hasil pembilasan kotoran tuk memastikan kebersihan dari sarana secepatnya untuk mengurangi risiko di toilet) yang digunakan. menyebarnya penyakit di dalam penam- 2. Pengolahan blackwater mengguna- Pengolahan air limbah yang diterap- pungan. Penampungan-penampungan kan prinsip DEWATS yang dimodifi- kan dengan prinsip DEWATS akan menyediakan ruang untuk 150-500 kasi, dimana tangki air telah dimo- mengurangi BOD dan COD, yang meru- orang/penampungan dan dibangun di difikasi dan diatur untuk mencapai pakan indikator untuk polusi organik dekat rumah-rumah korban gempa reactor anaerobic 8 tingkat. dalam blackwater lebih dari 90 persen. yang rusak. Pos Koordinasi (Posko) 3. Sedimentasi dan infiltrasi dari grey- Untuk mempercepat pengoperasian/pe- menghubungkan bantuan darurat kepa- water dan blackwater yang telah dio- manasan, lumpur anaerobik dari insta- da masyarakat yang berada di tempat lah lasi DEWATS yang telah ada di Yog- penampungan di sekitarnya. Kasus per- 4. Pemisahan dari sub-unit (tangki) dan yakarta (ada lebih dari 10 unit DEWATS tama dari munculnya penyakit diare dihubungkan dengan penghubung yang beroperasi) akan diinjeksi ke telah terjadi saat ini. yang fleksibel dari silikon untuk dalam reaktor selama permulaan peng- Pengalaman berharga dari peristiwa membuat stabil dari goncangan yang operasian unit tersebut. di Aceh yang dapat diambil adalah per- masih terjadi setelah peristiwa gempa Biaya untuk sebuah sarana tersebut lunya untuk mengurangi volume air bumi. bagi 200 orang adalah Rp 32.000.000,- limbah domestik di tempat penampung- Unit akan mencakup sebuah tangki (setara dengan 3.000 euro), waktu mak- an karena tangki septik yang ada tidak untuk air bersih. Tidak akan ada pipa simal setelah identifikasi lokasi yang dirancang untuk menyerap air dibutuhkan sampai dengan permu- limbah domestik dalam volume laan pengoperasian adalah 5 hari. yang besar. Kapasitas dari truk Pe-fabrikasi (pra-pembuatan) unit- tinja untuk mengumpulkan unit tersebut sudah mulai diajukan limbah tersebut juga sangat oleh BORDA-Yogyakarta bekerja terbatas, begitu pula dengan sama dengan LSM lokal LPTP. kapasitas pengolahan air lim- Lokasi tepatnya sedang dalam pro- bah dan lumpur tinja domestik. ses identifikasi. Upaya ini didukung Instalasi pengolahan air limbah oleh Water & Sanitation Coordina- di Sewon, Kabupaten Bantul tion Group yang diketuai oleh mengalami retak-retak pada UNICEF. Sumber pendanaan untuk strukturnya akibat gempa. pelaksanaan sanitasi dalam kondisi Pengoperasian secara terus- darurat ini berasal dari donasi pri- menerus akan mengakibatkan badi. terjadinya polusi air tanah di * BORDA Representative Indonesia Percik Juni 2006 13
  • 16. P E R AT U R A N Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2006 Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri A khir Januari lalu pemerintah dan/atau hibah kepada Menteri Peren- an untuk selanjutkan dituangkan dalam mengeluarkan Peraturan Peme- canaan. Usulan itu termasuk kegiatan dokumen pelaksanaan anggaran. Pena- rintah baru yang berkaitan de- yang pembiayaannya akan diterushi- rikan pinjaman dan/atau hibah luar ne- ngan tata cara pengadaan pinjaman bahkan kepada pemerintah daerah atau geri harus tercatat dalam realisasi dan/atau penerimaan hibah serta pene- sebagai penyertaan modal negara kepa- APBN. Kementerian Negara/Lembaga rusan pinjaman dan/atau hibah luar da BUMN. Sedangkan pemerintah wajib memprioritaskan penyediaan negeri. Peraturan ini secara garis besar daerah bisa mengajukan usulan kegiat- dana/porsi rupiah lainnya yang di- mengatur kewenangan meminjam; an investasi untuk mendapatkan pene- persyaratkan dalam NPPLN/NPHLN. sumber, jenis dan persyaratan pinjam- rusan pinjaman luar negeri dari peme- Dana yang belum selesai digunakan di- an; perencanaan dan pengadaan pin- rintah kepada Menteri Perencanaan. tampung dalam dokumen anggaran ta- jaman; pelaksanaan dan penatausahaan Hal yang sama bisa dilakukan BUMN. hun berikutnya. pinjaman; tata cara penerusan pinjam- Usulan kegiatan Kementerian Ne- Tentang peneruspinjaman pinjam- an; pelaporan, monitoring, evaluasi, gara/Lembaga, pemerintah daerah, dan an/hibah kepada pemerintah dae- dan pengawasan; pembayaran pin- BUMN harus dilampiri kerangka acuan rah/BUMN, penetapannya dilaksana- jaman; dan transparansi dan akun- kerja dan dokumen studi kelayakan. kan sebelum ada negosiasi dengan pem- tabilitas. Khusus usulan pemerintah daerah beri pinjaman. Pertimbangan yang di- Berdasarkan PP ini, yang berhak harus ditambah surat persetujuan dari pakai adalah kemampuan membayar meminjam kepada pihak asing yaitu DPRD. Semua usulan akan dinilai oleh kembali dan kapasitas fiskal daerah ser- pemerintah melalui menteri. Sedang- Menteri Perencanaan sesuai prioritas ta pertimbangan Menteri Dalam Negeri. kan kementerian Negara/lembaga/pe- bidang pembangunan yang dapat dibi- Pelaporan kegiatan dilakukan triwu- merintah daerah dilarang melakukan ayai pinjaman luar negeri. lanan. Laporan itu meliputi proses perikatan dalam bentuk apapun yang Alokasi pinjaman itu didasarkan pengadaan barang/jasa, realisasi penye- dapat menimbulkan kewajiban untuk atas pertimbangan kebutuhan riil pem- rapan pinjaman, dan kemajuan fisik melakukan pinjaman luar negeri. biayaan luar negeri, kemampuan mem- kegiatan. Monitoring dilaksanakan oleh Pemerintah dapat meminjam bayar kembali, batas maksimum kumu- Menteri, Menteri Perencanaan, dan dan/atau menerima hibah dari luar ne- latif pinjaman, kemampuan penyerapan Menteri pada Kementerian Nega- geri yang bersumber dari negara asing, pinjaman, serta risiko pinjaman. Bila ra/Lembaga. Mereka bisa menyelesai- lembaga multilateral, lembaga keuang- usulan kegiatan disetujui, selanjutnya kan pelaksanaan kegiatan yang lambat an dan non keuangan asing, serta lem- akan ada negosiasi dengan pemberi pin- atau penyerapan pinjaman yang ren- baga keuangan non asing. Bentuk pin- jaman setelah kriteria kesiapan kegiatan dah, termasuk melakukan pembatalan jaman ini bisa pinjaman lunak, kredit dipenuhi. pinjaman. ekspor, pinjaman komersial, dan pin- Mengenai penatausahaan pinjaman, Dalam rangka transparansi dan jaman campuran. kegiatannya mencakup administrasi akuntabilitas, Menteri menyelengga- Rencana kebutuhan pinjaman disu- dan akuntansi pengelolaan pinjaman rakan publikasi informasi mengenai sun lima tahunan berdasarkan prioritas. dan/atau hibah luar negeri. Jumlah pinjaman dan/atau hibah luar negeri Kementerian Negara/lembaga menga- yang tercatat dalam naskah perjanjian yang meliputi kebijakan, jumlah dan jukan usulan kegiatan prioritas yang pinjaman luar negeri (NPPLN) ditu- posisi, sumber, dan jenis pinjaman dibiayai oleh pinjaman luar negeri angkan dalam dokumen satuan anggar- dan/hibah luar negeri. (MJ) 14 Percik Juni 2006
  • 17. WAWA N C A R A Direktur Eksekutif Dana Mitra Lingkungan, Ir. Sri Bebassari, MSc Master Plan Persampahan Mutlak but telah memiliki UU Persampahan Sampah menjadi FOTO:MUJIYANTO persoalan sendiri. Bukannya yang melibatkan 16 menteri pada saat bom waktu yang bisa me- penyelesaian yang didapat- penyusunannya dan langsung dipimpin ledak setiap saat dan kan, justru permasalahan ba- oleh perdana menteri. Di situ terlihat menelan korban. Ledak- ru. Persampahan seolah men- bagaimana pemerintah melihat priori- an itu sudah dimulai. jadi benang kusut yang sulit tas di bidang persampahan. Jadi kita Tempat Pembuangan terurai. jangan melihat sepotong-sepotong, Je- Akhir (TPA) Leuwigajah Bisakah persoalan di de- pang kok bisa begini, bisa begitu. Un- di Bandung, sebagai con- pan mata ini dipecahkan? dang-undangnya saja sudah dibuat 20 toh, telah merenggut pu- Percik mewawancarai Ir. Sri tahun yang lalu. Dan undang-undang persampahan itu telah diikuti oleh luhan nyawa. Hal yang Bebassari, MSc, Direktur enam undang-undang lainnya yang le- serupa bukan tidak Eksekutif Dana Mitra Ling- bih spesifik. Ada UU tentang recycle, mungkin terjadi di kota-kota lain mengingat kungan yang telah berkecimpung lebih dari extended producer responsibility. Kita kondisi TPA-TPA yang ada tak jauh berbeda. 26 tahun di bidang ini. Ia sempat mendapat sekarang baru mulai karena tiga tahun Di sisi lain, saat ini belum ada kebijakan sebutan 'Ratu Sampah' karena dedikasi dan yang lalu saya ketemu dengan komisi yang jelas tentang persampahan di In- kepakarannya mengurusi barang kotor terse- VIII DPR yang lama yang meminta donesia. Masing-masing instansi atau peme- but. Sebelum menjadi direktur eksekutif, ia menteri LH untuk menyusun UU ten- rintah daerah berkreasi sendiri-sendiri, adalah peneliti di Badan Pengkajian dan tang persampahan. Sampai sekarang malah dengan egonya sendiri, mengatasi Penerapan Teknologi (BPPT). masih dalam bentuk draft RUU. Kalau menunggu lahirnya B agaimana Anda melihat per- masalahan sampah di Indo- nesia saat ini? kebanyakan orang hanya melihat dari aspek teknologi saja. Akhirnya tidak tuntas karena hanya satu aspek. undang-undang kan lama, bagai- mana dengan sekarang? Kita harus mengefektifkan peratur- Masalah persampahan belum men- an-peraturan yang sudah ada, baik per- jadi prioritas dibandingkan dengan Bisa dijelaskan permasalahan aturan di tingkat RT sampai di tingkat pembangunan di bidang lain. Padahal sampah ini dari aspek hukum? nasional. Sebelum ada UU kita pakai ini masalah kebersihan. Kebersihan Undang-undang sampah baru RUU yang ada dulu. Tapi itu belum bisa adalah investasi, sama dengan kea- yang setingkat lebih tinggi dari draft secara menyeluruh. Banyak perda yang manan. Harusnya keduanya sejajar. Ka- akademis. Sekarang Menteri LH dan umurnya sudah agak lama dan isinya lau negara kita aman dan bersih, in- Menteri hukum sedang menyiapkan. masih parsial misalnya tentang iuran, vestor kan akan datang. Bolehlah ke- Namun ada kabar baik yaitu DPR retribusi, sanksi, dan denda. Di tingkat amanan itu nomor satu, tapi kebersihan menunggu. Dulu kan katanya DPR RT pun harus diatur bahkan sampai jangan nomor 100. Mungkin nomor li- menghambat dan sebagainya, sekarang tingkat rumah tangga pun harus ada ma, sembilan, atau sepuluh besarlah. malah ada permintaan dari DPR komisi peraturan. Misalnya si ibu mengerjakan Faktanya kebersihan sekarang nomor 7. Mungkin dalam hal ini DPR lebih apa, bapak apa, anak apa. Anak harus 100, sedangkan keamanan nomor 1. Ini maju. Kita tunggu saja. Nanti kalau ada membuang sampah pada tempatnya berbuntut pada pendanaan dan seba- undang-undangnya akan diikuti dengan dan sebagainya. gainya. Biar runtut, saya selalu melihat- peraturan-peraturan pemerintah dan nya secara sistematis. Minimal perma- peraturan di bawahnya sebagai payung Persampahan dilihat dari as- salahan ini kita tinjau dari lima aspek kita untuk bertindak. pek kelembagaan seperti apa? pendekatan yakni aspek hukum, kelem- Kalau kita bandingkan dengan Kalau di tingkat nasional, seperti di bagaan/institusi, pendanaan, sosial bu- negara lain seperti Jepang--jangan ha- Jepang, sampai 16 menteri, kita lihat daya, dan aspek teknologi. Sekarang ini nya melihat teknologinya-negara terse- berapa instansi yang terlibat di tingkat Percik Juni 2006 15
  • 18. WAWA N C A R A propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, secara fungsional terus berjalan. Saya bonus mereka. Dan mereka akan bisa desa/kelurahan, hingga ke RT. Ini meli- pikir banyak orang yang memiliki kapa- kuat di bisnis itu karena bisa bersaing. batkan multidisiplin, multisektoral. sitas itu. Sekarang ini kan belum ada Kalau kita anggap produk sampingan Jadi tidak hanya masalah teknologi. mekanisme yang bisa menampung sebagai produk utama maka kita akan Nah sekarang kalau di Indonesia, paling teman-teman seperti ini. terjebak menjadi pabrik dan perhi- tinggi hanya sampai tingkat dinas. tungan biaya produksi. Akhirnya kom- Dinas kebersihan misalnya. Jadi segala- Bagaimana dengan pendana- pos pun tak bisa bersaing dengan galanya ditanggung oleh dinas kebersih- an? pupuk-pupuk lain. an. Padahal dia sebenarnya hanya Kita harus menggunakan filosofi Perusahaan yang mengurangi, pelaksana saja. Yang mendisain sebe- bahwa kebersihan adalah investasi mengolah, sampah harus mendapatkan narnya yang lebih tinggi apakah seperti halnya keamanan. Jadi sebe- insentif karena dia bisa mengurangi Bappeda, wakil walikota, atau kalau di narnya masih cost center. Ini adalah biaya TPA, biaya transportasi. Jadi ada tingkat propinsi wakil gubernur dan industri jasa. Bukan profit center, yang tiga income bagi perusahaan yakni jasa sebagainya. Mereka inilah yang me- bicara soal benefit. Makanya hati-hati kebersihan, insentif, dan produk sam- mungkinkan untuk mengakomodasi dengan pendekatan waste to product, pingan. Ini yang tidak disadari oleh dinas-dinas terkait tadi. Kalau hanya yang akhir-akhir ini sering saya teman-teman yang bertindak sebagai dinas kebersihan, dia tidak akan bisa luruskan karena saya dulu juga decision maker maupun yang berbisnis mengait dinas yang setingkat. Ketika berangkat dari teknologi. Waste to di bidang ini. Banyak sekali MoU de- saya terlibat dalam penilaian Adipura, product harus hati-hati karena dalam ngan swasta yang akhirnya tidak tuntas biasanya kota-kota yang memperoleh pengelolaan kebersihan, produk-pro- karena pandangan bisnisnya selalu Adipura itu walikota atau wakilnya yang duk yang dihasilkan dari pengolahan membuat pabrik. Meskipun saya juga mengordinasikan kegiatan kebersihan seperti daur ulang kertas, kompos dan tidak menutup mata bahwa ada se- ini. Nanti di tingkat RT pun seperti itu. sebagainya adalah produk sampingan. kelompok orang yang tanpa dibayar Lembaga institusi apa yang harus Produk utamanya adalah kebersihan. insentifnya mereka bisa tetap hidup dibentuk dan siapa yang bertanggung Industrinya adalah industri jasa. Con- dari berjualan barang bekas. Tapi ber- jawab. Ini pembangunan institusi. toh, cleaning service suatu gedung itu jualan barang bekas itu berbeda dengan Dalam rangka emergency mungkin kita dibayar karena jasanya membersihkan. kebersihan. Ada atau tidak ada keber- perlu adanya lembaga yang sifatnya Artinya memindahkan sampah dari titik sihan, memang mereka jual barang sementara. Kalau kita boleh belajar dari A ke titik B. Apalagi kalau ada industri bekas. Mereka sebenarnya bisa lebih program KB yang cukup berhasil, itu yang bisa mengurangi dan mengolah, maju jika digandengkan dengan jasa kan juga ada badan khusus yang disebut maka dia harus juga dibayar dari cleaning service dia. Inilah satu BKKBN. Itupun konon baru tahun ke-9, jasanya. Perkara dia memiliki produk pengembangan konsep extended pro- BKKBN berhasil membuat KB Mandiri. sampingan seperti kompos, itu adalah ducer responsibility, bahwa produsen Untuk sampah pun kita harus membuat FOTO:MUJIYANTO badan khusus seperti itu yang bersifat sementara dan bisa dibubarkan sewak- tu-waktu kalau keadaan telah lebih baik. Apalagi kalau kita lihat TPA di seluruh Indonesia, semuanya sudah masuk stadium 5. Ini bom waktu kare- na TPA di Indonesia di bawah standar. Idealnya seperti apa badan khusus itu? Kurang lebih seperti BKKBN. Di sana berkumpul orang-orang profesio- nal yang punya ilmu dan komitmen. Tidak memikirkan jabatan. Dan badan ini akan menyelamatkan karena sia- papun yang jadi presiden, badan ini 16 Percik Juni 2006